1
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2014 – 2019
BAGIAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN ROTE NDAO
2
PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO
SEKRETARIAT DAERAH
Kompleks Perkantoran Bumi Tii’ Langga Permai Jalan Lekunik - Ba,a Tlp/Fax ( 0380 ) 871022
KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ROTE NDAO
NOMOR : Orta.060/ 01 /X/Kab.RN/2015 TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS
BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ROTE NDAO
TAHUN 2014-2019
KEPALA BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA,
Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 25 ayat (1) dan ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana
Strategis dengan berpedoman pada Rencana
Pembangungan Jangka Menengah Daerah dan bersifat indikatif;
b. bahwa sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangungan Daerah, penetapan rancangan akhir Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekeratriat Daerah Kabupaten
3
Rote Ndao tentang Penetapan Rencana Strategis Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekeratriat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014-2019;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kabupaten Rote Ndao di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4184);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
4
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran-Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
5
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 2 Tahun
2009 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Rote Ndao (Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2009 Nomor 002 seri D Nomor 001, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 075);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 3 Tahun
2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2009 Nomor 003 Seri D Nomor 002, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 076) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 3 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014 Nomor 039, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 124);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 19 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2009 Nomor 019 seri E Nomor 002, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 090);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 4 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014 Nomor 039, Tambahan
6
Lembaran Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 124);
M E M U T U S K A N :
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Rencana Strategis Bagian Organisasi dan Tatalaksana
Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Menetapkan Rencana Strategis Bagian Organisasi dan Tatalaksana
Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao 2014-2019 sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU menjadi pedoman Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao dalam menyusun rancangan Rencana Kerja untuk setiap tahunnya.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Tembusan :
1. Bupati Rote Ndao di Ba’a
2. Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao di Ba’a;
7 KATA PENGANTAR
Puji syukur patut dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014-2019.
RENSTRA ini merupakan formalisasi dari perencanaan stratejik Tahun 2014-2019 dalam rangka tindak lanjut Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rote Ndao 2014-2019 sebagai penjabaran visi, misi dan program kepala daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang penyusunannya berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rote Ndao dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Perencanaan Strategis Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014-2019, dimaksudkan untuk menciptakan komitmen dalam rangka membangun sistem akuntabilitas dan kinerja sebagai salah satu upaya penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (Good Governance), dan juga untuk memberikan arah dan pedoman Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao dalam mencapai Visi dan Misi yang telah disepakati.
Demikian Rencana Strategis (RENSTRA) ini disusun sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pedoman yang taktis dan strategis guna keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan
kemasyarakatan pada Bagian Organisasi dan Tatalaksana pada khususnya dan Kabupaten Rote Ndao umumnya.
8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Landasan Hukum ... 2
1.3. Maksud dan Tujuan ... 4
1.4. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN ... 7
2.1. Struktur Organisasi ... 7
2.2. Sumber Daya ... 8
2.3. Kinerja Pelayanan ... 13
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bagian Organisasi dan Tatalaksana ... 20
BAB III ISU – ISU STRATEGIS ... 22
3.1.Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao ... 22
3.2.Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao ... 24
3.3.Telaahan Rencana Strategis Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur ... 27
3.4.Penentuan Isu-isu Strategis ... 29
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 34
4.1. Visi dan Misi ... 34
4.2. Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Bagian Organisasi dan Tatalaksana ... 36
4.3. Strategi dan Kebijakan Bagian Organisasi dan Tatalaksana ... 38
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ... 42
BAB VI INDIKATOR KINERJA BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... 45
9
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin ... 9
Tabel 2.2 PNS Berdasarkan Pangkat dan Golongan ... 9
Tabel 2.3 PNS Berdasarkan Jabatan Struktural ... 9
Tabel 2.4 Keadaan Peralatan Kantor dan Aset Lainnya ... 11
Tabel 2.5 Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2009 2013 ... 18
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan ... 22
Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao ... 26
Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Berdasarkan Sasaran Renstra Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa tenggara Timur ... 28
Tabel 3.4 Analisis Strategis ... 32
Tabel 4.1 Penjelasan Visi ... 35
Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bagian Organisasi dan Tatalaksana ... 37
Tabel 4.3 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ... 40
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao ... 43
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Bagian Organisasi dan Tatalaksana Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ... 46
10
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota ... 2
Gambar 2. Bagan Struktur Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah
11
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Strategis merupakan proses sistematik yang berkelanjutan dari
keputusan yang strategis dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya
pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha
melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasil melalui umpan balik yang terorganisasi dan rapi.
Penyusunan Rencana Strategis merupakan bentuk pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang menetapkan bahwa sistem perencanaan pembangunan adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara Negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Salah satu rencana pembangunan yang perlu disusun adalah Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pasal 25 ayat (2) dan (3) yang antara lain menyatakan bahwa Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.
Sebagai salah satu Instansi Pemerintah Daerah, Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao dengan tugas pokoknya adalah membantu Kepala Daerah dalam menyusun kebijakan pemerintahan daerah di bidang organisasi dan tatalaksana meliputi kelembagaan, analisis jabatan, ketatalaksanaan dan kinerja aparatur, perpustakaan serta kearsipan berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku, maka Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao wajib menyusun Renstra 5 (lima) tahunan untuk mencapai target-target pelaksanaan tugas dan fungsi.
Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao merupakan penjabaran dari visi, misi dan program SKPD yang penyusunannya berpedoman pada RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014 –
12
2019 yang memuat tentang kerangka pendanaan, visi dan misi, tujuan dan sasaran, program kerja disertai dengan penetapan indikator kinerja yang akan dijadikan tolok ukur tingkat keberhasilan.
RENSTRA Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao adalah dokumen yang memuat suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada yang mungkin timbul. Penyusunan Renstra disamping mengacu pada RPJMD, juga perlu memperhatikan evaluasi kinerja SKPD terhadap implementasi Renstra pada 5 (lima) tahun sebelumnya.
Gambar 1.
Bagan Alir Kendudukan Renstra SKPD
Sumber : UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Dokumen Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao menterjemahkan perencanaan pembangunan setiap tahun dengan program dan kegiatan yang fokus dan terukur serta menunjang pencapaian sasaran pembangunan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao di bidang organisasi dan tatalaksana. Dengan tersusunnya Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014 – 2019 ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh elemen lingkup Bagian Organisasi dan Tatalaksana untuk pelaksanaan program dan anggaran tahunan dalam kurun waktu tersebut.
13
1.2. Landasan Hukum
Beberapa produk hukum yang menjadi landasan hukum RENSTRA Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014 – 2019 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Perbendaharaan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
5. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan;
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2006 Pengelolaan Keuangan Daerah;
10.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
11.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah;
12.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
13.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas
14
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
15.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
16.Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi NTT Tahun 2005 – 2025;
17.Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010-2030;
18.Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi NTT Tahun 2013 – 2018;
19.Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 2 Tahun 2009 tentang Urusan
Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Rote Ndao;
20.Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 3 Tahun 2009 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao;
21.Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 19 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2005 – 2025;
22.Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2013 – 2033;
23.Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 4 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014 – 2019.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao adalah :
a. Memberikan arah kebijakan dan strategi serta pembangunan dalam periode
15
b. Menjadi kerangka dasar dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan
pembangunan daerah;
c. Koordinasi pengendalian dan monitoring dan evaluasi Rencana Pembangunan
Daerah;
d. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang
rencana pembangunan tahunan.
Tujuan penyusunan dari Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao adalah :
a. Sinkronisasi tujuan, sasaran, program dan kegiatan Bagian ORTA dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014-2019;
b. Memantapkan terselenggaranya kegiatan prioritas dalam mendukung
suksesnya pencapaian sasaran pembanguanan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014–2019;
c. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan serta pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan daerah;
d. Menjamin keterkaitan serta konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengendalian;
e. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan;
f. Sebagai tolok ukur penilaian keberhasilan kepala SKPD dalam melaksanakan
pembangunan sesuai tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mewujudkan visi, misi dan program kepala daerah. Hal ini sesuai dengan maksud ketentuan Pasal 25 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008;
g. Menyediakan bahan serta pedoman untuk menyusun Rencana Kerja (Rencana
Kerja Tahunan) Bagian ORTA dalam kurun waktu tahun 2015 – 2019.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana Tahun 2014 – 2019 adalah sebagai berikut :
16
BAB I PENDAHULUAN
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana, fungsi Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana, keterkaitan Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana dengan RPJMD dengan Renja Bagian Organisasi dan Tatalaksana.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN
Memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi Bagian Organisasi dan Tatalaksana, sumber daya yang dimiliki oleh Bagian Organisasi dan Tatalaksana, kinerja pelayanan sampai saat ini, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Bagian Organisasi dan Tatalaksana.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS
Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Bagian Organisasi dan Tatalaksana; telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah; telaahan renstra Biro Organisasi SETDA Provinsi NTT serta penentuan isu-isu strategis di Bagian Organisasi dan Tatalaksana.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab ini berisi visi, misi dan tujuan dalam menjabarkan sasaran jangka menengah Bagian Organisasi dan Tatalaksana dengan menggunakan Analisa SWOT untuk menentukan strategi dan kebijakan Bagian Organisasi dan Tatalaksana dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi 5 (lima) tahun ke depan.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Memuat rencana program dan kegiatan Bagian Organisasi dan Tatalaksana selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Bab ini memuat indikator-indikator yang dirumuskan berdasarkan tujuan dan sasaran Bagian Organisasi dan Tatalaksana dengan berpedoman pada tujuan dan sasaran RPJMD Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.
BAB VII PENUTUP
Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman pembangunan di bidang organisasi dan tata laksana 5 (lima) tahun kedepan oleh Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao.
17
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Dalam perkembangannya setelah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah maka Bagian Organisasi dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 3 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao adalah :
1. Tugas Pokok
Bagian Organisasi dan Tatalaksana mempunyai tugas pokok melaksanakan Penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis pembinaan Kelembagaan dan Analisis Formasi Jabatan, Ketatalaksanaan dan Kinerja Aparatur dan Perpustakaan dan Kearsipan.
2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bagian Organisasi dan Tatalaksana memiliki fungsi sebagai berikut:
Pengumpulan dan pengelolaan data serta menyiapkan kebijakan dalam
rangka pembinaan penataan, Kelembagaan Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Kinerja Aparatur dibidang Administrasi, Manajemen dan Organisasi (AMO);
Pengumpulan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis pembinaan
ketatalaksanaan yang meliputi : Tata Kerja, metode kerja dan prosedur kerja tetap (Protap);
Pengumpulan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis sistim
pengelolaan Perpustakaan dan Kearsipan;
Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Bagian Organisasi dan Tatalaksana merupakan unsur Staf Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Administrasi Umum. Struktur Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao terdiri dari Kepala Bagian yang didukung oleh 3 (tiga) Kepala Sub Bagian
18
yang berfungsi sebagai suporting staf, yaitu Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Formasi Jabatan, Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Kinerja Aparatur, Sub Bagian Perpustakaan dan Kearsipan, yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.
Gambar 2.
Bagan Struktur Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao (Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009)
Bagan Struktur Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao seperti tergambar di atas merupakan salah satu elemen penting yang memungkinkan beroperasinya seluruh sumber daya aparatur yang ada dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi.
2.2. Sumber Daya
Di samping tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao tersebut di atas, juga terdapat elemen lain yang turut mempengaruhi kinerja organisasi, yaitu ketersediaan sumber daya.
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Bagian Organisasi dan Tatalaksana merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki struktur dengan jumlah pegawai yang relatif sedikit. Secara kualitas, sumber daya manusia aparatur yang tersedia cukup memadai namun secara kuantitas belum memadai untuk
melaksanakan tugas-tugas secara baik. Hal ini menunjukkan
BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN ADMINISTRASI UMUM
Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana
Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Formasi
Jabatan
Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan
dan Kinerja Aparatur
Kepala Sub Bagian Perpustakaan dan
19
ketidaksimbangan dengan kompleksitas permasalahan yang ditangani oleh Bagian Organisasi dan Tata Laksana dalam tata pemerintahan di lingkungan Kabupaten Rote Ndao.
Di bawah ini disajikan tabel-tabel sebagai gambaran potensi sumber daya manusia aparatur Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao.
Tabel 2.1
PNS berdasarkan Tingkat pendidikan Jenis Kelamin Tahun 2014
No Uraian Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan 1 Pasca Sarjana (S2) 1 - 1 2 Sarjana (S1) 1 2 3 3 Diploma III - - - 4 SLTA - 2 2 JUMLAH 2 4 6 Tabel 2.2
PNS Berdasarkan Pangkat dan Golongan
No Uraian Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 Pembina (IV/a) 1 - 1
2 Penata Tingkat I (III/d) - - -
3 Penata (III/c) 1 1 2
4 Penata Muda Tingkat I
(III/b)
- - -
5 Penata Muda (III/a) - 1 1
6 Pengatur Tingkat I (II/d) - - -
7 Pengatur (II/c) - - -
8 Pengatur Muda Tingkat I
(II/b)
- 2 2
JUMLAH 2 4 6
Tabel 2.3
PNS Berdasarkan Jabatan Struktural
No Uraian Eselon Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 Kepala Bagian III A 1 - 1
2 Kepala Sub Bagian IV A 1 1 2
20
2.2.2. Sarana Prasarana
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut :
a. Kendaraan Dinas
Jumlah kendaraan dinas sebanyak 3 (tiga) unit yang terdiri dari 1 (satu) unit kendaraan roda empat dan 2 (dua) unit kendaraan roda dua yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Rote Ndao. Adapun perincian peruntukan dan pendistribusiannya adalah sebagai berikut :
1) Kendaraan Roda 4, yaitu 1 unit Suzuki Katana/Jeep Nomor Polisi DH
39 G untuk kendaraan operasional kepala bagian yang saat ini berada dibawah tanggung jawab Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana.
2) Kendaraan roda 2
1 unit Honda WIN Nomor Polisi DH 5368 G untuk kendaraan
operasional kepala sub bagian yang saat ini berada dibawah tanggung jawab Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Formasi Jabatan.
1 unit Honda NF Nomor Polisi DH 5656 G untuk kendaraan
operasional dinas yang saat ini berada dibawah tanggung jawab Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Kinerja Aparatur.
b. Peralatan Kantor dan Aset lainnya.
Sarana prasarana kedinasan berupa peralatan kantor dan aset seperti mebelair, mesin tik, komputer dan lain-lain yang dimiliki oleh Bagian Organisasi dan Tatalaksana sebagai berikut :
21
Tabel 2.4
Keadaan Peralatan Kantor dan Aset Lainnya
SPESIFIKASI BARANG BAHAN Tahun Perolehan Keadaan Barang (B/KB/RB) JUMLAH Ket Nama/Jenis
Barang Merk/ Type
No. Sertifikat
/ No.Pabrik Barang Harga
No. Chasis / No. Mesin
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kendaraan
Roda Empat Suzuki Katana F1OS-ID 198872 Besi 2003 KB 1 unit Rp.55000000 Kendaraan
Roda Dua
Honda WIN HABDE 1044621 Besi 2004 KB 1 unit Rp. 8500000 Kendaraan Roda Dua Honda NF HB31E-1349117 Besi 2006 KB 1 unit Rp. 6500000 Meja kerja
pejabat Es III Solid Furniture - kayu 2003 RB 1 unit Rp. 315.000 usln pemutihan Meja kerja
pejabat Es III Solid Furniture - kayu 2003 RB 1Unit Rp.3.15.000 Usln pemutihan Meja kerja
pejabat Es III
Solid Furniture - kayu 2003 RB 1Unit Rp.3.15.000 Usln pemutihan Meja kerja
pejabat Es III Kayu Jati - kayu 2009 B
Meja kerja
pejabat Es IV Kayu Jati - kayu 2009 B Dari bag UMUM
Meja kerja
pejabat Es IV Kayu Jati - kayu 2009 B blm ada berita
Meja kerja pejabat Es IV
Kayu Jati - kayu 2009 B acara
penyerahan Meja Kerja
Staf Kayu Jati - kayu 2003 RB Rp 472.500 Usln Pemutihan
Meja Kerja
Staf Kayu Jati - kayu 2003 RB Rp.472.500
Meja Kerja Staf
Kayu Jati - kayu 2009 B Dari Bag
UMUM Meja Kerja
Staf
Kayu Jati - kayu 2009 B belum ada
Berita Meja Kerja
Staf
Kayu Jati - kayu 2009 B acara
penyerahan Meja Kerja
Staf Kayu Jati - kayu 2009 B
Meja Kerja Staf
Kayu Jati - kayu 2009 B
Meja Kerja Staf
Kayu Jati - kayu 2009 B
Kursi Kerja
Pjb Es III Kursi Putar - Plastik 2003 RB Rp.945.000 Usuln Pemutihan Kursi Kerja
Pjb Es III Kursi Putar - Plastik 2009 B
Kursi Kerja Pjb Es III
Kursi Plastik Nappoly Plastik 2003 RB Rp.945.000 Usuln Pemutihan Kursi Kerja
Pjb Es III
Kursi Plastik Nappoly Plastik 2003 RB Rp.945.000 Usuln Pemutihan Kursi Kerja
Pjb Es III Kursi Plastik Napoly Plastik 2003 RB Rp.945.000 Usuln Pemutihan Kursi Kerja
Pjb Es IV Kursi Putar - Plastik 2009 B
Kursi Kerja Pjb Es IV
Kursi Putar - Plastik 2009 B
Kursi Kerja Pjb Es IV
Kursi Putar - Plastik 2009 B
Kursi Kerja
Staf Kayu Jati - kayu 2009 B Belum ada Berita
Kursi Kerja Staf
Kayu Jati - kayu 2009 B Acara
penyerahan Kursi Kerja
Staf
22
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kursi Kerja Staf
Kayu Jati - kayu 2009 B
Kursi Kerja Staf
Kayu Jati - kayu 2009 B
Kursi Kerja
Staf Kayu Jati - kayu 2009 B
Kursi Kerja Staf
Kayu Jati - kayu 2009 B
Kursi Plastik Napolly Top ID0001287 Plastik 2003 B Rp. 42.833 Kursi Plastik Napolly Top ID0001287 Plastik 2003 B Rp. 42.833 Kursi Plastik Napolly Top ID0001287 Plastik 2003 B Rp. 42.833 KursiPlastik Napolly Top ID0001287 Plastik 2003 B Rp. 42.833 Kursi Plastik Napolly Top ID0001287 Plastik 2003 B Rp. 42.833 Kursi Plastik Napolly Top ID0001287 Plastik 2003 B Rp. 42.833 Kursi
Fernekel
Alpen 0023 QC Besi 2003 KB Rp.31.500
Kursi
Fernekel Alpen 0023 QC Besi 2003 KB Rp.31.500
Lemari Arsip
3 Pintu Kayu Jati - Kayu 2003 B Rp. 945.000
Lemari
Perpustakaan Kayu Jati - kayu 2003 B Rp.727000
Lemari Perpustakaan
Kayu Jati - kayu 2003 B Rp.727.000
Rak Buku Kayu Jati - kayu 2009 B Belum ada
Rak Buku Kayu Jati - kayu 2009 B Berita
Acara
Filling Besi VIP 11313 Besi 2009 B Belum ada
Berita
Filling Besi VIP 11313 Besi 2009 B Acara
penyerahan
Filling Besi VIP 11313 Besi 2009 B
Mesin Tik Olimpia - Besi 2003 KB Rp.473.000
Mesin Kalkulator
Cityzen - Plastik 2007 RB Rp.150.000. Usln
Pemutihan Mesin
Kalkulator Cityzen - Plastik 2008 RB Rp.200.000 Usln Pemutihan Mesin
Kalkulator Cityzen - plastik 2009 RB Rp.285.450 Usln Pemutihan Overhead
Projektor
Tripo Scren - Besi 2005 KB Rp.945.000.
Wireless Toa corporation
2W780 Besi 2003 KB Rp.425000 1 paket
Microphone Toa Model WM Besi 2003 RB Rp.100.000 Usln
Pemutihan
Microphone Toa Model WM Besi 2003 RB Rp.100.000 Usln
Pemutihan Handy Cam Hanshing
CAM JVC Besi 2003 KB Rp. 5.528.000 Komputer LGStudioWork 505G C15JA-5 Besi 2003 RB Rp.5.558.000 Meja
Komputer Olimpige - Kayu 2003 RB Rp.536..000 (dlm Usulan
Printer Canon Pixma 1980
- Besi 2003 RB Rp.410.000 Pemutihan)
Alat Scen Canon scan D646U ex Besi 2004 RB Rp.872.000 Pemutihan)
Printer Epson C435X Besi 2004 RB Rp.453..000 Usuln
Pemutihan
Komputer AOC 5EN-G 5EN-G Besi 2004 RB Rp.12.825.000
Meja Komputer
Olimpige - kayu 2004 RB Rp 593.000. ( dalam
23
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Printer Canon Pixma 1980
- Besi 2004 RB Rp. 227.000 Pemutihan)
Alat Scen Mikrotex Mrs2400US Besi 2004 RB Rp. 2.081.000
Komputer VIP - Besi 2006 RB Rp.12.825.000 usln
pemuthn Komputer ADVANCE
P25-5ADVANCE
Besi 2009 RB Rp15,900,000 1 paket
Meja
Komputer Olimpige - Besi RB Rp.593.000 (dlm Usulan
UPS Prolink Ks 600 Besi 2007 RB Rp. 1.500.000 Usln
Pemutihan
UPS ICA CE 600 CE 600 Besi 2012 B Rp. 750.000
Printer Canon Ip
1980 - Besi 2008 RB Rp. 875.000 Usln Pemutihan
Printer Canon Ip
1980 - Besi 2008 RB Rp.875.000 Usln Pemutihan
Printer HP Deskjet F2235 F2235 Besi 2010 RB Rp.960.000. Usln Pemutihan Komputer PC Acer MDL.X163 WL Bb Besi 2011 B Rp7,500,000
Lap Top Acer Aspire
4738 2Q8A Aspire 4738 series Besi 2011 B Rp.11.500.000 Note BOOK Acer Aspire
4738 Besi 2012 B Rp. 5.000.000
Note BOOK Asus X201E Besi 2013 B RP. 5.800.000 Printer Canon Pixma QC3 - 0018 Besi 2011 RB Rp.975.000 Printer HP Deskjet F
2410 F2235 Besi 2011 RB Rp. 975.000
Printer Canon Pixma iP2270 QC3-5062 Besi 2012 B Rp. 1.000.000 Printer CanonPixma iP 2770 QC3-5062/K30321 Besi 2012 B Rp. 1.000.000 Buku - CV. Novindo Pustaka kertas 2008 B Rp.972.400 Buku Ben
Mboy - Penerbit Gita Kasih kertas 2009 B Rp.1.000.000.
Buku _ PT. Indomedia Global kertas 2011 B Rp.114.000.000 Buku 2 Judul PT. Indomedia Global kertas 2013 B RP. 117.000.000 TOTAL ASET Rp. 232.972.400 2.3. Kinerja Pelayanan
Kinerja Pelayanan Bagian Organisasi dan Tatalaksana dilaksanakan berdasarkan Program dan Kegiatan yang disusun berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi. Secara umum Bagian Organisasi dan Tatalaksana telah menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Walaupun demikian masih banyak hal yang perlu dibenahi, diperbaiki, dan direform untuk memperbaiki kinerja Bagian Organisasi dan Tatalaksana. Tugas dan fungsi yang berkaitan dengan upaya untuk mewujudkan organisasi sektor publik di Kabupaten Rote Ndao yang efisien dan efektif terus dilakukan. Hasil yang dicapai sesungguhnya masih jauh dari harapan. Hampir seluruh SKPD masih boros, lambat, berbelit-belit dan cenderung apatis terhadap kebutuhan publik. Untuk itulah Bagian ini perlu memperbaiki
24
paradigmanya tentang sektor publik lalu kemudian mendorong dan memfasilitasi seluruh SKPD untuk dapat menerapkan paradigma yang baru tersebut.
1. Penataan Kelembagaan
Dalam implementasi otonomi daerah salah satu aspek yang cukup strategis adalah aspek penataan kelembagaan perangkat daerah, pada pasal 208 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menjelaskan kebijakan penataan kelembagaan organisasi perangkat daerah lebih diarahkan pada upaya penyederhanaan birokrasi dalam pengembangan
organisasi yang proporsional, datar, hirarki yang pendek dan
terdesentralisasi kewenangan
Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, maka Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao menjalankan fungsinya menata organisasi yang efisien, efektif dan rasional sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah masing-masing serta adanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi serta komunikasi kelembagaan antara pusat dan daerah.
Implementasi penataan kelembagaan perangkat daerah di Kabupaten Rote Ndao menerapkan prinsip-prinsip organisasi, antara lain visi dan misi yang jelas, pelembagaan fungsi staf dan fungsi lini serta fungsi pendukung secara tegas, efisiensi dan efektifitas, rentang kendali serta tata kerja yang jelas, meliputi analisis jabatan, analisis beban kerja, penataan struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi serta uraian tugas dan kode jabatan.
2. Kinerja Aparatur
Terlaksananya good governance merupakan prasyarat bagi setiap
pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,
terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan dapat berlangsung serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sesuai amanat Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
25
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah bahwa dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah untuk mengetahui kemampuannya dalam pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi dengan dikembangkannya sistem pelaporan akuntabilitas kinerja yang mencakup indikator, metode, mekanisme dan tata cara pelaporan kinerja instansi pemerintah.
Berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi untuk meningkatkan kinerja sebagai tindak lanjut dari peraturan perudang-undangan maka dalam upaya mewujudkan suatu penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan Pemerintahan yang bersih (Clean Government) diperlukan suatu system pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata pada setiap unit kerja instansi pemerintah, yang dapat menjamin berlangsungnya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan secara efektif, efisien dan ekonomis. Bagian Organisasi dan Tata Laksana berupaya membangun sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja.
Dalam mengimplementasikan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, maka Bagian Organisasi dan Tatalaksana telah melaksanakan beberapa kegiatan strategis dan utama dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di Kabupaten Rote Ndao, yaitu :
a. Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU);
b. Penyusunan Rencana Kinerja (RKT) Tahunan Pemerintah;
c. Penyusunan Penetapan Kinerja Pemerintah (TapKin); dan
d. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
Pemerintah Daerah (LAKIP).
3. Ketatalaksanaan
Pembinaan ketatalaksanaan instansi pemerintah di Kabupaten Rote Ndao meliputi Tata Kerja, metode kerja dan prosedur kerja tetap (Protap) dalam rangka efisiensi dan efektifitas administrasi penyelenggaraan
26
pemerintahan daerah, melalui kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain :
a. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM);
b. Pembinaan Tata Naskah Dinas bagi SKPD;
c. Pembinaan Tata Cara Pakaian Dinas; dan
d. Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur (SOP).
4. Perpustakaan dan Kearsipan
Upaya penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas aparatur perpustakaan dan kearsipan serta mengembangkan minat dan budaya baca. Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dicapai adalah :
a. Bimbingan Teknis Perpustakaan bagi SKPD; dan
b. Pengadaan Buku Bacaan.
Terdapat faktor-faktor penghambat dan pendukung kinerja pelayanan Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Kabupaten Rote Ndao sebagai berikut :
a. Faktor-faktor penghambat :
1. Kompetensi dan dukungan SDM yang belum memadai;
2. Kecenderungan SKPD tetap mempertahankan status quo kelembagaannya
sehingga masih terdapat SKPD yang dibentuk dan ditata tidak sejalan dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
3. Mind set (pola pikir) dan culture set (budaya kerja) aparatur pemerintah daerah yang masih rendah;
4. Pengetahuan dan pemahaman aparatur tentang Good Governance dan
Clean Government belum mendalam dan masih setengah-setengah;
5. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam
suatu sistem yang terpadu secara efektif dan efektif;
6. Koordinasi dengan SKPD belum berjalan secara proporsional;
7. Masih terbatasnya sarana dan prasarana pendukung;
8. Terbatasnya dana yang telah dialokasikan;
9. Masih rendahnya kreativitas dan disiplin kerja pegawai;
27
b. Faktor-faktor pendukung :
1. RPJMD Kabupaten Rote Ndao 5 (lima) Tahunan, Tahun 2014 - 2019 telah
mengakomodir upaya mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang
baik (good government) dan bersih (clean government) dalam misi
keenam, yakni “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih, Serta Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima”;
2. Adanya Komitmen dan konsistensi pimpinan organisasi untuk menjalankan
fungsi dan tanggung jawab secara normatif dan taat aturan;
3. Adanya tekad yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dalam
melaksanakan perubahan secara fundamental di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao untuk menjawab tuntutan reformasi birokrasi.
Berikut ini disajikan tabel pencapaian kinerja pelayanan Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2009 – 2014 serta tabel anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao, sebagai berikut :
28
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
1 Terlaksananya Pelayanan
Administrasi Perkantoran
100% 100% 160.334.975100% 150.878.450 100% 158.012.250100% 176.832.550 100% 163.656.900100% 160.334.975100% 100% 100% 100% #### 100% 100% 0,98 100% 100% 100%
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Terlaksananya Kegiatan Jasa Surat Menyurat
100% 100% 492.800100% 2.500.000 100% 836.000 100% 820.000 100% 770.000 100% 492.800100% 800.000100% 821.000 100% 350.000100% 770.000#### 492.800100% 1 100% 0,00 100% 0,43 100% 1 100% 1 2 Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas Operasional
Terlaksananya Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional (unit)
3 3 1.650.000 3 800.000 3 500.000 3 1.000.000 3 1.150.000 3 1.650.000 3 800.000 3 3 1.000.000 3 1.150.000 3 1.650.000100% 1 100% 0 100% 1 100% 1 100% 1
3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Terlaksananya Kegiatan Jasa Pelayanan Administrasi Keuangan
100% 100% 31.920.000100% 14.100.000 100% 13.250.000 100% 21.300.000 100% 27.600.000 100% 31.920.000100% 14.100.000100% 12.200.000 100% 20.475.000100% 21.350.000#### 29.700.000100% 1 100% 0,92 100% 0,96 100% 0,77 100% 0,93
4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Terlaksananya Kebersihan Kantor
100% 100% 250.000100% 345.000 100% 403.800 100% 225.000 100% 250.000 100% 250.000100% 345.000100% 403.800 100% 225.000100% 250.000#### 250.000100% 1 100% 1 100% 1 100% 1 100% 1 5 Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja
Terlaksananya Perbaikan Peralatan Kerja (unit)
4 4 1.050.000 4 1.500.000 4 500.000 4 1.000.000 4 1.000.000 4 1.050.000 4 1.500.000 4 500.000 4 1.000.000 4 1.000.000 4 1.050.000100% 1 100% 1 100% 1 100% 1 100% 1 6 Penyediaan Alat Tulis Kantor Terpenuhinya Alat Tulis Kantor 100% 100% 5.000.000100% 11.555.000 100% 5.240.950 100% 9.962.550 100% 10.000.000 100% 5.000.000100% 11.555.000100% 5.240.950 100% 9.962.550 100% 10.000.000#### 5.000.000100% 1 100% 1 100% 100% 1 100% 1 7 Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan
Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan 100% 100% 4.999.775100% 14.345.000 100% 5.515.000 100% 5.745.000 100% 7.395.300 100% 4.999.775100% 14.345.000100% 5.515.000 100% 5.745.000 100% 7.395.300#### 4.999.775100% 1 100% 1 100% 1 100% 1 100% 1 8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya komponen instalasi listrik 100% 100% 100% 300.000 - 100% 300.000
-9 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor (unit)
2 12 5.800.000 2 16.185.450 1 960.000 4 20.950.000 4 7.750.000 4 5.800.000 2 16.185.450 1 960.000 4 20.950.000 7.750.000 4 5.800.000100% 1 100% 1 100% 1 100% 1 100% 1 10 Penyediaan bahan bacaan &
peraturan perundang - undangan
Tersedianya buku bacaan 100% 100% 1.000.000 1.000.000
11 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Terlaksananya Rapat-rapat dan Konsultasi Keluar Daerah
100% 100% 17.882.400100% 79.772.000 100% 39.568.000 100% 61.830.000 100% 55.591.600 100% 17.882.400100% 78.672.000100% 36.668.000 100% 56.720.000100% 41.263.000#### 17.842.400100% 0,99 100% 0,93 100% 0,92 100% 0,74 100% 1,00 12 Penyediaan Jasa Administrasi
Perkantoran
Terpenuhinya Jasa Administrasi Perkantoran (orang)
15 15 57.950.000 15 8.476.000 15 50.400.000 15 54.000.000 15 52.150.000 15 57.950.000 15 6.601.000 15 36.900.000 15 48.600.000 15 52.100.000 15 57.950.000100% 0,78 100% 0,73 100% 0,9 100% 1 100% 1
13 Koordinasi dan Konsultasi Pelaksanaan Tugas Dalam Wilayah Provinsi NTT
Terlaksananya Koordinasi/Konsultasi Dalam Wilayah NTT
100% 100% 33.340.000100% 100% 40.838.500 100% 100% 100% 33.340.000100% 100% 40.788.500 100% 100% #### 33.330.000100% - 100% 1,00 100% 100% 100% 1,00
2 Tersedianya Sarana dan
Prasarana Aparatur 100% 100% 17.059.450100% 22.575.900 100% 6.442.000100% 9.700.000 100% 12.000.000100% 17.059.450100% 100% 100% 100% #### 100% - 100% 100% 100% 0100% 0 14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terlaksananya Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional (unit) 4 4 17.059.450 4 22.575.900 4 6.442.000 4 9.700.000 4 12.000.000 4 17.059.450 4 22.575.900 4 6.439.500 4 9.700.000 4 11.688.000 4 17.059.450100% 1 100% 1,00 100% 1 100% 0,97 100% 1 1 TERWUJUDNYA DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Diplin Kerja Aparatur
100% 100% - - 100% 2.730.000 - - - - - - - -100% 2.730.000 - - - - - - - 100% 1 - - - -15 Pengadaan Pakaian Dinas
Beserta Perlengkapannya
Tersedianya Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Bagi Aparatur (orang) - 7 - - 7 2.730.000 - - - 7 2.730.000 - - - 100% 1 - - - -3 MENINGKATNYA KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Memudahkan Aparatur Dalam Melaksanakan Tugas
100% 100% 71.796.000100% 185.100.150 100% 126.439.250100% 60.680.000 100% 46.141.628100% 71.796.000100% 179.730.150100% 125.348.750 100% 58.880.000100% 41.017.400#### 69.518.400100% - 100% 0,99 100% 0,97100% 0,89100% 0,97
16 Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan SDM
Terlaksananya Pelatihan, BIMTEK Yang Berhubungan Dengan Bidang Tugas (kali)
5 5 71.796.000 5 70.110.000 5 30.250.000 5 60.680.000 5 46.141.628 5 71.796.000 5 67.120.000 5 29.220.000 58.880.000 5 41.017.400 5 69.518.400100% - 100% 0,97 100% 0,97 100% 0,89 100% 0,97
17 Bimbingan Teknis Tata Naskah Dinas
Terlatihnya Aparatur Dalam Menyusun Naskah Dinas (orang)
35 35 35 54.990.200 - - - 35 52.610.200 - - - 100% - - -
-18 Bimbingan Teknis Analisis Beban Kerja
Terlatihnya Aparatur Penyusun Analisis Beban Kerja (orang)
- 40 40 59.999.950 40 47.988.000 - - - 40 59.999.950 40 47.953.000 - - - 100% 100% 1,00 - - - -
-19 Bimbingan Teknis Standar Pelayanan Minimal
Terlatihnya Aparatur Penyusun Standar Pelayan Minimal (orang)
- 40 40 48.201.250 - - - 40 48.175.750 - - - 100% - 100% 1,00 - - - -
-4 Terlaksananya Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
100% 100% 198.610.275100% 250.105.150 100% 178.908.802100% 241.204.700 100% 149.041.800100% 198.610.275100% 249.405.150100% 121.220.950 100% 100% #### 100% - 100% 0,68 100% 100% 100%
20 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Pemerintahan Daerah
Tersusunnya LAKIP Kabupaten Rote Ndao (buku)
25 25 29.374.875 25 59.985.500 25 44.183.200 25 34.604.300 25 35.602.300 25 29.374.875 25 59.385.500 25 44.183.200 25 33.754.300 25 33.402.100 25 29.354.875100% - 100% 1 100% 100% 0,94 100% 1,00
21 Penyusunan Penetapan Kinerja Pemerintah Daerah
Tersusunnya Penetapan Kinerja Kabupaten Rote Ndao (buku)
15 15 33.154.800 15 40.119.650 15 36.749.250 15 32.096.350 15 30.048.950 15 33.154.800 15 40.119.650 15 36.249.250 15 29.366.350 15 29.018.750 15 31.644.800100% - 100% 0,99 100% 100% 0,97 100% 0,95 22 Penyusunan Analisis Beban
Kerja
Tersusunnya Analisis Beban Kerja (buku)
15 15 - - 15 15 52.642.100 15 41.720.550 - - - 15 29.257.100 15 39.210.550 - - 100% - 0,00 100% 100% 0,94
-23 Evaluasi Kinerja Tersusunnya Evaluasi Kinerja (buku)
60 60 22.841.500 - - - 24.311.950 60 21.362.000 60 22.841.500 - - - 2.810.000 60 21.355.000 60 22.841.500100% - - - - 100% 1 100% 1
24 Pembinaan Korpri Terlaksananya kegiataan pembinaan
150.000.000
149.900.000 100%
25 Penyusunan Uraian Tugas SKPD
Tersusunnya Uraian Tugas SKPD (buku) 60 60 - - - 2 60 23.976.100 - - - 60 22.026.100 - - - - 100% - - 100% - - - -MENINGKATNYA KUALITAS SARANA DAN PRASARANA APARATUR PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR MENINGKATNYA PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
(21) (22) MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN (13) (14) (15) (16) (17) (18) (7) (8) (9) (10) 3 4 (11) (12) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (19) (20) 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2
Target Capaian pada Akhir Tahun Perencanaan
Target Renstra SKPD Kabupaten Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-Tabel 2.5
Review pencapaian Kinerja Pelayanan Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2009-2013
No Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja
Data Capaian Pada Awal Tahun Perencanaan 5 Unit Penang gung Jawab 1 2
29
26 Penyusunan Indikator Kinerja Utama
Tersusunnya Indikator Kinerja Utama SKPD (buku)
- 60 - - - - 60 24.715.100 - - - 60 22.765.100 - - - - 100% - - 100% - - -
-27 Penyusunan Tugas Pokok dan Fungsi
Tersusunnya Tugas Pokok dan Fungsi (buku)
60 60 - - - - 60 24.048.600 - - - 60 23.198.600 - - - - 100% - - 100% - - -
-28 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Pemerintah
Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan (buku)
60 60 34.713.100 - - - - 60 24.810.200 60 20.308.000 60 34.713.100 - - - - 60 22.280.200 60 19.798.000 60 34.244.900100% - - 100% 100% 0,97 100% 0,99
29 Penyusunan Analisis Beban Kerja
Tersusunya Analisis Beban Kerja
52 52 57.137.850 - 100%
30 Penyusunan Analisis JabatanTersususunnya Analisis Jabatan (Jumlah SKPD)
- 52 78.526.000 - - - 52 78.526.000 - - - 52 78.516.000100% - - - 100% 1,00
31 Rapat Koordinasi Tingkat Provinsi NTT
Terlaksananya Rapat Koordinasi Organisasi Tingkat Provinsi NTT 100% 100% - - 100% 40.838.500 - - - 100% 40.788.500 - - - 100% - 100% - - - -MENINGKATNYA PENGETAHUAN DAN KESADARAN HUKUM APARATUR DAN MASYARAKAT Terwujudnya Penataan Peraturan Perundang-undangan 100% 100% 47.199.200100% 40.924.000 - -100% 39.495.000100% 34.697.200100% 47.199.200100% 40.224.000 - - 16.690.000100% 32.001.200#### 45.448.400100%#REF! - 0 100% 0,92100% 0,96
32 Penyusunan Peraturan Daerah Jumlah Peraturan Daerah Tentang Organisasi Perangkat Daerah
1 14 47.199.200 10 40.924.000 - - 0 39.495.000 3 34.697.200 1 47.199.200 10 40.224.000 - - 0 16.690.000 3 32.001.200 1 45.448.400100%#REF! - 0 100% 0,92 100% 0,96
Terlaksananya Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
100% 100% 125.000.000 - - - - 100% 135.600.000 - -100% 125.000.000 - - - - 66,7% - - #### 124.800.000100%#REF! - 66,67% - - 100% 1,00
33 Pengembangan Minat dan Budaya Baca
Jumlah Buku - 2800 125.000.000 - - - - 750 135.600.000 - - 2300 125.000.000 - - - - 500 119.884.400 - -2300 124.800.000100%#REF! - 66,67% - 100% 1,00
Terlaksananya Pengembangan SIMDA
100% 100% - - - - - 36457750 100% 18583500 - 0 - - - - 100% 30.645.750100% 18.573.500 - 0100%#REF! - 100% 100% 1
-34 Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
Tersusunnya Standar Pelayanan Minimal (SKPD)
- 4 - - - - 4 36.457.750 - - - 4 30.645.750 - - - - 100%#REF! - 100% - - -
-35 Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Jumlah Buku - 14 - - - 14 18.583.500 - - - 14 18.573.500 - - 100%#REF! - - - 100% 1 -
-PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN MENINGKATNYA BUDAYA BACA MASYARAKAT DAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN SIMDA PROGRAM PENGEMBANGAN SIMDA
30
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bagian Organisasi dan
Tatalaksana
a. Tantangan :
1. Masih maraknya praktek Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) yang dapat
mengganggu terlaksananya pelayanan publik yang berkualitas.
2. Munculnya ego sektoral pada masing-masing unit di lingkup pemerintah
daerah.
3. Sikap partisipatif dan kerjasama yang belum bertumbuh dan berkembang
secara baik antara pemerintah dan masyarakat.
4. Euforia otonomi daerah yang menyulitkan dalam koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
5. Sikap kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah belum pulih secara
baik.
6. Masih rendahnya transparansi antar instansi.
7. Masih lemahnya upaya penegakan supremasi hukum dalam mengurangi atau
menghapus masalah dan praktek KKN.
8. Perkembangan IPTEK yang tidak disertai dengan kesiapan SDM dapat
menyebabkan pelayanan publik tidak maksimal (karena tidak profesional), sehingga dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
b. Peluang
1. Dengan adanya otonomi daerah yang luas dan nyata, pemerintah kabupaten
memiliki kewenangan yang lebih luas untuk mendayagunakan berbagai sumber daya secara optimal untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Berkembangnya iklim demokrasi yang sejalan dengan reformasi birokrasi;
3. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap transparansi, akuntabilitas, dan
kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan, sehingga menuntut adanya peningkatan kinerja untuk mewujudkan Bagian Organisasi dan Tatalaksana yang yang profesional dan handal;
4. Berkembangnya organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya
31
5. Terbukanya komunikasi antar instansi pemerintah di tingkat propinsi dan
kabupaten/kota maupun antara eksekutif dengan legislatif yang memudahkan terlaksananya koordinasi pelayanan publik;
6. Berkembangnya koordinasi tingkat pusat dan regional;
7. Berkembangnya kerjasama antara pemerintah propinsi dengan pemerintah
kabupaten/kota;
8. Meningkatnya perhatian Pemerintah Pusat terhadap Kawasan Timur
Indonesia, termasuk Kabupaten Rote Ndao, yang memungkinkan terciptanya kerja sama dalam pelayanan publik.
32
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA
Sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya, perubahan lingkungan strategis turut berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao. Berikut beberapa isu strategis yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao.
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan Bagian
Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao.
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat Ini
Standar yang Digunakan
Faktor Yang Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan SKPD Internal Eksternal 1 2 3 4 5 6 Penataan Organisasi Perangkat Daerah Jumlah SKPD sebanyak 53 SKPD PP 41 Tahun 2007 Keterbatasan Anggaran Keterbatasan SDM Aparatur Kurangnya koordinasi antar SKPD Masih terdapat organisasi SKPD yang tidak proposional karena tidak sejalan dengan Peraturan Pemerintah 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK) Tersusunnya Dokumen ANJAB dan ABK 53 SKPD Permendagri 12 Tahun 2008 dan Permendagri 35 Tahun 2012 Keterbatasan Anggaran Keterbatasan SDM Aparatur Masih Rendahnya Pemahaman SDM Aparatur SKPD Belum maksimalnya pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja SDM Aparatur Terbatasnya kapasitas dan sumber daya aparatur pemerintahan daerah - Beban kerja SKPD Masih kurangnya alokasi formasi pengadaan CPNSD Rendahnya tingkat pemahaman terhadap kebijakan, tugas pokok dan fungsi di bidang organisasi dan tatalaksana
33 1 2 3 4 5 6 Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tersusunnya SOP 22 SKPD; 15 (lima belas) bidang telah yang menerapkan SPM Permenpan dan RB Nomor 35 Tahun 2012 dan PP Nomor 65 Tahun 2005 Keterbatasan Anggaran Keterbatasan SDM Aparatur Masih Rendahnya Pemahaman SDM Aparatur SKPD Masih tersendatnya perumusan dan penerapan SOP dan SPM di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Standarisasi sarana dan prasarana kerja, pakaian dinas, tata naskah dinas dan tata upacara sipil Tersusunnya pedoman tata pakaian dinas Pemkab. Rote Ndao Tersusunnya tata naskah dinas Pemkab. Rote Ndao Permendagri Nomor 54 Tahun 2009 dan Permendagri Nomor 60 Tahun 2007 Keterbatasan Anggaran Keterbatasan SDM Aparatur Masih Rendahnya Pemahaman SDM Aparatur SKPD Rendahnya tingkat pemahaman aparatur untuk menerapkan standarisasi ketatalaksanaan Pelayanan Publik Terlaksananya Penilaian Kinerja Unit dan Pembina Pelayanan Publik UU Nomor 25 Tahun 2009 Keterbatasan Anggaran Keterbatasan SDM Aparatur Masih Rendahnya Pemahaman SDM Aparatur SKPD Masih belum optimalnya upaya penilaian peningkatan pelayanan publik di daerah melalui survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Penilaian Unit Pelayanan Publik dan Inovasi Daerah SAKIP Tersedianya dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Pencapaian Kinerja Tahunan (PKT) dan LAKIP Permenpan dan RB Nomor 29 Tahun 2014 Keterbatasan Anggaran Keterbatasan SDM Aparatur Kurangnya koordinasi antar SKPD Belum optimalnya penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
Berdasarkan tampilan tabel diatas, maka dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Masih terdapat organisasi SKPD yang tidak proposional karena tidak sejalan
dengan Peraturan Pemerintah 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan hasil analisis kebutuhan mengakibatkan terjadinya inefisiensi anggaran daerah, tumpang tindih tugas pokok dan fungsi sehingga berimplikasi terhadap peningkatan kinerja organisasi sesuai tuntutan reformasi birokrasi;
2. Belum maksimalnya pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang
34
kompetensi jabatan, peta jabatan, formasi dan persyaratan jabatan sesuai ketentuan perundang-undangan dan tuntutan reformasi birokrasi;
3. Rendahnya tingkat pemahaman terhadap kebijakan, tugas pokok dan fungsi di
bidang organisasi dan tatalaksana;
4. Rendahnya tingkat pemahaman aparatur pemerintahan daerah terhadap
penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi pemerintahan dan Standar Pelayanan Mimimal (SPM) sehingga terkesan masih tersendatnya perumusan SOP dan SPM untuk digunakan sebagai acuan dalam menunjang pelaksanaan tugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao;
5. Rendahnya tingkat pemahaman aparatur untuk menerapkan standarisasi
ketatalaksanaan yang meliputi standarisasi sarana dan prasarana kerja, pakaian dinas, tata naskah dinas dan tata upacara sipil;
6. Masih belum optimalnya upaya penilaian peningkatan pelayanan publik di
daerah melalui survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Penilaian Unit Pelayanan Publik dan Inovasi Daerah;
7. Belum optimalnya penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih yang berkaitan dengan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Pencapaian Kinerja Tahunan (PKT) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) serta Indikator Kinerja Utama (IKU) yang cukup solid untuk mengukur kinerja SKPD melalui tingkat ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan perundanga-undangan sehingga dapat mencegah opini BPK, yaitu dari Disclaimer menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP);
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao
Penyusunan Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao adalah merupakan penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Rote Ndao sehingga semua langkah – langkah yang disusun dalam Renstra Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014 – 2019.
Visi dan Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Periode 2014 – 2019, yaitu :