PENGARUH TEMPERATUR DAN TEKANAN PADA REAKSI HYDROCRACKING BIO-OIL PELEPAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN KATALIS Co-MoUSY DALAM REAKTOR ALIR DAN BATCH
Teks penuh
Gambar
![Gambar Bio-oil Pelepah Kelapa Sawit ........................................... 52](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1558989.2049334/14.595.139.511.162.291/gambar-bio-oil-pelepah-kelapa-sawit.webp)
Dokumen terkait
Senyawa dominan yang terkandung pada bio-oil tandan kosong sawit dengan penggunaan rasio berat katalis Ni/NZA 7% dan rasioi kadar logam 3% terlihat pada Tabel
Sehingga untuk mengetahui metode pengembanan terbaik katalis KOH kedalam pengemban γ-Al2O3 yang akan digunakan sebagai katalis dalam reaksi treansesterifikasi minyak kelapa sawit,
Kondisi terbaik untuk pembuatan asam oksalat dari serbuk pelepah kelapa sawit melalui reaksi oksidasi asam nitrat yaitu pada waktu reaksi 50 menit, temperatur 80 o C, dengan
Bagaimana pengaruh temperatur dan waktu reaksi terhadap yield yang dihasilkan serta konversi selulosa dari pelepah kelapa sawit dalam pembuatan asam
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh temperatur pada pirolisis tandan kosong sawit menjadi bio oil dengan katalis HZSM-5 dan menentukan sifat fisis dari bio oil yang
Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Wibowo dkk (2015), yang meneliti karakterisasi bio oil dari tandan kosong kelapa sawit dengan penambahan katalis Ni/NZA
Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul “Sintesis Biodiesel Sawit Melalui Reaksi Interesterifikasi menggunakan Katalis Enzim Lipase Terimobilisasi: Pengaruh Jumlah
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan reaktor batch pada beberapa lama reaksi terhadap karakteristik bahan baku spreads berbasis minyak