• Tidak ada hasil yang ditemukan

EMBRIOGENESIS DAN DAYA TETAS TELUR IKAN KOMET (Carassius auratus auratus) PADA SUHU YANG BERBEDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EMBRIOGENESIS DAN DAYA TETAS TELUR IKAN KOMET (Carassius auratus auratus) PADA SUHU YANG BERBEDA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

EMBRIOGENESIS DAN DAYA TETAS TELUR IKAN KOMET (Carassius auratus auratus) PADA SUHU YANG BERBEDA

Oleh:

USWATUN KHASANAH LAMONGAN – JAWA TIMUR

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

RINGKASAN

Uswatun Khasanah. Embriogenesis dan Daya Tetas Telur Ikan Komet (Carassius auratus auratus) pada Suhu yang Berbeda. Dosen Pembimbing Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., MP. dan Dr. Juni Triastuti S.Pi, M.Si.

Ikan komet (Carassius auratus auratus) merupakan ikan hias yang banyak dibudidayakan dan memiliki warna yang menarik. Produksi benih ikan komet belum bisa memenuhi tingkat permintaan pasar yang terus meningkat setiap tahunnya, sehingga perlu dilakukan peningkatan pada kegiatan pembenihan. Salah satu faktor yang memberikan pengaruh sangat besar terhadap tingginya kematian ikan pada kegiatan pembenihan adalah suhu. Suhu merupakan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan rata-rata dan menentukan waktu penetasan serta berpengaruh langsung pada proses perkembangan embrio. Secara umum fase awal kehidupan ikan merupakan fase yang paling sensitif dan mudah menjadi stres dalam menerima pengaruh lingkungan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap embriogenesis telur ikan komet, waktu inkubasi telur ikan komet, dan suhu optimal untuk menghasilkan daya tetas maksimal telur ikan komet. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2015 di Unit Pengembangan Budidaya Air Tawar (UPTBAT) Punten, Batu, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan suhu, yaitu 23±0,5°C, 25±0,5°C, 27±0,5°C dan 29±0,5°C. Parameter utama yang diamati adalah perkembangan embrio dan daya tetas telur ikan komet. Analisis data perkembangan embrio menggunakan metode deskriptif, sedangkan analisis data daya tetas menggunakan Analisis ragam Varian (ANOVA) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan Uji jarak Berganda Duncan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu berpengaruh terhadap waktu perubahan fase embriogenesis dan waktu inkubasi telur ikan komet. Semua perlakuan suhu (22,5-29,5°C) merupakan suhu optimal pemeliharaan telur ikan komet.

(6)

v SUMMARY

USWATUN KHASANAH. Embryogenesis and Hatching Rate of Comet Gold Fish (Carassius auratus auratus) Eggs at Different Temperatures. Supervisor Lecturer Dr. Laksmi Sulmartiwi, S. Pi., M. P. and Dr. Juni Triastuti, S.Pi., M.Si.

Comet gold fish (Carassius auratus auratus) is the one of ornamental fish that had been cultivated and has attractive color. Comet gold fish seed production is not sufficient market demand continues to increase each year, so it is necessary to improve the seeding activity. One factor that gives enormous influence to the high mortality of fish at a hatchery activity is temperature. Temperature is an environmental factor that can affect the growth of the average and determine the hatching time and has direct influence on the process of embryonic development. In general, the initial phase of fish life is a phase most sensitive and easily become stressed in receiving environmental influences.

The purpose of this study was to determine the effect of temperature on embryogenesis of comet gold fish eggs, incubation time of comet gold fish egg, and the optimal temperature for maximum hatchability of comet gold fish eggs produce. This study was carried in June-July 2015 in Unit Pengembangan Budidaya Air Tawar (UPTBAT) Punten, Batu, East Java. The method used is experiment with a completely randomized design that consist of four threathment and four replications. Temperature threathment that used are 23±0,5°C, 25±0,5°C, 27±0,5°C and 29±0,5°C. The main parameters measured were embryonic development and hatching rate of comet gold fish eggs. Data of Embryonic development is analyzed by descriptive methode and data of hatching rate is analyzed by analysis of variance (ANOVA) and to determine the best treathment

using Duncan’s Multiple range test.

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbilalamiin, Segala Puji dan Syukur penulis haturkan kehadirat Alloh SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang, oleh karena rahmat- Nya penulis telah menyelesaikan penelitian dan laporan skripsi tentang

Embriogenesis dan Daya Tetas Telur Ikan Komet (Carassius auratus auratus) pada Suhu yang Berbeda. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya. Shalawat dan Salam selalu tercurah kepada Rosululloh Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan sehingga saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga berharap skripsi ini dapat dipergunakan dan memberikan informasi untuk semua pihak.

(8)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prayogo, S.Pi., M.P. selaku dosen wali yang telah memfasilitasi penulis selama penulis menempuh studi S1.

2. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, DEA., Drh, selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan periode 2009-2015 dan Dr. Mirni Lamid., drh., M.P. selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan periode 2015-2018 yang telah memfasilitasi penulis dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan ini.

3. Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., M.P. dan Dr. Juni Triastuti S.Pi., M.Si. selaku Pembimbing yang telah banyak memberikan saran, bimbingan, arahan, dan nasehat yang berguna bagi penulis selama penelitian dan penyususnan laporan SKRIPSI.

4. Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP., Sapto Andriyono, S.Pi., MT., dan Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran untuk perbaikan laporan SKRIPSI ini.

5. Bapak Agustono, Ir., M.Kes., selaku Koordinator SKRIPSI, serta seluruh staf pengajar, dan karyawan yang telah banyak membantu penulis baik

secara langsung maupun tidak langsung selama penelitian dan penyusunan laporan.

6. DIKTI yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk mendapatkan beasiswa BIDIKMISI sehingga dapat menempuh pendidikan di bangku Perguruan Tinggi.

7. Budi Setyono, S. Pi., M. Agr., Pak Dono, Pak Sueb, Bu Kiki, dan seluruh karyawan serta staf UPBAT Punten yang telah memberikan ijin, membimbing, dan memberikan bantuan kepada penulis selama penelitian.

8. Ibunda (Kari) dan Ayahanda (Tami’un) tercinta yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan doa selama penyusunan laporan ini.

(9)

viii

dan Keluarga besar Unit Kegiatan Mahasiswa Tapak Suci Putera Muhammadiyah Universitas Airlangga yang senantiasa memberikan semangat dan bantuan kepada penulis.

10. Immawan dan Immawati 2011 (Nyu, Mukhib, Ersa, Azrohal, Zaki, Retno,

Amaliyah, Izfa, Ica, Belga, Anis, dan Uus) yang tidak henti-hentinya memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan SKRIPSI. 11. Munjayana dan Pramudya selaku teman satu kelompok penelitian yang

senantiasa berbagi suka, duka, dan semangat bersama penulis.

12. Tari, Anggun, Gita, Fa’izati, Fifi, Ade, Miki, Purwita, Mbak Umami, Hafshoh, dan Lita yang telah menjadi sahabat dan selalu memberikan dukungan serta bantuan kepada penulis.

13. Seluruh penghuni kontrakan Salsabila (Mbak Hida, Mbak Himma, Ika, Nida, dan Asma) dan pengisi rumah Soedirman (Afi, Nofi, Nia, Meme, Indah, dan Duwi) yang terus memberikan motivasi dan semangat.

14. Teman-teman angkatan 2011, 2012, 2013, dan 2014 yang senantiasa memberi semangat dan dukungan penulis untuk menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan SKRIPSI ini.

15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penyelesaian SKRIPSI yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang melimpahkan berkat- Nya, atas segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak kepada penulis.

(10)

DAFTAR ISI

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

DAFTAR ISI ... ix

2.3 Peran Suhu Media terhadap Perkembangan Embrio ... 12

(11)

x

III KONSEPTUAL PENELITIAN DAN HIPOTESIS ... 18

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 18

3.2 Hipotesis ... 22

IV METODELOGI PENELITIAN ... 23

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

4.2 Materi Penelitian ... 23

4.2.1 Peralatan Penelitian ... 23

4.2.2 Bahan Penelitian ... 23

4.3 Metode Penelitian ... 24

4.3.1 Rancangan Penelitian ... 24

4.3.2 Variabel Penelitian ... 24

4.4 Pelaksanaan Penelitian ... 24

4.4.1 Persiapan Penelitian ... 24

4.4.2 Seleksi Induk ... 25

4.4.3 Pemijahan ... 26

4.4.4 Perlakuan Suhu ... 26

4.4.5 Penghitungan Telur ... 27

4.4.6 Pengamatan Embriogenesis ... 27

4.5 Parameter Penelitian ... 29

4.5.1 Parameter Utama ... 29

4.5.2 Parameter Pendukung ... 29

4.6 Analisis Data ... 29

V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31

5.1 Hasil ... 31

5.1.1 Perkembangan Embrio ... 31

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Waktu pengamatan embriogenesis telur ikan komet pada suhu yang berbeda ... 36 Tabel 2. Daya tetas telur ikan komet pada suhu yang berbeda ... 37 Tabel 3. Data kualitas air embriogenesis telur ikan komet pada suhu yang

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Ikan komet (Carassius auratus auratus) ... 6

Gambar 2. Sketsa perkembangan embrio ikan komet ... 10

Gambar 3. Kerangka konseptual penelitian ... 21

Gambar 4. Diagram alir penelitian ... 30

Gambar 5. Telur yang terfertilisasi ... 31

Gambar 6. Fase cleavage ... 32

Gambar 7. Fase blastula ... 33

Gambar 8. Fase gastrula ... 33

Gambar 9. Fase neurulasi ... 34

Gambar 10. Fase organogenesis ... 34

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Alat yang digunakan dalam penelitian ... 55

Lampiran 2. Bahan penelitian ... 56

Lampiran 3. Waktu pengamatan embriogenesis telur ikan komet pada suhu yang berbeda ... 57

Lampiran 4. Data daya tetas ... 64

Lampiran 5. Hasil uji ANOVA daya tetas ... 65

Gambar

Tabel 3. Data kualitas air embriogenesis telur ikan komet pada  suhu yang   berbeda ...........................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

•  Keputusan  kapasitas  dimaksud  untuk  memberikan  besarnya  jumlah  kapasitas  yang  tepat  dan  penyedia  pada  waktu  yang  tepat.  Perencanaan 

Ruang Terbuka Hijau merupakan sebuah jantung yang harus dimiliki oleh sebuah pemukiman khususnya dikota. Indonesia yang merupakan negara yang sedang berkembang sebaiknya juga

Penggunaan bahasa Makean dalam lirik kesenian togal manika tentu akan semakin memperluas daerah penyebarannya seiring dengan perkembangan laju kesenian togal manika

Pengamatan pada tanaman yang berumur 35, 42, 49, 56, 63, dan 70 �ST, menunjukkan bahwa populasi trips pada semua perlakuan baik pestisida biorasional maupun pestisida

Baik Kanada maupun Meksiko, yang mana merupakan importir terbesar nomer tiga untuk produk kertas sanitasi ke Amerika Serikat dengan nilai impor sebesar 13.5%, menikmati

Di dalam naskah-naskah kuno disebutkan bahwa ciri-ciri fisik bangsa Dravida, yaitu berhidung pipih atau pesek (anasah), badannya kecil, kulitnya kehitam-hitaman

Wewenang tradisional dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang bukan karena mereka mempunyai kemampuan-kemampuan khusus seperti dalam kharismatik, akan tetapi karena

Seperti terlihat pada tabel 4 di atas, pegawai dengan pendidikan terakhir SMK/ SMA lebih mengutamakan hubungan positif dengan orang lain (46,20 persen) sebagai faktor yang