• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pekerjaan. Manajemen Sumber Daya Manusia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pekerjaan. Manajemen Sumber Daya Manusia"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Pekerjaan

(2)

2

Job Analysis: A Basic Human Resource Management Tool

Tasks Responsibilities Duties

Job Analysis Job Descriptions Job Specifications

Knowledge Skills Abilities

Human Resource Planning Recruitment Selection Training and Development Performance Appraisal Compensation and Benefits

Safety and Health Employee and Labor Relations

Legal Considerations Job Analysis for Teams

(3)

3

Analisis dan Desain Kerja

• Elemen.

– Unit kerja yang paling kecil tanpa menganalisis proses mental.

• Task.

– Kumpulan elemen yang dikerjakan dan menghasilkan outcome yang bisa diidentifikasi.

• Duty.

– Kumpulan tugas yang memiliki tujuan yang sama.

• Position.

– Kumpulan task atau duty yang ditugaskan untuk dilakukan.

(4)

4

• Job.

– Kumpulan position yang sama dalam menjalankan task dan duty.

• Job family.

– Kumpulan job yang sama dalam task dan duty yang dikelompokkan untuk tujuan personel.

• Occupation.

– Job atau koleksi job yang ditemukan antar sejumlah organisasi yang berbeda.

(5)

5

Contoh-Ilustrasi

Pekerjaan Dosen

• Elemen.

– Membuat soal untuk dikerjakan oleh mahasiswa.

• Task.

– Menyiapkan bahan pengajaran

• Duty.

– Mengajar.

• Position.

(6)

6

• Job.

– Assisten profesor atau kepala penelitian dan pengembangan.

• Job family.

– Associate professor.

• Occupation.

(7)

7

Raw Input

Materi, data dan informasi apa yang dibutuhkan?

Equipment

Peralatan, fasilitas, dan sistem apa yang dibutuhkan? Human Resources Pengetahuan, keahlian, dan kemampuan ? Aktivitas

Task apa yang dibutuhkan dalam produksi output? Output Produk, informasi atau jasa apa yang dibutuhkan? Bagaimana output diukur?

WORK UNIT ANALYSIS

(8)

8

Analisis Pekerjaan

• Analisis kerja merupakan proses sistematis untuk

mengumpulkan, menganalisis, serta menafsirkan informasi berkaitan dengan pekerjaan. • Analisis kerja juga berkaitan

dengan studi yang menentukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaan dan keahlian.

(9)

9

Pembahasan Analisis Kerja

• Idenfitikasi aktivitas pekerjaan.

– Identifikasi dilakukan dari umum ke khusus.

• Job content.

– Faktor-faktor seperti tujuan, tingkat tanggung

jawab pekerja, tersedianya petunjuk, tuntutan fisik dan kondisi kerja dari tugas tertentu.

(10)

10

Pembahasan Analisis Kerja Lanjutan

• Job requirement/specification.

– Ini merupakan dokumen tertulis mengenai dimensi manusia meliputi pendidikan,

pengalaman, keahlian, pelatihan, pengetahuan yang dibutuhkan oleh pekerja untuk melakukan tugas tertentu.

– Skill merupakan kemampuan dasar. – Knowledge bersifat dinamis.

– Ability merupakan kesanggupan fisik & psikis untuk jangka panjang.

(11)

Spesifikasi Jabatan

(12)

12

Fungsi Analisis Kerja

Staffing Promotion Training Staffing Recruiting Klasifikasi Kerja Desain Kerja

(13)

13

Fungsi Informasi Analisis Kerja

• Job description • Job specification. • Job evaluation. • Job design • Performance appraisal Fungsi informasi analisis kerja adalah…

(14)

14

Uraian Job Description

– Nama Jabatan – Departemen/Divisi/ bagian – Nomor/kode jabatan – Jumlah karyawan yang memegang jabatan itu – Tugas-tugas utama yang harus dijalankan – Pengawas yang diberikan kepada jabatan di bawahnya (vertikal). – Pengawasan yang

diterima dari jabatan di atasnya (vertikal)

– Hubungan jabatan itu dengan jabatan yang lain horizontal/fungsional)

(15)

15

Lanjutan Job Description

• Peralatan yang digunakan dalam jabatan ini

– Rangkaian dan urutan pekerjaan

– Bahan-bahan yang

dibutuhkan atau dipakai dalam jabatan ini

– Latihan yang dibutuhkan

• Besarnya upah

– Lamanya jam kerja

– Kondisi dan lingkungan kerja seperti udara,

penerangan, berdebu, panas, penuh resiko atau tanpa resiko dan lain-lain.

(16)

16

• Job specification.

– Mengidentifikasi karakteristik yang dibutuhkan

untuk melakukan pekerjaan yang tertulis pada job description yang meliputi pengetahuan, keahlian, pendidikan, pengalaman dan persyaratan teknis. – Catatan yang menjelaskan yang diperlukan oleh

seorang karyawan untuk memangku dan mengerjakan suatu pekerjaan dari jabatan tertentu

(17)

17

Elemen Job Specification

• Jenis kelamin

– Usia karyawan

– Pendidikan formal (kalau perlu pengalaman)

– Syarat-syarat kesehatan atau kondisi tubuh

Kemampuan-kemampuan khusus

dengan pekerjaan: daya ingat, kecepatan reaksi, pandangan, penglihatan, penciuman, perasa/taste. • Kualifikasi emosi seperti introvert, extrovert

(18)

18

• Job classification.

– Mengelompokkan posisi yang sama ke dalam kelas kerja dan mengelompokkan kelas kerja ke dalam

keluarga kerja.

• Performance appraisal.

(19)

19

Fungsi Informasi Analisis Kerja

Lanjutan

• Job evaluation.

– Menilai identifikasi kerja.

– Ada dua pendekatan yaitu market pricing method

(membandingkan praktik upah) dan factor comparison (menilai pekerjaan pada faktor-faktor yang menunjukkan pentingnya pekerjaan yang berbeda dalam organisasi).

• Job design.

– Pandangan perusahaan adalah pekerjaan harus

menghasilkan operasi yang efisien, produk berkualitas sedangkan pandangan pekerja adalah pekerjaan harus berarti dan menantang.

(20)

20

Mengumpulkan

Data Analisis Pekerjaan

• Job analysts.

– Individu yang mempunyai tugas-tugas untuk mengumpulkan dan mengolah informasi kerja tetapi kurang kenal dengan pekerjaan khusus.

– Mereka hanya menggunakan informasi pada job content.

• Job agent.

– Individu yang menyediakan informasi pekerjaan yang dibutuhkan.

(21)

21

Sumber Data

• Job incumbent.

– Seseorang yang bisa memberikan mengenai apa yang sebenarnya dilakukan.

– Mereka memiliki kemampuan verbal karena mereka harus menyampaikan informasi baik lisan maupun tertulis.

– Namun sayangnya, mereka

kadang-kadang tidak memberikan gambaran aktivitas kerja yang

(22)

22

• Job supervisor.

– Individu yang mengawasi incumbent dalam menjalankan tugasnya.

• Technical expert.

– Subject matter expert. Biasanya ditujukan kepada job agent yang sangat mengetahui target job atau memiliki keahlian khusus yang berhubungan

(23)

23

Teknik Mengumpulkan Data

Background research.

– Review dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan misalnya deskripsi kerja, technical manual, bahan latihan, bagan organisasi dan analisis kerja yang terdahulu.

Job performance on-site.

– Data bisa diperoleh ketika melakukan pengamatan pada saat pekerjaan itu dilakukan.

Site observation.

– Mengunjungi lokasi kerja sehingga job analyst dapat mengobservasi kinerja.

(24)

24

Teknik Mengumpulkan Data (2)

– Group inteview.

• Biasanya job incumbent dan supervisor

memimpin diskusi dengan format terstruktur.

– Kuesioner.

• Butir-butir kuesioner dapat dikembangkan berdasarkan pada informasi yang diambil dari background research, job performance, site observation, individual interview atau group interview.

(25)

25

Informasi lain yang harus diperoleh

• Identifikasi dimensi job utama (misalnya seorang profesor

memiliki dimensi job teaching, advising, research, service,

consulting).

• Identifikasi task dalam dimensi teaching (misalnya menyiapkan kuliah, menyampaikan kuliah,

melaksanakan ujian, memberikan nilai ujian dan mengetik nilai ujian).

(26)

26

Metode Analisis Kerja

• Metode analisis kerja menawarkan cara

sistematis dalam menerapkan teknik koleksi

data.

– Metode formal meliputi prosedur koleksi data secara standar.

– Data interview biasanya disusun ke dalam job statement yang cepat dan dapat dimengerti. – Metode sistematis meliputi teknik koleksi data

yang dilakukan dalam bentuk yang sudah ada atau disusun.

(27)

27 • Dua pendekatan job analysis

yaitu

– Work oriented. Deskripsi aktivitas kerja (menekankan apa yang akan dilakukan)

– Worker oriented. Karakteristik yang harus dimiliki oleh para pekerja (KSA).

(28)

28

Pendekatan Orientasi Kerja

– Functional Job Analysis

– Critical Incident Technique

– Comprehensive Occupational Data Analysis

Program (CODAP)-Task Analysis Inventory

– Position Analysis Questionnaires (PAQ).

(29)

29

Functional Job Analysis

• Pendekatan yang

mempertimbangkan

organisasi, orang dan kerja.

• FJA menerapkan koleksi data yang meliputi yaitu review oleh analisis mengenai background & reference materials, interview dgn pegawai dan supervisor, dan on-site observation dari pekerja atau pegawai.

(30)

30

Lanjutan FJA

• Untuk mencapai validitas dan reliabilitas, maka

analis melakukan editing task statement dengan

petunjuk incumbent, supervisor.

• FJA juga berusaha untuk menempatkan

pekerjaan seseorang pada konteks organisasi

secara keseluruhan dengan cara memfokuskan

pada hasil yang nantinya memberikan kontribusi

pada tujuan perusahaan.

(31)

31

Critical Incident Technique

• Mengandalkan informasi dari supervisor dan yang mempunyai wewenang untuk mengawasi perilaku kerja.

• Supervisor diminta untuk mengamati peristiwa

penting yang dapat mempengaruhi keefektifan kerja. • Biasanya digunakan pada performance appraisal.

• Critical incident technique memberikan tingkat rinci perilaku, memfokuskan kegiatan pekerja, menekankan pada konteks di mana perilaku tersebut terjadi dan konsekuensinya.

(32)

32

CODAP

• Comprehensive Occupational Data Analysis

Program (CODAP).

– Ini terdiri dari dua komponen utama yaitu task inventory dan computer analysis package.

– Task inventory merupakan kuesioner yang meminta subject matter expense untuk menentukan tugas-tugas dalam pekerjaan.

– Task: unit kerja yang sudah diidentifikasi oleh pekerja.

(33)

33 • Task inventory merupakan

suatu bentuk mengumpulkan

informasi mengenai

pengalaman, pendidikan, ras, seks dan penggunaan peralatan yang digunakan.

• Informasi ini kemudian dianalisis dalam program komputer.

(34)

34

a. CODAP berfungsi untuk

menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh individu dan kelompok, membandingkan pekerjaan yang dilakukan oleh

kelompok khusus dan

mengidentifikasi pekerjaan pada

occupational area dan

(35)

35

Position Analysis Questionnaires (PAQ).

• Pendekatan kuantitatif mengenai analisis kerja yang menjelaskan pekerjaan dalam bentuk aktivitas kerja. PAQ adalah kuesioner yang terdiri atas 6 kategori kerja yaitu

– input informasi, – proses mental, – output kerja, – konteks kerja,

– aktivitas interpersonal dan – karakteristik lain.

(36)

36

Lanjutan PAQ

• Contoh dimensi kerja yang terkandung dalam

masing-masing kategori yaitu

– penggunaan materi tertulis dan gambar, – penggunaan informasi,

– kondisi kerja fisik,

– komunikasi dan kontak personal, – jadual kerja dan

(37)

37

Pendekatan Berorientasi Pekerja

• Job Element Method.

– Pendekatan yang memfokuskan pada

karakteristik pekerja meliputi KSA, kemauan, minat dan karakteristik personal.

• Threshold Trait Analysis.

– Hal ini dibagi dua kelompok besar yaitu ability (can do factors) dan attitude (willing to do).

• Fleishman Job Analysis System

– Pendekatan ini menentukan ability sebagai atribut yang bertahan yang dimiliki oleh individu untuk menunjukkan kinerja.

(38)

38

Teknik Perancangan Ulang Pekerjaan

Metode untuk mendesain ulang pekerjaan, yaitu :

1. Job enlargement, yaitu meningkatkan cakupan pekerjaan yang dimiliki seseorang.

2. Job enrichment, yaitu meningkatkan otonomi seseorang dalam mengatur pekerjaannya.

3. Job rotation, yaitu meningkatkan variasi tugas yang dimiliki seseorang dengan cara memindahkan

seorang petugas untuk melakukan pekerjaan yang berbeda.

(39)

39

Job Design

• Process of determining the specific tasks to

be performed, the methods used in

performing these tasks, and how the job

relates to other work in the organization

• Job enrichment - Basic changes in the

content and level of responsibility of a job,

so as to provide greater challenge to the

worker

(40)

40

Faktor Ketidakpuasan Kerja

Faktor yang menybabkan ketidakpuasan

kerja adalah faktor-faktor yang berada dalam lingkungan kerja (job context), yaitu :

1. Common policy and adminstration (kebijaksanaan umum dan administrasi).

2. Supervision (pengawasan). 3. Salary (gaji).

4. Interpersonal relation (hubungan dengan rekan kerja).

(41)

41

Prinsip Herzberg dalam Pelaksanaan

Pekerjaan

1. Meningkatkan tuntutan pekerjaan, yaitu mengubah

pekerjaan dengan meningkatkan tingkat kesukaran dan tanggung jawab dalam pekerjaan.

2. Kebebasan untuk mengatur pekerjaan, yaitu memberikan kebebasan pada pekerja untuk mengatur pekerjaannya. 3. Peningkatan rasa tanggung jawab pekerja, yaitu

membiarkan pekerja mengendalikan pekerjaannya.

4. Memberikan feedback, yaitu memberitahukan pada pekerja seberapa baik pekerjaan yang mereka lakukan.

5. Memberikan pengalaman belajar yang baru, yaitu memberi kesempatan pada pekerjaan pada pekerja pengalaman baru dan pertumbuhan diri.

Referensi

Dokumen terkait

Go-Jek Indonesia memiliki kerjasama dengan banyak komunitas dan membuka bagi komunitas yang ingin bekerjasama seperti tukang ojek yang ingin bergabung menjadi mitra

Substansi pengetahuan ilmiah gender mempunyai misi untuk mengelaborasi realitas sosial budaya tentang laki dan perempuan dalam hal kultur atau nilai, dalam struktur sosial dan

Menurut hasil penelitian Ekman (dalam Dayakisni dan Yuniardi, 2004, h.93) bahwa terdapat perbedaan penerimaan dan kontrol emosi dari beberapa budaya. Keberagaman

Bila suatu titik pada sembarang bidang dari suatu massa tanah memiliki tegangan geser yang sama dengan kekuatan gesernya, maka keruntuhan akan terjadi pada titik

Penelitian mengenai aspek kesejahteraan (surplus konsumen, surplus produsen dan surplus agregat) dari kesepakatan kemitraan ekonomi bilateral antara Indonesia dengan Amerika Serikat

Kriteria daerah serangan OPT tanaman Padi untuk masing – masing kecamatan disetiap kabupaten/kota di wilayah IP3OPT/LPHP Pinrang, Propinsi Sulawesi Selatan

Dengan topografi yang unik tersebut, terdapat 3 zona yang memungkinkan berperan sebagai daerah imbuhan dari mata air dan s umur artesis, yaitu zona 1 berupa daerah Perbukitan

Kesadaran metakognitif merupakan kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kesadaran ketika seseorang memahami dan tidak memahami, kemampuan untuk