Connecting the Dots. Expanding Opportunities.
Kabar
No. 3 Edisi Desember 2017Email: sekretariat@diasporaindonesia.org
GRATIS!
Tidak untuk diperjualbelikan
Diaspora
Newsletter
Kabar
Indonesia Australia Business Summit 2017
Tari Piring Menggetarkan Swedia
CROWDFUNDING
DIASPORA
DUKUNG R-80
Diaspora Indonesia di berbagai
negara seperti Kuwait, Qatar,
Oman dan Taiwan melakukan aksi
crowdfunding mengingat proyek
pesawat R-80 membutuhkan dana
setidaknya 1,5 miliar USD untuk
proses produksinya. Pesawat ini
ditargetkan terbang perdana pada
tahun 2022 mendatang.
Kami segenap diaspora Indonesia
beserta seluruh jajaran pengurus IDN Global
mengucapkan :
SEKAPUR SIRIH
Para pembaca Kabar Diaspora yang budiman,
Newsletter ini merupakan edisi ketiga Indonesian Diaspora Network (IDN) Global. Kami menghadirkan sejumlah kegiatan diaspora Indonesia di beberapa negara seperti di Australia, Eropa, Asia dan Timur Tengah. Menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya terkait komitmen diaspora Indonesia dalam mendukung proyek strategis pesawat R-80, sejumlah IDN Chapter telah menunjukkan dukungannya dengan mensosialisasikan
crowdfunding terhadap diaspora. Di antaranya adalah IDN
Kuwait, IDN Qatar, IDN Taiwan dan IDN Oman. Proses sosialisasi ini didampingi oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI), perusahaan milik Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Dukungan ini terus ditunjukkan diaspora Indonesia mengingat proyek R-80 membutuhkan dana di kisaran 1,5 miliar USD.
Selain itu kami juga memberikan informasi terkait suksesnya penyelenggaraan Indonesia Australia Business Summit yang keempat kalinya pada 26-28 November 2017 di Adelaide, Australia Selatan. Acara temu bisnis ini pun turut menjadi ajang promosi berbagai potensi usaha yang bisa dijajaki di Indonesia. Dalam acara ini, diaspora Indonesia di Sydney Suliyati Sunaryo mendapat penghargaan Prima Duta Award dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dan Duta Besar Indonesia di Australia Kristiarto Legowo atas dedikasinya membangun bisnis distribusi makanan Indonesia ke Australia.
Melalui edisi ini, kami juga menyampaikan sejumlah kegiatan sosial, kultur dan budaya yang diselenggarakan diaspora Indonesia dari berbagai negara. Mulai dari pertunjukan tari piring di Swedia, perayaan Hari Batik di Oman, promosi obyek wisata di Indonesia terhadap turis asal Taiwan, serta silaturahmi diaspora Indonesia di Finlandia dan Estonia.
Dan memasuki penghujung tahun 2017, tak lupa kami juga ingin mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2018. Semoga di tahun mendatang diaspora Indonesia di seluruh belahan dunia makin berjaya di tanah perantauan sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih nyata bagi pembangunan Indonesia.
Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Salam Diaspora!
Mark Gerald Eman Presiden IDN Global 2017-2019
SPOTLIGHT
5 Diaspora Crowdfunding Proyek R-80 6 Indonesia Australia Business Summit 2017
DIASPORANA
7 Tari Piring Menggetarkan Malam Budaya di Swedia 8 Silaturahmi DIFE-PPI Finlandia dan Estonia
GALERI
9 Highlight Foto
DAFTAR ISI
Alamat Redaksi Diaspora News – Kabar Diaspora – IDN Global
Gedung Mayapada Tower 1 Lantai 19
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta, Indonesia
Telepon : +622129518593
Kami ingin mendengar masukan Anda. Kritik, saran, serta pengiriman artikel
mengenai diaspora Indonesia untuk edisi berikut silakan e-mail ke:
SPOTLIGHT
PROYEK PESAWAT R-80
DUKUNGAN
DIASPORA
MELALUI CROWDFUNDING
Pada Kamis (16/11) berlangsung pertemuan diaspora Indonesia di Kuwait dengan Chief investment Officer PT. Regio Aviasi Industri (RAI) Desra Firza Ghazfan. Kegiatan yang mengusung tema "Mewujudkan R80 Mengudara di Angkasa Bumi Nusantara" dihadiri sekitar 100 orang partisipan yang antusias mengetahui lebih jauh informasi kedirgantaraan di tanah air beserta program donasi dan kesempatan investasi yang ditawarkan.
Duta Besar (Dubes) RI untuk Kuwait Tatang Budie Utama Razak dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari hasil pembicaraannya dengan BJ Habibie beberapa waktu lalu saat kunjungan kerja di Indonesia.
Ketua Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait Edi Rahmat beserta jajaran pengurus serta diaspora yang hadir bersama-sama mengucapkan komitment mereka dalam mendukung penuh proyek strategis R-80. Hal tersebut dibuktikan dengan digulirkannya secara kolektif penarikan donasi oleh IDN Kuwait.
Acara presentasi PT RAI juga terselenggara di Muscat berkat kerjasama IDN Oman dan KBRI Muscat pada Jumat (17/11) di KBRI Muscat. Ketua IDN Oman Yoyon Hidayat menyambut positif kedatangan PT RAI ke Muscat untuk mensosialisasikan crowdfunding.
Dukungan juga diberikan oleh komunitas diaspora Indonesia di Qatar. Menurut Ketua IDN Qatar Agri Sumara, proyek R-80 mendapat sambutan positif dari komunitas diaspora karena merupakan karya anak bangsa yang masih membutuhkan dana.
Sementara itu di sela-sela acara seminar kebangsaan Minggu (12/11) di KDEI Taipei, IDN Taiwan juga turut menggelar teleconference terkait proyek pesawat R-80 dengan Ilham Habibie (Putra BJ Habiebie). Puluhan peserta pun langsung turut berpatisipasi dalam kegiatan crowdfunding pesawat R-80.
Tercatat pembiayaan R-80 sebesar 55% berasal dari dalam negeri yakni melalui pembiayaan investasi non anggaran (PINA), swasta, nasional,
crowdfunding dan vendor. Proyek pesawat ini sudah resmi masuk ke
dalam Proyek Strategis Nasional melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 tahun 2017 tentang Proyek Strategi Nasional. Proyek tersebut mencantumkan 248 proyek yang masuk program Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, termasuk di antaranya pesawat R-80 yang ditargetkan terbang perdana pada tahun 2022 mendatang. (IDN KUWAIT/ OMAN/ QATAR/ TAIWAN)
.
SPOTLIGHT
INDONESIA AUSTRALIA BUSINESS SUMMIT 2017
AUSTRALIA JAJAKI INVESTASI DI
INDONESIA
Pertemuan bisnis Australia Indonesia bertajuk Indonesia Australia Business Summit (IABS) 2017 kembali digelar untuk yang keempat kalinya di Adelaide, Australia Selatan 26-28 November. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi sumber daya potensial dan meningkatkan ekonomi antara kedua negara, khususnya di sektor pariwisata, pendidikan kejuruan dan pelatihan, pertanian, kesehatan, energi, dan sumber daya. Forum bisnis ini memiliki peranan penting mengingat sejumlah pemangku kepentingan pemerintah daerah Indonesia dan Australia berikut calon investor dapat bertemu langsung.
Salah satu pengusaha Kalimantan Barat yang menjadi delegasi non pemerintah Gst Iwan Suryanegara mengatakan usai mendengarkan presentasi terkait sumber daya alam dan potensi bisnis di Kalbar terdapat 3 pengusaha Australia yang tertarik dan akan berkunjung ke Kalbar dalam waktu dekat.
"Di Kalbar banyak lokasi wisata yang menarik dan tak kalah dengan wisata di pulau Jawa dan Bali. Seperti Tugu Khatulistiwa yang setiap tahun ada dua acara yang tak dimiliki negara lain. Namun dibutuhkan modal besar. Bila di sekitarwilayah itu dikemas dengan baik atau ada hotel, maka bisa ramai karena tak semua negara memiliki garis lintasan khatulistiwa seperti Pontianak," ungkapnya.
Selain Tugu Khatulistiwa, terdapat obyek wisata menarik lainnya yakni Air Terjun di Mempawah, Landak dan sekitarnya serta sejumlah tempat untuk wisata religi. Gst Iwan juga mengatakan, dari pertemuan tersebut ada harapan dan permintaan dari beberapa pengusaha asal Australia agar dimudahkan proses regulasinya serta terdapat jaminan keamanan dalam berinvestasi di Indonesia terutama dalam hal
society.
"Di Kalbar banyak lokasi wisata yang
menarik dan tak kalah dengan wisata di
pulau Jawa dan Bali. Seperti Tugu
Khatulistiwa yang setiap tahun ada dua
acara yang tak dimiliki negara lain.
Namun dibutuhkan modal besar”
Dalam rangkaian acara tersebut, salah satu pengusaha diaspora Indonesia di Sydney Suliyati Sunaryo memperoleh penghargaan Prima Duta Award dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dan Duta Besar Indonesia di Australia Kristiarto Legowo atas dedikasinya dalam membangun bisnis distribusi makanan Indonesia ke Australia.
Sejumlah pembicara utama turut dihadirkan dalam acara tersebut. Di antaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Susana Yembise, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Dubes RI untuk Australia merangkap Vanuatu Y. Kristiarto S. Legowo, Menteri Perdagangan Australia Martin Hamilton Smith, dan Walikota Adelaide Martin Haese. (FS/ IDN ADELAIDE)
DIASPORANA
TARI PIRING MENGGETARKAN MALAM BUDAYA DI SWEDIA
Diaspora Indonesia di Swedia berkumpul di kota besar kedua, Gothenburg untuk memeriahkan acara “Indonesian Culture
Night 2017” pada Sabtu (9/12). Acara yang berlangsung di
Gamlestadens Medborgarhus ini diselenggarkan sejak 16 tahun lalu oleh Perkumpulan Masyarakat Indonesia di Gothenburg
(Indonesiska Kultur Föreningen i Göteborg atau IKF). Untuk
tahun ini IKF bekerja sama dengan KBRI Stockholm, Arbetarnas Bildnings Förbud (ABF) dan juga Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) Swedia.
Panitia menyuguhkan beragam kuliner khas Indonesia seperti bakso, rendang, gado-gado, telur balado, bihun goreng serta orek tempe bahkan kopi khas Indonesia. Sesuai namanya, acara ini juga menampilkan seni tari dan musik Indonesia.
Beragam tari-tarian dari berbagai kepulauan nusantara terwakili pada acara ini. Diantaranya tari Sekar Jagat dari Bali, tari Kipas dari Sulawesi Selatan, tari Dolok Pusuk Buhit dari Sumatera Utara, tari Doger Kontrak dan tari Karedok Leunca dari Jawa Barat, tari Tobelo dari Maluku Utara, tari Laksamana Raja di Laut dari Riau, tari Selayang Pandang dari Kalimantan Barat serta tari Piring dari Sumatera Barat.
Swedish-Indonesia Bagus Society atau kerap dipanggil BAGUS dari Swedia Selatan menampilkan tari piring Sumatera Barat. Tarian yang dibawakan oleh lima orang penari ini ternyata mampu menghentak penonton dari suasana gelapnya malam musim dingin. Terbukti penonton terus menerus bertepuk tangan menikmati musik tarian Minangkabau tersebut. Organisasi masyarakat yang dikomandani oleh Hans Hansson dan wakilnya Basuki Priyanto ini juga menampilkan anak-anak usia 6 sampai 11 tahun yang membawakan tari kipas dari Sulawesi. Tak lupa, peragaan busana daerah Indonesia juga ditampilkan untuk melengkapi acara ini, yang diwakili oleh daerah Lampung, Riau, Jambi, Dayak, Bengkulu serta Kalimantan Tengah. Presentasi tentang Indonesia lewat video dan power point juga digelar di sini.
Ketua IKF Wawa Forssen mengatakan, acara kesenian dan budaya Indonesia bertujuan sebagai acara kumpul bersama dan menampung kreativitas diaspora Indonesia dengan berbagai latar belakang. Acara ini diselenggarakan setiap mendekati akhir tahun, agar para anggota bisa memiliki aktivitas bersama di saat musim dingin. Acara ini akan dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang mengingat tingginya antusiasme peserta acara dan animo pengunjung. ”Sekarang sudah banyak generasi ketiga kami, yang tentunya ingin mengenal lebih jauh budaya nenek moyangnya,” kata Wawa. (NH/ IDN SWEDIA)
HARI BATIK NASIONAL DI OMAN
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang dirayakan setiap tanggal 2 Oktober, IDN Oman menyelenggarakan Perayaan Hari Batik Nasional dengan Tema ”Batik, Community
Culture and World Fashion” pada Sabtu (21/10). IDN Oman,
dengan penanggung jawabnya adalah Eva Veronica Aprianti dari Task Force Art and Culture (TFAC), ikut berperan aktif dalam menyebarkan budaya ”Bangga Berbatik” dengan mengadakan ”Kamis Berbatik” setiap bulannya. Ini bertujuan agar seluruh diaspora Indonesia di Oman mengenakan batik pada hari itu baik ke kantor maupun beraktivitas, sehingga secara tidak langsung mengenalkan batik kepada dunia dan berani menunjukkan kebanggaan atas warisan budaya bangsa Indonesia. Perayaan Hari Batik Nasional 2017 ini menjadi puncak dari acara ”Kamis Berbatik” yang selama ini diselenggarakan oleh IDN Oman. (VT/ IDN OMAN)
DIASPORA CILIK JUARA TAHFIZ DI QATAR Seorang anak asal Indonesia meraih juara pertama dalam Mussabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sheikh Jasim bin Muhammad bin Thani Competition kategori tahfizh 30 juzz Alquran yang digelar di Qatar. Putra Indonesia bernama Thoriq bin Edi Rahmad berhak atas hadiah uang sebesar QAR 100.000 (Rp374 juta). Kemenangan anak itu berperan penting dalam diplomasi sosial budaya yang mengharumkan nama Indonesia di Qatar. (IDN QATAR)
PENGENALAN BUDAYA INDONESIA DI THAILAND
IDN Thailand bekerjasama dengan Thammasat University dan Kasertsart University memperkenalkan budaya Indonesia di Teuk Daeng, Bansue, Thailand pada Sabtu (25/11). Dalam kesempatan tersebut diperkenalkan alat musik angklung, masakan Indonesia serta budaya Indonesia lainnya. Ketua IDN Thailand Yurdi Yasmi juga menyerahkan bantuan alat tulis dan keperluan sekolah kepada anak-anak di kampung kumuh tersebut. (YY/ IDN THAILAND)
DIFE (Diaspora Indonesia Finlandia-Estonia) silaturahmi ke Raisio dan Turku bekerjasama dengan PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Finlandia dan DWP (Dharma Wanita Persatuan) Helsinki pada 11 November 2017. Acara dihadiri diaspora dari berbagai kota antara lain Helsinki, Jyväskylä, dan Tampere. Kegiatan ini dilandasi semangat ”Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Maju”. Dalam acara silaturahmi, PPI Finlandia Mukrimin Muke dan DWP Helsinki Rendyayani memperkenalkan kegiatan organisasi masing-masing serta mempersilahkan masyarakat untuk bergabung. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DIFE Desiree Luhulima meneruskan penjelasan tentang KMILN. Pertanyaan yang muncul adalah seputar dasar hukum jangka waktu hak kepemilikan e-KTP, yang notabene berlaku seumur hidup jika seseorang pergi dan tinggal di luar negeri.(DL/ IDN FINLANDIA-ESTONIA)
JALAN BERSAMA DIASPORA SYDNEY
PROMOSIKAN INDONESIA KE TURIS TAIWAN
Dalam upaya mempromosikan pariwisata Indonesia, IDN Global bersama IDN Taiwan menjadi tour guide gratis untuk 21 turis asal Taiwan yang berwisata di Jakarta, Bogor, Bandung, dan Yogyakarta. Rangkaian wisata ini dilaksanakan dari tanggal 29 Oktober hingga 7 November 2017. (DC/ IDN TAIWAN)
SILATURAHMI DIFE DAN PPI
Dalam rangka merayakan ulang tahun IDN Global yang ke empat sekaligus Hari Sumpah Pemuda, komunitas dan diaspora Indonesia di Sydney dan sekitarnya mengadakan acara Jalan Bersama pada Minggu (29/10) di Centennial Park. Acara ini merupakan kerjasama IDN Global, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA-NSW), Perhimpunan Indonesia (PI), Indonesian Community Council (ICC-NSW) dan Indonesia Business Council (IBC) Sydney serta para sponsor dan didukung penuh oleh pihak KJRI Sydney. Acara Jalan Bersama ini menjadi lebih meriah dengan kehadiran Merry Riana, host acara I'm-Possible di Metro TV, yang sedang berada di Sydney dalam rangka off-air dan taping program-nya bersama diaspora Iwan Sunito dan Dino Patti Djalal. Acara serupa juga diadakan di Bonython Park, Adelaide, South Australia, pada tanggal 4 November 2017. (FS/ IDN SYDNEY)
GALERI
Sosialisasi KMILN (Kartu Diaspora) oleh KJRI Hong Kong di KDEI Taipei (31/10) dihadiri Pengurus IDN Taiwan dan ratusan Diaspora Indonesia.
Duta Besar Indonesia untuk Australia Kristiarto Legowo turut hadir dalam acara Indonesia Australia Business Summit 26-28 November 2017 di Adelaide, Australia Selatan.
Chief Investment Officer PT RAI Desra Ghazfran mempresentasikan proyek pesawat R-80 pada Jumat (17/11) di KBRI Muscat.
Pembukaan acara Indonesian Day "Dari Kita Untuk Kita" pada Jumat (27/10) yang diselenggarakan KBRI Kuwait dan IDN Chapter Kuwait.
Seminar Investasi Syariah digelar di KBRI Muscat (18/11) dengan menghadirkan pembicara Head of Sharia and Compliance Oman Arab Bank Dr. Muhammad Iman Sastra Mihajat.
Salah satu kontestan lomba
peragaan busana batik dalam perayaan Hari Batik (21/10) di Oman.
Pengenalan alat musik angklung kepada
anak-anak di kampung Teuk Daeng, Bansue
Thailand oleh IDN Thailand pada Sabtu (25/11).
Diaspora Indonesia di Swedia berkumpul di Gothenburg untuk memeriahkan acara “Indonesian Culture Night 2017” pada Sabtu (9/12).