• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIAPSIAGAAN PETUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DALAM MENGHADAPI BENCANA DI KOTA LANGSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KESIAPSIAGAAN PETUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DALAM MENGHADAPI BENCANA DI KOTA LANGSA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KESIAPSIAGAAN PETUGAS BADAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH (BPBD) DALAM MENGHADAPI

BENCANA DI KOTA LANGSA

TESIS

Oleh

DELIANA SARI SIREGAR 137032063/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

KESIAPSIAGAAN PETUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DALAM MENGHADAPI BENCANA

DI KOTA LANGSA

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

DELIANA SARI SIREGAR 137032063/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)
(4)

Telah Diuji

pada Tanggal: 06 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes

Anggota : 1. Abdul Muthalib Lubis, S.H. M.A.P 2.Dr. Juanita, S.E, M.Kes

(5)

PERNYATAAN

KESIAPSIAGAAN PETUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DALAM MENGHADAPI BENCANA

DI KOTA LANGSA

T E S I S

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Agustus 2015

Deliana Sari Siregar 137032063/IKM

(6)

ABSTRAK

Kesiapsiagaan sumber daya manusia khususnya petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam upaya penanggulangan bencana pada tahap prabencana.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapsiagaan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berdasarkan tugas dan fungsi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, serta Kesiapsiagaan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam penanggulangan bencana di Kota Langsa. sejumlah 7 orang informan yang bertugas di bidang pencegahan dan kesiapsiagaan sebagai nara sumber dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif menggunakan model interaktif dengan pengumpulan data sebagai suatu proses yang bersifat siklik dan interaktif mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa tidak siap dalam menghadapi bencana, baik dari faktor administrasi maupun faktor petugas/posenil.Karena tidak adanya perencanaan dan pengorganisasian yang baik. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa dalam menghadapi bencana, maka perlu perencanaan dan pengorganisasian yang baik pada bidang pencegahan dan Kesiapsiagaan, selain itu perlu juga peningkatan kemampuan petugas dalam penanggulangan bencana dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kebencanaan.

Kata Kunci : Kesiapsiagaan, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bencana

(7)

ABSTRACT

The preparedness of human resources, especially the preparedness of the officials of the Regional Disaster Mitigating Board, is to overcome disaster at the pre-disaster phase.

The objective of this research is to find out how the preparedness of the officials of the Regional Disaster Mitigating Board of Langsa is based on their duties and functions in the fields of prevention and preparedness in handling disaster at Langsa. Seven informants whose duties were in the fields of prevention and preparedness are the source persons in this research . A qualitative method with an interactive model was used in this research where data collecting were a cyclic and inteactive process starting from data collecting, data reducing, data displaying, and conclusion drawing.

The result of the research showed that the Regional Disaster Mitigating Board of Langsa were not ready to face disaster neither from the administrative nor personnel factors because they did not have good planning and organizing. It is recommended that the personnels’ preparedness of the Regional Disaster Mitigating Board of Langsa face disaster, and good planning and organizing in the fields of prevention and preparedness should be needed. Besides that, the personnels’ ability to overcome disaster should be improved through education and training about disaster.

Keywords: Preparedness, Officials of the Regional Disaster Mitigating Board, Disaster

(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atasberkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul “Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalam Menghadapi Bencana di Kota Langsa”.

Tesis ini merupakan salah satu persyaratanakademik untuk menyelesaikan pendidikan Program S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapatkan bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Subhilhar,Ph.D, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(9)

4. Dr.Drs. Zulfendri, M.Kes selaku dosen pembimbing I serta Abdul Muthalib Lubis, SH. MAPselaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberi perhatian, bimbingan dan dukungan dalam penyusunan tesis ini.

5. Dr. Juanita, SE, M.Kes selaku dosen penguji I serta dr. Heldy BZ, MPH selaku dosen penguji II yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis.

6. Seluruh dosen dan staf di lingkungan Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana diFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan.

7. Bapak Rinaldi Aulia, AP. MSi selaku Kepala BPBD Kota Langsa, Bapak Ali Mustapah, SE selaku Kepala Tata Usaha RSU Kota Langsa, Bapak Mursal, SKM selaku Kasie Wabah Bencana Dinkes Kota Langsa, Bapak Suriyatno, AP. MAP selaku Asisten I Pemerintahan Kota Langsa dan Bapak Syamsuri, AMK selaku anggota Komisi D DPRK Kota Langsa yang telah mendukung saya dalam melakukan penelitian ini.

8. Ucapan Terimakasih kepada IbundaRatna Nasution dan Ayahanda Amran Siregar, serta ke enam saudaraku atas segala jasa dan motivasinya sehingga Penulis dapat memyelesaikan pendidikan ini.

9. Teristimewa ucapan terimakasih ini penulis curahkan kepada suami tercinta Tunut Haryadi dan puteriku Yohana Ingrid Lorenza yang telah turut memberikan doa, karna kehilangan banyak waktu bersama dalam menempuh pendidikan ini banyak

(10)

sekali memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis dalam proses penyelesaian tesis ini.

10. Rekan – rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2013 Minat studi Manajemen Kesehatan Bencana.

Kiranya Allah SWT akan membalas semua kebaikan dan bantuan yang telah penulis terima selama ini. Semoga Allah SWT melimpahkan berkat dan rahmat-Nya bagi kita semua.

Akhirnya Penulis menyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan penuh harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2015 Penulis

Deliana Sari Siregar 137032063 / IKM

(11)

RIWAYAT HIDUP

Deliana Sari Siregar dilahirkan pada tanggal 23 Juli 1977 di Kota Medan, beragama Islam, Anak Pertama dari tujuh bersaudara, dari pasangan ayahanda Amran Siregar dan ibunda Ratna Nasution mempunyai satu orang anak yang bernama Yohana Ingrid Lorenza, Sekarang Menetap di Jalan T. Chik Paya Bakong No. 8 Kota Langsa Provinsi Aceh.

Pendidikan Formal dimulai dari Sekolah Dasar tahun 1985 – 1990di SDNegeri 060795 Medan, tahun 1990-1993pendidikan di SMP Negeri. 4Medan, tahun 1993–1996 Pendidikan di SPK Pemda TK II Labuhan Batu Rantau Prapat, tahun 1997 – 1998mengikuti Program Pendidikan Bidan A(PBB-A) di SPK Depkes Banda Aceh, Tahun 2004-2008 mengikuti Pendidikan Sarjana di UNMUHA Banda Aceh Program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Tahun 2013 penulis mengikuti pendidikan lanjutan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Sumatera Utara dengan Minat studi Manajemen Kesehatan Bencana sampai dengan saat ini.

Pada tahun 1998 sampai tahun 2000 Penulis bekerja sebagai Bides Krueng Krung Aceh Besar, pada tahun 2000 sampai tahun 2001 bekerja sebagai Bides Lamujung Kling Aceh Besar, pada Tahun 2001 sampai Tahun 2003 bekerja sebagai Bides Tanjung Paret Aceh Tamiang, Pada Tahun 2003 sampai Tahun 2006 bekerja

(12)

sebagai Bides Matang Cengai Kota Langsa, pada tahun 2006 saya lulus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan di tempatkan pada Puskesmas Langsa Timur, kemudian pada tahun 2010 sehubungan dengan adanya pemekaran daerah maka saya pindah tugas ke Puskesmas Langsa Lama, pada tahun 2013 sampai dengan sekarang saya mengikuti tugas belajar dari kemenkes diProgram Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Sumatera Utara dengan Minat studi Manajemen Kesehatan Bencana.

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... ... i

ABSTRACT... ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Permasalahan... 12 1.3. Tujuan Penelitian ... 12 1.4. Manfaat Penelitian ... 13 1.4.1. Ilmu Pengetahuan ... 13 1.4.2. BPBD Kota Langsa ... 13 1.4.3. Bagi Peneliti ... 13 1.5. Keaslian Penelitian ... 13

(14)

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 16

2.1. Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah... ... 16

2.1.1. BPBD... ... 16

2.1.2. Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Benca Daerah... 18

2.1.3. Perumusan Kebijakan di Bidang Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan pada Prabencana Serta Pemberdayaan Masyarakat... ... 20

2.1.4. Pengkoordinasian dan Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan pada Prabencana Serta Pemberdayaan Masyarakat... 23

2.1.5 Pelaksanaan Hubungan Kerja dengan Instansi atau Lembaga Terkait di Bidang Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaanpada Prabencana Serta Pemberdayaan Masyarakat………... 29

2.1.6 Pemantauan, Evaluasi, dan Analisis Pelaporan tentang Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan pada Prabencana Serta Pemberdayaan . 30 2.2. Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah .. 33

2.2.1 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapsiagaan SDM dalamPenanggulangan Bencana Banjir ... 36

2.3. Fungsi Manajemen ... 45

2.4. Penanggulangan Bencana... 51

2.4.1. Pengertian Bencana ... 51

2.4.2. Tujuan Penanggulangan Bencana ... 52

2.4.3. Azas Penanggulangan Bencana ... 52

(15)

2.4.5. Jenis Bencana Alam Berdasarkan Penyebab... 55

2.4.6. Faktor Penyebab Bencana ... 60

2.4.7. Banjir ... 60

2.5. Landasan Teori ... 63

2.6. Kerangka Berpikir ... 65

BAB 3. METODE PENELITIAN ... . . 67

3.1. Jenis Penelitian ... 67

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 67

3.3. Informan (Sumber Informasi) ... 67

3.4. Sumber Data ... 68

3.5. Metode Pengumpulan Data ... 69

3.6. Defenisi Istilah ... 70

3.7. Instrumen Penelitian... 71

3.8. Tehnik Analisa Data ... 72

3.9. Tehnik Keabsahan Data ... 73

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... . . 75

4.1. Gambaran Umum Kota Langsa ... 75

4.1.1. Lokasi dan Keadaan Geografis ... 75

4.1.2. Peta Rawan Bencana ... 76

4.1.3. Kependudukan... 77

4.2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja BPBD ... 78

(16)

4.3. Pelayanan Kesehatan ... 81 4.3.1. Rumah Sakit ... 82 4.3.2. Puskesmas ... 83 4.4. Karakteristik Informan ... 84 4.5. Input ... 87 4.5.1. Ketersediaan Kebijakan ... 87 4.5.2. Koordinasi ... 92

4.5.3. Hubungan Dengan Instansi Lain ... 96

4.5.4. Pemantauan, Evaluasi, Laporan ... 99

4.5.5. Sumber Daya Manusia ... 103

4.6. Proses ... 106 4.6.1. Perencanaan... 107 4.6.2. Pengorganisasian ... 109 4.7. Out Put ... 110 4.7.1. Kesiapsiagaan ... 111 BAB 5. PEMBAHASAN ... . . 115

5.1. Input (Kesiapsiagaan Bencana) ... 115

5.1.1. Ketersediaan Kebijakan ... 116

5.1.2. Koordinasi ... 116

5.1.3. Hubungan Dengan Instansi Lain ... 117

(17)

5.1.5. Sumber Daya Manusia ... 120 5.2. Proses ... 121 5.2.1. Perencanaan... 121 5.2.2. Pengorganisasian ... 123 5.3. Out Put ... 124 5.3.1. Kesiapsiagaan ... 124

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN. ... .127

6.1. Kesimpulan ... 127

6.2. Saran ... 129

DAFTAR PUSTAKA ... 132

(18)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1.1. Keaslian Penelitian... 13

(19)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Tahap Kebijakan William Dunn ... 23

2.2. Kerangka Berpikir ... 65

4.1. Peta Rawan Bencana ... 76

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Rancangan Tentatif Wawancara...136

2. Dokumentasi...140

3. Surat Permohonan Izin Penelitian di BPBD...144

4. Surat Permohonan Izin Penelitian di RSU...145

5. Surat Permohonan Izin Penelitian DINKES...146

Referensi

Dokumen terkait

Ethnic Mandailing mostly inhabit the area of Mandailing, while Malays Coastal and Minangkabau inhabit the West Coast, there are four variations of dialect in the language

Penulisan Ilmiah ini membahas tentang bagaimana membuat situs Toko Online Second menggunakan PHP dan MySql, pembuatan situs Toko Online Second ini didasari untuk sarana pemasaran

- Warna merah untuk Dinas Pendidikan Prov.Jatim - Warna kuning untuk Dinas Pendidikan Kota Surabaya - Warna putih untuk Pendma Kankemenag Kota Surabaya - Warna biru untuk

Pembuatan website yang berbasis multimedia ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu : Perancangan, Pembentukan Elemen, Pengujian dan Analisa. Website ini dibangun dengan

Unit Layanan Pengadaan (ULP) Polres Klungkung akan melaksanakan Pelelangan Sederhana Pascakualifikasi pengadaan Makan Jaga Kawal (ULP Non Organik/Jaga Fungsi) Polres

Untuk itu penulis membuat suatu website Notebook yang diharapkan dapat memberikan informasi yang maksimal tentang Notebook tersebut serta pemesanan Notebook secara langsung dari

Menindaklanjuti Surat dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Nomor : B- 8028/Kw.13.2/PP.00/10/2016 tanggal 17 Oktober 2016 perihal sebgaimana hal diatas,

Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang cuci tangan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Banguntapan I Bantul, hal ini