• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN DANA PENELITIAN. Kurnia Aliyanti Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGGUNAAN DANA PENELITIAN. Kurnia Aliyanti Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN

DANA

PENELITIAN

Kurnia Aliyanti

(2)

PERATURAN TERKAIT

KEUANGAN PENELITIAN

Penggunaan Dana Penelitian mengacu pada:

Standar Biaya Masukan untuk tahun 2020, memakai PMK Nomor 72/PMK.02/2020 yang merupakan perubahan

atas PMK Nomor 78/PMK.02/2019

Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 105 Tahun 2019

Besaran Pagu (Batas Atas) Dana Penelitian yang diberikan oleh Direktorat Riset

dan Pengabdian Masyarakat mengacu pada Standar Biaya Keluaran (SBK) tentang

Penelitian untuk tahun 2020, memakai PMK Nomor 127/PMK.02/2019 sub output

(3)

STANDAR

BIAYA

KELUARAN

(4)

PENELITIAN DASAR

(TKT 1-3)

PENELITIAN

TERAPAN

(TKT 4-6)

PENELITIAN

PENGEMBANGAN

(TKT 7-9)

Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) Skema Penelitian Kerjasama Perguruan Tinggi (PKPT)

Skema Penelitian Pasca Sarjana (PPS)

Skema Penelitian Dasar (PD) Skema Penelitian Terapan (PT) Skema Penelitian Pengembangan (PP)

Skema Penelitian Dasar Unggulan PT (PDUPT)

Skema Penelitian Terapan Unggulan PT (PTUPT)

Skema Penelitian Pengembangan Unggulan PT (PPUPT)

Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi (KRU-PT)

KOMPETITIF

NASIONAL

DESENTRALISASI

PENUGASAN

LUARAN WAJIB

Publikasi di Jurnal, prosiding, ataubuku Kekayaan Intelektual, uji cobaproduk KI laik industry, feasibility study, business plan

Skema Kajian Kebijakan Strategis (KKS)

World Class Research (WCR)

(5)

SBK SUB KELUARAN PENELITIAN (1)

No Uraian Besaran SBK

PMK 69/2018 PMK 127/2019 PMK 112/2020 1 SBK Riset Pembinaan/Kapasitas 20,000,000 20,000,000 20,000,000 2 SBK Riset Dasar

a. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Pangan – Pertanian 161,320,000 151,320,000 151,320,000 b. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Energi – EBT 145,670,000 135,670,000 135,670,000 c. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Kesehatan - Obat 317,000,000 307,000,000 307,000,000 d. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Transportasi 178,400,000 168,400,000 168,400,000 e. SBK Riset Dasar Bidang Fokus TIK 100,000,000 90,000,000 90,000,000 f. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Hankam 245,000,000 235,000,000 235,000,000 g. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Material Maju 189,960,000 179,960,000 179,960,000 h. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Kemaritiman 161,050,000 151,050,000 151,050,000 i. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Kebencanaan 133,800,000 123,800,000 123,800,000 j. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan Desk Study DN 130,000,000 120,000,000 120,000,000 k. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan Desk Study LN 240,000,000 230,000,000 230,000,000 l. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN (Kecil) 300,000,000 290,000,000 290,000,000 m. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN (Menengah) 490,000,000 480,000,000 480,000,000 n. SBK Riset Dasar Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN (Besar) 675,000,000 665,000,000 665,000,000 o. SBK Riset Dasar Bidang Soshum, Senbud, PendidikanLapangan LN 650,000,000 640,000,000 640,000,000 p. SBK Riset Dasar Teoritis 50,546,200 40,546,200 40,546,200

(6)

SBK SUB KELUARAN PENELITIAN (2)

No Uraian Besaran SBK

PMK 69/2018 PMK 127/2019 PMK 112/2020 3 SBK Riset Terapan

a. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Pangan – Pertanian 226,000,000 216,000,000 216,000,000 b. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Energi – EBT 231,900,000 221,900,000 221,900,000 c. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Kesehatan - Obat 458,800,000 448,800,000 448,800,000 d. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Transportasi 153,200,000 143,200,000 143,200,000 e. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus TIK 218,400,000 208,400,000 208,400,000 f. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Hankam 410,200,000 400,200,000 400,200,000 g. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Material Maju 380,800,000 370,800,000 370,800,000 h. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Kemaritiman 219,000,000 209,000,000 209,000,000 i. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kebencanaan 337,500,000 327,500,000 327,500,000 j. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan Desk Study DN 160,000,000 150,000,000 150,000,000 k. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan Desk Study LN 175,000,000 165,000,000 165,000,000 l. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN (Kecil) 300,000,000 290,000,000 290,000,000 m. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN (Menengah) 490,000,000 480,000,000 480,000,000 n. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Soshum, Senbud, PendidikanLapangan DN (Besar) 675,000,000 665,000,000 665,000,000 o. SBK Riset DaTerapansar Bidang Soshum, Senbud, PendidikanLapangan LN 650,000,000 640,000,000 640,000,000

(7)

SBK SUB KELUARAN PENELITIAN (3)

No Uraian Besaran SBK PMK 69/2018 PMK 127/2019 PMK 112/2020 4 5. SBK Riset Pengembangan

a. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Pangan – Pertanian 578,100,000 568,100,000 568,100,000 b. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Energi – EBT 1,134,800,000 1,124,800,000 1,124,800,000 c. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kesehatan - Obat 1,058,100,000 1,048,100,000 1,048,100,000 d. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Transportasi 359,600,000 349,600,000 349,600,000 e. SBK Riset Terapan Bidang Fokus TIK 412,500,000 402,500,000 402,500,000 f. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Hankam 569,600,000 559,600,000 559,600,000 g. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Material Maju 734,038,000 724,038,000 724,038,000 h. SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kemaritiman 311,500,000 301,500,000 301,500,000 i. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Kebencanaan 1,093,700,000 1,083,700,000 1,083,700,000 j. SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Soshum, Senbud, Pendidikan 525,000,000 515,000,000 515,000,000

(8)

STANDAR

BIAYA

MASUKAN

PMK No. 78/PMK.02/2019

PMK No. 72/PMK.02/2020

(9)

KOMPONEN ANGGARAN

PENELITIAN (1)

1. Honorarium:

• Pembantu Peneliti/Perekayasa

: Rp 25.000/OJ

(untuk selain dosen)

• Koordinator Peneliti/Perekayasa

: Rp 420.000/OB

(untuk selain dosen)

• Sekretariat Peneliti/ Perekayasa

: Rp 300.000/OB

• Pengolah Data

: Rp 1.540.000/Pen/Per

• Petugas Survey

: Rp 8.000/OR

(10)

KOMPONEN ANGGARAN

PENELITIAN (2)

2. Belanja Barang non operasional:

• Pengeluaran yang digunakan untuk pembayaran biaya

bahan pendukung kegiatan (yang habis dipakai) seperti

: Alat tulis kantor (ATK); Konsumsi/bahan makanan;

Bahan cetakan; Dokumentasi; Spanduk; Biaya fotokopi;

yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan non

operasional seperti dies natalis, pameran, seminar,

sosialisasi, rapat, diseminasi dan lain lain yang terkait

langsung dengan output suatu kegiatan.

(11)

KOMPONEN ANGGARAN

PENELITIAN (3)

3. Belanja Honor output kegiatan:

• Honor tidak tetap yang dibayarkan kepada pegawai yang

melaksanakan kegiatan dan terkait dengan output seperti:

honor untuk Pelaksana Kegiatan Penelitian, honor penyuluh

non PNS, Honor Tim Pelaksana Kegiatan (pengarah,

penanggung jawab, koordinator, ketua, sekretaris, anggota

dan staf sekretariat).

• Honor Output Kegiatan merupakan honor yang dibayarkan

atas pelaksanaan kegiatan yang insidentil dan dapat

(12)

KOMPONEN ANGGARAN

PENELITIAN (4)

4. Belanja barang non operasional lainnya

• Digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat

ditampung

5. Belanja Sewa

• Digunakan untuk pembayaran sewa (misalnya sewa

kantor/gedung/ruangan, atau sewa lainnya).

(13)

KOMPONEN ANGGARAN

PENELITIAN (5)

6. Belanja jasa profesi

• Belanja untuk pembayaran honorarium narasumber yang diberikan

kepada pegawai negeri/non-pegawai negeri sebagai narasumber,

pembicara, praktisi, pakar yang memberikan informasi/pengetahuan

kepada pegawai negeri lainnya/masyarakat.

• Honorarium narasumber pegawai negeri dapat diberikan dengan

ketentuan:

• berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara;

• berasal dari lingkup unit eselon I penyelenggara sepanjang peserta

yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit

eselon I berkenaan/masyarakat.

(14)

KOMPONEN ANGGARAN

PENELITIAN (6)

7. Belanja Perjalanan

• Belanja perjalanan biasa

• Belanja perjalanan dalam kota

• Belanja perjalanan paket meeting dalam kota

• Perjalanan paket meeting luar kota

(15)

PENGGUNAAN

DANA

PENELITIAN

(16)

PENGGUNAAN DANA PENELITIAN

Berdasarkan Kepmenristekdikti No. 105/2019,

Dana penelitian yang berasal dari BOPTN

digunakan untuk membiayai:

a.

pengumpulan data;

b.

analisis data;

c.

pelaporan;

(17)

LARANGAN PENGGUNAAN DANA

PENELITIAN

Berdasarkan Kepmenristekdikti No. 105/2019, Dana penelitian yang

berasal dari BOPTN

tidak boleh

digunakan untuk membiayai:

a.

belanja modal dalam bentuk investasi fisik (pembelian

bahan pustaka, peralatan, peralatan perkantoran, dan

kendaraan dinas);

b.

tambahan insentif dan honor bagi tim peneliti;

c.

tambahan insentif dan honor untuk pejabat administrasi,

pejabat fungsional, dan pejabat pimpinan tinggi;

d.

biaya komunikasi seperti pulsa, paket internet; dan

e.

belanja perjalanan di luar kegiatan yang terkait langsung

dengan penelitian.

(18)

PENGGUNAAN DANA PENELITIAN DALAM

PELAKSANAAN TATANAN NORMAL BARU

o

Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

Nomor 31/E1/KPT/2020 tentang Suplemen Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat pada Masa Pandemi COVID-19, yang memperkenankan perubahan metode dan

lokasi penelitian yang terdampak pandemi COVID-19 termasuk penggunaan teleconference/

video conference dalam pelaksanaan tahapan penelitian.

o

Surat Edaran Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Nomor B/01/E3/RA.00/2020 tentang

satuan biaya yang terkait dengan satuan biaya konsumsi dan/atau uang saku rapat, honorarium

rapat/seminar/FGD dll. Melalui teleconference/video conference, pengadaan lisensi

teleconference/video conference, serta biaya komunikasi dalam bentuk pulsa telepon dan/atau

langganan paket data internet mengacu pada Surat Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian

(19)

PENGGUNAAN DANA PENELITIAN DALAM

PELAKSANAAN TATANAN NORMAL BARU

Surat Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Nomor S-1200/AG/2020, tanggal 19 Juli

2020 :

o Satuan biaya honorarium terkait kegiatan seminar/rapat/sosialisasi/ diseminasi/workshop/

sarasehan/ simposium/lokakarya/Focus Group Discussion/diklat/akademik/kegiatan lain yang

dihadiri oleh peserta melalui sarana teleconference/video conference tetap dapat dibayarkan

sesuai PMK Nomor 78/PMK.02/2019;

o Pengadaan lisensi aplikasi teleconference/video conference dilakukan dengan besaran sesuai

bukti riil dan tetap memperhatikan aspek efisiensi, efektifitas, serta kepatutan/kewajaran;

o Biaya komunikasi dalam bentuk pulsa telepon dan/atau paket data internet dapat diberikan

kepada pegawai/mahasiswa/peserta yang terlibat langsung dalam kegiatan yang dilakukan

secara daring (online), yang dibutuhkan untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan

(20)

SURAT

PERNYATAAN

TANGGUNG

JAWAB

(21)

– Mengacu pada format dan ketentuan terlampir pada

Peraturan Dirjen Perbendaharaan Kementerian

Keuangan RI Nomor Per-7/PB/2019 tentang perubahan

atas Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor

Per-15/PB/2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran

Anggaran Penelitian Berbasis Standar Biaya Keluaran

Penelitian

– Kontrak Tahun Tunggal, dua kali unggah SPTB

– Kontrak Tahun Jamak, satu kali unggah

(22)
(23)

Mengacu pada Kepmenristekdikti No. 105/2019 Uraian diisikan sesuai dengan rincian RAB

Pastikan melihat aturan SBM terutama untuk honor (PMK No. 78/PMK.02/2019 )

Penggunaan Dana Penelitian dalam Pelaksanaan Tatanan Normal Baru

(24)
(25)

SEKIAN DAN TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Dalam merefleksikan hasil pengujian konsep, tim sebaiknya mengajukan 2 pertanyaan kunci, yaitu : apakah konsep sudah dikomunikasikan dengan benar sehingga menghasilkan

Dari pengamatan dilapangan dapat disimpulkan bahwa lokasi yang dilalui banyak kendaraan adalah di lapangan parkir gedung A, lapangan parkir gedung B dan lapangan

"Artinya : Aku minta ampun kepada-Mu [Hadits Riwayat Seluruh penyusun sunan kecuali An Nasaa’i] [1] Rutinitas manusia masuk kamar mandi dalam sehari semalam merupakan kebiasaan

yang paling optimal adalah struktur rangka bresing tahan tekuk dengan konfigurasi V terbalik dengan tingkat kinerja Life Safety, sedangkan untuk konfigurasi Diagonal Sederhana

Analisis Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan terhadap Kinerja Perawat dalamMelaksanakan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Mataram. Jurnal Kesehatan

Terjadinya perbedaan torsi ini disebabkan adanya kemiringan swashed plat yang menjadi tumpuan jalannya piston untuk memutarkan poros motor, dengan menggunakan pendekatan

Alhamdulillah segala Puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah Nya sehingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah

Terhadap tanah-tanah yang telah didaftarkan sehingga telah diterbitkan sertifikat hak atas tanah terutama hak milik, maka menurut hemat penulis dalam rangka