• Tidak ada hasil yang ditemukan

- Pengujian resistansi isolasi - Pengujian daya tahan tegangan AC/DC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- Pengujian resistansi isolasi - Pengujian daya tahan tegangan AC/DC"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

P

lih

CB

Pemeliharaan CB

(2)

PEMELIHARAAN POWER CB

PEMELIHARAAN POWER CB

Pemeliharaan Power CB secara periodik pada gardu distribusi disarankan dilakukan minimal setiap tahun. Jika selama pengoperasian, CB melakukanp p g p , interupsi gangguan yang sangat besar maka sebaiknya dilakukan servis segera sebagai langkah pemeliharaan non periodik. Pemeriksaan, pemeliharaan dan pengujian yang dilakukan terhadap CB dapat dikategorikan dalam dua aspek yaitu:

• Aspek Mekanikal

- Mekanisme Operasi

- Tekanan dan kesejajaran kontak - Keterkikisan kontak

- Pelumasan pada bagian yang bergerak

P l d b i b

- Pelumasan pada bagian pembawa arus

- Pemeriksaan peredam busur dan pemisah antar fasa. • Aspek Elektrikal

Pengujian resistansi rangkaian utama (kontak utama) - Pengujian resistansi rangkaian utama (kontak utama) - Pengujian resistansi isolasi

(3)

Low-voltage draw-out power circuit Low voltage draw out power circuit breaker. (a) Front view showing name plate of CH-DSLII and protective trip devices, (b) side view showing operating, ( ) g p g mechanism, and (c) back view showing disconnect stubs and fi nger cluster, and

(4)

Aspel Pemeliharaan Mekanikal

p

Pemeliharaan Mekanisme Operasi

Pemeliharaan Mekanisme Operasi

Mekanisme operasi dari Power CB diperiksa dengan prosedur

sebagai berikut:

sebagai berikut:

Breaker interrupter dibuka dan ditutup beberapa kali untuk

mengetahui kekonsistenan operasi interupter.

mengetahui kekonsistenan operasi interupter.

Pemeriksaan fungsi bebas-trip (jika dapat dilakukan).

Penyetelan overlap pengunci trip (jika dapat dilakukan)

Penyetelan overlap pengunci trip (jika dapat dilakukan).

Penyetelan overlap pelepasan pegas dan penutupan pengunci

(jika dapat dilakukan).

(5)

Aspek Pemeliharaan Mekanikal

p

Konsistensi operasi ditentukan kemampuan mekanisme untuk menutup

lidah pengunci dan membuka trip setiap sinyal operasi baik manual maupun elektrikal diberikan.

Operasi bebas – tripp p diverifikasi dengan cara mencoba menutup interupterg p p

bersamaan dengan pemberian sinyal trip. Kontak utama tidak boleh bersentuhan sampai energi -yang tersimpan pada mekanisme breaker dilepaskan Fitur bebas-trip tidak dimiliki semua breaker Beberapa kontak dilepaskan. Fitur bebas trip tidak dimiliki semua breaker. Beberapa kontak utama pada beberapa jenis CB akan bersinggungan sesaat jika sinyal closing dan tripping diberikan bersamaan. Prosedur khusus penyetelan overlap pengunci trip atau overlap pengunci close berbeda untuk tiap model CB Jika pengunci trip atau overlap pengunci close berbeda untuk tiap model CB. Jika penyetelan pengunci tidak tepat, CB kemungkinan tidak akan mengunci ketika sinyal close diberikan (operasi buka – tutup cepat) atau bahkan gagal trip k tik i l t i dib ik B b CB iliki t l i ketika sinyal trip diberikan. Beberapa power CB memiliki penyetelan pengunci trip atau pengunci close.

(6)

Aspek Pemeliharaan Mekanikal

p

Pemeriksaan Tekanan Kontak

Pemeriksaan tekanan kontak dilakukan dengan

mengamati

g

dimensi

pegas

p g

kontak

apakah

p

perubahan kompresi yang terjadi memadai untuk

menghasilkan

g

tekanan

yang

y g

menggerakkan

gg

kontak. Pengukuran secara fisik gaya yang

dihasilkan pegas tidak perlu dilakukan, cukup

p g

p

,

p

diamati dan dibandingkan dengan buku manual

instruksi nya. Jika terdapat perbedaan dimensi dan

y

p

p

perubahan warna pada pegas, berarti pegas sudah

mengalami kerusakan dan perlu diganti.

g

p

g

(7)

Aspek Pemeliharaan Mekanikal

p

Pengecekan Keterkikisan Kontak

Air CB dan Magnetik – Air CB memiliki kontak busur dan

kontak utama yang terpisah sehingga dapat diganti. Kontak

b s r biasan a terkikis dengan tingkat keterkikisan

busur biasanya terkikis dengan tingkat keterkikisan

tergantuk kepada jumlah interupsi dan besar arus yang

diinterupsi Kontak busur harus diganti jika mengalami

diinterupsi. Kontak busur harus diganti jika mengalami

keterkikisan yang parah. Kontak utama harus diamati

perubahan warna, bentuk, tanda terbakar dan terdapatnya

residu bahan lain. Kontak utama harus bebas dari pasir

pengotor yang dapat dibersihkan dengan menggunakan

alat penggosok Namun jika terlalu parah kontak utama

alat penggosok. Namun jika terlalu parah, kontak utama

juga harus diganti.

(8)

Aspek Pemeliharaan Mekanikal

p

Pelumasan

Pelumasan

Semua bagian yang bergerak pada CB perlu diberi

pel mas Periode pemberian pel mas ditent kan

pelumas. Periode pemberian pelumas ditentukan

oleh beberapa faktor yaitu:

Rating arus kontinu CB

Jumlah operasi buka tutup dan selang waktu dari

pelumasan terakhir.

Lingkungan tempat CB dioperasikan

Lingkungan tempat CB dioperasikan

Periode pelumasan bisa dirujuk ke standar

ANSI/IEEE C37 16 atau buku manual pabrikan CB

ANSI/IEEE C37.16 atau buku manual pabrikan CB.

(9)

Aspek Pemeliharaan Mekanikal

p

Pelumasan Komponen Pembawa Arus

Buku

manual

pabrikan

breaker

kadang

Buku

manual

pabrikan

breaker

kadang

menyarankan

penggantian

pelumas

untuk

komponen pembawa arus tertentu Bagian yang

komponen pembawa arus tertentu. Bagian yang

perlu penggantian pelumasan antara lain: main

kontak primary circuit finger cluster dan bus studs

kontak, primary-circuit finger cluster dan bus studs.

Pelumasan harus diberikan secara hati – hati ke

komponen yang harus diberi pelumas Komponen

komponen yang harus diberi pelumas. Komponen

lain tidak boleh terkena pelumas yan diberikan.

Pelumasan komponen ini harus mengacu ke buku

Pelumasan komponen ini harus mengacu ke buku

manual pabrikan.

(10)

Aspek Pemeliharaan Mekanikal

p

Pemeliharaan Peredam Busur dan Pemisah Antar Fasa

Peredam busur dan pemisah antar fasa dipelihara dengan

Peredam busur dan pemisah antar fasa dipelihara dengan

mengamati jika ada bagian yang mengalami kerusakan

secara visual. Jika ada bagian yang mengalami kerusakan

g

y g

g

maka bagian tersebut harus diganti. Jika tidak ada, maka

kotoran – kotoran yang terdapat pada bagian ini harus

dib

ihk

d

tk

b

d

dibersihkan dengan cara menyemprotkan semburan udara

bertekanan ke bagian yang kotor dengan menggunakan

kompresor atau dengan cara pemolesan menggunakan

kompresor atau dengan cara pemolesan menggunakan

amplas. Kotoran – kotoran ini terbentuk ketika terjadi

operasi peredaman busur api pada CB yang menyebabkan

beberapa bagian komponen terurai menjadi pengotor.

(11)

Aspek Pemeliharaan Elektrikal

p

Pengujian Resistansi Rangkaian Utama

Tes ini disebut juga millivolt drop test atau tes pengukuran resistansi kontak (Resistansi DC) Tes ini dilakukan untuk memeriksa kondisi kontak (Resistansi DC). Tes ini dilakukan untuk memeriksa kondisi kontak utama dan koneksi komponen pembawa arus breaker. Resistansi DC rangkaian utama dapat diukut dengan menutup breaker d li k DC ( i 100 A) k b k D i t

dan mengalirkan arus DC (min. 100 A) ke breaker. Dengan instrumen tahanan rendah, resistansi pada tiap terminal breaker diukur. Nilai resistansi tidak boleh lebih dari 60, 40 dan 20 μΩ untuk CB dengan kapasitas 1200, 2000 dan 3000 A. Jika tidak ada referensi nilai resistansi dari manual pabrikan, maka nilai pengukuran dapat dibandingkan dengan hasil pengukuran tahun sebelumnya untukg g p g y memeriksa trend perubahan nilai resistansi. Jika hasil pengukuran meningkat 2 kali lipat, berarti terjadi penurunan kualitas resistansi pada kontak utama Pembandingan nilai pengukuran antar terminal breaker kontak utama. Pembandingan nilai pengukuran antar terminal breaker juga dapat dilakukan, jika terdapat perbedaan pengukuran antar

(12)

Aspek Pemeliharaan Elektrikal

p

Pengujian Tahanan Isolasi

P k t h i l i d i l i t CB dil k k Pengukuran tahanan isolasi pada isolasi utama power CB dilakukan untuk memeriksa deteriorasi yang disebabkan oleh penyerapan kelembaban, kontaminasi dan tingkat panas. Tes ini dilakukan dengan mengecek integritas isolasi pada breaker, seperti isolasi pada bushing, pemisah antar fasa dan peredam busur. Pengukuran dapat dilakukan sekali atau sekali setahun, tergantung trend deteriorasi. Perubahan, g g dalam kelipatan 10 selama satu tahun menandakan pemeriksaan isolasi lebih lanjut perlu dilakukan dengan mengamati sistem breaker secara visual atau melakukan tes potensial Jika resistansi isolasi dibawah 90 visual atau melakukan tes potensial. Jika resistansi isolasi dibawah 90 % dari nilai tahun sebelumnya, maka disarankan untuk dilakukan servis untuk menjaga tingkat kekeringan dan kemampuan isolasi breaker.

(13)

Aspek Pemeliharaan Elektrikal

p

Pengujian Daya Tahan Dielektrik AC dan Daya Tahan Frekwensi Rendah

Rendah

Pengujian daya tahan dielektrik AC, disebut juga uji daya tahan frekwensi rendah, uji potensial atau uji tegangan tinggi, dapat digunakan untuk mendeteksi kegagalan isolasi pada breaker yang disebabkan adanya pengotor pada isolasi sistem atau kegagalan pemisahan bagian bertegangan dengan terminal ground. Manual

p g g g g g

pabrikan biasanya menyarankan tes ini dilakukan sebelum CB diservis, setelah perbaikan dan selama proses pemeliharaan pada periode yang telah ditentukan Metode pengujian ketahanan dielektrik AC mengacu telah ditentukan. Metode pengujian ketahanan dielektrik AC mengacu ke standar ANSI/IEEE c37.50-2000.

(14)

Aspek Pemeliharaan Elektrikal

p

Metode pengujian ketahanan dielektrik AC menurut standar

ANSI/IEEE c37 50 2000 harus dilakukan pengujian kondisi

ANSI/IEEE c37.50-2000 harus dilakukan pengujian kondisi

breaker terbuka dengan prosedur:

-

Beri tegangan uji ke enam terminal bushing

breaker

-

Beri tegangan uji ke enam terminal bushing

breaker

(primary upper and lower) terhadap

ground atau bagian

metal lainnya.

y

-

Beri

tegangan

uji

antara

semua

terminal

utama

dengan terminal sekunder.

-

Beri

tegangan

uji

antara

semua

terminal

utama

dengan terminal bawah breaker.

(15)

Prosedur Pemeriksaan

Untuk melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan pada power CB, lepaskan penutup breaker dan lakukan prosedur berikut:

P ik k j j k t k b k d k t k di At k j j

• Periksa kesejajaran kontak bergerak dan kontak diam. Atur kesejajaran sesuai dengan manual pabrikan. Kontak tipe tombol dan kontak berlapis perak tidak boleh dibersihkan dengan ampelas, ganti kontak jika kondisinya sudah terdegradasi.

• Lap bushing, pemisah dan bagian isolasi. Bersihkan debu, sisa material yang terbakar dan kotoran lain pada bagian ini.

y g p g

• Periksa peredam busur dari kerusakan dan debu sisa operasi. Ganti peredam busur yang rusak, retak atau patah.

• Periksa mekanisme operasi breaker jika ada bagian yang rusak, longgarPeriksa mekanisme operasi breaker jika ada bagian yang rusak, longgar atau bagian yang telah lewat masa pakai. Bersihkan dan lumasi bagian yang bergerak ini dengan oli mesin lunak. Gunakan pelumas yang tidak mengeras untuk rollers cams latches dan sejenisnya Setel mekanisme mengeras untuk rollers, cams, latches dan sejenisnya. Setel mekanisme operasi breaker jika dibutuhkan.

(16)

Prosedur Pemeriksaan

• Periksa sambungan pengawatan terminal breaker dan kencangkan • Periksa sambungan pengawatan terminal breaker dan kencangkan

bagian yang longgar.

• Operasikan breaker dalam kondisi terbuka dan tertutup secara penuh t l h di i C k d ti jik d b i t setelah diservis. Cek dan amati jika ada bagian yang macet, kemudian operasikan breaker secara manual dan elektrikal sebelum dipasang kembali pada sistem.

• Periksa instrumen pendukung lain yang terpasang pada breaker seperti switch, relay dan alat ukur sebelum breaker dipasang kembali pada sistem

(17)

Standar Penggunaan & Periode

Pemeliharaan CB Low Voltage

Pemeliharaan CB Low Voltage

(18)

Standar Penggunaan & Periode

Pemeliharaan CB Low Voltage

Pemeliharaan CB Low Voltage

(19)

Referensi

Dokumen terkait

berhubungan dengan berbagai Kementerian dan Lembaga Pemerintah, maka kegiatan yang perlu dilakukan dalam waktu dekat untuk meningkatkan kualitas kelembagaan pelayanan penempatan

Jika terdapat kata sukar, tidak langsung diartikan namun diberikan kata yang sama atau menjelaskan kata tersebut supaya kata sukar yang ditanyakan dapat lebih terserap oleh siswa,

Sampai akhir tahun 2013, kualitas air laut (kekeruhan, pH, salinitas, suhu, DO, BOD, amoniak) perairan Teluk Bungus masih berada pada batas aman sesuai dengan baku mutu, baik yang

Karyawan merupakan suatu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari suatu perusahaan, guna menciptakan kepuasan kerja yang diinginkan maka perusahaan harus

69 MOHD RADZUAN B IDRIS Hospital Angkatan Tentera 019-6573810.

Berdasarkan masalah tersebut penulis melakukan penelitian pada motor induksi menggunakan metode Sliding Mode Control (SMC) berbasis Algoritma Genetika, di mana

Sedangkan menurut Harefa 2015 berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat 2 huruf d, UU PPh jo PP nomor 71 Tahun 2008 Tentang Pembayaran Pajak Pengasilan atas Penghasilan dari Pengalihan

Poskeskel berada satu tempat dengan tempat usaha yaitu toko obat yang dimiliki oleh bidan desa yang bersangkutan sehingga pelayanan tidak maksimal dan tidak standar