• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 30 Mei 03 Juni

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 30 Mei 03 Juni"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BIRD WEEKLY

(MNC Research Division)

30 Mei — 03 Juni 2016

Minggu lalu IHSG terpantau menguat, sehingga secara mingguan bursa ditutup menguat 102 poin atau 2,18% ke level 4,814.73. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serikat terlihat melemah setelah notulensi The Fed mengindikasikan akan bisa menaikkan suku bunganya pada bulan Juni karena ekspektasi perbaikan data inflasi dan tenaga kerja Amerika serikat .

Pada minggu lalu mayoritas bursa regional Asia ditutup menguat di tengah penantian investor akan komentar Gubernur The Fed mengenai indikasi kenaikan suku bunga pada bulan Juni ini. Harga minyak mentah dunia, batu bara, cooper

dan CPO terpantau menguat pada minggu lalu, sedangkan harga emas, nikel dan timah masih melemah. BURSA GLOBAL Index 20/05 +/- %chg DJIA 17.500,94 +372,28 +2,13 NASDAQ 4.769,56 +163,94 +3,44 NIKKEI 16.736,35 +98,49 +0,59 HSEI 19.852,20 +724,57 +3,65 STI 2.763,82 +38,69 +1,40 27/05 17.873,22 4.933,50 16.834,84 20.576,77 2.802,51

Hang Seng Index

HARGA KOMODITAS Komoditas 20/05 27/05 +/- %chg Nymex US/barrel 47,47 49,66 +2,19 +4,61 Batubara US/ton 48,00 50,90 +2,90 +6,04 Emas US/oz 1.252,90 1.215,30 -37,60 -3,00 Nikel US/ton 8.500 8.420 -80 -0,94 Timah US/ton 16.450 16.200 -250 -1,52 CPO RM/ton 2.528 2.559 +31 +1,23 Copper US/pound 2,06 2,11 +0,05 +2,43

BURSA EFEK INDONESIA

Closing (20/05/2016) 4.711,88 Closing (27/05/2016) 4.814,73 Perubahan +102,85 (+2,18%) Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (27/05) 5.116 USD/IDR (20/05/2016—27/05/2016) 13.608-13.637 Support-Resistance (30/05-03/06) 4.792-4861 Oil Gold

Dow Jones Index

DJIA minggu lalu terpantau membukukan penguatan setelah Gubernur The Fed menegaskan akan adanya kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Juni sehingga memberikan arah yang jelas bagi investor. Bursa Amerika Serikat se-cara mingguan menguat 2,13% ke level 17.873,22.

(2)

2 Wall Street dalam pekan ini

Fokus minggu ini antara lain adalah rilis data CB Consumer Confidence, dilanjutkan dengan rilis ISM Manufacturing PMI, data tenaga kerja ADP Non-Farm Employment Change dan Unemployment Claims serta Crude Oil Inventories dan diakhiri dengan rilis Non-Farm Employment Change dan Unemployment Rate serta ISM Non-Manufacturing PMI pada Jumat minggu ini.

Upcoming US Economic Data yang diumumkan Senin (30/05) - Jumat (03/06)

Monday - Tuesday Personal Spending Chicago PMI CB Consumer Confidence Wednesday

ISM Manufacturing PMI

Thursday

Unemployment Claims Crude Oil Inventories

Friday

Average Hourly Earnings Non-Farm Employment Change Unemployment Rate

Trade Balance

(3)

PT Sillo Maritime Perdana Tbk

Penawaran Umum Saham

Tipe Saham : Saham Biasa Baru

Jumlah yang Ditawarkan : 600.000.000 saham (23,08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum)

Harga Penawaran : Rp 117-140 / saham

Penjamin Pelaksana Emisi Efek : PT Lautandhana Securindo dan PT UOB Kay Hian Securities

Jadwal IPO (sementara)

Bookbuilding : 25-30 Mei 2016

Masa Penawaran : 8-10 Juni 2016 Tanggal Penjatahan : 14 Juni 2016 Perkiraan Pencatatan di BEI : 16 Juni 2016

Latar Belakang Perseroan

Perseroan didirikan dengan nama PT Sillo Maritime Perdana pada 1 Juni 1989, berkantor pusat di Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Perseroan bergerak dalam Jasa pelayaran penunjang industri hulu minyak dan gas di Indonesia.

PT Sillo Maritime Perdana Tbk memiliki armada kapal dengan berbagai tipe dan kapasitas yang memang dik-hususkan guna menunjang kegiatan produksi industri Hulu Migas di Indonesia. Penyewa kapal merupakan perusa-haan ternama dalam skala internasional maupun domestik.

Lini usaha perseroan dibagi dua, yaitu handling fee dan jasa pelayaran. Namun pendapatan dari handling fee ter-henti pada tahun 2013 sehingga perusahaan focus pada jasa pelayaran. Pendaptan jasa pelayaran didapat dari kontrak dengan klien (jangka pendek) maupun charter (jangka panjang) dengan nilai kontrak rata-rata lebih dari US$ 10 juta.

Perseroan telah memiliki berbagai sertifikasi yang menjadi standar kualitas pelayanan seperti ISO 9001:2008 dan

ISO 14001:2004. Selain itu, perseroan juga telah mendapat berbagai penghargaan salah satunya dari QHSE Per-formance Award.

Kegiatan Usaha Perseroan:

Menyediakan usaha penyewaan kapal laut dengan menggunakan beberapa jenis kapal.

Menjalankan kegiatan usaha pengangkutan laut untuk barang dan penumpang antar pelabuhan di Indonesia.

Menjalankan usaha sebagai perwakilan (owner’s representative) dari perusahaan pelayaran angkutan laut.

Menjalankan usaha pengangkutan barang-barang minyak/gas menggunakan tanker.

Menjalankan usaha pengangkutan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Menjalankan usaha pengelolaan kapal seperti perawatan, persiapan docking, penyewaan suku cadang, perbekalan awak kapal, dan lain-lain.

Menyediakan menara pengeboran (rig) lepas pantai.

Melakukan kegiatan geophysical survey seperti survey seismik dan survey bawah laut.

Sumber : Perusahaan

Jasa Pelayaran

Handling Fee

Pendapatan darihandling fee hanya sampai tahun 2013

Charter

(long term)

Kontrak

(4)

4 PT Maxima Prima Sejahtera 50% PT Karya Sinergy Gemilang 50% Karyawan 2.3% Masyarakat 20.8% PT Maxima Prima Sejahtera 50% PT Karya Sinergy Gemilang 50%

Komposisi Pemegang Saham

Susunan pemegang saham sebelum dan setelah Penawaran Umum adalah sebagai berikut:

Sebelum Setelah

Sumber: Perseroan

Rencana Penggunaan Dana

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk:

Sekitar 90% akan digunakan oleh Perseroan untuk pengembangan usaha Perseroan di industri pelayaran

pendukung hulu migas, terutama pada proyek tambang gas bumi lepas pantai, melalui penyertaan 50,84% saham pada PT Suasa Benua Sukses

10% sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja guna mendukung kegiatan operasional Perse-roan yang terkait beban operasional kapal dan beban umum dan administrasi PersePerse-roan.

Kebijakan Dividen

Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen kas sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentu-kan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan, maka besarnya dividen kas yang amenentu-kan dibagimenentu-kan adalah dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan. Sesuai dengan kebijakan dividen Perseroan, maka manajemen Perseroan merencanakan pembayaran dividen kas sebanyak-banyaknya sampai dengan 30% (tiga puluh persen) dari laba bersih setelah pajak yang tercantum dalam laporan keuangan yang diaudit, dimulai dengan tahun buku 2017.

Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Sutanto

Komisaris Independen : Djunggu Sitorus

Direksi

Direktur Utama : Edi Yosfi

Direktur Operasional : Sumanto Hartanto Direktur Keuangan : Herjati

(5)

Risiko Usaha Perseroan

Risiko yang Berkaitan Dengan Kegiatan Usaha Perseroan

1. Risiko pemutusan, penurunan tarif atau tidak diperpanjangnya kontrak 2. Risiko kerugian dan/atau kecelakaan maritime

3. Risiko ketidakmampuan Perseroan menjalankan kewajibannya berdasarkan kontrak 4. Risiko peningkatan biaya operasi dan biaya tak terduga

5. Risiko atas kerusakan kapal-kapal Perseroan

6. Risiko nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga pinjaman 7. Risiko kehilangan sumber daya manusia

8. Risiko persaingan usaha

9. Risiko perubahan kondisi ekonomi domestik dan global, sosial dan politik yang mempengaruhi permintaan jasa perseroan

10. Risiko perubahan kebijakan pemerintah di bidang pelayaran nasional dan jasa-jasa pendukungnya

Risiko yang Berkaitan dengan Investasi pada Saham Perseroan 1. Risiko Tidak Likuidnya Saham Perseroan

2. Risiko Harga Saham yang Berfluktuasi

3. Risiko Kemampuan Perseroan Untuk Membayar Dividen di Masa Yang Akan Datang.

Prospek Usaha

Permintaan kapal di industri migas cukup baik dimana tercermin dalam utilitas kapal perseroan yang mencapai maksimum selama berdirinya perseroan. Pencapaian tersebut diprediksi akan terus sama kedepannya, dengan implementasi asas Cabotage yang mengharuskan jasa pelayaran di Indonesia menggunakan kapal berbendera Indonesia, khususnya untuk jasa penunjang hulu dan hilir Migas efektif awal tahun 2016.

Selain itu, di Indonesia cadangan minyak bumi dan gas masih cukup besar. Cadangan minyak bumi potensial mencapai 3.751 MMSB (cadangan total 7.375 MMSTB) serta cadangan potensial gas bumi sebesar 49 TSCF (cadangan total 149 TSCF) cukup untuk beberapa puluh tahun ke depan.

Keuggulan Kompetitif Perseroan

Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki sejumlah keunggulan kompetitif yang memperkuat posisi Perseroan di dalam industri ini. Keunggulan kompetitif Perseroan adalah antara lain:

A. Keahlian dan pengalaman yang mendalam mengenai industri Pelayaran, terutama pada industri hulu minyak dan gas.

B. Sistem manajemen dan standar mutu pelayanan yang tersertifikasi internasional.

C. Perseroan memiliki kontrak jangka panjang dengan pelanggan yang merupakan perusahaan-perusahaan ternama di industrinya.

D. Tingkat utilisasi kapal yang optimal.

E. Manajemen yang kompeten dan berpengalaman dalam industri perkapalan dan pelayaran.

Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, Perseroan telah terbukti menjadi salah satu perusahaan jasa pelayaran penunjang industri migas yang terpercaya. Dengan pengalaman, teknologi serta armada yang saat ini dimiliki, jasa pelayaran yang dimiliki perseroan akan terus terserap oleh sejumlah perusahaan migas besar dalam jangka waktu yang cukup lama.

Strategi Usaha Perseroan

Strategi utama bisnis Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan ekspansi usaha

2. Inspeksi dan perawatan armada secara rutin 3. Pembangunan sumber daya manusia

4. Membina hubungan baik dengan seluruh stakeholder

5. Diversifikasi usaha, tidak hanya di industri penunjang minyak bumi, namun juga ke industri penunjang gas bumi.

(6)

4 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Operasional

Kegiatan usaha dan hasil operasional Perseroan telah dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting, yang beberapa di anta-ranya diyakini Perseroan akan terus mempengaruhi kondisi keuangan dan hasil operasionalnya.

Faktor Internal

Ketersediaan dan Kondisi Armada Perseroan

Ketersediaan dan kondisi armada akan mempengaruhi hasil operasional Perseroan, dimana hal tersebut akan menentukan kebijakan manajemen dalam penambahan armada guna memperoleh kontrak baru atau mengikuti tender.

Selain itu usia armada, akan sangat berpengaruh pada efisiensi biaya operasional dan biaya docking. Semakin tua armada, maka kinerja mesin dan kemampuan kapal berpotensi semakin menurun, disamping akan semakin tingginya biaya perawatan dikarenakan banyaknya komponen yang akan diganti.

Faktor Eksternal

Kebijakan Pemerintah yang mempengaruhi industri pelayaran

Kondisi Industri Minyak dan gas

Pelanggan Perseroan

Pelanggan perseroan merupakan perusahaan-perusahaan ternama dalam industri migas dengan skala interna-sional.

Armada Perseroan

Saat ini perseroan memiliki 8 armada kapal dengan utilitas 100% dengan rata-rata kontrak jangka panjang. Dita-hun ini armada perseroan berpotensi bertambah dengan rencana penyertaan saham pada PT Suasa Benua Suk-ses.

Sumber : Perusahaan

(7)

Ikhtisar Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan Neraca (USD)

Sumber: Perseroan

Laporan Laba Rugi (USD)

Sumber: Perseroan Rasio Keuangan Sumber: Perseroan

Uraian

31 Desember

2015

2014

2013

Jumlah Aset

41.966.339

48.032.439

52.476.672

Jumlah Liabilitas

11.295.773

17.627.594

27.926.895

Jumlah Ekuitas

30.670.566

30.404.845

24.549.777

Uraian

31 Defsember

2015

2014

2013

Pendapatan

15.602.187

20.292.970 19.639.967

Beban Pokok Penjualan

8.449.941

11.185.819 9.867.800

Laba Kotor

7.102.246

9.107.151 9.772.167

Beban umum & administrasi

1.642.529

1.465.416 1.593.111

Beban pajak penghasilan final

177.505

267.939

235.652

Laba Usaha

5.282.212

7.373.796 7.943.404

Laba Sebelum Pajak

4.435.727

5.899.966 6.017.462

Laba Bersih

4.448.416

5.904.721 6.001.992

Uraian

31 Desember

2015

2014

2013

Rasio Profitabilitas (%)

Gross Profit Margin

45,52

44,88

49,76

Operating Profit Margin

33,86

36,34

40,45

Net Profit Margin

28,51

29,10

30,56

Return on Asset

10,60

12,29

11,44

Return on Equity

14,50

19,42

24,45

Rasio Solvabilitas (x)

Debt to Asset Ratio

0,27

0,37

0,53

Debt to Equity Ratio

0,37

0,58

1,14

Rasio Likuiditas (x)

(8)

4 Analisis:

Berikut adalah tabel rasio-rasio keuangan antara emiten yang bergerak di industri yang sejenis yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yaitu sektor Infrastruktur sub sektor Maritim.

Harga minyak dunia yang melemah belakangan ini membuat jasa pelayaran menjadi lesu, namun tidak terjadi pada PT Sillo Maritime Perdana Tbk. Perseroan memiliki strategi hanya menerima kontrak dari perusahaan yang sudah memproduksi minyak sehingga bisa mengamankan pendapatannya dalam jangka yang cukup panjang. Hal tersebut cukup berhasil lantaran jasa pelayaran di industri migas terutama dibidang eksplorasi sedang sepi pemi-nat.

Oleh sebab itu, perseroan menargetkan untuk mendapat kenaikan net income 33% pada tahun ini. Kami mem-perkirakan target perusahaan akan tercapai karena utilitas penyewaan kapal mencapai 100% setiap tahunnya. Dimana kapal CNOOC 114 sudah siap disewa di Q3 2016 setelah mengalami drydocking sejak di tahun 2015 serta potensi bertambahnya kontrak-kontrak baru setelah proses penyertaan saham di PT Suasa Benua Sukses ram-pung di semester kedua tahun ini.

Jika melihat laporan keuangan, kinerja perseroan cukup aktraktif jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Kinerja keuangan cukup solid dengan jumlah hutang yang terbilang minim. Dengan demikian, perusahaan terbi-lang sehat dan dapat fokus dalam menjalankan bisnisnya.

IPO Valuations:

Dengan harga Rp 117 - Rp 140 per saham, maka PER Perseroan sebesar 5,0-5,9 kali. PER sub sektor maritim sebesar 6,2 kali. Dengan proyeksi laba perusahaan akan naik 33% sehingga harga wajar IPO sebesar Rp 192, diatas harga tertinggi penawaran IPO sebesar Rp 140. Untuk akhir tahun 2016 kami memperkirakan harga wajar sebesar Rp 245.

Nama Perusahaan

Kode

PER

PBV

DER

ROA

ROE

NPM

GPM

PT Soechi Lines Tbk

SOCI

20,27 x

0,84 x

0,83

2,30%

4,21% 8,96% 38,64%

PT Sillo Maritime Perdana Tbk

-

5,0-5,9 x 0,6-0,7 x

0,37 10,60% 15,50% 28,51% 45,52%

PT Humpuss Intermoda Trans. Tbk

HITS

118,75 x

21,75 x

6,95

1,42% 11,37% 3,85% 27,85%

PT Samudera Indonesia Tbk

SMDR

3,11 x

0,19 x

0,96

3,03%

5,96% 4,31% 16,95%

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

TMAS

8,91 x

2,27 x

1,33 10,94% 25,55% 13,44% 22,07%

IPO Valuations

Modal disetor penuh setelah IPO

2,600,000,000

Modal ditawarkan

600,000,000

Presentase modal yang ditawarkan

0.2

Current PE Sub sektor maritim

6.2

EPS

23.6

target EPS 2016

30.9

Harga IPO

177-144

Harga wajar IPO

191.9

Harga wajar 2016

244.6

(9)

Disclaimer

This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accu-racy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting ser-vices for or relating to those companies.

MNC Securities

MNC Financial Center Lt 14—16

Jl. Kebon Sirih No.21—27 Jakarta 10340

P. 021-29803111

F. 021-39836857

Research

Edwin J. Sebayang Head of research

edwin.sebayang@mncsecurities.com ext.52233

mining, energy, company groups

Victoria Venny ext.52236

victoria.setyaningrum@mncsecurities.com

telecommunication, tower

Gilang A. Dhirobroto ext.52235

gilang.dhirobroto@mncgroup.com

construction, property

Yosua Zisokhi ext.52234

yosua.zisokhi@mncgroup.com

plantation, poultry, cement

Rr. Nurulita Harwaningrum ext.52237

roro.harwaningrum@mncgroup.com

Referensi

Dokumen terkait

Teknik trianggulasi sumber yaitu peneliti melakukan penelitian terhadap novel Rintihan dari Lembah Lebanon menggunakan bermacam-macam sumber atau dokumen untuk

Berdasarkan analisis yang dilakukan, nilai t hitung antara tes awal dan tes akhir latihan Four corners drill terhadap kelincahan menunjukkan angka sebesar 4.54 dan

Bahwa benar penyebab Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Dandim 0831 Surabaya Timur karena Terdakwa pernah melakukan tindak pidana Desersi pada tahun

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa pada saat pencalonan saya tidak aktif dari jabatan sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota *)

Sebelum pelaksanaan workshop/ pelatihan berjalan kami menyusun materi serta agenda pelaksanaan workshop , dalam kesempatan ini diagendakan kegiatan pelatihan

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan tahu dengan daun kelor berpengaruh terhadap kadar air, kadar protein, kadar vitamin C, kapasitas antioksidan, abu, warna

a) Asli ditandatangani oleh Kepala Badan SAR Nasional dan dibubuhi cap dinas Kepala Badan SAR Nasional. b) Duplikat diparaf oleh Pejabat Eselon I, Eselon II dan Eselon III

PENERAPAN ‘ -log’ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA SERTA MENGEMBANGKAN KARAKTER KOMUNIKATIF, KERJA KERAS, DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP. Universitas