• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESEARCH CHARACTERISTICS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RESEARCH CHARACTERISTICS"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RESEARCH

RESEARCH

Offers you a measure of control

Offers you a measure of control

or autonomy over what you learn

or autonomy over what you learn

Gives you an opportunity to

Gives you an opportunity to

confirm, clarify, persue – or even

confirm, clarify, persue – or even

discover – new aspects of a

discover – new aspects of a

subject or topic you are interest

subject or topic you are interest

in.

in.

(3)

RESEARCH

RESEARCH

CHARACTERISTICS

CHARACTERISTICS

A process of enquiry and

A process of enquiry and

investigation

investigation

It is systematic, methodological

It is systematic, methodological

and ethical

and ethical

Helps to solve practical problems

Helps to solve practical problems

Increases knowledge

Increases knowledge

(4)

THE PURPOSE OF THE

THE PURPOSE OF THE

RESEARCH

RESEARCH

is to:

is to:

review or synthesize existing knowledge

review or synthesize existing knowledge

investigate existing situations or

investigate existing situations or

problems

problems

provide solutions to problems

provide solutions to problems

explore and analyze more general issues

explore and analyze more general issues

construct or create new procedures or

construct or create new procedures or

systems

systems

explain new phenomenon

explain new phenomenon

generate new knowledge

generate new knowledge

(5)

JENIS-JENIS PENELITIAN

JENIS-JENIS PENELITIAN

RESEARCH PURE (MURNI) APPLIED (TERAPAN) EXPLANATORY TESTING OUT PROBLEM SOLVING (MEMASOK TEORI)

(DITERAPKAN & DIUJIKAN DALAM DUNIA NYATA)

RESEARCH

(MEMECAHKAN MASALAH BARU YANG HANYA SEDIKIT DIKETAHUI (UNTUK MENJELASKAN

LEBIH LANJUT)

(MENEMUKAN BATAS2 GENERALISASI YANG TELAH DIAJUKAN SEBELUMNYA)

(MULAI DENGAN PROBLEM IN THE REAL WORLD):

(6)

JENIS-JENIS PENELITIAN (lanj.)

JENIS-JENIS PENELITIAN (lanj.)

I. MENURUT TUJUANNYA

I. MENURUT TUJUANNYA

TUJUAN SCIENCETUJUAN SCIENCE: : - Menerangkan

- Menerangkan - Mengembangkan

- Mengembangkan MEMPEROLEHMEMPEROLEH - Menguji

- Menguji KEBENARANKEBENARAN MASALAH HPT FINDING MASALAH HPT FINDING  EKSPLORATIFEKSPLORATIF (?) (?) (?)(?)  DEVELOPMENTALDEVELOPMENTAL (+) (+)(+)(+) (+) (+)  VERIFIKATIF VERIFIKATIF (+) (+)(+) (+)  DESKRIPTIFDESKRIPTIF (?/-) (?/-)

 EKSPLANATORIS EKSPLANATORIS Penel. sebelumnya: sedikit/(-) Penel. sebelumnya: sedikit/(-)

FENOMENA ALAM

(7)

JENIS PENELITIAN*

JENIS PENELITIAN*

1. EKSPLANATORIS

1. EKSPLANATORIS

Sedikit/belum ada penel. sebelumnya

Sedikit/belum ada penel. sebelumnya

Tujuan: mencari pola, hipotesis atau

Tujuan: mencari pola, hipotesis atau

gagasan/idea yang bisa dites

gagasan/idea yang bisa dites menjadi menjadi dasar penelitian

dasar penelitian selanjutnyaselanjutnya

(Teknik: studi kasus, observasi dan reviu

(Teknik: studi kasus, observasi dan reviu

penel.2

penel.2 terkait sebelumnya) terkait sebelumnya) 2. DESKRIPTIF

2. DESKRIPTIF: : unt. mendeskripsikan (identifikasi unt. mendeskripsikan (identifikasi dan

dan klasifikasi) unsur2/karakteristik2 klasifikasi) unsur2/karakteristik2 subjek

subjek

(Teknik: kuantitatif

(Teknik: kuantitatif

(banyak dipakai untuk koleksi, analisis (banyak dipakai untuk koleksi, analisis dan merangkum data)

(8)

3. ANALITIS

3. ANALITIS

Memperluas lebih lanjut pendekatan

Memperluas lebih lanjut pendekatan

deskriptif, menyarankan, menjelaskan

deskriptif, menyarankan, menjelaskan

mengapa sesuatu/event terjadi.

mengapa sesuatu/event terjadi.

Gambaran penting: melokasi berbagai

Gambaran penting: melokasi berbagai

faktor/variabel yang terlibat

faktor/variabel yang terlibat

4. PREDIKTIF

4. PREDIKTIF

Tujuan: secara cerdas berspekulasi apa

Tujuan: secara cerdas berspekulasi apa

kemungkinan yang akan terjadi,

kemungkinan yang akan terjadi,

berdasarkan analisis ketat

berdasarkan analisis ketat

bukti/evidence sebab-akibat yang ada

(9)

PENDEKATAN PENELITIAN

PENDEKATAN PENELITIAN

Penelitian didekati secara:

Penelitian didekati secara:

Kuantitatif/Kualitatif

Kuantitatif/Kualitatif

Terapan (Applied)/Dasar (Basic)

Terapan (Applied)/Dasar (Basic)

Deduktif/Induktif

Deduktif/Induktif

Kombinasi pendekatan2 tsb.

Kombinasi pendekatan2 tsb.

diatas

(10)

I. PENELITIAN KUANTITATIF

I. PENELITIAN KUANTITATIF

Penekanan: - koleksi dan analisis data

Penekanan: - koleksi dan analisis data

numerik

numerik

- pengukuran skala,

- pengukuran skala,

rentang,

rentang,

frekuensi

frekuensi

Karakteristik: - awalnya: sulit

Karakteristik: - awalnya: sulit

mendesain

mendesain

penelitian

penelitian

- sangat rinci dan testruktur

- sangat rinci dan testruktur

- hasil: mudah secara

- hasil: mudah secara

statistis

statistis

disatukan/

(11)

II. PENELITIAN KUALITATIF

II. PENELITIAN KUALITATIF

Sifat: - lebih subjektif

Sifat: - lebih subjektif

- melibatkan pemeriksaan2 yang

- melibatkan pemeriksaan2 yang

mencerminkan aspek yang kurang

mencerminkan aspek yang kurang

nyata (tangible) mengenai subjek

nyata (tangible) mengenai subjek

penelitian, mis. nilai (values), sikap

penelitian, mis. nilai (values), sikap

(attitude), persepsi (perception)

(attitude), persepsi (perception)

- lebih mudah memulai, namun hasil-

- lebih mudah memulai, namun

hasil-hasilnya sulit diinterpretasi dan

hasilnya sulit diinterpretasi dan

disajikan serta lebih mudah dtantang

disajikan serta lebih mudah dtantang

lebih lanjut.

(12)

JENIS-JENIS PENELITIAN (lanj.)

JENIS-JENIS PENELITIAN (lanj.)

II. KEGUNAAN

II. KEGUNAAN

1.

1. DASARDASAR 2. TERAPAN2. TERAPAN

3. 3. BORDERLINEBORDERLINE

(

(DASARDASAR/BASIC/PURE//BASIC/PURE/ ((TERAPANTERAPAN/APPLIED/OPERATION)/APPLIED/OPERATION) FUNDAMENTAL)

FUNDAMENTAL) Practical importance Practical importance To gain knowledge for its own sake

To gain knowledge for its own sake

III. DIMENSI WAKTU III. DIMENSI WAKTU HISTORIS

HISTORIS DESKRIPTIFDESKRIPTIF EKSPERIMENTALEKSPERIMENTAL (lalu)

(lalu) (sekarang)(sekarang) (depan)(depan) RETROSPEKTIF

RETROSPEKTIF PROSPEKTIFPROSPEKTIF

AMBIDIREKSIONALAMBIDIREKSIONAL

DASAR TERAPAN

(13)

JENIS-JENIS PENELITIAN (lanj.)

JENIS-JENIS PENELITIAN (lanj.)

IV. CARA PENDEKATAN

IV. CARA PENDEKATAN

WAKTU

WAKTU LONGITUDINAL/LONGITUDINAL/COHORTCOHORT

(What will happen?)

(What will happen?)

TRANSVERSAL/TRANSVERSAL/ CROSS-SECTIONALCROSS-SECTIONAL (What is happening?) (What is happening?) V.

V. PEMBAGIAN LAINPEMBAGIAN LAIN 1.SUMBER DATA

1.SUMBER DATA 2. PROSES2. PROSES 3. METODE/TARAF 3. METODE/TARAF

ANALISISANALISIS

- PRIMER- PRIMER - OBSERVASIONAL - OBSERVASIONAL - DESKRIPTIF- DESKRIPTIF

- SEKUNDER- SEKUNDER - EKSPERIMENTAL/ - EKSPERIMENTAL/ - INFERENSIAL- INFERENSIAL//

(14)

I. PENELITIAN SURVEI*

I. PENELITIAN SURVEI*

(SURVEY RESEARCH)

(SURVEY RESEARCH)

SURVEI: PENELITIAN? SURVEI: PENELITIAN? DESKRIPTIFDESKRIPTIF TUJUAN TUJUAN SURVEI SURVEI MENGUJI HIPOTESIS MENGUJI HIPOTESIS CIRI

CIRI: : SAMPEL BESAR & VARIABEL BANYAKSAMPEL BESAR & VARIABEL BANYAK Mis.

Mis. Variabel: 1. Jenis kelamin 5. UmurVariabel: 1. Jenis kelamin 5. Umur

2. Status gizi 6. Sosial-ekonomi2. Status gizi 6. Sosial-ekonomi 3. Agama

3. Agama 7. TB 7. TB

4.Tingkat pendidikan 8. BB 4.Tingkat pendidikan 8. BB

9. Perilaku9. Perilaku

(15)

SURVEI (lanj.)

SURVEI (lanj.)

SURVEI

SURVEI

Mempelajari populasi/universum

Mempelajari populasi/universum

(besar/kecil)

(besar/kecil)

dengan menggunakan sampel

dengan menggunakan sampel

(representative and unbiased from the

(representative and unbiased from the

group

group

you wish to study)

you wish to study)

** INSIDENSIINSIDENSI

* DISTRIBUSI* DISTRIBUSI

* RELASI/PENGARUH ANTARVAR* RELASI/PENGARUH ANTARVAR

.

.

PENYAKIT

PENYAKIT

?

?

Umur – Seks – Pek.Umur – Seks – Pek.

(16)

SURVEI (lanj.)

SURVEI (lanj.)

 INFORMASI BANYAKINFORMASI BANYAK  KOMPREHENSIFKOMPREHENSIF

* TIDAK MENDALAM* TIDAK MENDALAM

* DANA* DANA

* DAYA* DAYA BESAR BESAR

* WAKTU

* WAKTU

KELEBIHAN

(17)

METODE SURVEI

METODE SURVEI

: menanyakan

: menanyakan

pertanyaan2/interviu dengan tatap

pertanyaan2/interviu dengan tatap

muka, per telepon, kuesioner,

muka, per telepon, kuesioner,

kombinasi.

kombinasi.

MACAM SURVEI

MACAM SURVEI

:

:

1.

1.

Deskriptif

Deskriptif

(identifikasi dan

(identifikasi dan

menghitung

menghitung

frekuensi respon2

frekuensi respon2

tertentu diantara

tertentu diantara

kelompok survei)

kelompok survei)

2.

2.

Analitik

Analitik

(analisis relasi antara

(analisis relasi antara

unsur2

unsur2

(var.2) berbeda dalam

(var.2) berbeda dalam

sampel

(18)
(19)

II.

II.

PENELITIAN EKSPERIMENTAL

PENELITIAN EKSPERIMENTAL

Dilakukan dalam

Dilakukan dalam

lingkungan

lingkungan

terkendali

terkendali

dan terstruktur secara ketat

dan terstruktur secara ketat

Memungkinkan identifikasi dan analisis

Memungkinkan identifikasi dan analisis

relasi kausal

relasi kausal

subjek2 yang diteliti

subjek2 yang diteliti

- Jika dilakukan di

- Jika dilakukan di

laboratorium

laboratorium

:

:

pengendalian ketat var.2 terlibat

pengendalian ketat var.2 terlibat

- Pada studi eksperimental

- Pada studi eksperimental

lapangan

lapangan

(situasi

(situasi

artifisial

artifisial

bisa mempengaruhi

bisa mempengaruhi

respon subjek yang dikaji: dalam hal in

respon subjek yang dikaji: dalam hal in

peneliti hanya bisa melakukan

peneliti hanya bisa melakukan

pengendalian yang terbatas terhadap

pengendalian yang terbatas terhadap

var.2 yang mempengaruhi situasi yang

var.2 yang mempengaruhi situasi yang

diteliti)

diteliti)

(20)

III. PENELITIAN LONGITUDINAL

III. PENELITIAN LONGITUDINAL

Kajian dalam

Kajian dalam

rentang waktu lama

rentang waktu lama

(extended

(extended

period)

period)

Mengobservasi

Mengobservasi

efek waktu

efek waktu

terhadap situasi

terhadap situasi

yang diobservasi

yang diobservasi

Koleksi

Koleksi

data primer

data primer

mengenai perubahan

mengenai perubahan

tsb.

tsb.

(Sering terjadi: extended time

(Sering terjadi: extended time

bertahun-tahun

tahun

tidak cocok untuk studi

tidak cocok untuk studi

pascasarjana (2-4 th)

pascasarjana (2-4 th)

Tetapi bisa dilakukan jika

Tetapi bisa dilakukan jika

skala rentang

skala rentang

waktu singkat

(21)

IV. CROSS-SECTIONAL

IV. CROSS-SECTIONAL

Melibatkan beberapa kelompok:

Melibatkan beberapa kelompok:

dilihat kesamaan/perbedaan

dilihat kesamaan/perbedaan

antarkelompok

antarkelompok

pada waktu tertentu

pada waktu tertentu

Dilakukan jika

Dilakukan jika

waktu dan sumber2

waktu dan sumber2

untuk waktu terbatas

untuk waktu terbatas

Melibatkan analisis tertutup

Melibatkan analisis tertutup

terhadap situasi

terhadap situasi

pada titik waktu

pada titik waktu

tertentu

tertentu

memberikan hasil

memberikan hasil

“snapshot”

(22)

V. CASE STUDY (STUDI KASUS)

V. CASE STUDY (STUDI KASUS) mengkaji mengkaji subjek (

subjek (kasus penyakit tertentukasus penyakit tertentu) tertentu) tertentu

Memberikan peluang untuk Memberikan peluang untuk mengkaji suatu mengkaji suatu

subjek lebih dalam

subjek lebih dalam

Melibatkan Melibatkan koleksi dan analisis informasikoleksi dan analisis informasi

(kualitatif/kuantitatif)

(kualitatif/kuantitatif)

-- Deskriptif Deskriptif: : Dapat dipakai untuk merumuskan Dapat dipakai untuk merumuskan teori atau deskripsi (praktek2 sekarang, mis.

teori atau deskripsi (praktek2 sekarang, mis.

kasus, dideskripsikan secara rinci)

kasus, dideskripsikan secara rinci)

-- Ilustratif Ilustratif: : studi kasus mengilustrasikan studi kasus mengilustrasikan praktek2 baru yang diadopsi oleh profesi

praktek2 baru yang diadopsi oleh profesi

tertentu

tertentu

-- Eksperimental Eksperimental: : menguji (testing) prosedur/ menguji (testing) prosedur/ praktek baru

praktek baru

-

- Eksplanatoris: Eksplanatoris: menggunakan teori2 yang menggunakan teori2 yang ada

ada sebagai dasar memahamidan sebagai dasar memahamidan menjelaskan

(23)

PENELITIAN EKSPERIMENTAL

PENELITIAN EKSPERIMENTAL

(tidak alami, terisolasi)

(tidak alami, terisolasi)

(+)

(+)

Manipulasi var. bebas

Manipulasi var. bebas

(-)

(-)

(+)

(+)

Randomisasi

Randomisasi

(

(

-)

-)

(+)

(+)

Pengendalian var. luar

Pengendalian var. luar

(

(

-)

-)

PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS LAPANGAN KLINIS MURNI SEMU/KUASI

(24)

PENELITIAN

PENELITIAN

EX POST FACTO

EX POST FACTO

PENELITIAN EMPIRIS

PENELITIAN EMPIRIS

PENELITI TIDAK DAPAT MENGENDALIKAN VAR.

PENELITI TIDAK DAPAT MENGENDALIKAN VAR.

BEBAS (sudah terjadi secara alami)

BEBAS (sudah terjadi secara alami)

Malnutrisi

Malnutrisi

IQ

IQ

Ca. lidah

Ca. lidah

Menginang

Menginang

Ca. paru

Ca. paru

Merokok

Merokok

EKSP.

EKSP.

EPF

EPF

Manipulasi var. bebas

Manipulasi var. bebas

(+) (-)

(+) (-)

Randomisasi

Randomisasi

(+) (-)

(+) (-)

(25)

EPIDEMIOLOGI

EPIDEMIOLOGI

Cabang ilmu ked. yang mempelajari Cabang ilmu ked. yang mempelajari

penyakit dan faktor-faktor* yang penyakit dan faktor-faktor* yang

menentukan terjadinya penyakit pada menentukan terjadinya penyakit pada sekelompok (pop./komunitas) manusia

sekelompok (pop./komunitas) manusia

(* Faktor Risiko)(* Faktor Risiko)

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF ANALITIK OBSERVASIONAL EKSPERIMENTAL

(26)

PENELITIAN EPIDEMIOLOGIS

PENELITIAN EPIDEMIOLOGIS

DESKRIPTIF

DESKRIPTIF

(Mengkaji penyebaran penyakit menurut:

(Mengkaji penyebaran penyakit menurut:

- orang

- orang (who?) (who?) - tempat - tempat (where?)(where?)

- waktu

- waktu (when?)(when?)

ANALITIK

ANALITIK

(Mencari/merumuskan jawaban mengapa terjadi pada

(Mencari/merumuskan jawaban mengapa terjadi pada

epidemiologi deskriptif)

epidemiologi deskriptif)

-- OBSERVASIONAL OBSERVASIONAL : : Ada hub. penyakit – faktor risiko?Ada hub. penyakit – faktor risiko?

AdaAda Susun hipotesis) Susun hipotesis)

- EKSPERIMENTAL- EKSPERIMENTAL : Pengujian hipotesis: Pengujian hipotesis

(Manipulasi/intervensi faktor risiko/determinan (Manipulasi/intervensi faktor risiko/determinan terhadap timbulnya penyakit)

(27)

EPIDEMIOLOGI

EPIDEMIOLOGI

1.

1. FREKUENSIFREKUENSI

- Menemukan masalah- Menemukan masalah

- Mengukur besar masalah- Mengukur besar masalah

2. DISTRIBUSI2. DISTRIBUSI

FREKUENSI & DISTRIBUSI

FREKUENSI & DISTRIBUSI kkarakteristik/ciri-ciri: arakteristik/ciri-ciri: manusia

manusia (who?),(who?), tempat tempat (where?)(where?), waktu , waktu (when?)(when?)

FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUHFAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH Langkah-langkah pokok

Langkah-langkah pokok: : Merumuskan HPT

Merumuskan HPT Menguji HPT Menguji HPT Kesimpulan Kesimpulan (“sebab-akibat”)

(“sebab-akibat”)

ANALITIK DESKRIPTIF

(28)

PENELITIAN EPIDEMIOLOGIS

PENELITIAN EPIDEMIOLOGIS

Who?/Where?/When?

Who?/Where?/When?

TAHAP

TAHAP

1.

1.

STUDI DESKRIPTIF

STUDI DESKRIPTIF

4. ANALISIS

4. ANALISIS

2. PENYUSUNAN HASIL PENEL.

2. PENYUSUNAN HASIL PENEL.

HPT/MODEL

HPT/MODEL

(29)

PENELITIAN EPIDEMIOLOGIS (lanj.)

PENELITIAN EPIDEMIOLOGIS (lanj.)

PENEL. EPIDEMIOL.

PENEL. EPIDEMIOL.

DESKRIPTIF

DESKRIPTIF ANALITIKANALITIK

OBSERV.OBSERV. EKSP./INTERVENSIONAL EKSP./INTERVENSIONAL

Identifikasi

Identifikasi (HPT etiologi) (HPT etiologi) agen-agen agen-agen penyebab penyebab Membedakan Membedakan

penyebab daripenyebab dari

faktor2 lainfaktor2 lain ?? P PENYEBAB P PENYEBAB (P: PENYAKIT) (P: PENYAKIT) P P P MURNI KUASI

(30)

PENELITIAN EPID. (lanj.)

PENELITIAN EPID. (lanj.)

PEMBAGIAN LAINPEMBAGIAN LAIN

TIPETIPE SUBTIPESUBTIPE

LABORATORISLABORATORIS 1.

1. EKSPERMENTALEKSPERMENTAL CLINICAL TRIAL CLINICAL TRIAL

(Manipulasi artifisial (Manipulasi artifisial COMMUNITY INTERVENSION COMMUNITY INTERVENSION

Randomisasi +)Randomisasi +) CLINICALCLINICAL 2. KUASI EKSP.

2. KUASI EKSP. LABORATORY LABORATORY

(Manipulasi artifisial(Manipulasi artifisial PROGRAMPROGRAM

Randomisasi -)Randomisasi -) POLICY POLICY

DESKRIPTIFDESKRIPTIF

3. OBSERVASIONAL

3. OBSERVASIONAL CROSS-SECTIONALCROSS-SECTIONAL

ANALITIKANALITIK CASE-CONTROLCASE-CONTROL

COHORT (PROSPEKTIF)COHORT (PROSPEKTIF)

(31)

TIPE-TIPE PENELITIAN ILMIAH DUA KATEGORI PENELITIAN

OBSERVASIONAL EKSPERIMENTAL  Natural setting  Desciptive/ Analytic (Relational): Case-Control; Cross-Sectional;Cohort/longitudinal BW, height, nutritional status  To confirm observations  To discover how particular process works

 Conducted in basic science, in vitro, animal, human

(clinical trial: - double-blind, placebo-controlled study

(32)

CLINICAL TRIAL

(DRUG TRIAL)

Phase I:

To test a new treatment/intervention (in a small

group: 20-80 patients) for the first time

To evaluate its safety

To determine a safe dosage range

To identify side effects (effectiveness, dosage safety

Phase II:

The treatment is given to a larger group of people

(100-300);

To see its effectiveness

(33)

Phase III

The treatment is given to larger groups (1.000/>)

people

To confirm its effectiveness

To monitor side effects

To compare it to its commonly used (existing)

treatment

To collect info that will allow the drug/treatment

to be used safely

Phase IV: clinical trials

After the drugs has been marketed

(34)

Referensi

Dokumen terkait

PENYAMBUNGAN  TULAN' marilah &ita pelajari mengenai PRC.E.E.

“Telah merasakan nikmatnya iman, orang yang rela menjadikan Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagi agamanya, dan Muhammad sebagai Rasulnya.” (HR. Wahai ibuku, hendaklah

Layanan bimbingan dan konseling adalah wujud nyata dari kegiatan pelayanan bimbingan bimbingan dan konseling terhadap peserta didik. kegiatan layanan yang

Kondisi kelas yang mengganggu kreativitas yaitu kelas dengan jumlah murid sangat besar yang menuntut disiplin kaku, tekanan kuat pada proses menghafal,

- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE - Dokumen dapat dicek keasliannya menggunakan fitur Pengecekan Dokumen

13/2006 dan ‘belum’ menjadi mandat LPSK, dan (ii) prosedur perlindungan saksi dan/atau korban yang ‘masih’ terkesan tumpang tindih antara satu peraturan dengan

Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan di Laboratorium Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Gorontalo melalui uji kandungan formalin dengan

Penyakit ini sangat penting di daerah tropik karena selain diversitas dan tingginya populasi Fusarium, juga karena banyaknya komponen yang dapat berinteraksi