• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. BPR HITAMAJAYA ARGAMANDIRI JL. PAHLAWAN NO. 60 CITEUREUP BOGOR (021) (021) ( EDISI APRIL 2020 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT. BPR HITAMAJAYA ARGAMANDIRI JL. PAHLAWAN NO. 60 CITEUREUP BOGOR (021) (021) ( EDISI APRIL 2020 )"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PT. BPR HITAMAJAYA ARGAMANDIRI

JL. PAHLAWAN NO. 60 CITEUREUP

BOGOR 16810

(021) 8757089 – (021) 8750030

(2)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │1

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

(GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

PT. BPR HITAMAJAYA ARGAMANDIRI

TAHUN 2019

Bank adalah Badan Usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/ atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan dan perbankan Syariah.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga intermediasi keuangan yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana dari dan untuk masyarakat, maka penerapan tata kelola yang baik sudah menjadi suatu keharusan. Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan peraturan nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat pada tahun 2015, yang mewajibkan BPR menerapkan prinsip-prinsipyaitu sebagai berikut:

Keterbukaan( Transparency),

Adalah keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. Bank mengungkapkan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat, dan mudah diperbandingkan, serta mudah diakses oleh stakeholders sesuai dengan haknya. Prinsip keterbukaan oleh Bank tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan rahasia Bank sesuai Undang-Undang yang berlaku

Akuntabilitas ( Accounttability )

Adalah kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. Bank memiliki ukuran kinerja dari semua jajaran berdasarkan ukuran-ukuran yang konsisten dengan corporate values, sasaran dan usaha dan strategi Bank sebagai pencerminan akuntabilitas Bank. Dalam hubungan ini Bank menetapkan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing organ organisasi yang selaras dengan visi, misi, sasaran usaha dan strategi perusahaan serta memastikan terdapatnya check and balance dalam pengelolaan Bank.

(3)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │2

Pertanggung jawaban ( Resposibility )

Adalah kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik yang terkait dengan Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ataupun aturan lainnya yang mengatur prinsip-prinsip pengelolaan Bank yang sehat sebagai wujud pertanggungjawaban untuk menjaga kelangsungan usahanya. Bank harus berpegang pada prinsip-prinsip kehati-hatian (prudential banking practices) dan mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank harus bertindak sebagai good corporate citizen (warga Negara perusahaan yang baik) termasuk peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan tanggung jawab sosial.

Independensi ( Indenpendency )

Adalah pengelolaan Bank secara profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun. Bank menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh stakeholders, dan tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak, serta bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest). Setiap keputusan berdasarkan objektifitas serta bebas dari tekanan dari pihak manapun.

Kewajaran (Fairness )

Adalah keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank harus memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan azas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment) serta memberikan/menyampaikan pendapat bagi kepentingan Bank atau mempunyai akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.

Manajemen PT BPR Hitamajaya Argamandiri berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip tersebut mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Tata Kelola, namun masih dibutuhkan waktu dan pentahapan di dalam penyiapan struktur dan infrastrukturnya.

Laporan pelaksanaan tata kelola di PT. BPR Hitamajaya Argamandiri disusun selaras dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat.

(4)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │3 A. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

B. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris C. Kepemilikan Saham Anggota Direksi

D. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Direksi Dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi Lain dan/atau Pemegang Saham BPR

E. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris

F. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris Dengan Anggota Dewan Komisaris Lain, Anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham BPR

G. Paket/Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Direksi dan Dewan Komisaris H. Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah

I. Frekuensi Rapat Dewan Direksi dan Dewan Komisaris J. Jumlah Penyimpangan Intern

K. Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian oleh BPR L. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

M. Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan Politik, Baik Nominal Maupun Penerima Dana N. Hasil Penilaian (Self Assesment) dan Kesimpulan Umum.

A. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

PT. BPR Hitamajaya Argamandiri dipimpin oleh 2 (dua) orang Direksi, seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama. Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Direksi berjumlah 2 (dua) orang telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 20/POJK.03/2014 tentang Bank Perkreditan Rakyat. Pengangkatan Direksi berdasarkan Akta yang telah diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dan telah diterima berdasarkan Surat Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT BPR Hitamajaya Argamandiri Nomor AHU-AH.01.03-0031135 tanggal 18Januari 2018. Masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun dan untuk periode ini akan berakhir pada tahun 2023.

Pada tahun 2019 tidak ada perubahan susunan Direksi, sehingga susunan Direksi selengkapnya adalah sebagai berikut :

(5)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │4

No Nama Jabatan Masa Jabatan

1 UDIN SAMSUDIN Direktur Utama 18/01/2018 –18/01/2023

2 MINAR M. PARDEDE Direktur 18/01/2018 – 18/01/2023

Seluruh Anggota Direksi telah memiliki sertifikat kompetensi sebagai Direktur BPR yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) LKM Certif dan masih berlaku.

Sdri. Minar M. Pardede, A.Md merangkap jabatan sebagai Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi telah melaksanakan Tugas dan tanggung jawabnya sesuai kewenangan yang diatur dalam Anggaran Dasar BPR, antara lain :

 Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan BPR.

 Mengelola BPR sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BPR dan peraturan perundang-undangan.

 Menerapkan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

 Menunjuk Pejabat Eksekutif yang melaksanakan: o Fungsi audit intern;

o Fungsi manajemen risiko; dan o Fungsi kepatuhan

 Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya.

 Memastikan terpenuhinya jumlah sumber daya manusia yang memadai, antara lain dengan adanya: o pemisahan tugas dan tanggung jawab antara satuan atau unit kerja yang menangani

pembukuan, operasional, dan kegiatan penunjang operasional; dan

o penunjukan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern, dan independen terhadap unit kerja lain.

(6)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │5

 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

 Mengungkapkan kebijakan BPR yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai.  Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.

B. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 2(dua) orang Anggota Dewan Komisaris, seorang diantaranya diangkat sebagai Komisaris Utama. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Anggota Dewan Komisaris berjumlah 2(dua) orang telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 20/POJK.03/2014 tentang Bank Perkreditan Rakyat. Pengangkatan Dewan Komisaris berdasarkan Akta Pernyataan Pengangkatan Direksi dan Komisaris berdasarkan Akta yang telah diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dan telah diterima berdasarkan Surat Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT BPR Hitamajaya Argamandiri Nomor AHU-AH.01.03-0031135 tanggal 18Januari 2018 dan Akta RUPS No. 20 tanggal 26 Maret 2018.

Susunan Anggota Dewan Komisaris Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Seluruh Anggota Dewan Komisaris telah memiliki sertifikat kompetensi sebagai Komisaris BPR yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) LKM Certif dan masih berlaku.

Seluruh Anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan pada Bank lain.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris telah melaksanakan Tugas dan tanggung jawabnya sesuai kewenangan yang diatur dalam Anggaran Dasar BPR, antara lain :

No Nama Jabatan Masa Jabatan

1 NURPADJA SORTA BERLIANA. S

Komisaris Utama Januari2018 –Januari2023

(7)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │6

 Memastikan terselenggaranya penerapan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

 Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi.

 Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis BPR.

 Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris dilarang ikut serta dalam pengambilan keputusan mengenai kegiatan operasional BPR, kecuali terkait dengan:

o penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana ketentuan yang mengatur mengenai batas maksimum pemberian kredit BPR; dan

o hal-hal lain yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

 Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya.

 Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan:

 pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan/atau

 keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha BPR;

C. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI

Nama Anggota Direksi Kepemilikan Saham

PT BPR Hitamajaya Argamandiri Perusahaan Lain

UDIN SAMSUDIN Nihil Nihil MINAR M. PARDEDE Nihil Nihil

D. HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA

DEWAN KOMISARIS, ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM BPR

Seluruh Direksi tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham.

Seluruh Direksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham.

(8)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │7

E. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Nama Anggota Dewan Komisaris

Kepemilikan Saham

PT BPR Hitamajaya

Argamandiri BPR Lain Perusahaan Lain

NURPADJA SORTA

BERLIANA. S 85% Nihil Nihil

EDI KRISTIAWAN Nihil Nihil Nihil

F. HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM BPR

Seluruh Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi.

Seluruh Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, dan Pemegang Saham.

G. PAKET/KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN BAGI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Berikut adalah informasi mengenai jumlah remunerasi dan fasilitas lain yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2019.

Jenis Remunerasi dan Fasilitas lain

Jumlah diterima dalam 1 tahun

Dewan Komisaris Direksi

orang Jutaan

Rp Orang

Jutaan Rp

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)

2 750 2 1000

Fasilitas lain dalam bentuk natura (transportasi) :*)

 Dapat dimiliki

2 50 2 84

Total 4 800 4 1084

(9)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │8 a) Perincian Penerima Kelompok Paket Remunerasi

Jumlah remunerasi per orang dalam 1 tahun Jumlah Direksi (orang) Jumlah Dewan Komisaris (orang) DibawahRp 25 juta - 1

Diatas Rp 25 juta s/d Rp 50 juta 2 1

Diatas Rp 50 juta s/d Rp 100 juta - -

Diatas Rp 100 juta - -

b)Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Rasio gaji tertinggi dan terendah BPR HITAMAJAYA ARGAMANDIRI pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Keterangan Gaji tertinggi

(jutaan rupiah) Gaji Terendah ( jutaan rupiah) Skala perbandingan (jutaan rupiah) Dewan Komisaris >30 >24<25 1.25 : 1 Direksi >45<50 >40<45 1,1 : 1 Pegawai >20 <2,5 10 : 1

Rasio gaji Direksi tertinggi dan

Dewan Komisaris tertinggi >45<50>30 - 1,5 : 1

Rasio gaji Direksi tertinggi dan

Pegawai tertinggi >45>20 - 2,25 : 1

H. FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI Rapat-rapat Dewan Direksi pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

No Materi Tanggal Peserta

Rapat 1 1. Evaluasi Target RBB dan Realisasi

2. Pembahasan Raker Tahun 2019 3. Target Penyaluran Kredit Tahun 2019

Senin, 07 Januari 2019

(10)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │9 4. Evaluasi Hasil Exit Meeting OJK

2 1. Evaluasi Target Penyaluran Kredit Bulan Januari 2019

2. SEOJK No.01 Th.2019 tentang Penerapan Manajemen Risiko

3. Pelaksanaan Pendidikan Analisa Kredit 4. POJK 33 tentang KAP dan PPAP

Senin, 11 Februari

2020

2 orang

3 1. Evaluasi RBB dengan Realisasi Bulan Februari 2019 2. Target Penyaluran Kredit

3. Kinerja Karyawan 4. Pelatihan Karyawan

Senin, 04 Maret 2019

2 orang

4 1. Evaluasi RBB dengan Realisasi Bulan Maret 2019 2. Target Penyaluran Kredit

3. Kinerja Karyawan 4. Pelatihan Karyawan

5. Rencana Penambahan Pinjaman

Senin, 08 April 2019

2 orang

5 1. Evaluasi RBB dengan Realisasi Bulan April 2019 2. Target Deposito dan Kredit

3. Penempatan Karyawan

4. Penagihan Menjelang Libur Hari Raya

Jumat, 03 Mei 2019

2 orang

6 1. Evaluasi Hasil Kerja

2. Pencapaian Target RBB Semester 1 Bulan Juni 2019

3. Pelatihan Karyawan

Jumat, 14 Juni 2019

2 orang

7 1. Pengiriman Laporan Hasil Kerja RBB Semester 1 2. Evaluasi hasil Promosi

3. Pelatihan Karyawan

Senin, 08 Juli 2019

2 orang

8 1. Evaluasi RBB dengan Realisasi Bulan Juli 2019 2. Target Penyaluran Kredit

3. Promosi dan Funding

Senin, 12 Agustus

2019

2 orang

9 1. Evaluasi RBB dengan Realisasi Bulan Agustus 2019

2. Promosi dan Funding

(11)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │10

3. Target Deposito dan Tabungan

4. Upaya meminimalisasi tunggakan

September 2019

10 1. Evaluasi RBB dengan Realisasi Bulan September 2019

2. Evaluasi Tagihan dan Kolektibilitas Petugas

3. Antisipasi menjelang akhir Tahun 2019

Kamis, 03 Oktober

2019

2 orang

11 1. Evaluasi RBB dengan Realisasi Bulan Oktober 2019

2. Kinerja Bulan Oktober 2019 sebagai Acuan Rencana

Bisnis Bank Tahun 2020

Senin, 04 Nopember

2019

2 orang

12 1. Evaluasi RBB dengan Realisasi Bulan Nopember 2019

2. Tindak Lanjut Hasil Exit Meeting OJK tanggal 21

Nopember 2019

3. Antisipasi Penyaluran dan Penagihan Kredit Akhir

Tahun 2019 Senin, 02 Desember 2019 2 orang Jumlah rapat 12

Data Kehadiran Anggota Dewan Direksi pada Rapat Dewan Direksi:

Nama Anggota Dewan Direksi Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran

UDIN SAMSUDIN 12 100 %

MINAR M. PARDEDE 12 100 %

Total rapat per tahun 12

Rapat-rapat Dewan Komisaris pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

No Materi Tanggal Peserta

Rapat 1 1. Evaluasi Realisasi Rencana Bisnis BPR

2. Pengawasan Kinerja Direksi

3. Penerapan APU/PPT dan Tata Kelola

Senin, 14 Januari

2019

(12)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │11 4. Gambaran kondisi ekonomi makro

2 1. Evaluasi realisasi Rencana Bisnis BPR 2. Pengawasan Kinerja Direksi

3. Penerapan APU/PPT dan Tata Kelola 4. Gambaran kondisi ekonomi makro

Senin, 22 April 2019

2 orang

3 1. Evaluasi Realisasi Rencana Bisnis BPR 2. Pengawasan Kinerja Direksi

3. Penerapan APU/PPT dan Tata Kelola 4. Gambaran kondisi ekonomi makro

Senin, 15 Juli 2019

2 orang

4 1. Evaluasi Realisasi Rencana Bisnis BPR 2. Pengawasan Kinerja Direksi

3. Penerapan APU/PPT dan Tata Kelola 4. Gambaran kondisi ekonomi makro

Senin, 14 September

2019

2 orang

JumlahRapat 4

Data Kehadiran Anggota Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris:

Nama Anggota Dewan Komisaris Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran

NURPADJA SORTA BERLIANA. S 2 100 %

EDI KRISTIAWAN 2 100 %

Total rapat per tahun 4

I. JUMLAH PENYIMPANGAN INTERN YANG TERJADI DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH BPR

Internal Fraud dalam 1 tahun

Jumlah kasus yang dilakukan oleh

Direksi Dewan

Komisaris Pegawai Tetap

Pegawai Tidak Tetap

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

(13)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │12

Telah Diselesaikan - - - -

Dalam proses penyelesaian internal

BPR - - - -

Belum diupayakan penyelesaiannya - - - -

Telah ditindaklanjuti melalui proses

hukum - - - -

Pada tahun 2018 dan 2019 tidak ada penyimpangan intern.

J. JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH BPR

Permasalahan Hukum

Jumlah

Perdata Pidana

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) - -

Dalam proses penyelesaian - -

Total - -

Pada tahun 2019 tidak terdapat permasalahan hukum.

K. TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

No

Nama dan Jabatan Pihak yang Memiliki Benturan Kepentingan Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan Jenis Transaksi Nilai Transaksi (Juta Rupiah) Keterangan

1. Komisaris Utama Direksi

Sewa Kantor

Pusat

198 Jt Telah Di Evaluasi

2. Direktur Operasional Direksi

Sewa Kantor Kas Griya Bukit

Jaya

100 Jt Lokasi Strategis untuk

Pelayanan dan Pemasaran

3.

PemegangSaham Direksi

Sewa Kantor Kas BojongKulur

35 Jt Lokasi Strategis untuk

Pelayanan dan Pemasaran Pada tahun 2019 terdapat benturan kepentingan yaitu Sewa Kantor Kas Bojong Kulur.

(14)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │13

L. PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN KEGIATAN POLITIK, BAIK NOMINAL MAUPUN

PENERIMA DANA

No Nama Penerima Jumlah (Juta Rp) Tanggal

1. Sumbangan Acara Keagamaan 4.400.000 Tahun 2019

2. SumbanganLansia 840.000 Tahun 2019

3. Sumbangan HUT RI 1.600.000 Tahun 2019

4. SumbanganDukaCita 5.200.000 Tahun 20191

5. SumbanganSukaCita 3.250.000 Tahun 2019

Pada tahun 2019 tidak ada pemberian dana untuk kegiatan politik.

M. HASIL PENILAIAN (SELF ASSESMENT)

Memenuhi ketentuan pasal 77 POJK nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat, PT. BPR Hitamajaya Argamandiri melakukan self assessment untuk periode yang berakhir pada 31 Des 2019. Kertas kerja dan kesimpulan self assessment dilampirkan dalam laporan ini. Berikut adalah ringkasan hasil perhitungan nilai komposit self assessment untuk periode 2019:

No Faktor yang dinilai Bobot (B) Peringkat Nilai

1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung JawabDireksi 20% 2.00 0.40

2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

15% 2.00 0.30

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi Komite (bagi BPR yang memiliki modal inti paling sedikit Rp. 80.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah)

0% 0.00 -

4 Penanganan Benturan Kepentingan ` 2.00 0.20

(15)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019 Halaman │14

6 Penerapan Fungsi Audit Intern 10% 2.00 0.20

7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern (bagi BPR dengan total aset paling sedikit Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah)

2,5% 2.00 0.05

8 Penerapan Manajemen Risiko, Termasuk Sistem Pengendalian Intern*)

10% 2.83 0,28

9 Batas Maksimum Pemberian Kredit 7,5% 2.00 0.15

10 Rencana Bisnis BPR 7,5% 2.00 0.15

11 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan 7,5% 2.00 0.15

Nilai Komposit 100% 2.09

Peringkat Komposit Baik

*) diperhitungkan sesuai pentahapan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan yang mengatur mengenai manajemen risiko BPR. Dengan demikian, total penyebut setelah pentahapan penerapan manajemen risiko menjadi 100.

Demikian Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) PT. BPR Hitamajaya Argamandiri ini disampaikan sebagai gambaran yang komprehensif atas hasil usaha manajemen dan serta seluruh jajaran PT. BPR

Bogor, 29 April 2020

Direksi dan Dewan Komisaris

PT BPR HITAMAJAYA ARGAMANDIRI

Udin Samsuddin, SE

Ny. Nurpadja Sorta Berliana S

Referensi

Dokumen terkait

Namun hal penting yang disampaikan Dr Jaenal Effendi selaku Direktur Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan adalah bahwa unit bisnis yang ada di IPB University juga harus

Sesuai dengan ketentuan POJK No. 04/POJK.03/2015 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat, BPR HISOBHAN telah melakukan pengangkatanPejabat Eksekutif yang

Sesuai POJK Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat, setiap anggota Direksi dilarang untuk rangkap jabatan pada Bank dan/atau perusahaan

Dalam rangka memenuhi penerapan fungsi Audit Ekstern sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 48/POJK.03/2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan

Dalam rangka memenuhi penerapan fungsi Audit Ekstern sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 48/POJK.03/2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan

Penerapan model pembelajaran mind map dapat meningkatkan hasil belajar IPS Tema Sejarah Peradaban Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 1 Sruweng tahun ajaran

1.3. Menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah. Menganalisis pengaruh Jumlah Penduduk terhadap Kemiskinan di Jawa

Sering kali saya merasa saya dapat mengubah apa yang akan terjadi besok dengan kelakuan saya hari ini.. Apa yang harus terjadi akan terjadi juga sekeras apapun saya