• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

1

Dar Almady

Dar Almady

Dar Almady

Dar Almady

Almady’s List:

Almady’s List:

Almady’s List:

Almady’s List:

Puisi

Puisi

Puisi

Puisi Senandung Jangkrik

Senandung Jangkrik

Senandung Jangkrik

Senandung Jangkrik

(2)

2

Almady’s List:Puisi Senandung Jangkrik;

Ditulis oleh Dar Almady

Copyright 2010 Dar Almady

Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang

Diterbitkan pertama kali oleh:

Almady’s List e-Collection

Perhatian:

Anda boleh memyabarluaskan buku ini, namun tidak merubah bentuk aslinya dan

tidak diperjual-belikan.

Silahkan kunjungi blog penulis:

www.thedarmogandul.wordpress.com

Donasi bisa dikirimkan:

(3)

3

Buku ini saya persembahkan untuk Desi

Selamat Ulang Tahun, kawan

(4)

4

TENTANG PENULIS

Dar Almady adalah seorang peternakan sapi dan masih aktif sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Solo. Ia juga mengabiskan waktu senggangnya untuk menulis e-book seperti novel non-fiksi Almady’s List: Cinta & Cinta-Cinta , Almady’s List: 7K, Almady’s List: Puisi Senandung Jangkrik yang dapat didownload secara gratis dibognya

www.thedarmogandul.wordpress.com. Blognya juga salah satu blog humor terupdate, sebuah ungkapan kekesalan hidup yang tertuang dalam guyonan. Buku lainnya yang akan diterbitkan adalah novel non-fiksi Almady’s List: Pain & Gain.

Selama hidupnya, Dar Almady telah mengalami kegagalan dari berbagai bidang, seperti gagal menjadi atlet lari, gagal menjadi pelukis, gagal menjadi musisi groupband. Sebelum mendirikan usahanya sekarang, Ia telah mengalami kegagalan bisnis pakaian muslim & asesoris, Selimut, Buku, bisnis makanan ringan, gagal dalam bisnis MLM, gagal dalam bisnis jual-beli burung kicaun dan kegagalannya yang paling menyedihkan gagal dalam putus cinta. Namun dari semua kegagalan, ia telah sempat berjuang selama bertahun-tahun dan menjadi orang yang berani mencoba. Semua kisahnya tertuang dalam koleksi buku Almady’s List.

Didalam berbagai kegagalannya, ia pernah menghabiskan waktu menjadi ketua dalam organisasi mahasiswa dan pernah mendirikan sebuah kursus gratis bersama temannya Wiro Pato bekerja sama dengan ibu PKK yang mengajarkan bahasa inggris dan kepribadian.

Ia bercita-cita bisa mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang akan diberi nama RUMAH KEPRIBADIAN, sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk membangun kepribadian bangsa Indonesia lebih baik dimasa depan. Moto hidupnya, Living is Giving. Artinya ia ingin seluruh hidupnya dihabiskan untuk memberi dan mengabdikan diri untuk masyarakat luas, insya Allah.

(5)

5

Catatan

Catatan

Catatan

Catatan::::

Saya menulis puisi ini saat mendapatkan ilham yang

Saya menulis puisi ini saat mendapatkan ilham yang

Saya menulis puisi ini saat mendapatkan ilham yang

Saya menulis puisi ini saat mendapatkan ilham yang

merasuk kedalam

merasuk kedalam

merasuk kedalam

merasuk kedalam pikiran

pikiran

pikiran

pikiran. Semoga

. Semoga

. Semoga

. Semoga kumpulan

kumpulan

kumpulan

kumpulan puisi

puisi

puisi

puisi –

puisi ini

puisi ini

puisi ini

puisi ini mampu

mampu

mampu

mampu mengajarkan Anda tentang arti

mengajarkan Anda tentang arti

mengajarkan Anda tentang arti

mengajarkan Anda tentang arti

kehidupan. Selamat mambaca.

kehidupan. Selamat mambaca.

kehidupan. Selamat mambaca.

kehidupan. Selamat mambaca.

16, Desember 2012

16, Desember 2012

16, Desember 2012

16, Desember 2012

Dar Almady

Dar Almady

Dar Almady

Dar Almady

(6)

6

AKU

Aku bukanlah aku

Aku hanyalah binatang yang terlahir sebagai manusia

Aku bukanlah aku

Aku hanyalah kotoran yang dibungkus raga

Aku bukanlah aku

Aku hanyalah partikel kecil semesta

Aku bukanlah aku

Aku hanyalah jiwa terlara memikul raga penuh dosa

Aku bukanlah aku

(7)

7

Harapan

Belaian lembut sang bayu membuatku rindu

Rindu akan diriku yang dulu

Disaat aku mampu hentikan sang waktu

Dan sejenak terbang meraih bintang dilangit biru

Tapi sayang sekarang aku hanya mengenal jangkrik yang setia menghiburku

Tapi sayang bintang itu telah jatuh dalam laut biru

Tapi, aku telah sempat mengenal semesta yang membuatku mengerti bahwa aku

terlahir dari rahim alam

Yang membuatku memiliki harapan

Yang seakan telah menantiku dimasa depan

(8)

8

Dunia

Mata langit meneteskan air mata

Menangisi bumi yang dipenuhi tikus dan anjing

Sementara kerbau tolol masih beredam dalam lumpur kotor

Jangkrik kecil masih memainkan biola menghibur langit

Tapi anjing-anjing tolol itu masih menggongong membuat bumi dan langit marah

Manusia bagaikan semut serdadu mati konyol

Tikus masih meragukan surga

Manusia bukan lagi manusia

Hanya jangrik kecil yang masih menghibur dunia

Merajut mimpi mengharap asa

(9)

9

Hayalan

Aku terlahir dari rahim alam

Bersahabat dengan angin malam

Bersama jangkrikku bersenandung hingga kutertidur berselimutkan embun

Kisah-kisah mistis hadir dalam impian

Teka-teki malam yang tak mampu terpecahkan

Tapi biarkan aku melayang bukan terbang hanya dalam hayalan

Begitulah caraku mempelajari malam

(10)

10

Diam

Aku tidak diam

Aku hanya tidak bicara

Aku tidak bicara

Aku hanya membisu

Aku tidak membisu

Aku hanya tidak berkata

Aku tidak berkata

Aku hanya berbahasa diam

Bukan aku tidak berani bicara

Aku hanya lebih suka mendengarkan

Bukan aku tak berani berkata

Aku hanya tak mampu mengunggapkan

Aku sebenarnya bicara lewat detak jantungku

Aku sebenarnya berkata lewat lembusan nafasku

Aku sebenarnya bicara walau dalam hatiku

Aku sebenarnya bicara walau pada diri sendiri

(11)

11

Aku berbicara dalam bahasa diam

TERANG

Aku melihat pelangi dimalam hari

Cahaya terang menembus hati

Menebar terang melawan sunyi

Memecah gelap menyinari bumi

Menatap bintang dikala hujan

Sinar terang melebur dalam percikan air

Bagaikan fatamorgana dalam padang pasir

Kutahan angin yang menghempas badan

Kutarik nafas dan kubiarkan terbang

Kurasakan jantung yang berdetuk kencang

Melesat cepat menembus kehidupan

melahirkan ilusi membungkus kenyataan

(12)

12

Malam

Angin malam benar-benar menusuk tulang ini

Kulit tubuh tipis tak mempu melindungi

Aku masih tegap berdiri menatap bintang dibalik awan hitam

Aku coba menerawang sambil merasakan belaian angin yang semakin mesra

Aku hanya berbicara dalam bahasa diam

Dan berteriak dalam hati

Kujawab sendiri semua pertanyaan dari jangkrik-jangkrik liar atau anjing-anjing

bodoh

Ah begitu banyak teka-teki malam

Tak mampu kuterjemahkan

(13)

13

PAGI

Riuh pagi mulai nampak

Senandung jangkrik terdengar merdu bersama semesta

Bagaikan simfoni alam menyatu bersama lembah sunyi

Sementara ayam mengajakku bernyanyi tentang keindahan pagi

Tapi aku hanya diam

Merenung dalam hati

Ungkapan syukur tak terkira

Suara puitis radio tetangga masih mengalun ditelinga

Hanya nyanyian lagu lama

Tapi aku tetap diam

Merenungkan masa kelam

Dikandang ayam belakang rumah tikus-tikus nakal terus mengusikku

Sementara sapi-sapi tolol mengeluarkan suara-suara aneh

(14)

14

Manusia

Manusia mencari kebahagiaan ataukah kepuasaan

Manusia mencari kesenangan ataukah dosa

Manusia mencari cinta ataukah nafsu

Manusia hanyalah bangkai yang bernyawa

Dan tak lebih dari binatang yang berfikir

Bahkan manusia adalah binatang terhina berlumpur dosa

Bagi manusia yang tidak berfikir

(15)

15

Sama

Apa bedanya malam dan siang

Jika bulan dan matahari sama-sama bersinar

Apa bedanya langit dan bumi

Jika manusia bisa terbang tinggi

Apa bedanya laut dan langit

Jika semunya mengalirkan air

Apa bedanya dunia dan akhirat

Jika sama-sama penuh cobaan

Apa bedanya manusia dan binatang

Jika manusia tidak bisa berfikir

Apa bedanya bahagia dan sedih

Jika bahagia pun manusia juga menangis

Tidak ada bedanya hidup dan mati

Manusia diciptakan untuk hidup bukan mati

(16)

16

Karena kematian adalah awal dari kehidupan

Rasakan Hadirku

Rengutlah jiwaku

Rasakan betapa damainya hatiku

Belailah rambutku

Rasakan betapa lembutnya ragaku

Peluklah tubuhku

Rasakan betapa hangatnya cintaku

Tapi jangan kausentuh aku

Cukuplah kau rasakan hadirku bersama angin malam

Tapi jangan menatapku

(17)

17

Menanti

Suara lembut nan damai menenangkan jiwa,

Selembut belaian mesra angin malam

Menyejukan kalbu yang terlara

Suara jangkrik lirih mengalun menghibur semesta

Hingga kumenari bersama bayangan

(18)

18

Penantian sang petani

Berjuta air mata menetes ke bumi

Bukan menangis hanya terharu

Melihat sawah membentang menghijaukan tanah

Dari atas sambaran petir menyambut malaikat

Menebarkan benih-benih harapan

tertanam dalam hamparan semesta

Tumbuh subur dalam penglihatan sang Kuasa

Kapankah hujan akan berhenti?

Aku ingin melihat pelangi

Sudah terlalu lama kumenanti

Sebagai penghibur diri bumi ini

(19)

19

Tak Pantas

Gelombang laut menghantamku tanpa perasaan

Membuatku terdampar bersama pasir liar

Hancur lebur dalam serpihan-serpihan

Terbawa arus mata angin kehidupan

Masihkah ada harapan?

Sementara aku hanya terbujur kaku menunggu ajal

Masihkah ada asa?

Sementara aku tergeletak dalam lembah keputus-asaan

Apakah aku masih bisa bertemu Tuhan?

Sementara raga ini penuh lumpur dosa

Apakah aku pantas mengharapkan surga?

Sementara aku hanya bangkai semesta yang hina

(20)

20

Kau Simpan Cintaku

Saatku duduk berdua denganmu

Kulihat lembah sunyi diatas dua gunung

Merasakan dingin dalam damai bersamamu

Seiring hembusan angin yang menghampiriku

Membuatku ingin memelukmu

Merasakan detak jantungmu

Mendengar isi hatimu

Dan hangatnya pelukanmu

Tapi aku ragu, karena kalbumu tak pernah ungkapkan sesuatu

Aku hanya bisa membaca dari raut wajahmu

(21)

21

Seperti wajahmu

Kini kulihat wajah-wajah yang hadir dimasa lalu

Membuatku menerobos batas waktu

Mencoba menghentikan putaran bumi

Dan mengali serpihan-serpihan rasa rindu

Bertemu dengan bayanganku

Wajah itu hadir dalam raga yang sama

Namun kurasakan tak ada yang berbeda

Semua tampak begitu sempurna

Kini kugali serpihan-serpihan itu semakin dalam

Agarku bisa menyimpan rasa rindu itu dalam kenangan

(22)

22

Hiduplah denganku

Meskipun halilintar memecah langit hitam

Dan air hujan menghantam bumi

Tenang sayangku, aku melindungimu

Meskipun badai menghancurkan karang

Dan menengelamkan dermaga

Tenang sayangku, berlabuhlah dipelukanku

Meskipun gunung-gunung meletus

Dan mengancurkan kehidupan

Tenang sayangku, aku selalu menjagamu

Kuterangi kau dengan bintang

Kusinari kau dengan bagaskara

Dan kulibur kau dengan senandung malam

Hiduplah denganku dalam semesta

Duduklah disingasana surga

Bertemu dengan Tuhan yang rindukan

(23)

23

Ketika Cinta merasuk

Lembut layu lesu lemah

Sunyi senyap hinggap resah

Risau lemah mulai menjamah

Damai hati dalam sukma

Belaian kasih merasuk raga

Cinta hadir melemahkan jiwa

Mesra merajut dalam asa

Rasa bersemi sepanjang masa

(24)

24

Manusia

Manusia begitu pandai membuat agama

Hingga jumlah agama sama dengan manusia

Manusia sungguh terlalu pandai

Hingga manusia ingin bersaing dengan Tuhan

Manusia begitu pandai berbicara

Hingga kebohongan seakan menjadi kebenaran

Manusia terlihat sangat anggun

Hingga tak terlihat seakan kejahatan menjadi kebaikan

Manusia begitu pandai bersandiwara

Hingga binatang pun seakan menjadi manusia

Sejujurnya manusia itu sangat sempurna

Namun manusia yang sempurna tak terlihat oleh dunia

Manusia yang sebenarnya ada dilangit biru

(25)

25

Terima Kasih

Terima kasih langit hitam

Kau membuatku mengerti tentang keindahan bintang

Terima kasih bumi harapan

Kau membuatku mengerti kehidupan

Terima kasih lautan

Kau membuatku mengerti betapa luasnya ciptaan Tuhan

Terima kasih semut-semut liar

Kau membuatku mengerti arti perjuangan

Terima kasih jangkrik malam

Kau membuatku mengerti arti ketulusan

Terima kasih semesta alam

(26)

26

Binatang Manusia

Akan kubakar tikus-tikus liar dikolong jembatan Akanku cincang-cincang dan kubuang ke neraka jahanam

Akanku injak-injak anjing-anjing bajingan Akanku robek perut buaya bangsat

Dan biarkan belatung-belatung itu memakan bangkainya Dunia diisi oleh binatang yang berwujud manusia

(27)

27

Perenungan

Bagaimanakah caranya tersenyum? Dan bagaimanakah caranya tertawa?

Aku sudah lupa

Aku hanya ingat saat-saat aku menangis Saat mata meneteskan air mata Saat bulan tertutup langit hitam Saat bintang tak sanggup berpijar

Itulah yang kuingat Dimanakah bahagia itu?

Apakah disurga? Bagaimana aku bisa kesana? Aku sudah bosan hidup didunia

Namun, apakah aku pantas mengharapkan surga? Aku terlalu banyak memikul dosa

Lalu aku harus bagaimana? Menyembah Tuhan sepajang masa kah? Ataukah menunggu malaikat pencabut nyawa?

(28)

28

Cinta Sejati

Aku tidak percaya dengan cinta Katanya cinta itu buta

Tapi wanita bisa membedakan miskin dan kaya Katanya cinta itu tak harus memiliki Tapi manusia selalu menangis saat cintanya pergi

Aku yang terlara oleh cinta Cinta yang terlihat suci Namun selalu melukai hati

Adakah cinta sejati?

Mungkin aku harus bertanya pada orang yang terluka Cinta sejati hanyalah bagi orang yang telah mengikat janji abadi

(29)

29

Kenyataan Hidup

Kapankah semua kehancuran hidup ini akan berakhir Tapi aku percaya setiap kehancuran akan ada penciptaan

Tapi apakah penciptaan itu membaikan Ah aku tak percaya, itu hanyalah kisah angin lalu

Sekarang menangis pun aku tak mampu Sudah terlalu banyak air mata yang kucurahkan

Habis sudah kutumpahkan semua kesedihan Tapi aku masih percaya dengan harapan

Tapi tidak untuk sekarang Biarkan aku meratapi kenyataan Bahwa hidup tidak seindah istana surga

(30)

30

Berhenti berhayal

Aku ingin menyelam kedasar lautan

Menyingap semua kehidupan ikan dan pesona karang Sambil berharap kutemukan permata atau berlian

Aku ingin menyelam lebih dalam Biar kugenggam pasir putih yang menawan

Dan kusimpan sebagai kenangan Tapi lupakan, aku masih hidup dalam hayalan

Aku harus menepi kedaratan Dan memulai hidup dalam kenyataan

(31)

31

Aku adalah Kamu

Aku bernafas dengan paru-parumu Jangan pernah kau tinggalkan aku

Aku melihat dengan matamu Jangan pernah kau lupakan aku Aku mendengar dengan telingamu

Jangan pernah kau lukai hatiku Aku berbicara dengan mulutmu Jangan pernah kau menjauh dariku Ragaku sudah tak berfungsi lagi tanpamu Jiwaku sudah hampa tanpa kehadiranmu

Hatiku sudah kau isi dengan kasihmu Cintaku hanya satu, hanya untukmu

(32)

32

Cinta Dalam Hati Sudah cukup aku menatapnya

Tak perlu aku menyentuhnya Sudah cukup aku tersenyum padanya

Tak perlu aku menyapanya Sudah cukup aku merindukanya Tak perlu aku bertemu dengannya

Sudah cukup aku mencintainya Tak perlu aku memilikinya Sudah cukup aku mengenangnya

Tak perlu aku bersamanya Cintaku tak ada dihatinya Cintaku ada didalam hatiku

(33)

33

Ibu

Aku pernah mendengar kebaiknya Kebaikan yang tak pernah ada duanya Malaikat selalu yang menjaga dalam rahim semesta Malaikat yang selalu bersamaku saat suka dan duka Malaikat yang selalu menerangiku disaat gelap gulita Malaikat yang selalu melindungiku dari kejamnya dunia

Malaikat yang selalu memelukku saat dingin menyapa Malaikat yang selalu disisiku untuk selamanya

(34)

34

Manusia Tanah

Tanah liar tak berharga berubah menjadi manusia Diberi nyawa tak terlihat oleh mata

Mengalir darah dalam raganya Hidup bermandikan lumpur dosa Tak perlulah membesarkan kepala Tulang hanya tanah, badan hanya tanah, Tangan Tuhan membentuknya dengan sempurna

Mata Tuhan mengawasinya

(35)

35

Gangamlah Impian

Tanganmu hampa memegang udara kau tak mampu mengenggam Kau hanya bisa membiarkannya terbang

Agar kau bisa bernafas dengannya Kau hanya bisa memgengam bayangan

Yang selalu sembunyi dibelakang

Tugasmu adalah memindahkan bayanganmu kedepan Agar kau lebih siap menghadapi kehidupan

Teruslah kau kumpulkan udara-udara yang lepas dalam gengaman Teruslah kau berlari meraih impian

Gengam erat dan jangan pernah kau lepaskan Sampai impian dalam gengaman tangan

(36)

36

Cinta

Cinta, Kapankah kau akan datang Buatlah aku kasmaran Cinta, merasuklah kedalam badan

Sentuhlah hatiku yang kesepian Cinta, berikanlah kasihmu dengan pelukan

Gengam erat jangan kau lepaskan Cinta, sampai kapankah aku akan sendirian

Hidup hampa tanpa pasangan

Cinta, aku mohon sambutlah aku dengan senyuman Karena aku yang akan datang

Menjemputmu dengan penuh kasih sayang Merajut cinta berdua dalam keabadian

(37)

37

Aku adalah Masa Depan Hari berganti seperti biasa Siang berganti malam begitu seterusnya

Semuanya sama tak ada yang berbeda

Hanya senandung jangkrik yang senantiasa menghibur semesta Tapi tidak untukku, hari adalah sejarah bagiku

Jejak yang akan dikenang sepanjang masa Semua gelombang lautan akan kulawan

Bukan hanya berdiri tegap melihat hutan-hutan yang menjadi suram Bukan dihempaskan angin hingga merapuhkan tulang

Bukan menyerah dengan keadaan Bukan dan bukan

Aku bukan masa kelam Aku adalah masa depan

(38)

38

Indonesia dalam fatarmorgana

Lautanmu adalah pesona kehidupan Tanahmu adalah hamparan emas permata

Langitmu membiru dilangit biru Terbentang luas hijauan pepohonan

Binatang hidup berkeliaran

Indonesia dizaman sekarang

Lautanmu dipenuhi sampah kehidupan Tanahmu mengeluarkan gas kematian Langitmu yang biru tetutup langit hitam Terbentang luas tanah lampang tanpa tumbuhan

Binatang hidup berkeliaran dikandang

Indonesia dimasa depan

Lautanmu menutup sebagian daratan Tanahmu tengelam didasar lautan

Langitmu hitam kelam Terbentang luas bencana alam Binatang hidup dalam kenangan

(39)

39

Kalam

Kala Kalam datang

Mengajarkan petunjuk kehidupan Menuntun manusia dari lembah hitam

Sebelum Kalam datang Manusia bagai binatang Menerkam dan memangsa teman

Pelajarilah kalam

Kau akan menemukan luasnya ciptaan Tuhan Merenungkan tentang semesta alam Menemukan surga yang pernah kau bayangkan

Hafalkan Kalam Dengan hati yang terdalam Niscaya kau akan merasakan kedamaian

(40)

40

Pesan dari manusia binatang Aku bukan malaikat

Aku hanya ingin mengingatkan agar kau selamat Dari dunia dan akhirat

Dari iblis dan setan yang terlaknat Dari manusia-manusia bangsat Dari penjahat-penjahat keparat

Aku bukan tuhan Aku hanya manusia binatang

Tapi kau harus ingat

Mutiara yang keluar dari mulut binatang Tetap saja mutiara keindahan

Yang harus kau simpan Didalam hati yang terdalam

(41)

41

Pengertian Cinta Aku bukan bicara tentang cinta Aku bicara tentang keutuhan cinta Tentang pengertian yang sebenarnya Bukan hanya kisah tentang pria dan wanita

Tapi cinta dari manusia dengan semesta Cinta dari manusia dengan seisi dunia Cinta dari manusia dengan Sang Pencipta

Jangan kau sempitkan pengertian cinta Tapi luaskanlah cinta

Kau akan merasakan keindahan cinta Bukan nafsu manusia

(42)

42

Ingatlah Tuhan

Hidup itu penuh dengan aturan Maka siapkanlah sayap untuk terbang Jika tidak kau akan mati tengelam didasar lautan

Kau tak perlu menceritakan Kau hanya perlu melakukan

Sesuai kata hati yang pernah kau dengarkan Teruslah kau berjalan

Jangan lupa kau bawa Kalam

Disana kau akan temukan aturan kehidupan Yang memberikan penerangan Disaat kau tersesat didalam hutan

Berdoalah kepada Tuhan Semoga mendapatkan kemudahan

(43)

43

Ingat Berbagi

Kau mencari kekayaan ataukah kebahagiaan? Kau pasti ingin kaya dan bahagia

Semua manusia sama saja

Mereka mengharapkan kehidupan yang sempurna Tapi lupa bahwa tubuhnya penuh lumpur dosa

Apakah dia pantas bahagia? Semua manusia sama saja Mereka mengharapkan kepuasaan Tapi lupa tentang pelajaran dari Tuhan

Bahwa hidup haruslah berbagi Walau hanya sebiji sawi

(44)

44

Penyesalan

Tuhan, kenapa kau tusuk aku dengan ribuan pedang Hingga menusuk hati yang paling dalam

Tuhan kenapa kau begitu kejam Bukankah Kau Maha Penyayang Tuhan, aku semestinya Kau sadarkan

Sebelum aku jatuh ke lembah hitam Sehingga aku tidak merasakan siksaan

Hidup dalam neraka jahanan Aku bukan menyalahkan Kau, Tuhan

Aku hanya meratapi penyesalan Aku yang sempat melupakan Tentang keberadaanMu, Tuhan

(45)

45

Tak akan kau lihat kesempurnaan Kau hanya akan melihat kelemahan

Tapi cobalah kau renungkan Semoga puisi ini menjadi pelajaran

Bagi kau penerus kehidupan

SALAM DARI SEMESTA ALAM Dar Almady

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Barat Branch Office diperlukan kerja sama yang baik antar setiap elemen karyawan tak terkecuali dari Marketing Associate.. Tujuan dari

Dengan melihat hasil pengujian yang diperoleh, maka pembuatan sistem ini telah memenuhi tujuan awal dari penelitian, yaitu membuat sistem navigasi gedung SMK Pancasila

Aplikasi yang dibangun berisi materi yang disajikan dalam bentuk sederhana, sesuai dengan kemampuan anak-anak, misalnya pengenalan angka, huruf, hewan, transportasi,

Kebidanan D IV Kebidanan reguler II/ 2013 - sekarang Promosi Kesehatan Kebidanan D IV Kebidanan reguler IV/ 2013 - 2015 Metodologi Penelitian Kebidanan D IV Kebidanan reguler II/ 2014

Faktor Lingkungan yang terdiri dari keberadaan habitat perkembangbiakan nyamuk berdekatan dengan tempat tinggal responden, keberdaan vegetasi seperti semak atau hutan,

Most examples can also be exported in Flash Player 6 format from Flash MX 2004 (standard or Professional edition), by setting the Export format to Flash Player 6 under File

Logika hanya berhubungan dengan bentuk-bentuk logika dari argumen-argumen,serta penarikan kesimpulan terhadap validitas dari argument tersebut.Logika juga tidak

Hasil uji beda dua kelompok antara kelompok perlakuan dan kontrol pada masing-masing variabel dengan menggunakan uji Mann Whitney U Test memperlihatkan terdapat perbedaan yang