KAЛ
AN BIAYA PEMBUKAAN LAEAN PASANG SIIRUT
METODE SCRAPPING■
INTUK PENANAMAN KELAPA
SAWIT DIAΠり
亜
LING PAYA RAMBE
Ⅱ IINIT Ⅱ
PT.MOPOLI RAYA
■=■
■■■1■三■1ADNAN NAIRII
9601059
臓
OGRAM sTD互
BIIDIDAYA PERKEBIINAN
SEKOLAE TNGGIILMu PERT―
AGRIDBISNIS PERKEBUAN
MEDAN
2010
\
D輔
山議 皿 量 mempeFOtth gelar S菊 曲a Stt TeFapan Dip10ma Ⅳ pada恥 鯛 曲 smdi Budidaya PeFkebmtt sekoltt TEttggn■
mu Pemntan A伊
OЫsnisPerkebun
KAttAN BIAYA PEMBUKAAN LAHAN PASANC SUR■
lT
METODE SCRAPPING IINTUK PENANAMAN KELAPA
騨蜃
WIT DI AFDELING PAYA…
E Ⅱ
UNITII
PT.MOPOLI RAYA
■・11峯二堪AKξ
豪監ADNAN NAIRI
0601059
PROGRAM STUDII
BIllDIDAYA PERKEBUNAN
SEKOLAIITINGGI LMU PERTANIAN
AGROBISNIIS PERKEBIIAN
MEDAN
2010
︱ ・ ∫爾 撃l Tu藤濾幾量hiF
Ntta
Nomorlnduk M励
畷 iswaPrOgFam Smdi
:KAJIAN BIAYA PEMBuKAAN LAHAN
PASANO SuRUT METODE SCRAPPING
‐
UNTUK ttANAM麟
心I KELAPA SAWIT DI
AFDELING PAYA RAMBE tt uNIT
ⅡPT.IMOPoLI RAYA
:ADNAN NAIRI
:10601059l BDP
'.rl':--..:.. -l , 睦 彎 参機lじ菫テ Xk梵碑a SlIP5
ル
ゝ
‐
L Ett Sttd Ali.MPPembim覇
搬g II K議濾8 PrΦ群睦畿 鑢Tam87el bdus:“
A郷
印
s2010
│
RTWAYAT HIDUP
Adnan Nairi.
Lahir
di Kota DataLprovinsi
SnmatraUtara
padatanggal
l0
Maret
lg87
dilmenrpakan
anakke-tiga dari
empat bersaudarapuha
pasanga1 BapakAbdul
Ratrman danIbuNurlela.
penulis tamat
dari
pendidikao
Sekolah Dasar pada tahun2000
di
Sekolah DasarNegeri 024 Llkui,
kemudian melanjutkan kejenjang
pendidikandi
SLTp
swastaPerintis
Swadayasp
v
Llkui,
tamat padatahun
2w3.
pada tahrm 2006 penulis tamat dariSMA
Negeri 5 Pekanbaru JurusanIlmu
PengetahuanAlam.
Penulis diterima
di Sekolah
Tingg
Ihnu
PertanianAgrobisnis
perkebgnan(
STIPAP
)
Medan pada tahrm 2006 melaluijalur
seleksi yang telah diterapkanoleh
SekolarhTinggi
Ilmu
PertanianAgrobisnis
Perkebunan-pada tahun
2006 penulis terdaftar sebagai mahasiswa STIpAp jurusan Budidaya perkebrman.Penulis melaksanakan peraktek Kerja Lapangan (
pI(L
)I di
pr.
TabungHaji
Gambut Plantation
(
THGP),
SeiGuntung Indra Giri
Hilir,
proyinsi Riau
pada tahun 2008 rmtukkomoditi
kelapa sawit dan melaksanakanpKL I
untukkomoditi
karet di
PTPNItr
kebun Gunung para,provinsi
sumatrautara
sedangkanpKL
II
dilaksanakandi
PT. Mopoli
RayaKec.
SerangJay4 Kab.
Langkafi,provinsi
Sumatra
Utam
padatahun
2009. Pelaksanaan Program Pengabdian I\,Iasyarakat ( PPM)
dilaksanakanolehpenulis di
desa Siambaton, kec. pat&at kab.Hgmbmg
RINGKASAN
ADNAN
NAIRI,
Kajian
Biaya
Pembukaan
Lahan pasang
Surut
MetodeScrapping
untuk
PenanamanKelapa Sawit di AfclelingPaya
RambeII
Unit
II
PT.Mopoli
Raya.Dibimbing
oleh Guntoro, Sp danIr. Efi
SaidAli
,Mp.
Pembukaan
lahan marginal yang dilakukan oleh
pr.Mopoli
Raya yaitu
dengan pemanfaatan lahan pasang surut
untuk
penarulman tanaman kelapa sawit. Pembukaan lahan pasang surut akanbanyak
menghadapi berbagai kendala, yang akan meningkatkan biayapembukaan lahan. Berbagai kendala yang akan dihadapidalam
pembukaan
lahan
pasangsurut
yaitu
kondisi topografi yang
banyakterdapat
gilgai
dengan ketinggian mencapai200 cm
sehingga dalam pembukaan lahannyaperlu dilakukan
perataan(
levelling
)
agar sesuaibagi
tanaman kelapasawit
dan dalam meratakan lahan tersebut memerlukan biaya yang sangat besar.Kendala lain
yang
akan dihadapiyaitu
adanya senyawapirit
dalam tanah yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman danjuga tingginya
senyawaAl,
Fe danMn
yang dapat bersifat racun bagi tanaman.Kondisi
areal yang selalu dipengaruhi oleh pasang surutair
lautjuga
menjadi hambatan dalamp.*Urrt
u*
lahanplrung
surut sehingga diperlukan upaya water managemen yangbaik
dengan pembuatantanggul,
pintu air
danparit
sehingga dalam pembukaan lahan akan membutuhkan biaya yang besar.Biaya
pembukaan lahan metode biasa sebesarRp
6.595.71A/Ha, sementarapada metode
scrapping membutuhanbiaya
sebesarRp
l l.5}9.462lHa.
Biaya pembukaan lahan pasangsurut
metode scrappinglebih
besar mencapai 75,7 ohdari biaya
pembukaanlahan
biasa karenadalam metode
scrapping dilakukanpekerjaan pengolahan tanah menggunakanalatberat. Perbedaan biaya yang sangat
lesar
terjadi
pada peke{aan imas dimana pada metodebiasa
biayaimaslebesar
Rp
284.200/f{a
sementara pada metode scrappingbiaya
scrappingyang juga
sebagai pengganti peke{aan imas mencapai Rp 9.000.000/tlaKATAPE,NGAIYTAR
Segala
puji
hanyamilik
Allah
swr
yangtelah mslimpahkan
Rahmat danKanrnia-Nya
kepadapenulis
sehingga tugasakhir
ini
dapat diselesaikan denganbaik,
Shalawat
dan salam
tidak
lupa
pula
penulis
sampaikankepada Nabi
Muhammad
sAw
yang telah
membawaislam ke muka bumi
sehingga r:mat manusia terbebas dari belenggukebodohan-Tugas akhir berjudul
*
Kajian
Biaya Perrbukaan Latran Pasang Surut MetodeScrapping untuk Penanaman Kelapa Sawit di
Aftleling tr
unit
II
pr.
Mopoli
Raya"
disusr,[rr:nfuk
memenuhi sebagian fugas dan persyaratanunfuk
memperoleh gelar Sarjana Sain Terapan(
SST) di
SekolahTingg Ihnu
PertanianAgrobisnis
Perkebunan Medan.Berkaitan
dengan penyelesaikantugas
alfiir
ini
penulis
mengucapkanterimakasih kepada :
l.
seno
Aji,
s.P4
M.Prac
selalarkettra STIPAP yang
telah
memberikankesempatan kepada saya
untuk
melaksanakanstudi
di
kampus
STIPAP Medan.2.
k.
Mardianawahyuni,
MP
selaku ketua jurusan programstudi
Budidaya Perkebunanyang banyak memberi aahan dalampenyelesaian tugas akhir.3.
GuntorosB
selaku pembimbing pertama daoIr.
Efi
said
Ali,
Mp
selakupembimbing
kedua yang telah banyak membantu dan memberi masukaqarahan serta saran
-
saranya sehingga tugasakhir
ffi dapat selesai dengan
baik
4.
Kdua
orang tua
yangtelah
me,mberikandoa dan
restu kepada penulis serta membantupenulis
secammoral
dao material yang
tiada
banding5.M.Fahmi Adriansyah dan Meiraza Edwin selaku kakanda serta ldqan Fadli dan Naila Hasyifa Rahllllan selaku adinda yang terus memberl motivasi kepada penulis.
6.Staff PT.MOpoli R町
ちIr.Ahdamhflzal selaku b&瀾
jer U」
t III, 姉 ud・ SP Selaku l隆輌 er unit II,Mastika Darsah selaku AssistenAfdeling Pa2ya Rambe dan lndra Lesmana selaku Assisten Air Masin yang
telah memberikan wれ
temp〔t壼
kiran dan tenaga dalam membantu
pen3ambihn data danjuga lllemberi inforlnasi― infOrlllasi schingga tugas akhir inl dapat dぶeLsaikan sesuai dengan harapan7.Telnalll― telnan saya.di S硼
[PAP:SBY(Bayu PratOIno),Papua(Alvant
Jmardi),Arab(Alhasbi FedhoaFda),BWi(Afmadani),Tauhid,Bentar
Bahtem Raya,Ika,Sittmm,sugiarto,Safarudin,dan masih“
b彎
よbgi
yang idakぬ
μt ditulis satu per satu yang udak henti―hentta
meinberikan dukungan dan bantuannya kepeda saya dalam lllenyelesaikan tugas akhtt id.
8.Sahabat saya NwJ Hidayati dan Sid Aisyah yang selalu lnemberi nasihat kepadasaya saatsayajenuhdahm lnenyelesaikantugas akhtt ini.
9.Erina Verniza Stti yang mettadi lnOtivtti saya untuk tetap selllangat dalam kuliah dan■lenyelesaikan tugas akhir ini.
Animya penulお
be山
町
kiranya tugas akhtt yang sedehana iniぬμ
tbeguna dan ber壺
耐
ht tti penulお maupun pembaca dalam lne襲
纂辱
i biayapembukaan iahan pasang surut mtuk penanalnan kelapa samt.
MedaL Agustlls 2010
DttAR ISI
HalamanRINGKASAN
KATA PENGANTAR.…
………¨DAF「
AR ISI.“..¨..・・・・“¨・・・・・・・・“・・¨・・・・・・・・¨¨・・・・・・・・¨・・“・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・¨¨““・・・・¨・DAF「
AR TABEL.…
...・・:。………・・・………・・・………DAF「AR LAMPIRAN。
………¨I. PENDAIIULUAN.…
………・・ A.Latar Belakang… ……二.…………。B.Pc―
lun Masalab.… … … … …… …… … …… Ⅲ… … … … C・ 町 llan Penelitim.…““二.…
…… … …… … … … D. Keran Penelitian.¨"¨¨¨¨"¨¨¨“¨¨¨¨¨“¨¨““¨¨"¨・・¨¨¨¨¨¨¨¨¨・ Ⅱ. TDこJAUAN PUSTAKA.…
………A. SyaratTmbuhTanaman Kehtt SaW量
.…………l. Ik1im...
62.
Tanah danTopografi...
Ta.
SifatFisikTanah...
7b.
SifatKimiaTanah...
8B.
KelasKesesuaianInhan...
gC.
Ikrakteristik
Tanah Lahan PasangSurut...
l0
l. SifatFisikTanah
l0
2.
SifrtKimiaTanah...
l0
3.
Mireral
Tanah...
II
I I v︲︲︲ 1 1 4 5 5 6 6 iVD. Masalah Perrbukaan Lahan Pasang Surut...
E.
Reklamasi Lahan Pasang Surut...F.
Tahapar Pembukaan Lalran Pasang Surut...l.
Pembuatan Tanggul dan Benteng2.
Pembangunan PintuAir
...3.
Pembuatan Jalan ...4.
Imas...5.
Pancang Tanam...6.
Pembuatan Parit...7.
Pembangunan Jembatan dan Gorong - Gorong...G.
Biaya Pembukaan Lahan Pasang Surut...III.
METODOLOGI...A.
Tempat Dan Waktu Penelitian...B.
Metode Penelitian..C.
Pengamafanry.
HASIL DANPEMBAII{SAI{.
B.
Buat Pintu Air...C.
BuatJalanD. Imas...
E.
ScrappingF. PancangTanam
G.
BuatParit-.H. BuatJembatan Dan Gorong - Gorong....
I.
Komparasi BiayaAntaraPembukaan Iahan Pasang Surut Metode Biasa dengan Metode Scrapping2 4 7 17 18 19 19
20
20
21 22 23 23 23 24 25 26 28 30 31 32 34 3537
38 VV. KESIMPIILAN DAN SARAN_.¨
¨¨¨¨・・¨¨¨¨・・¨・・¨¨¨¨¨¨・・¨¨・・¨・・・・・・・・“・・43
A.Kcsinpul鑢
.…¨… … … ¨¨… … … …… … … …… … …… 43B. Saran.…………・………。:・
43
DAF「
AR PUSTAKA....¨・“。・・・…¨“・・・・¨・・・・・・¨・・・・¨・・・・・・・・¨¨¨……・・・・¨¨・・・・・・¨¨¨・・・・・44
No.
DAFTAR TABEL
Judul
Kelas Kesesuaian Lahan
Perbandingan Jenis PekelJaan dalam Pembukaan Lahan
Pasang Surut Metode Biasa dan Scrapping.… ………・・………・ Biaya Pe血buatan Tanggul di Afdeling Paya Rambe Ⅱ Unit H
‐ Mopoli Raya。 … … … …… …… …… … … … Biaya Pembuatan Pintu Air di Afdeling Paya Rambe Ⅱ Unit Ⅱ
PT.Mopoli Raya.… ………
Bけ
a Pembuatan Jalan d Afdehng Paya Rambe II UnitIIPT.Mopoli Raya.…… … … …
Biaya IInas Bakau di Afdeling Paya Rambe Ⅱ Unit Ⅱ
PT.MOpoll Raya.…….…………・………・…………・…・・………
Bけ
a SCrapping di Afdeling Paya Rambe Ⅱ UnttIIPT.Mopoli Raya.…… … … 二 … … … … ■.…… … … … Biaya Pancang Tanam di Afdeling Paya Rambe Ⅱ Unit Ⅱ
PT.MOpoli Raya.¨ ………….・¨・・………・・………・
Bれ
ra Pembtt Parit di Afdeling Paya Rambe II Unit ⅡPT.Mopoli Raya.… ………・
Biaya pembuatan Gorong― Gorong di Afdeling Paya Rambe Ⅱ UnitII
PT,Mopoli Raya.… ……¨………―…・・………・・…・・…¨……¨
=籍
I葬
露翻言謝盤蹴瞥庶澪
3:喘
錨囮朝
:T瞥
26 32 34 3536
38
39
﹂
9
24 7. 10.Hal No。
DAFTAR LAMPIRAN
Judul
l.
Luas Lahan di Afdeling Paya Rambe tr UnitII
ft.
Mopoli Raya-.-... 452.
Uraian Pekerjaan Persiapan Lahan Tanaman Baru Blok 48...-.---.-.-'-. 463.
Uraian Pekerjaan Persiapan LahnTanaman BaruBlok
49... 474.
Uraian Pekerjaan Persiapan Lahan Tanaman Baru Blok 50...--- 485.
Uraian Pekerjaan Persiapan Lahan Tanaman Banr Blok52...
496.
Uraian Pekerjaan Persiapan Lahan Tanaman Baru Blok53...
507.
Uraian Pekerjaan Persiapan Latran Tanaman Banr BIok54...
5l
8.
Uraian Pekerjaan Persiapan LahanTanaman Baru Blok 57...
52I. PENDAⅡ ULUAN
A.
LatarBelakang
Lahan
adalatr suatuwilayah
dipermukaanbumi,
mencakup semua komponenbiosfer yang dapat dianggap tetap atau bersifat siklis yang berada diatas dan dibawah
wilayah tersebu! termasuk atmosfer, tanah, batuan
induh
relief, hidrologi, tumbuhandan hewan, serta segala akibat yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia dimasa lalu
dan
sekarang yang kesemuanyaitu
berpengaruh terhadap penggunaan Iahan olehmanusia pada saat sekarang dan
di
mdsa mendatang(
Brinkman danSmyth,lgl3;
FAO, l976Dalan
Sutarta 2008 ).Lahan marginal
adalah latranyang
memiliki
berbagaifaktor
pembatas bagipertumbuhan
dan
kesinambunganbudidaya
pertanian sehinggadiperlukan
inputproduksi yang lebih agar tanaman dapat berproduksi standar ( Sutarta 2008
)
Lahan pasang surut mempakan jenis tanatr sulfat masam
(Acid
SulfatSoiI)
yangmengandung bahan
sulfidik.
Tanah cat-
cloy adalatr suatuistilah
untuk tanatr sulfatmasam yang pertarna
kali
diutarakan oleh Van der Spek(
1950)
dalam Adiwiganda( 1999
),
sedangkanistilah acid
sulphotsoil
dikemukakanoleh chenery
( 1954
)
ddam
Adiwiganda(
1999),
adal*
tanah yang dapatmemiliki
tingkat kemammantingg jika
diaerasi baik melalui regresilau!
pengangkatan(
upheaval)
atau melaluiyang terbentuk
jika
konsenfiasi asam sulfat(
yang terbentuk dari oksidasi senyawa-
senyawa belerang)
melebihi kapasitas netralisasi dari basa-
basa yang teradsorpsidan mineral
silikat
mudahmelapuk,
sehinggapH
memrun
sampai <
pH
4,0(pons et al,1982 Dalam
AdiwigandU
1999 ).Kelapa
sawit
(
Elaeis
guineensis)
diusahakan secarakomersial
di
Afrika,
Amerika
Selatan,Asia
Tenggara,Pasifik
Selatan, serta beberapa daerahlain
denganskala
yang
lebih kecil.
Tanamankelapa sawit
berasaldari
Afrika
dan
AmerikaSelatan, tepatnya Brasilia.
Di
Brasilia,
tanamanini
dapat ditemukan tumbuh secaraIiar
di
sepanjangtepi
sungai.
Kelapa sawit yang
termaksuddalam
subfamili Cocoideae merupakan tanamanasli Amerika Selatan,
termasuk spesies Elaeisoleifera
danElaeis odoro. Namun demikian, salah
satu subfamili
cocoideae merupakan tanaman asliAfrika.
Kelapa sawit pertama
kali
diintroduksikan
ke
Indonesia oleh
pemerintahKolonial Belanda pada
tahun
1848,
tepatnyadi
kebun
raya Bogor
(
s,Lands Plantetuin Buitenzorg).
Pada tahun 1876,Sir
Yoseph Hooker mencoba menarlarn 700 bibit tanaman kelapa sawit di LabuhanDeli,
Sumatalltara.sesudah
tahun 19I l,K.Schadt
seomng berkebangsaan Jermandan M.Adrian Hallent
berkebangsaanBelgia
-
mulai
mempelopori budidaya tanaman kelapasawit.
Schadt mendirikan perusahaan perkebunankelapa sawit
di
TanahUlu
(
Deli
),
sedangkan HellentTotal
luas perkebunan kelapasawit
dunia pada tahunt99l
hanya sekitar 5,48juta
ha, sedangkan Iuas lahan yang tersedia diperkirakan dapat mencapai 145,64juta
ha. Malaysiamemiliki
perkebunan kelapa sawit terbesar seluas2,38
juta ha yang merupakan 43,97a/o dari total perkebunan kelapa sawit dunia pada tahun199I,
akantetapi
padatahun
2000-an pemerintah Indonesiamulai
memperhatikan perluasan lahan karena prospek yang semakin cerah sehingga Indonesia mengungguli Malaysia dalam luasan lahan perkebunan kelapa sawit.Perkembangan perluasan perkebunan
kelapa sawit dalam
dasawarsa
80-an mencapaikemajuat yang
sangatpesa! bukan
sajadi
daemhtradisional
SumataUtarq
tetapi meluas ke daerah dan pulau lain, seperti Kalimantan, Sulawesi dankian
Jay4
dengan persyaratan agronomisnya
yiarrg sesuai. Dengan semakin bertambahluasnya penggunaan tanah untuk berbagai keperluan pembangunan proyek pertanian
dan
industri lainnya, maka kemungkinan
pemanfaatantanah marginal
perludipertimbangkan.
Lahan
pasangsurut
merupakan salah satulahan marginal yang
mempunyaipenyebran yang luas di Indonesia. Lahan
ini
terdapat di sepanjang dataran pantai danpada umumnya tertutup
vegetasihutan
rawa bakau atau
mangrove.Lahan ini
mempunyai
sifat
-
sifat
yang
sangatdi
pengaruhi
oleh proses
endapan laut(marine olluvial
sediment).
Lahan pasang surutini
diperkirakan seluas2
jatahektar di Indonesia (Anonim,
7990 ).\
Lahan pasang surut melniliki karakteFiStik lahan dengan topografl datar namlDn banyak terbentuk gilgai yang disebabkan oleh endapan pasir smgai atau liat laut yang ddak ttmm.Sifatkimiatanah iahan pasang Sutt yaitll melniHki salinitas yang ungJ
dan Juga_kandllngan plnt yang dapat menま
ambat permmbuhan dan membahayakan
tanalnan penniano sehingga dalam pembukaan lahan pasang sunt memerlukan
telmik yang tepat agar iahan pasang sunt potensiJ bagi budidaya tanalnan kelapa
sawlt
B. Perumusan Masalah
Pemilihan lahan merupakan hJ yang utama dan pemma kali dipertimbanょ
m
dalam upaya penanalnan tanaman kelapa sawlt karena lahan sebagal media tllmbuhtanalnan yang口enyediakan unstlr hara yang dibutuhkan oleh tanarnan. Perslapan
lahan harus did可 au dari segi kesuburan dan juga inansid agar ddam pembukaan
lahan tercapai tingat e■ siensi dan efektivitas yang maksimJ.
Pembukaan lahan pasang surut島
閾
t dilakukan dengan metode tertentu agarlahan pasang sunt potensid mtuk penanaman tanaman kelapa sawち schhgga
pmulis IIlencoba menょ
Ji
Ы
aya dtt metode yang dgunakan ddaln pembukaan
hhan pasang sunt baik yang menggunakan metode biasa maupun yang
mengrakan ttetode SCFappmg sehingga pembhan iahan tersebut tepat seca腱
C.
Tujuan Penelitian
Tujuan
penelitianini
untuk
mengetahui besaranbiaya
yang digunakan untuk perrbukaan lahan pasang sunrt menggunakan metode biasa dan metode scrapping danmembandingkannya
sehingga
diketatrui metode yang
tepat
digunakan
dalamperrbukaan lahan pasang surut dengan pertimbangan secara ekonomi.
D.
KegunaanPenelitian
Dengan
adanyapenelitian
ini
diharapkandapat menjadi
pertimbangan paraPlanter
dalam
upaya reHamasi
lalran marginal
khususnyalalran pasang
surutSingga
tepat dalammemilih
teknik pembukaan latran dengan mempertimbangkankqiian biaya
yang dibutuhkan agartidak
melampaui ambang batas ekonomi yang diharapkan.Hasil
penelitianini
diharapkan dapat memberi arahan kepada pekebun kelapasawit yang
ingin
mengembangkan usatranya dengan membuka lahandi
areal pasangsrut
dengan melihat konsekuensi besar biaya yang dibuttrhkan baik pada pembukaan lahan metode biasa maupun pada pembukaan lahan metode scrapping.II.
TINJAUAN PUSTAKA
A-
Syarat Tumbuh
Tanaman Kelapa Sawitl.
Iklim.
Kelapa sawit
termasuk tanaman daerahtropis yang umumnya
dapat tumbuh didaerah antara l2oLntatg
Utara dan 12" Lintang Selatan. Curah hujan optimal yangdikehendaki antara 2.000
-
2.500rnm per
tahun dengan pembagian yang merata sepanjang tahun.Luna
penyinaran matahari yang optimal antara 5-
?
jam per hari, dan suhu yangoptimal
berkisar24"
-
38". Ketinggian diatas permukaanlaut
yangoptimal berkisar 0
-
500 meter.Keadaan
iklim
yang paling banyak diamati adalah curatr hujan. Sedangkan datalainnya sangat sedikit diamati karena dianggap tidak
jauh
berbeda dan masih sesuaidengan tanaman kelapa sawit.
Jika tanatt kekurangan air ( kekeringan ) maka akar tanaman akan sulit menyerap
mineral
dalam tanah sebab dengan adanyaair
unsur-
unsur hara dapatlarut
dan tersediabagi
tanaman. Faktor-
faktor
kelembaban udarajuga
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kelapa sawit, sedangkan faktor-
faktor yang mempenganrhikelembaban
antara
lain
curah hujan, suhu dan
lamanyapenyinaran
matahari. Kelembaban optimal bagi tanaman kelapa sawitberkisar 80% -90%.Pengetahuan
tentang
iklim
harus benar
-
benar dipahami kmena
sangatdiperlukan untuk mendukung berbagai kegiatan lapangan seperti pembukaan lahan
banl
jadwal
penanaman, pemupukan,upaya
pengawetanttrtah, dan
sebagainya(Suyatno,1994).
2.
Tanatr dan topografi.Kelapa sawit dapat tumbuh diberbagai
jenis anah
antaralain :
Tanah PodsolikCoklaf
Podsolik Kuning, Podsolik Coklat
Kekuningan,Podsolik Merah
Kuning,Hidromorfik
Kelabu,Alluvial,
Regosol, Gley Humik, Organosol ( Tanatr Gambut).
Sifat
fisik
dan sifat kimia
tanah
berbeda-
beda Oleh
karenaitu
tingkatkesuburan setiap jenis tanatr juga berbeda Bagi tanaman kelapa sawit sifat
fisik
tanatrlebih
pentingdari
pada sifat kesuburankimiawiny4
karena kekurangan satu unsurherra dapatdiatasi dengan pemupukan
(
Suyatno, lgg4 ).a- Sifat
fisik
tanah.Sifat
fisik
tanah yangbaik
akan memberikankeempatan
pada akar tanamanuntuk berkembang secara luas. Zona perkembangan akar kelapa sawit yang paling
banyak adalah sekitar
I
meterdi
lapisan tanatr bagian atas.Sifat
fisik
tanah ditentukanoleh
tekstur, struktur, kemiringan tanah, tebalnyapermeabilitas sedang. Dengan kata
lain,
tanaman kelapa sawit menghendaki tanahyang
subur, gembur,memiliki
solumyang tebal,
tanpa lapisan padas, datar dan drainasenya baik(
Suyatno, 1994).b. Sifat kimia tanah.
Sifat kimia
tanah yangbaik
berarti tanah tersebut dapat menyediakan unsur-unsur hara dalam
jumlah
yang cukup dan dalam keadaan tersedia untuk diserap olehakar. Dengan
kata
lain, sifat kimia
tanah adalah keasaman tanahdan
komposisi kandungan hara mineral yang ada dalam tanah.Keasaman tanah ( pH ) sangat menentukan ketersediaan dan keseimbangan unsur
-
unsnr hara dalam tanah. Kelapa sawit dapat tumbuh padapH
tanah antara 4-
6,5 sedangkan pH optimum berkisar 5-
5,5. Permukaan pH sangat erat kaitannya dengan ketersediaan hara yang dapat diserap oleh akar.B.
Kelas KesesuaianLahan
Penggolongan kelas kesesuian
l*an
dilakukan berdasarkan potensi produksi dan pertimbangankondisi
fisik
lahan. Potensi produksi setiap lahan berbeda tergantung dari kondisifisik
lahan setempat yang ditentukan oleh faktor pembatas sepertiiklirn,
tanah, topografi, dan ketinggian tanah diatas permukaan laut. Disampingitu
sifatfisik
tanah dan sifat kimia tanatrnya perlu juga ditinjau.Tabel
1.
Kelas Kesesuaian LahanPersyaratan Kelas Kesesuaian
Lahan
SI S2 S3 N Temperatur (oC) 25-28 22‐25/ 28-32 20‐22/ 32…35 く20/
>35
Curah hujan (mm)17002500
1450-1700/ 2500-3500 1250‐1450/ 3500-4000 く1250/>
4000
Deflsit air (mmノthun) 0- 150150-200
250-400
>400
Hari terpanjangtidakhuian
く10 く10<10
>10
Jeluk (cm)>100
50-100 25-50<25
Lereng(り
<8 8‐16 16‐30
>30
Ph 5,0-6,54,2-5,0
く4,2 Penyinman(am)
≧6 ≧6 <6 <6 Kelembaban (%o) ≧80 ≧80 く80 く80
Tinggi tt dpり 0‐400
0400
0‐400
0‐400
Topografl Datar―
ombak
Datar gelombang Berb」dt CurarnLereng(%)
0‐15 16-25 25‐36
>36
Solllm Rcm)
>80
80 60-80<60
Dalam
air(cm)
>80
60‐80 50‐60 40‐50Tekstur Lp‐lpli Lip‐li Plp‐li P
Organik (cm) 5‐10 5‐10 5‐10 <5
Batuan
Dalam
DalarnDalam
DangkalErosi t.a toa t.a Sedikit
Drainase Baik Baik Agak baik Agak baik
Ba哺
缶
t.a t.a t.a Sed」巨tPasang sunit t.a t.a ta
Ada
S勧
C.
Karakteristik
TanahLahan
PasangSurut
l.
Sifatfisik
tanah.Sifat
fisik
tanatrlahan
pasangsurut tergolong
buruk yang
disebabkan olehkeadaan drainase tergenang
hampir
sepanjangtahun. Wama
tanah adalah kelabukebiruan atau kelabu kehitaman
jika
banyak mengandung bahanorganik.
Teksturtanatl pada lapisan
mineral
adalahbervariasi.
Stuktur
tanatrnyamasif
dengankonsistensi melekat sampai sangat melekat. Jika tanah dikeringkan maka karat
jerosit
terbentuk yang
berwama kuning
kecmasan.Sulfaquent dan Sulfaquept
dikenalsebagi
dua jenis tanah yang tergolong tanah sulfat masam mineral yang terbentukdi
lahan pasang surut ( Adiwiganda, 1999)
2.
Sifat kimia tanah.Karak0eristik lahan pasang surut adalah ditandai dengan berlangsungnya dua fase proses kimiatanah yaitu fase
sulfidik
dan fase sulfurik.Fase
sulfidik
t€dadijika
kapasitas net:alisasi berada padatingkat
yang rendah. Kapasitas netralisasi asam ditentukan olehtinggi
rendalrnya kation basa tertukarkan,kandungan karbonat dan kandungan mineral silikat yang mudatr melapuk.
Sulfida
besi dalam bentuk yang besar dapat terbentukjika
berasosiasi denganakar tanaman atau potongan
-
potongan sisa tanaman dalam tanah (Brinkman
&
Pons,
l972Dalam
Grossman, 1983 DalarnAdiwiganda
1999).Tingkat
kemasaman( pH
)
pada fasesulfidik paling
rendah masihlebih
besardari
pH
4,0. Pada suasana yang lebih alkali, karbonat dan bikarbonat dapat terbentukdan
terakumulasi(
Whiting
&
Jannitzky,
1963;
Whitting
&
JannitzJqy, 1964 ;Hardon
&
Abbas, 1977 ; Dalam Grossman, 1983 DalamAdiwigandU
1999).Fase
sulfurik terjadi
jika
tanah -latran pasang.surut
dikeringkan maka prosesoksidasinya akan menimbulkan suilsana masam.
Markasit lebih
mudatr teroksidasidaripada
pirit
tetapi jumlah markasit lebihse{ikit
daripadapiril
Tingkat kemasaman tertinggi pada fase
sulfurik
adalah selalu lebihkecil
daripH
3,5. Tingginya kejenuhan alumunium adalah menrpakan
ciri
penting pada tanahini,
dan
ion
Al
merupakan
toksin
utama terhadap tanaman
yang
diusahakan (Adiwiganda,1999).
3.
Mineral tanah.Kandungan mineral primer pada lalran pasang surut sangat bervariasi tergantung
kepada
jenis
dan campuan batnn yang diendapkandi fisiografi
endapanmain.
FIalini
serupa dengan tanah-tanah
lain yang terakumulasi karena proses aluviasi.Sebagian besar tanah endapan marin pasang surut mengandung mineral
smeltit
yang tinggi. Jika
dalamkomplek
p€rtukarankoloid smektit didominasi
sejumlahkation
basa maka dapat mengurangitingkat
kemasaman sampai kepada kandungan0,5olo belerang
dari
pirit
sehinggapH
tanah tidak menumn
sampai<
pH
4,0.Kejadian
sebaliknya dapatterjadi
jika
koloid
liat
didominasi
kaolinit
ataujika
kandungan
fraksi
litanya rendah, maka walaupun kandungan belerangpint <
0,5yo sudah cukup potensial sebagai sumberkemasaman tanah.Pada bahan endapan
laut
didaerahtropika
basah biasanyamemiliki
kandungan kalsium karbonat yangrendatr sampai dengan nol(Adiwiganda,
1999).D.
Masalah PembukaanLahan
PasangSurut
Secara
makro topografi
lahan pasangsurut
ialah
datar,tetapi oleh
kegiatanbinatang semacam ketam atau pengendapan
pasir
sungai atauliat laut
yang tidak teratur, dapat terbentukmikro relief (gilgai
)
atau dataran c.ekung.Bentuk
grlgaitersebut disebabkan
timbunan
/
rumatr ketam yang
membentuk gundukan yangtingginya
dapat bervariasi antara2
-
2W
cm.
Semakin kearah pedalaman bentukgilgai
semakin rendah dan menghilangmenjadi
datar didaerah dimanajenis
ketam tersebuttidak hidup.
Daerah dengan benark grlgateksfiim
diketemukan didaerah dekat tepi garis pantai dan tidak dapat dibuka untuk usaha pertanian, karena kesulitanLahan pasang surut merupakan lahan yang
relatif
baru dan muda dalam prosespembentukannya dan berbatasan langsung dengan
laul
Dengan demikian tanatr akan selalu dipengaruhi oleh proses pasang surutair laut, baik
secara langsung maupuntidak langsung.
Daeratr dengan bentuk
gilgai ekstim
mendapat pengaruh langsung, dan akandalam
keadaanterendam kecuali puncak
-
puncak
gundukannya.Di
daeratr@alaman air
pasang hanya akan memasukialur
-
alur
( creeks
)
yang ada dan bagiantepinyq
tetapi tanatrnya dipengaruhi rembesan(
infiusi
)
air
pasang melaluipori
-pori
tanah ( Pangudijatno, 1990).
Kelamtan
Al
yangtinggi
pada tanah pasang surut dapat bersifat meracun bagi tanaman. DisampingAl,
seringpula dijumpai
kelanrtanbesi
(
Fe
)
dan Mangan ( lvln ) yang cukup tinggi. Kedua unsurini
dibutuhkan dalamjumlalr
sedikit ( mikro ),dat bila
berlebih akan bersifat meracun. Keberadaan kation-
kationAl,
Fe, danMn
pada tanah masam menyebabkan unsurfosfor
(
P
)
kurang tersediabagi
tanaman.Akibafirya
tanaman sering menunjultcan gejala kekurangan unsureP
pada tanatt tersebut. Disampingitu,
unsur Molibdenum (Mo
)
kelarutannya sangat rendah pada tanah masarn. Unsurini
dibutuhkan tanarnan legum dalam pembentukanbintil
akar unark menambat nitrogen(
N
).
Akibafirya penambatanN
menjadi terhambat padatanah yang bereaksi masam ( Lubis,
dkk.,
1985 ).Tanah
-
tanahalluvial
sangat pentinguntuk
tanaman kelapa sawiL meskipuntc$btrannya
disetiap tempat berbeda-
beda.Alluvial
di
tepi
pantaidan
sungaimumnya
ditanami kelapa sawitdi Asia
danAmerika Alluvial
yang beradadi
tepiPmtai
(
cloy marine
)
yang
didominasi
montmorilonitik dan bukan kaotinitik
merupakan sebagian jenis tanatr yangprodultif.
Tanah
-
tanah
berpasirdi
pantai
menrpakantanah yang
tidak baik
untukpertumbuhan tanaman kelapa sawit. tanaman kelapa sawit tidak tumbuh dengan baik
di
tanah pasir pantai. Tanaman kelapa sawit yang ditanamdi
tanah berpasir pantai pertumbuhannya akan sangat lambat ( Sastrosayono,2003 ).E"
ReklamasiLahan
PasangSurut
Lahan pasang surut pada awalnya merupakan rawa pantai pasang surut
di
muara sungai besar, yang dipengaruhi secara langsung oleh aktivitas laut.Di
bagran agak ke@alaman,
pengaruh sungai besm makin kuat
sehinggawilayah
ini
memiliki
lingkunganair
asin(
salin)
dan air payau. Dengan adanyaproses sedimentasi,kini
wilayah tersebut berwujud sebagai daratan yang menrpakan bagian dari delta srmgai.Wilayah
tersebut terletak
relatif
agak
jauh
dari
garis pantai
sehingga kurangterjangkau secara langsung
oleh
air laut waktu
pasang. OIeh karenaitu,
wilayaStersebut saat
ini
banyak dipengaruhi oleh aktivitas sungaidi
samping pasang surutharian dari
laut Di wilaydr
pasang surut terdapat duajenis
tanah utam4 yaitu tanatr mineral ( mineral soils ) jenuh air dan tanah gambut(peat
soils ).Tanah-tanah
mineral
di
wilayah
pasangsurut
terbentukdari
bahan endapan marin, yang proses pengendapannyadi
dalam lingkungan laut. Pada wilayah agak ke@alaman,
pengaruh sungairelatif
kuar, sehingga tanah bagian atas terbentuk dari endapan sungai, sedangkan padabagian
bawatrdi
mana terdapat bahansulfidik
(pirit), proses pengendapan lumpur bahan tanah didominasi oleh aktivitas air laut.Latran pasang
surut
merupakan
latran
marjinal yang
berpotensi
untukdikembangkan sebagai areal budidayakelapa sawit. Potensi tersebut didasarkan pada
karakteristik
lahan
maupun luasannya.
Meskipun demikian,
terkait
dengankarakteristik tanah pada lahan pasang
sunr!
pengembangan kelapasawit
di
lahan pasangsurut
dihadapkan pada berbagai tantanganbaik
dalam pengelolaan latran,kultur
teknis maupun investasi
untuk
pembangunaninfrastnrktur.
Untuk
itu,pengembangan lahan rawa pasang surut memerlukan perencanaan, pengelolaan, dan pemanfaatan yang tepat serta penerapan teknologi yang sesuai, terutama pengelolaan
tanatr dan
air.
Dengan upaya sepertiitu
diharapkan latran pasang surut dapat menjadihhan
perkebunankelapa
sawit yang
produktif
berkelanjutan,dan
berwawasantingkungan.
Secara urnurn, pertumbuhan tanaman dan produksi kelapa sawit pada lahan rawa pasang
surut
yangmemiliki
kandunganpirit juga
sangat ditentukanoleh
kualitaskultur
teknis khususnya pengaturantata air.
Kondisi
tataair
yangefektif
mampu mengendalikan drainase sesuai kebutuhan tanaman, sekaligus mampu mencegah over drainase yang dapat mengakibatkan oksidasipirit
secara berlebihan.Dari
beberapakajian,
menyatakan bahwa budidaya kelapasawit pada
lahan pasang sunrt dengan jenis tanah sulfat masam masih dapat dilakukan, namun dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu kedalaman laptsanpirit
hanrs lebih dalam atau sama dengan90 cm dari
permukaan tanah dan pembangunan sistem tataar
yangefektif
untuk mencegah terjadinya oksidasipirit
sekaligus menyediakan ruang yang cukup untuk perakaran dengan mempertahankan ketinggian air pada level sekitar 70cm dari permukaan tanah.
Reklamasi mencakup usaha pencegahan masuknya air asin ke daerah reklamasi dengan pembuatan benteng yang diberi pintu air berHep otomatis. Selanjutnya dibuat
sistem pembuangan
air untuk
membuang kelebihanair didaerdt
reklamasike
lautatau sungai terdelot ( Pangudijatro, 1990 ).
Secara teoritis, rendalrnya
pH
tanah dapatditingl€tkan
melalui berbagai upayareklamasi tanah namun secara
praktis
masih dihadapkan kepadabertagai
kendalaaddah dengan melnpenhankan perrnukaan dr tanah sehingga dapat
melnpenhankan kdelnbaban tubuh tanah sampal pada ttnょ 誠agak basah sOttang
tahlln atau disebut dengan cara penggenangan,pengapuran(JlizriFg),pencucian atau
pernbilasan,penggunaan pupuk― pupuk yang dapat mernbenkan suasallla netral atau
alkali pada tanah,dan pernbangunan penutup tanah yang dapat lmenetralkan tanah
(Adiwiganda9 1999)。
F. Tahapan Pembukaaln Lahan Pamng Suralt
l. Pclnbuatan tanggu1/benteng。
Lahan pas甲
rut μda llmllmnya langstlng atau Jdよ langsung sectt periOdiksetiap harinya selJu terpengaruh dr pasallg smt bempa penggenangan atau
perembesan dr pasang.Usaha penama diarabkan kepada pencegahan masuknya air
pasang ke daerah yang akan direklallnasi dan pembuangan alr tergenang.Untuk itu
harlls dibuat benteng disepttang tepi dllr/sllngai dan areal yang berhadapan ke arah h口t Tergantung pada kepada topOpfl dan letak aFeahyap dekat dllr dibuat dam dengan dilengapi pintu ttrノ klep otomatis yang bengsi mencegah masuknya ttr pasang。
Dalaln menenmkan letak dan arah bentengp agar digstn dllr mangrove yang
…
h趨
si smgai atau laut yang akan benngsi sebagai barier atau penahan 鳳 回 m air pasang dan s‐ut(lebar 100-3∞
m).Daerab dengan dlar―
alur( creek
)
yang rapat dan saling bersambung tidak dapat dibuka untuk lalran pertanian ( Pangudiatno, 1990)
2.
Pembangunan pintu air.Lahan rawa
pasang surut
merupakanlatran yang memiliki cukup
banyak keterbatasan, tenttamakondisi
drainaseyang buruk
dan
kemungkinan terjadinyaoksidasi
pirit
(
Sutartadkk, 2008
).
Untuk
mengatasikondisi tersebu!
makadilakukan upaya perbaikan
kondisi
lahan dengan penerapan water manajemen yangbaik.
Pintu
air
berfungsi untuk mencegah dan mengatur keluar masuknyaair
pasang surut.Air
pasang surut yang biasanya mengalir melalui alur-
alur, dialihkan melaluidam
atau
pintu
air
yang dibuat didekat
alur
yang
benangkutan.Hal
tersebut disebabkan tanah disekitaralurtidak
memungkinkan pernbuatan dam diatasnya.Darn
ini
dibagian luar dilengkapi dengan pintu air otomatisyangpdawakhr
air
pasang
akan
menutup,
sedangkanpada waktu
air
sunrt akan membuka
dan mengalirkanair
dari daerah reklamasi. Dibagian dalam benteng damjuga
dilengkapipintu air
biasa yang berfirngsi mengatur kedalaman permukaanair
tanah didaerallreklamasi dan dapat
diahr
s@ara manual.Bentuk
dan batran pembuatan dam danpintu
aimya
disesuaikan dengan
kondisi dan
kekuatan
aliran pasang
surut3. Pembuatanjalan.
Sistem jaringan
jalan
di
kebun mempakan salah satu fzrktor yang paling penting dalam menunjang dan menjamin kelancaran pengangkutan terutama bahan-
batran teperluan tanamanbaik
dalam penyiapan lahan maupun penanaman dan perawatangelah
tanam serta pengangkutanhasil
produksi. Perencanaan pembukaan jaringanielan hanrs disesuaikan dengan
kondisi
( topografi ) dan kebutuhan diperkebunan.Berdasartan kepentingannya
i
fungsi,jaringan jalan
pada pertanaman kelapa sawit terdiri atasjalan
utama ( main road ), jalan transport, jalan produksi ( collectingrd
),jatan Atdarrr_iAan
kontrol(Anonim,
lgg3)
4.
Imas.Pada pembukaan lahan pasang surut pekerjaan menumbang pohon tidak ada akan
tetapi
hanyadilahrkan
pekerjaanimas
karena vegetasipada
latran pasang surutdidominasi oleh hutan bakau
/
mangrove. Imas dilakukan dengan parang/
kapak atau alatberat
Sebelum imasdimulai
luas dan batas-
batasblok
hams sudatr diketahui.Hal
ini
untuk
memudahkan
pelaksanaanpekerjaan
dan
moniCIring
hasilnya(Anonim,
1998 ).5.
PancangtanamPancang tanam diperlukan untuk menentukan
jarak
barisan tanaman dalarn blok.Barisan yang teratur akan memudatrkan sensus pohon, pengonfiolan, pemeliharaan
dan
lain
-
lain. Batran yang harus disiapkan adalah anak pancang dari kayu dengan ukuran*1,5
meter dan diameter 1,5-
2
cm. Jumlah yang dibutuhkan adalah sesuai dengan kebutuhan pohon / Ha ditambah}O % (Anonim,
1998)
Pekerjaan memancang
pada
lahan pasang surut dilakukan sebelum pekedaan membuat parit dengan tujuan agar pancang tanam tidak ada yang mengenaiparit sehingga penanaman
dapayltlah*an
den gan baik.6.
Pembuatan parit.Sistem drainase pada lahan pasang surut berfirngsi untuk menurunkan permukaan
air
tanatr dan
juga
untuk
proses
desalinisasidari
daerah reklamasi.
Dengan menurunnya permukaanair
tanatr, padawaktu
hujanair
akan merembeske
dalam tanah dan melanrtkan atau mencuci garam-
garaman yang selanjutnya secara lateralalcan masukke dalam saluran atau paritdrainase.
Pola drainase hanrs intensif agar proses pencucian dapat berlangsung cepat. Parit
Iapangan, pengumpul dan
parit
utama saling berhubungan,Xmg
selanjufirya masukdalam saluran pembuang keluar dari benteng. Pada
jarak
tertentu dibuat damkecil
yang berfirngsi mempertahankan ketinggian permukaan air tanah.
cegah masuknya rembesan
air
asindari luar
benteng sebagai akibat kebocoran, maka dibagian dalamdari
bentengjuga
dibuatpmit
memanjang yanglangsung
menuju
arah saluran pembuangan utama.Parit
dalam ini sebagai bariermasuknya
air
asin tersebut
ke
daerahreklamasi
jika
ada kebocoran
benteng(Panguddaho,
1990).7.
Pembangunan jembatan dangorong-gorong.
Pada daerah yang
dialiri
sungai,-G*Ou*rrjaringan
jalan
diusahakan melaluibagtan sungai yang tersempit, agar pembangunan jembatan lebih mudatr dan efisien.
Pada sungai
kecil
dan dangkal cukup dibuat gorong-
gorong. Pada tempat-tempat
jalan
yang
rendah dan tempat penyaluranair dari
parit
agar dibuatkan gorong-gorcng
sesuai denganukuran
besarparir
Untuk
gorong-
gorong ukuran
besarmemiliki
panjang 100cm
dan diameter 100cm
danuntuk
ukurankecil memiliki
ukuran panjang 100 cm dan diameter @ cm.Tanah timbunan gorong
*
gorongminimal
hanrs setebal gorong-
gorong agartidak pecatt
jika
dilalui
kendaman. Gorong-
gorong dengan ukuran 60 cm ditimbundengan tanatl minimal
memiliki
tebal 60 cm. Jalan dan tanah diatas gorong-
gorong harus watel pass (Anonim, 1993)
G.
Biaya PembukaanLahan
PasangSurut
Biaya
pembukaan lahanSulfat
Masam Potensialuntuk
tanaman kelapa sawitIebih tinggi
dibandingkandi
tanah mineral biasa. Penelitiandi
Harrison MalaysiaPlantations Berhad
( HMPB
)
yang telah melakukan perluasan areal kelapa sawit dikebun Carrey Island
di
sisa areal
cadangantanah
Sulfat Masam Potensial
disepanjang pantai diperkirakan memerlukan biaya 25
-
30
o/o lebihtinggr.
Sebagiandari biaya tersebut dipergunakan untuk biaya pembukaan lahan dan sarana drainase
selama masa pemasakan.
Perhiurngan biaya
di
Carrey Island {etdaTahw 0
adalahM$
3.090/}Ia
untuk tahapan pembukaan lahan, pada tatrap penanaman memerlukanbiaya
sebesarM$
l.365/Hu
tahun ke2
pada pemeliharaan memerlukan biaya sebesarM$
750/Ha dan pada tahun ke 3 pemeliharaan memerlukan biaya sebesarM$ 995^Ia,
sehingga totalbiaya yang dibutuhkan dalam pembukaan lahan hingga tahun ke 3 penanaman kelapa sawit adalah sebesar lvl$ 6.200/Ha ( Pangudijatno, 1990).
Ш
o METODOLOGI
A Tempatdan Waku R珈
直優an
Penelitian dilakukan
di
PTMopoli
RayaUnit tr Afdeling
payarambeII
yangberlokasi
di
Kabupaten
Aceh Tarriang, Provinsi
Nanggroe Aceh
Danrsalam. Penelitian serta pengambilan data dilakukan sejak bulanMaret
20rc-
Juni 2010.B.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada
penelitiar
ini
yaitu menggunakan metode survaidan deskriptif
dengan pengumpulanffi -
data
selnmder. Padapenelitian
ini
peneliti
mengamatidan meninjau
langstmg pembukaanlahan baik
pada
lahan pasaog surut menggunakan metode biasa mauprm metode scrapping sehingga datayang diperoleh merupakan data yang akurat. Selanjuhya
peneliti
mengkaji biayayang
dibutuhkan dalam pembukaanlrhan
pasang surutbaik
yang menggunakanmetode
rnaupun tanpa scrapping sertamembandingkannyaJeNds
-
jenis
pekerjaan pembukaan lahan pasangsunrt
autara metode biasa dao metode scrapping yang menjadi perbandingaadapatdilihat
wdatatrJt2.
「
No
Metode Biasa
Metode Scrapping
1 Buat tanggul Buat tanggul
2
Buat pintu air Buat pintu air3
Buatjdan
Buatjdan
4
Lnas
Scrapping5 Pancang tanam Pancang tanam
6 Buat
parit
Buatparit
7 Buat jembatan
/
gorong - gorong Buat jembatan/
gorong-
gorongTabel
2-
Perbandingan Jenis Pekerjaandalam
PembukaanLahan
Pasang SurutMetode Biasa dan Scrapping
Co Pengamatan
Pengamatall dilanan pada pembukaan lahan pasang s_t baik yang
mengrakan metOde biasa ma/upm yang mengrakan metode scrappng。
Pengamatan langsung dilapangan dila―
pada setiap jenis"kttaan yang
sedang dilakukan pada saat pengamatan maupun tiゴ
auan pada pekttaan yang
telah sdesai億
可
akall.IY. HASIL
DAI\I PEMBAIIASAI\I
Luas lahan
di Aftleling
Paya RambeII
Unit
II
kebun PT.Mopoli
Raya adalahseluas 865,86
Ha
Dari
luasan
tersebu!
sebanyak29
blok
(
704,77
Ha
)
menggunakan pembukaan lahan metode biasa dan sebanyak 5
blok
(
161,09 Ha)
menggunakan pembukaan lahan metode scrapping.
Pembukaan lahan pasang sunrt metode biasa adalah sistem pembukaan latran
yang rxnum dilakukan
dalam pembukaanlahan
pasangsurut. Metode
tersebutmeliputi
pekerjaan pembuatantanggul,
pembuatanpintu air,
pembuatanjalan
prodtrksi, imas,
pancangtanam,
pembuatanpaxit" serta
pembuatangorong
-gorong dan jembatan. Sementara pembukaan lahan pasang surut metode scrapping merupakan metode pembukaaa lahan
yang
menggunakanfull
mekanik
dengan pengolahan tanah dalam pembukaan lahannya. Tahapan pembukaan lohan metodescrapping
yaitu
:
pembuatantanggul,
pembuatanpintu air,
pembuatanjalan
produksi,
scrapping pancang tanam, pembuatanparit"
serta pembuatan gorong-gorong danjembatan"
Tahapan pekerjaan pembukaan lahan yang dilakukan antara pembgkaan
lahm
pasang surut biasa dengan pembukaan latran pasang sunrt metode scrapping padadasarrya adalah sama,
akan tetapi yang
membedakanadatah pada
tabapanpekerjaan
imas. Pada pembukaan
lahaa
metode biasa,imas dilakukan
secaramanual. Sementara
pada pembukaan
lahan metode scrapping
imas
tidak
filakukan,
tetapidilaktftan
pekerjaan scrapping dimana setiap pohondi
tumbang secara mekanik disertai dengan proses perataan taoah.A.
BuatTanggul
ranggpl
dibuat dengfr
menggunakan
tenaga
mekanik yaitu
dengan menggunakao alat
excavator
Kebutuhan tenagadalam pembuatan taoggul s@ara mekanikyaitu
15meter/IlM.
Hargaper HM yaitu
sebesarRp
500.000 sehinggabiaya pembuatan
tanggul
sebesarRp
33.300per
meter.Jika
pembuatantanggul
dilahkan
secara
manual
menggunakan
tenagamanusia,
maka biaya
yang dibutuhkan yaitu Rp 50.000 permeter
Besar biaya pembuatan tanggul pada areal reklamasi lahan pasang
sgrut
di
Afdeling
Paya RambetI
Unit
II
PT. Mopoli
Rayauntuk lebih jetasnya
dapatdilihat
pada tabel 3.Tabel 3- Biaya Pembuaran Tanggul
di Afireling
paya RambeII
unit II pr.Mopoli
Raya(
Sumber:pT. Mopoli
Raya)
Panjang Tanggul (
Meter)
Biaya Pembuatan Tanggul ( Rp)
77.433.335 43.616.667 212.933.336Biaya Per
Meter:
Rp 33.300Pembuatan
tanggul dilakukan
dengan memperhatikankondisi
areal dimanaalur sungai akan mempengaruhi panjang tanggul yang
di
buat.Kondisi
permukaanair
danfluktuasi
tergenangnya areal yang dipenganrhi oleh pasang surutair
lautjuga menjadi acuan dalam pembuatan tanggul.
Tabel
4.
Memperlihatkan bahwa luas areal
tidak
mempengaruhi panjangtanggul yang dibuat. Pada
blok
53 dan 54 dengan luas areal yang besar, tanggulyang dibuat lebih
pendek dibandingkan
denganblok
4g
dan49
yang
luasan arealnya lebihkecil.
IIal
ini
disebabkan karena b(ok 53 dan 54 terletak lebihjauh
dari alur sungai dan hanya sebagian areal yang terpengaruh langsung oleh pasang
surut
air
laut.
Sementarablok
48
dar-49
denganluas areal yang lebih
kecil
memerlukan tanggul yanglebih
panjang karena padablok
tersebut lahan banyakterpengaruh oleh fluktuasi pasang surut air laut sehingga tanggul yang dibuat
lebih
paojang untuk mencegah masuknya
air
laut ke dalam lahan. Sementara padablok
57
denganluasan
41,7 hektar,tanggultidak dibuat
karena lahan merupakan eks tambak yang sebelumnya sudah terdapat tanggul. Dalam biaya pembukaan lahan pasangsurut
pembuataatanggul memerlukan
biaya yang cukup
besar yaitu
mencapai 27,66
%
dari
total
biaya untuk
pembukaan
lahan metode
biasaSementara pada pembukaan lahan metode scrapping persentase biaya
pmbuatan
taaggul adalah
2,6
%
da/,
totar
biaya pembukaan
lahan.
Besarnya
biayapembuatan
tanggul
di
pengaruhi
oleh
panjang tanggul yang dibuat
dalam pembukaan lahan.
■ ■ ■ ■ ■ ■ E ■ ■ ■ F E E I I I I I
B. Buat Pintu A静
Pcllempan watcr manaJemcll yang dilanan oleh PT.M9pOli Raya dalam
upaya meminimtts缶 keterbatasan lahan marginabya yaitu dengan membuat pintu alrpada lahan pasang suut Pintu air dbuat dengan ttuan agar匈
麟 mengontrol kelllar masbya ttr dari/ke lahano Pintu air dibuat sesuai dengan kebuman
dimana kondisi ared dan vOlume air mempenganijnmlah pintu air yang dibuat
dalam suatu areal.Di lahan pasang藻
、pintu air dibuat agar air dalalll areal dapat di keluarkan apabila telah melewati batas■ 01.lal dan air dilllar areal(air laut)Jdakdapatmasukdalamarealjikadal,m kcDndisi pasang。
Ada duajenis pintu tt di Afdeling Paya Rambe Ⅱ
yaitu pintu tt sistem klep
dan pmtu tt sistem stick.Pintu atr ttstem klep membunan pipa Pvc―
ll
12"sebagai salun keluamya air seb呵 は 9 batang dan ban dalam sebanyak 6
buaho Dalaln pemasangannya dibunkan tenaga sebanyak 10 Hb.Biaya
pembuatan pintu air sistem klep yaitu sebesar Rp 17.441.000 per pintu.
Sedangkanjika meng_M ttstem stick maka kebuman pipa PVc―
n12''sebanyak 12 batang tanpa mengrakan ban dalam.Biaya l専
五bttm pintu airdstem stick per pmmya sebesar Rp 19。
550.0∞.Dalanl pelaksanammya di
PT.MOpoli Raya ttett Pり
な血“
Ⅱ unit Ⅱ,pintu air dibuat d釧 呼m ttstem
klepkarenalebih efektifdanttsiendibandinn dengan dstem stiょ
Jumlah pintu air dan besamya biaya pembuatan pintu air di setiap b10k untuk
Tabe1 4. Biaya PembuataII Pintu Air di Atteling Paya Rambc
ⅡUnit
ⅡPT.Mopoll Raya(Sllmber:PT.Mopoli Rり
a)
No B10k
Lllas(Ha)
Jllmlah Pintu Air Total Bia.ya(Rp)
48
27,16 4 69.764.00049
19,94 3 52。323.00050
33,64 3 52.323.000 52 22,590
0 53 40,17 2 34.882.00054
39,07 00
57
41,72
34.882.000TOtal 1 2Z,27 1「
1死
I死
:面5
Biaya perpmtu=Rp 17.441.000
Biaya
pembuatanpintu air
di
Afileling
paya
RambeII
unit
tr
pr.Mopoli
Raya pada
Tabet 5 menunjutkan
bahwa setiapblok memiliki jumlatr pintu air
yang
berbeda- Besarnyabiaya
pembuatanpintu air
pada suatublok
tergantungpada jrmlah
pintu
air
yang
terdapatpada
blok
tersebut
Luasan areal tidak
mempenganrhijumlah pintu air yang
dibuar BIok 48 memiliki pintu air
lebih banyak dari padablok
-
btok lain
karcna arealblok
48memiliki
volume air yanglebih
besardan lahan lebih
rendah serta sangatrentan tffhadap
genanganair
sehingga pada areal
blok
tersebut diperhrkanpintu air
ymg
lebih
banyak agarwater
maragemendapd
terjasa
denganbaik.
sementara padablok 52
dm
s4
tidak
t€rdapatpintu air
karena areal tersebutmemiliki
kondisi
lahao yanglebih
baik
sehinggavolume air
dilahanmasih dapx
dikendalikantanpa
adanyapintu air.C.
BuatJalan
Pada daerah areal pasang surut
di Afdeling
Paya Rambetr Unit
II
PTMopoli
Ruyq pmjang jalan
disesuaikan dengan kebutuhandm kondisi
arcal. Pembuatanjalan
dilahkan
menggunakan alat mekanik yaitu excavator type Komatsu PC 200.Untuk
lebih jelasnya biaya pembudanj"lan di Afdeling
Paya Rambetr
Unit
II
PT.Mopoli
Raya dapatdilihat
pada tabel 5.Tabel
5.
Biaya Pembuatan Jalandi Aftleling
Payz RambeII
Unit
tr
PT. Mopoli
Raya ( Sumber: PT.Mopoli Raya)
No Blok
Luas(Ha)
Panjang Jalan ( meter)
TotalBiaya
(Rp)
48 27,16 1.298 46.357.14349
19,94 529,5 18.875.00050
33,64 1.025 36.600.00052
22,59 744,5 26.450.000 53 40,17 906 32.350.00054
39.07 2.121,5 75。750.00057
41,7 615 22.000.000 Total 224,27 7.234,5 258.382.143Biaya per
meter:
Rp 35.700Pada
Tabel 5.
Dapatdilihat
besar biaya yang dibutuhkan dalam pembuatanjalan
yaitu Rp 35.700 per meter dengan prestasikerja
14 meter perHM
dan hargaperHMyaituRp
500.000.E 口 E 鬱 r F
Jdan di setiap b10k memiliki ttang jJan yang berbeda―
beda bl=
disesuaikan dengan kOndisi areal.Biaya pembuatan jdan pada
Ы
Ok 48 adalab17,9%山 面
tOtal biaya persiapan l・Inm.Blok 49 sebesar 12,18%,ЫOk 50 sebew
20,23%,b10k52 sebesar 3Q35%,b10k53 sebesar 6,86%,b10k54 sebesar 16,300/。dan b10k 57 sebesar 4,73%dari total biayapersiapan iahan。
Do lmas
Vegett yang berkembang di tanah endapan pantai bempa hutan bakau atau
mangrOv%yang didominasi Oleh Rみ
ゅ λο″′sp9 Иν
icem″
ψ,sOmeratia ψ danい
0如
魏eぉ
(nipah).Semua tanamall tersebut sangat tderan terbadap kadargaram yang iggi dalam t就
Dalam pembukaan lahan pasang sumt secara manual(kOnvensbnal),hutan
mangrOve di tebang(imaS)dengan mengrakan dat paFang dan kapak.Biaya
imas bakau untuk lebihjelasnyadapatdilihatpada Tabe1 6。
No Blok Luas
(Ha)
Biaya Imas Bakau
(Rp)
48 27,16 7.718。872 49 19,94 5.666.948 50 33,64 9.560。488 52 22,59 6.420.000 Total 103,33 29。366.308Biaya Per
Ha:
Rp 284.200Biaya imas bakau dalarn pembukaan latran pasang surut di PT
Mopoli
RayaAftleling
Paya RambeII
yaitu
sebesarRp 284200 per
hektar dengan norma pekerjaan 7 HblHa dan harga llb--'e[6*r
Rp 40.600. Besarnya biaya imas bakau pada pembukaantut*
pu*.rg
surut adalah 4,3lYodari total
biaya per hektar pembukaan lahan metode biasa.Tabel
6.
Menunjukkan batrwa besarnya biaya Imas bakau pada PT.MopoliRaya sebanding dengan luas areal yang dikerjakan karena
pda
areal rcrsebut didominasi oleh vegetasi mangrove yang populasinyarelatif samaE
ScrapoingScrapping tanah adalah upaya reklamasi lahan secara mekanik agar latran dapat ditanami olehtanaman perkebunan Scrapping dikerjakan menggunakan alat beratexcavatortype Komatsu
rc
200.32
Tabel 6. Biaya Imas Bakau dalam Pembukaan Lahan Pasang Surut Metode Biasa
di
Afcleling
Paya
Rambe
II Unit II
PT.
Mopoli
RayaPembukaan
lahan baru
adalahpekerjam yang
berat sehinggatraktor
yangdiperlukan dalam
pkerjaan ini diklasifikasikan
sebagaitaktor
kelas berat ( heauyduty
)
dan
bertenagadiatas
100Hp.
pekerjaan
hampir
sama denganpekerjaan
pengolahantanah yang meliputi
berbagai kegiatan dengan
tujuan membuat tanahmenjadi medium
pertumbuhanyang baik bagi
tanaman. Tanahyang diolah
mengalami pembalikan, penggemburan,
serta
pengrataan
dan sekaligus tanah dibersihkandari
tumbuhangulma
(
Kartohadikoesoemo, lgST).Prinsip
kerja
scrappinghampir
sama dengan pembajakan pada tanah mineral, namun pada scrapping fujuan utamanyayaifu
unfuk meratakan tenah agnr prloses penanaman, perawatan dan panen terlaksana denganbaik
S€lain untuk meratakanareal,
scrappingjuga
bertujuan
untuk memperb*ki sifat
tanatr pasaog surut. Dengandilatukannya
scrapping, diharapkan laprsanpirit
t
nah lebih cepat tercucioleh air hujan
sehingga keracrman tanah dapatdiminimatisir
danpH
tanah yangtinggi
dapatmendekatipH
nornal
yang cocok bagi pertumbuhan tanaman kelapasawit.
Biaya
scrapping
pada lahan
pasangpekerjaannya
menggunakanfull
mekanik.persiapan lahan dapatdilihat pada Tabel Z.