• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I."

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

SEKTOR TELEMATIKA 

SUB SEKTOR MULTIMEDIA

MEMBUAT 

STORYBOARD UNTUK ANIMASI 

TIK.MM02.011.01

BUKU KERJA

(2)

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS 

(3)

DAFTAR ISI Daftar Isi Hal BAB I STANDAR KOMPETENSI 3 1.1 Unit Kompetensi Yang Dipelajari   3 1.1.1 Kode dan Judul Unit   3 1.1.2 Deskripsi Unit   3 1.1.3 Elemen Kompetensi   3 1.1.4 Batasan Variabel   4 1.1.5 Panduan Penilaian   5 1.1.6 Kompetensi Kunci   7 BAB II TAHAPAN BELAJAR   8 BAB III TUGAS TEORI, SIKAP DAN UNJUK KERJA   15

(4)
(5)

BAB I

STANDAR KOMPETENSI 1.1 Unit Kompetensi Yang Dipelajari

Dalam   sistem   pelatihan,   Standar   Kompetensi   diharapkan   menjadi  panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat : a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. b. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan. c. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub­kompetensi) dan kriteria unjuk  kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 1.1.1 Kode dan Judul Unit Kode Unit : TIK.MM02.011.01 Judul Unit : Membuat Storyboard untuk Animasi 1.1.2 Deskripsi Unit Unit kompentensi ini mendeskripsikan ketrampilan dan pengetahuan  untuk menginterpretasikan naskah kreatif, mengembangkan dan  memproduksi storyboard untuk produksi animasi dalam industri budaya. 1.1.3 Elemen Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Menentukan syarat­syarat  storyboard 1.1 Orang yang terkait dikoordinasikan untuk  menginterpretasikan dan memastikan  syarat­syarat animasi sehingga syarat­ syarat teknis, produksi atau skrip / teks  terefleksi dalam storyboard. 1.2 Ikut dalam pertemuan konsep awal agar  syarat­syarat produk animasi dapat  dibahas. 1.3 Anggaran yang ada untuk produksi,  diidentifikasi.

(6)

1.4 Batas tanggal produksi dari storyboard  ditentukan. 1.5 Cakupan storyboard direncanakan dalam: • Outline rincian naskah. • Detail grafik dan visual dalam naskah. • Batasan produksi. 1.6 Syarat­syarat dan standarisasi storyboard  disepakati dengan personil yang sesuai.   02 Membuat storyboard 2.1Semua detail dimuat dalam storyboard dan  bahwa storyboard mengikuti batasan produksi. 2.2Penggambaran visualisasi dilakukan dengan  akurat pada naskah / teks dalam storyboard. 2.3Kesepakatan dilakukan dari personil terkait  atas perubahan pada spesifikasi storyboard  dan / atau syarat­syarat sebelum pembuatan  storyboard selesai. 2.4Storyboard jelas, dapat dibaca dan  menunjukkan detail yang cukup untuk  membuat elemen produksi animasi lain  berdasarkan storyboard. 2.5Copy storyboard untuk personil terkait, dibuat  bila diperlukan. 2.6Storyboard diidentifikasi dengan jelas,  disimpan dan diamankan serta dibuat back­up  copy. 1.1.4 Batasan Variabel Batasan variabel unit kompetensi ini adalah sebagai berikut:

(7)

1. Storyboard  mencerminkan   serangkaian   gaya   yang   dianimasikan,  yang meliputi:  1.1  Gambar  1.2  Pengadeganan (puppetry) 1.3  Digital imaging  1.4  Gaya dan teknik grafik dengan ragam yang luas 2. Produksi mungkin melibatkan satu atau lebih media: 2.1  Gambar 2.2  Pengadeganan (puppetry) 2.3  Digital imaging  3.  Jenis­jenis produksi mencakup: 3.1.  Feature film 3.2  Film pendek 3.3  Iklan 3.4  Video musik 3.5  Program televisi 4. Personil relevan mencakup: 4.1  Desainer produksi 4.2  Pelukis grafis 4.3  Supervisor  4.4  Kepala bagian  4.5  Pengarah fotografi 4.6  Sutradara 4.7  Produser  4.8  Pengarah teknik 4.9  Staf teknik lain 4.10  Staf spesialis lain 4.11  Desainer 4.12  Manager studio 4.13  Personil produksi animasi 5. Elemen­elemen yang dianimasikan meliputi: 5.1  Karakter 5.2  Latar 5.3  Property seperti furniture

(8)

1.1.5 Panduan Penilaian

Panduan penilaian terdiri dari :

1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang 

Penilaian   harus  mencakup   pengetahuan   utama   dari   ketrampilan  dalam bidang­bidang berikut : 1.1  Visualisasi dan intepretasi konsep kreatif. 1.2 Intepretasi skrip, spesifikasi dan instruksi. 1.3. Intepretasikan dan komunikasikan spesifikasi produksi 1.4. Prinsip dan teknik produksi animasi. 1.5. Gambar dengan skala. 1.6. Tulisan laporan. 1.7. Prinsip dan teknik komunikasi. 1.8. Prinsip dan teknik animasi. 1.9. Komposisi dan pembuatan film. 1.10. Memahami elemen artistic produksi. 1.11. Mengenali metode dan teknik animasi terakhir. 1.12. Memelihara integritas design. 1.13. Teori pewarnaan, garis, dimensi, kedalaman dan aplikasi  pada layar. 1.14. Perlakuan berbagai materi, penyelesaian, teknik melukis  dan pewarnaan dengan cahaya.

1.15. Kegunaan   dan   sifat   materi   yang   digunakan   dalam  animasi. 1.16. Bekerja dengan materi khusus. 1.17. Menyajikan infomasi untuk pelanggan dalam dan luar. 2. Konteks penilaian 2.1. Penilaian dapat terjadi pada tempat kerja, di luar kerja  atau pada campuran keduanya.  Penilaian diluar tempat  kerja   harus   dilakukan   dengan   lingkungan   kerja   yang  disimulasikan mendekati tempat kerja. 

2.2. Penilaian   dapat   menggunakan   serangkaian   metode  untuk menilai kemampuan dan penerapan pengetahuan  penting yang mendukung, dan mungkin meliputi: 

2.2.1. Contoh­contoh kerja atau kegiatan kerja yang  disimulasikan.

(9)

2.2.2. Pertanyaan   lisan   /   wawancara   yang   djukan  untuk   mengevaluasi   proses   yang   digunakan  untuk   mengembangkan   dan   mewujudkan  konsep kreatif. 

2.2.3. Proyek / laporan / buku catatan kemajuan. 2.2.4. Laporan   pihak   ketiga   dan   prestasi   otentik 

sebelumnya. 2.2.5. Bukti penilaian yang menggambarkan proses  yang digunakan dalam mengembangkan dan  mewujudkan konsep kreatif. 3. Aspek penting penilaian Bukti berikut ini penting untuk menilai kompetensi dalam unit ini: Konsep intepretasi kreatif animasi yang memenuhi syarat­syarat  praktis yang meliputi jenis produksi dan batasan sumber:

3.1. Komunikasi   lisan   dan   tulisan   efektif   dengan   beberapa  individu / organisasi.

3.2. Keterampilan presentasi. 4. Kaitan dengan unit­unit lainnya

4.1 Keterkaitan   unit   kompetensi   untuk   penilaian   akan  bervariasi dengan projekatau skenario tertentu. Unit ini  penting untuk suatu range pelayanan teknologi Informasi  dan oleh karena ituu harus dinilai secara keseluruhan  dengan unit technical / support.

4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan  dalam   unit   ini   perlu   dilakukan   dengan   hati­hati.   Untuk  pelatihan   pra­kejuruan   umum,   institusi   harus  menyediakan   pelatihan   yang   mempertimbangkan  serangkaian   konteks   industri   seutuhnya   tanpa   bias  terhadap   sektor   tertentu.   Batasan   variabel   akan  membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu / khusus,  pelatihan   harus   disesuaikan   agar   dapat   memenuhi  kebutuhan sektor tersebut.

(10)

1.1.6 Kompetensi Kunci NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa  informasi 3 2 Mengkomunikasikan ide­ide dan informasi 3 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas­aktivitas 2 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 3 5 Menggunakan ide­ide dan teknik matematika 2 6 Memecahkan masalah 3 7 Menggunakan teknologi 3

(11)

BAB II TAHAPAN BELAJAR    2.1. Langkah­langkah / Tahapan Belajar. • Penyajian materi,  pengajaran /  pelatihan  kerja, peserta pelatihan dan  penilai  / asesor harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam unit  komoetensi dari standar kompetensi kerja nasional Indonesia. • Isi perencanaan dari buku kerja ini merupakan kaitan antara kriteria unjuk  kerja dengan pokok­pokok pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja 2.2. Indikator Kerja 

       Merupakan     pernyataan   persyaratan   tingkat   standar   kriteria   kinerja  pelaksanaan   tugas   pekerjaan   (   task   )   /   unit   kompetensi   untuk   mencapai  mencapai kompetensi dari setiap kegiatan atau langkah kerja ( aktivitas ) /  elemen kompetensi   yang terukur pada masing­masing kriteria unjuk kerja  dengan persyaratan yang dibutuhkan ( domain K, S, A ) pada kategori  jenis  perilaku   dan   kemampuan   internal   setiap   individu   peserta   pelatihan   kerja,  yaitu :

a. Pengetahuan / Knowledge ( Kognitif ).   

1. Pada umumnya digunakan kata  : “ Dapat.” 2. Jenis kategori perilaku : 

2.1.Pengetahuan, Pemahaman.

­  Kemampuan internal  :  Dapat    mengetahui,  memahami,...dll. ­  Tahapan Belajar    : Pengetahuan, Pemahaman,...dst. 2.2.Penerapan, Analisa , dst.. b. Keterampilan / Skill  ( Psikomotorik ).    1. Pada umumnya digunakan  kata :  “ Mampu.” 2. Jenis kategori perilaku : 2.1. Persepsi, Kesiapan, Gerakan terbimbing, Gerakan Biasa,

­ Kemampuan internal :  Mampu  menyiapkan,   melakukan,   ...  dll.

(12)

­ Tahapan Berlatih : Kesiapan, Gerakan biasa, ...dst. 2.2.Gerakan Komplek,  Penyesuaian Pola Gerakan, dst.. c. Sikap Kerja  / Attitude  ( Affektif ).    1. Pada umumnya digunakan  kata :  “ Harus.” 2. Jenis kategori perilaku : 2.1. Penerimaan, Partisipasi, Tanggung Jawab, Ketelitian, Kecermatan,  dst.

­  Kemampuan internal :  Harus  menunjukkan,   bertanggung  jawab,

­  Kemampuan safety    :  Harus  Teliti,   Cermat,   Ramah,  Sabar...dll. ­  Tahapan Berlatih :  Sikap,        2.2. Penentuan sikap / Penilaian,  dst..       Tabel  Indikator Kerja : Tabel indikator kerja, terdiri atas Nomor, KUK,  indikator, tahapan berlajar dan  sumber belajar. Pada Unit Kompetensi TIK.MM02.011.01 ,  meliputi 2 (dua)  elemen kompetensi dan  12 (dua belas) Kriteria Unjuk Kerja, dapat dilihat  pada tabel dibawah ini. N

o K U K Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber

(13)

N

o K U K Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber

1 Orang yang terkait  dikoordinasikan  untuk  menginterpretasikan  dan memastikan  syarat­syarat animasi  sehingga syarat­ syarat teknis,  produksi atau skrip /  teks terefleksi dalam  storyboard. 1.1 Dapat  mengetahui  pihak yang  terkai dengan  pembuatan  animasi 1.2 Mampu  menetapkan  syarat­syarat  animasi  1.3 Harus dapat  membuat syarat  teknis dalam  storyboard • Tahapan belajar  : Memahami  apa yang  dimaksud  dengan  storyboard • Tahapan  berlatih :  persepsi • Tahapan sikap :  Membuat syarat  teknis  storyboard • Internet • Buku  manual • Buku  referensi  dari daftar  pustaka • SOP  (Standar  Operasional  Prosedur) 2 Ikut dalam  pertemuan konsep  awal agar syarat­ syarat produk  animasi dapat  dibahas 2.1 Dapat  mendapat ide  awal pembuatan  produk animasi 2.2 Mampu  mencatat ide  awal 2.3 Harus  membuat  catatan penting  syarat produk  animasi yang  dibahas • Tahapan belajar  : memahami  konsep awal  animasi • Tahapan  berlatih :  membahas  konsep awal  animasi • Tahapan sikap :  Membuat  konsep awal  animasi • Internet • Buku  manual • Buku  referensi  dari daftar  pustaka  • SOP  (Standar  Operasional  Prosedur)

(14)

N

o K U K Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber

3 Anggaran yang ada  untuk produksi,  diidentifikasi. 3.1 Dapat  mengetahui  berapa biaya  produksi yang  diperlukan  3.2 Mampu  memahami  biaya yang  penting dan  kurang penting 3.3 Harus dapat  menyiapkan  daftar anggaran  produksi • Tahapan belajar  : memahami  pengiraan biaya  produksi  animasi • Tahapan  berlatih :  merencanakan  anggaran  produksi  • Tahapan sikap :  Membuat daftar  anggaran dan  dihitung • Internet • Buku  manual • Pembimbing • Buku  referensi  dari daftar  pustaka • SOP  (Standar  Operasional  Prosedur) 4 Batas tanggal  produksi dari  storyboard  ditentukan. 4.1 Dapat  mengetahui  lama produksi  4.2 Mampu  merencanakan  jadwal produksi 4.3 Harus dapat  membuat bagan  jadwal produksi • Tahapan belajar  : mengetahui  cara pembuatan  bagan jadwal • Tahapan  berlatih :  merencanakan  jadwal produksi • Tahapan sikap :  Membuat  penjadwalan  produksi  storyboard  dengan format  yang ada di buku • Internet • Buku  Manual • Pembimbing • Buku  referensi  dari daftar  pustaka • SOP  (Standar  Operasional  Prosedur)

(15)

N

o K U K Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber

5 Cakupan storyboard  direncanakan dalam:

Outline  rincian  naskah.

• Detail   grafik   dan  visual   dalam  naskah. • Batasan  produksi. 5.1 Dapat  mengetahui  jenis naskah  yang dibuat  5.2 Mampu  merancang  naskah yang  akan dibuat 5.3 Harus dibuat  sesuai dengan  syarat yang  ditetapkan • Tahapan belajar  : mengetahui  cara pembuatan  naskah • Tahapan  berlatih :  merencanakan  pembuatan  naskah  • Tahapan sikap :  Menyesuaikan  outline sesuai  dengan  storyboard yang  akan dibuat • Internet • Buku  Manual • Pembimbing • Buku  referensi  dari daftar  pustaka • SOP  (Standar  Operasional  Prosedur) 6 Syarat­syarat dan  standarisasi  storyboard disepakati  dengan personil yang  sesuai.   6.1 Dapat  mengetahui  syarat dan  standarisasi  yang jelas  6.2 Mampu  menentukan  syarat dan  standarisasi  yang sesuai 6.3 Harus dibuat  sesuai dengan  format  storyboard  kepada semua  staf • Tahapan belajar  : mengetahui  cara  menetapkan  syarat dan  standar  storyboard • Tahapan  berlatih :  menentukan  syarat dan  standar yang  sesuai dengan  kesepakatan  bersama  • Tahapan sikap :  Membuat  storyboard  • Internet • Buku  Manual • Pembimbing • Buku  referensi  dari daftar  pustaka • SOP  (Standar  Operasional  Prosedur

(16)

N

o K U K Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber

sesuai dengan  format yang  telah disepakati 2. Membuat Storyboard 1 Semua detail dimuat  dalam storyboard  dan bahwa  storyboard mengikuti  batasan produksi. 1.1 Dapat  mengetahui  detail yang perlu  dituliskan   1.2 Mampu  menuliskan  detail yang  diperlukan  dalam  storyboard 1.3 Harus dibuat  sesuai dengan  batasan produksi • Tahapan belajar  : mengetahui  cara menuliskan  detail ke dalam  storyboard • Tahapan  berlatih :  menentukan  detail yang perlu  ditulis • Tahapan sikap :  Memperbaiki  dan  menambahkan  detail yang  diperlukan • Internet • Buku  Manual  • Pembimbing • Buku  referensi  dari daftar  pustaka • SOP  (Standar  Operasional  Prosedur 2 Penggambaran  visualisasi dilakukan  dengan akurat pada  naskah / teks dalam  storyboard. 2.1Dapat  mengetahui  gambar  visualisasi yang  diperlukan  2.2 Mampu  menggambar  visualisai yang  diperlukan  dalam  storyboard • Tahapan belajar  : mengetahui  cara  menggambarka n visualisasi ke  dalam  storyboard • Tahapan  berlatih :  menentukan  visualisasi perlu  digambarkan • Tahapan sikap :  • Internet • Buku  Manual  • Pembimbing • Buku  referensi  dari daftar  pustaka • SOP  (Standar 

(17)

N

o K U K Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber

2.3 Harus dibuat  sesuai dengan  batasan  produksi Memvisualisasik an naskah ke  dalam  storyboard yang  dibuat Operasional  Prosedur 3 Kesepakatan  dilakukan dari  personil terkait atas  perubahan pada  spesifikasi  storyboard dan / atau  syarat­syarat  sebelum pembuatan  storyboard selesai 3.1Dapat  mengetahui  kesepakatan  yang perlu  diambil  3.2 Mampu  membuat  kesepakatan  atas spesifikasi  dengan benar 3.3 Harus dibuat  dengan benar  dan diketahui  oleh seluruh  personil yang  berkaitan untuk  produksi • Tahapan belajar  : mengetahui  cara membuat  kesepakatan • Tahap berlatih :  merencanakan  kesepakatan  • Tahapan sikap :  Memberitahuka n semua  personil tentang  syarat­syarat  storyboard yang  disepakati  bersama  sebelum  pembuatan  storyboard  selesai • Internet • Buku  Manual  • Pembimbing • Buku  referensi  dari daftar  pustaka • SOP  (Standar  Operasional  Prosedur 4 Storyboard jelas,  dapat dibaca dan  menunjukkan detail  yang cukup untuk  membuat elemen  produksi animasi lain  3.1Dapat  mengetahui  elemen yang  menjelaskan  storyboard • Tahapan belajar  : mengetahui  cara membuat  detail yang  menjelaskan  elemen  • Internet • Buku  Manual  • Pembimbing

(18)

N

o K U K Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber

berdasarkan  storyboard. 3.2 Mampu  membuat detail  yang  menjelaskan  storyboard 3.3 Harus dibuat  sesuai dengan  yang telah  disepakati dan  dapat  menjelaskan  detail yang dapat  digunakan untuk  produksi storyboard • Tahap berlatih :  merencanakan  pembuatan  detail elemen  storyboard • Tahapan sikap :  Membuat  storyboard  dengan jelas  dan  menampung  semua detail  dengan  terperinci • Buku  referensi  dari daftar  pustaka • SOP  (Standar  Operasional  Prosedur 5 Copy storyboard  untuk personil terkait,  dibuat bila  diperlukan. 3.1Dapat  mengetahui  tujuan membuat  salinan  storyboard 3.2 Mampu  membuat  salinan  3.3 Harus dibuat  apabila perlu • Tahapan belajar  : mengetahui  cara  menduplikasi  • Tahap berlatih :  membuat  duplikasi  storyboard • Tahapan sikap :  Menyimpan  hasil kerja untuk  mencegah hal  yang tidak  diinginkan • Internet • Buku  Manual  • Pembimbing • Buku  referensi  dari daftar  pustaka • SOP  (Standar  Operasional  Prosedur 6 Storyboard  diidentifikasi dengan  jelas, disimpan dan  diamankan serta  dibuat back­up copy. 3.1Dapat  mengetahui  tujuan membuat  salinan  storyboard • Tahapan belajar  : mengetahui  cara  penyimpanan  storyboard • Internet • Buku  Manual 

(19)

N

o K U K Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber

3.2 Mampu  membuat dan  menyimpan  salinan  3.3 Harus  diberi nama  sesuai dengan  judul storyboard  kemudian dibuat  salinannya • Tahap berlatih :  membuat  duplikasi dan  menyimpan  storyboard • Tahapan sikap :  Menyimpan  hasil kerja dan  memberi nama  sesuai dengan  judul storyboard  kemudian dibuat  salinannya • Pembimbing • Buku  referensi  dari daftar  pustaka • SOP  (Standar  Operasional  Prosedur

(20)

BAB III

TUGAS TEORI, UNJUK KERJA DAN SIKAP KERJA TUGAS TEORI , UNJUK KERJA DAN  SIKAP  KERJA :    

      Berlaku untuk setiap elemen kompetensi dan krteria unjuk kerja dalam  level Unit Kompetensi TIK.MM01.011.01, Membuat Storyboard untuk Animasi dan  jumlah   nilai   tingkat   gradasi   kompetensi   kunci   yang   terindikasi   pada   7   (tujuh)  kompetensi kunci.  

Tugas   teori   dan   tugas   unjuk   kerja   dalam   Bab   III     pada     Buku   Kerja   ini,  meliputi :  

3.1Tugas Tertulis    :  

• Tugas tertulis untuk  menilai pengetahuan ( Knowledge ) seseorang dalam  menampilkan elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja. • Dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi penilaian unjuk kerja dan unjuk  sikap kerja. • Didukung  aspek pengetahuan yang dibutuhkan dalam panduan penilaian  yang terindikasi pada kiteria unjuk kerja  dan kompetensi kunci. • Dapat dimasukkan penilaian pengetahuan sikap kerja. 3.2. Tugas  Unjuk Kerja    :

• Tugas unjuk kerja untuk menilai keterampilan (  Skill  ) seseorang dalam  menampilkan elemen komptensi dan kriteria unjuk kerja.

• Didukung  aspek keterampilan  yang dibutuhkan dalam panduan penilaian  yang terindikasi pada kriteria unjuk kerja dan kompetensi kunci.

3.3. Tugas  Sikap  Kerja    :

• Tugas unjuk sikap kerja untuk menilai sikap ( Attitude ) seseorang dalam  menampilkan elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja. • Didukung aspek kritis atau penyikapan kerja   dalam panduan penilaian  yang terindikasi pada kriteria unjuk kerja dan kompetensi kunci. 3.1. TUGAS  TERTULIS  : 3.1.1. Memiliki tingkatan kesulitan : a. Soal mudah.

(21)

b. Soal sedang. c. Soal sulit. Kisi­kisi  soal dan jumlah soal dibedakan pada setiap level unit kompetensi. 3.2.2. Bentuk tugas tertulis adalah Obyektive Test., terdiri atas : a. Pilihan Ganda  (Multiple Choice). b. Menjodohkan (Matching). c. Jawaban Singkat (Short Answer)             Penilaian dengan menggunakan satu atau lebih dari satu  pertanyaan untuk setiap elemen kompetensi,   jika penilai   kurang puas  dengan   kesiapan anda   dalam melakukan  penilaian unjuk kerja dan sikap  kerja anda,   maka rencana pelatihan unjuk kerja dan sikap kerja  ulang /  remidial akan dibicarakan antara anda dengan penilai.         PILIHAN GANDA : ( Seri  A ). a. Selesaikan semua tugas tertulis sesuai pertanyaan masing­masing dengan  mengacu pada bentuk soal pilihan ganda (Muliple Choice), seri A. b. Waktu tersedia 10 menit, jumlah soal 20 pertanyaan. Tugas :  Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi  tanda  X pada  huruf a, b, c dan d yang anda pilih. Bacalah soal­soal berikut dengan seksama dan kerjakanlah dengan tepat!  1.  Animasi biasanya digunakan dalam bidang (KUK 1.1 & 1.2) : a. Entertainment / hiburan b. Iklan c. Pendidikan d. Semuanya benar 2. Animasi kartun sering dianggap sebagai animasi bentuk klasik. Kartun  animasi membuat tampilan pertamanya pada awal abad 20an dan  menggunakan (KUK 1.1 & 1.2): a. 15 gambar berbeda per detik b. 20 gambar berbeda per detik c. 24 gambar berbeda per detik d. Semuanya salah

(22)

  3. Ada tiga jenis animasi diantaranya (KUK 1.1 & 1.2) : a. Cel Animation b. Television Animation c. Picture Animation d. Semuanya benar 4. Sebuah model atau boneka (boneka bayangan digunakan pada awal  stop motion) direkam pada sebuah frame pada satu waktu, dengan  sedikit perubahan posisi dibuat diantara tiap frame, biasanya digunakan  pada (KUK 1.1 & 1.2) : a. Cel Animation b. Stop Motion Animation c. Computer Animation d.  Semuanya salah 5. Keuntungan menggunakan animasi adalah (KUK 1.1 & 1.2) :  a. Memerlukan memori yang besar dan tempat penyimpanan yang besar b. Memerlukan peralatan khusus untuk presentasi yang berkualitas c. Memperlihatkan gerakan tak terlihat atau proses fisik  d. Semuanya salah 6. Yang digunakan untuk penyusun grafik seperti sekumpulan ilustrasi atau  gambar yang ditampilkan secara berurutan untuk tujuan visualisasi grafik  bergerak atau urutan media interaktif, termasuk interativitas website  (KUK 1.1 & 1.2): a. Animasi b. Kartun  c. Film d. Storyboard 7. Proses dari pemikiran dan perencanaan visual membuat sekelompok  orang untuk merevisi bersama sehingga memicu banyak ide pada awal  ialah dengan (KUK 1.2 & 1.5): a. meletakkan ide mereka pada storyboard dan kemudian mengaturnya  pada didinding  b. mendiskusikan ide sambil bermain game c. menunda konsep awal dan langsung memulai proyek d. tidak melakukan apapun 8. Storyboard animasi adalah (KUK 1.2 & 1.5) : a. Gambar hasil komik setelah diterbitkan b. Film yang sudah dirilis untuk publik c. Karangan cerita berupa tulisan 

(23)

d. gambaran pertama tentang seperti bagaimana sebuah kartun atau  animasi akan terlihat 9. Aplikasi storyboard yang paling sering digunakan adalah (KUK 1.5 & 1.6): a. Corel Painter b. Adobe Photoshop c. Flash d. Semuanya benar 10.  Beberapa bidang yang tengah berkembang pesat dan banyak  membutuhkan tenaga animator di antaranya adalah (KUK 1.1): a. Pariwisata b. Perbelanjaan c. Motion picture  d. Semua benar 11.Salah satu kategori animator yaitu (KUK 1.1) : a. Animator film b. Special Effects Animator  c. Character Animator d. b dan c benar 12.Ada dua departemen besar dalam pembuatan animasi, yaitu (KUK 1.1) :  a. Departemen animasi dan departemen gambar b. Departemen produksi dan departemen animasi c. Departemen animasi dan departemen clean­up d. Departemen clean­up dan departemen produksi 13.Yang bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh proses pembuatan  animasi dari awal hingga akhir serta berhak dan bertanggung jawab dalam  pembuatan tiap adegan dan menyetujui atau tidak sketsa awal (biasanya  masih berupa sketsa pensil) yang memuat keseluruhan gambar sebelum  dianimasikan adalah  (KUK 1.1, 1.6 & 2.3): a. Sutradara b. Animator c. Artis d. Asisten Manajer 14.Yang bertugas membaca dialog ­dialog para tokoh untuk menentukan  musik yang perlu disisipkan pada sebuah adegan adalah (KUK 1.1, 1.6 &  2.3 ): a. Sutradara b. Animator c. Editorial d. Supervisor 15. Yang bertugas untuk memelihara kualitas gambar secara konsisten baik  dalam hal akting maupun hasil jadi yang diproduksi oleh unitnya, melatih 

(24)

animator yang belum berpengalaman, dan membantu pekerjaan yang  berhubungan dengan tingkat kemampuan animator (KUK 1.1, 1.6 & 2.3) : a. Sutradara b. Supervising Animator c. Editorial d. Semuanya benar 16.Orang yang bertugas membantu animator dengan melengkapi aksi­aksi  untuk memperhalus animasi, dan dengan tingkat kesulitan yang lebih  mudah (KUK 1.1, 1.6 & 2.3) : a. Animator b. Editorial c. Ruff Inbetweener d. Semuanya salah 17.Beberapa aturan yang harus diikuti ketika menentukan konsep awal  pembuatan produksi animasi (KUK 1.2  & 1.5) : a. Mengumpulkan ide sebanyak­banyaknya tanpa kritik dan penilaian b. Mengembangkan ide dari pendapat orang lain c. Tulislah ide di papan sehingga tim kerja semua dapat melihat d. Semuanya benar  18.Format apapun yang dipilih untuk storyboard, informasi berikut harus  dicantumkan (KUK 1.2, 1.6, 2.1 & 2.2): a. Warna teks b. Nama sutradara c. Produk kamera d. Nama penonton  19.Daftar cek untuk sebuah storyboard yang harus diperhatikan yaitu  (KUK  1.2, 1.6, 2.1, 2.2, 2.3, 2.4, 2.5 & 2.6): a. Harus ada storyboard untuk tiap halaman, layar atau frame b. Harus ditulis nama anggota di tiap lembar naskah c. Semua benar d. Semua salah 20. Rapat dan pertemuan untuk konsep awal biasanya merupakan (KUK 1.4 &  2.1): a. Tahap penyelesaian b. Tahap permulaan

(25)

c. Tidak termasuk proses produksi d. Tidak dianjurkan untuk dilakukan 21. Disarankan proses produksi yang direncanakan dapat (KUK 1.4) : a. Diselesaikan sesuka hati b. Diselesaikan pada hari H c. Diselesaikan lebih lambat dari yang dijadwalkan d. Diselesaikan lebih cepat dari yang dijadwalkan 22. Inbetweener bertanggung jawab untuk  (KUK 1.1 & 2.1) : a. perlu terus belajar dalam mengikuti jejak gambar serta kualitas garis  sebelum bisa naik pangkat menjadi assistant animator atau key  assistant. b. membuat gambar final yang menghaluskan aksi para karakter yang  telah dilukis oleh animator  c. a dan b benar d. a dan b salah 23. Yang berfungsi sebagai alat pemasaran dan harus bersifat menjual  kepada penonton serta sebagai informasi tentang keuntungan dasar yang  didapatkan juga mengenai peralatan, perangkat lunak atau perangkat  keras yang diperlukan (KUK 2.5 & 2.6): a. Naskah b. Film c. Dokumentasi  d. Semuanya benar 24.Tiap anggota tim memberi suara untuk ide yang ada termasuk pada tahap  (KUK 1.1 & 2.1): a. Konsep awal b. Pembuatan storyboard c. Persiapan merekam suara d. Pemilihan akhir 25.Setiap anggota produksi harus mempunyai (KUK 2.5 & 2.6) : a. Salinan storyboard b. Daftar keuangan c. Akses mudah ke storyboard

(26)

d. A dan C benar      

(27)

 Lembar Pemeriksaan Peserta  untuk Tugas Tertulis :        (  Seri   A  )

       Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu, sebelum ditandatangani.     No. Uraian Pertanyaan Tugas Tertulis Seri A. Benar Salah

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21 22 23 24 25  Apakah pertanyaan No.1 sampai No.25  Seri  A, telah di  jawab dengan benar ? Keterangan Total  waktu 25  menit.

(28)

      1. Nama Peserta pelatihan :   ………       Tanda tangan Peserta     :   ………        2. Nama Penilai :    ………        Tanda tangan Penilai :   ………         Catatan Penilai :

(29)

3.2.  Tugas Unjuk Kerja : ( Seri A ). a. Selesaikan semua tugas unjuk kerja  sesuai instruksi unjuk kerja  masing­ masing sesuai instruksi kerja dengan batasan pada indikator kerja dan  mengacu pada standar kriteria masing­masing, seri A. b. Waktu tersedia 25  menit, jumlah soal 2 Instruksi Kerja.. Tugas 1 :  Buatlah contoh penjadwalan produksi animasi sesuai dengan yang  disarankan! (Boleh menggunakan Gantt chart atau jurnal biasa) (KUK 1.4, 1.5) a. Waktu :    10  menit. b. Alat :    pulpen dan pensil     c. Bahan :    Buku catatan, kertas d. Indikator Kerja :    Mampu membuat jadwal produksi animasi sesuai  dengan yang disarankan e. Standar Kriteria :   Terinci sesuai dengan yang disarankan di buku  informasi f. Instruksi Kerja :   Membuat contoh penjadwalan produksi animasi sesuai  dengan yang disarankan! (Boleh menggunakan Gantt  chart atau jurnal biasa) (KUK 1.4, 1.5) Tugas 2 :   Buatlah sebuah storyboard dengan tema iklan penjualan mobil !  (Silakan menyesuaikan dengan template yang dirasa sesuai) (KUK 1.2, 1.5, 1.6,  2.1 & 2.2) a. Waktu :    15  menit. b. Alat :    pulpen dan pensil     c. Bahan :    Buku catatan, kertas

(30)

d. Indikator Kerja :    Mampu membuat jadwal produksi animasi sesuai  dengan yang disarankan e. Standar Kriteria :   Terinci sesuai dengan yang disarankan buku informasi f. Instruksi Kerja :   Membuatlah sebuah storyboard dengan tema iklan  penjualan mobil ! (Silakan menyesuaikan dengan  template yang dirasa sesuai) (KUK 1.2, 1.5, 1.6, 2.1 &  2.2)       Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Tugas Unjuk  Kerja :        (  Seri  A  )        Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu, sebelum ditandatangani.           

No. Uraian Pertanyaan Tugas Unjuk Kerja, seri A Benar Salah 1. 2. Apakah pertanyaan No.1 sampai No.2, Seri A  telah di  jawab dengan benar ? Keterangan Total waktu 25  menit.       1. Nama Peserta pelatihan :   ………       Tanda tangan Peserta     :   ………        2. Nama Penilai :    ………        Tanda tangan Penilai :   ………         Catatan Penilai :

(31)
(32)

3.3 Tugas Sikap Kerja (  Seri  A  ). a. Selesaikan semua tugas unjuk kerja  sesuai instruksi sikap  kerja  masing­ masing sesuai instruksi kerja dengan batasan pada indikator kerja dan  mengacu pada standar kriteria masing­masing, seri A. b. Waktu tersedia 15  menit, jumlah soal  3  Instruksi Sikap Kerja..  Tugas 1 :          a. Waktu :    8.  menit. b. Alat :    pulpen dan pensil         c. Bahan :    Buku catatan, komputer dengan mouse dan keyboard,  perangkat lunak Microsoft Word atau Visio  d. Indikator Kerja :    Membuat dengan rapi dan benar       e. Standar Kriteria :    Sesuai dengan contoh pada buku informasi f. Instruksi Sikap :    Membuat anggaran informasi yang diperkirakan dalam  produksi storyboard Tugas 2 :          a. Waktu :    7.  menit. b. Alat :    pulpen dan pensil         c. Bahan :    Buku catatan, komputer dengan mouse dan keyboard,  perangkat lunak Microsoft Word atau Visio  d. Indikator Kerja :    Terselesaikannya tahapan storyboard tanpa  dilewatkan satupun  

(33)

e. Standar Kriteria :    Sesuai dengan contoh pada buku informasi f. Instruksi Sikap :    Menjalankan tahapan pembuatan storyboard.       Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Tugas  Sikap   Kerja :       ( Seri  A )        Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu, sebelum ditandatangani.            No. Uraian Pertanyaan Tugas  Sikap  Kerja, Seri  A. Benar Salah 1. 2. Apakah pertanyaan No.1 sampai No.2, Seri A  telah di  jawab dengan benar ? Keterangan Total  waktu 15  menit.       1. Nama Peserta pelatihan :   ………       Tanda tangan Peserta     :   ………        2. Nama Penilai :    ………        Tanda tngan Penilai:   ………         Catatan Penilai :

(34)

       Buku­buku referensi untuk pelatihan yang telah direkomendasikan : A. Data Buku  Manual : 1. Vaughan, Tay. (2003). Multimedia: Making It Work. 6. McGraw­Hill  Internat.     2. McGloughlin, Stephen. (2001). Multimedia: Concepts and Practice.  Prentice Hall Intern.      3. Hofstetter, Fred T. (2001). Multimedia Literacy. 3. McGraw­Hill  Internat.       4. Dastbaz, Mohammed. (2003). Designing Interactive Multimedia  Systems. McGraw­Hill Internat.      5. England, Elaine dan Andy Finney. (1999). Managing Multimedia:  Project Management for Interactive Media. 2. Addison Wesley. B. Data Buku Pendukung Teori.      ­ Lihat pada Modul Buku Informasi Membuat Storyboard untuk Animasi  C. Website Yang Dapat Dikunjungi. o http://www.wisegeek.com/what­is­animation.htm    o http://www.mediaknowall.com/animation.html    o http://en.wikipedia.org/wiki/Storyboard    o http://en.wikipedia.org/wiki/Storyboard_artist    o http://www.animecreative.com/animasi_chunlee.pdf    o http://margaretha_lep.blogs.friendster.com/my_blog/2007/03/profession_    anim.html o http://www.mcli.dist.maricopa.edu/authoring/studio/guidebook/storyboard.    html

(35)

3.4 Daftar Cek Unjuk Kerja

Demonstrasikan validitas perencanaan berkaitan komponen standar kompetensi Kode unit : TIK.MM02.011.01

Judul Unit : Membuat Storyboard untuk Animasi

Nomor Elemen Ya Tidak KUK Ya Tidak

1. Menentukan  syarat­syarat  storyboard 1.1Orang yang terkait  dikoordinasikan untuk  menginterpretasikan dan  memastikan syarat­syarat  animasi sehingga syarat­ syarat teknis, produksi  atau skrip / teks terefleksi  dalam storyboard. 1.2  Ikut dalam pertemuan  konsep awal agar  syarat­syarat produk  animasi dapat dibahas. 1.3  Anggaran yang ada  untuk produksi,  diidentifikasi. 1.4 Batas tanggal  produksi dari  storyboard ditentukan. 1.5  Cakupan storyboard  direncanakan dalam: • Outline rincian  naskah. • Detail grafik dan  visual dalam  naskah. • Batasan produksi. 1.6  Syarat­syarat dan  standarisasi storyboard  disepakati dengan  personil yang sesuai.

(36)

2. Membuat  storyboard 2.1  Semua detail dimuat  dalam storyboard dan  bahwa storyboard  mengikuti batasan  produksi dibaca. 2.2  Penggambaran  visualisasi dilakukan  dengan akurat pada  naskah / teks dalam  storyboard. 2.3  Kesepakatan dilakukan  dari personil terkait atas  perubahan pada  spesifikasi storyboard  dan / atau syarat­syarat  sebelum pembuatan  storyboard selesai. 2.4  Storyboard jelas, dapat  dibaca dan  menunjukkan detail  yang cukup untuk  membuat elemen  produksi animasi lain  berdasarkan  storyboard. 2.5  Copy storyboard untuk  personil terkait, dibuat  bila diperlukan 2.6 Storyboard diidentifikasi  dengan jelas, disimpan  dan diamankan serta  dibuat back­up copy.

(37)

Kondisi Unjuk Kerja Penunjang Ketrampilan dan  Pengetahuan

Aspek – aspek penting dalam  Pengujian

Referensi

Dokumen terkait

e. Transparansi yaitu kredibilitas proses pemilu tergantung pada semua kelompok yang terlibat didalamnya seperti partai politik, pemerintah masyarakat dan juga

Dalam perjanjian ijarah kedua belah pihak harus bersikap jujur dan adil, sehingga tidak ada pihak yang merasa teraniaya ataupun dirugikan.Penganiayaan terhadap

Secara lebih jauh untuk menentukan kepuasan pelanggan akan sebuah produk film dapat dilihat pada seberapa banyak penonton yang menonton film tersebut, dan apakah film

Dalam setiap preservasinya, Rumah Asuh memberikan empat syarat: pertama, dibangun sebagai proyek masyarakat; kedua, memprioritaskan arsitektur Indonesia yang terancam

Mahasiswa menguasai teori dan mampu menerapkan, menganalisis, serta mengambil keputusan secara bertanggung jawab dalam bidang dasar-dasar ilmu kebahasaan.Topik bahasannya

Tekniknya: Misalnya, pada saat pembacaan berlangsung, ada kata atau frase yang melekat dalam pikiran kita, “Berbahagialah orang yang murni hatinya, karena mereka akan

Surat pembaca yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah….. (A) Kami sangat beruntung bersekolah yang mempunyai lahan bermain

Untuk menyelesaikan pertidaksamaan yang memuat bentuk akar, langkah- langkah secara umum adalah sbb :?. Berlakukan syarat tidak negatif untuk bentuk di bawah