• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI GULA AREN TERHADAP KUALITAS SELAI RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii Doty. SEBAGAI SUMBER BELAJAR (KAJIAN IMPLEMENTASI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI GULA AREN TERHADAP KUALITAS SELAI RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii Doty. SEBAGAI SUMBER BELAJAR (KAJIAN IMPLEMENTASI)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI GULA AREN

TERHADAP KUALITAS SELAI RUMPUT LAUT Eucheuma

cottonii Doty. SEBAGAI SUMBER BELAJAR (KAJIAN

IMPLEMENTASI)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh:

ELGA CITRA KURNIAWATI 201410070311140

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Berbagai Konsentrasi Gula Aren Terhadap Kualitas Selai Rumput Laut

Eucheuma cottonii Doty. Sebagai Sumber Belajar (Kajian Implementasi)”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.

Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMM.

3. Bapak Husamah, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Dra. Roimil Latifa, M.Si., M.M. berturut-turut selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMM juga pembimbing II dan pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah. 5. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kitik dan saran yang konstruktif. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan IPTEK di Indonesia.

Malang, 13 September 2018 Penulis,

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PERSETUJUAN...ii

LEMBAR PENGESAHAN ...iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN...iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...v

ABSTRAK ...vi

ABSTRACT ...vii

KATA PENGANTAR ...viii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiii

BAB I PENDAHULUAN ...1 1.1 Latar Belakang ...1 1.2 Rumusan Masalah ...5 1.3 Tujuan Penelitian ...5 1.4 Manfaat Penelitian ...6 1.4.1 Secara Teoritis ...6 1.4.2 Secara Praktis ...6

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ...7

1.6 Definisi Istilah ...8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ...10

2.1 Rumput Laut ...10

2.1.1 Deskripsi dan Klasifikasi Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...11

2.1.2 Morfologi Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty ...13

2.1.3 Kandungan Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty ...14

2.2 Selai ...15

2.2.1 Proses Pembuatan Selai Secara Umum ...17

2.3 Penambahan Gula dalam Pembuatan Selai...19

2.4 Gula Aren...20

2.5 Sumber Belajar ...23

2.6 Kerangka Konseptual...25

(5)

v

BAB III METODE PENELITIAN ...27

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ...27

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...27

3.3 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel ...28

3.3.1 Populasi ...28

3.3.2 Teknik Sampling ...28

3.3.3 Sampel ...28

3.4 Variabel Penelitian...28

3.4.1 Jenis Variabel ...28

3.4.2 Definisi Operasional Variabel ...29

3.5 Prosedur Penelitian ...31

3.5.1 Persiapan Penelitian ...31

3.5.2 Rancangan Percobaan ...31

3.5.3 Pelaksanaan dan Alur Penelitian ...33

3.6 Metode Pengumpulan Data...39

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data ...39

3.7 Teknik Analisis Data ...39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...41

4.1 Hasil Penelitian ...41

4.1.1 Penyajian Data ...41

4.1.2 Hasil Analisis Data ...50

4.2 Pembahasan ...58

4.2.1 Kadar Air Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...58

4.2.2 Kadar Gula Total Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty .61 4.2.3 Total Padatan Terlarut Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty ...64

4.2.4 Organoleptik (Warna, Aroma, Rasa, dan Tekstur) Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty ...67

4.2.5 Kajian Penelitian Sebagai Sumber Belajar ...76

BAB V PENUTUP ...78

5.1 Kesimpulan ...78

5.2 Saran ...80

DAFTAR PUSTAKA ...81

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kandungan Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...15

2. Syarat Mutu Selai Menurut SNI 3746-2008 ...16

3. Standar Industri Indonesia (SII) untuk Selai ...17

4. Kandungan Gula Aren ...22

5. Alat Pembuatan selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...31

6. Bahan Pembuatan Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Dorty. ...31

7. Denah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Nonfaktorial ...33

8. Hasil Uji Kadar Air Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...41

9. Hasil Uji Kadar Gula Total Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ..43

10. Hasil Uji Total Padatan Terlarut Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty ...44

11. Hasil Uji Organoleptik (Warna) Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty ...45

12. Hasil Uji Organoleptik (Aroma) Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty ...47

13. Hasil Uji Organoleptik (Rasa) Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty ...48

14. Hasil Uji Organoleptik (Tekstur) Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty ...49

15. Ringkasan Hasil Uji One Way Annova Kadar Air Selai Rumput Laut Eucheuma cottoii Doty. ...51

16. Ringkasan Hasil Uji Duncan Kadar Air Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...51

17. Ringkasan Hasil Uji One Way Anova Kadar Gula Total Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...53

18. Ringkasan Hasil Uji Duncan Kadar Gula Total Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...53

19. Ringkasan Hasil Uji One Way Anova Total Padatan Terlarut Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...54

20. Ringkasan Hasil Uji Duncan Total Padatan Terlarut Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...55

21. Ringkasan Hasil Uji Kruskal Wallis Organoleptik Warna Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...56

22. Ringkasan Hasil Uji Kruskal Wallis Organoleptik Aroma Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...56

23. Ringkasan Hasil Uji Kruskal Wallis Organoleptik Rasa Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...57

24. Ringkasan Hasil Uji Kruskal Wallis Organoleptik Tekstur Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...57

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...12 2. Gula Aren ...21 3. Kerangka Konsep Penelitian ...26 4. Diagram Batang Rata-rata Kadar Air Selai Rumput Laut Eucheuma

cottonii Doty. ...41 5. Diagram Batang Rata-rata Kadar Gula Total Selai Rumput Laut

Eucheuma cottonii Doty. ...43 6. Diagram Batang Rata-rata Total Padatan Terlarut Selai Rumput Laut

Eucheuma cottonii Doty. ...44 7. Diagram Batang Rata-rata Skor Uji Organoleptik (Warna) Selai Rumput

Laut Eucheuma cottonii Doty. ...46 8. Diagram Batang Rata-rata Skor Uji Organoleptik (Aroma) Selai Rumput

Laut Eucheuma cottonii Doty. ...47 9. Diagram Batang Rata-rata Skor Uji Organoleptik (Rasa) Selai Rumput

Laut Eucheuma cottonii Doty. ...48 10. Diagram Batang Rata-rata Skor Uji Organoleptik (Tekstur) Selai

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tabel data hasil observasi ...88

2. Hasil uji normalitas kadar air selai rumput laut Eucheuma cottonii Doty. ..89

3. Hasil uji homogenitas kadar air selai rumput laut Eucheuma cottonii Doty. ...90

4. Hasil uji normalitas kadar gula total selai rumput laut Eucheuma cottonii Doty. ...91

5. Hasil uji homogenitas kadar gula total selai rumput laut Eucheuma cottonii Doty. ...92

6. Hasil uji normalitas total padatan terlarut selai rumput laut Eucheuma cottonii Doty. ...93

7. Hasil uji homogenitas total padatan terlarut selai rumput laut Eucheuma cottonii Doty. ...94

8. Hasil Uji Organoleptik (Warna, Aroma, Rasa, dan Tekstur) Selai Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...95

9. Hasil Identifikasi Rumput Laut Eucheuma cottonii Doty. ...104

10. Foto Kegiatan Penelitian ...105

11. Lembar uji organoleptik ...112

12. Surat Penelitian ...115

13. Lembar Persetujuan judul skripsi ...122

14. Lembar Persetujuan ACC Biro Skripsi ...123

15. Lembar persetujuan seminar proposal skripsi ...124

(9)

ix

DAFTAR PUSTAKA

Alim, C. (2010). Identifikasi pigmen karotenoid rumput laut Eucheuma cottonii: kajian warna rumput laut dan jenis pelarut (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. Amaliyah, F. (2008). Pengaruh pemberian berbagai konsentrasi gula Siwalan

terhadap kadar air, kadar gula, kadar vitamin C dan tingkat kesukaan selai Belimbing manis (Averrhoa carambola L) (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Amaranggana, L., & Wathoni, N. (2017). Manfaat alga merah (Rhodophyta) sebagai sumber obat dari bahan alam. Majalah Farmasetika, 2(1), 16–19. Anggadiredja, J. T., Zatnika, A., Purwoto, H., & Istini, S. (2006). Rumput laut.

Jakarta: Penebar Swadaya.

Anggarasari, L. N. (2010). Pengaruh kombinasi asam sitrat dan pektin terhadap kualitas selai Lidah Buaya (Aloe vera L.) (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Anova, I. T., & Kamsina. (2013). Efek perbedaan jenis alpukat dan gula terhadap mutu selai buah. Jurnal Litbang Industri, 3(2), 91–99.

Arif, A. Bin, Budiyanto, A., & Hoerudin. (2013). Nilai indeks glikemik produk pangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Litbang Pertanian,

32(3), 91–99.

Armita, D. (2011). Analisis perbandingan kualitas air di daerah budidaya rumput laut dengan daerah tidak ada budidaya rumput laut, di Dusun Malelaya, Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas

Hasanuddin, Makassar. Retrieved from

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/128/

Astawan, M., Koswara, S., & Herdiani, F. (2004). Pemanfaatan rumput laut (Eucheuma cottonii) untuk meningkatkan kadar iodium dan serat pangan pada selai dan dodol. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 15(1), 61–69. Ayustaningwarno, F. (2014). Teknologi pangan: Teori praktis dan aplikasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bachtiar, R. (2011). Pembuatan minuman instan sari kurma (Phoenix dactylifera). (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Teknologi Pertanian Institur

(10)

Pertanian Bogor, Bogor. Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53057

Berhimpon, S. (2001). Industri pangan hasil bernilai tinggi (Valuable commodities) salah satu unggulan Agroindustri Sulawesi Utara. Manado: PATPI.

BPS. (2015). Statistik ekspor impor Indonesia 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BSN. (2008). SNI Selai buah. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Buckle, K. A., Edward, R. A., Flet, G. H., & Wotton, M. (2009). Ilmu pangan. Jakarta: UI Press.

Choong, C. C., Anzian, A., Che Wan Sapawi, C. W. N. S., & Meor Hussin, A. S. (2016). Characterization of sugar from Arenga pinnata and Saccharum officinarum sugars. International Food Research Journal, 23(4), 1642–1652. https://doi.org/http://www.ifrj.upm.edu.my

Daniel, Lubis, Z., & Yusraini, E. (2017). Pengaruh persentase Carboxy Methyl Cellulose dan persentase gula terhadap mutu selai Jagung. Jurnal Rekayasa Pangan Dan Pertanian, 5(1), 66–72.

Dawczynski, C., Schubert, R., & Jahreis, G. (2007). Amino acids, fatty acids, and dietary fibre in edible seaweed products. Food Chemistry, 103(3), 891–899. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2006.09.041

Dewi, E. N., Surti, T., & Ulfatun. (2010). Kualitas selai yang diolah dari rumput laut, Gracilaria verrucosa, Eucheuma cottonii, serta campuran keduanya.

Jurnal Perikanan, 12(1), 20–27.

Dick, W., & Carey, J. O. (2005). The systematic design of Instruction. Boston: Longman.

Dwiyitno. (2011). Seaweed as a potential source of dietary fiber. Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology, 6(1), 9. https://doi.org/10.15578/squalen.v6i1.56

Fachruddin, L. (2008). Membuat aneka selai. Yogyakarta: Kanisius.

Fahrizal, & Fadhil, R. (2014). Kajian fisiko kimia dan daya terima organoleptik selai Nenas yang menggunakan pektin dari limbah kulit Kakao. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 6(3), 65–68. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17969/jtipi.v6i3.2314

(11)

xi

Gaffar, R., Lahming, & Rais, M. (2017). Pengaruh konsentrasi gula terhadap mutu selai kulit jeruk bali (Citrus maxima). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3(1), 117–125.

Gardjito, M., & Sari, T. F. K. (2005). Pengaruh penambahan asam sitrat dalam pembuatan manisan kering labu kuning (Cucurbita maxima) terhadap sifat- sifat produknya. Jurnal Teknologi Pertanian, 2(1), 81–85.

Gustria, A., Maharta, N., & Suyanto, E. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa praktikum listrik dinamis berbasis TIK menggunakan simulator elektronika. Jurnal Pembelajaran Fisika, 1(5), 123–131.

Hamid, A. (2009). Pengaruh berat bibit awal dengan metode apung (Floating method) terhadap persentase pertumbuhan harian rumput laut (Eucheuma Cottonii) (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang. Retrieved from http://etheses.uin-malang.ac.id/1095/

Hamidi, F., Efendi, R., & Hamzah, F. (2016). Penambahan sari jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap mutu sirup buah kundur (Benincasahispida). Jom Faperta UR, 3(2), 2–15.

Handayani, R., & Aminah, S. (2011). Variasi substitusi rumput laut terhadap kadar serat dan mutu organoleptik cake rumput laut (Eucheuma cottonii).

Jurnal Pangan Dan Gizi, 2(3), 67–74.

Heryani, H. (2016). Keutamaan gula aren dan strategi pengembangan produk. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press.

Ho, C. W., Aida, W., Maskat, M. Y., & Osman, H. (2008). Effect of thermal processing of palm sap on the physico-chemical composition of traditional palm sugar. Pakistan Journal of Biological Science, 11(7), 989–995. Retrieved from http://www.pjbs.org

Iswara, D. (2017). Pengaruh proporsi apel Anna dan bunga Rosella terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik selai lembaran apel Anna-Rosella (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Widya

Mandala Surabaya, Surabaya. Retrieved from

http://repository.wima.ac.id/11613/

Kemendag. (2013, September). Rumput laut Indonesia. Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.

Kemenperin. (2015). Potensi Indonesia pada olahan rumput laut. Retrieved March 21, 2018, from http://agro.kemenperin.go.id

(12)

Khasanah, U. (2013). Analisis kesesuaian perairan untuk lokasi budidaya rumput laut Eucheuma cottonii di perairan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas

Hasanuddin, Makassar. Retrieved from

http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/6243

Kurnia, D. S. (2017). Pengaruh faktor oseanografi terhadap kuantitas dan kualitas karaginan rumput laut Eucheuma cottonii (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, Makassar. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/83870776

Lamapaha, Y. F. (2017). Pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis kontekstual berorientasi penalaran saintifik. Jurnal Pendidikan Matematika

Dan Sains, 5(1), 58–68.

https://doi.org/http://journal.uny.ac.id/index.php/jpms

Lempang, M. (2000). Rendeman produksi gula aren (Arenga pinnata Merr.). Balai Penelitian Kehutanan, 17–28.

Lempang, M. (2012). Pohon Aren dan manfaat produksinya. Info Teknis EBONI,

9(1), 37–54.

Lestari, S. R. I., & Susilawati, P. N. (2015). Uji organoleptik mi basah berbahan dasar tepung talas beneng (Xantoshoma undipes) untuk meningkatkan nilai tambah bahan pangan lokal Banten. In Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia (Vol. 1, pp. 941–946). Depok. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010451

Lilaharta, I. N. (2005). Studi pemanfaatan kulit jeruk lemon (Citrus medica var Lemon) menjadi selai (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Teknologi Pertanian Institus Pertanian Bogor, Bogor. Retrieved from http://repository.ipb.ac.id

Loupatty, V. D. (2010). Kajian senyawa metabolit primer dan sekunder dari rumput laut sebagai bahan baku industri. In Prosiding Seminar Nasional Basic Science II (pp. 169–179). Ambon: Universitas Pattimura.

Lubis, Y. M., Erfiza, N. M., Ismaturrahmi, & Fahrizal. (2013). Pengaruh konsentrasi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan jenis tepung pada pembuatan mie basah. Rona Teknik Pertanian, 6(1), 413–420.

Marcella, B. (2016). Studi aktivitas antioksidan dan karakteristik fisikokimia selai buah dari varietas Apel (Malus sylvestris Mill) dan penambahan ekstrak pektin daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia. Merr) (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

(13)

xiii

Meikapasa, N. W. P., & Seventilofa, I. G. N. O. (2016). Karakteristik total padatan terlarut (TPT), stabilitas likopen dan vitamin C saus tomat pada berbagai kombinasi suhu dan waktu pemasakan. GaneÇ Swara, 10(1), 81– 86.

Mulyadi, A. F., Wijana, S., Dewi, I. A., & Lumongga, D. M. (2015). Pemanfaatan sirup dan buah nipah (Nypa fruticans) sebagai bahan baku alternatif pembuatan selai (kajian penambahan konsentrasi sukrosa pada proporsi sirup gula dan buah nipah). In Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI Sirup dan Buah (pp. 78–85).

Musfiqon, H. (2012). Pengembangan media & sumber pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Mutia, A. K., & Yunus, R. (2016). Pengaruh penambahan sukrosa pada pembuatan selai langsat. Jurnal Technopreneur, 4(2), 80–84.

Nugroho, E., & Kusnendar, E. (2015). Agribisnis rumput laut. Jakarta: Penebar Swadaya.

Nurwidodo, Rahardjanto, A., Husamah, Mas’odi, & Mufrihah, A. (2017). Potensi, kendala, dan strategi pengembangan budidaya rumput laut berbasis kolaborasi di daerah Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep. In Prosiding Seminar Nasional III Tahun 2017 (pp. 350–360). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Peranginangin, R., Sinurat, E., & Darmawan, M. (2013). Memproduksi karaginan dari rumput laut. Jakarta: Penebar Swadaya.

Phaichamnan, M., Posri, W., & Meenune, M. (2010). Quality profile of palm sugar concentrate produced in Songkhla Province, Thailand. International Food Research Journal, 17(2), 425–432.

Putri, R. M. S., Ninsix, R., & Sari, A. G. (2015). Pengaruh jenis gula yang berbeda terhadap mutu permen jelly rumput laut (Eucheuma cottonii). Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 19(1), 51–58.

Rachmayati, H., Susanto, W. H., & Maligan, J. M. (2017). Pengaruh tingkat kematangan buah belimbing (Averrhoa carambola L.) dan proporsi penambahan gula terhadap karakteristik fisik, kimia dan organoleptik jelly drink mengandung karaginan. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 5(1), 49–60. Rahmayani, F., Hindun, I., & Hudha, A. M. (2015). Pengembangan handout

berbasis kontekstual pada pelajaran Biologi materi Bioteknologi untuk siswa kelas XII SMK Negeri 02 Batu. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(1),

(14)

47–59.

Ramadhan, W. (2011). Pemanfaatan agar-agar tepung sebagai texturizer pada formulasi selai Jambu biji merah (Psidium guajava L.) lembaran dan pendugaan umur simpannya (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor. Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48167

Ramadhani, P. D., Setiani, B. E., & Rizqiati, H. (2017). Kualitas selai Alpukat (Persea americana Mill) dengan perisa berbagai pemanis alami. Jurnal Teknologi Pangan, 1(1), 8–15.

Rosyida, F., & Sulandri, L. (2014). Pengaruh jumlah gula dan asam sitrat terhadap sifat organoleptik , kadar air dan jumlah mikroba manisan kering siwalan (Borassus flabellifer). E-Journal Boga, 3(1), 297–307.

Sari, D. P. W. (2018). Pengaruh perbandingan buah campolay (Pouteria campechiana) dengan buah mangga golek (Mangifera indica L.) dan konsentrasi penstabil terhadap karakteristik selai (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Teknik Universitas Pasundan, Bandung. Retrieved from http://repository.unpas.ac.id/33535/

Sartika. (2011). Analisis kadar glukosa dan fruktosa pada beberapa madu murni yang beredar di pasaran dengan menggunakan metode spektrofotometri visibel (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Ilmu Keshatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar. Retrieved from http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3347/1/

Setyaningsing, D., Apriyantono, A., & Sari, M. P. (2010). Analisis sensori untuk industri pangan dan agro. Bogor: IPB Press.

Sidauruk, M. Y. (2010). Studi pembuatan selai campuran dami nangka (Artocarpus heterophyllus) dengan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbí L.) (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang. Retrieved from http://repository.unand.ac.id/17017/

Sitepu, B. (2008). Pengembangan sumber belajar. Jurnal Pendidikan Penabur,

11(7), 79–92.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sularjo. (2010). Pengaruh perbandingan gula pasir dan daging buah terhadap kualitas permen pepaya. Magistra, XXII(74), 39–48.

(15)

xv

sumber daya rumput laut dari aspek industri dan kesehatan. Jurnal Sultan Agung, 154(118).

Suryani, A., Hambali, E., & Rivai, M. (2004). Membuat aneka selai. Jakarta: Penebar Swadaya.

Suryaningsing, R. (2012). Pengaruh penambahan sari buah nanas (Ananas comosus. Var.Cayenne) pada tape ketan putih terhadap kualitas brem padat (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Taher, K. (2017). Pengaruh bebagai konsentrasi campuran sari sari Jahe (Zingiber officinale) dan Lengkuas (Alpinia galanga) terhadap jumlah koloni bakteri ikn Tuna (Thunnus sp.) (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif: Konsep, landasan, dan implementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Valderrama, D., Cai, J., Hishamunda, N., & Ridler, N. (2013). Social and economic dimensions of carrageenan seaweed farming: a global synthesis. (D. Valderrama, J. Cai, N. Hishamunda, & N. Ridler, Eds.), FAO Fisheries and Aquaculture Technical Paper. Rome: Food and Agriculture

Organization Of The United Nations.

https://doi.org/10.1080/13657305.2015.1024348

Wijayanto, T., Hendri, M., & Aryawati, R. (2011). Studi pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottonii dengan berbagai metode penanaman yang berbeda di perairan Kalianda, Lampung Selatan. Maspari Journal, 3(10), 51–57. https://doi.org/http://masparijournal.blogspot.com

Winarno, F. G. (2002). Kimia pangan dan gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Wismanto, P. A. (2014). Kadar glukosa dan organoleptik selai biji dan dami

nangka (Artocarpus heterophyllus) dengan penambahan sari tebu hijau (Saccharum officinarum L) (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/28004/

Wonggo, D. (2010). Penerimaan konsumen terhadap selai rumput laut (Kappaphycus alvarezii). Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 6(1), 51–53.

(16)

Gambar

Gambar         Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian kandungan logam berat rumput laut Eucheuma cottonii yang berasal dari Perairan Serang Banten dilakukan pada bahan baku (bubur rumput laut) dan produk akhir (shampo

Interaksi antara perlakuan konsentrasi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan jenis tepung berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap rendemen, kadar air,

Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa tekstur selai lembaran dari campuran rumput laut dan buah nanas pada ketiga formulasi menunjukan hasil yang berbeda

Dengan ini saya, Ikko Puteri Aulia menyatakan bahwa karya ilmiah/skripsi yang berjudul Pengaruh Konsentrasi Rumput Laut Eucheuma Cottonii yang Berbeda Terhadap

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jenis gula yang terbaik dalam pembuatan permen jelly rumput laut (Eucheuma cottonii) jenis gula sukrosa (J0) dengan

Pemanfaatan ampas rumput laut jenis Eucheuma cottonii sebagai bahan baku dalam pembuatan kertas sudah pernah diteliti dan memiliki hasil yang baik (Sintaria, 2012).. Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian pertumbuhan dan produksi rumput laut Eucheuma cottonii di Perairan Pandansari Brebes, maka untuk budidaya rumput laut Eucheuma cottonii

LAJU PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii Kappaphycus alvarezi DENGAN BOBOT BIBIT AWAL BERBEDA MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG DAN LONG LINE DI PERAIRAN TELUK HURUN, LAMPUNG