• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Perkawinan Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hukum Perkawinan Islam"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Hukum

Perkawinan

Islam

(2)

2

DAFTAR

DAFTAR

ISI

Pengertian Perkawinan

Rukun dan Syarat

Larangan Perkawinan

Mahar

Beristri Lebih dari 1

Batalnya Perkawinan

Perjanjian Kawin

Harta Kekayaan dalam Perkawinan

Hak dan Kewajiban Suami & Istri

Anak dalam Perkawinan

Perwalian

Putusnya Perkawinan

Rujuk

Daftar Pustaka

3

4-6

6

7

8

9

10

11-12

13

14-15

16-17

18-21

22

23

(3)

3

P

P

E

E

N

N

G

G

E

E

R

R

T

T

II

A

A

N

N

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974).

P

P

E

E

R

R

K

K

A

A

W

W

II

N

N

A

A

N

N

01

Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah

(Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam).

02

Perkawinan adalah SAH

A P A B I L A D I L A K U K A N M E N U R U T H U K U M M A S I N G - M A S I N G A G A M A D A N

(4)

Rukun dan

Syarat

Memenuhi batas umur minimal perkawinan (19 tahun) atau apabila terdapat pengecualian dengan dispensasi kawin dari Pengadilan Agama.

Terdapat persetujuan kedua pihak, yakni berupa pernyataan tegas dan nyata dengan tulisan, lisan, isyarat atau berupa diam dalam arti selama tidak ada penolakan yang tegas.

Tidak ada larangan perkawinan di antara kedua mempelai

CALON SUAMI DAN CALON ISTRI

WALI NIKAH

4

Muslim Aqil Baligh Wali Nasab

Kerabat laki-laki dari garis lurus ke atas yakni ayah, kakek dari pihak ayah, dst;

Kerabat saudara laki-laki

kandung atau seayah, dan

keturunan laki-lakinya;

Paman dari garis ayah dan keturunan laki-lakinya; atau

Saudara kandung atau seayah dari kakek dan keturunan laki-lakinya. Wali Hakim Golongan Wali: 1. a. b. c. d. 2. MERUPAKAN RUKUN

BAGI CALON MEMPELAI WANITA

(5)

Muslim Laki-laki

Jelas Beruntun

Tidak berselang waktu

Rukun dan

Syarat

SAKSI NIKAH

Hadir dan menyaksikan langsung akad nikah

Menandatangani akta nikah Kewajiban:

1. 2.

IJAB DAN KABUL

Ijab kabul merupakan rangkaian ijab yang diucapkan oleh wali dan kabul yang diucapkan oleh mempelai pria atau wakilnya disaksikan oleh dua orang saksi. Adil

Akil baligh

Tidak terganggu ingatan dan tidak tuna rungu

5

2 ORANG SAKSI Dilakukan oleh Wali Nikah (atau wakilnya) Mempelai Pria (atau wakilnya) dan

(6)

LARANGAN PERKAWINAN

LARANGAN MUTLAK:

Wanita yang melahirkan atau yang menurunkannya atau keturunannya Wanita keturunan ayah atau ibu Wanita saudara yang melahirkannya Karena pertalian nasab, dengan:

1. 2. 3.

Wanita yang melahirkan istrinya atau bekas istrinya

Wanita bekas istri orang yang menurunkannya

Wanita bekas istri keturunannya Karena pertalian semenda, dengan:

1. 2. 3.

Wanita yang menyusui dan

seterusnya menurut garis lurus ke atas

Wanita sesusuan dan seterusnya menurut garis lurus ke bawah

Wanita saudara sesusuan dan

kemenakan sesusuan ke bawah

Wanita bibi sesusuan dan nenek bibi sesusuan ke atas

Anak yang disusui oleh istrinya dan keturunannya

Karena pertalian sesusuan, dengan: 1.

2. 3. 4. 5.

Karena putusnya perkawinan akibat

Li'an (sumpah yang meneguhkan

tuduhan suami kepada istrinya bahwa istri telah berzina dan/atau mengingkari anak dalam kandungan atau yang sudah lahir dari istrinya).

6

LARANGAN SEMENTARA:

Dengan wanita yang masih terikat perkawinan dengan pria lain

Dengan wanita yang masih berada dalam masa iddah dengan pria lain

Dengan wanita yang tidak beragama Islam

Berpoligami dengan wanita

yang memiliki hubungan

nasab dan sesusuan dengan istrinya

Berpoligami dengan bibi atau kemenakan dari istrinya

Poligami  di luar batas (lebih dari empat)

Menikahi wanita bekas istri yang ditalak 3 (tiga)

Larangan karena ihram Karena keadaan tertentu:

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

(7)

m

ah

ar

m

ah

ar

m

ah

ar

pemberian dari calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita, baik berbentuk barang, uang, atau jasa yang tidak bertentangan dengan hukum Islam.

dilakukan dengan tunai atau dapat ditangguhkan apabila calon mempelai wanita menyetujui (menjadi hutang calon mempelai pria).

MAHAR MASIH DITANGGUHKAN KETIKA PERKAWINAN

PUTUS?

Cerai qobla al-dukhul

Suami meninggal ba'da al-dukhul Cerai ba'da al-dukhul dan jumlah mahar belum ditentukan

7

MAHAR ADALAH

PENYERAHAN

Kewajiban membayar mahar didasarkan pada kondisi: 1/2 mahar mahar penuh mahar mitsil

mahar bukan merupakan rukun dalam

perkawinan, tetapi kewajiban bagi

(8)

Istri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai istri;

Istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan; atau

Istri tidak dapat melahirkan keturunan.

Alasan poligami bersifat limitatif dan hanya diizinkan apabila:

1. 2.

3.

Ada pernyataan suami dapat berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anaknya;

Harus ada persetujuan istri atau istri-istri dengan lisan

atau tertulis dan harus

dikuatkan secara lisan di PA; dan

Harus ada kepastian bahwa

suami mampu menjamin

keperluan hidup istri dan anak-anak mereka.

Syarat poligami bersifat

kumulatif, meliputi: 1.

2.

3.

Memberikan tempat tinggal dan biaya hidup kepada masing-masing istri secara berimbang menurut besar kecilnya jumlah keluarga yang

ditanggung masing-masing

istri, kecuali ada perjanjian perkawinan;

Jika para istri rela dan ikhlas, suami dapat menempatkan istrinya dalam satu tempat kediaman.

Suami yang mempunyai istri lebih dari seorang berkewajiban:

1.

2.

BERISTRI LEBIH DARI 1

Pengadilan dapat memberi izin kepada seorang suami untuk beristri lebih dari seorang apabila dikehendaki oleh pihak-pihak yang bersangkutan.

IMPLEMENTASI ASAS

MONOGAMI TERBUKA

BERSIFAT TERBATAS

Seorang laki-laki hanya dapat menikahi paling banyak 4 (empat istri).

HARUS DENGAN IZIN

PENGADILAN AGAMA

Izin PA akan diberikan apabila suami telah memenuhi alasan

dan syarat hukum yang

ditentukan.

ALASAN POLIGAMI

SYARAT POLIGAMI

KEWAJIBAN SUAMI YANG

POLIGAMI

(9)

Suami melakukan perkawinan,

sedang ia tidak berhak

melakukan akad nikah karena sudah mempunyai empat orang istri sekalipun salah satu dari keempat istrinya dalam iddah

talak raj"i.

Seseorang menikahi kembali

bekas istrinya yang telah

dili'annya.

Seseorang menikahi bekas

istrinya yang pernah dijatuhi tiga kali talak olehnya, kecuali bila bekas istri tersebut pernah menikah dengan pria lain kemudian bercerai lagi ba'da al

dukhul dan pria tersebut telah

habis masa iddahnya.

Perkawinan dilakukan antara dua orang yang mempunyai hubungan darah, semenda dan sesusuan.

Istri adalah saudara kandung

atau sebagai bibi atau

kemenakan dari istrinya.

BATALNYA

PERKAWINAN

BA

TA

L

DE

M

I H

U

KU

M

DA

PA

T

DIB

AT

AL

KA

N

Seorang suami melakukan

poligami tanpa izin Pengadilan Agama.

Perempuan yang dikawini

ternyata kemudian diketahui masih menjadi istri pria lain yang mafqud.

Perempuan yang dikawini

ternyata masih dalam masa iddah dari suami lain.

Perkawinan yang melanggar batas umur perkawinan.

Perkawinan dilangsungkan

tanpa wali atau dilaksanakan oleh wali yang tidak berhak. Perkawinan yang dilaksanakan dengan paksaan.

Perkawinan dilangsungkan di

bawah ancaman yang

melanggar hukum.

Pada waktu berlangsungnya perkawinan terjadi penipuan atau salah sangka mengenai diri suami atau istri.

batalnya suatu perkawinan tidak akan

memutuskan hubungan hukum antara anak

(10)

Tidak bertentangan dengan ketentuan agama

Diperjanjikan sebelum, pada

saat, maupun selama

perkawinan berlangsung

Disahkan oleh PPN atau Notaris Mengikat para pihak sejak tanggal pencatatan perkawinan oleh PPN, kecuali ditentukan lain dalam perjanjian

Tidak dapat diubah atau

dicabut, kecuali bila kedua belah pihak ada persetujuan untuk mengubah atau mencabut, dan perubahan atau pencabutan itu tidak merugikan pihak ketiga

Perjanjian percampuran harta pribadi

Perjanjian pemisahan harta

bersama

Perjanjian tentang kewenangan mengadakan pengikatan hipotik

Perjanjian lain ialah semua

perjanjian yang tidak bertentangan dengan hukum Islam.

Ketentuan:

Bentuk:

PERJANJIAN LAIN

Dinyatakan setelah akad nikah Bukan kewajiban

Sekali diucapkan, tidak dapat dibatalkan

Talak hanya dapat dilakukan

setelah pemeriksaan

persidangan Ketentuan:

PERJANJIAN KAWIN

Taklik talak ialah perjanjian yang diucapkan calon mempelai pria

setelah akad nikah yang

dicantumkan dalam Akta Nikah berupa janji talak digantungkan kepada suatu keadaan tertentu yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

TAKLIK TALAK

(11)

HARTA KEKAYAAN DALAM

PERKAWINAN

Harta bawaan masing-masing

Warisan, hibah, wasiat yang didapatkan

sebelum dan selama perkawinan 1. 2. Penguasaan harta di bawah penguasaan masing-masing, kecuali diperjanjikan lain.

Harta yang diperoleh, baik sendiri-sendiri ataupun bersama-sama suami dan istri, selama dalam ikatan perkawinan berlangsung, tanpa mempersoalkan terdaftar atas nama siapa. Penguasaan harta hanya dapat dialihkan atas persetujuan kedua pihak.

BENTUK

HARTA PRIBADI

HARTA BERSAMA

PERTANGGUNGJAWABAN

HUTANG

HUTANG PRIBADI

HUTANG BERSAMA

Hutang yang dilakukan untuk keperluan rumah tangga, pertanggungjawaban dilakukan dengan harta bersama.

Pengecualian:

Apabila harta bersama tidak mencukupi, dilakukan dengan harta suami, dan bila masih tidak mencukpi, dengan harta istri.

Pertanggungjawaban dilakukan dengan harta pribadi

(12)

HARTA KEKAYAAN DALAM

PERKAWINAN

PERBUATAN YANG

MEMBAHAYAKAN/MERUGIKAN

HARTA BERSAMA

Judi Mabuk Pemborosan, dst

TINDAKAN HUKUM

SELAMA MASA SITA JAMINAN:

Pengalihan hak atas harta bersama unutk kepentingan

keluarga hanya dengan izin Pengadilan Agama

SITA JAMINAN TANPA

PERMOHONAN GUGATAN CERAI

PEMBAGIAN HARTA BILA PERKAWINAN PUTUS

CERAI MATI

CERAI TALAK

harta bersama menjadi hak pasangan yang hidup lebih lama

masing-masing berhak atas harta bersama, kecuali diperjanjikan lain

1/2

1/2

(13)

Membimbing istri

Melindungi istri dan memberikan segala keperluan hidup berumah tangga sesuai kemampuannya

Memberi pendidikan agama Menanggung:

nafkah, kiswah, tempat kediaman biaya rumah tangga, perawatan, dan pengobatan

biaya pendidikan anak

KEWAJIBAN SUAMI

1. 2. 3. 4. a. b. c.

HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI & ISTRI

Berbakti lahir dan batin kepada suami Menyelenggarakan dan mengatur keperluan rumah tangga

KEWAJIBAN ISTRI

1. 2.

Istri dianggap nusyuz apabila tidak mau melaksanakan kewajiban, kecuali dengan alasan yang sah

Menegakkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah

Saling mencintai, menghormati, setia, memberi bantuan lahir batin

Mengasuh dan memelihara anak Memelihara kehormatan

Mempunyai tempat kediaman yang tetap

KEWAJIBAN BERSAMA

1. 2. 3. 4. 5. Istri nusyuz Istri membebaskan Catatan :

Berlaku setelah tamkin sempurna dari istrinya

Kewajiban gugur apabila:

13

Kewajiban suami adalah

hak istri dan kewajiban

istri adalah hak suami

(14)

ANAK DALAM PERKAWINAN

STATUS ANAK

Anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah

Hasil perbuatan suami istri yang sah diluar rahim dan dilahirkan oleh istri tersebut

ANAK YANG SAH: 1.

2.

ANAK LUAR KAWIN:

Merupakan anak yang lahir di luar

perkawinan, hanya mempunyai

hubungan nasab dengan ibunya dan keluarga ibunya.

Anak yang dilahirkan di luar perkawinan mempunyai hubungan

perdata dengan ibunya dan

keluarga ibunya serta dengan laki-laki sebagai ayahnya yang dapat

dibuktikan berdasarkan ilmu

pengetahuan dan teknologi

dan/atau alat bukti lain menurut

hukum mempunyai hubungan

darah, termasuk hubungan perdata dengan keluarga ayahnya.

Putusan MK Nomor

46/PUU-VIII/2010

BUKTI ASAL USUL ANAK

Asal usul anak hanya dapat dibuktikan dengan Akta Kelahiran atau alat bukti lainnya (dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil). Apabila tidak ada, Pengadilan Agama dapat mengeluarkan penetapan tentang asal usul seorang anak setelah mengadakan pemeriksaan yang teliti berdasarkan bukti-bukti yang sah.

PENGINGKARAN ANAK

180 hari sesudah anak lahir, atau 360 hari sesudah putusnya perkawinan atau setelah suami mengetahui istrinya melahirkan. Suami yang mengingkari seorang

anak, sedang istri tidak

menyangkalnya, dapat

meneguhkan pengingkarannya

dengan li'an. Suami mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama dalam jangka waktu:

(15)

ANAK DALAM PERKAWINAN

Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz (kurang dari 12 tahun)

merupakan hak ibunya.

Pengecualian:

Ibu tidak cakap hukum; Ibu mengabaikan anak; atau Ibu mempunyai perilaku buruk. Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untuk memilih di antara ayah atau

ibunya sebagai pemegang hak

pemeliharaannya a.

b. c.

Biaya pemeliharaan anak ditanggung oleh ayahnya

KEWAJIBAN ORANG TUA

TERHADAP ANAK

PEMELIHARAAN ANAK

PEMELIHARAAN ANAK DALAM

PERCERAIAN

BATAS USIA DEWASA

Telah berumur 21 tahun, atau Sudah menikah

15

Merupakan kegiatan mengasuh, memelihara, dan mendidik anak hingga dewasa atau mampu berdiri sendiri.

Mengasuh, memelihara, dan

mendidik anak;

Mewakili perbuatan hukum; dan Merawat dan mengembangkan harta anak.

1. 2. 3.

(16)

Anak di bawah usia 21 tahun dan

atau belum pernah

melangsungkan perkawinan

(KHI)

Anak yang belum berumur 18 tahun atau yang belum pernah melangsungkan perkawinan (UU Perkawinan)

Merupakan kewenangan yang

diberikan kepada seseorang untuk melakukan suatu perbuatan hukum sebagai wakil untuk kepentingan dan atas nama anak yang tidak mempunyai kedua orang tua, atau orang tuanya masih hidup, tetapi tidak cakap melakukan perbuatan hukum.

ANAK DALAM PERWALIAN:

KETENTUAN

Keluarga anak

Orang lain (selain keluarga) Badan Hukum (Yayasan)

Sudah dewasa Berpikiran sehat Adil

Jujur dan berkelakuan baik RUANG LINGKUP PERWALIAN:

meliputi diri dan harta kekayaan anak.

PIHAK YANG DAPAT MENJADI WALI: 1. 2. 3. SYARAT: 1. 2. 3. 4.

perwalian

PENGERTIAN

16

(17)

Mengurus diri dan harta orang yang berada di bawah perwaliannya dengan sebaik-baiknya.

Memberikan bimbingan agama,

pendidikan dan keterampilan

lainnya.

Menyerahkan seluruh harta orang yang berada di bawah perwaliannya apabila yang bersangkutan telah mencapai umur 21 tahun.

KEWAJIBAN WALI 1.

2.

3.

HAK WALI

Wali dapat mempergunakan harta orang yang berada di bawah perwaliannya, sepanjang diperlukan

untuk kepentingannya menurut

kepatutan atau bil ma'ruf kalau wali fakir.

BERAKHIRNYA

PERWALIAN

Apabila anak telah berumur 21 tahun

atau telah melangsungkan

pernikahan.

Pengadilan Agama dapat mencabut

hak perwalian seseorang atas

permohonan kerabat dengan alasan-alasan:

wali pemabuk; wali penjudi; wali pemboros; wali gila; dan atau

wali melalaikan atau

menyalahgunakan hak dan

wewenangnya. 1. 2. a. b. c. d. e.

perwalian

HAK DAN

KEWAJIBAN

17

(18)

PUTUSNYA

PERKAWINAN

kematian

perceraian (karena talak

atau gugatan)

putusan pengadilan

DISEBABKAN KARENA

1.

2.

3.

ALASAN

PERCERAIAN

Berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat, penjudi yang sukar disembuhkan Meninggalkan

pihak lain selama 2 (dua) tahun berturut-turut tanpa izin atau

alasan sah Mendapat

hukuman pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih

Melakukan kekejaman atau penganiayaan kepada pasangannya Mendapat cacat badan atau penyakit Terjadi perselisihan terus menerus atau syiqaq Suami melanggar taklik talak Murtad yang menyebabkan ketidakrukunan

18

(19)

PUTUSNYA

PERKAWINAN

TALAK

Merupakan ikrar suami di hadapan sidang Pengadilan Agama yang menjadi salah satu

sebab putusnya perkawinan.

MACAM

TALAK

talak yang terjadi qabla al-dukhul;

talak dengan tebusan atau khuluk;

talak yang dijatuhkan oleh

TALAK BA'IN SHUGHRAA

Merupakan talak yang tidak boleh dirujuk tetapi boleh akad nikah baru dengan bekas suaminya meskipun dalam iddah. Talk ini ialah:

1. 2. 3.

Pengadilan Agama.

TALAK BA'IN KUBRAA

Merupakan talak yang terjadi untuk ketiga kalinya. Talak ini tidak dapat dirujuk dan tidak dapat dinikahkan kembali, kecuali apabila pernikahan itu dilakukan setelah bekas istri

menikah dengan orang lain

kemudian terjadi perceraian ba'da al-dukhul dan habis masa iddahnya.

TALAK RAJ'I

Merupakan talak kesatu atau kedua, dimana suami berhak rujuk selama istri dalam masa iddah.

TALAK SUNNY

Merupakan talak yang

diperbolehkan, yakni

dijatuhkan terhadap istri yang sedang suci dan tidak dicampuri dalam waktu suci tersebut.

TALAK BID'I

Merupakan talak yang

dilarang, yaitu dijatuhkan pada saat istri sedang haid atau istri dalam keadaan suci tapi sudah dicampuri pada waktu suci tersebut.

(20)

PUTUSNYA

PERKAWINAN

SEBAB LI'AN

Terjadi karena suami menuduh istri berbuat zina atau mengingkari anak dalam kandungan atau yang sudah lahir dari istrinya, sedangkan istri

menolak tuduhan dan atau

pengingkaran tersebut.

TATA CARA

LI'AN

Perkawinan putus selama-lamanya;

Anak yang dikandung hanya

dinasabkan kepada ibunya;

Suami terbebas dari kewajiban memberi nafkah.

AKIBAT LI"AN

1. 2. 3.

20

SUAMI

ISTRI

LI'AN

Suami bersumpah 4

(empat) kali dengan kata tuduhan zina dan atau

pengingkaran anak

tersebut;

Diikuti sumpah kelima dengan kata-kata "laknat Allah atas dirinya apabila

tuduhan dan atau

pengingkaran tersebut

dusta".

Istri menolak tuduhan dan atau pengingkaran tersebut dengan sumpah 4 (empat) kali dengan kata "tuduhan dan atau

pengingkaran tersebut

tidak benar";

Diikuti sumpah kelima dengan kata-kata "murka Allah atas dirinya apabila

tuduhan atau

pengingkaran tersebut

benar.

Tata cara li'an merupakan satu kesatuan

yang tak terpisahkan, apabila sumpah

suami tidak segera diikuti sumpah istri,

(21)

PUTUSNYA

PERKAWINAN

Merupakan masa tunggu bagi wanita yang ditinggal mati atau bercerai dari

suaminya untuk memungkinkan

melakukan perkawinan lagi dengan laki-laki lain.

Karena kematian: sejak tanggal kematian suami

Karena cerai: sejak tanggal putusan Pengadilan Agama memiliki kekuatan hukum tetap

1. 2.

Istri hamil: sampai melahirkan istri tidak hamil: 4 bulan 10

hari (130 hari), baik

ba'da maupun qobla al dukhul

1. 2.

Istri hamil: sampai melahirkan Istri masih haidh: 3 x suci (minimal 90 hari)

Istri tidak haidh: 90 hari

Qobla al dukhul: tidak ada iddah

1. 2. 3. 4.

WAKTU TUNGGU / IDDAH

21

PENGHITUNGAN MASA IDDAH

KARENA KEMATIAN

(22)

Rujuk merupakan bersatunya kembali pasangan suami istri

dalam perkawinan yang sebelumnya telah putus karena cerai

talak raj'i, selama masa iddah

Bekas istri sudah pernah dicampuri (ba'da al dukhul) Talak yang dijatuhkan suami merupakan talak raj'i

Masih dalam masa iddah Ada persetujuan istri yang akan dirujuk 1. 2. 3. 4.

RUJUK

PENOLAKAN ISTRI ATAS

RUJUK

Dinyatakan di hadapan PPN Saksi 2 (dua) orang

Rujuk tanpa persetujuan

bekas istri dapat dinyatakan tidak sah dengan Putusan Pengadilan Agama 1. 2. 3.

SYARAT

22

(23)

Daftar Pustaka

Kompilasi Hukum Islam.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 186, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6401).

Sumber Gambar:

https://www.freepik.com https://www.canva.com

(24)

KKN-PPM UGM Unit Loano

2020

Referensi

Dokumen terkait

Menurut (Bogdan & Taylor 5), metode kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan

Dari hasil wawancara dengan beberapa responden pengunjung Filosofi Kopi dapat disimpulkan bahwa Filosofi Kopi mampu membentuk Ekuitas merek yang baik sehingga mampu

Berdasarkan hasil pembahasan peran dan pengaruh human capital terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif, dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu dari hasil ketiga model regresi

Kedua inversi non-linier menggunakan pendekatan linier ini telah diuji menggunakan data sintetik anomali SP geometri lempeng dan diperoleh nilai estimasi parameter

Perkembangan usahatani PHT kapas di Sulawesi Selatan, menunjukkan bahwa dengan menerapkan teknik pengendalian yang direkomendasikan, para petani kooperator (petani PHT)

Kebijakan hukum pidana (penal policy) di Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Sunggal terkait dengan penanggulangan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor menggunakan upaya

Nilai tengah untuk karakter komponen hasil paling tinggi untuk karakter jumlah cabang ditunjukkan oleh famili F 2:3 -12-9, jumlah polong bernas oleh F 2:3 -12-9, jumlah biji sehat

Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah sebagai