• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN (E-FILLING) DATA TENAGA KERJA ASING PADA PT. HUNG A INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN (E-FILLING) DATA TENAGA KERJA ASING PADA PT. HUNG A INDONESIA"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh :

SITI PATIMAH

311610787

TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA

BEKASI

(2)

DATA TENAGA KERJA ASING PADA PT. HUNG A

INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan program Strata Satu (S-1) pada program studi Teknik Informatika

Disususn Oleh : Nama : Siti Patimah

NIM : 311610787

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA

BEKASI

2018

(3)
(4)
(5)
(6)

Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Siti Patimah

NIM : 311610787

Perguruan Tinggi : STT Pelita Bangsa Program Studi : Teknik Informatika

Dengan ini memberi izin kepada pihak STT Pelita Bangsa Hak Bebas Royalty Non-Ekslusif atas karya ilmiah saya yang berjudul :

“SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN (E-FILLING) DATA TENAGA KERJA ASING PADA PT. HUNG A INDONESIA”

Pihak STT Pelita Bangsa berhak menyimpan, mengelola, mendistribusikan atau mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari penulis selama tetap mencantumkan nama penulis sebagai penulis/pencipta karya ilmiah terebut.

Penulis bersedia menanggung secara peribadi, tanpa melibatkan pihak STT Pelita Bangsa, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Bekasi, 15 Nopember 2018

Siti Patimah NIM: 311610787

(7)

ABSTRAK

Sistem Informasi Pengarsipan (E-Filling) data pada PT. Hung A Indoensia, PT. Hung A Indonesia adalah Perusahaan manufactur yang bergerak di bidang industri ban luar dan ban dalam. Status penanaman modal PT. Hung A Indonesia adalah PMA (Penanaman Modal Asing). Bersama dengan keberadaan bisnis yang berdasarkan pada teknologi PT. Hung A Indonesia mempekerjakan beberapa tenaga ahli (Tenaga Kerja Asing) untuk melakukan alih teknologi pada bidang dan teknologi masing-masing. Dalam hal mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, tentunya berbagai jenis dokumen perizinan yang harus dimiliki oleh Perusahaan. Hal tersebut yang menjadi latar belakang penulis untuk menyusun skripsi ini. Adapun maksud dari penulisan skripsi ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Pengarsipan Data Tenaga Kerja Asing yang akan diterapkan pada PT. Hung A Indonesia. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini menggunakan metode waterfall. Dimana dalam pemodelannya menggunakan diagram-diagram UML (Unified Modeling Language). Sistem informasi yang dibangun dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySql. Sistem Informasi Pengarsipan Data Tenaga Kerja Asing ini

mempermudah user dalam pengolahan data, informasi serta monitoring dokumen Tenaga Kerja Asing.

(8)

ABSTRACT

Information Filing System (E-Filling) data at PT. Hung A Indonesia, PT. Hung A Indonesia is a manufacturing company engaged in the industry of outer tires and inner tubes. Status of investment PT. Hung A Indonesia is PMA (Foreign Investment). Together with the existence of a business based on the technology of PT. Hung A Indonesia employs several experts (Foreign Workers) to transfer technology to their respective fields and technologies. In terms of hiring foreign workers, of course various types of licensing documents must be owned by the company. This is the background of the author to compile this thesis. The purpose of writing this essay is to build a Data Collection Information System for Foreign Workers that will be applied to PT. Hung A Indonesia. The method used in developing this information system uses the waterfall method. Where In the modeling using UML (Unified Modeling Language) diagrams. The information system built is made with the programming language PHP and MySql database. Archiving Information System Data on Foreign Workers makes it easier for users to process data, information and monitoring documents of Foreign Workers.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tersusunlah Skripsi yang berjudul Sistem Informasi Pengarsipan (E-Filling) Data Pada PT. Hung A Indonesia.

Skripsi tersusun dalam rangka melengkapi salah satu persyaratan dalam rangka menempuh ujian akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) pada Program Studi Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa.

Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Sudah selayaknya, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

a. Bapak Dr. Ir. Suprianto, M.P selaku Ketua STT Pelita Bangsa

b. Bapak Aswan Supriyadi Sunge, S, M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika STT Pelita Bangsa.

c. Bapak Muhammad Fatchan, S.Kom, M.Kom selaku Pembimbing 1 (satu) yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

d. Bapak Ikhsan Romli, S. Si, M.Sc, selaku Pembimbing 2 (dua) yang telah meluangkan waktunya dalam penyelesaiaan skripsi sampai selesai, terima kasih sudah memberikan arahan dan sudah memotivasi saya dalam penyusunan skripsi ini.

e. Seluruh Dosen STT Pelita Bangsa yang telah membekali penulis dengan wawasan dan ilmu di bidang teknik informatika.

f. Seluruh staf STT Pelita Bangsa yang telah memberikan pelayanan terbaiknya kepada penulis selama perjalanan studi jenjang Strata 1.

(10)

g. Rekan-rekan mahasiswa STT Pelita Bangsa, khususnya angkatan 2016 Konversi, yang telah banyak memberikan inspirasi dan semangat kepada penulis untuk dapat menyelesaikan studi jenjang Strata 1.

h. Ibu dan Ayah tercinta yang senantiasa mendo’akan dan memberikan semangat dalam perjalanan studi Strata 1 maupun dalam kehidupan penulis.

Akhir kata, penulis mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang terdapat dalam Skripsi ini dan berharap semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi khasanah pengetahuan Teknologi Informasi di lingkungan STT Pelita Bangsa khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Bekasi, 15 Nopember 2018

(11)

DAFTAR ISI

Halaman Lembar Judul

Lembar Persetujuan ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Lembar Pernyataan Keaslian Penelitian ... iii

Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah... iv

Abstrak ... v

Kata Pengantar ... vii

Daftar Isi ... ix

Daftar Gambar ... xi

Daftar Tabel ... xiii

BAB I PENDAHULUAN... ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi dan Pebatasan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Pembatasan Masalah ... 3

1.3. Rumusan Masalah ... 4

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1. Tujuan Penelitian ... 4

1.4.2 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1. Definisi Sistem... 7

2.2. Definisi Informasi ... 7

2.3. Definisi Sistem Informasi ... 8

2.4. Definisi Arsip (Record) ... 8

2.5. Definisi Data ... 9

2.6. Definisi Tenaga Kerja ... 10

2.7. Definisi Tenaga Kerja Asing ... 10

2.8. Metode Pengembangan Sistem Informasi ... 11

2.8.1. Metode SDLC (Software Development Life Cycle) ... 11

2.8.2. Model SDLC Air Terjun (Waterfall) ... 12

2.9. Metode Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek ... 13

2.9.1. Metode Analisis Berorientasi Objek ... 13

2.9.2. Perancangan Berorientasi Objek ... 14

2.9.3. UML (Unified Modelling Language) ... 14

2.10. Definisi Terkait Sistem yang Dibuat ... 22

2.10.1. Website... 22

2.10.2. World Wide Web ... 22

(12)

2.10.4. Intranet ... 24 2.10.5. Ekstranet ... 24 2.10.6. Database ... 24 2.10.7. PHP (Hypertext Preprocessor) ... 25 2.10.8. MySQL ... 26 2.10.9. Wamp Server ... 27

2.10.10. Sublime Text Editor ... 28

2.10.11. Star UML ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

3.1. Objek Penelitian ... 30

3.1.1. Sejarah Perusahaan ... 30

3.1.2. Struktur Organisasi ... 31

3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 32

3.3. Analisa ... 33

3.3.1. Analisa Kebutuhan Sistem ... 34

3.3.2. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak ... 34

3.3.3. Analisa Kebutuhan Perangkat Keras ... 35

3.3.4. Analisa Masalah ... 35

3.3.5. Analisa Sistem yang berjalan ... 36

3.3.6. Analisa Sistem yang diusulkan ... 38

3.4. Perancangan Sistem ... 39

3.4.1. Perancangan UML ... 39

3.4.2. Perancangan Database ... 73

3.4.3. Perancangan Antarmuka ... 77

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 85

4.1. Implementasi ... 85

4.1.1. Implementasi User Interface ... 85

4.1.2. Implementasi Database ... 94

4.1.3. Implementasi Perangkat Lunak... 95

4.1.4. Implementasi Perangkat Keras ... 96

4.2. Pengujian ... 97 4.2.1. Tujuan Pengujian ... 97 4.2.2. Metode Pengujian... 97 4.2.3. Hasil Pengujian ... 98 BAB V PENUTUP... ... 101 5.1. Kesimpulan ... 101 5.2. Saran ... 102 DAFTAR PUSTAKA ... 243

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar 2.1. Model Waterfall... 12

2. Gambar 2.2. Use Case Diagram ... 16

3. Gambar 2.3. Class Diagram ... 17

4. Gambar 2.4. Sequence Diagram ... 18

5. Gambar 2.5. Activity Diagram ... 19

6. Gambar 2.8. Tampilan Wamp Server... 27

7. Gambar 2.9. Tampilan Sublime Text Editor ... 28

8. Gambar 2.10. Tampilan Star UML ... 29

9. Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Hung A Indonesia ... 31

10. Gambar 3.2. Metode Waterfall ... 33

11. Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Berjalan ... 37

12. Gambar 3.4. Use Case Diagram Sistem yang diusulkan ... 40

13. Gambar 3.6. Sequence Diagram Login ... 44

14. Gambar 3.7. Sequence Diagram Logout ... 45

15. Gambar 3.8. Sequence Diagram Add new user ... 46

16. Gambar 3.9. Sequence Diagram Edit data user ... 47

17. Gambar 3.10. Sequence Diagram Hapus user ... 48

18. Gambar 3.11. Sequence Diagram Add new Tka ... 49

19. Gambar 3.12. Sequence Diagram Edit data Tka ... 50

20. Gambar 3.13. Sequence Diagram Delete data Tka ... 51

21. Gambar 3.14. Sequence Diagram Print Data Tka ... 52

22. Gambar 3.15. Sequence Diagram Add new legalitas Tka... 53

23. Gambar 3.16. Sequence Diagram Lihat Legalitas Tka ... 54

24. Gambar 3.17. Sequence Diagram Legalitas list edit ... 55

25. Gambar 3.18. Sequence Diagram Legalitas list hapus ... 56

26. Gambar 3.19. Sequence Diagram Legalitas list upload ... 57

27. Gambar 3.20. Sequence Diagram Legalitas list download ... 58

28. Gambar 3.21. Sequence Diagram Lihat report ... 59

29. Gambar 3.22. Sequence Diagram Cetak Report ... 60

30. Gambar 3.23. Sequence Diagram Lihat data user(tka pengguna)... 61

31. Gambar 3.24. Sequence Diagram Download Legalitas user(tka) ... 62

32. Gambar 3.25. Activity Diagram Login pengguna dengan sistem ... 63

33. Gambar 3.26. Activity Diagram User management... 64

34. Gambar 3.27. Activity Diagram Master data Tka(admin) ... 65

35. Gambar 3.28. Activity Diagram Master data Tka(manager) ... 66

36. Gambar 3.29. Activity Diagram Master data Tka(user) ... 66

37. Gambar 3.30. Activity Diagram Master data legalitas(admin) ... 67

38. Gambar 3.31. Activity Diagram Master data legalitas(manager) ... 68

39. Gambar 3.32. Activity Diagram Master data legalitas(user) ... 69

40. Gambar 3.33. Activity Diagram Master data report(admin) ... 70

41. Gambar 3.34. Activity Diagram Master data report(manager) ... 71

42. Gambar 3.35. Class Diagram sistem usulan ... 72

(14)

44. Gambar 3.40. Rancangan form menu utama ... 77

45. Gambar 3.41. Rancangan form add new user ... 78

46. Gambar 3.42. Rancangan form user list ... 79

47. Gambar 3.43. Rancangan form add new tka ... 80

48. Gambar 3.44. Rancangan form Tka List ... 81

49. Gambar 3.45. Rancangan form Add new legalitas ... 82

50. Gambar 3.46. Rancangan form Legalitas list ... 82

51. Gambar 3.47. Rancangan form report(immigration) ... 83

52. Gambar 3.48. Rancangan form report(kesbangpol) ... 84

53. Gambar 4.1. Halaman login ... 86

54. Gambar 4.3. Halaman menu utama admin ... 87

55. Gambar 4.4. Halaman add new user ... 87

56. Gambar 4.5. Halaman user list ... 88

57. Gambar 4.6. Halaman add data Tka ... 89

58. Gambar 4.7. Halaman Tka List ... 89

59. Gambar 4.8. Halaman add new legalitas ... 90

60. Gambar 4.9. Halaman legalitas list ... 91

61. Gambar 4.10. Halaman Immigration monthly report ... 92

62. Gambar 4.11. Halaman Kesbangpol report ... 93

63. Gambar 4.12. Tampilan Tabel user ... 94

64. Gambar 4.13. Tampilan Tabel master data Tka ... 94

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

66. Tabel 2.1. Attribute UML. ... 20

67. Tabel 3.5. Definisi use case sistem yang diusulkan ... 41

68. Tabel 3.36. Perancangan database Tabel user ... 73

69. Tabel 3.37. Perancangan database Tabel master data Tka ... 74

70. Tabel 3.38. Perancangan database Tabel Legalitas Tka ... 75

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini perkembangan teknologi semakin meningkat dengan informasi dan sistem komputerisasi maju dengan sangat cepat dan pesat, dengan sistem informasi yang terkomputerisasi menimbulkan perubahan di segala bidang salah satunya ialah munculnya informasi yang dapat dengan mudah untuk diakses dengan segala kebutuhan secara praktis,efisien serta akurat dalam mengambil keputusan.

Sebelumnya pada perusahaan atau organisasi masih sangat sedikit untuk mengerjakan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi dengan media online, maka dari itu salah satu faktor yang mendukung kemajuan suatu perusahaan atau organisasi dalam mengelola data ialah dapat menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan secara cepat, akurat dengan skala yang besar atau kecil dengan cara yang lebih praktis sebagai salah satu pendukung dalam mencapai tujuan perusahaan ataupun organisasi.

PT. Hung A Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri dimana perusahaan ini memperoduksi ban, adapun jenis ban yang di produksi yaitu ban luar dan ban dalam sepeda dan ban dalam sepeda motor, PT. Hung A Indonesia berlokasi di Hyundai International Industrial Estate Blok C5 Desa Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat, adapun dalam permasalahan sistem input data tenaga kerja asing, pengecekan masa berlaku data tenaga kerja asing, pembuatan laporan monitoring data tenaga kerja asing, dan

(17)

pencarian data tenaga kerja asing yang ada pada PT. Hung A Indonesia masih bersifat manual sehingga dapat menghambat kinerja proses pembuatan legalitas dokumen tenaga kerja asing dan pelaporan dokumen tenaga kerja asing tersebut, kendala yang dihadapi perusahaan ini adalah mengatur dan menyimpan data kontrol masa berlaku data tenaga kerja asing yang menimbulkan keterlambatan proses perpanjangan legalitas dokumen tenaga kerja asing sehingga saat terjadi pemeriksaan gabungan mendadak oleh Dinas Tenaga Kerja, Imigrasi maupun instansi terkait lainnya perusahaan kesulitan mengatasi permasalahan dan mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan karena harus membayar denda instansi terkait.

Melalui sistem informasi potensi data tenaga kerja asing pada PT. Hung A Indonesia yang penulis ajukan diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengurusan legalitas dokumen tenaga kerja asing dalam perusahaan, seperti mengenai status keberadaan dan jumlah tenaga kerja asing di perusahaan, informasi data legalitas dokumen yang dimiliki oleh setiap tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan serta laporan monitoring legalitas dokumen tenaga kerja asing yang dibutuhan untuk perusahaan maupun untuk Tim pengawasan tenaga kerja asing dari instansi terkait. Berdasarkan hal tersebut maka akan dirancang sebuah sistem informasi potensi data tenaga kerja asing berbasis web yang diharapkan mampu membantu dalam mengelola data-data tenaga kerja asing yang ada sehingga kedepannya sistem dapat digunakan untuk pengolahan data tenaga kerja asing dan memberikan informasi data yang akurat.

(18)

Berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan diatas maka pada skripsi ini penulis melakukan penelitian yang disusun dengan judul “Sistem Informasi Pengarsipan (E-Filling) Data Tenaga Kerja Asing pada PT. HUNG A INDONESIA “.

1.2 Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan penyusunan Skripsi ini, penulis memberikan identifikasi masalah serta batasan masalah atas beberapa poin penting yang akan dibahas seputar judul yang diajukan, maka penulis batasi ruang lingkup permasalahan yaitu:

1. Pengarsipan data dan legalitas dokumen tenaga kerja asing yang bekerja di PT. Hung A Indonesia belum terintegrasi dengan baik.

2. Pengecekan masa berlaku legalitas dokumen tenaga kerja asing yang masih tidak terkontrol dengan baik.

3. Sering terjadinya keterlambatan dalam pengurusan dokumen tenaga kerja asing dan juga pembuatan laporan monitoring data tenaga kerja asing.

1.2.2 Batasan Masalah

Berkaitan dengan proses kelemahan pengolahan data diantaranya rancangan sistem yang dapat diterapkan agar proses pengolahan data dapat berjalan dengan efisien dan efektif sehingga dapat memperlancar sistem

(19)

pengolahan data pada PT. Hung A Indonesia, Penulis membatasi masalah hanya pada aspek pengolahan data tenaga kerja asing pada PT. Hung A Indonesia.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang diangkat sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat mempermudah dan mempercepat management data seperti mengubah, menambah, menghapus, mencari dan mencetak data tenaga kerja asing ,status keberadaan tenaga kerja asing, serta membuat laporan mengenai data tersebut sehingga menghasilkan informasi yang tepat dan akurat?

2. Bagaimana sistem informasi pengarsipan data tenaga kerja asing berbasis web ini dapat di terapkan pada PT. Hung A Indonesia di bagian Legal General Affair ?

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian

Tujuan diadakanya penelitian ini adalah membuat sistem informasi potensi data tenaga kerja asing pada PT. Hung A Indonesia yang berbasis web dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP (personal home page) dengan pola enterprise architect dan MySQL.

(20)

Tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bagi Penulis

a. Untuk mengambil data guna “Skripsi” sebagai syarat kelulusan Sarjana (S1) jurusan Teknik Informatika di STT Pelita Bangsa.

b. Menerapkan serta memadukan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di STT Pelita Bangsa.

2. Bagi Akademik

Mengetahui kemampuan mahasiswanya dalam mengimplementasikan hasil yang dipelajari dalam STT Pelita Bangsa.

3. Bagi Perusahaan

a. Membantu pihak perusahaan dalam memperoleh informasi tentang pengolahan data tenaga kerja asing di dalam perusahaan.

b. Memanfaatkan teknologi komputerisasi sebagai sarana yang efisien untuk penunjang aktivitas bisnis perusahaan.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

a. Mampu memahami konsep dan rancangan sistem informasi potensi data tenaga kerja asing PT. Hung A Indonesia.

b. Sebagai salah satu syarat kelulusan program S1 (Strata-1) jurusan Sistem Informasi di STT Pelita Bangsa Cikarang.

(21)

2. Bagi Akademik

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ide pemikiran bagi masyarakat pada umumnya dan akademik STT Pelita Bangsa Cikarang sebagai salah satu sumber informasi dan referensi serta bahan untuk penelitian selanjutnya.

3. Bagi Perusahaan

a. Sistem komputerisasi yang berjalan sebelumnya menjadi sistem informasi potensi data tenaga kerja asing berbasis Web Application yang dapat meningkatkan kinerja legal General Affair dalam perusahaan. b. Memudahkan legal General Affair dalam mengontrol legalitas tenaga

kerja asing yang dikeluarkan oleh instansi terkait dan menyajikan informasi mengenai data t enaga kerja asing yang efektif dan efisien.

(22)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Sistem

Defini sistem menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:1) adalah sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama.

Menurut Hanif Al Fatta (2007:3), sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain.

Berdasarkan dua definisi tersebut penulis menyimpulkan sistem merupakan sekumpulan elemen atas objek-objek, unsur-unsur atau komponen-komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

2.2 Definisi Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Beberapa ahli mendefinisikan informasi sebagai berikut:

Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014 : 9), informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat.

Menurut Agus Mulyanto (2009:12), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya,

(23)

sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata.

Berdasarkan definisi tersebut penulis menyimpulkan informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi pemakainya dan penerimanya merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.

2.3 Definisi Sisitem informasi

Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014 : 10), Sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama mencakup software, hardware, infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.

Menurut Agus Mulyanto (2009:29), Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

Berdasarkan dua definisi tersebut penulis menyimpulkan sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi.

2.4 Definisi Arsip (Record)

Arsip (Record) merupakan setiap catatan (record/warkat) yang tertulis, tercetak, atau ketikan, dalam bentuk huruf, angka atau gambar, yang mempunyai

(24)

arti dan tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi dan informasi, yang terekam dalam kertas (kartu, formulir), kertas film (slide, film-strip, mikro-film), media computer (pita, tape, piringan, rekaman,disket), kertas photocopy dan lain–lain” Amsyah (2001:3).

Arsip juga dapat diartikan sebagai segala kertas naskah, buku, foto, film, mikrofilm, rekaman suara, gambar peta, bagan, atau dokumen-dokumen lain dalam segala bentuk dan sifatnya, aslinya atau salinannya, serta dengan segala cara penciptaannya, dan yang dihasilkan atau yang diterima oleh suatu badan sebagai bukti atas tujuan organisasi, fungsi-fungsi, kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, pekerjaan-pekerjaan, atau kegiatan-kegiatan suatu organisasi, atau karena pentingnya informasi yang terkandung di dalamnya Dra. Suparjati (2000:10).

Berdasarkan pengertian tersebut penulis menyimpulkan bahwa Arsip (Record) adalah setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang membuat keterangan-keterangan mengenai sesuatu subyek (pokok persoalan) ataupun peristiwa yang dibuat orang untuk membantu daya ingatan orang.

2.5 Definisi data

Menurut Abdul Kadir (2009:2) Data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu yang lebih bermakna.

Menurut Turban (2010:41) Data adalah deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang direkam, dikelompokkan, dan sisimpan tetapi belum terorganisir untuk menyampaikan arti tertentu.

(25)

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang direkam, dikelompokkan, dan disimpan dalam jumlah yang besar tetapi belum diolah.

2.6 Definisi Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah penduduk berusia produktif yaitu berusia antara 15-64 tahun yang telah bekerja atau mencari pekerjaan . (Sumber : ruangguru.com).

Menurut Dr. A. Hamzah, SH Tenaga kerja meliputi tenaga kerja yang bekerja di dalam maupun di luar hubungan kerja dengan alat produksi utamanya dalam proser produksi tenaga kerja itu sendiri, baik tenaga fisik maupun pikiran. (Sumber : www.sumberpengertian.co)

Dari pengertian tersebut penulis menyimpulkan bahwa tenaga kerja adalah individu yang sedang mencari atau sudah melakukan pekerjaan yang menghasilkan barang atau jasa yang sudah memenuhi persyaratan ataupun batasan usia yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang yang bertujuan untuk memperoleh hasil atau upah untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

2.7 Definisi Tenaga Kerja Asing

Tenaga kerja asing adalah warga negara asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia. ( Sumber : Perda Kab Bekasi Nomor 03 Tahun 2013 Pasal 1 No 13).

(26)

Tenaga Kerja Asing (TKA) adalah warga negara asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah indonesia. ( Sumber : Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2018).

Berdasarkan pengertian tersebut penulis menyimpulkan bahwa tenaga kerja asing adalah tenaga kerja bukan warga negara indonesia yang mendapat izin masuk dengan memperoleh hak untuk tinggal dan bekerja di Indonesia dalam waktu tertentu.

2.8 Metode Pengembangan Sistem Informasi

2.8.1 Metode SDLC (Software Development Life Cycle)

Menurut Rossa A.S dan M. Shalahuddin (2013:26) SDLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik).

(27)

2.8.2 Model SDLC Air Terjun (Waterfall)

Model SDLC Air Terjun (Waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (Sequencial Linear) atau alur hidup klasik (Classic Life Cycle).

Gambar 2.1 Model Waterfall

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari :

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.

(28)

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.9 Metode Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek 2.9.1 Metode Analisis Berorientasi Objek

Analisis berorientasi objek atau Object Oriented Analysis (OOA) adalah tahapan untuk menganalisis spesifikasi atau keutuhan akan sistem yang akan

(29)

dibangun dengan konsep berorientasi objek, apakah benar keutuhan yang ada dapat diimplementasikan menjadi sebuah sistem berorientasi objek.

OOA biasanya menggunakan UML (Unified Modeling Language) pada bagian diagram use case dan diagram kelas.

2.9.2 Metode Perancangan Berorientasi Objek

Perancangan berorientasi objek atau Object Oriented Design (OOD) adalah tahapan perantara untuk memetakan spesifikasi atau kebutuhan sistem yang akan dibangun dengan konsep berorientasi objek ke desain pemodelan agar lebih mudah diimplementasikan dengan pemrograman berorientasi objek.

Perancangan berorientasi objek biasanya dituangkan dalam dokumentasi perangkat lunak dengan menggunakan perangkat pemodelan berorientasi objek, diantaranya adalah UML (Unified Modeling Language).

2.9.3 UML (Unified Modeling Language)

Menurut Rossa A.S dan M. Shalahuddin (2013:133), UML (Unified Modeling Language) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desan, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.

Menurut Nugroho (2009:4), UML (Unified Modeling Language) adalah metodologi kolaborasi antara metoda-metoda Booch, OMT (Object Modelling Technique), serta OOSE (Object Oriented Software Enggineering) dan beberapa metoda lainya, merupakan metodologi yang paling sering digunakan saat ini

(30)

untuk analisa dan perancangan sistem dengan metodologi berorientasi objek mengadaptasi maraknya penggunaan bahasa”pemograman berorientasi objek”(OOP).

Berdasarkan pendapat yang di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modelling Language), adalah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis dan desan, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi, penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.

Berikut ini adalah komponen diagram UML menurut (Rosa A.S dan M. Salahuddin, 2013) :

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram, merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.. Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi secara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari tiap interaksi.

(31)

Gambar 2.2 Use case Diagram

2. Class Diagram

Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.. Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan hubungan antara class objek tersebut.

(32)

Gambar 2.3 Class Diagram

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dkirimkan atau diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlihat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas dan menjadi objek itu.

(33)

Berikut adalah gambar sequence diagram :

Gambar 2.4 Sequence Diagram 4. Activity Diagram

Activity Diagram atau Diagram aktivitas menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat Lunak. Activity diagram menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dlakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

(34)

Berikut adalah gambar activity diagram :

Gambar 2.5 Activity Diagram

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa : UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan yang digunakan untuk merancang, mendokumentasikan sebuh sistem perangkat lunak.

(35)

Tabel 2. 1 Atribut UML (Unified Modeling Language) Gambar Nama Keterangan

Aktor/actor

Aktor adalah seseorang atau sesuatu diluar sistem yang berinteraksi dengan sistem.

Use case

Use case menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan sistem.

Entity

Entity yaitu objek yang menyimpan seluruh data pada aplikasi.

Boundary

Boundary yaitu elemen yang digunakan actor untuk berinteraksi dengan sistem contoh : form, menu, dialog box.

Control

Control digunakan untuk mengatur seluruh kegiatan dan menjelaskan adanya suatu proses yang terjadi antara objek boundary dengan objek entity.

(36)

Class

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.

Activity

Activity menggambarkan sebuah pekerjaan/tugas dalam workflow.

Start State

Start state dengan menunjukkan dimulainya suatu workflow pada sebuah activity diagram.

End State

End state menggambarkan akhir atau terminal dari pada sebuah activity diagram.

Decision

Decision adalah suatu titik/point pada activity diagram yang mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi.

(37)

State Transition

State transition menunjukkan kegiatan apa berikutnya setelah suatu kegiatan sebelumnya.

2.10 Definisi Terkait Sistem Yang Di Buat 2.10.1 Website

Menurut Fn Jovan (2007:1) Website adalah media penyampai informasi di internet.

Menurut Hidayat (2010:6) website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan.

Jadi dapat dikatakan bahwa pengertian website adalah kumpulan halaman-halaman. yang digunakan untuk menampilkani informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman website dengan halaman website lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext.

2.10.2 World Wide Web (WWW)

Menurut Yuhefizar (2008:159) menjelaskan bahwa, World Wide Web (WWW) adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar suara maupun video yang interaktif dan mempunyai

(38)

kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui browser.

World Wide Web (WWW) merupkan sebuah istilah yang diberikan untuk seluruh bagian internet yang dapat diakses pengguna melalui web browser (Internet Explorer, Google Chrome, Opera, Mozilla, dll). (Sumber:www.nesabamedia.com)

Berdasarkan pengertian tersebut World Wide Web (WWW) adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna.

2.10.3 Internet

Menurut Darma, Jarot S dan Shenia Ananda (2009:1) Internet merupakan rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain melalui sistem antar perangkat komputer untuk lalu lintas data.

Menurut Abdul Kadir (2014 : 306) internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tidak terkait pada satu organisasii pu, siapa saja dapat bergabung pada internet.

Berdasarkan pengertian tersebut Internet adalah suatu konsep jaringan yang sangat luas dan berlaku secara internasional sehingga setiap komputer yang ada di dunia ini memiliki hak yang sama untuk saling terhubung melalui jaringan tersebut.

(39)

Menurut Abdul kadir (2014:312) Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi internet sehingga terbentuk lingkungan yang seperti internet tetapi bersifat privat bagi perusahaan bersangkutan.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Intranet adalah sebuah jaringan pribadi yang memungkinkan perusahaan melakukan penyimpanan, perpindahan data dengan perangkat internet yang tidak bisa diakses semua orang.

2.10.5 Ekstranet

Menurut Abdul kadir (2014:313) Extranet adalah jaingan privat yang menggunakan teknologi internet dan sistem telekomunikasi public untuk membentuk hubungan yang aman antaara pemasok, vendor, mitra kerja, pelanggan, dan pihak bisnis lain nya dalam rangka mendukung bisnis atau pengaksesan informasi bisnis.

Berdasarkan pengertian tersebut penulis menyimpulkan bahwa Ekstranet adalah sebuah fasilitas internet yang memungkinkan beberapa jaringan intranet tergabung dalam jaringan internet yang luas diluar organisasi atau perusahaan untuk supplier, customer.

2.10.6 Database

(40)

terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.

Menurut Connolly & Begg (2010:65) Database merupakan sekumpulan data yang berhubungan secara logical dan dideskripsikan serta dirancang untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.

Berdasarkan pengertian tersebut Database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.

2.10.7 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

Menurut Madcoms (2013 : 309) PHP (Hypertxt Preprocessor) adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML . Scrip-scrip PHP harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau diproses dalam server tersebut. Menurut Suryatiningsih dan Muhammad ( 2009 : 141) PHP (Hypertxt Preprocessor) adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Semua sintax yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya berupa hasilnya saja, Berikut adalah contoh penulisan script PHP :

<?php

Echo “ <b> Selamat Mengerjakan Skripsi </b>”; ?>

(41)

Script diatas akan menampilkan kata “Selamat Mengerjakan Skripsi” pada browser.

Berdasarkan pengertian tersebut PHP (Hypertxt Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

2.10.8 MySQL

Menurut Budi Raharjo (2011:21) MySQL merupakan RDBMS (atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat mselakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded)

Menurut Anhar (2010:45) MySQL adalah salah satu databases management sistem (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, Ms SQL, Postagre, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunkannya secara gratis. Pemograman OHP juga sangat mendukung atau support dengan database MySQL.

Berdasarkan pengertian diatas My Sql adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya.

(42)

2.10.9 Wamp Server

Menurut Indra Meissa (2009 : 17) Wamp server adalah singkatan dari windows, apache, Mysql dan Php. Wamp server adalah aplikasi yang menggabungkan antara apache, mySql dan php.

Wam server adalah satu bundel lengkap yang mirip dengan ‘Apachefriends,’ yang memudahkan melakukan instalasi dan konfigurasi server web apache terbaru termasuk pula bahasa pemrograman PHP dan server basis data MYSQL. (Sumber : wamp-server-wamp5.id.).

Berdasarkan pengertian tersebut penulis menyimpulkan bahwa Wam Server adalah sebuah software yang memungkinkan untuk melakukan setting komputer dengan sistem operasi windows agar komputer bisa dijadikan server secara lokal maupun global.

(43)

2.10.10 Sublime Text Editor

Sublime Text Editor adalah sebuah editor yang sangat canggih untuk coding, markup dan lain-lain. (Sumber :http:// www.dumetschoo.com)

Berdasarkan pengertian tersebut penulis menyimpulkan bahwa sublime text editor adalah editor text untuk berbagai bahasa pemrograman termasuk pemrograman PHP.

(44)

2.10.11 Star UML

Menurut Evi Triandini (2012:1) Star UML adalah platform pemodelan perangkat lunak yang mendukung UML (Unified Modeling Language)

Berdasarkan pengertian tersebut penulis menyimpulkan bahwa Star UML adalah sebuah proyek open source untuk mengembangkan cepat, fleksible, ekstensible, featurefull, dan bebas.

Berikut adalah contoh gambar Star Uml :

(45)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam melakukan sebuah penelitian yang pertama kali diperhatikan adalah objek penelitian yang akan diteliti. Dimana objek penelitian tersebut terkandung masalah yang akan dijadikan bahan penelitian untuk dicari pemecahannya.

Objek penelitian ini adalah mengenai pengarsipan dokumen dan kontrol dokumen tenaga kerja asing yang ada pada PT. Hung A Indonesia. Alasan memilih objek penelitian pada perusahaan ini karena penulis merupakan salah satu dari beberapa orang di PT. Hung A Indonesia yang mengelola pengarsipan dan kontrol dokumen tenaga kerja asing tersebut.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

PT. Hung A Indonesia berdiri sejak Tahun 1991 hingga saat ini. Bidang usaha yang dilakukan yaitu Industri Ban luar dan ban dalam. PT. Hung A Indonesia merupakan perusahaan dengan penanaman modal asing dan pemilik

(46)

perusahaan pun bukan berasal dari dalam negeri. Dan perusahaan pun tentunya tidak sedikit merekrut Tenaga Kerja Asing Ahli yang berasal dari luar Negara Indonesia dengan tujuan untuk kemajuan Perusahaan serta untuk alih Teknologi kepada Tenaga Kerja Indonesia. Tidak heran jika admin sedikit kesulitan dalam pengarsipan dan kontrol dokumen Tenaga Kerja Asing dalam perusahaan tersebut.

Berikut ini adalah gambaran struktur organisasi Management PT. Hung A Indonesia :

Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi PT. Hung A Indonesia Penjelasan Struktur Organisasi pada gambar 3.1 :

1. General Manager : Mempunyai tugas pokok memimpin dan mengkordinasikan perusahaan serta mengelola jalan nya perusahaandan mengevaluasi hasil produksi

2. Manager : Membantu tugas General Manager dalam memimpin dan mengelola jalan nya perusahaan, memberikan arahan kepada setiap kepala bagian untuk mengkoordinir bawahan menyangkut hal yang mendukung kemajuan kinerja maupun produksi perusahaan.

General Affair General Manager

Accounting Personalia Marketing Purchasing

(47)

3. Accounting : Mengelola dan mengatur jalannya arus kas perusahaan dan transaksi yang menyangkut asset dan kebutuhan perusahaan, mengelola pendapatan dan pengeluaran anggaran perusahaan secara perperiode dan membuat laporan keuangan

4. Personalia : Mempunyai tugas merekrut karyawan baru dan mengatur dan memberi kontribusi kepada karyawan, membuat data data salary dan absensi karyawan

5. General Affair : Mempunyai tugas untuk kontrol seluruh dokumen legalitas Perusahaan, Dokumen Legalitas Expatriate dan Asset perusahaan.

6. Marketing : Menyiapkan data prospek customer, membuat laporan penjualan produk dan membuat laporan aktivitas penjualan perusahaan kepada atasan.

7. Purchasing : Mempunyai tugas untuk melakukan koordinasi, menganalisa dan negosiasi dengan supplier mengenai material yang akan diorder, membuat laporan pembelian dan pengeluaran barang dan memastikan ketersediaan barang melalui mekanisme audit / control stock.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Pengarsipan (E-Filling) Data Tenaga Kerja Asing pada PT. Hung A Indonesia ialah menggunakan Teori SDLC (System Development Life Cycle) dengan model waterfall.

(48)

Menurut Rossa A.S dan M. Shalahuddin (2016:26) SDLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik). Menurut Jogiyanto H.M (2010) dalam bukunya Analisis & Desain, menjelaskan bahwa: “Metodologi pengembangan sistem adalah metode prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi”.

Dalam pengembangan sistem yang menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) ini penulis memilih menggunakan Model SDLC Air terjun (Waterfall) atau sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle).

Langkah-langkah metode waterfall adalah sebagai berikut :

(49)

3.3 Analisa

Analisa yang di lakukan adalah terdiri dari analisa kebutuhan sistem, analisa kebutuhan perangkat lunak, analisa kebutuhan perangkat keras, analisa masalah, analisa sistem yang berjalan dan analisa sitem usulan.

3.3.1 Analisa Kebutuhan Sistem

Tujuan dari fase analisa kebutuhan sistem adalah memahami dengan

sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dengan mengembangkan

sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, baik untuk kebutuhan

sistem maupun dilihat dari segi pengguna. Jenis kebutuhan berisi proses-proses

apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. kebutuhan-kebutuhan untuk

pengembangan sistem informasi pengarsipan (e-filling) data tenaga kerja asing ini

sebagai berikut :

1 Perangkat harus mampu membaca data kunci pada saat proses pencarian,

proses pemasukan data, perubahan data penghapusan data.

2 Sistem informasi yang akan dibangun harus mempunyai tampilan-tampilan

yang familiar bagi pemakai.

3 Sistem informasi yang akan dibangun harus mampu menyimpan data yang

dimasukan oleh operator ke dalam storage.

3.3.2 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Aplikasi sistem informasi pengarsipan (e-filling) data Tenaga Kerja Asing ini membutuhkan Software (perangkat lunak) pendukung untuk dapat digunakan, adapun spesifikasi perangkat lunak minimum yang dibutuhkan yaitu Microsoft

(50)

Windows 7 Profesional. Windows 7 Profesional merupakan salah satu sistem operasi dari Microsoft. Sistem operasi ini berfungsi sebagai pengelola sumber daya yang ada pada perangkat keras dan memberikan layanan bagi program komputer. Selain itu Software yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi ini adalah WampServer sebagai web server, MySql sebagai database management, Sublime text editor sebagai editor PHP, Star UML untuk membuat notasi UML, Code Igniter sebagai kerangka kerja PHP.

3.3.3 Analisa Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang akan digunakan sebagai implementasi sistem informasi pengarsipan (E-filling) data Tenaga Kerja Asing adalah perangkat keras dengan spesifikasi berikut :

a. Processor Intel Core i3

b. RAM (Random Acces Memory) 4GB c. Hardisk 500 GB

d. Monitor 14 inch e. Keyboard f. Mouse g. Printer

h. dan switch hub untuk koneksi internet.

(51)

Permasalahan yang ditemui di bagian General Affair pada PT Hung A Indonesia adalah belum adanya sistem yang secara utuh mengelola arsip dokumen tenaga kerja asing dari sejak tenaga kerja asing didatangkan dan dipekerjakan di Perusahaan sampai dengan pulang kembali ke negara asalnya.

3.3.5 Analisa Sistem

Analisa sistem berjalan adalah analisa untuk mengetahui flow process suatu sistem dalam organisasi atau perusahaan. Untuk dapat menggambarkan aliran kerja dari sistem berjalan kita dapat membuat activity diagram. Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari suatu sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Activity diagram juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:

1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefiinisikan

2. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan 3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah

pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya

(52)

Activity diagram untuk sistem yang berjalan pada PT. Hung A Indonesia adalah sebagai berikut :

(53)

Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram sistem yang Berjalan saat ini terdapat : 1. 1 initial node yang di awali

2. 9 action sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi 3. 1 final state. Objek yang di akhiri

4. 3 vertical swim lane data terlihat lebih tertata

Penjelasan dari Activity Diagram diatas adalah sebagai berikut :

Admin melakukan penginputan data TKA menggunakan Microsoft Office Excel ketika dokumen legalitas TKA selesai renewal proses, kemudian admin melakukan pemindaian (Scan) terhadap dokumen legalitas TKA tersebut untuk disimpan di folder komputer sebagai soft copy file jika suatu saat diperlukan, sedangkan dokumen asli akan diserahkan kembali kepada TKA yang bersangkutan. Setelah dokumen terinput semua admin melakukan pengecekan keseluruhan data TKA yang sudah terinput di Microsoft Office Excel dengan tujuan untuk control masa berlaku dokumen TKA. agar tidak terjadi keterlambatan untuk memulai Renewal proses Dokumen tersebut serta untuk Laporan ke Pimpinan.

3.3.6 Analisis Sistem yang diusulkan

Usulan Sistem yang di ajukan penulis ialah suatu sistem yang bertujuan untuk mempermudah, menyederhanakan dan menyempurnakan pengarsipan (e-filling) data tenaga kerja Asing yang ada sebelumnya pada PT. Hung A Indonesia. Sistem yang diusulkan tersebut memberikan kemudahan pada pihak terkait yang sering menggunakan data dan melakukan berbagai proses legalitas dokumen TKA tersebut diantaranya Admin General Affair, Manager dan

(54)

General Manager serta user (TKA itu sendiri) serta untuk kemudahan pengarsipan (E-Filling) Data TKA, membuat laporan TKA, melakukan renewal proses dokumen Tenaga Kerja Asing dengan tepat waktu serta sesuai dengan peraturan keimigrasian dan kementerian ketenagakerjaan yang berlaku.

3.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna dalam pembuatan rancangan sistem yang baru untuk mempermudah dalam pengolahan data, sehingga nantinya diharapkan aplikasi yang dibangun akan lebih baik dari pengolahan data yang masih belum menggunakan sistem online.

Dalam perancangan Sistem Informasi Pengarsipan (E-Filling) Data Tenaga Kerja Asing pada PT. Hung A Indonesia, penulis menggunakan pemodelan Unified Modelling Language (UML).

3.4.1 Perancangan UML (Unified Modelling Language)

UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu standar yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan design, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UML menyediakan beberapa diagram dalam proses perancangan sistem. Dalam perancangan sistem usulan yang akan dibangun penulis menggunakan beberapa diagram, yaitu: use case diagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram.

(55)

Use Case atau Diagram Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Use case diagram menggambarkan apa yang dapat dilakukan user terhadap sistem yang akan dibangun. Use case diagram terdiri dari actor, use case dan relasinya. Aktor adalah orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

Berikut adalah use case dari sistem informasi pengarsipan (E-Filling) data Tenaga Kerja Asing yang akan dibangun :

(56)

Gambar 3.4

Use case diagram sistem yang diusulkan

Berikut adalah deskripsi dari use case sistem yang diusulkan: Tabel 3.5 definisi use case sistem yang diusulkan

No Use case Deskripsi

1. Validasi Merupakan proses pengecekan hak akses siapa yang berhak mengakses proses pengolahan data. Login wajib untuk fungsi-fungsi yang berkaitan dengan akses pengubahan ke database. Validasi merupakan generalisasi dari proses login, logout dan memeriksa status login.

(57)

2 Login Merupakan proses untuk melakukan login.

3 Logout Merupakan proses untuk melakukan logout.

4 User Management Merupakan proses generalisasi dari User management yaitu add new user, edit user dan delete user.

5 Add New User Merupakan proses untuk menambahkan user baru (pengguna sistem baru) 6 Edit User Merupakan proses merubah data user

yang sudah terinput sebelumnya.

7 Delete User Merupakan proses untuk menghapus user yang sudah terinput sebelumnya. 8 Management Data

TKA

Merupakan proses generalisasi dari Add New Data, edit data tka, delete TKA dan Print data Tka.

9 Add New data Merupakan proses input data TKA baru 10 Edit data TKA Merupakan proses untuk merubah data

TKA yang sudah terinput.

11 Delete Tka Merupakan proses untuk menghapus Tka dari sistem yang sudah terinput. 12 Print Data Tka Merupakan proses untuk mencetak data

Tka 13 Management legalitas

Tka

Merupakan proses generalisasi dari Add New Legalitas, edit legalitas, delete legalitas, Print legalitas, upload

(58)

legalitas dan Download legalitas. 14 Add New Legalitas Merupakan proses input dokumen

Legalitas TKA.

15 Edit Legalitas Merupakan proses untuk merubah atau mengganti legalitas Tka yang sudah terupload sebelumnya.

16 Delete LegaLitas Merupakan proses untuk menghapus data dan dokumen legalitas Tka.

17 Print LegaLitas Merupakan proses untuk mencetak legalitas dokumen Tka.

18 Upload Legalitas Merupakan proses untuk mengupload soft copy dokumen legalitas Tka ke sistem.

19 Download Legalitas Merupakan proses untuk mengunduh soft copy dokumen legalitas TKA. 20 Report Merupakan proses generalisasi dari

Lihat Report dan cetak Report .

21 Lihat report Merupakan proses untuk menampilkan atau melihat report.

22 Cetak Report Merupakan proses untuk mencetak atau menghasilkan hard copy report.

23 Management data User Tka

Merupakan proses generalisasi dari Lihat data user Tka dan Download legalitas data user Tka

24 Lihat data user Tka Merupakan proses untuk menampilkan atau melihat data user (Tka pengguna

(59)

itu sendiri) 25 Download legalitas

data user Tka

Merupakan proses untuk mengunduh legalitas dokumen user (Tka pengguna itu sendiri)

2. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Banyaknya sequence diagram yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisan use case yang dibuat. Berikut adalah rancangan sequence diagram pada sistem usulan:

(60)

Gambar 3.6 Sequence diagram login

Diagram Sekuen pada Gambar 3.6 menjelaskan tentang urutan yang dilakukan pengguna sistem (admin, manager dan user / Tka) yang sudah memiliki username dan password, pada menu login ini pengguna sistem membuka form login kemudian memasukan username dan password, setelah itu controller akan mengecek data user di dalam sistem jika benar maka sistem akan menampilkan halaman menu utama.

(61)

Gambar 3.7 Sequence diagram logout

Diagram Sekuen pada Gambar 3.7 menjelaskan tentang urutan yang dilakukan pengguna sistem (admin, manager dan user / Tka) yang sedang berada dalam sistem atau mengakses dalam sistem dan aktifitas di dalam sistem tersebut sudah selesai kemudian pengguna melakukan logout.

(62)

b. Sequence Diagram Add New User

Gambar 3.8

Sequence diagram Add New User

Diagram pada Gambar 3.8 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman input user baru (add new user) dan menambahkan user baru sebagai pengguna sistem.

(63)

c. Sequence Diagram Edit Data User

Gambar 3.9

Sequence diagram Edit Data User

Diagram pada Gambar 3.9 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman Edit Data User kemudian mengubah data user.

(64)

d. Sequence Diagram Hapus User

Gambar 3.10

Sequence diagram Hapus User

Diagram pada Gambar 3.10 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman Hapus Data User kemudian admin menghapus user yang sudah terdaftar sebelumnya.

(65)

e. Sequence Diagram Add New Tka

Gambar 3.11

Sequence diagram Add New Tka

Diagram pada Gambar 3.11 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman Add New Tka. Halaman tersebut adalah untuk menambah atau input dan simpan data Tka baru.

(66)

f. Sequence Diagram Edit Data Tka

Gambar 3.12

Sequence diagram Edit Data Tka

Diagram pada Gambar 3.12 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman Edit data Tka. Halaman tersebut adalah untuk merubah data Tka kemudian sistem menyimpan data Tka yang telah diubah oleh admin.

(67)

g. Sequence Diagram Delete Data Tka

Gambar 3.13

Sequence diagram Delete Data Tka

Diagram pada Gambar 3.13 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman delete data Tka. Halaman tersebut adalah untuk menghapus data Tka yang sudah terinput ke dalam sistem.

(68)

h. Sequence Diagram Print Data Tka

Gambar 3.14

Sequence diagram Print Data Tka

Diagram pada Gambar 3.14 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman print data Tka. Halaman tersebut adalah untuk mencetak data Tka yang sudah terinput ke dalam sistem.

(69)

i. Sequence Diagram Add New Legalitas Tka

Gambar 3.15

Sequence diagram Add New Legalitas Tka

Diagram pada Gambar 3.15 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman Add new legalitas Tka. Halaman tersebut adalah untuk menginput data legalitas dokumen yang dimiliki oleh Tka dan menyimpan nya ke sistem.

(70)

j. Sequence Diagram Lihat Legalitas Tka

Gambar 3.16

Sequence diagram Lihat Legalitas Tka

Diagram pada Gambar 3.16 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman lihat legalitas Tka. Halaman tersebut adalah untuk melihat legalitas list atau dokumen apa saja yang dimiliki oleh Tka yang sudah di input ke sistem.

(71)

k. Sequence Diagram Legalitas List Edit

Gambar 3.17

Sequence diagram Legalitas List Edit

Diagram pada Gambar 3.17 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman legalitas List Edit. Halaman tersebut adalah untuk merubah atau mengganti legalitas atau dokumen Tka yang sudah kadaluarsa masa berlakunya.

(72)

l. Sequence Diagram Legalitas List Hapus

Gambar 3.18

Sequence diagram Legalitas List Hapus

Diagram pada Gambar 3.18 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman legalitas list hapus. Halaman tersebut adalah untuk menghapus legalitas atau dokumen Tka yang sudah expired.

(73)

m. Sequence Diagram Legalitas Upload

Gambar 3.19

Sequence diagram Legalitas Upload

Diagram pada Gambar 3.19 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman legalitas upload. Halaman tersebut adalah untuk mengupload legalitas atau dokumen yang dimiliki oleh Tka dan menyimpannya ke sistem.

(74)

n. Sequence Diagram Legalitas Download

Gambar 3.20

Sequence diagram Legalitas Download

Diagram pada Gambar 3.20 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman legalitas download. Halaman tersebut adalah untuk mengunduh legalitas atau dokumen apa saja yang dimiliki oleh Tka yang sudah di input ke sistem.

(75)

o. Sequence Diagram Lihat Report

Gambar 3.21

Sequence diagram Lihat Report

Diagram pada Gambar 3.21 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman lihat report. Halaman tersebut adalah untuk melihat report dari keseluruhan dokumen Tka yang sudah terinput ke dalam sistem.

(76)

p. Sequence Diagram Cetak Report

Gambar 3.22

Sequence diagram Cetak Report

Diagram pada Gambar 3.22 menjelaskan tentang aktifitas di dalam sistem yang dilakukan oleh admin untuk mengakses halaman cetak report. Halaman tersebut adalah untuk mencetak report.

Gambar

Gambar 2.2 Use case Diagram  2.  Class Diagram
Gambar 2.3 Class Diagram
Gambar 2.4 Sequence Diagram  4.  Activity Diagram
Gambar 2.5 Activity Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

membuat sebuah pengembangan sistem informasi berbasis web yang berfungsi.. menampilkan data umum pegawai dan informasi seputar program jaminan.. sosial tenaga kerja pada

Penelitian sistem informasi dan monitoring tumbuh kembang balita berbasis web ini dirancang dan dibangun bertujuan jangka pendek untuk membantu tenaga medis maupun kader posyandu

Sistem informasi penyaluran tenaga kerja yang dihasilkan adalah memiliki fasilitas registrasi untuk menjadi calon tenaga kerja Indonesia, memilih daftar pekerjaan yang

 Nispatur Rahmah: “Seharusnya setiap perusahaan di Indonesia mewajibkan seluruh tenaga kerja asing bisa menguasai bahasa Indonesia agar saat mereka berkomunikasi tidak

Dari hasil perancangan yang telah dilakukan, Menghasilkan suatu aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penempatan Tenaga Kerja Berbasis Web Pada Cika Outsourcing Kudus..

(1) Persiapan pemantauan terhadap Tenaga Kerja Asing dan/atau Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing dilakukan dengan mencari/menerima seluruh bahan, data, informasi

Upaya Hukum Kasus Pemutusan Hubungan Kerja Yang Dialami Oleh Tenaga.

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan suatu sistem informasi berbasis web dengan menggunakan sistem komputer yang dapat membantu KONI Provinsi Jambi dalam mengelola data atlet