i
SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA
SD BUDYA WACANA BERBASIS
WEB
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
Yosia Dwi Susetyo065314076
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
ii
INFORMATION SYSTEMS INFRASTRUCTURE
OF BUDYA WACANA PRIMARY SCHOOL WEB-BASED
A THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Teknik Degree
In Department of Informatics Engineering
By :
Yosia Dwi Susetyo 065314076
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AN TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
v
MOTTO
Nasib baik selalu memihak kepada
orang yang mau berusaha.
viii
ABSTRAK
SD Budya Wacana terletak di jalan Kranggan No.11 Yogyakarta. Dalam
penyampaian informasi kepada masyarakat, SD Budya Wacana menggunakan
media berbasis website sebagai salah satu media komunikasi. Sampai saat ini
website yang dimiliki SD Budya Wacana belum menampilkan informasi sarana
prasarana sekolah yang dimiliki, sehingga masyarakat perlu datang langsung
untuk mengetahui kondisi dan fasilitas yang disediakan oleh sekolah tersebut.
Sistem yang dibuat ini bertujuan untuk memberikan informasi sarana
prasarana sekolah. Informasi – informasi yang disajikan antara lain tentang
keadaan sekolah, ruang kelas, UKS, laboratorium IPA, laboratorium komputer
dan fasilitas – fasilitas lain yang ada di SD Budya Wacana.
Sistem ini diimplementasikan menggunakan DBMS MySQL dan bahasa
pemrograman PHP. Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah Website Sarana
Prasarana SD Budya Wacana yang mempunyai user interface yang bersahabat,
menu dan navigasi yang mudah digunakan, memiliki menu untuk mengadukan
adanya kerusakan sarana, memiliki kemampuan untuk menampilkan gedung
sekolah, ruang kelas, laboratorium dan fasilitas - fasilitas lain yang disediakan
ix
ABSTRACT
Budya Wacana Primary School lies in the Kranggan Street No. 11
Yogyakarta, in the delivery of information to the public using web-based media as
a medium of communication. Until now owned website not displaying Budya
Wacana Primary school information infrastructure owned schools, so that the
community needs to come directly to find out the conditions and facilities
provided by the school.
Of the problem, made this system that aims to provide school
infrastructure. Information presented on school infrastructure, including
classrooms, UKS, science lab, computer labs and facilities - facilities that exist in
Budya Wacana Primary School. The system is implemented using the MySQL
DBMS and PHP programming language.
The final result obtained is a Website Infrastructure of Budya Wacana
Primary School that has a menu to denounce the destruction facility, showing
school buildings, classrooms, laboratories and other facilities provided by the
Budya Wacana Primary School. Based on the test of the user, obtained results that
this system can help the school staff infrastructure in managing infrastructure, has
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Sistem
Informasi Sarana dan Prasarana SD Budya Wacana Berbasis Web”.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Dengan selesainya penulisan skripsi ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan
baik berupa masukan maupun saran. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
ditujukan kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus, yang telah memimpin dan memberikan berkat dan
pertolongan dalam proses pembuatan skripsi ini.
2. Ibu Kepala Sekolah dan seluruh staff bagian Sarana Prasarana SD Budya
Wacana Yogyakarta atas semua bantuan dan informasi yang telah diberikan.
3. Ayah, Ibu, serta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan kepada
penulis, baik material maupun spiritual.
4. Agnes Maria Polina, S.Kom.,M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dan banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis.
5. P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
xii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Judul (Ing) ... ii
Halaman Persetujuan Pembimbing ... iii
Halaman Pengesahan ... iv
Halaman MOTTO ... v
Pernyataan Keaslian Karya ... vi
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis ... vii
Abstrak ... viii
Abstract ... ix
Kata Pengantar ... x
Daftar Isi ... xii
Daftar Tabel ... xxiii
Daftar Gambar ... xxv
Daftar Listing Program ... xxxiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Batasan Masalah ... 2
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3
1.5. Metodologi Penelitian ... 3
xiii
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
2.1. Pengertian Sistem Informasi ... 7
2.2. Pengertian Sistem Informasi Berbasis Web ... 7
2.3. Content Management System (CMS) ... 8
2.4. Metode Pengembangan Sistem Secara Terstruktur ... 8
2.5. Use CaseDiagram ... 11
2.6. Data Flow Diagram (DFD) ... 13
2.7. Entity-Relational Diagram (ER Diagram) ... 15
2.8. World Wide Web (WWW) ... 17
2.9. Personal Home Page (PHP) ... 17
2.10. MySQL ... 18
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 20
3.1. Analisis Sistem ... 20
3.1.1. Gambaran Sistem Lama ... 20
3.1.2. Gambaran Sistem yang akan dibuat ... 21
3.1.3. Use Case Diagram ... 22
3.1.3.1. Use casePackageUser ... 23
3.1.3.2. Use casePackage Peta ... 23
3.1.3.3. Use casePackage Fasilitas ... 24
3.1.3.4. Use casePackage Prestasi ... 25
3.1.3.5. Use casePackage Lantai ... 25
3.1.3.6. Use casePackage Ruang ... 26
xiv
3.1.3.8. Use casePackage Perawatan ... 27
3.1.3.9. Use case Package Foto Ruang ... 28
3.1.3.10.Use casePackage Galeri Foto ... 29
3.1.3.11.Use case Package Aduan Kerusakan ... 29
3.1.4. Data Flow Diagram (DFD) ... 30
3.1.4.1. Diagram Context ... 30
3.1.4.2. Diagram Berjenjang ... 31
3.1.4.3. DFD Level 0 Proses 1 ... 34
3.1.4.4. DFD Level 0 Proses 2 ... 35
3.1.4.5. DFD Level 0 Proses 3 ... 35
3.1.4.6. DFD Level 0 Proses 4 ... 36
3.1.4.7. DFD Level 0 Proses 5 ... 36
3.1.4.8. DFD Level 0 Proses 6 ... 37
3.1.4.9. DFD Level 0 Proses 7 ... 37
3.1.4.10.DFD Level 0 Proses 8 ... 38
3.1.4.11.DFD Level 0 Proses 9 ... 38
3.1.4.12.DFD Level 0 Proses 10 ... 39
3.1.4.13.DFD Level 0 Proses 11 ... 39
3.1.4.14.DFD Level 0 Proses 12 ... 40
3.1.4.15.DFD Level 1 Proses 2 ... 40
3.1.4.16.DFD Level 1 Proses 3 ... 41
3.1.4.17.DFD Level 1 Proses 4 ... 42
xv
3.1.4.19.DFD Level 1 Proses 6 ... 43
3.1.4.20.DFD Level 1 Proses 7 ... 43
3.1.4.21.DFD Level 1 Proses 8 ... 44
3.1.4.22.DFD Level 1 Proses 9 ... 44
3.1.4.23.DFD Level 1 Proses 10 ... 45
3.1.4.24.DFD Level 1 Proses 11 ... 45
3.1.4.25.DFD Level 1 Proses 12 ... 46
3.2. Perancangan Sistem ... 46
3.2.1. Perancangan Database Sistem ... 46
3.2.1.1. ER Diagram ... 47
3.2.1.2. Logical Database Design (Relational Model) ... 49
3.2.1.3. PhysicalDatabaseDesign (Relational Model) ... 50
3.2.1.3.1. Tabel user ... 50
3.2.1.3.2. Tabel peta ... 50
3.2.1.3.3. Tabel fasilitas ... 51
3.2.1.3.4. Tabel prestasi ... 51
3.2.1.3.5. Tabel lantai ... 52
3.2.1.3.6. Tabel ruang ... 52
3.2.1.3.7. Tabel sarana ... 53
3.2.1.3.8. Tabel perawatan ... 54
3.2.1.3.9. Tabel foto_ruang ... 54
3.2.1.3.10.Tabel galeri_foto ... 55
xvi
3.2.2. Desain User Interface ... 56
3.2.2.1. Desain Halaman Pengunjung ... 56
3.2.2.1.1. Desain Halaman Utama Pengunjung ... 56
3.2.2.1.2. Desain Halaman Profil (Peta Sekolah) ... 57
3.2.2.1.3. Desain Halaman Profil (Fasilitas) ... 58
3.2.2.1.4. Desain Halaman Profil (Prestasi) ... 59
3.2.2.1.5. Desain Halaman Lantai ... 60
3.2.2.1.6. Desain Halaman Ruang ... 61
3.2.2.1.7. Desain Halaman Detail Ruang ... 62
3.2.2.1.8. Desain Halaman Galeri Foto ... 63
3.2.2.2. Desain Halaman Admin ... 64
3.2.2.2.1. Desain Halaman Login Administrator dan Staff Sarana ... 64
3.2.2.2.2. Desain Halaman Utama Administrator ... 65
3.2.2.2.3. Desain Halaman Utama Staff Sarana ... 66
3.2.2.2.4. Desain Halaman Profil (Tabel Peta) ... 67
3.2.2.2.5. Desain Halaman Tambah Peta ... 68
3.2.2.2.6. Desain Halaman Edit Peta ... 69
3.2.2.2.7. Desain Halaman Profil (Tabel Fasilitas) ... 70
3.2.2.2.8. Desain Halaman Tambah Fasilitas ... 71
3.2.2.2.9. Desain Halaman Edit Fasilitas ... 72
3.2.2.2.10.Desain Halaman Profil (Tabel Prestasi) ... 73
xvii
3.2.2.2.12.Desain Halaman Tabel Lantai ... 75
3.2.2.2.13.Desain Halaman Tambah Lantai ... 76
3.2.2.2.14.Desain Halaman Edit Lantai ...77
3.2.2.2.15.Desain Halaman Tabel Ruang ... 78
3.2.2.2.16.Desain Halaman Tambah Ruang ... 79
3.2.2.2.17.Desain Halaman Edit Ruang ... 80
3.2.2.2.18.Desain Halaman Tabel Sarana ... 81
3.2.2.2.19.Desain Halaman Tambah Sarana ... 82
3.2.2.2.20.Desain Halaman Edit Sarana ... 83
3.2.2.2.21.Desain Halaman Tabel Perawatan ... 84
3.2.2.2.22.Desain Halaman Tambah Perawatan ... 85
3.2.2.2.23.Desain Halaman Edit Perawatan ... 86
3.2.2.2.24.Desain Halaman Tabel Galeri ... 87
3.2.2.2.25.Desain Halaman Tambah Galeri ... 88
3.2.2.2.26.Desain Halaman Edit Galeri ... 89
3.2.2.2.27.Desain Halaman Laporan (Tabel Kerusakan Sarana) ... 90
3.2.2.2.28.Desain Halaman Laporan (Tabel Perawatan Sarana) ... 91
3.2.2.2.29.Desain Halaman Laporan (Tabel Jumlah Sarana per Jenis) ... 92
xviii
3.2.2.2.31.Desain Halaman Tabel Aduan Kerusakan ... 94
3.2.2.2.32.Desain Halaman Tabel User ... 95
3.2.2.2.33.Desain Halaman Tambah User ... 96
3.2.2.2.34.Desain Halaman EditUser ... 97
3.2.2.3. Desain Halaman Guru dan Karyawan ... 98
3.2.2.3.1. Desain Halaman Login Guru dan Karyawan ... 98
3.2.2.3.2. Desain Halaman Utama Guru dan Karyawan ... 99
3.2.2.3.3. Desain Halaman Profil (Tabel Peta) ... 100
3.2.2.3.4. Desain Halaman Profil (Tabel Fasilitas) ... 101
3.2.2.3.5. Desain Halaman Profil (Tabel Prestasi) ... 102
3.2.2.3.6. Desain Halaman Tabel Lantai ... 103
3.2.2.3.7. Desain Halaman Tabel Ruang ... 104
3.2.2.3.8. Desain Halaman Tabel Sarana ... 105
3.2.2.3.9. Desain Halaman Tabel Perawatan ... 106
3.2.2.3.10.Desain Halaman Tabel Galeri ... 107
3.2.2.3.11.Desain Halaman Laporan (Tabel Kerusakan Sarana) ... 108
3.2.2.3.12.Desain Halaman Laporan (Tabel Perawatan Sarana) ... 109
3.2.2.3.13.Desain Halaman Laporan (Tabel Jumlah Sarana per Jenis) ... 110
xix
3.2.2.3.15.Desain Halaman Adukan Kerusakan ... 112
3.2.2.3.16.Desain Halaman Tambah Aduan Kerusakan ... 113
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 114
4.1. Implementasi Database ... 114
4.2. Setting Koneksi dari PHP ke MySQL ... 121
4.3. Pembuatan Antar Muka (User Interface) ... 122
4.3.1. Halaman Pengunjung ... 122
4.3.1.1. Halaman Home Pengunjung ... 122
4.3.1.2. Halaman Profil (Peta Sekolah) ... 123
4.3.1.3. Halaman Profil (Tabel Fasilitas) ... 124
4.3.1.4. Halaman Profil (Prestasi) ... 126
4.3.1.5. Halaman Lantai ... 128
4.3.1.6. Halaman Tabel Ruang ... 130
4.3.1.7. Halaman Detail Ruang ... 132
4.3.1.8. Halaman Galeri ... 135
4.3.2. Halaman Admin ... 137
4.3.2.1. Halaman Staff Sarana ... 139
4.3.2.1.1. Halaman Home Staff Sarana ... 139
4.3.2.2. Halaman Administrator ... 140
4.3.2.2.1. Halaman Home Administrator ... 140
4.3.2.2.2. Halaman Tabel User ... 141
4.3.2.2.3. Halaman Tambah User ... 143
xx
4.3.2.2.5. Halaman Profil (Tabel Peta) untuk Admin ... 145
4.3.2.2.6. Halaman Profil (Tambah Peta) ... 148
4.3.2.2.7. Halaman Profil (Edit Peta) ... 150
4.3.2.2.8. Halaman Profil (Tabel Fasilitas) untuk Admin ... 151
4.3.2.2.9. Halaman Profil (Tambah Fasilitas) ... 153
4.3.2.2.10.Halaman Profil (Edit Fasilitas) ... 155
4.3.2.2.11.Halaman Profil (Tabel Prestasi) untuk Admin ... 156
4.3.2.2.12.Halaman Profil (Tambah Prestasi) ... 158
4.3.2.2.13.Halaman Tabel Lantai untuk Admin ... 159
4.3.2.2.14.Halaman Tambah Lantai ... 161
4.3.2.2.15.Halaman Edit Lantai ... 163
4.3.2.2.16.Halaman Detail Lantai untuk Admin ... 165
4.3.2.2.17.Halaman Tabel Ruang untuk Admin ... 166
4.3.2.2.18.Halaman Tambah Ruang ... 169
4.3.2.2.19.Halaman Edit Ruang ... 172
4.3.2.2.20.Halaman Detail Ruang untuk Admin ... 175
4.3.2.2.21.Halaman Tabel Sarana untuk Admin ... 177
4.3.2.2.22.Halaman Tambah Sarana ... 180
4.3.2.2.23.Halaman Edit Sarana ... 181
4.3.2.2.24.Halaman Tabel Perawatan untuk Admin ... 182
4.3.2.2.25.Halaman Tambah Perawatan ... 185
4.3.2.2.26.Halaman Edit Perawatan ... 186
xxi
4.3.2.2.28.Halaman Tambah Galeri ... 189
4.3.2.2.29.Halaman Edit Galeri ... 191
4.3.2.2.30.Halaman Laporan (Tabel Kerusakan Sarana) ... 192
4.3.2.2.31.Halaman Laporan (Tabel Perawatan Sarana) ... 194
4.3.2.2.32.Halaman Laporan (Tabel Jumlah Sarana per Jenis) .. 196
4.3.2.2.33.Halaman Laporan (Tabel Jumlah Sarana Rusak) ... 197
4.3.2.2.34.Halaman Tabel Aduan Kerusakan untuk Admin ... 199
4.3.3. Halaman Guru dan Karyawan ... 201
4.3.3.1. Halaman Home Guru dan Karyawan ... 201
4.3.3.2. Halaman Profil (Tabel Peta) untuk Guru dan Karyawan ... 202
4.3.3.3. Halaman Profil (Tabel Fasilitas) untuk Guru dan Karyawan ... 203
4.3.3.4. Halaman Profil (Tabel Prestasi) untuk Guru dan Karyawan ... 204
4.3.3.5. Halaman Tabel Lantai untuk Guru dan Karyawan ... 205
4.3.3.6. Halaman Detail Lantai untuk Guru dan Karyawan ... 206
4.3.3.7. Halaman Tabel Ruang untuk Guru dan Karyawan ... 207
4.3.3.8. Halaman Detail Ruang untuk Guru dan Karyawan ... 208
4.3.3.9. Halaman Tabel Sarana untuk Guru dan Karyawan ... 209
4.3.3.10.Halaman Tabel Perawatan untuk Guru dan Karyawan ... 210
xxii
4.3.3.12.Halaman Laporan (Tabel Kerusakan Sarana) untuk
Guru dan Karyawan ... 212
4.3.3.13.Halaman Laporan (Tabel Perawatan Sarana) untuk
Guru dan Karyawan ... 213
4.3.3.14.Halaman Laporan (Tabel Jumlah Sarana per Jenis)
untuk Guru dan Karyawan ... 214
4.3.3.15.Halaman Laporan (Tabel Jumlah Total Sarana Rusak)
untuk Guru dan Karyawan ... 215
4.3.3.16.Halaman Adukan Kerusakan ... 216
4.3.3.17.Halaman Tambah Aduan Kerusakan ... 217
BAB V ANALISA HASIL ... 219
5.1. Hasil Analisa Sistem ... 219
5.1.1. Kelebihan Sistem ... 219
5.1.2. Kekurangan Sistem ... 219
5.2. Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna ... 219
5.3. Form Kuisioner ... 222
5.4. Hasil dan Pembahasan ... 225
BAB VI PENUTUP ... 238
6.1. Kesimpulan ... 238
xxiii
DAFTAR TABEL
3.1. Tabel User ... 50
3.2. Tabel Peta ... 50
3.3. Tabel Fasilitas ... 51
3.4. Tabel Prestasi ... 51
3.5. Tabel Lantai ... 52
3.6. Tabel Ruang ... 52
3.7. Tabel Sarana ... 53
3.8. Tabel Perawatan ... 54
3.9. Tabel Foto Ruang ... 54
3.10. Tabel Galeri Foto ... 55
3.11. Tabel Aduan Kerusakan ... 55
5.1. Website dapat memberikan informasi sarana prasarana ... 225
5.2. Menu-menu dan navigasi yang ada mudah digunakan ... 226
5.3. Tampilan website menarik ... 227
5.4. Fasilitas pencarian mudah digunakan dan hasil yang ditampilkan sesuai
dengan yang diinginkan ... 228
5.5. Fungsi tambah sarana mudah digunakan ... 229
5.6. Fungsi edit sarana mudah digunakan ... 230
5.7. Fungsi hapus sarana mudah digunakan ... 231
5.8. Menu aduan kerusakan membantu melihat adanya laporan kerusakan
sarana ... 232
xxiv
5.10. Menu aduan kerusakan membantu memantau sarana dan perbaikan ... 234
5.11. Input adukan kerusakan memudahkan pengaduan adanya kerusakan
sarana ... 235
5.12. Input adukan kerusakan membantu dalam melaporkan adanya
kerusakan sarana ... 236
5.13. Website menarik minat untuk menyekolahkan anak di SD Budya
xxv
DAFTAR GAMBAR
2.1. Model Waterfall ... 9
2.2. Simbol Use Case ... 12
2.3. Simbol Actor ... 12
2.4. Simbol Use Case Association Relationship ... 13
2.5. Simbol Proses ... 14
2.6. Simbol External Agent ... 14
2.7. Simbol Data Flow ... 15
2.8. Simbol Data Store ... 15
2.9. Simbol Entity ... 16
2.10 Simbol Relational ... 16
3.1. Use case diagram ... 22
3.2. Use case package user ... 23
3.3. Use case package peta ... 24
3.4. Use case package fasilitas ... 24
3.5. Use case package prestasi ... 25
3.6. Use case package lantai ... 26
3.7. Use case package ruang ... 26
3.8. Use case package sarana ... 27
3.9. Use case package perawatan ... 28
3.10. Use case package foto ruang ... 28
3.11. Use case package galeri foto ... 29
xxvi
3.13. Diagram Context ... 30
3.14. Diagram Berjenjang 1 ... 32
3.15. Diagram Berjenjang 2 ... 33
3.16. DFD level 0 proses 1 ... 34
3.17. DFD level 0 proses 2 ... 35
3.18. DFD level 0 proses 3 ... 35
3.19. DFD level 0 proses 4 ... 36
3.20. DFD level 0 proses 5 ... 36
3.21. DFD level 0 proses 6 ... 37
3.22. DFD level 0 proses 7 ... 37
3.23. DFD level 0 proses 8 ... 38
3.24. DFD level 0 proses 9 ... 38
3.25. DFD level 0 proses 10 ... 39
3.26. DFD level 0 proses 11 ... 39
3.27. DFD level 0 proses 12 ... 40
3.28. DFD level 1 proses 2 ... 40
3.29. DFD level 1 proses 3 ... 41
3.30. DFD level 1 proses 4 ... 42
3.31. DFD level 1 proses 5 ... 42
3.32. DFD level 1 proses 6 ... 43
3.33. DFD level 1 proses 7 ... 43
3.34. DFD level 1 proses 8 ... 44
xxvii
3.36. DFD level 1 proses 10 ... 45
3.37. DFD level 1 proses 11 ... 45
3.38. DFD level 1 proses 12 ... 46
3.39. EntityRelational Diagram ... 47
3.40. Relational Tabel ... 49
3.41. Desain halaman utama pengunjung ... 56
3.42. Desain halaman profil (Peta sekolah) ... 57
3.43. Desain halaman profil (Fasilitas) ... 58
3.44. Desain halaman profil (Prestasi) ... 59
3.45. Desain halaman lantai ... 60
3.46. Desain halaman ruang ... 61
3.47. Desain halaman detail ruang ... 62
3.48. Desain halaman galeri foto ... 63
3.49. Desain halaman login admin dan staff sarana ... 64
3.50. Desain halaman utama admin ... 65
3.51. Desain halaman utama staff sarana ... 66
3.52. Desain halaman profil (tabel peta) ... 67
3.53. Desain halaman tambah peta ... 68
3.54. Desain halaman edit peta ... 69
3.55. Desain halaman profil (tabel fasilitas) ... 70
3.56. Desain halaman tambah fasilitas ... 71
3.57. Desain halaman edit fasilitas ... 72
xxviii
3.59. Desain halaman tambah prestasi ... 74
3.60. Desain halaman tabel lantai ... 75
3.61. Desain halaman tambah lantai ... 76
3.62. Desain halaman edit lantai ... 77
3.63. Desain halaman tabel ruang ... 78
3.64. Desain halaman tambah ruang ... 79
3.65. Desain halaman edit ruang ... 80
3.66. Desain halaman tabel sarana ... 81
3.67. Desain halaman tambah sarana ... 82
3.68. Desain halaman edit sarana ... 83
3.69. Desain halaman tabel perawatan ... 84
3.70. Desain halaman tambah perawatan ... 85
3.71. Desain halaman edit perawatan ... 86
3.72. Desain halaman tabel galeri ... 87
3.73. Desain halaman tambah galeri ... 88
3.74. Desain halaman edit galeri ... 89
3.75. Desain halaman laporan (tabel kerusakan sarana) ... 90
3.76. Desain halaman laporan (tabel perawatan sarana) ... 91
3.77. Desain halaman laporan (tabel jumlah sarana per jenis) ... 92
3.78. Desain halaman laporan (tabel jumlah total sarana rusak) ... 93
3.79. Desain halaman tabel aduan kerusakan ... 94
3.80. Desain halaman tabel user ... 95
xxix
3.82. Desain halaman edit user ... 97
3.83. Desain halaman login guru dan karyawan ... 98
3.84. Desain halaman utama guru dan karyawan ... 99
3.85. Desain halaman profil (tabel peta) ... 100
3.86. Desain halaman profil (tabel fasilitas) ... 101
3.87. Desain halaman profil (tabel prestasi) ... 102
3.88. Desain halaman tabel lantai ... 103
3.89. Desain halaman tabel ruang ... 104
3.90. Desain halaman tabel sarana ... 105
3.91. Desain halaman tabel perawatan ... 106
3.92. Desain halaman tabel galeri ... 107
3.93. Desain halaman laporan (tabel kerusakan sarana) ... 108
3.94. Desain halaman laporan (tabel perawatan sarana) ... 109
3.95. Desain halaman laporan (tabel jumlah sarana per jenis) ... 110
3.96. Desain halaman laporan (tabel jumlah total sarana rusak) ... 111
3.97. Desain halaman adukan kerusakan ... 112
3.98. Desain halaman tambah aduan kerusakan ... 113
4.1. Tabel-tabel database sd_bw3 ... 120
4.2. Halaman home pengunjung ... 122
4.3. Halaman profil (peta sekolah) ... 123
4.4. Halaman profil (tabel fasilitas) ... 124
4.5. Halaman profil (tabel prestasi) ... 126
xxx
4.7. Halaman ruang ... 130
4.8. Halaman detail ruang ... 132
4.9. Halaman galeri ... 135
4.10. Halaman login admin ... 137
4.11. Halaman home staff sarana ... 139
4.12. Halaman home administrator ... 140
4.13. Halaman tabel user ... 141
4.14. Halaman tambah user ... 143
4.15. Halaman edituser ... 144
4.16. Halaman profil (tabel peta) untuk admin ... 145
4.17. Halaman profil (tambah peta) ... 148
4.18. Halaman profil (edit peta) ... 150
4.19. Halaman profil (tabel fasilitas) untuk admin ... 151
4.20. Halaman profil (tambah fasilitas) ... 153
4.21. Halaman profil (edit fasilitas) ... 155
4.22. Halaman profil (tabel prestasi) untuk admin... 156
4.23. Halaman profil (tambah prestasi) ... 158
4.24. Halaman tabel lantai untuk admin ... 159
4.25. Halaman tambah lantai ... 161
4.26. Halaman edit lantai ... 163
4.27. Halaman detail lantai untuk admin ... 165
4.28. Halaman tabel ruang untuk admin ... 166
xxxi
4.30. Halaman edit ruang ... 172
4.31. Halaman detail ruang untuk admin ... 175
4.32. Halaman tabel sarana untuk admin ... 177
4.33. Halaman tambah sarana ... 180
4.34. Halaman edit sarana ... 181
4.35. Halaman tabel perawatan untuk admin ... 182
4.36. Halaman tambah perawatan ... 185
4.37. Halaman edit perawatan ... 186
4.38. Halaman tabel galeri untuk admin ... 187
4.39. Halaman tambah galeri ... 189
4.40. Halaman edit galeri ... 191
4.41. Halaman laporan (tabel kerusakan sarana) ... 192
4.42. Halaman laporan (tabel perawatan sarana) ... 194
4.43. Halaman laporan (tabel jumlah sarana per jenis) ... 196
4.44. Halaman laporan (tabel jumlah total sarana rusak) ... 197
4.45. Halaman tabel aduan kerusakan untuk admin ... 199
4.46. Halaman home guru dan karyawan ... 201
4.47. Halaman tabel peta untuk guru dan karyawan ... 202
4.48. Halaman tabel fasilitas untuk guru dan karyawan ... 203
4.49. Halaman tabel prestasi untuk guru dan karyawan ... 204
4.50. Halaman tabel lantai untuk guru dan karyawan ... 205
4.51. Halaman detail lantai untuk guru dan karyawan ... 206
xxxii
4.53. Halaman detail ruang untuk guru dan karyawan ... 208
4.54. Halaman tabel sarana untuk guru dan karyawan ... 209
4.55. Halaman tabel perawatan untuk guru dan karyawan ... 210
4.56. Halaman tabel galeri untuk guru dan karyawan ... 211
4.57. Halaman laporan (tabel kerusakan sarana) ... 212
4.58. Halaman laporan (tabel perawatan sarana) ... 213
4.59. Halaman laporan (tabel jumlah sarana per jenis) ... 214
4.60. Halaman laporan (tabel jumlah sarana rusak) ... 215
4.61. Halaman adukan kerusakan ... 216
4.62. Halaman tambah aduan kerusakan ... 217
5.1. Form kuisioner untuk masyarakat umum ... 222
5.2. Form kuisioner untuk Guru dan Karyawan SD Budya Wacana ... 223
5.3. Form kuisioner untuk Administrator dan Staff Sarana Prasarana
SD Budya Wacana ... 224
5.4. Grafik website memberikan informasi sarana dan prasarana ... 225
5.5. Grafik menu dan navigasi mudah digunakan ... 226
5.6. Grafik tampilan website menarik ... 227
5.7. Grafik fasilitas pencarian mudah digunakan dan hasil yang
ditampilkan sesuai dengan yang diinginkan ... 228
5.8. Grafik fungsi tambah sarana mudah digunakan ... 229
5.9. Grafik fungsi edit sarana mudah digunakan ... 230
xxxiii
5.11. Grafik menu aduan kerusakan membantu melihat adanya laporan
kerusakan sarana ... 232
5.12. Grafik fungsi input perawatan mudah digunakan ... 233
5.13. Grafik menu aduan kerusakan membantu memantau sarana dan
perbaikan sarana ... 234
5.14. Grafik input adukan kerusakan memudahkan pengaduan adanya
kerusakan sarana ... 235
5.15. Grafik input adukan kerusakan membantu dalam melaporkan
adanya kerusakan sarana ... 236
5.16. Grafik website menarik minat untuk menyekolahkan anak di
xxxiv
DAFTAR LISTING PROGRAM
4.1. koneksi.php ... 121
4.2. tampil peta (peta.php) ... 124
4.3. tampil fasilitas (fasilitas.php) ... 125
4.4. tampil prestasi (prestasi.php) ... 127
4.5. tampil lantai (lantai.php) ... 129
4.6. tampil ruang (ruang.php) ... 131
4.7. tampil detail ruang (det_ruang.php) ... 135
4.8. tampil galeri (galeri.php) ... 137
4.9. login_cek.php ... 139
4.10. user.php ... 143
4.11. proses tambah user (aksi_user.php) ... 144
4.12. proses edituser (aksi_user.php) ... 145
4.13. tampil tabel peta (peta.php) ... 147
4.14. proses tambah peta (aksi_peta.php) ... 149
4.15. proses edit peta (aksi_peta.php) ... 151
4.16. tampil tabel fasilitas (fasilitas.php) ... 153
4.17. proses tambah fasilitas (aksi_fasilitas.php) ...154
4.18. proses edit fasilitas (aksi_fasilitas.php) ... 155
4.19. tabel prestasi (prestasi.php) ... 158
4.20. proses tambah prestasi (aksi_prestasi.php) ... 159
4.21. tampil tabel lantai (lantai.php) ... 161
xxxv
4.23. proses edit lantai (aksi_lantai.php) ... 164
4.24. tampil detail lantai (det_lantai.php) ... 166
4.25. tampil tabel ruang (ruang.php) ... 169
4.26. proses tambah ruang (aksi_ruang.php) ... 172
4.27. proses edit ruang (aksi_ruang.php) ... 174
4.28. tampil detail ruang (detailruang.php) ... 177
4.29. tampil tabel sarana (sarana.php) ... 180
4.30. proses tambah sarana (aksi_sarana.php) ... 181
4.31. proses edit sarana (aksi_sarana.php) ... 182
4.32. tampil tabel perawatan (perawatan.php) ... 185
4.33. proses tambah perawatan (aksi_perawatan.php) ... 186
4.34. proses edit perawatan (aksi_perawatan.php) ... 187
4.35. tampil tabel galeri (galeri.php) ... 189
4.36. prosestambah galeri (aksi_galeri.php) ... 190
4.37. prosesedit galeri (aksi_galeri.php) ... 192
4.38. tabel kerusakan sarana (kerusakan.php) ... 193
4.39. tabel perawatan sarana (perawatan.php) ... 195
4.40. tabel jumlah sarana per jenis (jml_per_sarana.php) ... 197
4.41. tabel jumlah sarana rusak (jml_total_rusak.php) ... 198
4.42. tabel aduan kerusakan (aduan_kerusakan.php) ... 201
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat
pesat, terutama dalam bidang teknologi informasi. Salah satu teknologi informasi
yang banyak digunakan masyarakat dalam mencari informasi adalah internet.
Banyak sekolah-sekolah di Indonesia yang menerapkan teknologi
informasi di sekolahnya, salah satunya yaitu dengan membangun sebuah website
untuk memberikan informasi tentang sekolahnya kepada masyarakat luas.
Termasuk Sekolah Dasar Budya Wacana saat ini sudah memiliki website sekolah,
namun informasi yang diberikan melalui website sekolah ini masih sangat
terbatas. Website ini belum memuat tentang sarana dan prasarana sekolah secara
audio-visual, dan informasi-informasi lainnya yang dibutuhkan oleh siswa, calon
siswa, orang tua murid maupun calon wali murid SD Budya Wacana. Selain itu,
sekolah ini juga belum mempunyai sistem informasi untuk mengelola data sarana
dan prasarana yang ada.
Masalah-masalah yang timbul dari kekurangan-kekurangan tersebut
diantaranya yaitu bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi mengenai
kondisi sarana prasarana sekolah seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kelas,
UKS, dan gedung sekolah, mereka harus datang ke sekolah. Selain itu,
pengelolaan data sarana dan prasarana di sekolah tersebut menjadi kurang
2
Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membuat Website
Sarana dan Prasarana SD Budya Wacana untuk lebih meningkatkan kualitas
dalam memberikan informasi mengenai sarana prasarana sekolah seperti gedung
sekolah, laboratorium, perpustakaan, ruang kelas, UKS, kantin, dan fasilitas
lainnya yang ditampilkan secara audio visual. Website ini juga memuat informasi
tentang profil sekolah dan sejarah sekolah SD Budya Wacana. Selain itu, website
ini membantu pihak sekolah dalam mengelola data sarana dan prasarana yang ada.
Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database
MySQL.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah untuk
penelitian ini adalah :
a. Bagaimana membuat website Sarana dan Prasarana SD Budya Wacana
Yogyakarta.
b. Apakah sistem ini mampu mengelola sarana dan prasarana yang ada.
c. Apakah sistem ini mudah digunakan oleh pengguna.
d. Sejauh mana sistem ini dapat menarik minat pengguna untuk
menyekolahkan anaknya di SD Budya Wacana.
1.3. Batasan Masalah
Sistem informasi berbasis web yang dibuat memiliki batasan sebagai
berikut :
a. Sistem Informasiini dapat menampilkan format – format file gambar
3
b. Sistem ini tidak menangani keuangan terkait sarana prasarana.
c. Sistem ini tidak menangani keamanan jaringan.
d. Studi kasus pada SD Budya Wacana Yogyakarta yang beralamat di Jl.
Kranggan 11, Yogyakarta.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai adalah membuat Sistem Informasi Sarana dan
Prasarana Sekolah untuk membantu pihak sekolah dalam mengelola data sarana
dan prasarana sekolah di SD Budya Wacana, dan juga memberikan informasi
mengenai sarana dan prasarana di SD Budya Wacana kepada masyarakat luas.
Manfaat dari pembuatan sistem ini adalah mempermudah pihak SD Budya
Wacana dalam mengelola data sarana dan prasarana di sekolahnya, dan juga
mempermudah masyarakat luas dalam mendapatkan informasi yang lengkap dan
akurat tentang SD Budya Wacana khususnya tentang sarana dan prasarana
sekolah seperti kampus, gedung sekolah, ruang kelas, laboratorium, UKS, dan
fasilitas lainnya.
1.5. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam pengembangan Sistem
Informasi Sarana dan Prasarana SD Budya Wacana Berbasis Web ini adalah
sebagai berikut:
1. Studi Lapangan
Melakukan peninjauan langsung dan observasi ke SD Budya Wacana serta
melakukan wawancara dengan kepala sekolah untuk mengetahui masalah
4
2. Metode pengembangan sistem secara terstruktur dengan Model Waterfall.
Model Waterfall ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu :
a. Fase Analisis Kebutuhan (Requirements)
Analisis kebutuhan dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem
yang baru. Tujuan dari analisis kebutuhan ini adalah untuk menentukan
tentang apa yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan.
b. Fase Spesifikasi (Specification)
Pendefinisian dan pemodelan sistem dalam bentuk use case dan data
flow diagram (DFD). Dalam tahap ini dilakukan kegiatan pengumpulan
data-data yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.
c. Fase Perancangan (Design Phase)
Membuat desain entity relational diagram (ER-diagram), tabel-tabel
basis data, dan antar muka sistem yang akan dibuat.
d. Fase Implementasi (Implementation Phase)
Mengimplementasikan hasil desain dan rancangan kedalam bentuk
program.
e. Fase Pengujian (Testing Phase)
Pada fase pengujian ini dilakukan pengujian apakah hasil sudah sesuai
5
3. Uji coba terhadap user
Melakukan uji coba sistem terhadap user, yang meliputi :
- Guru dan karyawan SD Budya Wacana.
- Administrator dan Staff Bagian Sarana Prasarana SD Budya Wacana.
- Masyarakat umum.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal diantaranya latar
belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan yang menjadi
dasar dibangunnya sistem informasi berbasis web ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan penulis
dalam merancang dan membuat sistem informasi berbasis web.
BAB III ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan mengenai analisis dan perancangan sistem
yang akan dibuat.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini membahas implementasi sistem yang dibuat.
BAB V ANALISA HASIL
Bab ini berisi tentang analisa hasil implementasi sistem, serta
6
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan
yang sama untuk mencapai tujuan. Sedangkan informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi (Yakub, 2011).
2.2. Pengertian Sistem Informasi Berbasis Web
Informasi juga dapat disampaikan melalui jaringan komputer. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
informasi.
Sistem informasi berbasis web adalah sistem informasi yang
memanfaatkan secara maksimal kegunaan dari komputer dan jaringan komputer
yang berfungsi untuk menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu. Sistem
informasi berbasis web merupakan suatu sistem dimana interaksi antara manusia
8
2.3. Content Management System (CMS)
Content Management System (CMS) adalah sebuah perangkat lunak yang
memungkinkan seseorang untuk menambahkan atau memanipulasi isi dari suatu
situs web. Sebuah CMS terdiri dari dua elemen, yaitu:
- Content Management Application (CMA)
Elemen CMA memungkinkan seseorang yang tidak memiliki keahlian
sebagai seorang webmaster untuk me-manage pembuatan,
memodifikasi, dan menghapus isi dari suatu situs web.
- Content Delivery Application (CDA)
Elemen CDA digunakan untuk menghimpun informasi-informasi yang
sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs
web untuk meng-update atau memperbaharui situs web tersebut.
Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, namun
kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis web, manajemen
format, kontrol untuk revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.
2.4. Metode Pengembangan Sistem Secara Terstruktur (Model Waterfall) Model Waterfall pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce tahun
1970. Model Waterfall merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran
sistem yang linier. Output dari setiap tahap merupakan input bagi tahap
berikutnya. Berikut ini merupakan gambar dari fase-fase dalam Model Waterfall
9
Gambar 2.1Model Waterfall
Model ini melibatkan tim SQA (Software Quality Assurance) dengan lima
tahapan, dimana setiap tahapan selalu dilakukan verifikasi atau testing. Tahapan
model ini meliputi :
Requirement
Dalam tahapan ini jasa, kendala dan tujuan dihasilkan dari konsultasi
dengan pengguna sistem. Kemudian semuanya itu dibuat dalam bentuk
yang dapat dimengerti oleh user dan staff pengembang. Dengan kata lain
dalam tahapan ini dilakukan analisa kebutuhan, kemudian diverifikasi oleh
klien dan tim SQA.
Requirem ent s
Design
Im plem ent at ion
Int egrat ion Spesificat ion
Requirem ent s
Operation m ode
Ret irem ent Verify Verify
Verify
Verify
Test
10 Specification
Dokumentasi spesifikasi, kemudian diperiksa oleh tim SQA. Selanjutnya
jika disetujui oleh klien, maka dokumen tersebut merupakan kontrak kerja
antara klien dan pengembang software. Selanjutnya merencanakan jadwal
pengembangan software. Jika disetujui tim SQA, tahap desain baru
dilakukan.
Design
Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem
perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan
sebuah arsitektur sistem keseluruhan. Desain perangkat lunak termasuk
menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin
ditransformasi kedalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.
Tahap ini telah menentukan alur software hingga pada tahap algoritma
yang detil. Diakhir tahap ini, kembali diperiksa oleh tim SQA.
Implementation
Selama tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program
lengkap atau unit program. Desain yang telah disetujui, diubah dalam
bentuk kode-kode program. Tahap ini, kode-kode program yang dihasilkan
masih pada tahap modul-modul. Diakhir tahap ini, tiap modul ditesting
11 Integration
Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk
meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah terpenuhi.
Operation mode & retirement
Normalnya, ini adalah tahap yang terpanjang. Sistem dipasang dan
digunakan. Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak
ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem
dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan.
2.5. Use Case Diagram
Use case diagram adalah sekumpulan skenario yang dihubungkan satu
sama lain dengan satu tujuan yang sama dari pengguna (Willy Sudiarto, 2009).
Use case diagram menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal
dan user (Whitten, 2004). Use case berisi mengenai apa yang dilakukan oleh
sistem atau apa yang terjadi pada sistem. Dalam notasi use case, pengguna sistem
disebut dengan actor.
Simbol dasar use case diagram antara lain :
1. Use case
Use case adalah deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan
sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor
12
Gambar 2.2Simbol Use Case (Whitten, 2004)
2. Actor
Actor adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem
untuk pertukaran informasi (Whitten, 2004). Actor tidak harus berupa
manusia. Sebagai contoh, jika sistem A mengerjakan sebuah fungsi
untuk sistem B, maka sistem B disebut sebagai actor. Satu diagram use
case bisa memiliki banyak actor didalamnya.
Gambar 2.3Simbol Actor (Whitten, 2004)
3. Use case association relationship
Association adalah relasi antara actor dan sebuah use case, dimana
terjadi interaksi diantara mereka (Whitten, 2004). Interaksi ini
dinotasikan dengan garis penghubung antar obyek.
13
Gambar 2.4Simbol Use Case Association Relationship (Whitten, 2004)
2.6. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas
(John Azzolini, 2000). Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data
atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana
tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses
yang dikenakan pada data tersebut.
Biasanya ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow
diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas
luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi
suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil dan untuk menggarisbawahi arus data
antara kedua hal yang tersebut diatas. (DFD) ini sering disebut juga dengan nama
Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model
fungsi.
14
Simbol-simbol yang sering digunakan dalam DFD antara lain :
1. Proses (Process)
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon data
flow yang datang atau suatu kondisi.
Gambar 2.5Simbol Proses (Whitten, 2004)
2. Kesatuan Luar (External Agent)
External Agent dapat berupa orang/unit terkait yang berinteraksi
dengan sistem, tetapi diluar sistem.
Gambar 2.6Simbol External Agent (Whitten, 2004)
3. Arus data (Data Flow)
Data Flow adalah data yang bergerak. Data flow digambarkan dengan
anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu
proses. Data Flow ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data
atau paket data dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
External Agent
15
Gambar 2.7 Simbol Data Flow (Whitten, 2004)
4. Penyimpan data (Data Store)
Data store ini berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti
file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara
komputerisasi seperti file disket atau file harddisk. Data store juga
berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file
folder, dan agenda. Data store diberi nama sesuai dengan nama file
penyimpanannya, misalnya murid, mata pelajaran, guru, dan lainnya.
Gambar 2.8 Simbol Data Store (Whitten, 2004)
2.7. Entity-Relational Diagram (ER Diagram)
Entity-Relational Diagram (diagram hubungan entitas) merupakan suatu
teknik untuk merepresentasikan struktur logis dari database dengan cara yang
bergambar (C.J. Date, 2004). Dengan demikian, dapat dilakukan cara yang
sederhana dan mudah dipahami untuk mengkomunikasikan fitur-fitur dari desain
database yang diberikan.
Nama Arus Data
16
Simbol-simbol yang sering digunakan dalam ER-Diagram adalah :
1. Entity
Setiap jenis entitas ditampilkan dengan simbol persegi panjang yang
berisi nama tipe entitas yang bersangkutan. Entitas digolongkan
menjadi 2, yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat yaitu
entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri,
keberadaannya tidak bergantung pada entitas lain. Sedangkan entitas
lemah adalah sebuah entitas yang tidak mempunyai kunci.
Gambar 2.9 Simbol Entity (C.J. Date, 2004)
2. Relational
Relational adalah relasi antara suatu himpunan dengan himpunan
entitas yang lainnya. Setiap jenis relasi ini akan ditampilkan dengan
simbol berlian yang berisi nama tipe relasi yang dimaksud. setiap baris
tersebut diberi label "1" atau "M" untuk menunjukkan apakah relasi
tersebut one-to-one, one-to-many, atau many-to-many
Gambar 2.10 Simbol Relational (C.J. Date, 2004)
Nama Entitas
17
2.8. World Wide Web (WWW)
Menurut E. Setiawan (1996) mengemukakan bahwa “World Wide Web”
adalah suatu ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna
diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier
(URI).
Dokumen di WWW menjadi suatu dokumen yang disusun dengan format HTML (Hipertext Markup Language). Untuk mengakses dan menampilkan
dokumen tersebut, pemakai internet harus menggunakan program aplikasi client
-nya atau sering disebut dengan web browser.
2.9. Personal Home Page (PHP)
PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdof. PHP adalah salah satu
script yang menyatu dengan tag-tag HTML. PHP digunakan untuk membuat
halaman web yang dinamis. Script ini akan membuat suatu aplikasi diintegrasikan
kedalam HTML, sehingga suatu halaman HTML tidak lagi bersifat statis, namun
menjadi dinamis. Pengerjaan script tersebut dilakukan di server, sedangkan yang
dikirimkan kepada browser adalah hasil proses dari script tersebut yang sudah
berbentuk HTML.
PHP adalah sebuah produk yang bersifat open source, sehingga
source-code dari PHP dapat digunakan atau diubah tanpa harus terkena biaya.
Keunggulan PHP selain sifatnya yang open source yaitu multi platform. Selain
dapat dijalankan pada platform linux, PHP juga dapat dijalankan pada platform
18
dengan tanda “?>”, dan untuk setiap akhir perintah dilaksanakan maka sebagai
tanda akhir proses diberi tanda “;”.
2.10. MySQL
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima
dan mengirimkan data dengan cepat, multi user serta menggunakan standar SQL
(Structured Query Language). MySQL menggunakan kumpulan perintah
sederhana untuk memanggil, memasukkan, menghapus, serta mengubah data.
Keunggulan dari MySQL antara lain :
1. Bersifat open source, artinya program ini bebas digunakan oleh siapa
saja tanpa harus membayar lisensi kepada pembuatnya.
2. MySQL adalah sebuah database yang mampu menyimpan data dengan
kapasitas yang sangat besar.
3. MySQL mendukung tipe data yang umum digunakan termasuk
FLOAT, DOUBLE, TEXT, VHARVARCHAR, BLOB, DATE, SET
dan ENUM.
4. MySQL mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primer dan
kunci unique.
5. MySQL mendukung subset fungsi query dan pengelompokan lanjut,
termasuk diantaranya GROUP BY dan ORDER BY.
6. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat
diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual seperti
19
7. MySQL mendukung berbagai macam metode koneksi, seperti TCP/IP
dan soket Unix.
20
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem yang
baru. Tujuan dari analisis sistem ini adalah untuk menentukan tentang apa yang
akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan. Analisis ini meliputi studi kelayakan
dan analisis kebutuhan.
3.1.1. Gambaran Sistem Lama
Saat ini SD Budya Wacana sudah memiliki website sekolah yang dikelola
oleh yayasan. Website ini berisi mengenai informasi sekolah secara umum,
diantaranya yaitu sejarah sekolah, struktur organisasi, visi dan misi, profil
sekolah, dan beberapa informasi lainnya. Informasi yang diberikan melalui
website sekolah ini masih sangat terbatas. Website ini belum memuat tentang
sarana dan prasarana sekolah secara audio-visual dan informasi-informasi lainnya
yang dibutuhkan oleh siswa, calon siswa, orang tua murid maupun calon wali
murid SD Budya Wacana. Selain itu, website ini juga tidak dapat mengelola data
sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut.
Masalah-masalah yang timbul dari kekurangan-kekurangan tersebut
diantaranya yaitu bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi mengenai
kondisi sarana prasarana sekolah seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kelas,
UKS, dan gedung sekolah, mereka harus datang ke sekolah. Karena website ini
21
isi website tersebut. Apabila ada isi website yang harus di-update, maka pihak
sekolah harus datang ke yayasan untuk melakukan proses tersebut. Selain itu,
pengelolaan data sarana dan prasarana di SD Budya Wacana juga menjadi kurang
maksimal.
3.1.2. Gambaran Sistem yang akan dibuat
Sistem informasi berbasis web yang akan dibuat oleh penulis dapat
memberikan informasi mengenai sarana prasarana sekolah seperti gedung sekolah,
laboratorium, perpustakaan, ruang kelas, UKS, kantin, dan fasilitas lainnya.
Website ini juga memuat informasi tentang sejarah singkat yang berhubungan
dengan sarana dan prasarana di SD Budyawacana, peta lokasi sekolah, fasilitas,
dan juga prestasi dari SD Budya Wacana. Selain itu, website ini juga dapat
membantu pihak sekolah dalam mengelola data sarana dan prasarana di SD Budya
Wacana.
Kelebihan dari website ini adalah dapat menampilkan informasi mengenai
sarana dan prasarana sekolah secara audio-visual, dan juga dapat mengelola data
sarana dan prasarana di SD Budya Wacana. Guru dan Karyawan dapat
mengirimkan aduan kerusakan sarana melalui sistem ini. Selain itu website ini
dapat dikelola sepenuhnya oleh pihak sekolah, sehingga memudahkan pihak
sekolah apabila ingin meng-update isi dari website tersebut. Kepala Staff Sarana
memiliki hak penuh atas website ini. Kepala Staff Sarana dan Staff Sarana
22
3.1.3. Use Case Diagram
Gambar 3.1 Use case diagram
Login
Website Sarana dan Prasarana SD BW
23
Penjelasan use case diagram :
Use case ini menggambarkan sistem membagi user menjadi 4 yaitu kepala
staff sarana, staff sarana, guru dan karyawan, dan pengunjung. Sistem ini terdiri
dari 11 package yaitu package user, denah, fasilitas, prestasi, lantai, ruang, sarana
prasarana, perawatan, foto ruang, galeri foto, dan aduan kerusakan.
3.1.3.1. Use casePackage User
Package user terdiri dari 3 user yaitu Ka. Staff Sarana, Guru dan
Karyawan, dan Staff sarana. Ka. Staff Sarana dapat melakukan tambah,
edit, hapus, dan view user. Staf Sarana dapat melakukan edit dan view
user. Sedangkan Guru dan Karyawan hanya dapat melakukan view user
seperti yang terlihat pada gambar 3.2.
Gambar 3.2 Use case package user
3.1.3.2. Use casePackage Peta
Package data peta terdiri dari 4 user yaitu Ka. Staff sarana, Staff
sarana, guru dan karyawan, dan pengunjung. Ka. Staff sarana dan Staff
sarana dapat melakukan tambah, hapus, dan view data peta. Sedangkan user
tambah user
edit user
hapus user
view user Ka. Staff Sarana
Staff sarana
24
untuk Guru dan karyawan serta pengunjung hanya dapat melakukan view
data peta saja, seperti terlihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 Use case package peta 3.1.3.3. Use casePackage Fasilitas
Package data fasilitas terdiri dari 4 user yaitu Ka. Staff sarana,
Staff sarana, guru dan karyawan, dan pengunjung. Ka. Staff sarana dan
Staff sarana dapat melakukan tambah, edit, hapus, view, dan cari data
fasilitas. Guru dan karyawan dapat melakukan view dan cari data fasilitas.
Sedangkan pengunjung hanya dapat melakukan view data fasilitas saja,
seperti terlihat pada gambar 3.4.
Gambar 3.4 Use case package fasilitas peta
tambah peta
view peta
Ka. Staff Sarana Staff sarana
Pengunjung hapus peta
Guru dan Karyawan
fasilitas
tambah fasilitas
view fasilitas
Ka. Staff Sarana Staff sarana
Pengunjung edit fasilitas
Guru dan Karyawan
hapus fasilitas
25
3.1.3.4. Use casePackage Prestasi
Package data prestasi terdiri dari 4 user yaitu Ka. Staff sarana,
Staff sarana, guru dan karyawan, dan pengunjung. Ka. Staff sarana dan
Staff sarana dapat melakukan tambah, hapus, view, dan cari data prestasi.
Guru dan karyawan dapat melakukan view dan cari data prestasi.
Sedangkan untuk pengunjung hanya dapat melakukan view data prestasi
saja, seperti terlihat pada gambar 3.5.
Gambar 3.5 Use case package prestasi 3.1.3.5. Use casePackage Lantai
Package data lantai terdiri dari 4 user yaitu Ka. Staff sarana, Staff
sarana, guru dan karyawan, dan pengunjung. Ka. Staff sarana dan Staff
sarana dapat melakukan tambah, edit, hapus, view, dan cari data lantai.
Guru dan karyawan dapat melakukan view dan cari data lantai. Sedangkan
untuk pengunjung hanya dapat melakukan view data lantai saja, seperti
terlihat pada gambar 3.6.
prestasi
tambah prestasi
cari prestasi
Staff sarana
Pengunjung hapus prestasi
view prestasi Ka. Staff Sarana
26
Gambar 3.6 Use case package lantai 3.1.3.6. Use casePackage Ruang
Package data ruang terdiri dari 4 user yaitu Ka. Staff Sarana, Staff
sarana, guru dan karyawan, dan pengunjung. Ka. Staff Sarana dan Staff
sarana dapat melakukan tambah, edit, hapus, view, dan cari data ruang.
Guru dan karyawan dapat melakukan view dan cari data ruang. Sedangkan
untuk pengunjung hanya dapat melakukan view data ruang saja, seperti
terlihat pada gambar 3.7.
Gambar 3.7 Use case package ruang lantai
tambah lantai
hapus lantai
view lantai Ka. Staff Sarana
Staff sarana Ka. Staff Sarana
Staff sarana
Pengunjung Guru dan Karyawan
27
3.1.3.7. Use casePackage Sarana
Package data sarana terdiri dari 4 user yaitu Ka. Staff Sarana,
Staff sarana, guru dan karyawan, dan pengunjung. Ka. Staff Sarana dan
Staff sarana dapat melakukan tambah, edit, hapus, view, dan cari data
sarana. Guru dan karyawan dapat melakukan view dan cari data sarana.
Sedangkan untuk pengunjung hanya dapat melakukan view data sarana
saja, seperti terlihat pada gambar 3.8.
Gambar 3.8 Use case package sarana 3.1.3.8. Use casePackage Perawatan
Package perawatan terdiri dari 3 user yaitu Ka. Staff Sarana,
Staff sarana, serta guru dan karyawan. Ka. Staff Sarana dan Staff sarana
dapat melakukan tambah, edit, view dan hapus perawatan. Sedangkan
untuk guru dan karyawan hanya dapat melakukan view perawatan saja. tambah sarana
edit sarana i hapus sarana
view sarana
cari sarana Ka. Staff Sarana
Staff sarana
Pengunjung sarana
28
Gambar 3.9 Use case package perawatan 3.1.3.9. Use case Package Foto Ruang
Package foto ruang terdiri dari 4 user yaitu Ka. Staff Sarana, Staff
sarana, guru dan karyawan, dan pengunjung. Ka. Staff Sarana dan Staff
sarana dapat melakukan tambah, edit, view dan hapus foto ruang.
Sedangkan untuk guru dan karyawan serta pengunjung hanya dapat
melakukan view foto ruang saja, seperti terlihat pada gambar 3.10.
Gambar 3.10Use case package foto ruang tambah foto ruang
foto ruang
Ka. Staff Sarana
Pengunjung Staff sarana edit foto ruang
Guru dan Karyawan
hapus foto ruang
view foto ruang Ka. Staff Sarana
Staff sarana perawatan
Guru dan Karyawan
tambah perawatan
edit perawatan
hapus perawatan
view perawatan
29
3.1.3.10.Use casePackage Galeri Foto
Package galeri foto terdiri dari 4 user yaitu Ka. Staff sarana, Staff
sarana, guru dan karyawan, serta pengunjung. Ka. Staff sarana dan Staff
sarana dapat melakukan tambah, edit, hapus, dan view galeri foto.
Sedangkan untuk guru dan karyawan, serta pengunjung hanya dapat
melakukan view galeri foto saja, seperti terlihat pada gambar 3.11.
Gambar 3.11 Use case package galeri foto 3.1.3.11.Use case Package Aduan Kerusakan
Package aduan kerusakan terdiri dari 3 user yaitu Ka. Staff sarana,
Staff sarana, serta guru dan karyawan. Guru dan Karyawan dapat
mengirim aduan kerusakan. Sedangkan Ka. Staff sarana dan Staff sarana
hanya dapat melakukan view dan hapus aduan kerusakan yang dikirim
oleh Guru dan Karyawan, seperti terlihat pada gambar 3.12. edit galeri foto
view galeri foto tambah galeri foto
hapus galeri foto Ka. Staff Sarana
Pengunjung Staff sarana
Guru dan Karyawan
30
Gambar 3.12 Use case package aduan kerusakan 3.1.4. Data Flow Diagram (DFD)
3.1.4.1. Diagram Context
Gambar 3.13 Diagram Context
Pada gambar 3.8 terlihat ada 4 entitas yang terhubung dengan sistem, yaitu
Ka. Staff Sarana, Staff Sarana, Guru dan Karyawan, serta Pengunjung. Keempat Staff Sarana informasi data user, profil, lantai,
ruang, sarana, perawatan, galeri foto, dan aduan kerusakan
informasi data profil, lantai, ruang, sarana, dan galeri foto
keyword
Guru dan Karyawan informasi data user, profil, lantai,
ruang, sarana, perawatan, galeri foto, dan aduan kerusakan
keyword tambah aduan
kerusakan
Ka. Staff Sarana Staff sarana
Guru dan Karyawan
aduan kerusakan
view aduan kerusakan
hapus aduan kerusakan
data user, profil, lantai, ruang, sarana, perawatan, dan galeri foto
data user, profil, lantai, ruang, sarana, perawatan, dan galeri foto
31
entitas tersebut mendapat informasi yang sama dari sistem. Tetapi entitas Ka.
Staff Sarana dan Staff Sarana dapat memasukkan data user, profil, lantai, ruang,
sarana, perawatan, galeri foto, dan aduan kerusakan.
3.1.4.2. Diagram Berjenjang
Berikut ini adalah diagram berjenjang dari Sistem Informasi Sarana dan
Prasarana SD Budya Wacana yang digunakan untuk menggambarkan
32
Gambar 3.14 Diagram Berjenjang 1 2
Pengolahan data user
0
Sistem Informasi Sarana Prasarana SD BW
1 data fasilitas
4.5 P View data fasilitas 2.3 P data fasilitas
33
Gambar 3.15 Diagram Berjenjang 2 8 data foto ruang
10.1 P aduan kerusakan
12.2 P Hapus aduan kerusakan
12.3 P View aduan kerusakan 12
34
Penjelasan diagram berjenjang:
Gambar 3.14 dan gambar 3.15 menggambarkan bahwa sistem yang akan
dibangun memiliki 12 proses yaitu login, pengolahan data user, pengolahan data
peta, pengolahan data fasilitas, pengolahan data prestasi, pengolahan data lantai,
pengolahan data ruang, pengolahan data sarana, pengolahan data perawatan,
pengolahan data foto ruang, pengolahan data galeri foto dan pengolahan aduan
kerusakan. Pada proses pengolahan data fasilitas, pengolahan data ruang,
pengolahan data sarana dan pengolahan data perawatan terdiri dari 5 sub proses. 5
Sub proses tersebut adalah tambah, edit, hapus, caridan view data sesuai dengan
pengolahan prosesnya. Pada proses pengolahan data user, pengolahan data peta,
pengolahan data lantai, pengolahan data foto ruang dan pengolahan data galeri
foto terdiri dari 4 sub proses yaitu tambah, edit, hapus dan view. Pengolahan data
prestasi juga terdiri dari 4 sub proses yaitu tambah, hapus, cari dan view.
Sedangkan pada proses pengolahan aduan kerusakan hanya terdiri dari 3 sub
proses yaitu tambah, hapus dan view.
3.1.4.3. DFD Level 0 Proses 1
Gambar 3.16 DFD level 0 proses 1
Data login
35
3.1.4.4. DFD Level 0 Proses 2
Gambar 3.17 DFD level 0 proses 2 3.1.4.5. DFD Level 0 Proses 3
Gambar 3.18 DFD level 0 proses 3
Data user baru
Data user
Data user baru
Data user
Data user baru
Staff Sarana
Status login terpenuhi
Data user user Data peta baru
Data peta baru Data peta baru Data peta
Data peta Status login terpenuhi
Guru dan
Karyawan Data peta Ka. Staff
Sarana
36 Data fasilitas baru
Data fasilitas baru Data fasilitas baru Data fasilitas
Data fasilitas Status login terpenuhi
Guru dan Data prestasi baru
Data prestasi baru Data prestasi baru Data prestasi
Data prestasi Status login terpenuhi
Guru dan
Karyawan Data prestasi
Ka. Staff Sarana
Ka. Staff Sarana