• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH USIA AWITAN PALSI SEREBRAL DAN KEJADIAN EPILEPSI TERHADAP KUALITAS HIDUP ANAK DENGAN PALSI SEREBRAL DI RSUD DR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH USIA AWITAN PALSI SEREBRAL DAN KEJADIAN EPILEPSI TERHADAP KUALITAS HIDUP ANAK DENGAN PALSI SEREBRAL DI RSUD DR."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH USIA AWITAN PALSI SEREBRAL DAN

KEJADIAN EPILEPSI TERHADAP KUALITAS HIDUP ANAK

DENGAN PALSI SEREBRAL DI RSUD DR. MOEWARDI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

MONICA BELLA EVANGELINA

G0016147

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019

(2)
(3)
(4)
(5)

v

ABSTRAK

Monica Bella Evangelina, G0016147, 2019. Pengaruh Usia Awitan Palsi

Serebral dan Kejadian Epilepsi terhadap Kualitas Hidup Anak dengan Palsi Serebral di RSUD Dr. Moewardi

Latar Belakang: Palsi serebral merupakan penyebab paling umum disfungsi

motorik pada anak. Cedera otak yang menyebabkan kelainan palsi serebral dapat terjadi pada masa pranatal, perinatal, atau pada tiga tahun pertama kehidupan anak. Perubahan pada otak dapat berkembang menjadi faktor risiko terjadinya epilepsi. Oleh karena itu, anak dengan palsi serebral dapat memiliki prognosis buruk yang mempengaruhi kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia awitan palsi serebral dan kejadian epilepsi terhadap kualitas hidup anak dengan palsi serebral.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan

cross-sectional yang dilakukan Bulan Agustus sampai Oktober 2019. Penelitian dilakukan pada pasien anak dengan palsi serebral usia 2-18 tahun di poli anak RSUD Dr. Moewardi. Metode pengambilan data menggunakan purposive sampling dengan kuesioner PedsQL 3.0 dan didapatkan 46 responden. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Shapiro-Wilk, uji korelasi Spearman, uji Chi-Square, dan uji regresi linier berganda.

Hasil: Dari hasil uji Spearman, pada semua domain kualitas hidup didapatkan

nilai p > 0,05. Maka, usia awitan palsi serebral tidak berpengaruh terhadap kualitas hidup anak. Lalu pada uji Chi-square didapatkan nilai p = 0,049 (p < 0,05) terdapat hubungan antara kejadian epilepsi terhadap kualitas hidup anak dengan palsi serebral pada domain rasa sakit. Sedangkan hasil uji regresi linier menunjukkan terdapat variabel perancu paling berpengaruh adalah tipe dan tingkat keparahan.

Simpulan: Usia awitan palsi serebral tidak berpengaruh terhadap kualitas hidup

anak dengan palsi serebral pada semua domain. Sedangkan, kejadian epilepsi berhubungan dengan kualitas hidup anak pada domain rasa sakit.

(6)

vi ABSTRACT

Monica Bella Evangelina, G0016147, 2019. The Impact of Age of Onset of Cerebral Palsy and The Incidence of Epilepsy on The Quality of Life of Children with Cerebral Palsy in RSUD Dr. Moewardi.

Background: Cerebral palsy is the most common cause of motor dysfunction in children. Brain injury that causes cerebral palsy abnormalities can occur in the prenatal, perinatal period, or in the first three years of a child's life. Changes in the brain can develop into risk factors for epilepsy, especially in pediatric patients with cerebral palsy.Therefore, children with cerebral palsy can have a poor

prognosis that affects quality of life.This research aimed to know the impact of

age of onset of cerebral palsy and the incidence of epilepsy on the quality of life of

children with cerebral palsy.

Method: This was an analytic observational research with cross sectional approach conducted in August until October 2019. Those respondents were pediatric patients with cerebral palsy aged 2-18 years in RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Data retrieved using purposive sampling method with PedsQL 3.0 questionnaire and the total number of respondent was 46 people. The data were analyzed by Saphiro-Wilk Normality test, Spearman correlation test, Chi-Square test, and multiple linear regression test.

Results: From the Spearman test results, in all domains of quality of life values are obtained p > 0,05. Thus, the age of onset of cerebral palsy does not affectsthe quality of life of children with cerebral palsy. Then, in the Chi-square test p value = 0.049 (p <0.05) there is a relationship between the incidence of epilepsy on the quality of life of children with cerebral palsy in the pain domain. While the results of the linear regression test showed that there were the most influential

confounding variables were the type and severity.

Conclusion: The age of onset of cerebral palsy does not affect the quality of life of children with cerebral palsy in all domains. Meanwhile, the incidence of epilepsy is related to the quality of life of children in the pain domain.

(7)

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Yang Maha Mulia karena atas berkat dan kasihNya yang tak terbatas, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Usia Awitan Palsi Serebral dan Kejadian Epilepsi terhadap Kualitas Hidup Anak dengan Palsi Serebral di RSUD Dr. Moewardi”

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari kerjasama, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Dr. Reviono, dr.,.P (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah membantu kelancaran pembuatan skripsi ini.

3. dr. Fadhilah Tia Nur, Sp.A(K), M.Kes, dr. Bulan Kakanita Hermasari, M.Med.Ed, dr. Husnia Auliyatul Umma, Sp.A, M.Kes, dr. Ratih Puspita Febrinasari, M.Sc selaku pembimbing utama, pembimbing pendamping, penguji utama, dan pembimbing akademik yang senantiasa memberikan waktu, perhatian, ilmu, motivasi, semangat untuk dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

4. Orangtuaku tercinta, drg. Bambang B. Erawanto, Sp.Ort dan drg. Elisabeth Kristiarini. Adik-adikku tersayang, Maura Sonia Larasati dan Aurelia Ratu Almira atas doa, cinta kasih, dukungan, dan semangat untuk penulis. 5. Jessica Wibisono dan Liz van Hove atas doa, dukungan, motivasi, dan

kebaikan walaupun berada jauh di daerah dan negara lain.

6. Kristina, Hillarine, Kika, Livia, Nathania, Chika, Evelyne, Vara, Tussqy, Afi, Bulan, Diza, Anne, Lusia, Ratna, Atika, Tiara, Chandra, Johan, dan teman-teman tutorial selama 3,5 tahun terutama kelompok tutor Loggorhea A7 (Fauzi, Iqbal, Kuti, Ami, Najma, Nabilah) atas kebaikan, persahabatan, dukungan, semangat, tawa, dan hiburan untuk penulis.

7. Pasien dan orangtua pasien yang mau terlibat dalam penelitian kami, juga dokter-dokter residen di poli anak yang telah membantu dalam kelancaran penelitian ini.

8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis terbuka untuk masukan, saran, kritik dari semua pihak. Penulis berharap hasil penelitian ini bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, 9 Desember 2019

(8)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

PRAKATA ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

1. Manfaat Teoritis ... 4

2. Manfaat Aplikatif ... 5

BAB II. LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka ... 6 1. Palsi serebral ... 6 a. Definisi ... 6 b. Etiologi ... 7 c. Epidemiologi ... 8 d. Patofisiologi ... 10 e. Klasifikasi ... 11 f. Tatalaksana ... 14

(9)

ix

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Anak

dengan Palsi Serebral ... 18

4. Usia Awitan Palsi Serebral... 20

5. Epilepsi ... 21 a. Definisi ... 21 b. Etiologi ... 21 c. Epidemiologi ... 22 d. Patofisiologi ... 22 e. Klasifikasi ... 22

6. Pengaruh Kejadian Epilepsi terhadap Kualitas Hidup ... 25

B. Kerangka Pemikiran ... 28

C. Hipotesis ... 29

1. Hipotesis Kerja (Ha) ... 29

2. Hipotesis Nol (Ho) ... 29

BAB III. METODE PENELITIAN ... 31

A. Jenis Penelitian ... 31

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 31

C. Subjek Penelitian ... 31 D. Teknik Sampling ... 32 E. Besar Sampel ... 32 F. Rancangan Penelitian ... 33 G. Variabel Penelitian ... 34 1. Variabel bebas ... 34 2. Variabel Terikat ... 34 3. Variabel Perancu ... 34 4. Variabel Antara ... 34

H. Definisi Operasional Variabel ... 34

I. Instrumen Penelitian... 38

J. Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data ... 38

K. Analisis Data ... 39

(10)

x

A. Data Hasil Penelitian ... 42

B. Analisis Data ... 44

BAB V. PEMBAHASAN ... 50

A. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

B. Keterbatasan Penelitian ... 53

C. Kelebihan Penelitian ... 53

BAB VI. PENUTUP ... 54

A. Simpulan ... 54

B. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55 LAMPIRAN

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Palsi Serebral Berdasarkan Tanda Klinis ... 12 Tabel 2.2 Instrumen Pengukur Kualitas Hidup Palsi Serebral

pada Anak... 19

Tabel 4.1 Distribusi Sampel Penelitian Berdasarkan Karakteristik

Responden ... 43

Tabel 4.2 Distribusi Sampel Penelitian Berdasarkan Kualitas Hidup

Responden ... 44

Tabel 4.3 Deskripsi Sampel Penelitian ... 44 Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk ... 45 Tabel 4.5 Hasil Uji Korelasi Spearman Pengaruh Usia Awitan

Palsi Serebral ... 45

Tabel 4.6 Hasil Uji Chi-Square Kejadian Epilepsi terhadap Domain Kegiatan

Sehari-hari ... 45

Tabel 4.7 Hasil Uji Chi-Square Kejadian Epilepsi terhadap Domain Kegiatan

Sekolah ... 46

Tabel 4.8 Hasil Uji Chi-Square Kejadian Epilepsi terhadap Domain

Pergerakan dan Keseimbangan ... 46

Tabel 4.9 Hasil Uji Chi-Square Kejadian Epilepsi terhadap Domain

Rasa Sakit ... 47

Tabel 4.10 Hasil Uji Chi-Square Kejadian Epilepsi terhadap Domain

Lelah ... 47

Tabel 4.11 Hasil Uji Chi-Square Kejadian Epilepsi terhadap Domain Kegiatan

Makan ... 47

Tabel 4.12 Hasil Uji Chi-Square Kejadian Epilepsi terhadap Domain

Berbicara dan Komunikasi ... 48

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemikiran ... 28 Gambar 2. Skema Rancangan Penelitian ... 34

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Kelaikan Etik (Ethical Clearance)

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian RSUD Dr. Moewardi Surakarta Lampiran 3. Lembar Informed Consent

Lampiran 4. Lembar Formulir Data Dasar

Lampiran 5. Kuesioner PedsQL 3.0 Modul Palsi Serebral Bahasa Indonesia Lampiran 6. Hasil Analisis Data Penelitian

Gambar

Tabel 2.1 Klasifikasi Palsi Serebral Berdasarkan Tanda Klinis ........................
Gambar 1. Kerangka Pemikiran .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pemeriksaan deteksi dini DM dilakukan pada kedua anak pasien yang ada di rumah dan didapatkan hasil Gula darah puasa 88 mg/dL dan 88 mg/dl yaitu kadar gula

Analisis kandungan COD digunakan sebagai cerminan dari kualitas lumpur hasil reduksi cacing, karena nilai COD dapat menunjukkan kandungan zat organik yang terdapat di dalam

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Pengaruh Kualitas Pelayanan dan

Pada sub indikator ini rata-rata respon siswa sebesar 81,1 % dengan kriteria sangat kuat sehingga dapat disimpulkan bahwa kalimat dalam modul tidak berbelit-belit dan

“sebagai persyaratan untuk mengajukan ijin lingkungan maka perlu disusun dokumen Amdal, Ukl, dan UKL, atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Gaweya karangan bebas kanthi tema “Budaya Jawa” nggunakake basa jawa krama alus, minimal 100 tembung !!!. (Buatlah karangan bebas dengan tema “Budaya Jawa” menggunakan Bahasa

pada website ini memberikan informasi mengenai anak-anak kelas 3db18 angkatan 2003/2004 berupa biodata, gallery, artikel dan fasilitas forum diskusi. Website ini bersifat online

Kepala UPTD BPSB Sumatera Barat..