• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Limbah Kulit Kakao Menjadi Briket Arang sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Penambahan Ampas Buah Merah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pemanfaatan Limbah Kulit Kakao Menjadi Briket Arang sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Penambahan Ampas Buah Merah"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Skema proses pirolisis
Gambar  3.  Grafik  hubungan  komposisi  bahan  baku  terhadap  kadar  volatile  matter  briket  (S  =  2,46)
Gambar 4.  Grafik  hubungan  komposisi  bahan  baku  terhadap kadar abu briket (S = 3,06)
Gambar 6.  Grafik  hubungan  komposisi  bahan  baku  terhadap nilai kalor briket (S = 524,63

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa komposisi bahan pembuat briket arang dari tongkol jagung dan limbah ampas teh berpengaruh terhadap jumlah kadar

Untuk mendapatkan sifat fisik briket arang (kadar air, berat jenis, nilai kalor) dan sifat-sifat kimia (kadar abu, kadar zat mudah menguap, kadar karbon terikat)

Semakin banyak rasio penggunaan arang cangkang biji karet dan semakin sedikit arang daun kelapa sawit pada setiap perlakuan maka kadar karbon terikat yang diperoleh cenderung

Briket komposit arang bambu- lumpur yang dihasilkan dalam penelitian ini memiliki kadar abu yang bervariasi terhadap variasi komposisi briket di mana kadar abu

Selain itu Kandungan kadar zat menguap yang tinggi di dalam briket arang akan menimbulkan asap yang lebih banyak pada saat briket dinyalakan, sebab adanya reaksi antara

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa nilai kadar karbon paling rendah yaitu briket dengan perbandingan komposisi sekam padi dan ampas tebu (3:2) gram

Dibandingkan dengan briket arang kayu, kualitas briket ampas tebu lebih rendah, tetapi tetap dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif karena masih memiliki

Sedangkan untuk briket arang campuran 50% kulit sabut buah nipah di tambah 50% arang alaban dengan nilai kalor 5.087,467 kal/g menunjukan kalitas briket arang sebagai bahan bakar yang