PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
Pendahuluan
- Benih adalah salah satu penentu keberhasilan agribisnis bidang pertanian;
- Penggunaan benih bermutu menentukan keberhasilan produksi di bidang pertanian;
- Pengembangan usaha Pertanian perlu dukungan kuat dari aspek penyediaan benih.
- Untuk mendukung peningkatan produksi dan mutu buah perlu ketersediaan benih tanaman buah bermutu varietas unggul.
JUMLAH VARIETAS TANAMAN BUAH
YANG TELAH DI LEPAS MENTAN
SAMPAI DENGAN 4 FEBRUARI 2010
1.SUMBER DARI VARIETAS LOKAL : 338
VARIETAS ;
2.HASIL PEMULIAAN DALAM NEGERI : 80
VARIETAS;
3.INTRODUKSI HASIL PEMULIAAN LUAR
NEGERI : 139 VARIETAS;
Ketersediaan Bibt Tanaman Buah
Tahun 2009
No. Komoditas Produksi
Bersertifikat (Batang) Sasaran Kebutuhan (Batang) % Benih Bersertifikat Terhadap Kebutuhan 1. Mangga 5.687.336 13.418.922 42,38 2. Rambutan 2.024.291 7.132.278 28,38 3. Durian 3.592.895 11.704.920 30,69 4. Jeruk 3.577.253 6.870.051 52,07 5. Manggis 239.313 979.134 24,44 6. Pisang 302.907 17.570.051 1,72 7. Buah Lain 356.066 73.328.313 0,49 Jumlah 15.780.061 131.003.669 12,04
- KUNCI UTAMA DALAM PENANGANAN BUDIDAYA BUAH
TERLETAK PADA KEBENARAN BENIHNYA;
- MASIH ADA BENIH YANG BEREDAR KURANG JELAS ASAL
USULNYA;
- BENIH BERMUTU MASIH TERBATAS DIPASARAN;
- PERLU PENANGANAN BIBIT YANG BERTANGGUNG JAWAB : DENGAN PERBANYAKAN KONVENSIONAL CEPAT DAN TERARAH DIKEMBANGKAN MELALUI
SISTEM KLONAL
.PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
Pemilihan Metode Perbanyakan
Tanaman Buah
• Tersedianya bahan tanam
• Sifat tanaman
• Tujuan atau kepentingan dari
perbanyakan
• Ketersediaan tenaga terampil
• Ketersediaan sarana
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
PERBANYAKAN VEGETATIF
• Pada
prinsipnya
perbanyakan
tanaman
buah-buahan
secara
vegetatif memiliki dua fungsi :
1.
perbanyakan tanaman tanpa
mengubah
sifat
dari
pohon
induknya.
2.
perbanyakan
dalam
upaya
meningkatkan keunggulan tanaman
.PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
Alasan perbanyakan secara
vegetatif dipilih:
• Pada umumnya tanaman buah-buahan bersifat “heterozigot”
• Keturunan yang dihasilkan memiliki sifat yang sama atau lebih baik dengan induknya
• Mengatasi perbanyakan tanaman yang tidak meng-hasilkan biji atau biji yang dimeng-hasilkan tidak viabel
• Pada beberapa spesies, perbanyakan vegetatif kadang-kadang lebih mudah, cepat, dan ekonomis
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
CARA PEMBIAKAN VEGETATIF BEBERAPA BUAH
Jenis Tan. Enting Okulasi Susuan Setek Cangkok Benih Durian ++ + ++ - - - Rambutan - ++ + - - - Mangga ++ + - - - - Manggis ++ - - - - - Klengkeng ++ - ++ - - - Adpokat ++ + - - - - Duku ++ - + - - - Jambu air ++ - - ++ + - Jambu bol + - - - - ++ Jeruk - + - ++ - - Matoa - - - - + ++
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
Tujuan
• Mewariskan
sifat-sifat
baik/unggul
tanaman induk ke tanaman generasi
berikutnya
• Mempertahankan
keberlangsungan
jenis-jenis tanaman dari waktu ke waktu
• Memperbanyak jumlah individu tanaman
dalam waktu relatif singkat dengan
kualitas yang baik
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
• Meningkatkan
nilai
keekonomian
tanaman
sebagai
komoditas
perdagangan,
khususnya
untuk
tanaman yang menghasilkan buah
dengan value yang tinggi
• Fungsi penyebaran tanaman dari satu
daerah ke daerah lainnya
• Fungsi sosial budaya, adat istiadat,
estetika,
dan
penghijauan,
dan
penelitian tanaman
KLONALISASI DAN REPRODUKSI
MASSAL
• Upaya Penyediaan Bibit Bermutu melalui Sistem Klonal;
• Sistem Klonal adalah perbanyakan bibit yang dilakukan melalui Blok Fondasi (BF), Blok Penggandaan Mata Tempel (BPMT) dan Blok Perbanyakan Benih (BPB);
• Sistem Klonal akan menghasilkan tanaman yang mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Untuk menyediakan benih dapat dilakukan reproduksi secara massal dengan kultur jaringan.
POHON INDUK TUNGGAL (PIT)
BLOK FONDASI (BF) (Label Putih)
BLOK PENGGANDAAN MATA TEMPEL (BPMT) (Label Ungu)
BLOK PERBANYAKAN BENIH (BPB) (Label Biru)
PETANI / LAHAN / PRODUKSI
- PIT merupakan Pohon Induk dari Varietas Unggul yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian
- BF adalah Lahan dengan Luasan Tertentu yang ditanami Turunan Pertama dari PIT (batang bawah dari biji asal PIT, entres dari PIT juga)
- BPMT adalah Lahan dengan Luasan Tertentu yang ditanami pohon yang Batang atasnya/ entres berasal dari Blok Fondasi (BF), batang bawah dari biji asal pohon yang jelas asal usul dan kompatibel dengan batang atas.
BPB adalah benih hasil perbanyakan yang batang bawah kompatibel dengan batang atas, entres dari pohon di BPMT
ALUR PERBANYAKAN BENIH
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
Lembaga Penelitian
POHON INDUK
Penelitian atau Plasma Nutfah Pemutihan
Introduksi
BLOK FONDASI (BF)
Daerah Basah Daerah Kering
BBI Pekalongan BBI Pohjentrek
BBI Salaman BBI Sidera
BBI Sangkai BBI Sedau
BLOK PENGGANDAAN (BP)
Swasta /BUMN Balai Benih Induk (BBI)
PENANGKAR BIBIT (PB)
I II III IV DST PETANI ATAU PERKEBUNAN
BPSBTPH BPSBTPH
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
POHON INDUK
• Pohon induk untuk sumber perbanyakan benih/bibit buah-buahan harus memenuhi persyaratan :
a. merupakan varietas atau kultivar dari klon yang telah resmi dilepas (dirilis);
b. berasal dari hasil penelitian, seleksi plasma nutfah, dan hasil pemutihan;
c. diperiksa secara periodik kesehatannya, terutama untuk penyakit yang sistemik;
d. di bawah tanggungjawab (wewenang) dan pengawasan lemabaga penelitian.
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
BLOK FONDASI
• Adalah tempat penanaman pohon induk (batang atas) yang
akan diperbanyak atau disebarkan di blok penggandaan. • Persyaratan Blok Fondasi :
a. di setiap BF dapat ditanam beberapa jenis buah-buahan, dan dari setiap jenis dapat terdiri atas beberapa klon sesuai dengan anjuran (rekomendasi) pengembangan dan preferensi pasar;
b. penanaman pohon induk harus dikelompokkan berdasarkan pembagian agroklimat
c. pengelolaan BF dilakukan oleh BBI dengan mempertimbangkan kebutuhan Blok Penggandaan di wilayah pengembangan.
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
BLOK PENGGANDAAN
• Merupakan tempat perbanyakan
bibit buah-buahan yang batang
atasnya berasal dari Blok Fondasi.
• Pengelolaan dilakukan oleh BBI dan
BUMN atau pihak swasta yang
menjadi
mitra
usaha
para
penangkar bibit buah-buahan di
daerah atau wilayahnya.
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI
PENANGKAR BIBIT
• Adalah pelaku yang memperbanyak
bibit buah-buahan dengan bibit
sumber dari BP.
• Syarat penting yang harus dipenuhi
oleh
penangkar
adalah
harus
terdaftar dan dibina secara berkala
oleh lembaga yang berwenang
(BPSBTPH).
• Pertanaman jeruk yang merupakan benih sumber di BF dan BPMT harus berada di dalam screen house
• Batang bawah disarankan dari biji asal tanaman jeruk yang jelas dan punya kelebihan (kompatibel , tahan kekeringan/genangan air, tahan hama penyakit tertentu dan sudah di lepas/dalam proses pelepasan (JC dan RL).
• Khusus untuk membuat benih sumber BF maupun BPMT, batang bawah harus disemai didalam screen house.