• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Melihat perkembangan pendidikan yang tergolong dalam Taman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Melihat perkembangan pendidikan yang tergolong dalam Taman"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Melihat perkembangan pendidikan yang tergolong dalam Taman Pendidikan Al-Qur'am (TPQ) akhir-akhir ini keberadaannya mendapat sorotan dan perhatian dari pemeritah pada umumnya, yaitu terbukti dengan adanya kucuran dana dari APBD walau dalam skala kecil. Namun hal tersebut menunjukkan adanya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para ustadz-ustadzah TPQ.

Di samping itu keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) di tengah-tengah masyarakatpun mendapat perhatian serius dari para orang tua murid. Oleh sebab itu mau-tidak mau keberadaan Taman Pendidikan Al-Qu'ran (TPQ) dituntut supaya lebih maju sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman. Untuk itulah diperlukan penanganan dan pengelolaan yang profesional baik pengelolaan di bidang administrasi, maupun pengelolaan dalam kegiatan belajar mengajar. Konsekwensinya dibutuhkan guru atau ustadz-ustadzah yang profesional, jika tidak, sulit bagi TPQ untuk maju dan menghasilkan anak didik (santri) yang bermutu.

Dengan semakin majunya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perubahan dan perkembangan masyarakat menjadi semakin modern. Termasuk di dalamnya tehnik mempelajari Al-Qur'an. Oleh karena itu

(2)

sangat diperlukan penguasaan dalam membaca Al-Qur'an yang sesuai dengan tajwid dan ghoribnya. Karena jika dalam membaca Al-Qur'an terjadi kesalahan sedikit saja akan membuat kesalahan dalam maknanya.Tidak dapat disangkal lagi, membaca dan menulis adalah tangga untuk dapat mencapai ilmu pengetahuan yang akan membawa manusia ke tingkat kehidupan yang mulia dan jaya.1

Dan kompetensi yang harus di miliki oleh seorangustadz-ustadzahadalah kemampuan melaksanakan program pengajaran yang merupakan salah satu kriteria keberhasilan pendidikan.2 Keberadaan guru dalam proses pendidikan sangatlah penting, apalagi bgi suatu bangsa yang sedang membangun, terlebih-lebih bagi keberlangsungan hidup bangsa di tengah-tengah lintasab perjalanan zaman dengan teknologi yang kian canggih dan segala perubahan serta pergeseran nilai yang cenderung memberi nuansa kepada kehidupan yang menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamis untuk dapat mengadaptasikan diri.

Semakin akurat para guru melaksanakan eungsinya, semakin terjamin tercipta dan tebinanya kesiapan dan keandalan seorang guru sebagi manusia pembangunan. 3Dengan kata lain, potret dan wajah diri bangsa di masa depan tercermin dari potret diri para guru masa kini, dan gerak maju dinamika kehidupan bangsa berbanding lurus dengan citra para guru di tengah-tengah masyarakat.

1 Sholah Abdul Qodir Al-Bakriy, Al-Qur'an dan Pembinaan Insan, PT. Al Ma'arif,

Bandung, 1982, hlm. 129.

2 Moh Uzer Usman, Menjadi Guru profesional, (Bandung:PT. Rosda

Karya,2001),hlm.119,cet.13

(3)

Sosok seorang guru merupakan cermin para peserta didik, karena gurulah mereka mengadaptasi dan mengadopsi tingkah lakunya untuk bertindak dan beridentifikasi diri. Oleh karenanya guru mempunyai peran penting dalam keberhasilan dalam belajarnya anak didik, baik di sekolah, dirumah, maupun di tengah-tengah masyarakat.

Keberhasilan seorang bukan hanya sekedar berhasil menyampaikan materi terhadap pesera didik yang seolah-olah peserta didik adalah tong kosong yang harus dipenuhi air, tetapi lebih dari itu, bahwa guru harus mampu menanamkan motivasi untuk selalu meningkatkan prestasinya dalam belajar yang meliputi tiga ranah yaitu kognitif,afektif dan psikomotorik.

Untuk mendapatkan pembelajaran yang maksimal sebagaimana diuraikan diatas maka ustadh-ustdhzah hendaknya dapat memanfaatkan berbagai kondisi serta metode-metode yang tepat dalam melaksanakan pengajarnya . Salah satu nya metode yang dapat diterapkan adalah dengan metode yanbu’a dan metode qiroati dalam pengajaranTerhadap peserta didik.

Kedua metode diatas perlu kita kaji lebih lanjut dalam peneerapannya, karena mengingat bahwa peserta didik adalah individu yang mempunyai karakter masing-masing dan berbeda-beda, yang semuanya tidak memiliki kemampuan dan latar belakang yang sama.

Berdasarkan masalah yang disampaikan oleh penulis diatas maka, penulis mempunyai anggapan bahwa TPQ Mtholiul huda mantingan dan

(4)

TPQ tsamrotul hidayah mindhan wuni adalah lokasi yang paling tepat untuk melakukan penelitian karena untuk ke dua TPQ itu menggunakan metode yang berbeda . Dan peserta didik lebih memahami dengan menggunakan metode yang mana.

B. Penegasan Istilah

Dalam penelitian ini, terlebih dahulu penulis ingin memberikan batasan-batasan istilah dalam judul skripsi ini, untuk menghindari kesalah pahaman dan untuk memperoleh persamaan persersepsi adapun yang perlu dijelaskan dalam istilah judul tersebut adalah :

1. Metode Yanbu’a

suatu kitab Thoriqoh ‎(metode)‎ untuk mempelajari baca dan menulis serta menghafal Al Qur’an dengan cepat, mudah dan benar bagi anak maupun orang dewasa, yang dirancang dengan rosm utsmaniy dan menggunakan tanda-tanda baca dan waqof yang ada di dalam Al Qur’an rosm Usmaniy, yang dipakai di negara-negara arab dan negara islam.4

2. Metode Qiroati

suatu metode membaca Al-Qur’an yang langsung memasukkan dan mempraktekkan bacaan tartil sesuai dengan qoidah ilmu tajwid. Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa dalam metode qiro’ati terdapat dua pokok yang mendasari yakni

4

Yayasan arwaniyah kudus,Thoriqoh baca tulis alqur’an yanbu’a,(Kudus : Buya barokah offset,2009),hlm 1

(5)

:membaca Al-Qur’an secara langsung dan pembiasaan pembacaan dengan tartil sesuai dengan ilmu tajwid5

3. Studi Komparasi

Studi adalah pelajaran,penyelidikan6. Komparasi adalah perbandingan,yaitu berkenaan atau berdasarkan perbandingan.7 Studi komparasi adalah sebuah penelitian dimana peneliti berusaha mencari persamaan dan perbedaan fenomena,selanjutnya mencari arti atau manfaat dari adanya persamaan dan perbedaan yang ada.8

C. Rumusan Masalah

Dengan adanya latar belakang di atas maka peneliti merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah hasil pembelajaran baca tulis Al Qur’andi TPQ Matholiul Huda Mantingantahun 2015/2016?

2. Bagaimanakah hasil pembelajaran baca tulis Al Qur’an di TPQ Tsamrotul Hidayah Mindahan Wuni tahun 2015/2016?

3. Bagaimanakah perbedaan Hasil belajar baca tulis Al Qur’an pada di TPQ Matholiul Huda Mantingan dan TPQ Tsamrotul Hidayah Mindahan Wuni tahun 2015/2016?

D. Tujuan penelitian

5

https://dionesaliaski.wordpress.com/kumpulan-makalah-2/metode-qiraaty/

6

WJS poerwadarminta, kamus umum bahasa indonesia, (jakarta; balai pustaka,2003) edisi cet.hlm 110

7Suharsono dan ana retnoningsih, kamus besar bahasa indonesia, (semarang; cv

widya karya,2005),hlm.259

8

Suharsimi arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, (jakarta : Rineka cipta 1996) hlm 28

(6)

Dari permasalahan di atas,maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hasil pembelajaran baca tulis Al Qur’an di TPQ Matholiul Huda Mantingan tahun 2015/1016

2. Untuk mengetahui hasil pembelajaran baca tulis Al Qur’an di TPQ Tsamrotul hidayah Mindahan Wuni tahun 2015/2016

3. Untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar baca tulis alquran antara penggunaan metode yanbua dan metode qiroati di TPQ Matholiul huda dan TPQ Tsamrotul Hidayah tahun 2015/2016.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemkiran terhadap para pendidik, yang penulis jabarkan sebagaimana dibawah ini :

1. Secara Teoritis

a. Untuk memperkaya khasanah keilmuan dan wawasan yang berguna bagi peneliti, para pendidik, dan masyarakat pada umumnya

b. Sebagai kontribusi atau acuan tentang konsep pendidikan mengenai pengajaran dalam meningkatkan prestasi dalam proses belajar mengajar .

(7)

Memberikan dan menjabarkan tentang hasil yang diperoleh dari berbagai penelitian sebagai acuan dalam pelaksanaan pengelolaan pengajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal.

F. Kajian pustaka

Dalam sebuah kegiatan penelitian,baik lapangan maupun literature, maka tidak lepas dari penelitian atau berangkat dari landasan toeri yang merupakan hasil atau pemikiran sebelumnya, penelitian yang dilakukan saat ini dari teori yang membahas penelitian terhadap. Beberapa buah karya yang telah membahas mengenai metode yanbu’a antara lain adalah sebagi berikut :

1. Buku yanbu’a karya yayasan arwaniyah, yang berjudul “Thoriqoh

baca tulis dan menghafal alqur’an yanbu’a”.

Buku ini diawali dengan kajian untuk memahami cara mengajar dengan yanbu’a yang mengkaji secara khusus untuk pengajaran yang sesuai dengan buku panduan thoriqoh baca tulis dan menghafal alqur’an yanbu’a. Penulis menegaskan untuk cara mengajar yang harus sesuai buku pengajaran tidak hanya mengajar dengan caranya sendiri. Dalam buku ini membahas pengajaran dari jilid 1-7 yang dibimbing dengan benar.

2. Buku Qiroati karya H.M Nur Shodiq Achrom yang berjudul

(8)

Buku ini diawali dengan kajian untuk memahami bagaimana kaidah pengajaran yang dilakukan oleh seorang guru yaitu metode ini ialah membaca Alquran yang langsung memasukkan dan mempraktekkan bacaan tartil sesuai dengan qoidah ilmu tajwid sistem pendidikan dan pengajaran metode Qiro’ati ini melalui system pendidikan berpusat pada murid dan kenaikan kelas/jilid tidak ditentukan oleh bulan/tahun dan tidak secara klasikal, tapi secara individual (perseorangan).

Prinsip –prinsip dasar Qiro’ati

a. prinsip-prinsip yang di pegang oleh guru / ustadz yaitu:

1) Tiwagas (teliti, waspada dan tegas)

2) Daktun (tidak boleh menuntun)

b. Prinsip-prinsip yang harus dipegang santri / anak didik:

1) CBAC : Cara belajar santri aktif

2) LCTB : Lancar cepat tepat dan benar

c. . Strategi mengajar dalam Qiro’ati

1) Strategi mengajar umum (global)

(9)

Strategi ini agar berjalan dengan baik maka perlu di perhatikan syarat-syaratnya. Dan strategi ini mengajarkannya secara khusus atau detil.9

3. Skripsi dari Mariatul Ulfa yang berjudul “Aplikasi metode qiroati

dalam meningkatkan kemampuan membaca al-qur’an pada siswakelas IV di SD al-kautsar malang” menjelaskan bahwa (1)

Aplikasi metode qiroati di SD plus al-kautsar malang dengan guru mempersiapkan alat peraga ,kartu absen siswa serta membaca doa bersama-sama, pembelajaran menggunakan strategi klasikal dan individual, evaluasi dilakukan setiap hari oleh guru kelas qiroati dan untuk tes kenaikan jilid oleh coordinator qiroati,namun aplikasi metode qiroati masih perlu ditingkatkan dan disempurnakan.(2) Kemampuan Al-qur’an siswa sudah baik,karena siswa sudah dapat membaca Al-qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah ilmu tajwid.10

4. Skripsi dari Muryanto yang berjudul “Pengaruh aktifitas membaca

al-qur’an terhadap hasil belajar al-qur’an hadist siswa kelas V MINlarangan brebes tahun 2006” yang menunjukkan bahwa ada

keterkaitan antara siswa yang melakukan aktivitas membaca al-qur’an

9

H.M nur shodiq achrom, pendidikan dan pengajaran al-qur’an dengan qoidah qiroati,(Malang ;Ponpes Shirotul Fuqoha’,1995)hlm 9

10Mariatul Ulfa, Aplikasi metode qiroati dalam meningkatkan kemampuan membaca al-qur’an pada siswa kelas IV di SD al-kautsar malang (Malang skripsi jurusan

pendidikan guru Madrasah ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim,2009)

(10)

tinggi akan mmpunyai hasil belajar baik pada mata pelajaran al-qur’an hadist.11

5. Artikel karya Heni kurniawati yang berjudul “Efektivitas Metode

Yanbu'adalam pembelajaran membaca Al-Qur'an”.

Artikel ini diawali dengan kajian untuk memahami cara mengajar dengan metode yanbua dan metode qiroati. Metode Yanbu'a adalah suatu metode pembelajaran membaca, menulis dan menghafal Al-Qur'an yang disusun sistematis terdiri 7 jilid, cara membacanya langsung tidak mengeja, cepat, tepat, benar dan tidak putus-putus disesuai dengan makhorijul huruf dan ilmu tajwid. Pembelajaran membaca Al-Qur'an dapat dilakukan sejak dini, yaitu fokus pembinaan Al-Qur'an dengan tilawah wa tahfidz (membaca dan menghafal) karena tilawah dan tahfidz merupakan langkah pertama orang tua dalam pembinaan iman dan Islam pada anak sejak dini. Peran orang tua sangat penting menanamkan kecintaan pada Al-Qur'an yang suci mulai masa kanak-kanak, hal ini akan menjadi modal yang besar pada masa dewasanya kelak dan menjadikan GenerasiQur'ani. Penerapan Metode Yanbu'a dalam pembelajaran membaca Al-Qur'an khususnya di Taman pendidikan Al-Qur'an sangat membantu peserta didik dan bagi siapapun yang mau mempelajari baca tulis Al-Qur'an diharapkan siswa/peserta didik

11

Muryanto,Pengaruh aktifitas membaca al-qur’an terhadap hasil belajar al-qur’an

hadist siswa kelas V MIN larangan brebes tahun 2006 (Semarang : Jurusan Pendidikan

(11)

dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar, benar dan fasih karena materi/isinya diambil dari kumpulan ayat-ayat Al-Qur'an yang suci.12

6. Artikel karya H.M Nur Shodiq Achrom yang berjudul “Sistem koidah

Qiroati”.

Artikel ini diawali dengan kajian sistem kaidah qiroati yaitu Metode Qiro’ati sangatlah cocok didalam mengatasi permasalahan kesulitan dalam belajar membaca Alquran. Yakni dengan cara membaca Alquran yang langsung memasukkan dan mempraktekkan bacaan tartil sesuai dengan qoidah ilmu tajwid sistem pendidikan dan pengajaran metode Qiro’ati ini melalui system pendidikan berpusat pada murid dan kenaikan kelas/jilid tidak ditentukan oleh bulan/tahun dan tidak secara klasikal, tapi secara individual (perseorangan). Dengan memakai metode ini diharapkan murid/santri mampu membaca Alquran dengan baik dan benar yakni dengan menerapkan prinsip-prinsip yang telah ada dan bagi pengajar diharuskan lebih mengembangkan strategi pembelajaran metode ini.Dalam menilai kemampuan murid/santri, semua kembali kepada kemampuan murid/santri dengan mampu menguasai materi yang diberikan dan lulus tes yang diberikan sekolah/TPA.13

12

Heni kurniawati,Efektifitas metode yanbua dan metode qiroati dalam pembelajaran Al Qur’an(semarang, IAIN Walisongo,2014)

13

https://dydyd0d0.wordpress.com/2010/01/07/penerapan-metode-qiroati-dalam-pembelajaran-alquran/

(12)

G. Hipotesa

Setelah peneliti mengadakan penelaahan yang mendalam terhadap berbagai sumber untuk menentukan anggapan dasar, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan hipotesis.

Hipotesa adalah dugaan yang mungkin benar, atau mungkin juga salah”14 Moh nazir mendefinisikan hipotesa dengan “ jawaban sementara terhadap masalah penilitian, yang kebenarannya harus diuji secara empiris.15

Menurut Suhersimi Arikunto mengartikan Hypo dengan kurang atau

sebelum dan theis bearti dalili atau hukum. Hipotesa adalah suatu jawaban

dugaan yang dianggap besar kemungkinannya untuk menjadi jawaban yang benar.16

Adapun hipotesa yang ditawarkan oleh peniliti adalah : “ ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode yanbu’a dengan metode qiroati pada baca tulis Al qur’an di TPQ Matholiul Huda dan TPQ Tsamrotul Hidayah.

H. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk mempertanggung jawabkan kronologis pembahasan skripsi ini, maka lebih jelas peneliti akan memberikan suatu uraian dari masing-masing Bab yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Sistematika penulisan yang dimaksud adalah :

14 Sutrisno Hadi,methologhi Reseach,jilid 3(yogyakarta:Andi Offset,1991),hlm.316 15

Moh Nazer,Metode Penelitian,(jakarta : Ghalia Indonesia,1988),cet.3hlm.182

16

Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan Praktik, (jakarta :PT.Rieneka Cipta,2006),hlm.71

(13)

Pada awal bagian skripsi ini akan diuraikan mengenai Halaman judul, Halaman Nota Pembimbing, Halaman Pengesahan, Halaman Motto, Halaman Persembahan, abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi. Sedangkan pada bab selanjutnya berisi :

BAB I : Pendahuluan merupakan bab pertama dalam karya ilmiah ini yang kana memuat tentang, Latar Belakang Masalah, Penegasan Istilah, Rumusan Masalah, Manfaat Penelitian, Hipotesa, Sistematika Penulisan Skripsi.

BAB II :Landasan teori adalah bab kedua yang membahas tentang penggunaan Metode yanbua terdiri dari pengertian dan sejarah Metode yanbua, Tujuan metode yanbua, Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan metode yanbua, Petunjuk penggunaan metode yanbua. Dan kajian yang kedua mengenai penggunaan Metode Qiroati terdiri dari pengertian dan sejarah Metode Qiroati, Tujuan metode Qiroati, Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan metode Qiroati, Petunjuk penggunaan metode Qiroati. Pada kajian terakhir pada bab kedua adalah Faktor-faktor yang Mempengaruhi hasil belajar Metode yanbu’a dan Metode Qiroati.

(14)

BAB III : Data Hasil Penelitian adalah bab ketiga yang akan membahas tentang gambaran Proses pembelajaran metode yanbua,, Variabel Penelitian, Populasi, Sampel dan teknik Pengumpulan Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisa Data dan materi pembelajaran

BAB IV : Analisis Data adalah bab keempat yang akan membahas tentang Analisis Pendahuluan, Analisis Uji Hipotesis, dan Analisis Lanjut.

BAB V : Penutup merupakan bab kelima yang akan membahas tentang Kesimpulan, Saran-saran dan penutup

Untuk bagian paling akhir dalam penulisan skripsi ini akan disampaikan tentang daftarpustaka, lampiran-lampiran yang mendukung skripsi ini dan selanjutnya disampaikan daftar riwayat pendidikan penulis.

Referensi

Dokumen terkait

Tässä tutkimuksessa plasman histidiinipitoisuus oli keskimäärin hieman suurempi kaikissa ruokinnoissa (soija 63,4, Spirulina 52,3, Chlorella 56,9 ja Chlorella- Nannochloropsis 45,5

Destilasi uap dengan rimpang jahe kering tidak dapat menghasilkan minyak secara maksimal dikarenakan terhalang oleh kendala teknis serta titik didih jahe yang

Senin 9-10 KAPITA SELEKTA BIOLOGI ABDULKADIR R. Trisakti

Seringkali apabila tunggakan sewa berlaku ianya dikaitkan dengan masalah kemampuan yang dihadapi penyewa dan juga disebabkan faktor pengurusan yang lemah. Ada pula

Penelitian tindakan (action research) yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan secara langsung (Suryabrata,

Kepribadian seorang anak ditentukan pada bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungannya yaitu sekolah, rumah dan masyarakat. Kedudukan orangtua tidak bisa digantikan. Orang

Apakah kepemilikan instituasional, kepemilikan manajemen, dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap integritas laporan keuangan pada sub sektor asuransi yang terdaftar

Hasil survey menunjukkan bahwa insiden medis yang dialami pasien memunculkan emosi yang kuat dari pasien dan keluarganya, dan emosi ini bertahan cukup lama, keputusan untuk