PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN SERTIFIKASI AWAL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
PADA IUPHHK-HA PT BANGUN KAYU IRIAN
KABUPATEN MAYBRAT DAN KABUPATEN SORONG SELATAN, PROVINSI
PAPUA BARAT
Kami selaku Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) :
Nama LVLK
: PT LAMBODJA SERTIFIKASI
Nomor Akreditasi
: LVLK-015-IDN
Alamat
: Jl. Teratai VIII No.1 Taman Yasmin Sektor 2, Bogor
Telepon
: 0251-8576940
: lambodjasertifikasi@gmail.com
Website
: www.lambodjasertifikasi.com
Mengumumkan kepada khalayak telah dilakukannya Sertifikasi Awal Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)
pada IUPHHK-HA :
Nama Pemegang Izin
: PT Bangun Kayu Irian
Nomor dan Tanggal SK : SK.623/Menhut-II/2014, tanggal 14 Juli 2014
Lokasi Izin
: Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua
Barat
Luas Areal
: ± 139.970 Ha
Alamat Kantor
: Pusat : Jl. Permata hijau Blok AA Nomor. 1 Kebayoran Baru Jakarta
Cabang : Perumahan Aimas Residence Blok C1-C2 Kelurahan Malawili
Aimas Sorong, Papua Barat
Berdasarkan hasil pengambilan keputusan yang dilakukan pada tanggal 16 Juni 2021 bahwa PT Bangun
Kayu Irian ditetapkan “MEMENUHI” standar Verifikasi Legalitas Kayu sesuai dengan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor : P.21/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2020 tentang Penilaian
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak
Pengelolaan, Hutan Hak atau Pemegang Legalitas Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dan Keputusan
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor: SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020
tentang Pedoman, Standar dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari,
Verifikasi Legalitas Kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, serta Penerbitan
Dokumen V-Legal/Lisensi FLEGT Lampiran 2.2 (Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang
IUPHHK-HA, IUPHHK-HT, dan Hak Pengelolaan), sehingga Sertifikat Legalitas Kayu dapat diterbitkan.
Kepada para pihak yang akan mengajukan keberatan atas keputusan ini, dapat disampaikan kepada
PT Lambodja Sertifikasi melalui alamat kontak diatas disertai dengan bukti pendukung.
Bogor, 16 Juni 2021
PT LAMBODJA SERTIFIKASI
Ir. Isbat, M.Si.
Direktur Utama
RINGKSAN HASIL SERTIFIKASI AWAL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA IUPHHK-HA PT BANGUN KAYU IRIAN
1. IDENTITAS LPPHPL
a. Nama Lembaga
: PT LAMBODJA SERTIFIKASI
b. Nomor Akreditasi
: LVLK-015-IDN
c. Alamat
: Jl. Teratai VIII No.01 Taman Yasmin Sektor II, Bogor – Jawa
Barat
d. Nomor Telp/Fax/E-mail/
Website
: Telp : 0251-8576940,
Website : www.lambodjasertifikasi.com,
E-mail : contact@lambodjasertifikasi.com
e. Direksi
- Direktur Utama
:
Ir. Isbat, M.Si
f. Tim Audit
: 1. Darnawi, S.Hut (Lead/ Auditor VLK Hutan)
2. Ir. Amril Abuzar (Auditor VLK Hutan)
3. Muji Susanto, S.Hut (Auditor VLK Hutan)
g. Pengambil Keputusan
: Yus Agus Tresna, S.Hut
2. IDENTITAS AUDITEE
a. Nama Pemegang Izin/
Hak Pengelolaan
: IUPHHK-HA PT BANGUN KAYU IRIAN
b. Nomor & Tanggal SK
: Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.623/MENHUT-II/2014,
tanggal 14 Juli 2014
c. Luas dan Lokasi
: ± 139.970 Ha, Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Sorong
Selatan, Provinsi Papua Barat
d. Alamat Kantor
Pusat
Cabang
:
:
Jl. Permata Hijau Blok AA No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Perumahan Aimas Residance Blok C1-C2 Kelurahan Malawili Aimas
Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat
e. Nomor Telp/Fax/E-mail
: -
f. Pengurus
: 1. Komisaris Utama : Anton Hanusi
2. Komisari : Robert Joppy Kardinal
3. Komisari : Henry Jones
4. Direktur Utama : Ari Sutanto
5. Direktur : Ir. Sutiyono
3. RINGKASAN TAHAPAN
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan
Instansi Kehutanan dan BPHP
27 Mei 2021
Kantor BPHP Wilayah XVI Manokwari dan Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat
Koordinasi untuk mendapatkan informasi tentang IUPHHK PT Bangun Kayu Irian
Konsultasi Publik 28 Mei 2021
Kecamatan Sorong Selatan
Pertemuan dengan masyarakat yang terkana dampak kegiatan pengelolaan hutan PT BKI untuk mmendapatkan informasi kegiatan pengelolaan hutan oleh perusahaan
Pertemuan Pembukaan 28 Mei 2021 Kantor PT BKI
Pertemuan pembukaan dengan hal hal yang disampaikan yaitu perkenalan Tim, maksud dan tujuan penilaian, dasar penilaian dan prosedur penilaian, tata waktu penyelesaian laporan, rencana kerja selama periode penilaian
Verifikasi Dokumen dan
uji petik lapangan 29 – 31 Mei 2021 Areal kerja PT Bangun Kayu Irian
Tahapan verifikasi yang dilakukan antara lain : • Prinsip 1 : Verfikasi dokumen Legal (SK IUPHHK),
dokumen perencanaan jangka panjang dan jangka pendek
• Prinsip 2: Verifikasi lapangan di blok tebangan (penandaan batas blok tebangan, penandaan kawasan lindung, uji petik antara dokumen LHP dan fisik/tunggak kayu)
• Prinsip 3 : Verfikasi terhadap Laporan Mutasi Kayu Bulat (LMKB) dari blok tebangan, dan TPn/TPK Hutan
• Prinsip 4 : Verifikasi kegiatan pemantauan dan pengelolaan lingkungan
• Prinsip 5 : Wawancara dengan personalia dan Manager Camp
Pertemuan Penutupan 01 Juni 2021
Kantor PT BKI Kabupaten Sorong Selatan
Menyampaikan kembali hal-hal sebagai berikut : • Menyampaikan hasil verifikasi lapangan dalam
bentuk Chkelist
• Permintaan tanggapan dari auditee atas hasil verifikasi yang disampaikan
• Konfirmasi temuan lapangan dan pemenuhan bukti audit
• Menyepakati target waktu pemenuhan bukti audit yang kurang.
• Menginformasikan target waktu penyelesaian dan penyampaian laporan hasil audit.
• Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutupan
• Menyampaikan rasa terima kasih kepada auditee atas kerjasamanya
Pengambilan Keputusan 16 Juni 2021 Kantor PT Lambodja Sertifikasi
Hasil verifikasi lapangan dapat diterima oleh Pengambil Keputusan. Pengambil Keputusan menyatakan bahwa hasil Serifikasi Awal VLK pada IUPHHK-HA PT Bangun Kayu Irian adalah “MEMENUHI”. Dengan demikian, Sertifikat Legalitas Kayu dapat DITERBITKAN.
4. RINGKASAN HASIL VERIFIKASI
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier Status* Ringkasan Justifikasi P.1 Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HT, IUPHHK-RE dan Hak Pengelolaan K.1.1 Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi
1.1.1 Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK
a.
Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK).Memenuhi PT Bangun Kayu Irian memiliki Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.623/Menhut-II/2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Pemberian Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam kepada PT Bangun Kayu Irian Atas Areal Hutan Produksi seluas ± 139.970 Ha, di Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat, dengan jangka izin 45 (empat puluh lima) tahun.; lengkap dengan peta lampirannya. Kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK PT Bangun Kayu Irian telah terpenuhi seluruhnya serta telah sesuai dengan peruntukan kawasan (HPT dan HP) dengan luas areal ± 139.970 Ha.
b.
Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK).Memenuhi PT Bangun Kayu Irian telah membayar kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK) sesuai dengan SPP Nomor : S.547/VI-BIKPHH/2014 tanggal 18 Agustus 2014 yang diterbitkan sebesar Rp. 25.937.718.750,- untuk areal seluas ± 139.970 Ha yang dibuktikan dengan bukti setor berupa slip transfer Bank Mandiri pada tanggal 28 Nopember 2014 dengan nominal Rp. 25.937.718.750,-
c.
Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada).Not
Applicable Tidak terdapat penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK pada areal kerja PT Bangun Kayu Irian
P.2 Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah
K.2.1 Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.
2.1.1 RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang. a. Dokumen RKUPHHK/RPKH,
RKT/Bagan Kerja/RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.
Memenuhi PT Bangun Kayu Irian telah memiliki dokumen RKUPHHK Periode Tahun 2017 s/d 2026 disahkan melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.5478/MenLHK-PHPL/UHP/ HPL.1/10/2016 tanggal 20 Oktober 2016. PT Bangun Kayu Irian juga telah memiliki dokumen RKTUPHHK Tahun 2021 yang telah direvisi dan telah disahkan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat.
Tersedia Peta RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode Tahun 2017 – 2026 PT Bangun Kayu Irian Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Skala 1 : 100.000 yang telah
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier Status* Ringkasan Justifikasi
disetujui; dan peta Revisi RKTUPHHK-HA Tahun 2021.
PT Bangun Kayu Irian telah memiliki dokumen RKTUPHHK-HA Tahun 2021 yang telah disahkan instansi Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat lengkap dengan lampiran Peta RKTUPHHK.
Peta Rencana Penataan Areal Kerja (PAK) dan penyusunan RKTUPHHK-HA Tahun 2021 PT Bangun Kayu Irian dibuat oleh GANIS-PHPL Canhut. b. Peta areal yang tidak boleh
ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti
implementasinya di lapangan.
Memenuhi PT Bangun Kayu Irian telah memiliki peta yang menggambarkan areal yang tidak boleh ditebang yang dibuat dengan prosedur yang benar, dan keberadaan areal tersebut berupa sempadan sungai, buffer zone, dan KPSL. Hasil uji petik terdapat plang yang menunjukkan sempadan sungai, buffer zone, dan KPSL sebagai bukti di lapangan dan lokasinya sesuai dengan peta yang disahkan.
c. Penandaan lokasi blok tebangan/blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan.
Memenuhi PT Bangun Kayu Irian telah melakukan penandaan batas petak dan blok RKTUPHHK Tahun 2021 baik di peta kerja maupun di lapangan. Peta kerja yang dimiliki PT Bangun Kayu Irian telah mendapatkan pengesahan berupa cap stempel basah Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, dan posisi blok tebangan sudah sesuai dengan koordinat lapangan; serta bukti-bukti penandaan blok/petak di lapangan terlihat jelas.
K.2.2 Adanya rencana kerja yang sah
2.2.1 Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku. a. Dokumen Rencana Kerja
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran-lampirannya.
Memenuhi PT Bangun Kayu Irian telah memiliki dokumen RKUPHHK dalam Hutan Alam Berbasis IHMB Periode Tahun 2017 s/d 2026 yang telah mendapatkan persetujuan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.5478/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/10/2016 tanggal 20 Oktober 2016 tentang Persetujuan RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Berbasis IHMB Periode Tahun 2017 s/d 2026 a.n. PT Bangun Kayu Irian Provinsi Papua Barat lengkap dengan Peta Lampiran RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Skala 1 : 100.000
b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk
pembangunan hutan tanaman industri
Not
Applicable PT Bangun Kayu Irian memiliki Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :
SK.623/MENHUT-II/2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Pemberian Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi di Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat seluas ± 139.970 Ha dengan jangka waktu berlaku selama 45 (empat puluh lima) tahun. PT Bangun Kayu Irian
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier Status* Ringkasan Justifikasi
dalam operasionalnya menerapkan silvikultur TPTI; dan tidak menerapkan silvikultur untuk pembangunan Hutan Tanaman Industri.
P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat.
K.3.1 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah.
3.1.1 Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di–LHP-kan. Dokumen LHP yang telah
disahkan oleh pejabat yang berwenang.
Memenuhi Berdasarkan pemeriksaan dokumen dan verifikasi lapangan sebagai berikut :
1. Terdapat dokumen LHP yang dbuat dan disahkan oleh petuugas yang sah yaitu T.J. Lourensa Da Costa No. Reg. 042000000609 2. Dokumen LHP yang diterbitkan sesuai dengan
Buku Ukur dan pemeriksaan
3. Berdasarkan pemeriksaan lapangan menunjukan bahwa nomor batang di dokumen LHP dapat ditemukan dilapangan yaitu pada log di TPn dan Tunggak di Petak 57 AT
3.1.2 Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan Surat keterangan sahnya hasil
hutan dan lampirannya. Applicable Not Selama periode bulan Juni 2020 - Mei 2021, PT BKI belum melakukan kegiatan pengiriman kayu dari TPK Hutan ke luar areal atau tujuan industri sehingga belum diterbitkannya dokumen angkutan kayu SKSHHK secara Online SIPUHH
3.1.3 Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA a. Tanda-tanda PUHH/barcode
pada kayu bulat dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak.
Memenuhi Tanda-tanda barcode telah diterapkan dari blok tebangan kegiatan ITSP pada pohon bediri yang akan ditebang, log kayu di bontos dan tunggak. Tanda tanda barcode yang diterapkan telah seduai dengan dokumennya
b. Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin
Memenuhi PT Bangun Kayu Irian telah memiliki sistem penandaan pada kayu bulat yaitu penandaan pada pohon, tunggak dan log/batang kayu dengan menganut sistem SIPUHH secara online.
Hasil pemeriksaan pada penandaan telah diterapkan secara konsisten yaitu pada dokumen LHC, LHP, Buku Ukur dan penandaan pada log dan tunggak. 3.1.4 Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK
Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman
Not
Applicable Selama periode bullan Juni 2020 s/d Mei 2021, PT BKI belum melakukan kegiatan pengiriman kayu dari TPK Hutan ke tujuan industri sehingga belum diterbitkannya dokumen angkutan kayu SKSHHK secara Online SIPUHH
K.3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu
3.2.1 Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH)
a. Dokumen SPP (Surat Perintah
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier Status* Ringkasan Justifikasi
PSDH telah diterbitkan diterbitkan secara Online melalui SIPUHH untuk kewajiban pembayaran PSDH sebesar Rp. 173.190.610 dan DR sebesar $ 15.497,42 berdasarkan dokumen LHP yang diterbitkan pada bulan April 2021
b. Bukti setor DR dan/atau PSDH Memenuhi PT BKI telah membayaran kewajiban PSDH dan DR terhadap kayu yang telah di LHP berupa bukti setor ke Bank dan dokumen SIPUHH Online yaitu Bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak (BPNBP) pada periode bulan April 2021
c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam
(termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman
Memenuhi Berdaasarkan bukti bayar kewajiban PSDH dan DR, baik melalui aplikasi SIPUHH dan bukti transfer menunjukan bahwa pembayaran PSDH dan DR telah sesuai dengan jumlah tagihan dengan jenis kayu dan diameter serta tarif yang berlaku
K.3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau
3.3.1 Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Dokumen PKAPT Not
Applicable Dengan terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2018 tanggal
30 Juli 2018 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 68/MPP/KEP/2/2003 Tentang Perdagangan Kayu Antar Pulau, pada pasal 1 “pada saat Peraturan Menteri Ini Mulai Berlaku, Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan nomor 68/MPP/ KEP/2/2003 Tentang Perdagangan Kayu Antar Pulau, Dicabut dan Dinyatakan Tidak Berlaku. 3.3.2 Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan
memiliki izin yang sah Dokumen yang menunjukkan
identitas kapal Applicable Not Selama periode bulan Juni 2020 s/d Mei 2021, PT Bangun Kayu Irian belum melakukan kegiatan pengangkutan kayu ke luar areal atau tujuan industri, sehingga belum terdapat dokumen kapal sebagai alat angkutnya
K.3.4 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.4.1 Implementasi Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang dibubuhkan
sesuai ketentuan Applicable Not PT BKI belum menerapkan tanda V-legal di produk kayunya, karena belum mempunyai perjanjian penggunaan tanda V-legal dengan lembaga sertifikasi
P.4 Pemenuhan aspek lingkungan dan 6ocial yang terkait dengan penebangan
K.4.1 Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)) dan melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier Status* Ringkasan Justifikasi meliputi seluruh areal kerjanya
Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL/RKL-RPL
Memenuhi PT Bangun Kayu Irian telah menyusun dokumen ANDAL dan telah disetujui/disahkan oleh Komisi Pusat Amdal Dephut Nomor : 200/DJ-VI/AMDAL/95 pada tanggal 10 Oktober 1995. Proses penyusunan dokumen ANDAL PT Bangun Kayu Irian telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.
a. Dokumen RKL dan RPL Memenuhi PT Bangun Kayu Irian telah memiliki Arahan RKL dan RPL yang disusun mengacu kepada dokumen ANDAL yang telah disetujui oleh Komisi Pusat Amdal Departemen Kehutanan Nomor : 200/DJ-VI/ AMDAL/95 pada tanggal 10 Oktober 1995.
b. Bukti pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik kimia, biologi dan sosial
Memenuhi PT Bangun Kayu Irian telah melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di lapangan terkait dampak penting fisik kimia, biologi dan social dengan mengacu kepada dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).
P.5 Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan K.5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3
a. Pedoman/prosedur K3 Memenuhi PT Bangun Kayu Irian telah membuat Standard Operasional Prosedure (SOP) Kesehatan dan Keselamatan Kerja, No Dokumen : SOP/BKI/01/K3/ KKK/2020, tanggal terbit 8 Juni 2020 dan terdapat petugas yang bertanggungjawab terhadap implementasi keselamatan dan kesehatan kerja yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Direktur PT Bagun Kayu Irian No. 03/BKI-JKT/SK/I/2021 tanggal 8 Januari 2021 tentang Penunjukan Personel yang Bertanggungjawab Implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja PT Bangun Kayu Irian.
b. Ketersediaan Peralatan K3 Memenuhi PT Bangun Kayu Irian memiliki kelengkapan APD dan peralatan K3 yang masih berfungsi dengan baik, dan sarana prasarana perlindungan dan pengamanan hutan yang berada di Base Camp Kamundan.
c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi PT Bangun Kayu Irian telah mencatat setiap kejadian kecelakaan kerja dan diaporkan setiap bulan (terdapat laporan rekapitulasi kecelakaan kerja dari bulan periode Juni 2020 s.d Mei 2021) serta terdapat upaya menekan tingkat kecelakaan kerja dalam bentuk program K3.
K.5.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja 5.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier Status* Ringkasan Justifikasi Serikat pekerja atau kebijakan
perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
Memenuhi PT Bangun Kayu Irian telah memberikan kebebasan kepada karyawan untuk membentuk dan menjadi anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh melalui Surat Edaran Direktur PT Bangun Kayu Irian Nomor : 02/BKI-JKT/SE/II/2021 tanggal 8 Februari 2021 tentang Kebebasan Untuk Membentuk Serikat Pekerja.
Hasil wawancara diketahui terdapat kebebasan bagi karyawan untuk membentuk atau menjadi anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh
5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja
Ketersediaan Dokumen KKB atau
PP Memenuhi PT Bangun Kayu Irian belum mempunyai Peraturan Perusahaan (PP) Periode Tahun 2020 – 2022 yang mengatur hak hak pekerja, Peraturan Perusahaan tersebut diketahui dah disahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maybrat 5.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan).
Pekerja yang masih di bawah
umur Memenuhi
PT Bangun Kayu Irian tidak mempekerjakan anak dibawah umur dimana menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003, Pasal 1 huruf 26 anak adalah setiap orang yang berumur di bawah 18 (delapan belas) tahun.