• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRAINING MODULE. "Workshop on GIS Real Time Monitoring for Public Health (Integration Android Based GPS & GIS)"

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TRAINING MODULE. "Workshop on GIS Real Time Monitoring for Public Health (Integration Android Based GPS & GIS)""

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Pre-Conference International Meeting of Public Health

Kemal N. Siregar

Tris Eryando

Martya Rahmaniati

Fajar Nugraha

Riyadi

Depok, 17 September 2017

"Workshop on GIS Real Time

Monitoring for Public Health

(2)

Pre-Conference International Meeting of Public Health

Kemal N. Siregar Tris Eryando Martya Rahmaniati Fajar Nugraha Riyadi Printed by:

Pusat Kajian Biostatistika dan Informatika Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

© 2017

"Workshop on GIS Real Time

Monitoring for Public Health

(3)

i

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-Nya modul ini dapat disusun. Modul ini membahas penggunaan aplikasi Global Positioning System berbasis android (SW Maps) dan perangkat lunak open source Quantum GIS 2.8.1. di dalam pengumpulan, pengolahan dan visualisasi data spasial. Modul ini diperuntukkan bagi masyarakat luas baik yang berkiprah di bidang kesehatan maupun di bidang lain, yaitu pihak-pihak yang ingin mempelajari Geographic Information System (GIS) secara singkat.

Modul ini terdiri dari 4 (empat) bab yang berisi hal-hal mengenai: instalasi program, pengelolaan data GPS, visualisasi data spasial, dan layout peta. Setiap bab berisi penjelasan yang singkat dan sistematis serta dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik.

Walaupun demikian, penulis merasa bahwa modul ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dan kritikan demi penyempurnaan modul ini di masa mendatang.

Akhir kata, penulis berharap agar modul ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

(4)

ii

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

BAB I MELAKUKAN INSTALASI PROGRAM ………... 1

I.1. SW Maps ……… 1

I.1.1. Langkah Instalasi ……… 1

I.1.2. Halaman SW Maps ………..………. 2

I.2. Quantum GIS 2.8. ……… 3

I.2.1. Langkah Instalasi ... 3

I.2.2. Memulai Quantum GIS ... 4

I.2.3. Tombol Utama... 5

BAB II MENGELOLA DATA GPS... 6

II.1. Pengaturan SW Maps ……….……… 6

II.2. Membuat Waypoint menggunakan SW Maps ……….………..….… 8

II.3. Membuat Track Perjalanan menggunakan SW Maps ………..……… 12

II.4. Transfer Data GPS menggunakan Format Shapefile ………..……..… 14

BAB III MENAMPILKAN DATA SPASIAL ………..………... 19

III.1. Single Symbol untuk Data Titik (Point Data) ………. 19

III.2. Categorized untuk Data Titik Skala Ukur Nominal …..….………..………. 20

III.3. Categorized untuk Data Agregat Skala Ukur Nominal ………... 27

III.4. Memunculkan Label Obyek ……..…………... 29

BAB IV MEMBUAT LAYOUT PETA ………..………... 31

IV.1. Pengaturan Format Halaman Layout ... 31

IV.2. Tombol Utama Composer Manager ... 32

IV.3. Menampilkan Komponen Peta ... 34

IV.3.1. Gambar Peta ... 34

IV.3.2. Skala Peta ... 37

IV.3.3. Legenda ... 39

IV.3.4. Arah Utara ... 42

IV.3.5. Judul Peta ... 43

IV.4. Menampilkan Foto dan Logo Institusi ...……….. 44

IV.5. Menampilkan Warna Laut Pada Peta ....……….. 45

IV.6. Publikasi Peta ... 46

IV.6.1. Pencetakan Peta ... 46

(5)

BAB I. Melakukan Instalasi Program

I.1. SW Maps

I.1.1. Langkah Instalasi

1. Masuk ke aplikasi Playstore dan ketiklah “SW Maps” di fitur pencarian. Lakukanlah proses instalasi kemudian buka aplikasi SW Maps.

(6)

I.1.2. Halaman SW Maps

(7)

I.2. Quantum GIS 2.8.

I.2.1. Langkah Instalasi

1. Masuk ke dalam folder Quantum GISQGIS-OSGeo4W-2.8.1-1-Setup-x86_64.exe

2. Proses Instalasi (Bagian I)

Klik 2x

1 2

(8)

3. Proses Instalasi (Bagian II)

I.2.2. Memulai Quantum GIS

1. Masuk ke StartQGIS WienQGIS Desktop 2.8.1

2. Halaman Muka Quantum GIS

(9)

I.2.3. Tombol Utama

New Project: membuat project GIS baru

Open Project: membuka project GIS yang dikerjakan sebelumnya Save Project: menyimpan project GIS

Save Project as: menyimpan project GIS dengan nama berbeda New Print Composer: membuat print composer baru

Composer Manager: membuka composer manager (layout peta) Pan Map: menggeser tampilan peta

Pan Map to Selection: menggeser tampilan peta ke obyek yang dipilih Zoom in: memperbesar tampilan area spesifik di peta

Zoom out: memperkecil tampilan area spesifik di peta Zoom full: menampilkan keseluruhan area di peta Zoom to selection: ‘zoom in’ ke obyek yang dipilih Zoom to layer: ‘zoom in’ ke layer yang dipilih Zoom to last : ‘zoom in’ ke tampilan sebelumnya

Identify Features: melihat atribut/informasi sebuah obyek di peta Select Features: memilih obyek di peta

Deselect features from all layers: menghilangkan pilihan di obyek peta Open Attribute Table: membuka tabel atribut dari layer yang aktif Open Field Calculator: berfungsi untuk meng-update atribut shapefile Measure Line: mengukur jarak antarobyek di peta.

Add Vector Layer: menambahkan shapefile baru ke dalam project GIS Add Raster Layer: menambahkan image baru ke dalam project GIS Add Delimited Layer: menambahkan file tabel ke dalam project GIS Toggle Editing: memulai editing shapefile

Table Manager: berfungsi untuk mengelola tabel pada atribut shapefile Manage Visibility: mengatur ‘visibilitas’ shapefile

(10)

BAB II. Mengelola Data GPS

II.1. Pengaturan SW Maps

1. Masuk ke menu : SettingsUnitsKilometers, Meters

1

(11)

3 4 5 6 7 8 9

(12)

II.2. Membuat Waypoint menggunakan SW Maps

1. Mengubah tampilan peta di SW Maps.

1 2

(13)

2. Membuat project baru di SW Maps.

1 2

3.Tuliskan nama project yang akan dibuat.

4 5

(14)

3. Masuk ke menu ‘Record’, kemudian setelah itu masuk ke menu ‘Record Feature’ untuk membuat layer baru waypoint.

1

3

7

2

4.Tuliskan nama project yang akan dibuat.

5 6

(15)

4. Melakukan plotting waypoint di SW Maps.

1.Tuliskan nama waypoint yang akan dibuat.

(16)

II.3. Membuat Track Perjalanan menggunakan SW Maps

1. Masuk ke menu Record Track.

1 3 4 2 4 5 5

(17)

2. Tampilan track perjalanan yang berhasil dibuat.

(18)

II.4. Transfer Data GPS menggunakan Format Shapefile

1. Masuk ke menu ‘Share Project’ di menu utama SW Maps, kemudian kirim ke email.

1 3 5 2 4 6

(19)

BAB III.

Menampilkan Data Spasial

III.1. Single Symbol untuk Data Titik (Point Data)

1. Membuka shapefile dengan masuk ke menu ‘Add Vector Layer’.

Add vector layer

1

2

3

4

(20)

2. Menampilkan shapefile di ‘lembar kerja’.

[tampilan]

(21)

3. Masuk ke menu LayerProperties 1 2. [klik kanan] 3 4 5 7 6 8

(22)

4. Menampilkan label. [Tampilan] 1 2 3 4 5 6 7 8 9

(23)

III.2. Categorized untuk Data Titik (Point Data) Skala Ukur Nominal

1. Masuk ke menu LayerProperties

3

(24)

2. Masuk ke menu ‘Categorized’.

1

2. Pilih variabel yang akan ditampilkan

(25)

3. Menghapus simbol yang tidak diperlukan.

1. Pilih Simbol

2

(26)

4. Tampilan menu ‘Symbol Selector’.

5. Memilih SVG marker sebagai jenis simbol yang akan digunakan.

1. Pilih: “Simple marker”

1. Pilih: “SVG marker”

2

3

4. Mengatur ukuran simbol 5. Mengatur tatawarna

(27)

(tampilan simbol)

(seluruh simbol telah diubah tampilannya )

Simbol sudah diubah

Catatan: Lakukanlah terhadap kelas yang lain.

(28)

6. Setelah proses pengaturan simbol kelas sudah selesai, format simbol dapat disimpan sehingga memudahkan di dalam penggunaan berikutnya.

3 5 2 5 1 5

1. Direktori penyimpanan file

2. Nama file

3. Pilih: “QGIS Layer Style File (*qml)”

4 5

(29)
(30)

III.3. Categorized untuk Data Agregat Skala Ukur Nominal

1. Masuk ke menu ‘Layer Properties’.

2. Pengaturan simbolisasi.

3

1. Pilih shapefile 2. (klik kanan)

2. Pilih: “Categorized” 3. Pilih kolom, misal: “KAB_NAME”

4 4

5 1

(31)

3. Menghapus symbol yang tidak diperlukan.

1. Pilih Simbol

2

3 4

(32)

III.4. Memunculkan Label Obyek

1. Masuk ke menu LayerProperties

2. Pengaturan Layer Properties.

3

1. Pilih shapefile 2. (klik kanan)

1 2

1

3. Pilih kolom: “KECAMATAN”

4. Pengaturan teks 5 6 7 8 9 10

(33)
(34)

BAB IV.

Membuat Layout Peta

IV.1. Pengaturan Format Halaman Layout

1. Mengaktifkan Composer Manager: FileComposer manager

Composer baru

Boleh memberi judul

(35)

2. Pengaturan halaman dan kualitas gambar.

IV.2. Tombol Utama Composer Manager

Pan Composer: tombol netral composer.

Zoom: memperbesar tampilan letak suatu obyek sesuai keinginan Select/move item: memilih obyek di layout.

Move item content: memindahkan obyek di layout. Add New Map: menampilkan gambaran peta. Add Image: menampilkan data berformat image. Add New Label: menambahkan teks.

Add New Legend: menampilkan legenda peta. Add New Scalebar: menampilkan sekala peta.

Add Ellipse: menampilkan bentuk poligon (kotak, bulat dan segitiga).

1. General 2. Ukuran Kertas

3. Satuan ukur 4. Orientasi

(36)

Add Arrow: menambahkan tanda panah.

Add Attribute Table: menambahkan tabel atribut. Add html Frame: menambahkan html

Save Project: menyimpan project pekerjaan. New Composer: membuat composer baru.

Duplicate Composer: menduplikasi composer yang sudah ada. Compose Manager: menampilkan pengaturan composer.

Add items from Template: menggunakan template peta yang sudah

ada.

Save as Template: menyimpan layout peta sebagai template. Print: pencetakan peta.

Export as Image: Export layout peta ke format image. Export as SVG: Export layout peta ke format SVG. Export as PDF: Export layout peta ke format PDF. Revert Last Change: Kembali ke tampilan awal

Restore Last Change: memanggil kembali tampilan yang semula

dihilangkan.

Zoom Full: memperlihatkan seluruh halaman layout secara

proporsional.

Zoom to 100%: memperbesar tampilan layout peta 100 persen. Zoom in: memperbesar tampilan layout peta.

Zoom out: memperkecil tampilan layout peta. Refresh View: menyegarkan tampilan.

Group Items: mengumpulkan beberapa obyek menjadi satu grup. Refresh View: memisahkan satu grup menjadi obyek masing-masing. Lock Selected Items: mengunci obyek yang dipilih.

Unlock All Items: membuka semua obyek yang terkunci.

Raise Selected Items: pengaturan letak obyek terhadap obyek lainnya. Align Selected Items Left: pengaturan tampilan obyek.

(37)

IV.3. Menampilkan Komponen Peta

IV.3.1. Gambar Peta

1. Masuk ke menu LayoutAdd Map

2. Membuat kotak sebagai tempat peta.

Add Map

(38)

3. Grid Peta

a) Mengaktifkan menu Grid.

1. Item properties

(39)

b) Mengatur format Grid.

Keterangan :

1. Klik Tulisan Grid, lalu klik tanda plus untuk memberi grid pada peta

2. Isi angka pada kolom interval koordinat X dan Y, offset boleh tidak diisi. Atur juga Grid Frame sesuai keinginan (No frame, Zebra, Interior Ticks, dll)

3. Untuk memunculkan angka koordinat dan pengaturannya, tandai draw coordinates 4. Untuk angka koordinat Y (garis lintang) di kiri dan kanan bisa diatur

5. Pengaturan jarak grid ke bingkai peta dan presisi koordinat. Tandai Frame untuk memunculkan garis bingkai peta

6. Jika ingin mengatur background peta dan transparancy peta

1

2 3

4

(40)

IV.3.2. Skala Peta

1. Masuk ke menu LayoutAdd Scalebar

1. Add Scalebar

x

(41)

2. Memodifikasi tampilan skala peta.

Jika ingin menghilangkan border skala peta, cukup di uncheck kembali pada bagian Frame.

Pengaturan tulisan dan warna

Pengaturan letak posisi skala peta (lebar maupun tinggi)

Pengaturan rotasi peta dan memberikan bingkai / frame pada skala peta

Bentuk / style skala peta “4 satuan ukuran”

“5 segments” kanan dan “0 segments kiri)

Label satuan skala peta (kilometer / km atau satuan lainnya)

(42)

IV.3.3. Legenda

1. Masuk ke menu LayoutAdd Vector Legend

1. Add Legend

x

2. “Klik” di sini

(43)

2. Memodifikasi komponen legenda (cukup tampilan yang diperlukan saja, sedangkan yang tidak diperlukan boleh dihapus/dihilangkan dari tampilan layout).

Untuk melakukan perubahan judul pada tiap shapefile, maka kembali ke tampilan peta halaman awal. Kemudian lakukan klik kanan dan pilih rename.

(44)

3. Mengedit tulisan pada legenda.

Untuk melakukan perubahan isi (urutan, nilai, simbol, ataupun tulisan) pada tiap shapefile, maka kembali ke tampilan peta halaman awal. Kemudian lakukan klik 2x, atau klik tulisan Layer  Properties (lihat kembali pada bab IV Visualisasi Data dengan Layer Properties).

4. Mengatur ukuran, jenis huruf (font) legenda.

Bisa diubah dengan kata “keterangan”.

1. Pengaturan font “Keterangan” 2. Pengaturan font judul variabel 3. Pengaturan font isi variabel 4. Pengaturan warna tulisan

(45)

5. Mengatur symbol, spasi, letak tulisan, dan frame pada legenda.

IV.3.4. Arah Utara

1. Masuk ke menu LayoutAdd Image

x

2. “Klik” di sini

(46)

IV.3.5. Judul Peta

1. Membuat judul dengan masuk ke menu Add Label.

x

2. “Klik” di sini

1. Add Label

Klik tulisan Search directories, akan terlihat gambar dan alamat direktori penyimpanan berbagai simbol di 

C:\Program Files\QGIS Wien\apps\qgis\svg

Tempat pengaturan ukuran gambar, jenis, letak dan bingkai (frame) arah mata angin

(47)

IV.4. Menampilkan Foto dan Logo Institusi

1. Masuk ke menu Add Image.

Letak penulisan judul peta, jenis tulisan, ukuran tulisan, letak tulisan, bingkai (frame), dll scrool sampai bawah

Pilih folder tempat penyimpanan foto atau logo institusi (bisa file *.jpeg, *.png, *svg, dll)

2. “Klik” di bagian yang masih kosong

(48)

IV.5. Menampilkan Warna Laut Pada Peta

Klik pada petanya, sampai muncul kotak di beberapa tempat seperti yang terlihat pada gambar. Setelah itu checklist pada tulisan background seperti pada gambar di sebelah kanan peta. Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah.

Contoh folder letak penyimpanan foto :

(49)

IV.6. Publikasi Peta

IV.6.1. Pencetakan Peta

(50)

2. Pengaturan pencetakan.

IV.6.2. Export ke Format Image

1. Masuk ke Composer  Export As Image

Export As Image 2

3

1

(51)

2. Menyimpan file image.

2. Tipe file

1. Nama file

(52)

Gambar

Table Manager: berfungsi untuk mengelola tabel pada atribut shapefile Manage Visibility: mengatur ‘visibilitas’ shapefile

Referensi

Dokumen terkait

Menurut asumsi peneliti, untuk menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif sesuai dengan misi perusahaan yang ingin meningkatkan kemampuan perolehan laba, maka

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

www.IlmuSyari.com | Download kitab & audio kajian Islam... www.IlmuSyari.com | Download kitab & audio

pendidikan responden dengan peran serta masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove.Hal ini bertentangan Hardhani (2002) yang menyatakan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang

Hasil percobaan menunjukkan bahwa aplikasi bioherbisida Melastoma malabathricum berpengaruh nyata terhadap tinggi kecambah mulai umur 1 sampai 7 HSA (Hari Setelah

Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak etanol biji pepaya berpengaruh menurunkan jumlah sel epitel mukosa tuba fallopii tikus putih betina dalam tiga

Metode Simple Additive Weighting dalam sistem pendukung keputusan ini bertujuan untuk menentukan nilai dari hasil kriteria-kriteria yang sudah ditentukan dalam