• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa saat ini perkembangan industri smartphone dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa saat ini perkembangan industri smartphone dan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

124 A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dari penelitian skripsi ini maka dapat disimpulkan bahwa saat ini perkembangan industri smartphone dan aplikasinya mengalami peningkatan. Dapat dilihat berbagai macam produk smartphone dipasarkan dengan berbagai tipe, keunggulan dan harga. Begitu juga dengan perkembangan software dalam hal ini aplikasi, yang jumlahnya semakin meningkat. Berbagai macam aplikasi tersebut, dapat dilihat di situs online yang disediakan oleh masing-masing tipe sistem operasi smartphone. Aplikasi yang banyak diunduh dalam situs tersebut oleh pengguna smartphone di dunia adalah adalah aplikasi IM dan media sosial. Hal tersbut disebabkan karena aplikasi tersebut tidak berbayar, mudah digunakan dan menjadi media komunikasi yang lebih canggih. Beberapa aplikasi tersebut hanya dirancang untuk ponsel pintar (smartphone), sehingga tidak semua aplikasi dapat digunakan pada ponsel konvensional.

Kehadiran berbagai aplikasi IM dan media sosial di smartphone juga telah dipergunakan mahasiswa kota Magelang sebagai media komunikasi. Aplikasi yang dimiliki mahasiswa pengguna smartphone kota Magelang meliputi Whatsapp, Friendcaster, Twitter, Foursquare, Line, BlackBerry Messenger, Facebook, WeChat, Yahoo, Kakao Talk, Skype, Path, dan Instagram. Alasan mahasiswa kota Magelang menggunakan aplikasi tersebut di smartphone-nya adalah karena berbagai macam aplikasi tersebut dapat

(2)

membantu interaksi mahasiswa kota Magelang karena memiliki fitur yang canggih. Alasan menggunakan berbagai macam aplikasi tersebut karena mahasiswa ingin mengikuti trend yang ada. Alasan yang lain karena aplikasi tersebut dapat digunakan sebagai media bisnis online shop. Melalui aplikasi tersebut mahasiswa kota Magelang juga dapat melakukan beberapa aktifitas sekaligus melalui ruang virtual.

Penggunaan aplikasi IM dan media sosial di smartphone telah mempengaruhi kehidupan mahasiswa kota Magelang. Hasil penelitian ini menunjukan intensitas mahasiswa di kota Magelang dalam menggunakan aplikasi IM dan media sosial di smartphone cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan hampir setiap hari, di berbagai tempat dan situasi mereka selalu aktif mengoperasikan aplikasi tersebut melalui perangkat smartphone-nya. Untuk mengoperasikan aplikasi tersebut, mahasiswa kota Magelang dapat menggunakan jaringan seluler ataupun menggunakan WIFI ketika berada di wilayah hotspot. Sehingga mereka selalu terhubung ke “dalam” ruang virtual untuk melakukan beberapa aktivitas. Aktivitas mahasiswa di kota Magelang di dunia virtual meliputi untuk berkomunikasi, bersosialisasi, membagi informasi, mencari informasi, mencari hiburan, media pertemanan, melakukan promosi barang, bertransaksi, untuk mengerjakan tugas, kuliah, untuk mencurahkan perasaan dan untuk selalu terhubung dengan komunitasnya. Aktivitas tersebut dapat dilakukan secara real-time meskipun mereka tidak saling bertatap muka dan dalam satu wilayah yang sama. Ruang fisik yang

(3)

nyata saat ini bukan lagi satu-satunya ruang yang digunakan mahasiswa kota Magelang pengguna smartphone untuk melakukan interakasi.

Dalam hal ini, mahasiswa kota Magelang “masuk” dalam sebuah dunia baru dimana benda maupun orang-orang saat melakukan komunikasi melalui media tersebut seakan-akan mereka sangat dekat dan nyata, meskipun benda dan orang-orang tersebut saling berjauhan. Keadaan virtual seperti seperti yang dialami mahasiswa kota Magelang disebabkan oleh mediasi teknologi. Sehingga melalui penggunaan aplikasi IM dan media sosial di smartphone komunikasi mahasiswa saat ini telah digantikan oleh simulakra yang menciptakan kesan kenyataan. Dalam kondisi tersebut representasi yang diciptakan oleh teknologi komunikasi menjadi dianggap lebih penting dan nyata (hyperreal) dari realitas yang terjadi sebenarnya. Antara representasi dan realitas; antara masa lalu dan masa kini; antara fakta dengan rekaya telah bercampur dalam kehidupan mahasiswa kota Magelang pengguna aplikasi smartphone. Fenomena tersebut berdampak pada perubahan budaya mahasiswa kota Magelang.

Meskipun komunikasi melalui penggunaan aplikasi smartphone di kalangan mahasiswa kota Magelang terjadi di ruang virtual, tetapi komunikator dan komunikan adalah orang yang nyata, dan dampak dari aktivitas di ruang buatan tersebut juga berwujud nyata. Konsekuensi logis dari adanya simulasi realitas dari penggunaan aplikasi IM dan media sosial di smartphone telah menimbukan dampak, baik dampak positif maupun dampak

(4)

negatif. Dampak positif meruapakn manfaat yang didapatkan mahasiswa sedangkan dampak negatif merupakan masalah yang diterima mahasiswa.

Berikut dampak positif dan negatif sebagai akibat dari penggunaan aplikasi IM dan media sosial di smartphone:

a. Dampak Positif

Dampak positif atau manfaat yang didapatkan mahasiswa kota Magelang dari penggunaan aplikasi IM dan media sosial di smartphone adalah peraagkat tersebut dapat dioperasikan dimana saja dan kapan saja. Muudah dan cepat dalam berkomunikasi dengan rekan, kelauarga, dan saudara. Melalui menggunakan aplikasi tersebut teman menjadi betambah, dikarenakan beberapa fitur mrmudahkan dalam pencarian teman. Keuntungan yang lain adalah mahasiswa menjadi mudah dalam membagi informasi. Mahasiswa kota Magelang yang menjalankan bisnis online shop dengan mudah mendapatkan keuntungan karena setiap ada permintaan dan penawaran barang dagangan, mereka dapat dengan cepat merespon melalui aplikasi tersebut.

b. Dampak Negatif

Dampak negatif atau masalah yang timbul di kalangan mahasiswa kota Magelang dari penggunaan aplikasi IM dan media sosial di smartphone adalah tidak semua masyarakat memiliki akses terhadap aplikasi tersebut dikarenakan tidak semuanya memiliki perangkat smartphone. Sehingga komunikasi virtual hanya terbatas pada beberapa orang saja. Dalam hal ini terjadi kesenjangan digital dikarenakan hanya pengguna aplikasi tersebut

(5)

yang mengetahui informasi lebih cepat dan up-to-date. Kususnya untuk pengguna IM BlackBerry Messenger yang hanya dapat diakses melalui perangakat BlackBerry yang membuat beberapa informasi dapat diakses cepat sebatas komunitas saja. Selain itu terjadi (alienasi) keterasingan diri di kalangan mahasiswa kota Magelang ketika pernagkat smartphone tersebut dalam keadaan offline dan bisnis online shop tidak dapat beroperasi ketika perangkat smartphone dalam keadaan offline. Selain itu beberapa rekan dari mahasiswa pengguna smartphone sering mengeluhkan jika mereka sibuk dan asyik sendiri bermain perangkat tersebut. Fenomena yang terjadi akibat komunikasi virtual yang real-time adalah mendekatkan interaksi seseorang yang jauh dan menjauhkan yang interaksi dengan orang yang ada di dekatnya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian Simulasi Realitas melalui Aplikasi Intant Messenger dan media sosial di Smartphone (Studi Komunikasi virtual Mahasiswa Pengguna Smartphone di Kota Magelang), maka diperoleh beberapa saran terkait dengan pemakaian aplikasi IM dan media sosial di Smartphone. Saran ini diambil dari adanya masalah yang muncul di kehidupan mahasiswa kota Magelang sebagai dampak penggunaan aplikasi tersebut. Saran ini ditujukan agar tidak merugikan bagi mahasiswa, dan memberikan tambahan ilmu bagi pembaca. Saran adalah sebagai berikut:

1. Teknologi smartphone dan aplikasinya pada dasarnya diciptakan untuk membantu masyarakat dalam memcahkan suatu masalah. Dalam hal ini,

(6)

smartphone dapat membantu masyarakat dalam masalah komunikasi jarak jauh. Namun tidak seluruh kemampuan yang dihasilkan teknologi tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat, dikarenakan ada masalah yang tidak dapat dipecahkan melalui perangkat tersebut. Sehingga kita harus bijak dalam memanfaatkan teknologi, khusunya smartphone.

2. Komunikasi merupakan hal yang vital bagi kehidupan manusia. Namun untuk menghindari salah penafsiran, salah persepsi dan prasangka yang tidak diinginkan, oleh sebab itu untuk lebih efektif jika proses komunikasi antara dua arah atau lebih dilakukan secara langsung atau tatap muka. Melalui silaturahmi secara langsung dapat menghindari bahaya dari fenomena simulakra.

3. Intensitas penggunaan smartphone sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Karena banyak kerugian yang timbul dari penggunaan berlebih tersebut, seperti waktu terbuang, kurang berinteraksi dengan lingkungan yang ada disekiarnya, dan akan menganggu orang lain jika hal tersebut dilakukan di tempat umum. Selain itu saat berkendara untuk tidak mengoperasikan smartphone, jika ada hal yang mendesak sebaiknya berhenti dahulu.

4. Jadikan teknologi untuk melatih kepekaan sosial. Kepekaan terhadap permasalahan sosial dapat dilatih melalui penggunanaan aplikasi IM dan media sosial di smartphone, dengan mengikuti perkembangan informasi terkini kita dapat mengamati perkembangan isu yang ada, sehingga memungkinkan kita untuk memberi opini berupa kritik dan saran solutif.

(7)

130

85. Indonesian Jurnal on Computer Science Speed FTI UNSA Vol 9 No 3. Hlm 21-22.

Aji Setiyo Sukarno. 2011. Rancang Bangun Aplikasi Secure Instant Messaging Memanfaatkan Protokol Instant Messaging Key Exchange Dengan Penambahan Konsep Digital Signature dan Penggunaan Dongle Sebagai Pengaman Aplikasi. Konferensi Nasional Sistem dan Informatika 2011. Bali.

Aprillia Ika. 2012. Indonesia Pasar Terbesar Smartphone di Asia Tenggara : tersedia dalam http://www.indonesiafinancetoday.com

/read/25852/Indonesia-Pasar-Terbesar-Smartphone-di-Asia-Tenggara diakses pada tanggal 16 Desember 2012.

Astar Hadi. 2005. Matinya Dunia Cyberspace (Kritik Humanis Mark Slouka terhadap Jagat Maya). Yogyakarta: LKIS.

Baudrillard, Jean. 1999. Simulacra and simulation (Translated by Sheila Faria Glaser). Ann Arbor: The University of Michigan Press. BPS Kota Magelang Bekerjasama BAPPEDA Kota Magelang. 2013. Kota

Magelang Dalam Angka 2013 (Magelang City in Figure). Magelang: BPS-Kota Magelang.

Burhan Bungin. 2008. Sosiologi Komunikasi (Teori, Paradigma, dan Discourse Teknologi Komunikasi di Masyarakat). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Chuzaimah, Mabruroh & Fereshti N.D. 2010. Smartphone: Antara Kebutuhan dan E-Lifestyle. Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasIF 2010). Yogyakarta: UPN Veteran.

Deddy Mulyana. 2004. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Didik Purwanto . 2012. Dominasi Pengguna Internet Mobile. Tersedia dalam http://tekno.kompas.com/read/2012/02/22/17525296/ Chatting.Dominasi.Penggunaan.Internet.Mobile.di.Indonesia?utm_ source=dlvr.it&utm_medium=twitter diakses pada tanggal 9 Juli 2013.

(8)

Fauzi. 2012. Pengguna Smartphone Melonjak, Ios Dan Android Gerus Pangsa Pasar Balckberry. tersedia dalam http://www.tabloispulsa.co.id/news/2786-pengguna-smartphone- melonjak-ios-dan--androis-derus-pangsa-pasar-blackberry diakses pada tanggal 16 Desember 2012.

Ferry Herlinawati. 2010. Fenomena Gaya Hidup Pengguna Balckberry Smartphone Di Kalangan Mahasiswa Kota Bandung. Skripsi (S1). Bandung: Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIKOM

Jack Febrian dan Farida Andayani. 2002. Kamus Komputer dan Istiliah Teknologi Komunikasi. Bandung: Informatika

Lexy J. Moleong. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lim, Francis. 2008. Filsafat Teknologi. Yogyakarta: Kanisius.

Medhy Aginta. H. 2012. Menggugat Modernisme Mengenali Rentang Pemikiran Postmodern Jean Baudrillard. Yogyakarta: Jalasutra Miles dan Huberman.1992.Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas

Indonesia Press.

Muh. Rifadly Utina. 2012. Internet Sebagai Media Transformasi Masyarakat Nyata Menuju Masyarakat Virtual Digital (Studi Terhadap Pengguna Internet Dikalangan Mahasiswa FISIP UNHAS). Skripsi (S1). Makasar: Program studi Sosiologi Universitas Hasanudin.

Nicholas A, Stephen H & Bryan S.T. 2010. Kamus Sosiologi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Nielsen. 2011. The Digital Media And Habits Attitudes Of South East Asian Consumers. tersedia dalam http://www.scribd.com/doc

/71370794/The-digital-media-and-habits-attitudes-of-South-East.pdf. Asian-Consumers.pdf diakses pada tanggal 20 Mei 2013. Onong Uchayana E. 2002. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

PCMag. Ecyclopedia: Definition of Smartphone. tersedia dalam ://www.pcmag.com/encyclopedia_term/0,2542,t=Smartphone&i=5 1537,00.asp diakses pada tanggal 20 Mei 2013.

(9)

Putri Dwi Adhitya. 2010. Simulacra Laptop (Kajian Post-modern Komunitas Masyarakat Maya Di Kalangan Mahasiswa FISIP UNS Pengguna Laptop). Skripsi (S1). Surakarta: Progam studi Sosiologi Universitas Negeri Sebelas Maret.

Ritzer, George & Goodman, Douglas J. 2004. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ritzer, George. 2004. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Rob Shields. 2011. Virtual (Sebuah Pengantar Komprehensif). Yogyakarta: Jalasutra.

Ruli Nasrullah. 2012. Komunikasi Antarbudaya di Era Budaya Siber. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Thomas Mola. 2013. Orang Indonesia Pakai Smartphone 3 Jam 15 Menit per Hari. http://www.bisnis.com/m/orang-indonesia-pakai-smartphone-3-jam-15-menit-per-hari diakses pada tanggal 5 Agustus 2013.

Tim Pike. 2011. How Smartphone Technology Affect Society. Plymouth: University of Plymouth School of Art and Media.

Yasraf Amir Piliang. 2011. Dunia yang dilipat : Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan. Matahari: Bandung.

______________. 2004. Posrealitas : Realitas kebudayaan dalam era postmetafisika. Yogyakarta: Jalasutra.

Referensi

Dokumen terkait

Pada awalnya anak belum memiliki nilai nilai dan pengetahuan mengenai sikap dan moral tertentu atau yang di pandang baik dan tidak baik oleh kelompok sosialnya, selanjutnya dalam

Panen pada tanaman muda, masih menggunaka n dodos Tanaman muda, dengan songgo satu... Panen tanaman muda, masih bisa menggunakan

Pemasangan Air Conditioner adalah suatu kegiatan atau aktivitas di dalam organisasi atau perusahaan yang dilakukan sesuai dengan prosedur atau tahap- tahap yang telah disusun

Simpulan: Dalam penelitian ini sebagian besar laki-laki berusia 40-59 tahun yang berdomisili di Malalayang memiliki kadar gula darah puasa normal.. Kata kunci: laki-laki, kadar

Pada menopause konversi terbanyak androgen menjadi estrogen terjadi di jaringan adiposa sehingga sering diasumsikan bahwa wanita dengan obesitas atau berat badan lebih yang

Tujuan akhir yang ingin dicapai perusahaan yang terpenting adalah memeperoleh laba atau keuntungan yang maksimal, disamping hal- hal lainnya. Dengan memperoleh laba yang

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah komponen pengendalian internal yaitu struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara

Sismanto (2008) juga mengungkapkan bahwa gagasan perpustakaan digital ini diikuti Kantor Kementerian Riset dan Teknologi dengan program Perpustakaan Digital