• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA (RENCANA STRATEGIK) TAHUN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENSTRA (RENCANA STRATEGIK) TAHUN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

RENSTRA (RENCANA STRATEGIK)

TAHUN 2019 - 2023

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KOTA MOJOKERTO

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Undang – Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah membawa berbagai implikasi bagi penyelenggaraan pemerintah daerah, antara lain yang terkait dengan pembentukan perangkat daerah. Ketentuan lebih lanjut tentang perangkat daerah ini dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (1) dalam PP tersebut, Pemerintah Kota Mojokerto telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kota Mojokerto.

Sebelumnya, aturan tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termaktub dalam Perda Kota Mojokerto Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dinas-Dinas Kota Mojokerto. Ketentuan pada pasal 2 Perda ini menyebutkan tentang dinas – dinas di Kota Mojokerto, yang salah satunya adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Dengan adanya Perda Nomor 8 Tahun 2016 maka dibentuklah perangkat daerah baru yang salah satunya adalah pemisahan Dishubkominfo menjadi dua dinas, yakni Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika.

Sebagai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, maka pemerintah berupaya melakukan perubahan paradigma dan pendekatan perencanaan pembangunan yang lebih efektif, efisien dan bersasaran. Perubahan yang dilakukan diantaranya menyangkut kewajiban perangkat daerah dalam menyiapkan rencana kerja sebagai acuan penyelenggaraan pembangunan oleh perangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya, baik untuk jangka waktu lima tahunan maupun tahunan.

Di dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 151 ayat 1 bahwa “Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif”. Selain itu, diuraikan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 ayat 7, bahwa “Renstra SKPD sebagai dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahunan)”.

(3)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kota Mojokerto yang mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang komunikasi dan informatika. Untuk itu, sebagai salah satu perangkat daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto wajib menyiapkan Rencana Strategis sebagai acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang menjadi tugas pokok dan fungsinya dalam jangka waktu lima tahunan.

Selanjutnya, Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto diharapkan mampu menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Rencana Pembangunan Tahunan) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto serta menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan.

1.2 LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum dari Penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto ini adalah sebagai berikut:

1. Undang- Undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang No 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara; 3. Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN);

4. Undang- Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

7. Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah No 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

12. Permendagri No 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

(4)

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2008 Tentang Batas Daerah Kota Mojokerto dengan Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

16. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur; Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025

17. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014;

18. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mojokerto Tahun 2005-2025;

19. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto Tahun 2009-2014;

20. Undang – Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah;

21. Peraturan Daerah Kota Mojokerto No 04 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto 2012-2032

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto Tahun 2019-2023 adalah untuk menjadi pedoman dan acuan bagi Dinas Komunikasi dan Informatika dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Tahun 2019-2023 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto adalah sebagai berikut:

1.

Menetapkan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya selama periode Tahun 2019-20123;

2.

Menetapkan program dan indikator kegiatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto tahun 2019-2023;

(5)

3.

Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto yang dilaksanakan setiap tahun;

4.

Mewujudkan sinergitas antar unit kerja di Lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dan pemangku kepentingan lainnya tentang program dan kegiatan Tahun 2019-2023;

5.

Memberikan acuan dalam pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto baik tahunan maupun lima tahunan;

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 (Lampiran IV), dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, serta sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto Tahun 2019- 2023.

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

Bab ini menguraikan tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi, sumber daya manusia, kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi, telaahan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah, telaahan renstra K/L dan renstra Provinsi, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis serta penentuan isu-isu strategis di bidang komunikasi dan informatika di Kota Mojokerto.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini menguraikan visi dan misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto selama periode Tahun 2019-2023, serta tujuan dan sasaran dari setiap misi serta menguraikan strategi dan kebijakan yang akan ditempuh dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.

(6)

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini menguraikan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.

(7)

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kota Mojokerto, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto merupakan Dinas tipe B yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, urusan pemerintahan bidang persandian dan urusan pemerintahan bidang statistik. Pelaksanaan peraturan daerah tersebut dituangkan dalam Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.

Dinas Komunikasi dan lnformatika mempunyai tugas pokok melaksanakan penyelenggaraan urusan Komunikasi dan informatika, urusan Persandian, dan urusan statistik. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada dimaksud, Dinas Komunikasi dan lnformatika menyelenggarakan fungsi:

a. Pengelolaan informasi dan komunikasi publik Pemerintah kota ;

b. Pengelolaan nama domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan sub domain di lingkup Pemerintah Kota;

c. Pengelolaan e-government di lingkup Pemerintah Kota ;

d. Penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi Pemerintah Kota; e. Penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar Perangkat Daerah

f. Penyelenggaraan statistik sektoral;

g. Memberikan rekomendasi perizinan di bidang komunikasi dan informatika h. Pelaksanaan SPP dan SOP;

i. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Adapun susunan Organisasi Dinas Komunikasi dan lnformatika terdiri atas: a. Kepala;

b. Sekretariat, yang terdiri atas:

1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan; 2) Subbagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Pelayanan lnformasi dan Komunikasi terdiri atas : 1) Seksi Diseminasi lnformasi Publik ;

2) Seksi pengaduan dan pemberdayaan Masyarakat d. Bidang Aplikasi dan lnfrastruktur lnformatika terdiri atas :

(8)

2) Seksi lnfrastruktur lnformatika;

e. Bidang Persandian dan data statistik, terdiri dari : 1) Seksi Persandian

2) Seksi Data statistik; f. Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris sedangkan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang. Sekretaris dan Kepala Bidang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Adapun uraian tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto adalah sebagai berikut:

Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan penyusunan, perencanaan dan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum serta mengkoordinasikan secara teknis dan administratif pelaksanaan kegiatan dinas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, sekretariat mempunyai fungsi:

a. Penyusunan Renstra dan Renja; b. Penyusunan RKA;

c. Penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA; d. Penyusunan PK;

e. Pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan; f. Pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan;

g. Pelaksanaan urusan rumah tangga;

h. Pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian;

i. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan asset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; j. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

k. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah; i. Pengelolaan anggaran belanja;

m. Pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai; n. Pelaksanaan verifikasi SPJ keuangan;

o. Pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan; p. Penyusunan dan pelaksanaan SP dan SOP;

q. Pelaksanaan SPI;

r. Pelaksanaan SKM dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;

s. Penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah;

(9)

u. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melaluiwebsitePemerintah Daerah;

v. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan w. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas

pokoknya.

Sekretariat terdiri atas:

a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; b. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Subbagian Perencanaan dan Keuangan melaksanakan tugas pokok perencanaan, pengelolaan anggaran dan administrasi keuangan. Subbagian perencanaan dan keuangan mempunyai tugas:

a. Penyusunan Renstra dan Renja; b. Penyusunan RKA;

c. Penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA d. Penyusunan PK;

e. Penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan program dan kegiatan; f. Penyusunan dan pelaksanaan SP dan SOP;

g. Pelaksanaan penatausahaan keuangan; h. Pelaksanaan verifikasi SPJ keuangan;

i. Penyusunan dan penyampaian laporan penggunaan anggaran;

j. Penyusunan dan penyampaian laporan keuangan semesteran dan akhir tahun; k. Penyusunan administrasi dan pelaksanaan pembayaran gaji peqawai:

I. Pelaksanaan SPI;

m. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas

pokoknya.

Subbagian Umum dan Kepegawaian melaksanakan tugas pokok pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, ketatausahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan serta kearsipan, evaluasi dan pelaporan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan DPA dan DPPA;

b. Pelaksanaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan; c. Pelaksanaan administrasi kepegawaian;

(10)

e. Pelaksanaan urusan rumah tangga;

f. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; o. Penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah;

p. Pelaksanaan SKM dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;

g. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melaluiwebsitePemerintah Daerah;

h. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

i. Pelaksanaan dan penatausahaan barang milik daerah;

j. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang perencanaan pembangunan; k. Pelaksanaan SPI;

I. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan

m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas pokoknya

Bidang Pelayanan lnformasi Dan Komunikasi

Bidang Pelayanan lnformasi dan Komunikasi mempunyai tugas melakukan pengelolaan kebijakan teknis, koordinasi, pembinaan dan pengawasan di Bidang Pelayanan lnformasi dan Komunikasi serta tugas - tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pelayanan lnformasi dan Komunikasi mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan penyebaran informasi publik; b. Pelaksanaan, penghimpunan dan pengelolaan informasi dan pengaduan yang ada

di masyarakat;

c. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial;

d. Pelaksanaan upaya-upaya peningkatan interaksi positif antara pemerintah dengan masyarakat;

e. Pelaksanaan DPA dan DPPA; f. Pelaksanaan SPP dan SOP;

g. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pelayanan lnformasi dan Komunikasi terdiri atas : a. Seksi Diseminasi lnformasi Publik ;

b. Seksi pengaduan dan pemberdayaan masyarakat;

Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala seksi yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan lnformasi dan komunikasi.

(11)

Seksi Diseminasi lnformasi Publik mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:

a. Menyusun program-program rencana kegiatan dan penyelenggaraan informasi publik;

b. Pelaksanaan fasilitasi sarana dan prasarana pelayanan informasi publik;

c. Pelaksanaan penyelenggaraan informasi public melalui media informasi baik cetak maupun elektornik(Running Text, Radio televisi,Website dan multimedia lainnya), papan informasi, majalah

d. Menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan diseminasi informasi publik.

e. Menyiapkan bahan-bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan diseminasi informasi publik

f. Pelaksanaan DPA dan DPPA; g. Pelaksanaan SPP dan SOP ;

h. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan program; i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Seksi pengaduan dan pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas:

a. melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga swasta dan berbagai komunitas;

b. penyusunan program dan rencana kegiatan serta pelaksanaan informasi publik; c. penyiapan bahan kebihakan pemberdayan pejabat fungsional di bidang

hubungan masyarakat dan komunikasi public; d. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat;

e. pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat untuk diteruskan kepada Perangkat Daerah terkait;

f. pembinaan dan bimbingan teknis sistem informasi;

g. pelaksanaan evaluasi hasil pelaksanaan penyuluhan sistem informasi; h. penerimaan pengaduan masyarakat yang diteruskan ke unit kerja terkait; i. pelaksanaan DPA dan DPPA;

j. pelaksanaan SPP dan SOP;

k. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang dan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Aplikasi dan lnfrastruktur lnformatika

Bidang Aplikasi lnformatika mempunyai tugas menyelenggarakan perencanaan dan pengelolaan di Bidang Aplikasi lnformatika serta tugas - tugas lain yang diberikan

(12)

oleh kepala dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, bidang Aplikasi dan Infrastruktur lnformatika mempunyai tugas:

a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Aplikasi lnformatika;

b. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan teknis pengelolaan aplikasi dan pengembangan informatika, pelaksanaan keamanan infrastruktur, serta pelaksanaan analisa dan evaluasi penerapan sistem informatika;

c. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang pengelolaan aplikasi dan pengembangan informatika, pelaksanaan keamanan infrastruktur, serta pelaksanaan analisa dan evaluasi penerapan sistem informatika;

d. penyiapan perumusan kebijakan pengembangan di bidang egovernment,

e-service, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan informatika serta

standarisasi serta monitoring dan evaluasi aplikasi informatika;

e. pengembangan dan pemberdayaan aplikasi informatika serta upaya peningkatan aplikasi informatika;

f. pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem aplikasi informatika;

g. pengembangan sarana dan prasarana aplikasi informatika dalam mendukung implementasiegovernment;

h. penyiapan system aplikasi komputer yang diperlukan perangkat daerah; i. peningkatan dan pemberdayaan system aplikasi informatika;

j. pemrosesan pertimbangan dan analisa teknis pemanfaatan system aplikasi informatika;

k. pelaksanaan DPA dan DPPA; l. pelaksanaan SPP dan SOP ;

m. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Bidang Aplikasi dan lnfrastruktur lnformatika terdiri atas : a. Seksi Aplikasi dan LPSE;

b. Seksi lnfrastruktur lnformatika;

Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala seksi yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Aplikasi lnformatika

Seksi Aplikasi dan LPSE mempunyai tugas:

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis Pengembangan, Pengendalian Aplikasi dan LPSE Kota;

(13)

b. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis Pengembangan dan Pengendalian Aplikasi dan LPSE Kota;

c. Penyiapan penyusunan rumusan kebijakan, norma, kriteria , dan bimbingan teknis, serta evaluasi di bidang interoperabilitas Aplikasi dan LPSE Kota;

d. Pengembangan dan pemeliharaan aplikasi website resmi Pemerintah Kota;

e. Pelaksanaan layanan Nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Pemerintah Kota

f. Pemberdayaan Aplikasi Dan LPSE Kota; g. Pengembangan Aplikasi Dan LPSE Kota;

h. Penyiapan perumusan kebijakan pengembangan e-government, e-service,

perangkat lunak, pemberdayaan informasi, standarisasi, monitoring dan evaluasi aplikasi dan LPSE Kota;

i. Pelaksanaan kebijakan Teknologi lnformasi Dan Komunikasi dibidang

e-govemment, e-business,perangkat lunak dan aplikasi;

j. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan standarisasi dan monitoring serta evaluasi aplikasi dan LPSE Kota;

k. Pembangunan, Pengelolaan Dan Pengembangan aplikasi dan LPSE Kota;

l. Pemberian pelayanan dan bimbingan teknis, serta evaluasi aplikasi pemerintah dan layanan publik serta tata laksanae-govemment;

m. Pelaksanaan kerja sama program egovemment dengan lembaga pemerintah dan atau lembaga swasta;

n. Pelaksanaan DPA dan DPPA;

o. Pelaksanaan SPP dan SOP Aplikasi lnformasi dan LPSE Kota; ·

p. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan

q. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Seksi lnfrastruktur lnformatika mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis lnfrastruktur jaringan intranet, internet dan perangkat keras lnformatika;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk lnfrastruktur jaringan intranet, internet dan perangkat keras lnformatika;

c. Menyusun standarisasi dan dokumentasi spesifikasi lnfrastruktur jaringan intranet, internet dan perangkat keras lnformatika;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan uji coba rekayasa penerapan pengembangan lnfrastruktur jaringan intranet, internet dan perangkat keras lnformatika;

e. Menyiapkan bahan pertimbangan penggunaan/pemilihan lnfrastruktur jaringan intranet, internet dan perangkat keras lnformatika;

f. Menyiapkan bahan pelaksanaan lnfrastruktur jaringan intranet, internet dan perangkat keras lnformatika;

(14)

g. Menyiapkan bahan petunjuk operasional lnfrastruktur jarinqan intranet, internet dan perangkat keras lnformatika;

h. Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan pengembangan lnfrastruktur jaringan intranet, internet dan perangkat keras lnformatika di Kota;

i. Menyiapkan bahan pemeliharaan lnfrastruktur jaringan intranet, internet dan perangkat keras lnformatika di Kata;

j. Menyiapkan bahan pelaksanaan penilaian dan pengkajian kelayakan infrastruktur jaringan intranet, internet dan perangkat keras informatika di Kota;

k. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian lnfrastruktur jaringan intranet, internet dan perangkat keras lnformatika di Kota;

l. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengembangan dan pengendalian lnfrastruktur jaringan intranet, internet dan perangkat keras lnformatika di Kota;

m. Pelaksanaan dokumen, pelaksanaan DPA, dan DPPA;

n. Pelaksanaan SPP dan SOP Teknologi lnformasi dan Komunikasi Daerah; o. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan

p. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Persandian dan data statistik

Bidang Persandian dan data statistik, mempunyai tugas melakukan pengelolaan kebijakan teknis, koordinasi, dan pembinaan Bidang Persandian dan data statistik serta tugas tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Persandian dan data statistik mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan evaluasi bidang keamanan sistem informasi;

b. penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar Perangkat Daerah c. pelaksanaan DPA dan DPPA;

d. pelaksanaan SPP dan SOP

e. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Bidang Persandian dan data statistik terdiri atas : a. Seksi Persandian

b. Seksi Data Statistik

Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala seksi yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(15)

Seksi Persandian , mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:

a. Melaksanakan, menyusun bahan kebijakan pola hubungan komunikasi persandian antar perangkat daerah

b. Menganalisis pola hubungan komunikasi sandi antar Perangkat Daerah

c. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan sandi.

d. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang Sandi e. Menginventarisasi dan menganalisa permasalahan-permasalahan yang

berhubungan dengan sandi.

f. Melaksanakan pencatatan/ agenda berita-berita I radiogram baik yang diterima ataupun yang dikirim dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Kabupaten I Kota lain.

g. Menyusun dan menyimpan data personil, materiil serta inventarisasi data lainnya dari seluruh jaringan Sandi Pemerintah Daerah.

h. Melaksanakan segala kegiatan dan usaha untuk pengamanan dokumen dan alat-alat sandi serta mengembangkan system dan alat-alatalat-alat sandi.

i. Memelihara, menyimpan dan mengamankan dokumen dan alat-alat sandi serta mengembangkan sistem dan alat-alat sandi.

j. Melakukan pengiriman dan penerimaan berita dengan pesawat telek atau mesin sandi.

k. Melakukan pendataan berita I radiologi yang bersifat rahasia yang dikirim melalui hubungan persandian, untuk selanjutnya diserahkan kepada petugas sandi.

I. Pelaksanaan DPA dan DPPA; m. Pelaksanaan SPP dan SOP ;

n. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan

o. tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seksi data statistik mempunyai tugas :

a. Pengumpulan dan pengolahan data statistik

b. Penyajian dan pengendalian data masukan sampai data keluaran;

c. Menyiapkan Bahan Koordinasi dengan lnstansi Terkait dalam rangka pelaksanaan Pengumpulan dan Administrasi data statistik.

d. Pelaksanaan DPA dan DPPA. e. Pelaksanaan SPP dan SOP.

f. Pengevaluasi dan Pelaporan pelaksanaan Tupoksi.

g. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Komunikasi dan lnformatika sesuai dengan keahlian dan kebutuhan teknis di bidang

(16)

keahlian masing-masing. Kelompok jabatan Fungsional tersebut dipimpin oleh tenaga Fungsional senior selaku ketua kelompok yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan lnformatika. Kelompok jabatan fungsional dapat dibagi ke dalam sub sesuai dengan kebutuhan dan masing-masing dipimpin oleh tenaga fungsional senior. Jumlah Tenaga fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis beban kerja yang ada. Pembinanan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dapat dilihat seperti gambar berikut:

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto KEPALA DINAS SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN SEKRETARIAT SUB BAGIAN UMUM DA KEPEGAWAIAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PELAYANAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI BIDANG APLIKASI DAN INFRASTRUKTUR INFORMATIKA BIDANG PERSANDIAN DAN DATA STATISTIK SEKSI DISEMINASI INFORMASI PUBLIK SEKSI PENGADUAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKSI APLIKASI DAN LAYANAN PENGADUAN SECARA ELEKTRONIK SEKSI INFRASTRUKTUR INFORMATIKA SEKSI PERSANDIAN SEKSI DATA STATISTIK

(17)

2.2 SUMBER DAYA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2.2.1 Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto sampai dengan Juli 2019 berjumlah 65 orang. Berdasarkan jumlah tersebut, 30 orang atau 46.15% berstatus PNS dan 35 orang atau 53.85% berstatus Non PNS.

Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai yang berstatus PNS pada Dinas Komunikasi dan Informatika menunjukkan 20 orang atau 76.67% PNS yang menamatkan pendidikannya sampai dengan tingkat kesarjanaan (D.III hingga S2), sedangkan 10 orang atau 33.33% PNS memiliki pendidikan non kesarjanaan (D.II hingga SD). Data pegawai diatas dapat dijabarkan dengan tabel seperti berikut ini:

a.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Tabel 2.2.1.1

Posisi dan Status Kepegawaian PNS Tenaga

Kontrak Jumlah

1 Kepala Dinas 1 - 1

2 Sekretariat 7 - 7

3 Bidang Pelayanan Informasi dan

Komunikasi 9 - 9

4 Bidang Aplikasi dan Infrastruktur Informatika

4 - 4

5 Bidang Persandian dan Data Statistik 5 - 5

6 Pranata Humas (Fungsional) 4 - 4

7 Tenaga Administrasi - 9 9 8 Sopir - 1 1 9 Petugas Keamanan - 2 2 10 Petugas Kebersihan - 2 2 11 Pelayanan Telecenter - 4 4 12 Penyiar Radio - 5 5 13 Reporter - 2 2 14 Video Editor - 3 3 15 Jurnalis - 2 2 16 Programer - 3 3

17 Sys Admin Server - 1 1

18 Administrator Network - 1 1

JUMLAH 30 35 65

(18)

Posisi dan Status Kepegawaian

PNS

1 Kepala Dinas 1

2 Sekretariat 7

3 Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi 9 4 Bidang Aplikasi dan Infrastruktur Informatika 4 5 Bidang Persandian dan Data Statistik 5

6 Pranata Humas (Fungsional) 4

JUMLAH 30

Sumber Data : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Diskominfo

b.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 2.2.1.2

Tingkat Pendidikan Pegawai (PNS) Diskominfo

NO. PENDIDIKAN JUMLAH

1 Strata 2 (S2) 9

2 Strata 1 (S1) 10

3 Diploma 3 (D3) 1

4 Diploma 2 (D2)

-5 Diploma 1 (D1)

-5 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 10 6 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

-7 Sekolah Dasar (SD)

-JUMLAH 30

(19)

c.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Kepangkatan dan Golongan Tabel 2.2.1.3

Tingkat Kepangkatan/Golongan Pegawai (PNS) Diskominfo

NO PANGKAT GOLONGAN JUMLAH

1 Pembina Utama Muda IV/c 1

2 Pembina IV/a 4

3 Penata Tingkat I III/d 3

4 Penata III/c 6

5 Penata Muda Tingkat I III/b 4

6 Penata Muda III/a 3

7 Pengatur Tingkat I II/d 1

8 Pengatur II/c 3

9 Pengatur Muda Tingkat I II/b 4

10 Pengatur Muda II/a 1

11 Pelaksana Tingkat I I/d

-12 Pelaksana I/c

-13 Pelaksana Muda Tingkat I I/b

-14 Pelaksana Muda I/a

-JUMLAH 30

Sumber Data: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Diskominfo

d.

Jumlah Pegawai yang Menduduki Eselon dan Staf Tabel 2.2.1.4

Tingkat Eselon dan Staf (PNS) Diskominfo

NO Jabatan JUMLAH

1 II B (Kepala Dinas) 1

2 III A (Sekretaris) 1

3 III B (Kepala Bidang) 3

4 IV A (Kasubag/Kasie) 8

6 Staf / pejabat fungsional 17

JUMLAH 30

Sumber Data: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Diskominfo

Pada dasarnya jumlah PNS di Dinas Kominfo masih belum/kurang memadai terhadap kebutuhan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi kedinasan khususnya di luar urusan administrasi perkantoran dan ketatausahaan, seperti perencanaan, pengendalian dan evaluasi. Dengan kondisi yang seperti ini maka kebutuhan akan peningkatan kompetensi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto sangat diperlukan. Peningkatan kompetensi ini bisa berbentuk pengenyaman jenjang

(20)

pendidikan yang lebih tinggi, maupun pelaksanaan pelatihan teknis dan fungsional. 2.2.2

Aset dan Modal

Asset / Modal Dinas Kominfo Kota yang digunakan sebagai sarana dan prasarana adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2.2.1

Asset/Modal Dinas Komunikasi dan Informatika

NO

SARANA DAN PRASARANA

VOLUME SATUAN

1

Tanah bangunan kantor pemerintah (Total)

0

M

2

2

Kendaraan Roda 4

2

Unit

3

Kendaraan Roda 2

3

Unit

4

Roll Meter

5

Buah

5

Mesin ketik manual portable

2

Unit

6

Lemari Besi

2

Unit

7

Lemari Kaca

4

Unit

8

Lemari Kayu

6

Unit

9

Rak Besi

2

Unit

10

Filling Besi

14

Unit

11

Alat Kantor Lainnya

9

Unit

12

Alat Penghancur Kertas

1

Unit

13

White Board

2

Buah

14

Papan Pengumuman

135

Buah

15

Meja Tulis

11

Buah

16

Kursi Tamu

4

Buah

17

Kursi Putar

32

Buah

18

Kursi Lipat

55

Buah

19

Meja Komputer

5

Buah

20

Meja Kayu

52

Buah

21

Ratto

70

Unit

22

Kursi Kayu

33

Buah

23

AC Unit

9

Unit

24

AC Split

5

Unit

25

Kipas Angin

4

Unit

26

Microphone

2

Buah

27

Unit Power Supply

7

Buah

28

Kamera

1

Unit

29

Televisi

2

Buah

(21)

31

Equalizer

2

Unit

32

Loudspeaker

4

Unit

33

Sound system

1

Unit

34

Tombol Alarm

1

Unit

35

Mainframe

4

Unit

36

PC Unit/Komputer PC

31

Unit

37

Laptop

12

Unit

38

Notebook

12

Unit

39

PC lain – lain

1

Unit

40

PC Mainframe

1

Unit

41

Printer

25

Unit

42

Scanner

5

Unit

43

Server

10

Unit

44

UPS

5

Unit

45

Stabilizer/Stavolt

2

Unit

46

Harddisk

1

Unit

47

Monitor

10

Unit

48

Power Supply

2

Unit

49

Router

1

Unit

50

Peralatan Jaringan

8

Unit

51

Meja Kerja Pejabat

4

Buah

52

Meja Kerja Pegawai

2

Buah

53

Kursi Kerja Pejabat

12

Buah

54

Kursi Kerja Pegawai

5

Buah

55

Lemari Arsip untuk Arsip Dinamis

5

Buah

56

Camera

1

Unit

57

Proyektor

3

Unit

58

Audio Compresor

3

Unit

59

Unintemuptible Power Supply (UPS)

2

Unit

60

AVR

1

Unit

61

Audio Tape Reel Recorder

2

Unit

62

Audio Amplifier

1

Unit

63

Video Mixer

5

Unit

64

Camera Electronic

9

Unit

65

Power Supply

1

Unit

66

Pesawat Telepon

1

Unit

(22)

68

Facsimile

2

Unit

69

Amplifier

4

Unit

70

Sound system

1

Unit

71

Alat Komunikasi Radio UHF

1

Unit

72

Mast Tower

7

Unit

73

Coaxial Feeder

1

Unit

74

Audio Processor

1

Unit

75

Alat Pemancar VHF/FM

6

Unit

76

Antena VHF/FM Stationery

1

Unit

77

Mixer

2

Unit

78

CCTV

1

Unit

79

Instalasi pusat pengatur listrik

1

Unit

80

Instalasi pusat pengatur listrik kapasitas

sedang

1

paket

2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

Kinerja pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto periode meliputi adalah sebagai berikut:

Kinerja Pelayanan di Bidang Komunikasi dan Informatika

a)

Penyebarluasan Informasi Melalui Media Luar Ruang  Pameran Foto Keliling dan Pentas CampursariFestival Nyanyi Campursari

Pentas Pertunjukan RakyatFestival Terbang Jidor Modern

Pawai Pembangunan dilaksanakan 1 kali dalam satu tahunPenyebarluasan Informasi Melalui Media Cetak dan ElektronikSiaran Radio On air setiap hari

Talkshow interaktif dengan narasumber yang berkompeten di bidangnyaPengelolaan Tabloid “Palapa” yang dicetak 48 edisi dalam satu tahunPeliputan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Mojokerto

b)

Pelayanan Informasi Melalui Media Online

Pelaksanaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

Pengelolaan dan pengembangkan website pemerintah Kota Mojokerto melalui situs www.mojokertokota.go.id

Pelayanan perangkat keras dan jaringan

(23)

Jaringan Internet di seluruh instansi Pemerintah KotaMojokerto

Peningkatan Kompetensi di bidang TIK bagi Aparatur Pemerintah melalui Bimbingan Teknis

c)

Penyebarluasan Informasi Melalui Tatap Muka dan Mobile

Dialog Interaktif antara masyarakat dengan Walikota Mojokerto dan Pejabat SKPD di 18 kelurahan

d)

Pemberdayaan Kelompok Komunikasi Masyarakat

Pembinaan dan pelatihan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang tersebar di seluruh wilayah Kota Mojokerto

Mengikuti Pekan KIM tingkat Propinsi Jawa Timur

Tabel 2.3.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto

N O

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto

Target

SPM TargetIKK IndikatorTarget Lainnya

Target Perubahan Renstra PD Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Nilai Survey KepuasanMasyarakat (diatas 75 %) IKU Kepala Daerah

85 85 85

2. Jumlah Layanan Aplikasi

Terintegrasi 6 4 4 4 66,6

7 %

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa masih terdapat kesenjangan antara target dengan realiasai kinerja. Untuk indikator kinerja yang kedua, yakni Jumlah Layanan Aplikasi yang terintegrasi, dari target sebanyak 6 layanan yang diintegrasikan pada tahun 2017 baru terealisasi sebanyak 4 layanan (66,67 %). Adanya kesenjangan ini dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor, yaitu, pertama, terkait perbedaan platform programming

serta struktur database antar aplikasi dan yang kedua, yaitu terkait kebutuhan sumber daya manusia yang masih belum terpenuhi.

Tabel 2.3.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto

Uraian Anggaran pada Tahun ke –

(dalam juta rupiah) Realisasi Anggaran pada Tahun ke –(dalam juta rupiah)

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun

ke- PertumbuhanRata-rata 20

15 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) !1 5) (16) (17) (18) PENDAPATAN 0 0 0 BELANJA DAERAH - Belanja tidak langsung 2.310 4.440 1.817 78,7% - Belanja Pegawai 2.310 4.440 1.817 78,7 % - Belanja 5.810 7.459 5.177 89,1

(24)

langsung % - Belanja pegawai 1.283 831 1.164 90,7 % - Belanja barang dan jasa 4.123 5.462 3.641 88,3% - Belanja modal 427 1.166 372 87 % PENDAPATAN 0 0 0 0 Penerimaan Pembiayaan 0 0 0 0 Pengeluaran Pembiayaan 0 0 0 0 TOTAL 8.794 11.899 6.995 79,5 %

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa persentase penyerapan anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto pada awal periode Renstra (2017) yakni sebesar 78,7 % untuk penyerapan anggaran belanja tidak langsung dan 89,1 % untuk penyerapan anggaran belanja langsung, dengan total penyerapan anggaran sebesar 79,5 %. Faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaa pendanaan pelayanan perangkat daerah, antara lain:

1. Penganggaran yang masih belum sesuai dengan ketentuan, sehingga pelaksanaan program dan kegiatan harus menunggu PAK.

2. Komposisi jumlah dan kompetensi sumber daya manusia yang belum memadai. 2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

Berdasarkan pengamatan terhadap Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur dan Renstra Kementerian Kominfo, maka dijumpai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, diantaranya:

1)

Bidang Kominfo

A.

Tantangan

1)

Globalisasi informasi yang berdampak pada keterbukaan informasi publik

2)

Kesenjangan informasi di masyarakat

3)

Ketersediaan infrastruktur TIK yang belum merata

4)

Terbatasnya pemahaman aparatur dan masyarakat tentang TIK

5)

Perkembangan teknolologi komunikasi yang berpengaruh pada spektrum frekuensi

6)

Semakin marak dan masifnya peredaran berita palsu melalui media online maupun media sosial

7)

Pengamanan data dan informasi di lingkungan pemerintah Kota Mojokerto

8)

Belum terintegrasinya database dan layanan e-government instansi pemerintah pusat dan daerah.

(25)

B.

Peluang

1)

Kepedulian pemegang kebijakan/pimpinan terhadap bidangKominfo

2)

Tersedianya media informasi dan komunikasi untuk didayagunakan

3)

Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan publik

4)

Kebutuhan pengembangan muatan e-government

5)

Kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi

6)

Kebutuhan pengembangan TIK dalam penyelenggaraan pemerintah

7)

Tersedianya perundangan yang mendasari regulasi bidang kominfo

(26)

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD

Secara geografis wilayah Kota Mojokerto terletak pada posisi 112 24’ 14,3’’ BT hingga112 27’ 24 BT dan 7 27’ 0,16’’ LS hingga7 29’ 37,11’’ LS. Luas wilayah Kota Mojokerto 16,46 Km², terdiri dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Magersari, Kecamatan Prajurit Kulon, dan Kecamatan Kranggan. Jumlah kelurahan keseluruhan berjumlah 18 kelurahan.

Batas-batas wilayah Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :

Sebelah Selatan : Kecamatan Sooko dan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto

Sebelah Timur : Kecamatan Mojoanyar dan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto

Sebelah Utara : Sungai Brantas

Sebelah Barat : Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto

Dengan cakupan wilayah tersebut maka Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai unsur pelaksana pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika perlu melakukan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsinya. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya faktor-faktor yang mempengaruhi Dinas Komunikasi dan Informatika dalam menjalankan tugasnya (Self Evaluation). Untuk mengetahui permasalahan yang ada dilakukan dengan cara melakukan evaluasi hasil capaian kinerja sebelumnya dan dilakukan analisa faktor-faktor yang mendorong serta faktor-faktor yang menghambat baik yang berada didalam kewenangan Dinas Komunikasi dan Informatika maupun dari kewenangan yang ada diluar Dinas Komunikasi dan Informatika. Aspek yang menjadi kajian untuk melakukan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika meliputi:

1.

Aspek Gambaran pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika.

Identifikasi dilakukan terhadap gambaran dan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dalam melakukan tugasnya pada periode sebelumnya.

2.

Aspek Kajian terhadap Renstra K/L dan Renstra Provinsi

Identifikasi dimaksudkan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian dengan Renstra K/L dan Renstra Provinsi.

(27)

3.

Aspek Kajian terhadap Pola Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mojokerto

Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka Dinas Komunikasi dan Informatika dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan dalam lima tahun mendatang. Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menegah dalam RTRW, Dinas Komunikasi dan Informatika dapat menyusun rancangan program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut.

Dalam melakukan penilaian terhadap capaian/kondisi pada saat sekarang, analisa yang dilakukan meliputi kondisi pencapaian pada saat sekarang dibandingkan dengan rencana kerjanya, standar yang dipergunakan, faktor yang mempengaruhi dan permasalahan yang ada dalam pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto. Hasil identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto adalah sebagai berikut:

Tabel T-B 3.5

Pemetaan Permasalahan untuk Menentukan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1

2

3

Menuju era

digitalisasi

broadband dari

sistem analog

Keterbukaan

Informasi

Masalah

Keamanan

Informasi

Implementasi

e-Government belum

optimal

Tuntutan Publik akan

Keterbukaan Informasi

dan Transparansi

Pemberdayaan dan

Peran Aktif Masyarakat

dalam Penyebarluasan

Informasi

Titik jaringan internet

masih belum mencakup

seluruh tempat – tempat

strategis dan fasilitas

public

Adanya kendala dalam

pengintegrasian aplikasi

yang ada di masing –

masing SKPD

Kurangnya keahlian dan

kinerja pegawai pengelola

TIK dan jumlah aparatur

pemkot serta masyarakat

terhadap perkembangan

TIK dan Implementasi

3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto adalah salah satu SKPD yang ada di Kota Mojokerto dan bertugas untuk melaksanakan program kerja

(28)

dari Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Sebagai bagian dari perangkat yang melaksanakan program kerja kepala daerah terpilih, maka dalam menjalankan tugasnya harus selalu merujuk pada visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

Telaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah dan untuk mengidentifikai faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Hasil identifikasi SKPD tentang faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ini juga akan menjadi input bagi perumusan isu-isu strategis pelayanan SKPD. Dengan demikian, isu-isu yang dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan terhadap kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan pengelolaan faktor-faktor agar dapat berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

Tabel 3.2.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi :

Terwujudnya Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil,

makmur, sejahtera dan bermartabat

No

Program

Misi dan

KDH terpilih

Permasalahan

Pelayanan

SKPD

Faktor

Penghambat

Pendorong

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

Misi 3 :

Mewujudkan pemerintah daerah yang efektif, demokratis, bersih,

professional dan adil dalam melayani masyarakat

Program 1 :

Program

Pengelolaan

Aplikasi

Informatika

Belum

optimalnya

pelayanan

infomasi dan

pengaduan dari

aparatur

kepada

masyarakat

melalui web di

34 SKPD

Pemanfaatan

media informasi

yang masih

belum optimal

Akses media

informasi yang

mudah, murah

dan efektif

(29)

Kurangnya

keahlian dan

kinerja pegawai

pengelola TIK

dan jumlah

aparatur

pemkot serta

masyarakat

terhadap

perkembangan

TIK dan

Implementasi

e-Gov

Masih

terbatasnya

jenis dan jumlah

peserta

pelatihan/bintek

di bidang TIK

Banyaknya

lembaga dan

tenga ahli di

bidang TIK yang

bisa

memberikan

pelatihan

Belum

adanya

Sistem

Informasi

pelayanan

yang

terintegrasi

Kurangnya

koordinasi

antar instansi

Tersedianya

sarana

prasarana

pendukung

Titik jaringan

internet masih

belum

mencakup

seluruh tempat

– tempat

strategis dan

fasilitas publik

Bandwidth yang

tersedia belum

sepenuhnya

mengakomodir

kebutuhan

pengguna

Tersedianya

media informasi

dan komunikasi

baik

Program 2:

Pengelolaa

n Informasi

Dan

Komunikas

i Publik

Keterbatasan

SDM pengelola

layanan

komunikasi dan

informatika baik

dari jumlah

maupun

kuantitas

Tersedianya

berbagai saluran

komunikasi

publik

Keterbatasan

SDM pengelola

layanan

komunikasi dan

informatika baik

dari jumlah

maupun

kuantitas

PPID belum

optimal

Keterbatasan

SDM pelaksana

PPID baik

secara kuantitas

maupun kualitas

Kebutuhan

peningkatan

kualitas

pelayanan

public

Program 3:

Pelayanan

Kesekretari

atan

Kurangnya

pelayanan di

bidang

perkantoran

Kurangnya

koordinasi dan

sarana

penunjang

Tingkat kualitas

SDM

Kurangnya

sarana dan

prasarana

aparatur

Banyaknya

sarana dan

prasarana yang

sudah rusak

dan tidak

berfungsi

Tingkat

kelancaran dan

kenyamanan

pelayanan

publik bagi

aparatur

(30)

Kurang

optimalnya

perencanaa

n di SKPD

Kurangnya

koordinasi

antar bidang

Tingkat kualitas

SDM di bidang

perencanaan

Kurangnya

kedisiplinan

pegawai

dalam

memenuhi

jam kerja

kantor

Alat absensi

elektronik

hanya

merekam jam

datang dan

pulang

Pemberlakuan

tunjangan

tambahan

penghasilan

3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PD PROVINSI

Telaahan terhadap Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan , sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi:

1.

Apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto telah berkontribusi terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi;

2.

Apakah tingkat capaian kinerja Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi.

Hasil review terhadap Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi pada tahun rencana bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, peluang, dan tantangan pelayanan sebagai masukan penting dalam perumusan isu-isu strategis dan pilihan/kebijakan strategis dalam Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.

Tabel 3.3.1

Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Berdasarkan Renstra Kementerian/Lambaga Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong

Keberhasilan Penanganannya

No.

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

K/L

Permasalahan

Pelayanan PD

Penghambat

Sebagai Faktor

Pendorong

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

Terwujudnya

(31)

meningkatnya

kualitas

layanan komunikasi

dan informatika

untuk mendukung

fokus pembangunan

pemerintah sebagai

wujud kehadiran

negara dalam

menyatakan

kedaulatan dan

pemerataan

pembangunan

Informatika di

wilayah Kota

Mojokerto masih

belum merata

pengelola

layanan

komunikasi

dan

informatika

baik dari

jumlah

maupun

kuantitas

saluran

komunikasi

publik

2

Tersedianya akses

pita lebar nasional,

internet dan

penyiaran digital

yang merata dan

terjangkau untuk

Meningkatkan

pertumbuhan

ekonomi,

pendidikan, sosial,

budaya,

pertahanan, dan

keamanan

Titik jaringan

internet masih

belum

mencakup

seluruh tempat –

tempat strategis

dan fasilitas

publik

Bandwidth

yang tersedia

belum

sepenuhnya

mengakomodir

kebutuhan

pengguna

Tersedianya

media

informasi dan

komunikasi

baik

3

Terselenggaranya

tata kelola

Komunikasi dan

Informatika

yang efisien,

berdaya saing, dan

aman

Sumber daya

manusia yang

ada belum

memiliki

kompetensi

yang cukup /

belum

tersertifikasi

Keterbatasan

SDM

pelaksana

PPID baik

secara

kuantitas

maupun

kualitas

Kebutuhan

peningkatan

kualitas

pelayanan

public

4

Terciptanya budaya

pelayanan, revolusi

mental, reformasi

birokrasi dan tata

kelola Kementerian

Komunikasi dan

Informatika yang

berintegritas, bersih,

efektif, dan efisien.

Birokrasi yang

masih belum

mengedepankan

pelayanan

kepada

masyarakat

Tabel 3.3.2

Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Berdasarkan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Beserta Faktor Penghambat dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya No. Sasaran Jangka

Menengah Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa

Timur

Permasalahan

(32)

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatnya diseminasi

informasi, dan

keterbukaan informasi publik

PPID belum optimal Keterbatasan SDM pelaksana PPID baik secara kuantitas maupun kualitas Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan public 2 Meningkatnya pemberdayaan masyarakat melalui jaringan komunikasi dan informatika

Jaringan internet belum mencakup seluruh tempat – tempat strategis dan fasilitas publik Bandwidth yang tersedia belum sepenuhnya mengakomodir kebutuhan pengguna Tersedianya saluran informasi dan komunikasi lain, baik tatap muka (dialog), cetak (tabloid), maupun elektronik (radio) 3 Meningkatnya pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur TIK serta layanan publik

Adanya kendala dalam

pengintegrasian aplikasi yang ada di masing – masing SKPD Belum terpenuhinya kebutuhan programmer Kerja sama antar daerah dalam pengembangan e-government dan smart city 4 Meningkatnya layanan

penyelenggaraan pos dan telekomunikasi

Belum optimalnya penyelenggaraan layanan pos dan telekomunikasi Kewenangan Pemerintah Kota dalam penyelenggaraan perizinan telekomunikasi masih belum jelas

3.4 PENENTUAN ISU – ISU STRATEGIS

Berdasarkan faktor-faktor dari pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD, jika ditinjau dari aspek: gambaran pelayanan SKPD, sasaran jangka menengah pada Renstra SKPD Provinsi, implikasi RTRW bagi bagi pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, dan implikasi KLHS bagi pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, maka isu-isu strategis yang ada adalah sebagai berikut:

1.

Ketersediaan dan kualitas infrastruktur informatika yang kurang memadai dalam mendukung pengembanganwilayah;

2.

Kurangnya SDM yang berkompeten dibidang komunikasi, informatika, pengolahan data dan persandian;

3.

Adanya kendala pengintegrasian aplikasi yang ada di SKPD karena perbedaan

platform program aplikasi yang dimiliki SKPD;

4.

Kebutuhan masyarakat akan pengetahuan TIK serta infrastruktur TIK;

(33)

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PERANGKAT DAERAH

Tujuan merupakan penjabaran atau sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Sedangkan yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

Tabel T-C. 25

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto NO

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

TUJUAN DAN SASARAN

TARGET KINERJA TUJUAN/ SASARAN PADA TAHUN KE

1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi Indeks Pelayanan Publik 2,10 2,20 2,22 2,25 2,30 1.a. Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Indeks SPBE 1,94 2,26 2,50 2,70 2,90 1.b. Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kepada Masyarakat Nilai SKM 80% 83% 85% 87% 89%

(34)

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 STRETAGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan tentang bagaimana mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran

akan dicapai dengan dipertegas adanya arah kebijakan.

Berikut ini keterkaitan

antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, dengan

Program dan Kegiatan.

Tabel T-C.26.

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Dinas Komunikasi dan Informatika

Visi Walikota : Terwujudnya Kota Mojokerto Yang Berdaya Saing, Mandiri, Demokratis, Adil Makmur, Sejahtera Dan Bermartabat

Misi 3 Walikota : Mewujudkan pemerintah daerah yang efektif, demokratis, bersih, professional dan adil dalam melayani masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Melaksanakan evaluasi pengembangan SPBE sesuai Permen PanRB Nomor 5 Tahun 2018

Menyiapkan sarana dan prasarana yang

dibutuhkan untuk peningkatan

pengembangan SPBE pada keluaran (output) dan dampak yang lebih baik Peningkatan kualitas pelayanan informasi kepada masyarakat Melaksanakan survey IKM atas pelayanan informasi yang telah diberikan

Menyiapkan sarana dan prasarana yang

dibutuhkan untuk peningkatan kualitas pelayanan informasi masyarakat

(35)

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program PD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi PD. Rencana program prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu per SKPD sebagaimana tercantum dalam rancangan awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan PD kedalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah PD.

Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan tersebut, merupakan indikator kinerja program yang berisi outcome program. Outcome merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satuprogram.

Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung dari jenis layanan PD. Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas, harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsiSKPD.

Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dapat dijabarkan seperti tabel berikut ini:

(36)

Tabel T-C. 27

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto

Tujuan IndikatorTujuan Sasaran

Indika tor Sasar

an

Kode Program danKegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencan aan SKPD Lokas i

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggungjawab

Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5 akhir periode RenstraKondisi Kinerja pada SKPD Targ

et Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Pe ni ng ka ta n K ua lit as Pe la ya na n Pu bl ik B er ba si s Te kn ol og iI nf or m as i -In de ks Pe la ya na n Pu bl ik 0 0 12 PROGRAMPELAYANAN KESEKRETARIATAN Persentase Kecukupan Pelayanan Kesekretariata n 0% 0% 0 100% 2.088.293.763 100% 2.393.031.265 100

% 2.608.768.767 100% 2.808.071.894 100% 9.898.165.689 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto 0 0 12 1 Pelayanan administrasi perkantoran Persentase kecukupan administrasi perkantoran 0% 0% 0 100% 1,122,331,775 100% 1,268,075,125 100

% 1,345,818,475 100% 1,431,625,988 100% 5,167,851,363 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto

0 0 12 2 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Persentase kecukupan sarana dan prasarana perkantoran 0% 0% 0 100% 683,401,988 100% 803,156,140 100

% 912,910,292 100% 1,000,225,906 100% 3,399,694,326 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto 0 0 12 3 Pengelolaan administrasi keuangan Persentase kecukupan laporan keuangan (Neraca, CALK, RKA/ DPA) 0% 0% 0 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100

% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 40,000,000 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto 0 0 12 4 Penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang disusun (Renstra, Renja, LPPD, LKPJ, SAKIP, PK, RTP, Lap. Kinerja, SPIP, SINOVIK) 0% 0% 0 100% 48,560,000 100% 51,800,000 100

% 54,040,000 100% 55,720,000 100% 210,120,000 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto

0 0 12 5 Pengembangan data dan sistem informasi

Persentase data perangkat daerah yang dihimpun

0% 0% 0 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100

% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 40,000,000 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto 0 0 12 6 Peningkatan Kapasitas SDM Persentase peningkatan kualitas pelayanan administrasi dan kesekretariatan 0% 0% 0 100% 214,000,000 100% 250,000,000 100

% 276,000,000 100% 300,500,000 100% 1,040,500,000 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto Jumlah kegiatan bimbingan Teknis Office Dasar Komputer 0 kegiatan 0 kegia tan 0 1 kegiat an 0 1 kegiata n 0 1 kegia tan 0 1 kegia tan 0 1 kegia tan 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA MojokeKota

(37)

Jumlah kegiatan bimbingan Peningkatan Mutu SDM (Total Image For Frontliner) 0 kegiatan 0 kegia tan 0 1 kegiat an 0 1 kegiata n 0 1 kegia tan 0 1 kegia tan 0 1 kegia tan 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA MojokeKota

rto Jumlah kegiatan pelatihan bidang TIK 0 kegiatan 0 kegia tan 0 1 kegiat an 0 1 kegiata n 0 1 kegia tan 0 1 kegia tan 0 1 kegia tan 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA MojokeKota

rto Pe ni ng ka ta n K ua lit as Pe la ya na n In fo rm as iK ep ad a M as ya ra ka t N ila iS K M 2 210 19 PROGRAMPENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK 1. Persentase Masyarakat yang mengetahui programpemba ngunan 2. Persentase Masyarakat yang mengakses layanan komunikasi dan informasi 0% 0% 0 80% 2.702.418.725 80% 2.938.273.450 90% 3.296.935.475 90% 3.674.981.800 90% 12.612.609.450 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA MojokeKota

rto 2 210 19 1 Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi Jumlah anggota KIM yang diberi pembinaan dan pelatihan dalam setahun 0 orang 0 oran g 0 185

orang 381,411,540 orang200 417,106,000 oran200 g

479,671,000 200

orang 551,621,000 orang785 1.829.809.540 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto Jumlah pengguna layanan telecenter dalam setahun 0 orang 0 oran g 0 7,000

orang 0 7,600orang 0 7,600oran g

0 7,700

orang 0 orang7,700 0 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto Cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan 0% 0% 0 533% 0 567% 0 600

% 0 600% 0 600% 0 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto 2 210 19 2 Pembinaan dan Pengembangan Kualitas Pelayanan Informasi Publik Persentase Unit Kerja yang membentuk PPID 0% 0% 0 100% 265,935,360 100% 185,000,000 100

% 200,000,000 100% 225,000,000 100% 875,935,360 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto Persentase pengaduan masyarakat yang difasilitasi 0% 0% 0 85% 0 85% 0 90% 0 90% 0 90% 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA MojokeKota

rto

2 210 19 3 Penyebarluasan Informasi Pembangunan Melalui Media Cetak dan Elektronik

Jumlah jam siar

radio gema FM operasi0 jam 0 jamoper asi 0 6,570 jam operas i 883,323,475 6,570 jam operasi 986,800,450 6,570 jam oper asi 1,090,277,425 6,570 jam opera si 1,193,754,400 6,570 jam opera si 4,154,155,750 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA MojokeKota

rto Jumlah rilis berita (teks) di portal gema media 0 kali 0 kali 0 720

kali 0 720 kali 0 720kali 0 720kali 0 720kali 0 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto Jumlah informasi dalam bentuk audio visual yang ditayangkan di portal gema media 0 kali 0 kali 0 156

kali 0 156 kali 0 156kali 0 156kali 0 156kali 0 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto Jumlah konten yang dipromosikan di halaman media sosial

0 kali 0 kali 0 24 kali 0 24 kali 0 24

kali 0 kali24 0 kali24 0 DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA MojokeKota rto

Gambar

Tabel 3.2.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program

Referensi

Dokumen terkait

Pengembalian biaya transfer dilakukan atas permintaan tertulis pengirim jika transfer uang tidak tersedia bagi penerima dalam waktu yang telah ditetapkan untuk

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis diberi kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan skripsi

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto tahun 2016–2021 merupakan bagian integral dari Program Pembangunan Pemerintah

Maka dapat dirumuskan pernyataan penelitian : apakah Kejelasan Sasaran Anggaran yang terdiri dari partisipasi penyusutan, kejelasan sasaran anggaran, evaluasi anggaran,

Tujuan yang diharapkan dari pembangunan website praktek kerja industri di SMK Bakti Nusantara 666 ini diharapkan dapat membantu kegiatan prakerin dan dapat mempermudah

Keramahan orang Azerbaijan tergambar juga dalam karya-karyanya Fuzuli (abad ke-15): “Kalau kedatangan tamu, sewaktu makan, saya takkan merasa malu, dan tidak memandang orang

bahwa berdasarkan pasal 12B Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2008 tentang

YRM YUSUF RAMADHAN, M.Kom HES HERI SANTOSO, M.Kom JO JOHAIDIN SARAGIH, M.Si MIN MULKAN ISKANDAR, M.Si. Medan, Pebruari