• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting

Tempat penelitian dilakukukan di SD Negeri 1 Ngrandu, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan pada kelas VI dengan jumlah siswa 30 orang yeng terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan, guru negeri 5 orang dan guru wiyata 3 orang.

3.1.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing siklus dilaksanakan 2 x 35 menit. Pelaksanaan dilaksanakan pada bulan November 2011.

3.1.3 Karakteristik Subjek Penelitian

Kegiatan penelitian Tindakan kelas ini akan dilakukan dalam Pembelajaran Matematika di kelas VI SD Negeri 1 Ngrandu, Kecamatan Geyer, kabupaten Grobogan, Semester I tahun pelajaran 2011/2012. jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian sebanyak 30 orang yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

(2)

3.2 Variabel dan Tindakan Penelitian 3.2.1 Variabel Penelitian

Menurut Suharsini Arikunto (1998: 94) variabel penelitian ini adalah faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Sugiono (2003: 2) Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun obyek yang mempunyai variasi tertentu.

Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Cholid Narbuko, Abu Achmadi (1997: 119) Variabel bebas adalah kondisi-kondisi atau karatristik-karatristik yang oleh penulis dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi, karena fungsi variabel ini sering disebut variabel pengaruh, sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain. Variabel bebas dilambangkan dengan huruf X adalah metode tutor sebaya. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yang sifatnya berdiri sendiri (Duwi Prayitno, 2008: 9). Variabel terikat dilambangkan dengan huruf Y yaitu hasil belajar.

Menurut Suharsini Arikunto (1998: 94) variabel penelitian ini adalah faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Sugiono (2003: 2) Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun obyek yang mempunyai variasi tertentu.

Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Cholid Narbuko, Abu Achmadi (1997: 119) Variabel bebas adalah kondisi-kondisi atau karatristik-karatristik yang oleh penulis dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi, karena fungsi variabel ini sering disebut variabel pengaruh, sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain. Variabel bebas dilambangkan dengan huruf X adalah metode tutor sebaya. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yang

(3)

3.2.2 Variabel Penelitian

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan untuk memperbaiki pola pembelajaran matematika. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi bersama guru kelas yang melaksanakan proses pemebalajaran berdasarkan pola rancangan yang telah dirumuskan bersama antara peneliti dan kolaborator. Sesuai dengan perencanaan penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus. Objek penelitian adalah penerapan pendekatan contekstual untuk meningkatkan kemampuan menentukan volume bangun ruang.

3.3 Prosedur Penelitian

Rencana yang ditempuh dalam penelitian dalam pembelajaran Matematika Kompetensi dasar Pengukuran tentang bangun ruang dilaksanakan dalam 2 siklus dan tiap-tiap siklus terdiri dari 4 tahap meliputi : Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Adapun tahapan-tahapan penelitian sebagai berikut: 3.3.1 Perencanaan

Menyediakan perangkat penelitian meliputi rencana pembelajaran yang berisi tentang a. Standar kompetensi dan kompetensi dasar b. Tujuan Pembelajaran c. Kegiatan Pembelajaran d. Sumber / alat / metode e. Penilaian (berupa lembar observasi dan Lembar kerja siswa)

3.3.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan

a. Guru menunjukkan benda kongkret atau benda nyata b. Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru

c. Guru membagi LKS untuk dikerjakan bersama dalam kelompok masing-masing

d. Guru mengamati dan memeriksa hasil kerja siswa serta menanggapi segala permasalahan yang timbul dari siswa

(4)

3.3.3 Pengamatan

Dalam pengamatan peneliti dibantu teman sejawat. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan untuk siswa dan guru, teman sejawat sebagai penilai dari pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru serta siswa.

Instrumen dan hasil pengamatan untuk aktivitas siswa dan guru secara lengkap dijelaskan pada lember observasi.

3.3.4 Refleksi

Peneliti dan teman sejawat melakukan analisis pembelajaran pada siklus I untuk mengetahui semua kelebihan dan kekurangan pada aspek pengamatan untuk dijadikan evaluasi saebagai perencanaan tindakan siklus berikutnya. Prosedur penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:

Rencana Tindakan

Pelaksanaan Tindakan dan observasi

(5)

Dalam kegiatan ini juga terdapat rancangan penelitian, rancangan dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1

Rancangan Penelitian

Rancangan dalam penelitian ini adalah :

No Kegiatan Kondisi Awal Perlakuan Kondisi Ahkir

1 Pra siklus T1 Y T2

2 Siklus I T1 X T 2

3 Siklus II T1 X T 2

Keterangan :

X : Kelas dengan metode tutor sebaya Y : Kelas tanpa metode tutor sebaya T1 : Pre test

(6)

3.4 Data dan Cara Pengumpulan Data

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari guru, siswa, pengamat dan dokumen-dokumen yang ada. Jenis data yang digunakan bersifat kuantitatif yaitu berupa keadaan hasil belajar yang diperoleh siswa, dan bersifat kualitatif yaitu data tentang suasana kelas, proses pembelajaran, minat dan motivasi siswa, serta keaktifan siswa.

Tehnik pengumpulan data yang sesuai dengan bentuk penelitian tindakan kelas dan sumber data yang dimanfaatkan. Tehnik pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut :

a. Wawancara

Dalam penelitian ini dipergunakan untuk mengetahui pendapat siswa secara langsung tentang srategi proses pembelajaran, dan berguna untuk memperoleh informasi yang rinci dan mendalam tentang tanggapan (respon) siswa terhadap proses pembelajaran.

b. Observasi

Dalam penelitian ini pengamatan dilakukan untuk mengetahui keaktifan guru dan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan lembar observasi.

3.5 Validitas dan Reliabilitas

3.5.1 Uji Validitas Tes

Setelah dilakukan penelitian, instrument yang telah digunakan pre-tes dan post tes dilakukan uji validitas lagi. Uji validitas dilakukan oleh bantuan SPSS 16,0 for window.

Dasar pengambilan keputusan item yang valid berdasarkan kriteria Singgih Santoso : 2003 bahwa suatu item instrument penelitian dianggap valid jika memiliki koefisien corrected item to total correlation ≥ 0,1. Kategori inilah

(7)

menunjukkan Corrected Item Total Correlation > 0,1 sehingga semua item soal sebanyak 15 item dinyatakan valid. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

3.5.2. Uji Reliabilitas Tes

Reabilitas adalah ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah variabel bentukkan yang menunjukkan derajad sampai dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah variabel bentukan yang umum. Uji reabilitas dimaksudkan untuk melihat konsistensi instrumen. (Ghozali,2004:111). Uji reabilitas dilakukan oleh bantuan SPSS 16,0.

Uji reabilitas penelitian adalah dengan menggunakan teknik alpha yang dikembangkan oleh George dan Mallery : 1955 (Arunita, 2009:30) untuk menentukan tingkat reabilitas instrumen menggunakan kriteria sebagai berikut :

α ≤ 0,7 : tidak dapat diterima 0,7 < α < 0,8 : dapat diterima 0,8 < α ≤ 0,9 : reabilitas bagus α > 0,9 : reabilitas memuaskan.

Instrument yang digunakan dalam penelitian selain harus valid, juga harus reabilitas. Berdasarkan teknik alpha diatas, nilai reabilitas yang dapat diterima harus lebih dari 0,7. Dari hasil uji reabilitas menunjukkan nilai realibilitas sebesar 0,901 > 0,7, hal ini berarti reabilitas diterima. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

(8)

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen pre test sesudah Penelitian di SD N 1 Ngrandu Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun ajaran 2011/2012

Dari hasil uji reabilitas menggunakan SPSS 16,0 for window pada keterangan menunjukkan nilai realibilitas sebesar 0,944 > 0,7, hal ini berarti reabilitas diterima.

3.6 Indikator Penelitian

Dengan metode tutor sebaya hasil belajar matematika mengalami peningkatan dapat dilihat dari hasil rata-rata kelas. Dari hasil evaluasi siswa yang tuntas 28 siswa atau 96%.

3.7 Analisis Data

Tehnik analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis interaktif. Model analisis interaktif mempunyai tiga komponen pokok yaitu : reduksi data, sajian data (dispay), dan penarikan kesimpulan. Langkah-langkah analisis data interaktif sebagai berikut:

a. Melakukan analisis awal bila data yang didapat di kelas sudah cukup, maka dapat dikumpulkan.

b. Mengembangkan bentuk sajian data menyusun coding dan matrik yang berguna untuk penelitian lanjut.

c. Melakukan analisis di kelas dan mengembangkan matrik antar kasus. d. Melakukan verifikasi, pengayaan, dan pendalaman data apabila dalam

persiapan analisis ditemukan data yang kurang lengkap atau kurang jelas, maka perlu dilakukan pengumpulan data lagi secara terfokus.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(9)

g. Merumuskan implikasi kebijakan sebagai bagian dari pengembangan saran dalam laporan akhir penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Sebelumnya saya hanyalah orang biasa yang penuh dengan kesalahan, saya adalah orang yang gampang marah, menangis dan agak tersinggung, tetapi ketika saya

Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di

Menurut penulis, dari deskripsi di atas prosedur yang di lakukan dalam mengidentifikasi karakter nasabah dalam proses pengambilan keputusan pemberian pembiayaan

Hal ini mengingat bahwa obesitas yang terjadi di saat remaja akan memberikan potensi untuk mengalami obesitas pada usia dewasa sebesar 80%, artinya dari 10

Uraian itu meliputi kegiatan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya dalam pengelolaan irigasi, sesuai dengan role sharing yang dikeluarkan oleh BAPPENAS. 2) Status Sumber

Dengan kondisi tersebut maka survey tentang ruko ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pembeli dalam memilih jenis ruko serta

Meski ada perubahan kewenangannya yang luar biasa namun masih ada kewenangan-kewenangan yang masih perlu dibanggakan oleh MPR seperti Pasal 3 Ayat 1 berbunyi:

Manfaat yang didapatkan dari pengerjaan tugas akhir ini adalah adanya sistem terjangkau yang dapat memantau getaran yang terjadi pada jembatan, hasil pemantauan