• Tidak ada hasil yang ditemukan

HADIR DALAM KERAPUHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HADIR DALAM KERAPUHAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HADIR DALAM KERAPUHAN

Ibadah Syukur HUT GKI Nurdin ke-52

15 Juni 2021

BERHIMPUN

PL 1 Saudaraku, selamat malam. Apa kabar? Semoga semua sehat dan bersukacita ya, walaupun ibadah kita masih harus terus diadakan di rumah aja.

PL 2 Iya ya, dan tidak terasa juga hari ini gereja kita, GKI Nurdin, sudah memasuki usianya yang ke-52 tahun lhoo.

PL 1 Waaah, udah 52 tahun aja ya, Liv. Nah, kalau sekarang kita beribadah dengan teman atau keluarga, yuk saling

mengucapkan selamat ulang tahun untuk gereja kita. Yang ada di ruangan ini juga ya. Selamat ulang tahun! (Liturgos dan seluruh pelayan ibadah saling mengucapkan selamat ulang tahun GKI Nurdin.)

PL 2 Tapi sedih ya, kita nggak bisa merayakan HUT sama-sama di gereja kayak dulu.

PL 1 Eeehh, sedihnya nggak boleh lama-lama lhoo. Meskipun nggak bisa hadir di ruang kebaktian sementara ini, ibadah kita kan tetap diadakan di ruang ibadah dan di jam yang sama. Nah, di era pandemi ini, memang begitulah cara kita bersekutu kepada Tuhan.

PL 2 Iya juga ya, nggak boleh sedih-sedih. Kita percaya keterbatasan dan kerapuhan kita, bukan halangan bagi Tuhan untuk menunjukkan kuasa dan kemuliaan-Nya!

(2)

PL 1 + 2 Aminnnnn!

PL 2 Nah, supaya nggak sedih-sedih, yuk sambil berdiri, kita sapa saudara-saudara kita di rumah dengan bernyanyi bersama Singing Glory Praise The Lord!

(Berdiri) NYANYIAN UMAT

Singing Glory Praise The Lord!

Singing glory praise the Lord, Hallelujah!

Singing glory praise the Lord, Hallelujah!

Singing glory praise the Lord, Hallelujah!

Singing glory, Hallelujah, praise the Lord!

(Modulasi)

O, my brothers praise the Lord, Hallelujah!

O, my sisters praise the Lord, Hallelujah!

Everybody praise the Lord, Hallelujah!

Singing glory, Hallelujah, praise the Lord!

(Modulasi)

Singing glory praise the Lord, Hallelujah!

Singing glory praise the Lord, Hallelujah!

Singing glory praise the Lord, Hallelujah!

Singing glory, Hallelujah, praise the Lord!

Singing glory, Hallelujah, praise the Lord!

(3)

SALAM PEMBUKA

PL 1 Liv, tau nggak tema HUT kita tahun ini apa? Tadi aku udah

kasih kata bocorannya tuh di awal.

PL 2 Tau donggg, tema HUT kita tahun ini adalah Hadir dalam

Kerapuhan.

PL 1 Ya, benar sekali. Kalau kita flashback lagi, pandemi sudah

mengubah banyak hal, dan juga menyingkapkan banyak

hal dalam hidup kita. Kita jadi semakin tahu, bahwa

sebagai manusia dan gereja, kita selalu ada dalam

kerapuhan. Kita semakin menyadari, bahwa tidak ada yang

benar-benar dapat kita control.

PL 2 Dan diri kita yang rapuh akibat dosa, dampak pandemi,

sakit penyakit, bencana alam, kelemahan tubuh, mental

challenge, kekerasan, eksploitasi, dan lain-lain, membuat

kita terpuruk. Dan sudah pasti, pemulihan tidak akan

datang dari diri kita sendiri.

PL 1 Kita percaya, Tuhan Yesus, dalam kuasa dan

kemuliaan-Nyalah yang pegang kendali atas kerapuhan kita itu. Maka,

di sukacita ke-52 tahun GKI Nurdin, mari sambut

panggilan-Nya! Nyatakan syukur atas kasih-Nya yang

tiada terukur, yang sanggup memulihkan saudara dan saya

dari setiap kerapuhan. Tiada Terukur Besar Kasih

(4)

NYANYIAN UMAT

Tiada Terukur Besar Kasih Setia-Mu, Tuhan

Tiada terukur besar kasih setia-Mu Tuhan

Panjang dan lebarnya melebihi lautan

Jauh tinggi mengatasi langit

Dalamnya tak dapat kuselami

Kasih setia-Mu besar selamanya

Kasih setia-Mu besar selamanya

(Prosesi masuk dilangsungkan di sini)

Hatiku bersyukur

Jiwaku memuji

Mulutku pun bersorak memuji Engkau Yesus

Ajaib perbuatan-Mu

Besar anugrah-Mu

Takkan berhenti ku memuji nama-Mu

Tiada terukur besar kasih setia-Mu Tuhan

Panjang dan lebarnya melebihi lautan

Jauh tinggi mengatasi langit

Dalamnya tak dapat kuselami

Kasih setia-Mu besar selamanya

Kasih setia-Mu besar selamanya

(5)

Hatiku bersyukur

Jiwaku memuji

Mulutku pun bersorak memuji Engkau Yesus

Ajaib perbuatan-Mu

Besar anugrah-Mu

Takkan berhenti ku memuji nama-Mu

Tiada terukur besar kasih setia-Mu Tuhan

Panjang dan lebarnya melebihi lautan

Jauh tinggi mengatasi langit

Dalamnya tak dapat kuselami

Kasih setia-Mu besar selamanya

Kasih setia-Mu besar selamanya

Kasih setia-Mu besar selamanya

Kasih setia-Mu besar selamanya

PL 2 52 tahun GKI Nurdin ada dalam penyertaan Tuhan. 52

tahun sudah Allah hadir dan menolong kerapuhan kita.

Mari bersama pemazmur, nyatakan syukur kita,

bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!

Bersyukurlah

Na…na…na…na..

Na…na…na…na..

Na…na…na…na..

(6)

Haleluya kumemuji-Mu, Tuhan

Kar’na kasih-Mu tak berkesudahan

Biar yang bernapas memuji Sang Raja

Di atas gunung dan di dalam samud’ra

Tanganku kuangkat pada-Mu

Mensyukuri rahmat yang Kau b’ri

Kakiku melompat bagi-Mu

S’bab rahmat-Mu baru s’tiap pagi

Refrein:

Bersyukurlah kepada Tuhan

Sebab Ia baik, sebab Ia baik

Bahwasanya untuk selamanya

Kasih setia-Nya, kasih setia-Nya

Na…na…na…na..

Na…na…na…na..

Na…na…na…na..

Haleluya kumemuji-Mu, Tuhan

Kar’na kasih-Mu tak berkesudahan

Biar yang bernapas memuji Sang Raja

Di atas gunung dan di dalam samud’ra

(7)

Tanganku kuangkat pada-Mu

Mensyukuri rahmat yang Kau b’ri

Kakiku melompat bagi-Mu

S’bab rahmat-Mu baru s’tiap pagi

Refrein:

Bersyukurlah kepada Tuhan

Sebab Ia baik, sebab Ia baik

Bahwasanya untuk selamanya

Kasih setia-Nya, kasih setia-Nya

Refrein:

Bersyukurlah kepada Tuhan

Sebab Ia baik, sebab Ia baik

Bahwasanya untuk selamanya

Kasih setia-Nya, kasih setia-Nya

VOTUM

PF Ibadah syukur ini terjadi karena pertolongan kita datang dari Tuhan,

yang menciptakan langit dan bumi,

yang kasih setia-Nya senantiasa melingkupi dan memelihara bahkan dalam kerapuhan hidup umat-Nya.

Umat Amin!

SALAM

PF Tuhan beserta saudara! Umat dan beserta saudara juga! PF Umat dipersilakan duduk

(8)

PENGAKUAN DOSA

(Duduk) PL 1 Saudaraku,

sebagai gereja Tuhan, GKI Nurdin ingin terus hadir menyatakan suara kenabiaannya dan berita Injil bagi dunia yang makin rapuh. Namun toh kita juga masih kerap gagal bahkan cenderung berlawanan dengan kehendak Tuhan. Visi-misi, program kerja, ibadah dan setiap pelayanan kita, mungkin saja berubah jadi wahana gagah-gagahan, tempat pamer

kemampuan dan kebolehan. Bukannya ditujukan untuk kemuliaan Tuhan. Padahal Tuhan rindu, baik sebagai pribadi maupun gereja, kita hadir untuk menjadi pemulih bagi yang terluka dan terlupa oleh dunia.

PL 2 Mari, minta Tuhan mencelikkan mata kita. Mintalah Tuhan bukan hanya menambahkan usia gereja kita, melainkan juga hikmat dan kebijaksanaan, untuk mau hadir dalam kerapuhan dunia. Sebab Tuhan Yesus, sahabat kita, setia! Ia selalu hadir dan memulihkan kita dari setiap tetesan air mata…

(Berikan waktu yang cukup agar umat dapat berdoa sementara Solois menyanyikan lagu Tuhan Yesus Setia dan dilanjutkan oleh

Umat)

NYANYIAN UMAT

(Dinyanyikan tiga kali; pertama kali oleh Solois, dilanjutkan oleh Umat; modulasi di pengulangan terakhir)

(9)

Tuhan Yesus Setia

Tuhan Yesus setia Dia sahabat kita Dalam s'gala susahku

Selalu menghiburku Dia mengerti bahasa

Tetesan air mata Waktu badai mengamuk Dan gelombang menyerang

Tuhan Yesus setia

PL 2 Mari kita berdoa… Ya Tuhan,

kami percaya, Engkau hadir dan menopang kami, ketika pilihan kami adalah tetap setia berada dalam kasih-Mu. Kami ingin berusaha sungguh, bertobat dari segala dosa dan kesalahan kami. Kami tau dan percaya, Engkau setia dalam setiap

gelombang yang menyerang. Pakailah kerapuhan kami, menjadi cara-Mu menunjukkan kasih dan kehendakMu atas kami.

Sehingga kami tidak jatuh dalam dosa, melainkan mampu hidup berhadapan, bahkan berdampingan dan bersahabat dengan kerapuhan kami.

Di dalam Kristus, kami berdoa dan memohon ampun. Amin.

BERITA ANUGERAH

(Berdiri)

(10)

Pengampunan Tuhan nyata bagi setiap kita yang bersungguh-sungguh mengupayakan pertobatannya. Yesaya 1:18 mengatakan:

”Marilah, baiklah kita berperkara!--firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” Di dalam Kristus engkau telah diampuni!

Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni! PL Damai Kristus bagimu!

(Pendeta memberikan salam kepada kantoria, penatua dan umat)

Umat Damai Kristus bagimu juga!

(Para petugas ibadah membalas salam dari pendeta)

NYANYIAN UMAT

PL 1 Dua tahun yang lalu, masih segar di ingatan kita, hari jadi GKI Nurdin yang ke-50 kita rayakan dalam kemeriahan. Namun, sudah dua tahun berturut-turut, kita merayakannya dari rumah masing-masing karena pandemi.

PL 2 Saudaraku, kerapuhan adalah bagian kita. Dan tidak ada yang dapat kita andalkan kecuali kesetiaan Tuhan.

Seperti Tuhan telah hadir dalam syukur di tengah gegap gempita, begitu juga Tuhan tetap setia hadir pada saat ini,

(11)

(Layar menayangkan potongan video lagu Setia-Mu Tuhanku dari Ibadah Syukur Jubileum GKI Nurdin 2019; dilanjutkan dengan Nyanyian

Umat NKB 34 – SetiaMu Tuhanku)

NKB 34 – Setia-Mu, Tuhanku (diulang dua kali, bait 1 dalam Bahasa Inggris, bait 1 dalam Bahasa)

SetiaMu, Tuhanku, tiada bertara, di kala suka, di saat gelap. KasihMu, Allahku, tidak berubah,

Kaulah Pelindung abadi, tetap. Refrein:

SetiaMu, Tuhanku, mengharu hatiku, setiap pagi bertambah jelas. Yang kuperlukan tetap Kau berikan,

sehingga akupun puas lelas. Great is Thy faithfulness, O God my Father

There is no shadow of turning with Thee Thou changest not, Thy compassions, they fail not

As Thou hast been Thou forever wilt be Great is Thy faithfulness, great is Thy faithfulness

Morning by morning new mercies I see All I have needed Thy hand hath provided

Great is Thy faithfulness, Lord, unto me SetiaMu, Tuhanku, tiada bertara,

(12)

KasihMu, Allahku, tidak berubah, Kaulah Pelindung abadi, tetap.

Refrein:

SetiaMu, Tuhanku, mengharu hatiku, setiap pagi bertambah jelas. Yang kuperlukan tetap Kau berikan,

sehingga akupun puas lelas. PERSEMBAHAN PUJIAN

PS GEMA SERAPHIM

PELAYANAN FIRMAN

DOA EPIKLESE

(Duduk)

PF Umat dipersilakan duduk, mari kita berdoa...

BACAAN ALKITAB

Ibrani 10: 19-25

PF : Demikianlah Firman Tuhan ...

U : menyanyikan (Haleluya)

KHOTBAH

(Duduk)

HADIR DALAM KERAPUHAN

SAAT HENING

(13)

PENGAKUAN IMAN RASULI

(Berdiri)

Penatua Mari kita berdiri.

Bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli yang akan kita nyanyikan bersama.

Umat (Umat menyanyikan KJ 280:1-3 Aku Percaya) Penatua Umat dipersilakan duduk

DOA SYAFAAT

(Duduk)

PELAYANAN PERSEMBAHAN

PENGANTAR PERSEMBAHAN

Pnt. Saudaraku, kasih Tuhan tidak pernah berakhir atas kita. Bagaimanapun jalan yang telah dan akan kita tempuh, ingatlah bahwa Allah senantiasa beserta dengan kita.

Ingatlah firman Tuhan dari Mazmur 52:11 yang menyatakan: ”Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi!” Saudara dapat mengirimkan persembahan melalui nomor rekening GKI Nurdin yang tertera pada layar atau yang juga dimuat di dalam Warta Jemaat online. Persembahan juga dapat dimasukkan ke dalam amplop dan diserahkan

(14)

NYANYIAN UMAT

KJ 298: 1, 3, 5 – Selama Bumi Didiami

Selama bumi didiami, berbunga t’rus, berbuah baik,

Engkau, ya Allah, Bapa kami; sembah syukur padaMu naik!

Burung di langit Kausuapi, bunga di ladang berseri; tak usah kami pun kuatir: seluruh hidup Kauberi. Patut sujud segala makhluk yang hidup dari tanganMu; ya Bapa, oleh hadiratMu harapan anakMu teguh.

DOA PERSEMBAHAN

Penatua Umat diundang berdiri, Mari kita berdoa (jeda sejenak)

Tuhan, kami mengucap syukur untuk penyertaanMu dalam perjalanan pelayanan gereja kami, GKI Nurdin, selama 52 tahun. Kami menyadari masih banyak hal yang harus kami benahi dalam pelayanan kami. Memasuki usia yang baru, kami ingin memantapkan langkah, dan setia meneladani-Mu, untuk hadir bagi kerapuhan dunia, kerapuhan hidup tiap anggota jemaat, dan sekitar kami.

(15)

Dan sebagai ungkapan syukur kami membawa persembahan terbaik kami bagi Tuhan. Layakkan dan pakailah

persembahan ini agar menjadi berkat bagi pekerjaan pelayanan gerejaMu, GKI Nurdin.

Di dalam Kristus, Tuhan, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

PENGUTUSAN

PL 1 Kerapuhan adalah natur kita sebagai manusia berdosa. Namun, jangan berhenti pada ratapan itu. Dekati dan

bersahabatlah dengan kerapuhan itu. Niscaya, mata kita akan semakin terbuka, menyaksikan karya Allah dinyatakan atas hidup kita, atas hidup gereja kita.

PL 2 Biarlah memasuki usia yang baru ini, gereja GKI Nurdin semakin siap untuk hadir dalam kerapuhan hidup jemaat dan dunia, demi kemuliaan Tuhan Allah kita! Segala kemuliaan hanya kepada-Nya!

NYANYIAN UMAT

My Tribute How can I say thanks

For the things You have done for me? Things so undeserved

Yet You gave to prove Your love for me The voices of a million angels Could not express my gratitude All that I am and ever hope to be

(16)

I owe it all to Thee To God be the glory To God be the glory To God be the glory For the things He has done With His blood He has saved me With His pow’r He has raised me

To God be the glory For the things He has done

(Bridge; Solois) Just let me live my life Let it be pleasing Lord to Thee

And should I gain any praise Let it go to Calvary

(Prosesi keluar disungkan di sini)

Refrein: Terpujilah Tuhan (2X)

Terpujilah Tuhan karena karya-Nya.

Darah-Nya menebusku. Daya-Nya mengangkatku. Terpujilah Tuhan karena karya-Nya.

PENGUTUSAN

PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!

Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF Jadilah saksi Kristus!

Umat Syukur kepada Allah! PF Terpujilah Tuhan! Umat kini dan selamanya.

(17)

BERKAT

PF Terimalah berkat dari Tuhan: Kiranya anugerah dari Allah Bapa,

di dalam Putera-Nya, Tuhan Yesus Kristus, melalui persekutuan Roh Kudus,

senantiasa merangkul dan merengkuhmu dalam setiap kerapuhanmu,

sehingga engkau berani menghadapi ketakutanmu, pulih dari luka dan dukamu,

dan setia mengerjakan tugas panggilanmu, dari sekarang ini dan sampai selama-lamanya. Umat (menyanyikan) Haleluya Amin

Syair dan lagu: Nolan Williams, terj. Juswantori Ichwan

(Pendeta dan penatua duduk kembali untuk mengikuti Perayaan HUT GKI Nurdin.)

Referensi

Dokumen terkait

Akhirnya bukan kepada lelaki atau perempuan tetapi hanya kepada Allah Tuhan kita dikembalikan segala kemuliaan, pujian dan ucapan syukur dalam nama

Diharapkan setelah 6 kali hari Sabtu kita dapat mempunyai cara pandang dan sikap yang sesuai dengan firman Tuhan dalam menghadapi krisis kehidupan ini sambil terus

Dalam keprihatinan bersama jemaat GKI yang belum memiliki pendeta dan demi pengembangan dan keutuhan gereja Tuhan secara menyeluruh sesuai dengan kebijakan

Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar- Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”.. Untuk menjadi

Sebagaimana yang dinyatakan Alkitab bahwa kita semua adalah mencerminkan kemuliaan Tuhan (2 Kor. 3:18), demikianlah hendaknya hidup kekristenan memanncarkan kemuliaan

PF Jemaat Tuhan, marilah kita siap diutus untuk pergi ke dalam dunia dengan satu kepastian iman bahwa TUHAN Allah beserta dengan anak-anak-Nya di dalam segala hal. Jeritanmu

Kalau kita ingin hidup kita berkenan kepada Tuhan, dan kehendak serta rencana Allah terlaksana melalui kehidupan kita, marilah kita harus mengejar kemuliaan hati daripada

Kemuliaan hidup anak cucu orang yang takut akan Tuhan bukan hanya dilimpahi dengan harta kekayaan, tapi juga dengan segala kebajikan, yang artinya mereka hidup dalam berkat