• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mojokerto, April 2017 Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Mojokerto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mojokerto, April 2017 Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Mojokerto"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena curahan nikmat dan karunia kepada kita semua sehingga kita masih terus bisa bekerja dan berkarya untuk kemajuan Kabupaten Mojokerto. Dan kami bersyukur pula bahwa dengan kasih sayang-Nya, kami bisa menyusun salah satu dokumen penting perencanaan pembangunan di Satuan Kerja kami, yaitu Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai acuan atau panduan kerja selama 5 (lima) tahun kedepan.

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto tahun 2016–2021 merupakan bagian integral dari Program Pembangunan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, yang disusun berdasarakan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Strategis periode sebelumnya dengan memperhatikan permasalahan-permasalahan kunci di daerah, isu-isu strategis pembangunan, capaian kinerja tahun sebelumnya dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018 Kabupaten Mojokerto, sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan visi Kabupaten Mojokerto serta misi pembangunan.

Dengan disusunnya Rencana Strategis ini, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan ke depan. Arah ini tentunya masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan, agar skala prioritas setiap program dan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto lebih konkrit. Apabila diperlukan, dengan memperhatikan kebutuhan dan perubahan lingkungan strategis dapat dilakukan perubahan/revisi muatan Rencana Strategis termasuk indikator-indikator kinerjanya. Revisi dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan tanpa mengubah tujuan.

(2)

dengan harapan Rencana Strategis ini dapat dijadikan skenario pembelajaran jangka panjang dan sekaligus sebagai acuan rencana kerja tahunan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto. Mengingat hal tersebut, maka pimpinan, semua kepala bidang dan pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja (Better Performance).

Besar harapan kami bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika bisa membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto melalui program-program yang telah disusun, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan akhirnya membawa Kabupaten Mojokerto menjadi Kabupaten yang terdepan di Propinsi Jawa Timur.

Mojokerto, April 2017

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Mojokerto

Dr. H. AKH. JAZULI, SH. M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19650705 199003 1 011

(3)
(4)
(5)

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Jl. KH. Hasyim Ashari no. 12 Mojokerto Telp.(0321) 391268 Fax. (0321) 391268

Website : http : //www.mojokertokab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MOJOKERTO

NOMOR 188/300/HK /416-113/ 2017 TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2016 – 2021

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Menimbang

Mengingat :

:

a. bahwa dalam rangka penjabaran visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto agar selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika tentang Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2016-2021;

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

(6)

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010

6. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 7. Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 02 Tahun 2016

Tentang Sistem Dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Mojokerto

8. Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 07 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) 2016-2021 Pemerintah Kabupaten Mojokerto

9. Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 69 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mojokerto

10. Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 105 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2017

Menetapkan : MEMUTUSKAN :

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MOJOKERTO TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN

(7)

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:

1. Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021, yang selanjutnya disebut Renstra Dinas KOMINFO 2016-2021 adalah dokumen perencanaan jangka menengah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021.

2. Rencana Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto yang selanjutnya disebut Renja Dinas KOMINFO adalah dokumen perencanaan pembangunan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto untuk periode 1 (satu) tahun.

Pasal 2

1. Renstra Dinas KOMINFO 2016-2021 sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021 perubahan.

2. Renstra Dinas KOMINFO 2016-2021 menjadi pedoman bagi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto dalam menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Kerja (Renja) Tahun

(8)

Pasal 3

Renstra Dinas KOMINFO 2016-2021 tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Pasal 4

Segenap unsur Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro berkewajiban melaksanakan Renstra Dinas KOMINFO 2016-2021 dan melakukan pemantauan terhadap pelaksanaannya.

Pasal 5

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Mojokerto Pada Tanggal : Juli 2017 KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN MOJOKERTO

Dr. H. AKH. JAZULI, SH.,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19650705 199003 1 011

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Arah pembangunan dalam rangka menghadapi perkembangan era otonomi daerah serta pesatnya dinamika perkembangan kondisi makro (global) secara menyeluruh harus dapat dijadikan sebagai momentum bagi pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mengoptimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki serta mengatasi hambatan dan tantangan yang ada untuk proses

percepatan pembangunan daerah khususnya terhadap pembangunan bidang komunikasi dan informatika.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto, ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto.

Sebagai unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Komunikasi dan Informatika menjalankan tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik.

Dengan melihat kompleksitas permasalahan pembangunan ke depan, dimana dinamika otonomi dan globalisasi dengan akselerasi yang demikian hebat sangat menuntut adanya penataan ulang (perencanaan yang komprehensif) agar pembangunan Kabupaten Mojokerto khususnya bidang Komunikasi dan Informatika dapat

(10)

tetap dinamis dan efektif dalam menjawab tantangan ke depan, maka perlu adanya suatu perencanaan yang strategis dan

komprehensif sehingga dengan semakin terarah dan terakomodasinya berbagai variabel pembangunan yang ada diharapkan diperoleh penajaman arah pembangunan yang kompeten dan akurat. Sejalan dengan hal tersebut, maka pembangunan daerah, khususnya pembangunan bidang komunikasi dan informatika perlu untuk menyusun suatu rumusan program dan kegiatan secara berjenjang menurut skala prioritas dalam suatu Dokumen Rencana Strategis (Renstra).

Perencanaan pembangunan yang disusun secara komprehensif tersebut harus mampu mengakomodasi segala potensi dan peluang sumber daya (alam, manusia, dll) dan memperhatikan segala hambatan baik yang endemis maupun yang berpotensi menjadi permasalahan serius di masa mendatang sehingga didapat suatu perencanaan yang terarah, terprogram dan berkesinambungan.

Disamping itu dengan semakin pesat dan canggihnya perkembangan teknologi informasi (TI) dan tingginyaketergantungan kepada TI, serta semakin tingginya tuntutan masyarakatdan adanya persaingan yang lebih tajam akan sangat ditentukan bagaimana kemampuan suatu daerah dalam mem-visi-kan pembangunan serta menjabarkan dan menginplementasikannya dalam kegiatan pembangunan untuk menjawab tantangan di atas.

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 - 2021 sebagai sebuah Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto serta selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2005–2025.

(11)

Program pembangunan di dalam Renstra ini berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sampai dengan tahun 2021 secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Penajaman arah pembangunan tertuangdalam visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan strategi kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2021.

Dokumen Renstra ini merupakan rencana pembangunan jangka menengah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto yang dalam pelaksanaannya akan dijabarkan dan menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto yang akan disusun setiap tahun sebagai Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya ditetapkan sebagai Rencana Kinerja Tahunan (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Berkaitan dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan instrumen pertanggung jawaban, Renstra ini merupakan merupakan langkah awal pembangunan tahun 2017-2021 dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto sebagaimana ketentuan Peraturan Bupati Mojokerto Nomor Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto.

1.2 Landasan Hukum.

Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021 adalah :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421)

(12)

khususnya pasal 7 ayat (10) : “Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif “

3. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pasal 151 ayat (1) dan (2) yang mengamanatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD yang dirumuskan dalam bentuk Rencana Kerja SKPD yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan SKPD;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah; 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik;

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers;

9. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembar Negara Nomor 5234);

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

(13)

Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Lembaga Penyiaran Publik; Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kab/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438).

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817).

17. Peraturan Pemerintah nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik;

(14)

18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

19. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2014;

20. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 199);

21. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310);

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;

(15)

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2016 tentang Hasil Pemetaan Urusan Pemerintahan Daerah di Bidang Komunikasi dan Informatika;

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Kewajiban Universal Telekomunikasi dan Informatika;

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Komunikasi dan Informatika;

30. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 22 /PER/M.KOMINFO/12/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi dan Informatika di Kabupaten/Kota

31. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2014-2019;

33. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto 2016-2021;

34. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 5).

35. Peraturan Bupati Mojokerto Nomor Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto;

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan

(16)

memberikan gambaran strategis arah program kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016 – 2021 Komunikasi dan Informatika dan lintas satuan kerja disertai dengan rencana kerja dalam rangka regulasi dan kerangka anggaran yang bersifat indikatif selama 5 (lima) tahun kedepan. Dengan demikian Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto ini menjadi landasan penyusunan semua dokumen operasional perencanaan pembangunan sektor Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto.

Tujuan disusunnya Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021 adalah untuk : 1. Menjabarkan RPJMD Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021 ke

dalam rencana kegiatan strategis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; Sebagai dokumen dasar/acuan penyusunan kebijakan 5 (lima) tahunan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto untuk mengakomodir visi, misi, program dan sasaran yang telah ditetapkan dan disinergikan dengan visi dan misi organisasi.

2. Menjabarkan visi dan misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun 2016–2021 ke dalam tujuan, sasaran dan program kerja operasional serta kegiatan indikatif OPD;

3. Menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah sebagai Pedoman dalam menyusun program kegiatan tahunan dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) Dinas Komunikasi dan Informatika;

4. Melakukan evaluasi terhadap akuntabilitas kinerja pelaksanaan kegiatan pembangunan yang telah disusun;

5. Renstra disusun untuk menjaga kesinambungan program kerja selama lima tahun;

6. Sebagai pedoman dan alat kendali kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2016 – 2021.

(17)

7. Sebagai tolak ukur pengendalian dan evaluasi capaian kinerja OPD dalam melaksanakan visi, misi OPD

1.4. Sistematika Penulisan

Dokumen Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I P E N D A H U L U A N

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD

Memuat tentang peran (tugas dan fungsi) OPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki OPD dalam

dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukaan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra OPD periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas OPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan OPD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra OPD ini

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI

(18)

Berisi tentang Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokertofaktor apa saja yang tekait telaah Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih dan faktor-faktor penghambat ataupun pendorong untuk penjabaran dari visi dan pelayanan OPD yang dapat mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD yang harus dilaksanakan oleh seluruh komponen Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN.

Berisikan Tujuan dan Sasaran pembangunan OPD : berisi uraian tentang unsur-unsur Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto tahun 2016-2021 yang terdiri atas tujuan dan sasaran pembangunan yang akan dilaksanakn untuk mewujudkan visi dan misi yang diembannya

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2016-2021

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Berisi ukuran yang akan dapat dipergunakan untuk mengukur kinerja pembangunan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto dalam bentuk indikator

(19)

kinerja hasil (outcome) dari pelaksanaan program-program pembangunan OPD.

BAB VII P E N U T U P

Berisi uraian tentang kaidah pelaksanaan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021, khususnya arahan agar Renstra dijadikan pedoman penyusunan Rencana Kerja atau Rencana Kinerja Tahunan dan sebagai dasar untuk evaluasi kinerja OPD.

(20)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2.1. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto adalah terdiri atas :

1. Kepala Dinas; 2. Sekretariat;

3. Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik 4. Kepala Bidang Informatika

5. Kepala Bidang Pos, Persandian dan Statistik 6. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu;

1. Sekretariat membawahi:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan 2. Sub Bidang Komunikasi dan Informasi Publik :

a. Seksi Pelayanan Informasi

b. Seksi Media Komunikasi dan Informasi c. Seksi Publikasi dan Dokumentasi 3. Sub Bidang Informatika membawahi:

a. Seksi Pengelolaan Data Elektronik b. Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi c. Seksi Sisitem Informasi

4. Sub Bidang Pos, Persandian dan Statistik membawahi: a. Seksi Pos dan Telekomunikasi

b. Seksi Persandian c. Seksi Statistik

(21)

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MOJOKERTO

Peraturan Bupati Nomor : 69 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi Dan Informatika

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIAT

FUNGSIONAL TERTENTU

KASUBAG KASUBAG

UMUM DAN PENYUSUNAN KEPEGAWAIAN PROGRAM DAN KEUANGAN

BIDANG BIDANG BIDANG

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA POS, PERSANDIAN

INFORMASI PUBLIK DAN STATISTIK SEKSI SEKSI SEKS I

PELAYANAN PENGELOLAAN DATA POS DAN

INFORMASI ELEKTRONIK TELEKOMUNIKASI

SEKSI SEKSI SEKSI

MEDIA KOMUNIKASI INFRASTRUKTUR PERSANDIAN

DAN INFORMASI TEKNOLOGI INFORMASI

SEKSI SEKSI SEKSI

PUBLIKASI DAN SISTEM INFORMASI STATISTIK

DOKUMENTASI

Gambar 1 2.2. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

(22)

adalah merupakan pedoman pelaksanaan tugas yang berupa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan :

(23)

A. KEPALA DINAS

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika

B. SEKRETARIS

Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas Dinas Komunikasi dan Informatika meliputi urusan umum dan kepegawaian, keuangan serata program. Dalam melaksanakan tugas, Sekretaris mempunyai fungsi:

a. Pelaksanan koordinasi penyusunan program kerja Dinas pengumpulan dan pengolahan data.

b. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran dan pertanggungjawaban keuangan.

c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tatalaksana. d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan

perlengkapan.

e. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan.

f. Penyiapan data dan informasi, kepustakaan, hubungan masyarakat dan inventarisasi serta peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung organisasi

g. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan. h. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang

(24)

C. SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN MEMPUNYAI TUGAS :

a. melakukan pengelolaan dan pembinaan urusan administrasi umum dan kepegawaian;

b. melakukan pengelolaan surat menyurat, kearsipan, ketatalaksanaan, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat dan keprotokolan;

c. menyusun rencana kebutuhan, pengadaan, distribusi dan pemeliharaan perlengkapan dan peralatan kantor;

d. menyusun bahan koordinasi dibidang administrasi umum dan kepegawaian;

e. melakukan pengelolaan dan pengamanan aset; f. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan

g. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris.

D. SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEUANGAN MEMPUNYAI TUGAS :

a. menyusun bahan koordinasi dan menyusun rencana kerja, rencana program, kegiatan dan anggaran keuangan;

b. menyusun bahan koordinasi dan menyusun laporan kinerja;

c. melakukan pengelolaan data dan perencanaan program; d. menyusun bahan koordinasi dibidang penyusunan program

dan keuangan;

e. melakukan pengelolaan dan pembinaan administrasi keuangan;

f. melakukan evaluasi anggaran dan penggunaan keuangan; g. menyusun laporan keuangan;

h. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan

i. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris.

(25)

E. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK MEMPUNYAI FUNGSI :

a. perumusan bahan penyusunan rencana program kerja dan kebutuhan anggaran kegiatan pelayanan informasi, media komunikasi dan informasi serta publikasi dan dokumentasi; b. perumusan bahan kebijakan umum dan teknis bidang pelayanan informasi, media komunikasi dan informasi serta publikasi dan dokumentasi;

c. pelaksanaan pembinaan teknis operasional dibidang pelayanan informasi, media komunikasi dan informasi serta publikasi dan dokumentasi;

d. pelaksanaan pelayanan informasi, media komunikasi dan informasi;

e. pelaksanaan dokumentasi dan publikasi kegiatan Pemerintah Daerah

f. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

E.1. Seksi Pelayanan Informasi mempunyai tugas :

a. menyusunrencana program, kegiatan dan pelaksanaan pelayanan informasi;

b. melakukan pengelolaan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah se-Kabupaten Mojokerto;

c. melakukan penyampaian informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat dan/atau pihak-pihak yang

membutuhkan;

d. menyusun bahan koordinasi dengan pihak-pihak terkait;

(26)

f. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik.

E.2. Seksi Media Komunikasi dan Informasi mempunyai tugas :

a. menyusun rencana program, kegiatan dan pelaksanaan media komunikasi dan informasi sesuai rencana kerja dinas;

b. menyusun bahan koordinasi dengan instansi pemerintah/swasta dalam pengelolaan media komunikasi dan informasi;

c. melakukan pemeliharaan perangkat media komunikasi dan peralatan operasional lainnya; d. melakukan pembangunan dan pengembangan

media komunikasi dan informasi;

e. menyusun bahan standarisasi pelayanan informasi dan komunikasi publik, pengawasan dan pengendaliannya;

f. menyusun pelaksanaan bimbingan dan bantuan teknis serta pengendalian informasi publik;

g. melakukan penyediaan informasi yang akurat dan melakukan diseminasi informasi;

h. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan i. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik.

E.3. Seksi Publikasi dan Dokumentasi mempunyai tugas:

a. menyusun rencana program, kegiatan dan pelaksanaan publikasi dan dokumentasi sesuai rencana kerja dinas;

(27)

b. menyusun dan mengelola dokumentasi kegiatan Pemerintah Daerah;

c. melakukan publikasi kegiatan Pemerintah Daerah; d. menyusun bahan koordinasi dengan pihak-pihak

terkait;

e. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan f. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik.

F. BIDANG INFORMATIKA

a. Bidang Informatika mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Komunikasi dan Informatika meliputi pengelolaan data elektronik, infrastruktur teknologi informasi dan sistem informasi.

b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Informatika mempunyai fungsi :

1. perumusan pedoman dalam rangka pengembangan teknologi informasi dan komunikasi;

2. perumusan kebutuhan dan konfigurasi infrastruktur teknologi informasi;

3. pelaksanaan pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi;

4. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah;

5. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengembangan teknologi informasi;

6. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pengawasan/pengendalian terhadap pelaksanaan e-government;

7. pelaksanaan pengelolaan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Pemerintah Kabupaten Mojokerto;

(28)

8. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

F.1 Seksi Pengelolaan Data Elektronik mempunyai tugas :

a. menyusun rencana program, kegiatan dan pelaksanaan pengelolaan data elektronik sesuai dengan rencana kerja dinas;

b. melakukan kegiatan pengumpulan data elektronik; c. melakukan pengelolaan data elektronik;

d. menyusun bahan koordinasi dan kerja sama dalam rangka pengembangan sistem manajeman data elektronik di lingkup pemerintahan daerah; e. melakukan pengawasan dan pengendalian proses

penyajian dan pemutakhiran data dalam sistem jaringan komunikasi dan informasi;

f. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan g. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh Kepala Bidang Informatika.

F.2 Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi mempunyai tugas :

a. menyusun rencana program infrastruktur teknologi informasi sesuai dengan rencana kerja dinas;

b. melakukan pembangunan dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi;

c. melakukan bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas infrastruktur teknologi informasi;

d. melakukan pemeliharaan Infrastruktur teknologi informasi;

(29)

e. melakukan kerjasama dalam rangka

pengembangan infrastruktur teknologi informasi; f. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan g. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh Kepala Bidang Informatika.

F.3 Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas :

a. menyusun rencana program, kegiatan dan pelaksanaan sistem informasi sesuai dengan rencana kerja dinas;

b. melakukan pengembangan teknologi informasi dan e-government;

c. melakukan kerjasama program e-government antar lembaga pemerintahan/atau lembaga swasta; d. melakukan pengelolaan sistem informasi

Pemerintah Kabupaten Mojokerto;

e. melakukan pengelolaan LPSE Pemerintah Kabupaten Mojokerto;

f. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan g. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh Kepala Bidang Informatika.

G. BIDANG POS, PERSANDIAN DAN STATISTIK

a. Bidang Pos, Persandian dan Statistik mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Komunikasi dan Informatika meliputi pos dan telekomunikasi, persandian serta statistik.

b. Persandian dan Statistik mempunyai fungsi :

1. perumusan bahan kebijakan pos, telekomunikasi, persandian dan statistik;

2. pelaksanaan koordinasi pos, telekomunikasi, persandian dan statistik dengan pihak terkait;

(30)

3. pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan pos di pedesaan;

4. pelaksanaan pemberian rekomendasi dan/atau izin penyelenggaraan pos dan telekomunikasi;

5. pelaksanaan persandian terhadap informasi pemerintah kabupaten;

6. pelaksanaan statistik sektoral di lingkup Kabupaten; 7. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan 8. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Dinas.

G.1. Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana program, kegiatan dan pelaksanaan pos dan telekomunikasi;

2. Menyusun bahan rekomendasi pendirian kantor pusat, cabang, agen jasa titipan dan pengawasan dan penertibannya;

3. Melakukan penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan; 4. Menyusun bahan rekomendasi izin

penyelenggaraan jaringan tetap tertutup di wilayah Kabupaten;

5. Menyusunbahanpemberian

saran/pertimbanganpermohonanIzin

Mendirikan Bangunan (IMB) menara telekomunikasi;

6. Menyusun bahan rekomendasi permohonan izin penyelengaraan radio, studio dan stasiun pemancar televisi serta pengawasan jaringan televisi kabel;

(31)

7. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap peneyelenggaraan telekomunikasi dalam wilayah Kabupaten;

8. Menyusun bahan koordinasi pos dan telekomunikasi dengan instansi terkait;

9. Menyusun bahan kajian pemrosesan izin genset, penangkal petir, forklift dan

perdagangan alat telekomunikasi;

10. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pos, Persandian dan Statistik.

G.2. Seksi Persandian mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana program, kegiatan dan pelaksanaan persandian;

2. Melakukan pengiriman dan penerimaan berita sandi;

3. Melakukan pengaturan jaringan hubungan persandian;

4. Melakukan pengamanan informasi dengan persandian;

5. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan 6. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pos, Persandian dan Statistik.

G.3. Seksi Statistik mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana program, kegiatan dan pelaksanaan statistik;

2. Melakukan statistik sektoral di lingkup Pemerintah Daerah;

(32)

3. Menyusun bahan koordinasi dengan pihak-pihak terkait;

4. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait;

5. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan 6. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pos, Persandian dan Statistik.

2.3 SUMBER DAYA OPD

a. Sumber Daya Manusia Aparatur

Aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri atas : a. Golongan IV : 4 orang

b. Golongan III : 19 orang c. Golongan II : 10 orang d. Golongan I : - orang e. THL : 10 orang

Sedangkan jenjang pendidikan aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri atas :

a. Strata 2 : 4 orang b. Strata 1 : 21 orang c. SMA : 8 orang d. SMP : - orang e. SD : - orang

(33)

b. Sarana dan Prasarana Kerja

Sarana dan prasarana kerja pada Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri atas :

1. Kendaraan dinas roda empat 2 unit dan sepeda motor 6 unit

2. Alat-alat kantor 15 unit komputer, laptop 10 unit, 6 Printer, alat meubelair 30 unit.

3. Alat-alat studio 6 unit camera digital 4. 1 Gedung kantor.

5. Instalasi Listrik, Telepon Fax 3 unit dan Telepon 3 unit. Selain itu juga memliki sarana dan prasarana publikasi, sebagai berikut:

A. Infrastruktur Teknologi Informasi 1. Jaringan Internet

a. Akses Internet Dedicated

Layanan akses internet ini bekerjasama dengan PT. Telkom Indonesia, Tbk yang menggunakan fiber optic (FO) untuk Main connection dengan Backup connection. Koneksi internet tersebut terbagi menjadi 2 bagian:

1) Koneksi Internasional (Global)

Main Connection international menggunakan bandwidth (Throughput) sebesar 20 MB. Dimana admin dapat mengakses/melihat lalu lintas data

(34)

dengan menggunakan MRTG (Monitoring Real Time Graph).

2) Koneksi Domestik (IIX)

Main Connection domestic memiliki bandwidth/ throughput yang sama dengan koneksi domestik yaitu sebesar 90 MB. Jalur ini dapat pula diakses/dilihat lalu lintas data dengan menggunakan MRTG (Monitoring Real Time Graph).

Jalur layanan internet ini terkoneksi keseluruh Organisasi Perangkat Daerah yang berada dalam lingkup kompleks Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

2. Koneksi up to 10 mbps

Jalur intranet yang tersambung di Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Mojokerto ada 79 sambungan menggunakan koneksi VPN up to 10 Mbps.

3. Hardware

1) Router dan Mikrotik

Dinas komunikasi dan Informasi memiliki 4 (empat) buah Router dan 30 (tiga puluh) buah Mikrotik Client, yang mana perangkat ini menghubungkan NOC ke penyedia layanan internet. Router memiliki konfigurasi-konfigurasi yang berisi IP Address koneksi internet, serta memiliki fungsi yang penting yaitu meneruskan paket data dari NOC ke pengguna Internet.

2) Switch/ Switch HUB

(35)

Untuk mewujudkan kestabilan koneksi antar perangkat jaringan komputer, disediakan Switch yang menghubungkan NOC dengan OPD sejumlah 13 unit, produk dari TP Link. Sedangkan pada masing-masing OPD menggunakan switch hub untuk menghubungkan antar perangkat komputer, rata-rata 6 unit.

3) Network Tool Kit

Untuk pemeliharaan dan pengembangan jaringan komputer, didukung dengan peralatan jaringan antara lain: Tang Cramping Tool 2 unit, kabel tester UTP 2 unit, cable UTP 3 rol dan Konektor RG45 1 box, Laser 1 unit, OTDR 1 unit. Tang Cramping berfungsi sebagai penjepit konektor RG45 dan kabel UTP, pengetesan dengan kabel tester UTP, apakah kabel tersebut layak atau tidak dipergunakan. Untuk Fiber Optic (FO) pengetesan dilakukan menggunakan OTDR dan laser. Hal yang masih diperlukan untuk mendukung pemeliharaan perlu memiliki alat untuk menyambung kabel FO.

4) Server

Dinas komunikasi dan informasi mempunyai 13 (tiga belas) server yang dipergunakan untuk aplikasi LPSE, Aplikasi web mojokertokab, server backup LPSE, Server backup mojokertokab, DNS server, email server, server e-reporting LPSE, server aplikasi yang ada di OPD. Semua server menggunakan system operasi open source dan menggunakan IP Address Public, dimana semua server dapat diremote dari luar.

(36)

4. Aplikasi (Perangkat Lunak)

1) Operating System (Windows, Linux)

Operating system atau sistem operasi yang digunakan untuk komputer pengguna sehari-hari adalah Microsoft Windows berlisensi sedangkan pada server sistem operasi yang digunakan adalah open source dengan berbagai distribusi variantnya. Untuk memperkuat pemanfaatan dan pengolahan data akan diterapkan free open souce system. Hal ini sesuai dengan semangat himbauan Kementerian Pendayagunaan paratur untuk penggunaan sistem operasi gratis atau open source.

2) Anti Virus

Antivirus yang digunakan berbagai jenis dan client dapat update dengan baik. Dengan menggunakan otoritas pengguna internet dapat melakukan update antivirus yang dimiliki. Seluruh perangkat komputer di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah mengimplementasikan pengamanan dengan anti virus.

3) Proxmox

Untuk meningkatkan kinerja server agar tidak terlalu banyak idle, digunakanlah virtual machine untuk menampung beberapa aplikasi dalam satu server, sebanyak 1 (satu) aplikasi yang dapat menghandel 5 (lima) virtual server. Untuk pengembangannya akan dilakukan penambahan sesuai dengan jumlah pengembangan aplikasi. Hal ini akan menghemat

(37)

biaya pengadaan server sekaligus mempermudah pemeliharaannya.

5. Website atau biasa dikenal dengan portal yang dikelola dinas komunikasi dan informatika yaitu:

a. Portal pemerintah Kabupaten Mojokerto, Website mojokertokab.go.id. Masyarakat dapat mengetahui kegiatan pemerintah daerah dan dapat menggunakan website untuk mendapatkan layanan informasi dan layanan pengaduan lewat media online.

b. Website PPID : untuk keterbukaan informasi publik secara online telah dirumuskan penguatan portal website PPID Kabupaten dan PPID OPD yang berisikan Daftar Informasi Publik (DIP) yang terbagi dalam informasi berkala, informasi serta merta dan informasi setiap saat serta informasi yang dikecualikan.

6. Diseminasi Informasi

a. Radio (Pemancar, Studio) Untuk penyebarluasan informasi mempergunakan sarana Radio, Pemerintah Kabupaten Mojokerto memiliki Radio WiKa FM. Peran Radio WiKa FM tidak hanya sebagai sarana penyampaian informasi dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto ke Masyarakat, tetapi lebih mengutamakan sebagai sarana menjaring ide, masukan, kritikan dari masyarakat terhadap pelayanan publik oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

b. Baliho dan Spanduk Pada kurun waktu ini Diskominfo akan menginformasikan program pembangunan dan even-even tertentu seperti informasi Hari Jadi Kabupaten Mojokerto, peringatan hari-hari besar

(38)

nasional disertai himbauan, himbauan untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), Himbauan penggunaan produksi lokal, himbauan menanam pohon, informasi e-KTP, melalui media luar ruang, baliho dengan berbagai ukuran yang terletak di tempat strategis setiap kecamatan. Spanduk yang dicetak antara lain himbauan membayar pajak, spanduk ucapan dan peringatan hari-hari besar, larangan membakar sampah, larangan produk ilegal, serta himbauan untuk melestarikan lingkungan. Spanduk dipasang di tempat-tempat strategis, jalan utama dan halaman kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.

c. Leaflet, Banner, Poster, Sticker untuk memperkuat penyebarluasan informasi yang dilakukan melalui komunikasi sosial, kemitraan profesi dan komunikasi pemerintah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto akan menyusun dan mengolah berbagai informasi dalam bentuk Leaflet, Banner, Poster dan Sticker. Untuk penguatan partisipasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan, juga dilakukan dengan memanfaatkan media sosial yaitu facebook, twitter. Pengelolaan media sosial dilakukan secara bersama-sama oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dan Bagian Humas dan Protokol.

2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Pada Dinas Komunikasi dan Informatika

Capaian kinerja pelayanan pada Dinas Komunikasi dan Informatika mengacu pada target rencana strategis sebelumnya serta sesuai dengan Program Nasional yaitu Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator Kinerja Kunci, dapat dikemukakan sebagai berikut:

(39)

a. Layanan Data dan informasi pemerintah Kabupaten Mojokerto yaitu meliputi pengumpulan data dan informasi, pengolahan dan analisa data, dokumentasi dan informasi, secara umum capaian kinerja pengelolaan website kabupaten dan website dinas Komunikasi dan Informatika telah tercapai kinerja 100%.

b. Layanan penyebarluasan informasi baik media interaktif maupun media informasi akan melaksanakan keterbukaan informasi publik yaitu keterbukaan bagi masyarakat melalui SMS langsung melalui Kepala Daerah, SMS pada acara Cakrawala Pagi Radio WiKa FM.

c. Untuk layanan penguatan informasi melalui komunikasi sosial, komunikasi profesi, komunikasi pemerintah, akan melaksanakan pembinaan KIM disetiap kecamatan yang kemudian dilakukan pengembangan dan penguatan KIM berbasis IT. Sedangkan untuk penguatan PPID telah disusun pengelola PPID Kabupaten dan PPID OPD yang dilengkapi dengan Daftar Informasi Publik (DIP).

d. Telecenter merupakan pusat informasi bagi masyarakat berbasis TIK dalam rangka memberdayakan masyarakat yang dikelola oleh masyarakat. Fasilitas ini disediakan untuk memberikan kemudahan pada masyarakat dalam mengakses informasi secara cepat dan murah. Telecenter merupakan tempat dilaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, juga pertemuan-pertemuan warga. Selain itu telecenter dapat mendukung kegiatan ekonomi masyarakat dengan dukungan media dan teknologi untuk memudahkan survei pasar, pemasaran dan transaksi. Dengan telecenter, masyarakat dapat melakukan banyak kegiatan komunikasi mencari informasi, berkomunikasi dengan pihak lain, dan

(40)

dengan dukungan TIK, misalnya melalui telepon, komputer dan sambungan internet. Selain itu telecenter dapat mendukung kegiatan ekonomi masyarakat dengan dukungan media dan teknologi untuk memudahkan survey pasar, pemasaran dan transaksi;

e. Sebagaimana diamanatkan UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang ditindaklanjuti dengan UU No 70 Tahun 2013 dan Permenpan RB Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengaduan Pelayanan Publik Secara Nasional, maka Pemerintah Kabupaten Mojokerto siap untuk melaksanakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Pelayanan Online Rakyat (LAPOR) sebagai Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N). Sistem ini adalah salah satu bagian Program Nawa Cita Presiden Jokowi untuk mewujudkan Pemerataan Akses Pelayanan Publik.

f. Kabupaten Mojokerto terdapat 18 Kecamatan, untuk pembentukan KIM berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) setiap kecamatan di targetkan terbentuk 1 KIM. Peningkatan dan penguatan Teknologi Informasi telah disediakan bandwidth 10 MBps Jalur intranet yang tersambung di Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Mojokerto ada 79 sambungan menggunakan koneksi VPN up to 10 Mbps.

g. Disamping itu disediakan Website atau biasa dikenal dengan portal yang dikelola dinas komunikasi dan informatika yaitu: Portal pemerintah Kabupaten, Website mojokertokab.go.id. Masyarakat dapat mengetahui kegiatan pemerintah daerah dan dapat menggunakan website untuk mendapatkan layanan informasi dan layanan pengaduan lewat media online. Untuk keterbukaan informasi publik secara online telah dirumuskan penguatan portal website PPID Kabupaten dan PPID OPD yang berisikan Daftar Informasi Publik (DIP) yang terbagi dalam

(41)

informasi berkala, informasi serta merta dan informasi setiap saat serta informasi yang dikecualikan.

h. Jasa Pos Dan Telekomunikasi merupakan kegiatan pelayanan, pembinaan, pengawasan, bidang pos, telekomunikasi dan telekomunikasi khusus diantaranya izin penyelenggaraan Usaha Jasa Titipan, Penerbitan Rekomendasi Kelengkapan Data Administrasi dan Data Teknik Lembaga Penyiaran TV, Pembinaan dan Pengawasan menara Telekomunikasi, Bimbingan Teknis Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk serta Pemberian Bimbingan Teknik Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO). Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan upaya untuk memberdayakan lembaga komunikasi sosial yang berbasis kelompok masyarakat dengan tugas untuk mengumpulkan, mengolah dan menyebarluaskan informasi khususnya yang berkenaan dengan potensi wilayah sekitarnya.

Tingkat capaian Kinerja Pelayanan OPD dicapai dengan berdasarkan sasaran/target Renstra OPD Periode sebelumnya, menurut standar pelayanan minimal untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan OPD dan /atau indikator kinerja pelayanan OPD dan/atau indikator lainya. Oleh karena Dinas Komunikasi dan Informatika adalah OPD baru yang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto, maka tingkat capaian Kinerja Pelayanan OPD baru bisa terlihat satu tahun kemudian 2018.

(42)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD

Banyak hal yang terkait dalam permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, sehingga timbul beberapa isu-isu strategis yang terkait dengan tugas dan fungsi :

1. Terbatas dan belum optimalnya sumberdaya manusia yang trampil dan professional untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan publik berbasis TIK

2. Kurangnya kemampuan mengintegrasikan sistem informasi dan database OPD sebagai sistem pelayanan public untuk mendorong perwujudan pelayanan public berbasis TIK yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat. 3. Kurangnya kemampuan memberdayakan potensi komunikasi

masyarakat

4. Belum optimalnya pengembangan aplikasi TIK

3.2 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD Melalui Analisis Lingkungan Strategis Organisasi

Dalam menjalankan Visi dan Misinya Kepala Daerah Kabupaten Mojokerto terkait visi dan misi Dinas Komunikasi dan Informatika terpilih sebagai berikut :

VISI :

”TERWUJUDNYA MASYARAKAT KEBUPATEN MOJOKERTO YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT MELALUI PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN BASIS PEREKONOMIAN, PENDIDIKAN, SERTA KESEHATAN”

MISI 2 :

(43)

“MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK,

AKUNTABEL, BERSIH DAN BERWIBAWA MELALUI

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN YANG LEBIH PROFESSIONAL, ASPIRATIF, PARTISIPATIF, DAN TRANSPARAN”

Misi ke 2 Bupati tersebut akan senantiasa dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis dimana pengaruh lingkungan tersebut akan sangat menentukan pencapaian terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun lingkungan strategis yang dimaksud adalah lingkungan internal yang terdiri dari kekuatan (strenghts) (S) dan kelemahan (weakness) (W) dan lingkungan eksternal yang terdiri dari peluang (opportunity) (O) dan tantangan (threats) (T).

Analisis lingkungan baik internal maupun eksternal organisasi merupakan hal yang penting dalam menetapkan factor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors) bagi suatu organisasi. Dengan mengetahui kondisi internal dan eksternal organisasi akan tergambar kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi organisasi. Analisis ini diperlukan untuk meningkatkan kapabilitas organisasi dalam merespon setiap perkembangan dan dinamika lingkungan.

Metode yang diterapkan dalam melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal sebagai faktor-faktor kunci keberhasilan (key succes factors) yang merupakan faktor penentu yang dipandang sangat penting dalam pencapaian tujuan dan sasaran dengan menerapkan metode analisis SWOT (strenghts, weaknesses, opportunuties dan threats). Implementasi metode ini akan membantu OPD untuk memperkuat keunggulannya dengan menangkap peluang yang ada atau menekan kelemahannya melalui penyelesaian terhadap tantangan yang dihadapi. Hal yang paling buruk akan terjadi, apabila OPD mengembangkan kelemahnya

(44)

ancaman yang terjadi. Identifikasi yang dirumuskan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto adalah sebagai berikut :

A. Analisis Lingkungan Internal (ALI) 1. Kekuatan (Strength)

a. Tersedianya Sumberdaya Manusia yang cukup;

b. Kuatnya komitmen Pimpinan Daerah dengan tersedianya anggaran dan sarana prasarana yang memadai

c. Adanya regulasi sebagai payung hukum Komunikasi dan Informatika sesuai dengan Perbup No.48 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan E-Gov di Kab. Mojokerto; d. Tersedianya sarana prasarana yang memadai diantaranya

terkoneksikannya jaringan berbasis FO pada OPD di tingkat Kabupaten;

e. Telah memiliki dokumen perencanaan jangka menengah yang didalamnya terdapat tupoksi yang mendukung penyebarluasan informasi, pengembangan TIK, Pos dan telekomunikasi;

2. Kelemahan (Weakness)

a. Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM pengelola dan pengguna TIK;

b. Kurang terintegrasinya berbagai aplikasi Sistem Informasi dan Database antar OPD;

c. Kurangnya regulasi dan tata kelola TIK terutama dalam tataran petunjuk teknis pengelolaan TIK di tingkat OPD; d. Kurangnya tersedianya secara lengkap data dan informasi

juga Sarana dan Prasarana yang memadai; e. Kurangnyakemampuanmemberdayakanpotensi

komunikasimasyarakatdenganmengoptimalkan pengembangan aplikasi TIK;

f.

B. Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)

(45)

1. Peluang (Opportunities)

a. Kepedulian pimpinan terhadap bidang kominfo;

b. Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan tersedianya media informasi dan komunikasi untuk didayagunakan;

c. Kebutuhan pengembangan muatan e-Government;

d. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebutuhan informasi terhadap layanan berbasis IT;

2. Ancaman (Threats)

a. Masih adanya ego sektoral antar satuan kerja perangkat daerah dalam berbagi data dan informasi;

b. Globalisasi informasi dan pesatnya perkembangan TIK yang berdampak pada keterbukaan informasi publik sehingga kemungkinan kehilangan/kerusakan data akibat system error/crash dan kejahatan dunia maya;

c. Ketersediaan Infrastruktur TIK yang belum merata dan terdapatnya pengelolaan media informasi yang belum profesional sehingga masih ada kesenjangan informasi di masyarakat;

d. Masih terdapatnya pendirian menara yang tidak sesuai dengan ketentuan;

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN

DAN STRATEGI

(46)

4.1. Visi

Perumusan visi ini merupakan pandangan yang jauh ke depan dari tujuan pembangunan bidang Komunikasi dan Informatika yang hendak dicapai oleh Kabupaten Mojokerto . Adapun visinya adalah sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA PELAYANAN KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA YANG EFEKTIF, EFISIEN MENUJU MASYARAKAT KABUPATEN MOJOKERTO YANG MANDIRI DAN BERMARTABAT”

Dari perwujudan Visi diatas dapat dikelompokkan menjadi pokok-pokok Visi seperti dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 2

Penyusunan Penjelasan Visi

Visi Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi

Terwujudnya Pelayanan Integrasi Agar pelayanan public Komunikasi Bidang Pelayanan berjalan dengan efektif dan Informatika Yang Publik efisien, perlu adanya Efektif Dan Efisien integrasi antar layanan Menuju Masyarakat sehingga masyarakat tidak Kabupaten Mojokerto merasa kesulitan Yang Mandiri Dan mendapatkan pelayanan

Bermartabat Infrastruktur Pelayanan public yang yang handal terintegrasi, harus didukung

dengan infrastruktur yang handal agar berjalan secara optimal

Kemudahan Pelayanan Publik yang Bagi handal harus dapat diakses masyarakat dan digunakan dengan

mudah oleh masyarakat

4.2. Misi

1. Mewujudkan sumber daya manusia yang handal guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi dinas serta meningkatkan kualitas informasi dan pelayanan publik yang profesional berbasis teknologi informasi dan komunikasi;

(47)

2. Meningkatkan Pelaksanaan E-goverment menuju pemerintahan yang baik (Good Governance);

3. Meningkatkan Pengelolaan Pos, Persandian dan Statistik;

4.3 Tujuan

1. Untuk mewujudkan misi 1 “Mewujudkan sumber daya manusia yang handal guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi dinas serta kualitas informasi dan pelayanan publik yang profesional berbasis Teknologi Informasi Komunikasi”, maka ditetapkan tujuan : “Meningkatnya kinerja aparatur dalam pelaksanaan pengembangan jaringan komunikasi efektif-efisien untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi”

2. Untuk mewujudkan misi 2 “Meningkatkan Pelaksanaan E-government menuju pemerintahan yang baik (Good Governance)”, maka ditetapkan tujuan : “Meningkatnya implementasi e-goverment dalam Pembangunan sistem layanan kepemerintahan yang terintegrasi dalam layanan publik secara online”

3. Untuk mewujudkan misi 3 “Meningkatkan Pengelolaan Pos, Persandian dan Statistik”, maka ditetapkan tujuan : “Percepatan dan penataan layanan penyelenggaraan pos dan telekomunikasi serta pengendalian menara telekomunikasi”

4.4 Sasaran

1. Untuk mewujudkan tujuan dari Misi 1 “Mewujudkan sumber daya manusia yang handal guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi dinas serta kualitas informasi dan pelayanan publik yang profesional berbasis Teknologi Informasi Komunikasi”, maka ditetapkan sasaran : “Terwujudnya Sumber Daya Manusia Aparatur yang berkomitmen, integritas tinggi dan mempunyai

(48)

2. Untuk mewujudkan misi 2 “Meningkatkan Pelaksanaan E-government menuju pemerintahan yang baik (Good

Governance)”, maka ditetapkan sasaran : “Terwujudnya kualitas layanan data, pengelolaan informasi dan dokumentasi, serta layanan Pengaduan dan Pengolahan konten website”

3. Untuk mewujudkan misi 3 “Meningkatkan Pengelolaan Pos, Persandian dan Statistik”, maka ditetapkan sasaran : “Terwujudnya layanan Pembinaan, penertiban dan pengamanan penyelenggaraan pos telekomunikasi, Persandian dan Statistik”

Tabel kesesuaian RPJMD Kabupaten Mojokerto 2016-2021 Dengan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika. Tabel 3

4.5 Strategi dan Kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto

Strategi dalam Renstra Dinkominfo 2016-2021 ini adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang di desain untuk mencapai tujuan tertentu yaitu serangkaian kegiatan perencanaan yang diformulasikan untuk menjawab berbagai

(49)

permasalahan yang timbul. Dari analisis faktor internal dan eksternal serta memperhatikan sasaran Kabupaten, strategi dan

(50)

arah kebijakan kota, maka didapatkan sejumlah rumusan strategi sebagai berikut :

1. Strategi menyediakan layanan public berbasis teknologi informasi dilaksanakan melalui beberapa arah kebijakan, antara lain:

a. Pengembangan dan pembangunan aplikasi pelayanan public administrative.

b. Pengendalian keamanan data dan informasi layanan aplikasi, data, jaringan, perangkat keras.

2. Strategi menyediakan saluran komunikasi dan informasi yang memadai bagi masyarakat dan pihak berkepentingan berkaitan dengan implementasi kebijakan dan pembangunanskala kota dilaksanakan melalui beberapa arah kebijakan, antara lain dengan menyediakan sarana dan saluran informasi public melalui berbagai media.

3. Strategi melakukan pengintegrasian sistem e-government guna memudahkan monitoring keamanan dilaksanakan melalui beberapa arah kebijakan, antara lain:

a. Melakukan pemetaan pelayanan publik administratif di Kabupaten Mojokerto

b. Menyusun SOP pengembangan aplikasi pelayanan publik administratif

4. Strategi menambah jumlah tenaga teknis dan tenaga ahli TIK 5. Strategi memperluas akses sarana pembelajaran TIK guna

mengurangi kesenjangan kemampuan TIK di masyarakat yakni dengan arah kebijakan pengembangan sarana pembelajaran TIK di wilayah Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto.

(51)

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

5.1. Rencana Program dan Kegiatan

Sebagai perwujudan dari kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strategis, maka langkah operasional yang dilakukan adalah menuangkan ke dalam program dan

(52)

kegiatan indikatif. Disamping itu direncanakan pula kebutuhan pendanaan dari program dan kegiatan secara indikatif dan bertahap selama lima tahun. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program, sedangkan program berperan sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang selanjutnya mempunyai kontribusi dalam pencapaian Visi dan Misi Organisasi Perangkat Daerah. Di sisi lain posisi kegiatan dalam rangkaian perencanaan ini adalah berada pada bagian ujung pelaksanaan atau merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, Visi, dan Misi Organisasi Perangkat Daerah.

Adapun Program Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto untuk tahun 2016-2021 sebagai implementasi dari RPJMD adalah sebagai berikut :

1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Program ini bertujuan menyelenggarakan dan memberikan pelayanan administrasi perkantoran agar terwujud tertib administrasi perkantoran.

a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

INDIKATOR DAN TOLOK UKUR KINERJA

INDIKATOR TOLOK UKUR KINERJA KINERJA Capaian Capaian Kinerja bidang 100%

Sekretariat ditargetkan mulai tahun 2016 s/d 2021 adalah 100% terpenuhinya kebutuhan sarana komunikasi, sumber daya air dan listrik.

(53)

Masukan Jumlah Dana APBD Keluaran Jumlah Waktu penyediaan jasa 12 Bulan

komunikasi, sumber daya air dan listrik.

Hasil Indeks kepuasan 100%

masyarakat/aparatur terhadap pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor.

Kelompok Sasaran Kegiatan : Telepon, sumber daya air dan listrik OPD

b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

INDIKATOR DAN TOLOK UKUR KINERJA

INDIKATOR TOLOK UKUR KINERJA KINERJA

Capaian Capaian Kinerja bidang 100% Sekretariat ditargetkan mulai

tahun 2016 s/d 2021 adalah selama 12 bulan yang terdiri dari penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.

Masukan Jumlah Dana APBD

Keluaran Jumlah penyediaan jasa 12 Bulan pemeliharaan, dan perizinan

kendaraan dinas/operasional.

Hasil Indeks kepuasan 100%

masyarakat/aparatur terhadap pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan

(54)

Kelompok Sasaran Kegiatan : Kendaraan Dinas operasional OPD

c. Penyediaan alat tulis kantor

INDIKATOR DAN TOLOK UKUR KINERJA

INDIKATOR TOLOK UKUR KINERJA KINERJA Capaian Capaian Kinerja bidang 100%

Sekretariat ditargetkan mulai tahun 2016 s/d 2021 adalah selama 12 bulan yang terdiri dari penyediaan alat tulis kantor.

Masukan Jumlah Dana APBD

Keluaran Jumlah penyediaan alat tulis 12 Bulan kantor.

Hasil Indeks kepuasan 100%

masyarakat/aparatur terhadap pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor.

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan alat tulis Tata Usaha Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto

d. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran

INDIKATOR DAN TOLOK UKUR KINERJA

INDIKATOR TOLOK UKUR KINERJA KINERJA

Capaian Capaian Kinerja bidang 100% Sekretariat ditargetkan mulai

tahun 2016 s/d 2021 adalah selama 12 bulan yang terdiri dari penyediaan sarana prasarana kantor layak fungsi

Masukan Jumlah Dana APBD

(55)

Keluaran Jumlah penyediaan Peralatan dan 12 Bulan Perlengkapan Perkantoran yang

bertujuan untuk mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang layak fungsi.

Hasil Indeks kepuasan 100%

masyarakat/aparatur terhadap pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor.

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Perkantoran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto.

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

INDIKATOR DAN TOLOK UKUR KINERJA

INDIKATOR TOLOK UKUR KINERJA KINERJA Capaian Capaian Kinerja bidang 100%

Sekretariat ditargetkan mulai tahun 2016 s/d 2021 adalah selama 12 bulan yang terdiri dari penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

Masukan Jumlah Dana APBD

Keluaran Jumlah penyediaan barang 12 Bulan cetakan dan penggandaan.

Hasil Indeks kepuasan 100%

masyarakat/aparatur

terhadap pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor dengan terselesaikannya pekerjaan

(56)

penata usahaan administrasi kepegawaian.

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan di Tata Usaha Perkantoran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto.

f. Penyediaan makanan dan minuman

INDIKATOR DAN TOLOK UKUR KINERJA

INDIKATOR TOLOK UKUR KINERJA KINERJA Capaian Capaian Kinerja bidang 100%

Sekretariat ditargetkan mulai tahun 2016 s/d 2021 adalah selama 12 bulan yang terdiri dari penyediaan makanan dan minuman.

Masukan Jumlah Dana APBD

Keluaran Jumlah penyediaan makanan 12 Bulan dan minuman.

Hasil Indeks kepuasan 100%

masyarakat/aparatur terhadap pelayanan

administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor.

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan makanan dan

minuman rapat Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto

g. Rapat-rapat koordinasi, konsultasi ke luar dan dalam daerah

INDIKATOR DAN TOLOK UKUR KINERJA

INDIKATOR TOLOK UKUR KINERJA KINERJA Capaian Capaian Kinerja bidang Sekretariat 100%

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti, maka peneliti dapat menjabarkan hasil penelitian ini dalam deskripsi terlampir di bawah ini. Penggunaan media

1). Perusahaan konveksi CV. Jaya Abadi harus dapat melakukan suatu kombinasi produk yang optimal dengan cara memproduksi 2 jenis produk yaitu kaos lengan panjang

menggunakan taraf signifikansi 0,05, maka hipotesis nihil yang berbunyi tidak terdapat determinasi yang signifikan.. secara bersama-sama komponen konteks, komponen

LPMP mensupervisi dan membantu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dalam melakukan upaya penjaminan mutu pendidikan.. Pasal 92,

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis diberi kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan skripsi

Secara konsep kecerdasan budaya ialah kekuatan yang utuh di dalam diri individu untuk melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan yang beragam budaya secara

Pernyataan ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Haryati (2009) yang menunjukkan bahwa secara simultan atau bersama-sama inflasi dan nilai tukar