PROPOSAL USULAN HIBAH PENGADAAN GEDUNG REHABILITASI PECANDU NARKOTIKA DAN KANTOR BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA BANDUNG DI LAHAN BARANG MILIK NEGARA BADAN NARKOTIKA
NASIONAL KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2022
A. LATAR BELAKANG
Ancaman kejahatan narkotika tidak hanya melanda negara-negara maju, akan tetapi juga sudah sampai ke negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Kejahatan ini merupakan bentuk kejahatan yang bersifat laten,
dinamis, dan berdimensi transnasional. Sehingga Presiden Joko Widodo
m e n g e l u a r k a n p e r i n t a h " P e r a n g M e l a w a n N a r k o b a " , k a r e n a I n d o n e s i a sudah
menjadi
sasaranpenyalahgunaan
danperedaran
ilegal
narkoba.
Mencermati perkembangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini, telag mencapai situasi yang sangat mengkhawatirkan. Korban penyalahgunaan narkoba di Indoneasia semakin bertambah dan sudah merambah pada kalangan masyarakat desa. Hal ini merupakan persoalan penting bagi negara untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sehingga harus segera ditangani secara intensif oleh seluruh elemen dan komponen bangsa yang sifatnya mendesak.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan BNN bekerjasama dengan LIPI tahun 2019, tentang Survei Nasional Perkembangan Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia, diketahui bahwa angka prevalensi penyalahguna
Narkobadi Indonesia telah mencapai 1,8 % atau sekitar 3.376.115 juta
orang dari
totalpopulasi penduduk (berusia
10-59
tahun)
Hal tersebut menjadi tantangan bagi Bangsa Indonesia kedepan. Selain
itu, Indonesia merupakan Negara kepulauan yang sangat terbuka sehingga
menjadikan bangsa Indonesia sebagai negara yang sangat rentan sebagai
sasaran
peredaran gelap
narkotika.Disamping
itu,
modifikasi teknik
penyelundupan narkoba yang terus berkembang dan semakin sulit terdeteksi
aparat
Maraknya peredaran narkotika disebabkan antara lain adalah bahwa
bisnis ini dinilai sangat menggiurkan dan menjanjikan keuntungan besar, saatini narkotika dianggap sebagai gaya hidup (life style) dan sarana pergaulan, masih adanya sikap permisif dari sebagian masyarakat yang membuat pasar
narkotika masih terbuka, pemberantasan narkoba membutuhkan biaya yang besar
dan
pemasalahan hidup
yang semakin sulit menjadikan penyalahgunaan narkotika sebagai suatu pelarian serta kemajuan komunikasi dan transportasi yang mengakibatkan mudahnya pengaruh budaya lain yangmasuk ke Indonesia.
Kota Bandung yang merupakan wilayah kerja BNN Kota Bandung adalah ibukota Provinsi Jawa Barat, dengan luas wilayah 16.729,65 Ha dan jumlah penduduk sebanyak 2.490.622 jiwa. Wilayah Kota Bandung terdiri atas 30 Kecamatan dan 151 Kelurahan. Selain itu, Kota Bandung juga merupakan salah satu Daerah Tujuan Wisata utama di Indonesia sehingga banyak wisatawan baik dari dalam negeri maupun wisatawan luar negeri datang berkunjung ke Kota Bandung. Di Kota Bandung juga banyak terdapat
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang merupakan Perguruan Tinggi
favorit dan berkualitas sehingga banyak mahasiswa dari luar kota di Indonesia dan bahkan dari luar negeri yang menuntut ilmu di Kota Bandung.Bertolak dari hal tersebut, peluang untuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Bandung sangat besar. Berdasarkan data dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung, di tahun 2020 terdapat jurnlah kasus narkoba sebanyak 180 kasus dengan 245 tersangka. Berdasarkan data tersebut, Kota Bandung termasuk dalam daerah rawan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba oleh karenanya penanganan
penyalahgunaan narkoba perlu ditingkatkan lagi untuk meminimalisir baik darisegi peredaran maupun penggunaanya.
B. DASAR HUKUM
1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
2) Peraturan Presiden Ri Nomor 47 Tahun 2019 Tentang Perubahan Peraturan Presiden RI Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika
Nasional;
3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Fasilitasi
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika danPrekursor Narkotika
4) Peraturan BNN Nomor 6 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
BNNP dan BNN Kabupaten/Kota;
5) Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 185/KN/2021 Tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara Eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional Pada Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan pembuatan proposal ini adalah untuk memberikan
gambaran mengenai kebutuhan bangunan untuk gedung rehabilitasi pecandu
narkotika dan kantor BNN Kota Bandung sebagai dukungan penunjang
pelaksanaan kegiatan dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Kota Bandung.D. PROFIL BNN KOTA BANDUNG
Badan Narkotika Nasional Kota Bandung adalah instansi vertikal Badan Narkotika Nasional yang melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang Badan Narkotika Nasional dalam wilayah Kota Bandung.
1. Kedudukan.
Badan Narkotika Nasional Kota Bandung adalah Instansi vertikal Badan Narkotika Nasional (BNN) yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi
(BNNP). Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bandung dipimpin olehseorang Kepala.
2. Visi dan Misi
Visi BNN Kota Bandung adalah menjadi lembaga yang profesional, tangguh dan terpercaya dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika menuju terwujudnya kota Bandung yang Unggul, nyaman dan agamis. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskanlah misi BNN Kota Bandung yaitu menyatukan dan menggerakkan segenap potensi masyarakat kota
Bandung
dalam upayaPencegahan,
Rehabilitasi dan PemberantasanPenyalahgunaan
dan PeredaranGelap
Narkoba.3. Tugas
a. Melaksanakan tugas, fungsi, dan wewenang BNN dalam wilayah Kota Bandung;
b. Melaksanakan hubungan kerjasama
P4GNdengan
instansipemerintah terkait dan komponen masyarakat dalam wilayah Kota
Bandung
Melakukan penyiapan pelaksanaan penyusunan rencana program
C.
dan anggaran, urusan tata persuratan, urusan rumah tangga,
hubungan
kepegawaian, keuangan, kearsipan,
dokumentasi,
masyarakat, bantuan hukum dan kerja sama, evaluasi, dan
penyusunan laporan BNNK Bandung;
d. Melakukan penyiapan pelaksanaan kebijakan teknis P4GN di bidang pencegahan pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi dalam
wilayah Kota Bandung:
e. Melakukan penyiapan pelaksanaan kebijakan teknis P4GN di bidang
pemberantasan dalam rangka pemetaan jaringan kejahatan
terorganisasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika
psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol dalam wilayah Kota Bandung.
4. Daftar Susunan Pegawai (DSP) BNN Kota Bandung
Daftar Susunan Pegawai BNN Kota Bandung sesuai dengan Peraturan Badan Nasional Narkotika Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Narkotika
Provinsi dan Badan Nasional Narkotika Kabupaten/Kota
disebutukan bahwa jumlah pegawai ideal sebanyak 96 orang dan saat ini BNN Kota Bandung didukung dengan jumlah personil sebanyak 33 orang, dan seiring berjalannya waktu, pemenuhan SDM selalu bertambah mengingat beban tugas pokok BNN Kota Bandung. Adapunrincian Daftar Susunan Pegawai (DSP) serta jumlah pegawai BNN Kota
Bandung
saat ini adalahsebagai
berikut:Komposisi Pegawai Tahun 2021 Badan Narkotika Nasional Kota Bandung
JUMLAH
KEBUTUHAN PEGAWAl
JABATAN JABATAN
Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota
Administrator
Kepala Badan Narkotika Nasional
Kabupaten/Kota
Kasubbag Umum Pengawas 1
Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan Pelaksana
Bendahara Pelaksana
Verifikator Keuangan Pelaksana
Penata Laporan Keuangan
Pelaksana
2JUMLAH1 KEBUTUHAN
JABATAN JABATAN
PEGAWAI
Analis Kerja Sama Pelaksana 1
Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor Pelaksana
Pengelola kepegawaian Pelaksana
Pengelola Layanan Kehumasan Pelaksana
Pengolah Data Pelaksana 8
Pengadministrasi Umum Pelaksana
Daftar Susunan Pegawai Subbagian Umum 25 Analis Data dan Informasi Pelaksana
Analis Penyuluhan dan Layanan lInformasi Pelaksana Analis Pemberdayaan Masyarakat Pelaksana
Analis Resosialisasi dan Rehabilitasi
Pengawas Rehabilitasi Narkoba
Pelaksana
Pelaksana
Konselor Pelaksana
Pengelola Keperawatan Pelaksana
Penyidik
Pelaksana
Pelaksana
Analis Intelijen
Pengolah Data Intelijen
Daftar Susunan Pegawai Pelaksana BNNK
Penyuluh Narkoba Ahli Muda
Pelaksana
21
Fungsional
Penyuluh Narkoba Ahli Pertama
Fungsional
Penggerak Swadaya Masyarakat Muda
FungsionalPenggerak Swadaya Masyarakat Pertama Fungsional
Fungsional
Konselor Adiksi Muda
Konselor Adiksi Pertama
Fungsional
Fungsional
Asisten Konselor Adiksi Mahir
Asisten Konselor Adiksi Terampil
Penyidik BNN Pertama
Dokter Muda Fungsional Fungsional Fungsional Fungsional Dokter Pertama FungsionalPerawat Mahir
Daftar Susunan
Pegawai Subbagian UmumFungsional Perawat Terampil
Psikolog Klinis Ahli Muda Fungsional
Fungsional
Psikolog Klinis Ahli Pertama
Perencana Muda
FungsionalPerencana Pertama Fungsional
Arsiparis Penyelia
FungsionalFungsional
Arsiparis Mahir
Arsiparis Terampil Fungsional
Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda Fungsional 1
JUMLAH4
KEBUTUHAN
JABATAN JABATAN
PEGAWA
Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama Fungsional
Pranata Keuangan APBN Penyelia Fungsional
Pranata Keuangan APBN
Mahir Fungsional Pranata Keuangan APBN Terampil Fungsional49
Daftar Susunan Pegawai Fungsional
Daftar Susunan
Pegawai BNNK 96E.
USULAN HIBAH PENGADAAN GEDUNG REHABILITASI PECANDUNARKOTIKA DAN KANTOR BNN KOTA BANDUNG
Dalam rangka mendukung Visi dan Misi BNN serta memberikan
pelayanan
yang lebihoptimal
dalam upayaPencegahan
dan PemberantasanPenyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, permasalahan yang
dihadapi adalah terbatasnya sarana gedung yang ada. Gedung yang ditempati saat ini merupakan gedung pinjam pakai milik Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat yang sebagian ruangannya digunakan oleh BNN KotaBandung dengan
luas tanah 392 m? dan luasbangunan
261m2,
yang manasaat ini gedung tersebut dirasakan sudah kurang memadai sebagai suatu
gedung dalam mendukung kegiatan operasional dan hanya dapat
kesulitan untuk penempatan ruangan bagi personil BNN Kota Bandung yang jumlahnya 96 orang. Selain itu juga, saat ini diperlukan ruangan peruntukan
1. Rehabilitasi Pecandu Narkotika 2. Klinik Pratama
3. Ruang Pelayanan Terpadu
4. Ruangan Tim Asesmen Terpadu (TAT)
5. Ruangan tahananBerdasarkan kebutuhan tersebut, BNN Kota Bandung berusaha untuk
mendapatkan lahan untuk digunakan sebagai Tempat Rehabilitasi Pecandu
Narkotika dan Kantor BNN Kota Bandung, pada April 2021 berdasarkan
Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 185/KN/2021
Tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara Eks BadanPenyehatan Perbankan Nasional Pada Badan Narkotika Nasional Republik
Indonesia, sebidang tanah dengan Luas 1.263 M di Jalan Ciung Wanara,
Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung menjadi Barang Milik Negara (BMN) pada BNN Kota Bandung.Kaitan dengan hal tersebut, dengan ini BNN Kota Bandung mengajukan usulan permohonan hibah pengadaan bangunan di tanah dengan Luas
1.263 M2 di Jalan iung Wanara, Kelurahan Lebakgede, Kecamatan
Coblong, Kota Bandung yang merupakan Barang Milik Negara (BMN) pada BNN Kota Bandung. Adapun Rencana pengunaan lahan sebagai berikut :NO.
NAMA RUANGLUAS RUANG (m2)
Rehabilitasi Pecandu Narkoba
1. Klinik Pratama 80 m
50 m2
2. Ruang Konseling
3. Ruang Tunggu 15 m20 m2
165 m2
4. Ruang Tim Konselor
Sub Total
Jabatan
1. Eselon lIIA 40 m2
2. Eselon IV (4 Orang) 60 m2
4. Staf Pemberantasan
50
m2
Sub Total
Fasilitas
1.
Ruang Pelayanan
Terpadu
2. Lobby 300 m2 50 m
-36
m2
28 m2
20
m2
20 m2
20 m2
3. R. Rapat 4. R. Tim Penyuluh 5. R. Arsip-6. R. Mushola
7. Toilet60 m2
5 m2
25
m2
70 m2
72 m2
35 m2
15
m2
456 m2
8. Janitor9. Pantry dan
Ruang
Makan10.Tangga
11. Koridor/Selasar
12.Bangunan Gudang
13. Bangunan Genset Sub Total IIV
Tahanan
155 m2
30 m2
8 m2
193 m2
1114 m2
500 m2
100 m2
1704> 1263 m2
1. R.Tahanan (15 Pria, 5 Wanita)
2 . R. Pengunjung 3. Klinik Khusus
Sub TotalV
Luas Total I, 1l, I1, IV Area Parkir
Taman
Luas Keseluruhan
Kaitan hal tersebut, dengan ini BNN Kota Bandung sebelumnya telah mengajukan usulan permohonan hibah tanah dan bangunan untuk Gedung
Kantor BNN Kota Bandung kepada Pemerintah Kota Bandung sebagai
berikut:
1. Surat
Kepala
BNNKota
Bandung
Nomor
B/409/1X/Ka/SU.01/2016/BNNK-BDG tanggal 19 September 2016
perihal Permohonan Hibah Lahan BNN Kota Bandung.
2. Surat
Kepala
BNN
Kota
Bandung
NomorPermohonan Dukungan Hibah Tanah dan Bandungan untuk Kantor
BNN Kota Bandung
Adapun dalam proses permohonan tersebut Pemda Kota Bandung
mengalami kesulitan dalam mencari lokasi strategis dengan luas tanah yang
diperlukan. Saat ini kendala tersebut teratasi dengan adanya Barang Milik
Negara pada BNN Kota Bandung seluas 1.263 m2 yang berlokasi di Jalan
Ciung Wanara Kota Bandung.
Dalam penggunaan kantor yang sekarang digunakan dalam prosesnya
pernah menerima surat pemberitahuan penghentian pinjam pakai Gedung
dari Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat sebagai berikut1. Surat nomor 503/739/Harbang tanggal 20 Juli 2020 dari Dinas Bina
Marga dan Penataan Ruang ttg permohonan perpanjangan pinjam
pakai tanah dan bangunan.
2
Surat nomor 593/1309/Kep.Um tanggal 28 Agustus 2019 dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang ttg pengembalian tanah danBangunan.
F. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, besar harapan kami kiranya Bapak
Walikota Bandung dapat berkenan untuk menyetujui dan semoga dengan
adanya bangunan gedung rehablitasi pecandu narkotika dan kantor BNN Kota Bandung nanti, kinerja Badan Narkotika Nasional dalam menjalankan tugas dan fungsinya ke depan dalam pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunan Narkoba (P4GN) di Kota Bandung dapat lebih ditingkatkan.Bandung, 29 April 2021
KEPALA BNN KOTABANDUNG
k o T I K
DENI YUSHOANIALIS.MP M.H.
OTA
OUN
9