i
PERANAN SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX DALAM MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN RI PADA MASA
AGRESI MILITER BELANDA KEDUA (1948-1949)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Untuk
Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
oleh YUDIYANTO
07406244022
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011
ii
PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul “Peranan Sri Sultan Hamengkubuwono IX Dalam Mempertahankan Kedaulatan RI Pada Masa Agresi Militer Belanda Kedua (1948-1949)” telah disetujui pembimbing untuk diujikan.
Yogyakarta, Februari 2011 Pembimbing
Terry Irenewaty, M.Hum
iii
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “Peranan Sri Sultan Hamengkubuwono IX Dalam Mempertahankan Kedaulatan RI Pada Masa Agresi Militer Belanda Kedua (1948-1949)” telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 15 Maret 2011 dan dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan.
DEWAN PENGUJI
Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal
Terry Irenewaty, M.Hum Ketua Penguji ... ...
Dyah Kumalasari, M.Pd Sekretaris ... ...
Dr. Aman, M.Pd Penguji Utama ... ...
Yogyakarta, Maret 2011 Dekan FISE
Universitas Negeri Yogyakarta,
Sardiman, A.M, M.Pd
iv
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Yudiyanto
NIM : 07406244022
Program Studi : Pendidikan Sejarah Fakultas : Ilmu Sosial dan Ekonomi
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Peranan Sri Sultan Hamengkubuwono IX Dalam Mempertahankan Kedaulatan RI Pada Masa Agresi Militer Belanda Kedua (1948-1949)” adalah hasil karya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya yang ditulis dan diterbitkan oleh orang lain, kecuali bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai sumber atau acuan dengan tata tulis ilmiah yang lazim. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan skripsi ini, hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Yogyakarta, Februari 2011 Penulis
v MOTTO
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Q.S. Al Ra’d : 11) Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhan-Mu lah kamu berharap (Q.S. Alam Nasyrah : 6-8) Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe (Bekerja keras tanpa mengharapkan imbalan)
(Falsafah Jawa) JASMERAH (Jangan Sekali-kali melupakan sejarah) (Soekarno)
vi
PERSEMBAHAN
Karya yang sederhana ini saya persembahkan kepada : Kedua orang tua yang telah ikhlas membiayai serta
menghidupi saya selama ini
Kawan-kawan seperjuangan Sejarah NR ’07 baik laki-laki maupun perempuan yg tidak bisa disebutkan satu
persatu
Kawan-kawan pengurus Laboratorium Sejarah FISE UNY baik yang masih jomblo (Danis) ataupun yang
vii
PERANAN SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX DALAM MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN RI PADA MASA AGRESI
MILITER BELANDA KEDUA (1948-1949) ABSTRAK
Oleh : Yudiyanto NIM : 07406244022
Agresi Militer Belanda ke Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 1948 mengakibatkan lumpuhnya pemerintahan RI. Pucuk pimpinan RI ditawan oleh Belanda, sehingga eksistensi RI mengalami masa-masa yang kritis. Pada saat inilah Sri Sultan Hamengkubuwono IX tampil melawan Belanda dengan mendukung penuh para gerilyawan dalam melawan Belanda. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan perjuangan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dalam mempertahankan kedaulatan RI pada masa Agresi Militer Belanda II.
Metode dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah. Pertama adalah heuristik, yaitu menghimpun sumber-sumber baik dengan mengkaji buku-buku yang relevan serta wawancara dengan beberapa pihak. Langkah kedua adalah kritik sumber dimana penulis meneliti sumber yang diperoleh baik secara ekstern maupun intern sehingga diperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan. Setelah dilakukan kritik sumber, tahap ketiga yaitu menafsirkan secara analisis atau sintetis dari bahan yang telah diperoleh sebagai tahap interpretasi. Tahap keempat adalah historiografi (penyajian), dimana pada bagian ini penulis menyajikan hasil penafsiran tersebut secara kronologis dan deskriptif analitis dalam bentuk karya sejarah.
Berdasarkan masalah yang dikaji dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang dilahirkan pada tanggal 12 April 1912 atau menurut hitungan Jawa jatuh pada tanggal 25 Rabingulakir tahun Jimakir 1842, menduduki tahta Kasultanan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940. Ketika Republik Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, Sri Sultan Hamengkubuwono IX menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia melalui Amanat 5 September 1945, dimana Yogyakarta adalah daerah istimewa di bawah Republik Indonesia. Pada masa Agresi Militer Belanda Kedua, Sri Sultan Hamengkubuwono IX mendukung penuh perjuangan para gerilyawan dalam menghadapi Belanda. Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga berinisiatif agar diadakan serangan umum yang kemudian dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan ini ternyata mampu mendesak Belanda baik di medan pertempuran maupun dalam meja diplomasi. Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak agar Belanda mengembalikan ibukota Republik Indonesia di Yogyakarta, membebaskan pemimpin-pemimpin RI yang ditawan serta melanjutkan perundingan perdamaian yang pada akhirnya akan berujung dengan diserahkannya kedaulatan dari Belanda kepada Republik Indonesia Serikat. Kata Kunci : Sri Sultan HB IX, Agresi Militer Belanda II, 1948-1949
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, dan karunia dariNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peranan Sri Sultan Hamengkubuwono IX Dalam Mempertahankan Kedaulatan RI Pada Masa Agresi Militer Belanda Kedua (1948-1949)”. Penulisan skripsi ini merupakan suatu persyaratan kelulusan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Skripsi ini dapat tersusun berkat peranan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak sebagai berikut ini:
1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A, selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta beserta seluruh staf atas izin dan kesempatan yang diberikan. 2. Bapak Sardiman A.M, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kemudahan izin kepada penulis dalam melakukan penelitian.
3. Ibu Terry Irenewaty, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah sekaligus pembimbing dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Sudrajat, S.Pd, selaku Penasehat Akademik.
5. Segenap dosen Pendidikan Sejarah yang telah mencurahkan Ilmu Pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
ix
6. Segenap karyawan dan staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi yang telah menyediakan berbagai fasilitas dan sarana sehingga mempermudah penulis selama menimba ilmu di lembaga ini.
7. Seluruh informan (KRT. H. Jatiningrat, S.H., GBPH. H. Joyokusumo, H. Ollot Sajiman serta Ibu Juariah Suhardi) yang telah memberikan informasi kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
8. Staf Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta, Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial, Perpustakaan Kolese Ignatius, Perpustakaan Museum Benteng Vredeburg, Perpustakaan BPSNT Yogyakarta, Perpustakaan Museum Sono Budoyo, Perpustakaan Widya Budaya Keraton Yogyakarta serta Laboratorium Sejarah FISE UNY atas pelayanan yang baik yang telah diberikan kepada penulis dalam mencari berbagai sumber referensi. 9. Kedua orang tua yang telah memberikan restu untuk keberhasilan dalam
penulisan skripsi ini.
10. Seluruh teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terimakasih atas kesetiaan dan dukungan selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Yogyakarta, Januari 2011
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN PERNYATAAN... iv
HALAMAN MOTO... v
HALAMAN PERSEMBAHAN... vi
ABSTRAK... vii
KATA PENGANTAR... viii
DAFTAR ISI... x
DAFTAR SINGKATAN... xiii
DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penelitian... 7 1. Tujuan Umum... 7 2. Tujuan Khusus... 7 D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pembaca... 7 2. Bagi Penulis... 8 E. Kajian Pustaka... 8
xi
F. Historiografi yang Relevan... 18
G. Metode Penelitian dan Pendekatan Penelitian 1. Metode Penelitian... 19
2. Pendekatan Penelitian... 23
H. Sistematika Pembahasan... 24
BAB II. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN SRI SULTAN HB IX A. Latar Belakang Keluarga... 26
B. Pendidikan... 32
C. Penobatan Sebagai Sultan... 36
BAB III. SIKAP SRI SULTAN HB IX TERHADAP PROKLAMASI RI A. Proklamasi Kemerdekaan RI... 42
B. Bergabung Dengan RI... 49
C. Yogyakarta Sebagai Ibukota RI... 56
BAB IV. SRI SULTAN HB IX DAN AGRESI MILITER BELANDA II A. Perjanjian Renville... 60
1. Persetujuan Gencatan Senjata... 62
2. Dasar Persetujuan Politik Renville... 66
3. Persetujuan 19 Januari 1948... 68
B. Agresi Militer Belanda Kedua... 74
1. Sikap Tegas Sri Sultan... 79
2. Dukungan Sri Sultan Terhadap Gerilyawan... 83
C. Serangan Umum 1 Maret 1949... 86
xii
2. Arti Penting Serangan Umum... 92
BAB V. KESIMPULAN... 98
DAFTAR PUSTAKA...103
DAFTAR INFORMAN...108
xiii
DAFTAR SINGKATAN
AURI : Angkatan Udara Republik Indonesia BFO : Bijeenkomst Federal Overleg
BKR : Badan Keamanan Rakyat
BPUPKI : Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia BPKNID : Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Daerah BPKNIP : Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat DIY : Daerah Istimewa Yogyakarta
DPR : Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah GBPH : Gusti Bendoro Pangeran Haryo GPH : Gusti Pangeran Haryo
GRM : Gusti Raden Mas
HB : Hamengku Buwono
KMB : Konferensi Meja Bundar KNI : Komite Nasional Indonesia
KNIL : Koninklijk Nederlands Indische Leger KTN : Komisi Tiga Negara
NICA : Netherland Indies Civil Administration NKRI : Negara Kesatuan Republik Indonesia PDRI : Pemerintah Darurat Republik Indonesia PETA : Pembela Tanah Air
xiv
PM : Perdana Menteri
PNI : Partai Nasionalis Indonesia
PPKI : Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia RIS : Republik Indonesia Serikat
SU : Serangan Umum
SWK : Sub Wehrkreise
TKR : Tentara Keamanan Rakyat TNI : Tentara Nasional Indonesia
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran : Halaman
1. Foto dan Lukisan Sri Sultan HB IX... 110
2. Foto Keraton Yogyakarta Hadiningrat... 111
3. Denah Keraton Yogyakarta... 113
4. Amanat 5 September 1945... 114
5. Foto Agresi Militer Belanda II... 115
6. Foto Monumen Serangan Umum 1 Maret... 116
7. Pamflet Bergambar Sri Sultan HB IX... 116
8. Penetapan Presiden 1 Mei 1949... 117
9. Proklamasi Yogyakarta 30 Juni 1949... 118
10. Surat Sri Sultan kepada Mr. Sudjono... 119