• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lokakarya Asesmen Monev Masukan untuk formulasi rencana monev program AIDS. (Hal 6)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lokakarya Asesmen Monev Masukan untuk formulasi rencana monev program AIDS. (Hal 6)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Wisma Sirca Lantai 2 Jalan Johar No 18 Jakarta Indonesia 10340 Telp: +62.21.3905918 Fax: +62.21.3905919 www.aidsindonesia.or.id

S

aya mengajak

warga DKI

Ja-karta untuk tes

dan konseling HIV,

se-hingga tahu statusnya.

Jika positif HIV agar

segera mendapatkan

pengobatan.

Ir. Basuki Tj. Purnama (Wagub DKI Jakarta)

BERITA KPA NASIONAL

Ir. Basuki Tjahaya Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta selaku Ketua Pelaksana KPA Propinsi DKI Jakarta memberikan sambutan Pembukaan Pertemuan Evaluasi dan

Rencana Kegiatan Dukungan Global Fund di Jakarta, 20 Januari 2014

Pertemuan Tim Pelaksana

Pertemuan koordi-nasi KPA Nasional tiap tiga bulan

(Hal 3)

Penyusunan Ren-cana Kerja KPAN

Penyusunan ren-cana kerja KPA Na-sional (Hal 3) Pertemuan Pokja Remaja Koordinasi pelak-sanaan program pencegahan HIV pada remaja (Hal 4) Lokakarya Asesmen Monev Masukan untuk formulasi rencana monev program AIDS (Hal 4) Pembentukan Warga Peduli AIDS

Kota Gorontalo

(Hal 5)

KEGIATAN KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA

LAPORAN LAIN

 Pertemuan Evaluasi dan Rencana Kegiatan Dukungan Global Fund

(Hal 2)

Penghargaan HIV dan AIDS

Sulawesi Utara

(Hal 5)

Pelatihan HIV dan AIDS bagi Pelajar

Kota Jakarta Timur

(2)

K

omisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), Kementerian Kesehatan, Nahda-tul Ulama (NU) dan Perkumpulan Ke-luarga Berencana Indonesia (PKBI) menyelengga-rakan Pertemuan Evaluasi Program Penanggulan-gan HIV dan AIDS di Indonesia denPenanggulan-gan dukunPenanggulan-gan pendanaan The Global Fund, tanggal 21 – 24 Januari 2014 di Jakarta.

Pertemuan dibuka secara resmi oleh Menkes, Dr. Nafsiah Mboi, selaku Wakil Ketua I Komisi

Penanggulangan AIDS Nasional. Turut hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ir. Basuki Tjahaya Pur-nama, Sekretaris KPAN, Dr. Kemal N. Siregar; Ketua LKNU, Dr. Imam Rasjidi; dan Direktur PKBI, Inang Winarso dan sekitar 400 orang peserta yang merupakan perwakilan dari KPA, Kemkum-ham, PKBI, NU dan Kemekes, tingkat nasional dan provinsi.

Pertemuan ini dilakukan tiap 6 bulan sebagai bagian dari manajemen program penanggulan-gan HIV dan AIDS dukunpenanggulan-gan GF untuk menge-valuasi pelaksanaan penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia. Dalam pertemuan ini dilakukan koordinasi dan harmonisasi program, serta

penyusunan rencana program penanggulangan HIV di tahun mendatang, khususnya yang didu-kung The Global Fund.

Pada akhir pertemuan, didapat hasil data evaluasi capaian target dan serapan dana periode Semes-ter-7 , keterangan yang lebih komprehensif atas

variance kesenjangan antara capaian dengan

tar-get indikator, inventarisasi masalah, tantangan dan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada dan perbaikan di semester selanjutnya.

PERTEMUAN EVALUASI DAN RENCANA KEGIATAN DUKUNGAN GLOBAL FUND

Menteri Kesehatan, Dr. Nafsiah Mboi, bersama Sekretaris KPAN, Dr. Kemal Siregar, Direktur P2PL Kemenkes, Dr. Slamet, MHP, Ketua LKK NU, Dr. Imam Rasyidi dan Direktur PKBI, Inang

Winarso dalam sesi dialog pada pembukaan pertemuan di Jakarta, 21 Januari 2014.

(3)

S

ebagai langkah awal pelaksanaan upaya penanggulangan AIDS yang terarah, KPAN mengadakan Pertemuan Tim Pelaksana pertama di Kantor Sekretariat Kabinet pada tanggal 30 Januari 2014.

Pertemuan Tim Pelaksana kali ini disambut langsung oleh Deputi Bidang Kesra, Setkab, Bapak Siswandi Rasidi, yang dalam pembukaannya menekankan kesiapan Setkab

untuk mendukung KPAN dari segi regulasi , sesuai dengan fungsi Setkab. Selain itu, Setkab juga mernekankan bahwa HIV dan AIDS merupakan salah satu isu penting yang harus menjadi perhatian semua pihak.

Pembahasan lain dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan anggota KPAN ini antara lain, laporan pelaksanaan HAS 2013, paparan rencana kerja KPAN 2014 dan perkembangan laporan tahunan 2013.

Salah satu hasil penting dalam pertemuan kali ini adalah penunjukkan Kementerian Perhubungan sebagai calon Ketua Panitia Pelaksana HAS tahun 2015.

Setelah pertemuan, Sekretaris KPAN akan melakukan audiensi dengan Menteri Perhubungan sebagai persiapan HAS dan juga mulai melakukan proses penunjukkan oleh Menkokesra selaku Ketua KPAN.

Pasca pertemuan, para peserta membuat rencana kerja dan waktu pelaksanaan yang lebih spesifik sebagai acuan pelaksanaan kegiatan sepanjang tahun 2014.

PENYUSUNAN RENCANA KERJA KPAN

U

ntuk menjalankan program sepanjang tahun 2014, Sekretariat KPAN melakukan rapat koordinasi dalam rangka evaluasi dan sinkronisasi rencana kerja pada tanggal 27-29 Januari 2014 di Depok. Pertemuan dipimpin langsung oleh Sekretaris KPAN, Dr. Kemal N. Siregar yang didampingi Deputi Program dan Deputi Dukungan Umum. Pada pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif itu dibahas evaluasi kegiatan KPAN tahun 2013 termasuk capaian yang diperoleh dari tiap ke-asdepan. Selanjutnya tiap kelompok ke-asdepan melakukan analisis SWOT (Strength,

Weakness, Opportunity dan Threat).

PERTEMUAN TIM PELAKSANA

Deputi Menteri Sekretaris Kabinet memimpin Pertemuan Tim Pelaksana di Kantor Setkab, Jakarta

Sekretaris KPAN didampingi Deputi Program dan Deputi Dukungan Umum dalam Rapat Koordinasi 2014 KPAN

(4)

L

okakarya asesmen monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi ke-kuatan dan kelemahan sistem monitoring dan evaluasi HIV dan AIDS secara nasional dan

secara khusus di Propinsi DKI Jakarta, Bali dan Kalteng.

Lokakarya yang dijalankan secara serentak pada tanggal 15-18 Januari 2014 di DKI, Denpasar dan Palangkaraya ini juga mengidentifikasi rencana kegiatan untuk memperbaiki kekurangan terse-but. Beberapa pembahasan yang dilakukan antara lain; kemitraan mengelola sistem monev, rencana nasional dan multi-sektoral, pembiayaan tahunan rencana kerja, dan advokasi, komunikasi dan budaya untuk monev HIV dan AIDS.

Setelah lokakarya, para peserta yang berasal dari KPA, Kemenkes, PKBI dan NU serta anggota Pokja akan melakukan kegiatan sesuai dengan rencana kerja nasional yang disepakati.

Pasca pertemuan akan terus dilakukan tindak lanjut implementasi SKB 5 Menteri, penyusunan Stranas Kesehatan dan Stranas Pendidikan. Selain itu, berdasarkan hasil kajian paruh waktu, perlu dilakukan review untuk program-program yang sudah berjalan, menyusun prioritas program pada daerah dengan HIV tinggi dikaitkan dengan LKB.

PERTEMUAN POKJA REMAJA

P

ada tanggal 30 Januari 2014, bertempat di Kantor Sekretariat KPAN dilakukan pertemuan Pokja Remaja. Pertemuan pertama di tahun 2014 ini dipimpin langsung oleh Sekretaris KPAN, Dr. Kemal N. Siregar yang didampingi Bapak Nana Mulyana dari Promkes Kemenkes RI.

Pertemuan diikuti oleh Kemenkes yang meliputi Subdit AIDS, Promkes, Ausrem dan Balitbang, Kemdikbud, BKKBN, Kemenag, Fokus Muda, ARI, PKBI, YPI dan Badan PBB lainnya.

Dalam pertemuan, dari BKKBN memaparkan hasil SDKI 2012, terutama situasi penduduk usia 15-24 tahun. Dilanjutkan dengan laporan kegiatan 2013 dan rencana kerja program remaja untuk tahun 2014 dari Kementerian/Lembaga dan anggota Pokja remaja lainnya.

LOKAKARYA ASESMEN MONEV

Kegiatan Dance4Life oleh remaja dalam rangkaian HAS 2013

Januari 2014 Hal 4

(5)

K

ota Gorontalo terus menunjukkan k o m i t m e n n y a d a l a m u p a y a penanggulangan AIDS di Indonesia. Salah satunya adalah dengan pembentukan Warga Peduli AIDS (WPA) di awal tahun 2014.

Pembentukan WPA ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS. Setiap warga masyarakat yang telah mendapatkan informasi dan telah memahami tentang HIV dan AIDS diharapkan berperan serta untuk saling peduli dalam mencegah penularan HIV dan AIDS di lingkungannya.

WPA dibentuk dengan melibatkan struktur pemerintahan mulai dari Lurah, Kepala Desa, Ketua RT, Ketua RW bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan aktivis pemuda. Tindak lanjut yang telah dilakukan oleh KPA Kota Gorontalo adalah memberikan penguatan kapasitas di lingkungan WPA yang telah dibentuk.

Penghargaan ini awalnya direncanakan oleh Panitia Nasional akan diterima oleh Gubernur selaku Ketua KPAP. Tapi karena situasi di Sulut yang masih be-lum kondusif akibat bencana alam, maka peneri-maan penghargaan ini diwakilkan kepada Sekre-taris KPAP Sulut, Dr. MSJ Tangel Kairupan.

PENGHARGAAN PELAKSANA PROGRAM HIV DAN AIDS TERBAIK PROV. SULUT

D

i tengah bencana alam yang melanda Provinsi Sulut khususnya wilayah Manado dan sekitarnya. Satu prestasi kembali diraih yaitu Provinsi Terbaik I Pelaksana Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS Se-Indonesia. Penilaian ini dilakukan oleh Kemente-rian Kesehatan, KPAN, NU dan PKBI .

“Penilaian didasarkan pada indikator-indikator pro-gram yang ada di masing-masing SR (Sub Recipient) di Tingkat Provinsi yaitu KPA Provinsi, Dinas dan LKKNU serta Komitmen dan Kepedulian Para Pemimpin daerah setempat.” Jelas Sekretaris KPA Nasional Dr. Kemal N. Siregar.

Pemberian penghargaan ini sudah dilakukan pada tanggal 21 Januari 2014 di Hotel Grand Cempaka Jakarta pada saat pembukaan Pertemuan Evaluasi Nasional Semester 7 Program P2 HIV-AIDS.

PEMBENTUKAN WARGA PEDULI AIDS KOTA GORONTALO

Rapat Pokja PMTS yang merupakan salah satu kegiatan KPA Provinsi Sulut.

Sosialisasi HIV dan AIDS yang merupakan bagian dari pem-bentukan WPA di Kota Gorontalo

(6)

P

emahaman nyata dalam penanggulangan HIV dan AIDS harus dilakukan secara menyeluruh. Di Jakarta Timur, Komisi Penanggulangan AIDS Kota (KPAK) Jaktim menggelar kampanye HIV dan AIDS bagi kalangan pelajar.

Sedikitnya 150 pelajar di Jakarta Timur, pada bulan Desember lalu mengikuti acara Ajang Kreativitas Bagi Siswa Sekolah SMA dan SMK. Kegiatan digelar di Ru-ang Serba Guna Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur. Upaya yang dilakukan di antaranya melakukan sosialisasi kepada kelompok atau masyarakat umum serta pelajar SLTA usia 15-24 tahun ini sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Mendagri dalam pen-guatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan HIV dan AIDS.

Pelajar sebagai kelompok usia produktif sangat penting dalam peningkatan pengetahuan yang kom-prehensif tentang HIV dan AIDS.

Ajang kreativitas ini diikuti 30 sekolah yang setiap se-kolah mengirim 5 siswanya. Mereka dilibatkan secara aktif dalam lomba penyuluhan, cerdas cermat dan poster.

PELATIHAN HIV DAN AIDS BAGI PELAJAR DI JAKARTA TIMUR

LAPORAN DAERAH

Hal 6

Sosialisasi HIV dan AIDS yang merupakan bagian dari pem-bentukan WPA di Kota Gorontalo

(7)

RENCANA KEGIATAN BULAN FEBRUARI 2014

Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar Peraturan Presiden Nomer 75

ta-hun 2006 dengan mandat untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menye-luruh, terpadu dan terkoordinasi. KPA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kese-jahteran Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaan, KPAN dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris KPAN.

Infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV tersebut.

Hindari infeksi HIV dengan Abstinence – Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu saling setia pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko.

Tentang Komisi Penanggulangan AIDS

 Lokakarya Gender untuk Staf KPAN, 3 Februari 2014. meningkatkan kapasitas dan pemahaman staf di

Sekretariat KPAN tentang isu gender dan perencanaan dan penganggaran responsif gender (PPRG).

 Lokakarya Harm Reduction Penguatan bagi Petugas Puskesmas da Pemangku Kepentinga Terkait, 3-5 Februari 2014. Meningkatkan kapasitas petugas mengenai konsep harm reduction dan

meningkat-kan aksesibilitas program harm reduction pada provinsi dengan konsentrasi jumlah penasun tinggi.

 Pertemuan Investment Case Analysis, 4-14 Februari 2014. Memperbarui brief kebijakan tahun 2014

di Indonesia, terkait dengan pelaksanaan GTZ dan membantu tim AEM untuk menghasilkan Analisis Kasus Investasi pada Pencegahan dan Pengobatan Komprehensif sebagai Pencegahan .

 Pertemuan NCPI 2014, 18 Februari 2014. Penilaian sebagai bagian dari Laporan rutin Republik

Indo-nesia untuk UNGASS atau GARP.

 Pertemuan Persiapan Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Sektor, 20 Februari 2014.

Mendapatkan masukan untuk sistem monitoring dan evaluasi yang akan dikembangkan sekaligus menyusun rencana kegiatan yang diperlukan dalam proses pengembangan.

Referensi

Dokumen terkait

Terlihat pada grafik, temperatur terendah yang dapat dicapai adah 25 o C, ini adalah temperatur terendah yang dapat dicapai dari semua variasi pengujian alat direct evaporative

Penyerahan Karya Sayembara paling lambat diterima panitia pelaksana sayembara di Sekretariat Panitia Sayembara pada hari Rabu 18 Juli 2016 jam 15.00 Wib. Peserta yang

numerik aliran fluida yang melewati sudu turbin reaksi secara dua dimensi dengan mempertimbangkan parameter yang berbeda seperti laju aliran massa partikel dan

• Bagaimana penjadwalan dan penentuan rute kendaraan yang menggunakan gabungan algoritma genetik dan algoritma pencarian tabu dapat memuaskan batasan yang berhubungan dengan kondisi

PENERAPAN TEORI INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER DALAM PERANCANGAN WEBSITE PENGINAPAN PURBALINGGA DAN ANALISISi. USABILITY WEBSITE

Pengaruh yang sangat besar terjadi pada harga PI yang relatif kecil, dapat dilihat bahwa kenaikan harga PI dari 0.1 menjadi 0.2 akan mengakibatkan kenaikan kumulatif produksi

Untuk memperoleh keyakinan terhadap model yang akan digunakan dalam simulasi untuk menggunakan metode – metode analisa uji sumur injeksi seperti yang dijelaskan pada Bab III,

Wellbore storage terjadi karena pada pengujian PBU dan PDD saat penutupan atau pembukaan sumur dilakukan dengan membuka dan menutup valve yang terletak pada christmas-tree.Sumur