• Tidak ada hasil yang ditemukan

Plagiarism Checker X Originality Report

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Plagiarism Checker X Originality Report"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 26%

Date: Tuesday, December 10, 2019

Statistics: 932 words Plagiarized / 3572 Total words

Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective Improvement. --- 310 EDUKASIA ISLAMIKA Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2, Desember 2017, hlm. 310-318 P-ISSN: 2548-723X; E-ISSN: 2548-5822 Posisi Strategis Mata Kuliah Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum di Kota Palopo Muhaemin IAIN Palopo

muhaemin@iainpalopo.ac.id DOI: https://doi.org/10.28918/jei.v2i2.1674 Received: 23 Juli 2017 Revised: 31 Oktober 2017 Approved: 23 November 2017 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan dan menganalisis pembelajaran Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum di Kota Palopo, khususnya pada Sekolah Tinggi Sosial Politik (STISIP) Veteran Palopo.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus pada STISIP Veteran Kota Palopo. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Data dianalisis sesuai dengan fokus penelitian lalu ditarik

kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan; pertama, muatan mata kuliah agama Islam pada STISIP Veteran di Kota Palopo terdiri dari tiga aspek utama ajaran Islam yaitu akidah, syariah dan akhlak dengan berbagai pengembangan materi. Kedua, dosen menyampaikan materi dengan memadukan metode ceramah, diskusi, dan resitasi. Ketiga, evaluasi pembelajaran dilakukan dengan ujian tertulis. Adapun implikasi penelitian ini adalah menegaskan pentingnya merevitalisasi posisi mata kuliah agama pada PTU baik dari materi, metode dan teknik evaluasi yang digunakan. Kata Kunci: Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam, Perguruan Tinggi, STISIP Veteran Palopo Abstract This current study aims to explore and analyze the teaching and learning process of Islamic education at higher education institutions of non-Islamic studies, particularly Sekolah Tinggi Sosial Politik (STISIP) Veteran Palopo.

(2)

were collected through observation, in-depth interview, and documentation. The data were analyzed and concluded by regarding the focus of this study. The research findings reveal that firstly, the course content of Islamic Education at STISIP Veteran Palopo comprised three main aspects of Islamic teachings, namely: aqeedah (creed), sharia, and akhlaq (character) that were provided with several material development.

Secondly, the lecturers delivered the learning materials by combining methods of lecturing, discussion, and recitations. Thirdly, the evaluation of teaching and learning process 311 Muhaemin Posisi Strategis Mata Kuliah Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum di Kota Palopo (STISIP Veteran Palopo) DOI:

https://doi.org/10.28918/jei.v2i2.1674 was carried out by having a written test. This study emphasizes the importance of revitalizing the presence of the Islamic

Education course at higher education institutions of non-Islamic studies in terms of the learning materials, methods, and techniques of evaluation. Keywords: Islamic Education Course, Higher Education Institutions, STISIP Veteran Palopo PENDAHULUAN Setiap negera memiliki ciri khas dalam penyelenggaran pendidikan agama.

Ada negara yang mengatur secara ketat regulasi pendidikan agama yang yang berlaku dan ada pula negara yang memberikan peluang kepada berbagai lembaga pendidikan untuk menyusun kurikulum pendidikan agama yang diajarkan ke peserta didik.

Indonesia ada salah satu negara yang menempatkan pendidikan agama sebagai sesuatu yang penting dan diatur dalam berbagai regulasi.

Pendidikan agama di Indonesia menjadi mata pelajaran wajib pada jenjang pendidikan dasar menengah hingga pendidikan tinggi. Hal ini sesuai dengan pasal 37 ayat (2) UU No.20/2003 menyatakan bahwa kuriukulum pendidikan wajib memuat Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa. Tiga mata pelajaran wajib ini

mengisyaratkan tujuan pendidikan nasional untuk mewujudkan manusia Indonesia yang religious, bangsa yang menghargai warganegaranya dan identitas kebangsaan dengan bahasa nasionalnya. Pendidikan Islam", atau memang keduanya berbeda hingga terasa perlu dipikirlan oleh ahli Pendidikan Islam.

Pendidikan Agama Islam adalah keseluruhan materi atau ajaran Agama Islam". Samakah istilah tersebut dengan nama matakuliah yang digunakan di PTAI, yaitu: Studi Islam, kajian Ke-Islaman, Pengkajian Islam (Islamic Studies/Dirasah Islamiyah) atau nama matakuliah di PTU, yaitu: Islamologi yang bobotnya hanya 2 SKS? Tentu Islam (ke-Islaman) tidak sedangkal itu.

(3)

namun kemudian mengalami perbedaan ketika berkaitan dengan aspek-aspek tertentu seperti tingkatan lembaga, kualifikasi peserta didik, waktu pembelajaran/perkuliahan dan kedalaman pemahaman pelaku pendidikan. Maka diperlukan metodologi tertentu untuk penguatan pengkajian materi Pendidikan Agama Islam (Sulaiman, 2015: 155-156). 312 Muhaemin Posisi Strategis Mata Kuliah Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum di Kota Palopo (STISIP Veteran Palopo) DOI: https://doi.org/10.28918/jei.v2i2.1674 Secara ideal, semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang maka pemahaman

keagamaannya akan semakin baik. Namun terkadang di Perguruan Tingi, mahasiswa memiliki pemahaman keagamaan yang sempit.

Hal ini disebabkan kurang modal pendidikan agama pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dan tidak maksimalnya mata kuliah agama di Perguruan Tinggi. Analisis dari seorang pengamat pendidikan menegaskan bahwa Pendidikan Islam mengalami

intellectual deadlock. Indikasi terlihat dari minimnya upaya pembaharuan (inovasi strategi pembelajaran dan manajemen sekolah Islam).

Perubahan sosial lebih cepat sementara pendidikan Islam kurang respon dengan isu-isu aktual. Kurang memperhatikan afektif dan psikomotorik. Terlalu mementingkan posisi Abdullah ketimbang khalifatullah (Anshori, 2010: vii). Pendidikan agama Islam di PTU masih menyimpan sejumlah masalah dari segi posisi mata kuliah, tujuan, materi, metodologi, dosen, bahan ajar, mahasiswa, kampus, kesinambungan kurikulum dan persepektif (Nizar & Syaifuddin, 2010: 245).

Permasalahan di atas membutuhkan kajian yang mendalam agar dapat meningkatkan manfaat mata kuliah agama Islam di PTU. Pengamat Pendidikan Islam memengalami intellectual deadlock. Indikasi terlihat dari minimnya upaya pembaharuan (inovasi strategi pembelajaran dan manajemen sekolah Islam) Perubahan sosial lebih cepat sementara pendidikan Islam kurang respon dengan isu-isu aktual. Kurang

memperhatikan afektif dan psikomotorik.

Terlalu mementingkan posisi Abdullah ketimbang khalifatullah (Anshori, 2010: viii). Kota Palopo adalah satu kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki sejumlah Perguruan Tinggi. Setelah kota Makassaar, kota Palopo adalah kota pendidikan kedua. Salah satu kampus yang adalah STISIP Veteran Palopo.

Tulisan ini akan memetakan kondisi pembelajaran PAI di STISIP Veteran Kota Palopo, metode pembelajaran agama Islam dan teknik evaluasi yang digunakan. PERAN STRATEGIS MATA KULIAH AGAMA DI PTU Pendidikan agama memiliki posisi penting dalam melahirkan sarjana yang memiliki kematangan emosional dan spiritual berbasis

(4)

agama. Di era globalisasi, kematangan emosional dan spiritual menjadi modal untuk mampu merespon dinamika sosial yang berubah dengan cepat.

Kematangan emosial dan spiritual juga dibutuhkan 313 Muhaemin Posisi Strategis Mata Kuliah Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum di Kota Palopo (STISIP Veteran Palopo) DOI: https://doi.org/10.28918/jei.v2i2.1674 dalam membentengi diri dari paham-paham radikal dan paham-paham desktruktif lainnya. Analisis Syukri dari

Universitas Negeri Yogyakarta m e nyeb u t k a n bah w a t a n t an g an b esar yang d ih ad ap i m a h as i swa s et e l ah l u lu s d an m e n j ad i cal o n t e n aga ker ja d i er a s ek ar ang t id ak h anya p ad a t u n tu t a n k em a m p u an p ad a as pek k ecer das an i n tel e k t u al ( k ogn i ti f ) dan k et e ram p il a n f i s i k ( s ki ll ) , t e t ap i yang j ug a h ar u s m e m i li k i k ecer das an em o s io n al d an s p i r i tu al yang k o ko h . H al i n i d i k a ren ak an t a n t an g an p er m as al ahan d al a m k eh i d u p a n p r i b ad i d an b er m asyarak at s em a k i n b er agam d an s em a k i n k o m p lek . O l eh k ar ena i tu d al a m p r o s es p em b e l aj a ran nya, m a has i sw a h ar us m e n d ap at k a n pem b in aan yang b ai k agar k ecer d as an em o s io n al d an s p i r i tu al nya d apat b er k em b a ng o p t im a l (Fath u d d i n 2 0 1 0 , 1 ).

M at a k u l iah Pen d i d ik an Agam a Is l a m d i pan d ang seb ag ai el e men v i tal d al a m s i st e m p en d i d ik an d i Per gur u an T i ng gi U m u m (PT U) . K eren a i tu d al a m s et iap u p aya p er b ai k a n m u tu p en d i d ik an t id ak l e p as d ar i p en gu atan m a t a k u l iah . Pen gu atan m a t a k u l i a h PAI s aat i n i m em a n g m e ru pak an s uat u h al yang m e n d es ak u n tu k d i lak u k an m e n gi ngat ber b ag ai p erk em b a ngan i lm u d an tek n o l o gi s er t a ar u s i n fo r m as i yang s ed em ik i a n cepat nya.

D al a m k erangk a i n il a h p en guat a n m a t a k u l iah PAI s ebagai al ter n at iv e yang d i tawar k an d alam r angka m e n i n gk at kan m u tu k u al it a s u n t u k m e m b en t u k p r i b ad i p e s ert a d i d i k ( m ah as i sw a) (A zi z, 2 0 1 1 : 1 4 6 ) . D ar i as p ek m a n faat nya m a k a Pen d i d ik an A g ama Is lam d i Per gu r uan Ti n g gi U m u m ( P T U ) s angat pen t in g b agi p em ben t u k a n k ep r i b ad i a n dan k ar ak ter m a h as i swa t e ru t a m a j ik a d i k a i t k a n d en g an p er i l ak u yang r el igi u s , s eh i ng g a d i h ar ap k an t u ju an u t a m a PAI ( P en d i d ik an A gam a Is lam ) d al am PT U t id ak h anya ter fo k u s p ad a p em p r o s es an m a has i sw a d ar i yang b el u m pah am t e n t an g agam a d i j a d i kan l e b i h p ah am , d ar i yang b el u m m a m p u d al a m p en erap an d i jad i kan l e b i h m a m p u , d an d ari yang bel u m t a at d al a m p en erap an k eag am a an m e n j ad i l e b i h t a at .

(5)

lam a n s ecar a u t u h d an u n i v er s al d al a m d i r i m a h as i sw a. Sel a i n i tu PAI j ugap u nya per an d al am p en en am a n n i l a i -n i lai k ar ak t er yang d i nyat a kan d al a m per i l ak u m e l ek at s eh i ng ga m e n j ad i p ed o m a n d i s em u a b i d a ng k eh i d u p a n .

Sed an g d i ti n jau d ar i cara b el a jar an t a ra d i perg u r u an t ing gi d eng an d i ti n gk at s ek o l a h s angat lah b er beda k ar ena b er b eda p u l a s u as an a l in gk u ng an b el a j ar , s t r at e gi , d an 314 Muhaemin Posisi Strategis Mata Kuliah Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum di Kota Palopo (STISIP Veteran Palopo) DOI: https://doi.org/10.28918/jei.v2i2.1674 bentuk tuntutan tugas-tugasnya.

Oleh Sebab itu sistem pembalajaran PAI di Perguruan Tinggi sangat berbeda dengan lembaga pendidikan menengah (setingkat SMA) apalagi lembaga pendidikan dasar (SD dan SMP). Hal ini selaras dengan pendapat Hisyam seyogyanya dibedakan dengan proses pembelajaran untuk siswa sekolah menengah (Amin, 2013: 2). Oleh karenanya, eksistensi PAI sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) di PTU memiliki posisi yang strategis, karena aktivitas perkuliahannya tidak hanya berorientasi pada pengembangan intelektualitas dan ketrampilan mahasiswa, tetapi juga mengasah kalbu (hati) mahasiswa yang menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlaknya.

Atas dasar inilah maka visi mata kuliah PAI di PTU adalah menjadikan ajaran Islam sebagai sumber nilai dan pedoman yang mengantarkan mahasiswa dalam

mengembangkan profesi dan kepribadian Islami. Sedang misi mata kuliah PAI di PTU adalah terbinanya mahasiswa yang beriman, bertakwa, berilmu, dan berakhlak mulia, serta menjadikan ajaran Islam sebagai landasan berpikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi (Malik, 2009: ix).

Dalam penyampaian materi agama Islam di PTU, peran dosen sangat penting karena waktu yang sedikit dan latar belakang mahasiswa yang sangat beragam. Terdapat mahasiswa yang telah memiliki dasar pengetahuan agama karena alumni dari madrasah/sekolah Islam, namun mayoritas mahasiswa berasal dari sekolah umum. Menurut Abdullah Idi (2014: 237), pendidik harus mengantisipasi globalisasi.

Mata kuliah harus diarahkan untuk merespon beberapa isu penting yaitu: (1) mampu merespon perkembangan Iptek; (2) mengantisipasi krisis moral; (3) memberikan solusi dari masalah sosial; (4) menjaga identitas bangsa; dan (5) menyiapkan SDM tangguh untuk berkompetisi secara terbuka. Mata kuliah agama Islam (PAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU) merupakan posisi yang amat strategis bagi masa depan bangsa karena dari PTU akan muncul ahli-ahli ilmu pengetahuan umum (teknik, kedokteran, pertanian, kimia, dan lain sebagainya) yang akan menduduki posisi-posisi penting di

(6)

masa depan, baik di pemerintahan maupun di sektor swasta. 315 Muhaemin Posisi Strategis Mata Kuliah Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum di Kota Palopo (STISIP Veteran Palopo) DOI: https://doi.org/10.28918/jei.v2i2.1674 MATA KULIAH AGAMA ISLAM DI STISIP VETERAN PALOPO STISIP Veteran Palopo adalah satu Perguruan Tingi Swasta di Kota Palopo.

Sejak 26 Agustus 2016, kampus ini telah meraih akreditasi B dari BAN-PT. Salah satu program yang ada di STISIP adalah program studi Administrasi Negara. Visi Prodi ini menjadi Program Studi yang berkualitas dan unggul dalam pengembangan sumber daya manusia yang kompetitif, professional dan memiliki daya saing pada tahun 2019 di wilayah bagian timur (diakses dari https://forlap.ristekdikti.go.id) Adapun misi Prodi adalah: (1) Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang ilmu administrasi

negara/administrasi publik untuk melahirkan lulusan yang cerdas berbudi luhur dan menguasai teori dan metodologi ilmu administrasi negara.

(2) Menyelenggarakan penelitian dalam ilmu sosial (ilmu administrasi negara khususnya) baik di bidang kebijakan publik, manajemen publik, pelayanan publik yang dapat

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi

pembangunan masyarakat Indonesia bagian timur. (3) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat untuk membangun hubungan baik dengan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha serta memajukan masyarakat khususnya masyarakat Indonesia timur.(4) Melahirkan lulusan yang mampu mengembangkan teori, konsep dan metodologi ilmu administrasi negara/administrasi publik.

Dan (5) Membangun kerjasama dengan mitra terkait baik dalam skala lokal, regional maupun nasional Secara umum, jumlah SKS mata kuliah agama pada PTU di Kota Palopo adalah 2 atau 3 SKS. Hal ini juga terjadi di STISIP Veteran Palopo dimana mata kuliah agama Islam memiliki bobot 2 SKS dan diberikan pada semester I. Mata kuliah agama Islam adalah mata kuliah wajib di STISIP Veteran Palopo.

Materi Agama Islam cukup luas, sehingga dosen agama dituntut untuk memilih materi yang menjadi fokus pada masing-masing PTU. Namun secara umum materi pokok keislaman tetap menjadi perhatian. Materi agama Islam di STISIP terdiri aspek akidah, syariah dan akhlak. Pembelajaran agama Islam didiukung dengan bahan ajar seperti buku, diktat dan handout.

Pelaksanaan pembelajaran agama Islam di STISIP Veteran Palopo menggunakan

pendekatan andrarogi yaitu pembelajaran bagi orang dewasa. Menurut M. Suyuti Yusuf, dosen agama Islam di STISIP bahwa pembelajaran agama Islam dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, penyusunan makalah dan presentasi. Teknik evaluasi 316

(7)

Muhaemin Posisi Strategis Mata Kuliah Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum di Kota Palopo (STISIP Veteran Palopo) DOI: https://doi.org/10.28918/jei.v2i2.1674 dilakukan dengan menyelenggaran Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

Instrument evaluasi berupa soal essay yang disusun berdasarkan materi perkuliahan yang telah disampaikan. Abdul Hamid selaku mahasiswa STISIP menguraikan bahwa mata kuliah agama Islam diberikan agar mahasiswa dapat memahami nilai-nilai luhur dalam ajaran agama Islam sehingga mampu mengamalkannya dalam kehidupan. Mata kuliah agama Islam juga memberikan modal agar setelah menjadi alumni tetap menjadi individu yang taat menjalankan ajaran agama serta memiliki akhlak terpuji di tengah masyarakat. Dalam konteks isi materi PAI, pada masa Orde Baru, PAI di

Perguruan Tinggi Umum (PTU) berorientasi murni pada konsep-konsep dasar ajaran Islam normatif.

Domain pembahasannya meliputi tiga pilar utama ajaran Islam, yakni akidah, syariah, dan akhlak. Inilah yang dijabarkan dalam kurikulum PAI di PTU (Hamka, 2009: 69). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa hingga tahun 2002 muatan kurikulum PAI di Perguruan Tinggi Umum (PTU) masih meneruskan materi yang telah diterapkan pada masa Orde Baru, meskipun mata kuliah ini telah dimasukkan sebagai salah satu kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK).

Namun, sejak tahun 2002, muatan kurikulum PAI di Perguruan Tinggi Umum mengalami perubahan yang cukup drastis. Hamka dalam penelitiaannya tahun 2009 menyimpulkan bahwa telah terjadi pergeseran paradigma pada kurikulum PAI di perguruan tinggi umum pasca pemerintahan Orde Baru, khususnya pada kurikulum PAI tahun 2002. Paradigma yang dikembangkan melihat Islam sebagai sebuah cara pandang yang bersifat dinamis dan responsif terhadap kekinian (Hamka, 2009: 69). Pergeseran paradigma ini berimplikasi pada perubahan materi pembelajaran PAI di perguruan tinggi umum yang tidak lagi mengulang-ulang materi yang ada pada tingkat dasar dan menengah, melainkan lebih akomodatif terhadap isu-isu kontemporer seperti HAM, demokrasi, pluralisme dan masyarakat madani.

Dengan demikian, materi PAI dalam kurikulum tahun 2002 cukup relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia di era reformasi ini, di samping juga sejalan dengan kebutuhan peserta didik pada tingkat perguruan tinggi yang memerlukan wawasan keislaman yang lebih luas dan dinamis. 317 Muhaemin Posisi Strategis Mata Kuliah Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum di Kota Palopo (STISIP Veteran Palopo) DOI:

(8)

https://doi.org/10.28918/jei.v2i2.1674 Kedudukan dosen PAI juga amat penting.

Optimalisasi kedudukan PAI di PTU dapat dilakukan dengan penguatan dimensi esoterik (aspek tasawuf) di samping sisi eksoterik (ilmu pengetahuan yang dapt diketahui umum) bagi dosen PAI termasuk dosen PAI di PTU (Sulaiman, 2015: 223). Peningkatan mutu dosen PAI harus ditingkatkan harus karena melayani mahasiswa yang beragam dan minim modal pengetahuan agama.

Berdasarkan hasil penelitian dan riset sebelumnya, diperlukan berbagai upaya yang kreatif dan inovatif dari dosen PAI di PTU agar mata kuliah agama tidak sekedar menjadi mata kuliah wajib, tetapi juga menjadi mata kuliah yang menarik, dan kontributif dalam pembentukan kecerdasan holistik mahasiswa. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelusuran dari pelaksanaan muatan mata kuliah Agama Islam di STISIP Veteran Palopo terdiri dari tiga aspek utama ajaran Islam yaitu akidah, syariah dan akhlak dengan berbagai

pengembangan pokok bahasan.

Adapun metode pembelajaran Agama Islam yang digunakan dosen mata kuliah agama di STISIP Veteran palopo adalah metode ceramah, diskusi dan resitasi. Metode

pembelajaran dikemas dengan pendekatan andragogi yaitu pembelajaran bagi orang dewasa. Sedangkan teknik evaluasi yang digunakan dosen mata kuliah agama dalam mengevaluasi hasil belajar mata kuliah agama adalah ujian tertulis. DAFTAR PUSTAKA Amin, R.

(2013). Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum: Studi Kasus di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Didaktika Religia, 1(2), 1-24. Anshori. (2010). Transformasi Pendidikan Islam. Jakarta: Gaung Persada Press. Aziz, Y. (2011). Penguatan Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi Umum. Jurnal Sosial Humaniora, 4(2), 145-163 Fathuddin, Syukri. (2010).

Pembentukan Kultur Akhlak Mulia melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan model Penilaian self & Peer Assessment pada mahasiswa kalangan Fakultas Teknik, Laporan penelitian, Yogyakarta: t.p. Hamka. (2009). Rekonstruksi Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum Pasca pemerintahan Orde Baru. Jurnal Hunafa, 6(1). 318 Muhaemin Posisi Strategis Mata Kuliah Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum di Kota Palopo (STISIP Veteran Palopo) DOI:

https://doi.org/10.28918/jei.v2i2.1674 Idi, Abdullah. (2014). Sosiologi Pendidikan Individu, Masyarakat dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Malik, M. Abduh, dkk. (2009).

(9)

Islam pada Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Depag. Nizar, Samsul & Muhammad Syaifuddin. (2010). Isu-Isu

Kontemporer tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia. Sulaiman, Rusydi. (2015). Pendidikan (Agama) Islam Di Perguruan Tinggi: Tawaran Dimensi Esoterik Agama Untuk Penguatan SDM, Jurnal Madania, 19(2).

INTERNET SOURCES: --- <1% - https://www.scribd.com/document/363296926/Proposal-s3-Hukum-Islam-Yg-Baru 3% - http://garuda.ristekdikti.go.id/author/view/323019 3% - https://www.researchgate.net/publication/315976378_PENDIDIKAN_AGAMA_ISLAM_DI_ PERGURUAN_TINGGI_Tawaran_Dimensi_Esoterik_Agama_Untuk_Penguatan_SDM <1% - https://ehjournal.biomedcentral.com/articles/10.1186/1476-069X-12-35 1% - https://www.researchgate.net/publication/316924763_PENGUATAN_MATA_KULIAH_PEN DIDIKAN_AGAMA_ISLAM_DI_PERGURUAN_TINGGI_UMUM <1% - https://ms.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_di_Indonesia 2% - http://staffnew.uny.ac.id/upload/132302946/pendidikan/Manajemen+pembelajaran++P endidikan+Agama+Islam+di+perguruan+tinggi.pdf <1% - http://digilib.uinsby.ac.id/9420/5/bab%202.pdf 2% - http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/tadris/article/download/818/709 1% - https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/madania/article/download/35/35 <1% - https://www.academia.edu/17843128/INOVASI_PEMBELAJARAN_PAI_DENGAN_PENGEM BANGAN_MODEL_CONSTRUCTIVISM_PADA_JENJANG_PENDIDIKAN_DASAR_DAN_MEN ENGAH <1% - https://cacul.blogspot.com/2010/01/makalah.html <1% - https://bungamasamba.blogspot.com/2014/10/sejarah-kabupaten-luwu-sulawesi-selata n_56.html <1% - https://issuu.com/beritasore/docs/beritasore_rabu_22_oktober_2014 <1% - https://www.researchgate.net/publication/269565432_PENDIDIKAN_KEMANDIRIAN_BER BASIS_GENDER_Nilai_Pendidikan_Pesantren_di_Indonesia <1% - https://www.researchgate.net/publication/322248898_Pengaruh_Industrialisasi_Terhada

(10)

p_Migrasi_Per_Propinsi_di_Indonesia_Pada_Tahun_2010 <1% - https://www.researchgate.net/publication/293074263_Sekolah_Agama_di_Malaysia_Sejar ah_Isu_Cabaran <1% - https://www.researchgate.net/publication/312461202_TUNTUTAN_GANTI_RUGI_PADA_P ERADILAN_ADMINISTRASI <1% - https://www.researchgate.net/profile/Guenter_Toerner/publication/256275277_r_n-1_r_ Hjelmslev-Ebenen_des_Typsn/links/54294a8a0cf2e4ce940c9ab2/r-n-1-r-Hjelmslev-Eben en-des-Typsn.pdf <1% - https://novivpt.blogspot.com/2014/09/pemasaran-relasional-perusahaan-jasa.html#! <1% - https://www.researchgate.net/publication/323577224_PENCAPAIAN_STANDAR_NASION AL_PENDIDIKAN_BERDASARKAN_HASIL_AKREDITASI_SMA_DI_PROVINSI_DKI_JAKARTA <1% - https://id.123dok.com/document/qmollm8y-bi-buku-pdf-detikdetik-bahasa-indonesia-us-sdmi-persiapan-usbn-2018.html <1% - https://teebetee.blogspot.com/2011/11/ <1% - https://www.eular.org/myUploadData/files/2nd_victoria.pdf <1% - https://www.researchgate.net/publication/307805197_PROBLEM_PENDIDIKAN_VIDEO_G AMES_DALAM_PERSPEKTIF_TEORI_SIMULACRA_JEAN_BAUDRILLARD <1% - https://islamuna-adib.blogspot.com/2010/03/kumpulan-disertasi-dan-thesis.html 1% - https://www.banjirembun.com/2015/08/artikel-jurnal-penelitian-tentang.html <1% - https://id.scribd.com/doc/293320302/Agama-Islam 1% - http://susanto-diningrat.mlblogs.com/2015/01/05/eksistensi-pendidikan-agama-dalam-pendidikan-nasional/ 1% - http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Dr.%20Marzuki,%20M.Ag./Dr.%20Marz uki,%20M.Ag_.%20Penanaman%20Nilai-nilai%20Akhlak%20Mulia%20di%20Kalangan%2 0Mahasiswa%20melalui%20Perkuliahan%20PAI%20di%20PTU.pdf 5% - https://menzour.blogspot.com/2018/05/makalah-kebijakan-pemerintah-berkaitan.html 1% - http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/article/download/612/613 <1% - https://ayokuliah.id/universitas/universitas-tadulako/ <1% - http://pba.uinsby.ac.id/index.php/profil/misi/ <1% - https://www.academia.edu/10932606/DEPARTEMEN_ILMU_ADMINISTRASI

(11)

<1% - http://fisip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/5.-ILMU-ADMINISTRASI-NEGARA.p df <1% - http://bappeda.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/PANDUAN-SELEKSI-PENERI MA-ANUGERAH-IPTEK-2018-REVISI.pdf <1% - https://www.uwks.ac.id/MyFiles/pmb/brosur.pdf <1% - https://akbidkamanrepalopo.files.wordpress.com/2015/09/evaluasi-diri-download.docx <1% - http://febi.uinsu.ac.id/download/392707_6_UTS%20DAN%20UAS.pdf <1% - https://id.123dok.com/document/zgwe2gvy-materi-kuliah-umum-repositori-universitas-andalas-1.html <1% - http://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/5acb1a65865eac2e63321ca4/8506 1d4f88fa9cf0e8aade1088709995.pdf 1% - https://journal.unsika.ac.id/index.php/rabbani/article/download/1749/1394 1% - https://usepsaepudin66.wordpress.com/kurikulum-pai-di-perguruan-tinggi-umum/ <1% - https://e-masgalih.blogspot.com/2017/05/10-jurnal-pengembangan-kognitif.html <1% - https://adlisyahyusri.blogspot.com/2013/05/makalah-pendidikan-agama-islam-akidah.h tml <1% - https://visiuniversal.blogspot.com/2013/12/strategi-dan-model-pembelajaran-orang.ht ml <1% - https://www.banjirembun.com/2013/07/abstraksi-tesis-sistem-pembelajaran.html <1% - https://artikelstain.wordpress.com/author/ijunntok/ 1% - http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pembentukan%20Kultur%20Akhlak.pdf <1% - http://jurnal.upi.edu/Pendidikan%20Melayu%20di%20Brunei%20Darussalam.pdf/key/- 1% - http://sap.gunadarma.ac.id/upload/PP-43203.pdf <1% - http://diktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/2513715355887708.pdf <1% - https://doaj.org/toc/2502-1826

Referensi

Dokumen terkait

Al-Raghib Al-Isfahani menjelaskan bahwa hikmah adalah perolehan kebenaran dengan perantara ilmu dan akal, yang berasal dari Allah atau manusia. Jika berasal dari

memperkuat prinsip kekuasaan kehakiman yang merdeka berarti suatu Kekuasaan yang berdiri sendiri dan tidak dalam intervensi dari kekuasaan lainya dalam menjalankan

Strategi dan pendekatan yang dapat diterapkan di Kawasan Wisata Danau Ranau Lumbok Seminung dengan pendekatan Community Based Tourism (CBT) diantaranya, melibatkan

Kandungan Cr pada organ ikan di Dayeuhkolot cukup tinggi dengan rata-rata 12,38 ppm namun masih lebih rendah dibandingkan ikan di Situ Cisanti (stasiun 1) dan Sapan

Sehingga, oli peredam Shock Absorber dengan menggunakan oli CPO dengan nilai viskositas sebesar 1.28 Poise dapat dikatakan bisa digunakan sebagai oli peredam dari Shock

Dewan Kehortmatan IAI Jakarta layak mendapat apresiasi akan diumumkan pada Malam Penghargaan IAI Jakarta 2018 pada bulan Maret 2018  Karya dalam kategori Anugerah harus sudah

Penelitian yang mendukung adalah penelitian yang dilakukan oleh Sholihah (2011) dimana hasil penelitiannya menunjukkan perubahan yang signifikan (adanya penuruna

Dari data hasil pengukuran krom tersebut, dapat dibuat grafik hubungan antara konsentrasi krom dengan jarak untuk setiap interval 3 jam yang dapat dilihat pada gambar B.l sampai