• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : Kukuh Prasetiyo Jati S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh : Kukuh Prasetiyo Jati S"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK PENAMBANGAN MINYAK TRADISIONAL TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Kasus Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora)

TESIS

Disusun dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Oleh :

Kukuh Prasetiyo Jati S821408003

PROGRAM PASCASARJANA KEPENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul “Dampak Penambangan Minyak Tradisional Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi dan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora)” adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat. Tidak pernah terdapat karya ilmiah yang diajukan orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak pernah ada karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No 17, Tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan program pascasarjana kependidikan FKIP UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan publikasi sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka Program Studi S2 PKLH UNS berhak mempublikasikan untuk jurnal yang diterbitkannya. Apabila saya melakukan pelanggaran ketentuan publikasi ini, saya bersebia menerima sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Januari 2016 Yang membuat pernyataan

Kukuh Prasetiyo Jati NIM S821408003

(5)

v MOTTO

1. Saya adalah yang terbaik dan saya adalah yang spesial, dalam kondisi normal saya akan menjadi juara dan dalam kondisi tidak normal saya juga akan menjadi juara (Jose Mourinho)

2. Manusia tidak diukur dari apa yang telah dia capai, dia dapatkan dan dia taklukan tapi tentang bagaimana dia menaklukan diri sendiri (Edmund Hillary)

3. Kepuasan terletak pada usaha bukan pada pencapaian, usaha yang gigih adalah kemenangan yang sempurna (Mahatma Gandhi)

4. Hidup itu seperti pergelaran wayang, dimana kamu menjadi dalang atas naskah semesta yang dituliskan oleh Tuhan. Jangan pergi agar dicari, jangan lari agar dikejar tapi berjuanglah dengan pasti untuk mendapat kebenaran yang haqiqi (Sujiwo Tejo)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Tesis ini penulis persembahkan untuk:

1. Bapak, Ibu, dan adiku serta seluruh keluargaku yang selalu mendoakan yang terbaik untukku.

2. Bapak dan Ibu Guru serta Dosen yang selalu memberikan ilmu dan

pengalamannya dengan tulus.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis sebagai syarat akademik untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan di Universitas Sebelas Maret.

Dalam penulisan tesis ini penulis telah banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi M.S., Rektor Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan ijin penulis untuk menggunakan sarana dan fasilitas di lingkungan kampus.

2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret., yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian tesis.

3. Prof. Dr. H. Sugiyanto, SU, Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan jelas dan sabar dalam penyusunan tesis.

4. Prof. Dr. Ch. Muryani, M.Si., Kepala Program Studi PKLH sekaligus Dosen

Pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan jelas dan sabar sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

5. Dr. Peduk Rintayati M.Pd., Dosen Penguji, yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dengan jelas dan sabar dalam penyusunan tesis. 6. Bapak Sardi, Kepala Desa Ledok, yang telah memberikan ijin penelitian ini.

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang turut membantu

dalam proses penyusunan tesis ini.

Dalam penyusunan tesis ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak senantiasa penulis harapkan untuk kesempurnaan tesis ini.

Surakarta, Januari 2016

(8)

viii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... i PENGESAHAN PEMBIMBING... ii

PENGESAHAN PENGUJI ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRAK ... xv ABSTRACT ... xvi BAB I PENDAHULUAN ... 1 A.Latar Belakang ... 1 B. Identifikasi Masalah ... 6 C.Rumusan Masalah ... 7 D.Batasan Penelitian ... 8 E. Tujuan Penelitian ... 8 F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORI ... 11

A.Tinjauan Pustaka ... 11

1. Dampak Kegiatan Penambangan ... 11

a. Dampak Sosial Ekonomi ... 12

b. Dampak Lingkungan Hidup ... 16

2. Sumber Daya Minyak Bumi ... 22

a. Pengertian Minyak Bumi ... 23

b. Minyak Bumi yang Dikelola Secara Tradisional ... 25

c. Peraturan Pemerintah Tentang Pengelolaan Sumur Tua ... 26

(9)

ix

e. Hubungaan Penambangan Dengan Lingkungan Hidup ... 33

3. Indikator Persepsi Masyarakat Terhadap Tambang Minyak yang Dikelola Secara Tradisional ... 36

4. Modul Sebagai Bahan Ajar ... 37

B. Penelitian yang Relevan.. ... 39

C.Kerangka Berfikir ... 41

BAB III METODE PENELITIAN... 43

A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 43

B. Jenis Penelitian ... 44

C.Data dan Sumber Data ... 45

D.Teknik Pengambilan Sampel ... 46

E. Teknik Pengumpulan Data ... 47

F. Validitas Data ... 48

G.Validitas Modul ... 49

H.Teknik Analisis Data ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

A.Deskripsi Daerah Penelitian ... 57

1. Kondisi Umum Desa Ledok ... 57

a. Letak dan Luas ... 57

b. Tata Guna Lahan ... 58

c. Hidrologi... 60

2. Kondisi Sosial Ekonomi Desa Ledok ... 64

a. Mata Pencaharian Penduduk ... 64

b. Tingkat Pendidikan Penduduk ... 65

c. Sarana dan Prasarana ... 66

B. Sejarah dan Pola Pengelolaan Aktivitas Penambangan Minyak Tradisional ... 68

1. Sejarah Penambangan Minyak Tradisional ... 68

a. Penambangan Minyak Tradisional di Indonesia... ... 68

(10)

x

c. Penambangan Minyak Tradisional di Desa Ledok ... 79

2. Aktivitas Penambangan Minyak Tradisional ... 84

a. Pola Pengelolaan ... 84

b. Proses Pembukaan Sumur Tua ... 93

c. Perubahan Sosial dalam Penambangan Minyak Tradisional 96 3. Pelaku Penambangan Minyak Tradisional ... 106

a. Keanggotaan Penambang ... 106

b. Peraturan untuk Penambangan ... 108

c. Pembagian Waktu Kerja Penambang ... 115

d. Pembagian Upah Penambang ... 116

e. Pemanfaatan Upah Hasil Penambangan ... 117

C.Dampak Penambangan Minyak Tradisional ... 125

1. Dampak Sosial Ekonomi ... 125

a. Sebaran Penambang ... 125

b. Distribusi Pendapatan Penambang ... 126

c. Perubahan Pola Mata Pencaharian ... 127

d. Perubahan Tingkat Pendidikan ... 133

e. Perubahan Tingkat Pendapatan ... 135

2. Dampak Terhadap Kualitas Air ... 145

a. Faktor Penyebab Perubahan Kulitas Air ... 145

b. Perubahan Kualitas Fisik Air ... 150

c. Perubahan Kualitas Kimia Air ... 154

D.Aplikasi Hasil Penelitian Untuk Pembelajaran Geografi SMA pada Kelas XI IPS Semester 1 Materi Pokok Pemanfaatan Sumber Daya Alam ... 164 BAB V PENUTUP ... 166 A.Simpulan ... 166 B. Saran ... 167 DAFTAR PUSTAKA ... 169 LAMPIRAN ... 172

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel: Halaman

1.1. Sebaran Sumur Minyak Pertamina Kawasan Cepu ... 2

3.2. Data dan Fungsinya ... 45

4.3. Penggunaan Lahan Desa Ledok ... 58

4.4. Hasil Pengukuran Kondisi Sumur di Desa Ledok ... 62

4.5. Mata Pencaharian Penduduk Desa Ledok ... 64

4.6. Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Ledok ... 66

4.7. Periodisasi Pengelolaan Lapangan Minyak Cepu ... 74

4.8. Pengelompokan Kategori Sumur Minyak di Desa Ledok ... 83

4.9. Perubahan Pola Pengelolaan Penambangan di Desa Ledok... 100

4.10. Pembagian Waktu Kerja Penambang ... 115

4.11. Distribusi Penambang ... 125

4.12. Distribusi Pendapatan Penambang ... 126

4.13. Perubahan Tingkat Pendidikan... 133

4.14. Perubahan Pendapatan Penambang ... 137

4.15. Hasil Pengamatan Kualitas Fisik Air ... 152

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar: Halaman

1.1. Sumur Minyak yang Ditambang Secara Tradisional ... 3

1.2. Lokasi Penambangan Minyak Tradisional di Desa Ledok ... 4

2.3. Bagan Pengaruh Bahan Pencemar Terhadap Lingkungan Manusia . 17 2.4. Kedudukan Minyak Bumi dalam Klasifikasi SDA ... 23

2.5. Hubungan Pemanfaatan SDA dengan Pencemaran Lingkungan .... 35

2.6. Kerangka Berfikir ... 42

3.7. Peta Pengambilan Titik Sampel ... 55

3.8. Peta Sebaran Titik Sampel ... 56

4.9. Peta Administrasi Desa Ledok ... 59

4.10. Sungai yang Tercemar di Desa Ledok ... 61

4.11. Sumur di Desa Ledok ... 63

4.12. Jalan Menuju Desa Ledok ... 67

4.13. Pengolahan Minyak Tradisional di Jambi ... 69

4.14. Penambangan Minyak Tradisional di Wonocolo ... 70

4.15. Sumur LDK 1 dan Adrian Stoop ... 72

4.16. Lapangan Produksi Pertamina di Desa Ledok... 75

4.17. Lokasi Sumur LDK 08 ... 82

4.18. Pola Hubungan Investor dan Kelompok Penambang ... 85

4.19. Tahap Awal Proses Pembukaan Sumur ... 87

4.20. Lapangan Produksi Minyak Pertamina Desa Ledok ... 89

4.21. Alur Pekerjaan Bidang Penambangan Desa Ledok ... 93

4.22. Proses Pembukaan Sumur Minyak Tua ... 94

4.23. Sumur yang Gagal dan Berhasil Ditambang ... 95

4.24. Model Penambangan yang Tidak Ditiru di Desa Ledok ... 102

4.25. Peralatan yang Digunakan Penambang Desa Ledok... . 103

4.26. Penambang Pasif di Desa Ledok ... 106

4.27. Penambang yang Sedang Bekerja di Lokasi Penambangan ... 107

(13)

xiii

Halaman

4.29. Hak dan Kewajiban Penambang ... 109

4.30. Operator Penambangan di Desa Ledok ... 110

4.31. Hak dan Kewajiban Operator ... 111

4.32. Hak dan Kewajiban Pertamina ... 112

4.33. Aturan di Lokasi Penambangan ... 113

4.34. Pembagian Upah Penambang ... 116

4.35. Minyak Mentah yang Siap Dijual ... 117

4.36. Alur Pemanfaatan Upah Hasil Penambangan ... 120

4.37. Minyak Mentah Hasil Penambangan ... 128

4.38. Penambang yang Sedang Mengangkat Minyak dari Bak... 129

4.39. Pak Tarmadi Koordinator Penambang... 130

4.40. Sumur Miyak Tua yang Masih Dimanfaatkan ... 138

4.41. Residu Penambangan Minyak Tradisional ... 145

4.42. Alur Pencemaran Sumur dari Kegiatan Penambangan ... 147

4.43. Sumur di Desa Ledok ... 151

4.44. Histogram Nilai Pengukuran TDS di Laboratorium ... 155

4.45. Histogram Nilai Pengukuran DO di Laboratorium ... 156

4.46. Histogram Nilai Pengukuran BOD di Laboratorium ... 157

4.47. Histogram Nilai Pengukuran COD di Laboratorium ... 158

4.48. Histogram Nilai Pengukuran pH di Laboratorium ... 159

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran: Halaman

1. Instrumen Penelitian ... 172 2. Hasil Wawancara di Lapangan ... 173 3. Hasil Uji Kualitas Air ... 182 4. Parameter Kualitas Air Berdasarkan Permenkes RI Nomor 492

Tahun 2010 ... 183 5. Parameter Kualitas Air Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.

82 Tahun 2001 ... 184 6. Surat Ijin Penelitian ... 185

(15)

xv ABSTRAK

Kukuh Prasetiyo J. S821408003. Dampak Penambangan Minyak Tradisional

Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi dan Lingkungan Hidup. Tesis. 2016.

Pembimbing I: H. Soegiyanto., II: Ch. Muryani. Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Universitas Sebelas Maret.

Penambangan minyak tradisional di Desa Ledok yang sudah berlangsung dalam waktu lama memberikan dampak yaitu perubahan kondisi masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi. Kegiatan ini juga mengakibatkan pencemaran air sumur yang lokasinya berada di sekitar penambangan. Permasalahan yang diteliti yaitu bagaimana dampak penambangan tradisional terhadap kondisi sosial ekonomi dan lingkungan hidup? Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui kronologi sejarah dan pengelolaan aktivitas penambangan tradisional; (2) untuk mengetahui dampak penambangan tradisional terhadap kondisi sosial ekonomi,

dan (3) untuk mengetahui dampak penambangan tradisional terhadap kualitas air. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif sebagai

metode utama dan kuantitatif sebagai pendukung. Sumber data adalah para Penambang Desa Ledok, Perangkat Desa Ledok, Pihak Pertamina, dan 6 sampel air sumur di Desa Ledok. Analisis kualitatif dari hasil wawancara dilakukan untuk mengetahui perubahan mata pencaharian, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Analisis laboratorium dilakukan pada sampel untuk mengetahui kualitas kimia air dengan parameter TDS, DO, BOD, COD, pH, dan Minyak.

Hasil penelitian adalah (1) penambangan minyak tradisional di Desa Ledok awalnya adalah sumur minyak milik pertamina, setelah hasil produksinya tidak ekonomis sumur minyak tersebut diserahkan kepada masyarakat lokal untuk dikelola secara tradisional. (2) Penambangan minyak tradisional di Desa Ledok merubah pola mata pencaharian penduduk. Sebelum adanya kegiatan penambangan masyarakat bekerja sebagai petani setelah adanya penambangan tradisional mereka beralih pekerjaan sebagai penambang. Setelah adanya kegiatan penambanganan tingkat pendidikan masyarakat meningkat hal ini terlihat dari semakin banyaknya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi. Pendapatan masyarkat Desa Ledok juga mengalami peningkatan sebesar 64% dibandingkan dengan hasil pendapatan dari petani. (3) Dampak penambangan terhadap kualitas air yaitu pencemaran air sumur, meliputi pencemaran kualitas fisik yaitu air yang berwarna keruh, berbau, dan berasa dan pencemaran kualitas kimia yaitu nilai TDS, DO, BOD, COD, pH dan Minyak yang melebihi ambang batas pencemaran.

Pertamina dan Perangkat Desa Ledok wajib memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang bekerja sebagai penambang tentang pengetahuan dan ketrampilan dalam pengelolaan penambangan tradisional supaya memperoleh hasil maksimal tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Kata Kunci: Pertambangan, Dampak Sosial Ekonomi dan Lingkungan hidup

(16)

xvi ABSTRACT

Kukuh Prasetiyo J. S821408003. Impact of Oil Mining Traditional to

Socio-Economic Conditions and Environment. Thesis. 2016. Consultant I: H.

Soegiyanto., II: Ch. Muryani. Program Study of Demography and Environment Sebelas Maret University.

Traditional oil mining in the Ledok village that has for a long time have an impact that changes in the condition of socially and economically. This activity also resulted in pollution of water wells located around the mine. The problems studied are how the impact of traditional mining on the condition of socio-economic and the environment? The research aim (1) to determine historical chronology of traditional mining; (2) to determine the impact of traditional mining on the socio-economic conditions, and (3) to determine the impact of traditional mining on the water quality.

This research is a case study with a qualitative approach as the main method and be supported quantitative method. Data source is the Ledok Miners, the Village officials, Pertamina, and 6 samples of water wells in the village Ledok. Qualitative analysis of the interviews to determine changes in livelihoods, education level and income level. Laboratory analyzes to determine the chemical water quality parameters TDS, DO, BOD, COD, pH, and Oil.

The research result (1) traditional oil mining in the Ledok village was owned by Pertamina after their products are not economically viable oil well management handed over to local communities for traditionally managed (2) traditional oil mining in the Ledok village changing patterns of livelihood. Before there are the traditional mining people work as a farmer after the traditional mining they switch jobs as miners. After the traditional oil mining increased level of public education it can be seen from the increasing number of public awareness to send their children to college, income also increased 1.6 more compared with the their previous work. (3) The impact of mining on water quality is pollution of well water, including water pollution physical qualities that are odorless, tasteless, and turbid colorless also pollution chemical quality value TDS, DO, BOD, COD, pH and oil more than pollution limit threshold.

Pertamina and the Village officials must give a guidance to people who worked as a miner about skills and knowledge in the management of traditional mining so as to maximum results with no negative impact for environment.

Referensi

Dokumen terkait

The results of this study indicate that the communication strategy of Batik Bekasi community KOMBAS includes 4P, namely: PRODUCTS offered is speciality Batik Bekasi, PRICE of

Akan tetapi jika melihat probabilitas kecepatan angin yang ditunjukkan pada data primer dan sekunder sama-sama menyimpulkan bahwa Kota Tarakan memiliki kecepatan angin yang

Semisal pada sejarah khalifah abu bakar, kita gali sejauh mana pemahaman anak-anak mengenai khalifah abu bakar karena di jenjang pendidikan sebelumnya tentu mereka siswa sudah

SR1 tidak mengalami kesulitan dalam membuat soal, hal itu dibuktikan dalam membuat soal, subjek membuat banyaknya 3 soal tapi yang dikerjakan hanya 1, dengan taraf soal

 Mengolah data tentang tata letak unsur- unsur dalam desain grafis..  Mengomunikasik an tentang tata letak unsur- unsur dalam

Edy Iryana dan Heri Khaeruman, (Ditangani oleh Kejati Jabar, status sebelum supervisi: Penyidikan. Status setelah supervisi: sudah dilakukan pelimpahan perkara terhadap

pada lokasi yang bersuhu hangat (Russo, 1977). Sepanjang garis pantai Pulau Okinawa dapat ditemukan bervariasi bulu babi E. mathaei yang memiliki distribusi yang

Benih hasil pengusangan fisik tersebut kemudian diukur kadar airnya untuk mengetahui perubahan kadar air setelah pengusangan dan dikecambahkan dengan metode Uji Kertas Digulung