• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh POS US Berikut Contoh POS (Prosedur Operasional Standar) US (Ujian Sekolah) Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh POS US Berikut Contoh POS (Prosedur Operasional Standar) US (Ujian Sekolah) Tahun 2017"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh POS US 2017

Berikut Contoh POS (Prosedur Operasional Standar) US (Ujian Sekolah) Tahun 2017

1. PESERTA UJIAN

1. Persyaratan Peserta Ujian

1. Peserta didik telah berada atau menduduki kelas tahun terakhir di SMP ... 2. Untuk mengikuti Ujian Sekolah, peserta didik harus memenuhi persyaratan :

1. memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara atau berpenghargaan sama dengan ijazah SD/MI/Kejar Paket A/setara. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti Ujian Sekolah;

2. memiliki laporan penilaian hasil belajar lengkap pada SMP semester 1 kelas VII sampai dengan semester 1 kelas IX;

3. Peserta didik yang belajar di sekolah internasional di Indonesia yang memiliki izin untuk menerima siswa WNI, dapat mengikuti Ujian Sekolah di SMP .... dengan persyaratan sebagaimana tercantum pada butir 1 dan 2 di atas.

4. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sahtidak dapat mengikuti Ujian Sekolah di SMP ...., dapat mengikuti Ujian Sekolah/Madrasah di satuan pendidikan lain pada jenjang dan jenis yang sama atau pada tempat lain yang ditentukan oleh sekolah/madrasah penyelenggara ujian. 5. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti Ujian

Sekolah Utama dapat mengikuti Ujian Sekolah Susulan.

6. Peserta didik yang tidak lulus Ujian Sekolah pada tahun pelajaran 2015/2016 berhak mengikuti Ujian Sekolah pada tahun pelajaran 2016/2017 dengan syarat terdaftar sebagai siswa pada tahun pelajaran 2016/2017.

7. Peserta didik yang tidak lulus Ujian Sekolah pada tahun pelajaran 2015/2016 yang akan mengikuti Ujian Sekolah tahun pelajaran 2016/2017 wajib menempuh seluruh mata pelajaran yang diujikan. Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari kedua hasil ujian.

2. Pendaftaran Peserta Ujian

Prosedur pendaftaran peserta Ujian Sekolah dilakukan sekaligus bersamaan dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional, dengan mekanisme sebagai berikut :

1. SMP .... melaksanakan pendaftaran calon peserta.

2. SMP .... mengirimkan daftar peserta ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan paling lambat dua bulan sebelum ujian.

3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi menetapkan Daftar Nominasi Sementara (DNS) dan mengirimkan ke SMP .... melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan.

4. SMP ....melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan.

5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi melakukan finalisasi data dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT) ke SMP .... melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan Ujian Sekolah.

6. SMP .... membuat/menerbitkan dan memberikan kartu peserta ujian ke peserta Ujian Sekolah.

7. Kepala SMP .... menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta Ujian Sekolah yang telah ditempel foto peserta.

(2)

8. penyelenggara ujian 1. A. Penyelenggaraan

1. Penyelenggara Ujian Sekolah adalah SMP ...

2. Penyelenggara Ujian Sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

3. Panitia

1. Kepala Sekolah SMP .... bertanggung jawab atas penyelenggaraan Ujian Sekolah.

2. Kepala SMP .... membentuk dan menetapkan Panitia Penyelenggara Ujian Sekolah yang terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan.

9. PENYIAPAN BAHAN UJIAN 1. Bahan Ujian

1. Bahan Ujian Sekolah disusun berdasarkan kurikulum yang digunakan di SMP .... Tahun Pelajaran 2016/2017.

2. Ujian Sekolah terdiri dari dua macam yaitu Ujian Tulis dan Ujian Praktek;

3. Ujian tulis dilaksanakan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris , Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya, Penjasorkes, Parkarya, dan Bahasa Jawa.

4. Ujian tulis untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Kewarganegaraan, dan IPS merupakan Ujian Sekolah Bersantar Nasional (USBN) dan naskah soal disusun berdasarkan pedoman (POS) pelaksanaan USBN tahun pelajaran 2016/2017.

5. Ujian praktek dilaksanakan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,IPA, Seni Budaya, Penjasorkes, Parkarya, dan Bahasa Jawa.

6. Daftar mata pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian pada Ujian Sekolah tahun pelajaran 2016/2017 adalah seperti pada Tabel berikut.

(3)

No. Mata Pelajaran Bentuk Ujian Keterangan Tertulis Praktik

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

V V USBN

2 Pendidikan

Kewarganegaraan

V - USBN

3 Bahasa Indonesia V V Disesuaikan dengan

kisi-kisi UN

4 Bahasa Inggris V V Disesuaikan dengan

kisi-kisi UN

5 Matematika V - Disesuaikan dengan

kisi-kisi UN

6 Ilmu Pengetahuan Alam V V Disesuaikan dengan

kisi-kisi UN

7 Ilmu Pengetahuan Sosial V - USBN

8 Seni Budaya V V

9 Penjasorkes V V

10 Prakarya V V

11 Bahasa Jawa V V

1. Kisi-kisi Ujian

1. Kisi-kisi Ujian SekolahTahun Pelajaran 2016/2017 disusun berdasarkan kriteriapencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada Kurikulum SMP ...

2. Kisi-kisi Ujian Sekolah memuat level kognitif dan lingkup materi untuk Ujian Tulis serta memuat level psikomotor untuk Ujian Praktik.

(4)

2. Penyiapan Bahan Ujian

1. Penyiapan naskah soal ujian mencakup penyusunan kisi-kisi, penyiapan naskah soal ujian (penulisan, penelaahan, perakitan), penyiapan master copy, dan penggandaan naskah soal ujian.

2. Perangkat bahan ujian sekolah terdiri atas naskah soal, kunci jawaban, lembar jawaban, pedoman penilaian/penskoran, blanko daftar nilai, blanko daftar hadir, dan blanko berita acara ujian.

3. Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh tim penyusun dari sekolah dan/atau kelompok sekolah, berdasarkan kurikulum yang digunakan dan kaidah penulisan soal.

4. Tim penyusun perangkat naskah soal ujian harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. menguasai materi pelajaran yang akan diujikan;

2. mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian dan diutamakan bagi guru yang sudah mengikuti pelatihan di bidang penilaian pendidikan;

3. memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan.

4. Naskah soal ujian yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian susulan. 5. Naskah soal ujian diketik dengan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran 12 (standar).

6. Naskah soal ujian digandakan dengan ukuran kertas F4 dan jenis kertas HVS 70 gram atau kertas CD 48,8 gram.

7. Naskah soal ujian dikemas dengan memperhatikan kelayakan kualitas kemasan.

1. Naskah soal ujian disimpan dengan memperhatikan faktor keamanan dan kerahasiaan. 2. PELAKSANAAN UJIAN A. Waktu Pelaksanaan

1. Ujian Sekolah dilaksanakan satu kali dalam satu tahun pelajaran sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Ujian Sekolah/Madrasah.

2. Ujian Praktik dilaksanakan sebelum pelaksanaan Ujian Sekolah (US) Tulis dan Ujian Nasional Tulis yakni tanggal 22 s.d 27 Maret2017.

3. Ujian Sekolah Tulis (UTAMA) dilaksanakan sebelum Ujian Nasional, yaitu tanggal 12s.d.19 April 2017. 4. Ujian Sekolah Tulis (SUSULAN) dilaksanakan tanggal 20s.d.27 April 2017, diperuntukkan bagi peserta

(5)

B. Jadwal Ujian Praktek*

NO Hari/ Tanggal

Kelas dan Mata Pelajaran

9.1 9. 2 9. 3 9. 4 9. 5 9.6 9.7 9.8

1 Rabu, Penjas

orkes

Penjas orkes

PAI B. Jawa B. Ing. B. Ind. Prakarya IPA

22/03/2017 B. Jawa PAI B. Ind. B. Ing. IPA Prakarya

2 Kamis, Prakarya IPA Penjas

orkes

Penjas orkes

PAI B. Jawa B. Ing. B. Ind.

23/03/2017 IPA Prakarya B. Jawa PAI B. Ind. B. Ing.

3 Jumat, B. Ing. B. Ind. Prakarya IPA Penjas

orkes

Penjas orkes

PAI B. Jawa

24/03/2017 B. Ind. B. Ing. IPA Prakarya B. Jawa PAI

4 Sabtu, PAI B. Jawa B. Ing. B. Ind. Prakarya IPA Penjas

orkes

Penjas orkes 25/03/2017 B. Jawa PAI B. Ind. B. Ing. IPA Prakarya

5 Senin, Pameran Hasil Karya dan Pagelaran Seni

27/03/2017

*) Ujian Pratik Susulan bagi peserta yang tidak dapat mengikuti sesuai jadwal tersebut tidak disusun jadwal tersendiri.

(6)

1. Ujian Sekolah (US) UTAMA

NO. Hari danTanggal Jam / Waktu Mata Pelajaran

1 Rabu, 12 April 2017 08.00 - 10.00 Bahasa Indonesia 10.30 - 12.30 Bahasa Inggris 2 Kamis, 13 April 2017 08.00 - 10.00 Matematika

10.30 - 12.00 Penjasorkes 3 Sabtu, 15 April 2017 08.00 - 10.00 IPA

10.30 - 12.00 Prakarya (Kurikulum 2013) / Tata Boga (Kurikulum 2006)

4 Senin, 17 April 2017

08.00 - 10.00

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

[1]

10.30 - 12.30 Seni Budaya 5 Selasa, 18 April 2017 08.00 - 10.00 PPKn*

10.30 - 12.00 Bahasa Jawa 6 Rabu, 19 April 2017 08.00 - 10.00 IPS*

10.30 - 12.00 TIK (Kurikulum 2006) *) USBN

(7)

NO. Hari danTanggal Jam / Waktu Mata Pelajaran 1 Kamis, 20 April 2017 08.00 - 10.00 Bahasa Indonesia

10.30 - 12.30 Bahasa Inggris 2 Jumat, 21 April 2017 08.00 - 10.00 Matematika

10.30 - 12.00 Penjasorkes 3 Sabtu, 22 April 2017 08.00 - 10.00 IPA

10.30 - 12.00 Prakarya (Kurikulum 2013) / Tata Boga (Kurikulum 2006)

4 Selasa, 25 April 2017 08.00 - 10.00 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* 10.30 - 12.30 Seni Budaya

5 Rabu, 26 April 2017 08.00 - 10.00 PPKn*

10.30 - 12.00 Bahasa Jawa 6 Kamis, 27 April 2017 08.00 - 10.00 IPS*

10.30 - 12.00 TIK (Kurikulum 2006)

1. Pengaturan Ruang/Tempat Ujian

Sekolah menetapkan ruang/tempat ujian dengan syarat sebagai berikut. 1. Ruang ujian aman dan memadai serta jauh dari kebisingan.

2. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian. 3. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta.

4. Setiap meja diberi nomor peserta ujian.

5. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian harus

dikeluarkan dari ruang ujian atau ditutup.

1. Tempat ujian praktik diatur oleh sekolah penyelenggara sesuai dengan

karakteristik mata pelajaran. 1. Tata Tertib Ujian

(8)

1. memasuki ruang ujian setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai;

2. bagi yang datang terlambat, hanya diperbolehkan mengikuti ujian setelah mendapatkan izin dari penanggung jawab penyelenggara ujian dan tidak diberi perpanjangan waktu;

3. dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, kalkulator, alat komunikasi elektronik, dan peralatan lain yang diatur oleh sekolah/madrasah ke dalam ruang ujian;

4. wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak diperkenankan saling meminj am; 5. wajib mengisi daftar hadir;

6. mengerjakan soal sesuai dengan batas waktu yang ditentukan;

7. bagi yang memerlukan penjelasan cara pengisian lembar jawaban, dapat bertanya kepada pengawas ujian;

8. bagi yang akan meninggalkan ruangan selama ujian berlangsung, harus mendapatkan izin dari pengawas ujian,dan tidak melakukannya berulang kali;

9. dilarang menyontek atau bekerja-sama dengan peserta lain;

j. bagi yang telah selesai mengerjakan soal ujian sebelum waktu ujian berakhir, tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian;

k. harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah tanda waktu akhir ujian dibunyikan dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing;

1. meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta ujian;

m. bagi yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh pengawas ruang ujian dan dicatat dalam berita acara ujian sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan.

1. Tata tertib pelaksanaan ujian praktik disesuaikan dengan jenis praktik mata pelajaran yang bersangkutan.

1. Tata tertib pengawas ujian adalah sebagai berikut:

1. memasuki ruang ujian 20 menit sebelum tanda mulai ujian dibunyikan; 2. melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian; 3. membacakan tata tertib ujian sebelum ujian dimulai;

4. membuka dan memeriksa kelengkapan bahan ujian;

5. mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangai oleh peserta ujian dan mengecek kesesuaiannya dengan kartu/tanda peserta sebelum ujian dimulai;

6. membagikan lembar jawaban ujian dan membimbing pengisian identitas peserta ujian sebelum waktu ujian dimulai;

7. membagikan naskah soal kepada peserta ujian dalam keadaan tertutup;

8. mempersilakan peserta ujian untuk memeriksa kelengkapan naskah soal ujian setelah tanda waktu mulai ujian dibunyikan;

9. mengawasi pelaksanaan ujian dengan sungguh-sungguh, tidak mengganggu pelaksanaan ujian, dan tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian;

j. menjaga ketertiban dan ketenangan suasana selama ujian berlangsung;

k. mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian dan naskah soal setelah tanda batas waktu mengerjakan soal dibunyikan;

(9)
(10)

1. menyusun secara urut lembar jawaban ujian mulai dari nomor peserta terkecil;

m. memasukkan berkas lembar jawaban ujian dan daftar hadir ke dalam sampul yang kemudian ditutup dan disegel/dilak serta ditandatangani oleh pengawas ruang di dalam ruang ujian; n. menyerahkan lembar jawaban ujian dan naskah soal ujian kepada penyelenggara ujian sekolah disertai dengan berita acara pelaksanaan ujian.

1. Pengawasan Ujian

1. Pengawas ujian adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan.

2. Pengawasan ujian tulis dilakukan dengan sistem silang antar guru mata pelajaran. 3. Pengawasan ujian praktik dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. 4. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ujian.

5. Pada ujian tulis guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan ujian mata pelajaran yang diajarkannya.

2. pemeriksaan dan penilaian hasil ujian 1. Pemeriksaan /Penilaian

Hasil ujian tertulis dan praktik diperiksa/dikoreksi dan dinilai oleh guru/tim guru, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pemeriksaan hasil ujian tulis dilakukan di sekolah penyelenggara ujian.

2. Pemeriksaan ujian tulis dilakukan oleh dua orang korektor, kemudian rata- rata dari keduanya dijadikan sebagai nilai akhir. Jika terjadi perbedaan nilai hasil pemeriksaan kedua korektor > 20,0 (untuk rentang nilai 0-100), diperlukan korektor ketiga dan rata-rata dari ketiganya dijadikan nilai akhir.

3. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran yang bersangkutan. 4. Pelaksanaan penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif.

5. Daftar Nilai Hasil Ujian

1. Nilai hasil ujian terdiri dari nilai ujian tulis dan nilai ujian praktik.

2. Nilai akhir hasil ujian yang selanjutnya disebut nilai ujian Satuan Pendidikan untuk mata pelajaran yang diujikan tertulis dan praktik adalah rata-rata dari nilai hasil ujian tulis dan nilai ujian praktik.

3. Daftar nilai hasil ujian diterbitkan oleh sekolah penyelenggara dan ditandatangani oleh kepala sekolah penyelenggara.

4. Daftar nilai hasil ujian diisi oleh sekolah penyelenggara berdasarkan hasil ujian setiap

peserta dalam bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai 0100, dengan 1 (satu) desimal di belakang koma.

5. Nilai US dan USBN dikirim ke BSNP paling lambat dua minggu setelah US/USBN. 6. Pengolahan Nilai Hasil Ujian

1. Pengolahan nilai ujian sekolah dilakukan oleh seksi pengelolaan nilai.

2. Nilai ujian sekolah dipergunakan sebagai salah satu komponen utama penentuan kelulusan peserta didik berdasarkan kriteria kelulusan yang ditetapkan.

(11)

1. Penetapan Kelulusan Ujian Sekolah

1. Sekolah penyelenggara ujian menetapkan nilai minimal/batas kelulusan untuk setiap mata pelajaran yang diujikan.

2. Penentuan batas kelululusan perlu mendapat pertimbangan dari Komite Sekolah dan dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi/Kanwil Depag melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.

3. Penentuan batas kelulusan harus diumumkan kepada siswa, orangtua siswa, dan masyarakat, serta sekolah yang menggabung (jika ada) paling lambat 2 (dua) bulan sebelum ujian dilaksanakan.

4. Peserta didik dinyatakan lulus ujian Satuan Pendidikandi SMP 1Wiradesa apabila memenuhi kriteria:

5. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

1. Deskripsi nilai sikap pada semester gasal dan semester genap kelas IX minimal baik. 2. Peserta didik mengikuti US dan USBN semua mata pelajaran yang diujikan pada US

dan USBNyang terdiri dari ujian tulis dan ujian praktik;

3. Rata-rata nilai US dan USBNseluruh mata pelajaran sekurang-kurangnya 70. 4. Memiliki nilai US dan USBN lebih dari atau sama dengan 50 pada seluruh mata

pelajaran yang diujikan pada US atau USBN. 7. Penetapan dan Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan

1. Peserta didik dinyatakan lulus dari SMP .... setelah memenuhi kriteria:

a menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b deskripsi nilai sikap spiritual dan sikap sosial pada rapor semester 5 dan 6 masing-masing baik; c lulus Ujian Satuan Pendidikan.

1. Penentuan kelulusan peserta didik dari SMP .... dilakukan melalui rapat dewan pendidik. 2. Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan paling lambat 2 Juni

2017.

3. Peserta didik yang tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) belum dapat ditetapkan kelulusannya.

4. Penerbitan Ijazah

1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari SMP .... berhak memperoleh ijazah.

2. Blanko ijazah sekolah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. 3. Dinas Pendidikan Kabupaten menerima Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN)

dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yang telah

diisi oleh Penyelenggara Tingkat Provinsi, atau dari Pusat Penilaian Pendidikan untuk Sekolah Indonesia di luar negeri.

1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten mendistribusikan blanko ijazah ke sekolah/ madrasah penyelenggara berdasarkan hasil Ujian Nasional dan hasil Ujian Sekolah. Sekolah penyelenggara ujian menerima blanko Ijazah dan memeriksa keabsahan serta jumlahnya dengan disertai berita acara serah terima.

2. Nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah dicantumkan dalam ijazah.

1. Penerbitan ijazah diatur oleh Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

(12)

3. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN

1. Penyelenggaraan Ujian Sekolah didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah.

2. Biaya penyelenggaraan Ujian Sekolah antara lain mencakup komponen- komponen sebagai berikut:

1. pengisian data calon peserta Ujian Sekolah dan pengirimannya ke Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten;

1. pengadaan kartu peserta Ujian Sekolah;

2. pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan Ujian Sekolah;

3. penulisan dan penggandaan soal, penyiapan dan pengadaan bahan ujian praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian;

4. pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah;

5. penyusunan laporan Ujian Sekolah dan pengiriman laporan dimaksud kepada Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten. 6. Sekolah penyelenggara Ujian Sekolah menyusun Rencana Kebutuhan Biaya Ujian Sekolah

(RKBUS) sebagaimana pada butir 2, kemudian mengajukannya kepada Pemda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.

1. Sekolah/madrasah yang bergabung menyusun RKBUS bersama dengan sekolah penyelenggara ujia kemudian mengajukan RKBUS dimaksud kepada Pemda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.

7. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pemantauan dan evaluasi Ujian Sekolah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten,

Kementerian Agama, Kanwil Kementrian Agama, dan Kantor Kementrian Agama sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

1. PELAPORAN PENYELENGGARAAN UJIAN

1. Laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah memuat informasi antara lain tentang penyiapan bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai lulus ujian, pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya pemecahannya, serta laporan hasil Ujian Sekolah yang mencakup nilai ujian setiap siswa dan nilai rata-rata tiap mata pelajaran.

2. Sekolah penyelenggara ujian menyampaikan laporan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan Kabupaten.

Lampiran 2

JADWAL KEGIATAN UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN2016/2017

(13)

No Kegiatan Perkiraan Waktu

1 Try Out Sekolah ke-1 19 - 22September 2016

2 Try Out Sekolah ke-2 3 - 6Oktober 2016

3 Try Out Sekolah ke-3 23 - 27Januari 2017

4 Try Out Sekolah ke-4 (berbasis Komputer) 31 Januari - 25 Pebruari 2017

5 Try Out ke-4 (Bersama SMP se Kabupaten) 6 - 11 Maret 2017

6 Simulasi UNBK 27-28 Pebruari 2017

7 Gladi Bersih UNBK 20 - 21 Maret 2017

8 Ujian Praktik 22- 27 Maret 2017

9 Ujian Sekolah Tulis Utama dan USBN 12 - 19 April 2017

10 Ujian Sekolah Tulis Susulan 20 - 25 April 2017

11 Pengiriman Nilai Ujian Sekolah 20 April 2017

12 Try Out Sekolah ke-5 25 - 29 April 2017

13 Ujian Nasional Berbasis Komputer Utama 2 - 8 Mei 2017 14 Ujian Nasional Berbasis Komputer Susulan 22 - 23 Mei 2017 15 Pencetakan DKHUN dan Pengiriman ke Sekolah Menyesuaikan

16 Pengumuman Kelulusan 2 Juni 2016

17 Pelaporan 5 Juni 2016

18 Pembagian Ijazah menyesuaikan

(14)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

5. Sanggup melaksanakan tugas sesuai Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional, Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Bertanggung jawab penuh

Atas dasar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 58 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah atau Bentuk Lain yang Sederajad

BATAS NILAI KELULUSAN UJIAN SEKOLAH SD TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014.

Ujian Pendidikan Kesetaraan Tingkat Satuan Pendidikan yang selanjutnya disebut UPK adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan Satuan

Format ini diisi oleh kepala sekolah/madrasah sesuai dengan pelaksanaan visitasi yang sebenarnya dilakukan oleh asesor, sebagai bahan evaluasi bagi BAN-S/M untuk

Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang memenuhi nilai batas lulus sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 90 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Ujian

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Pada Sekolah

Tiga puluh (30) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang UASBN telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UASBN. Pengawas ruang UASBN menerima penjelasan dan