KULIAH 4:
CUACA DAN IKLIM SERTA
UNSUR-UNSURNYA
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 1
TIK :
Setelah mengikuti kuliah ini,
mahasiswa dapat menjelaskan
Cuaca dan Iklim, serta
Unsur-Unsurnya
Kegiatan manusia dalam
memanen energi matahari
untuk menghasilkan makanan dan serat.
6CO
2
+ 12H
2
O
C
6
H
12
O
6
+ 6O
2
+ 6H
2
O
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 2
Makanan
Serat
Tanaman
Perkebunan
Ternak
Ikan
Pakaian
Perumahan
No
Komoditas
ton
US $
US $/kg
Rp/kg
1
Gandum
3,576,665
500,312,470
0.14
1,189
2
Jagung
1,236,764
150,012,707
0.12
1,031
3
Beras
505,514
131,132,613
0.26
2,205
4
Kedelai
1,277,685
275,481,226
0.22
1,833
Import INDONESIA Tahun 2000
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 3
5
Bungkil Kedelai
1,262,040
268,746,270
0.21
1,810
6
Kacang Tanah
111,284
35,601,776
0.32
2,719
7
Gula
1,680,275
290,873,225
0.17
1,471
8
Bawang Putih
174,702
44,120,000
0.25
2,147
T O T A L
9,824,929
1,696,280,287
Rp. 14.5 trillion
Sumber : HKTIImpor Indonesia (BPS, 2005)
Beras
3.7 juta ton/tahun
Gula
1.6
Kedelai
1.3 + 1 jt ton/th bungkil
Gandum
4.5
Jagung
1.3
Ternak Sapi
450 000 ekor/tahun + 42,000 ton daging
& jeroan
T
T l
30 000 t
/th
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 4
Tepung Telur
30 000 ton/th
Susu Bubuk
170 000 ton/th
Makanan Olahan
1.5 milyar USD
Garam
1.6 juta ton/th
Singkong
0.85 juta ton/th
Kc Tanah
260 000 ton/th
Buah-buahan
247 000 ton/th
Sayuran
281 000 ton/th
Bagaimana Meningkatkan
Produktivitas Pertanian Indonesia?
Memaksimalkan energi radiasi surya
(i.e. efisiensi penggunaan radiasi)
Menganggap unsur-unsur cuaca/iklim
sebagai sumberdaya, bukan sebagai
g
y ,
g
faktor pembatas.
Menggunakan data (cuaca/iklim,
tanah, tanaman & sosial-ekonomi) dan
hasil penelitian untuk melakukan
prediksi guna menunjang agrobisnis/
agroindustri.
Memaksimalkan energi radiasi surya
(i.e. efisiensi penggunaan radiasi)
Efisiensi = Output
Input
CO
2
CH
2
O
Makanan kemasan
Minuman Kemasan
dll.
2
2
Energi
radiasi
Hasil
pertanian
Produk
Olahan
Tenaga Kerja
Pupuk
Irigasi
Bibit
Teknik Budidaya
Biji
Buah
Daun
Batang
Umbi/Akar
Ekstrak
Biomass = 1.0 Qint
100
150
200
(g
.m
-2
)
CO
2
+ H
2
O
CH
2
O + O
2
1. Memaksimalkan energi radiasi
surya (
i.e.
efisiensi penggunaan
radiasi)
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 7
Biomass = 0.50 Qint
0
50
0
50
100
150
200
Bi
om
as
s
Intercepted Radiation(Qint, MJ m-2)
1 gram = 17.5 kJ = 0.0175 MJ
Efisiensi = 1 g/MJ = 0.0175 MJ/MJ x 100 % = 1.75 %
CO
2
CH
2O
Protein
Lemak/Minyak
energy
energy
energy
Singkong
Kedelai
Padi
Gandum
Rice
Soybean
0 50 100 150 200 0 50 100 150 200Intercepted Radiation
(MJ m-2)
B
io
m
ass (
g.
m
-2
)
Periode Tanam
100
hari
Kebutuhan Energi
MJ/m2/hari
20
2,000
MJ/m2/100 hari
20,000,000
MJ/ha/100 hari
Energi Listrik
20 000 000
MJ/ha/100 hari
Hitungan: Unsur iklim sebagai
sumberdaya
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 9
Energi Listrik
20,000,000
MJ/ha/100 hari
Biaya per kWh (Rp)
200
Biaya per 3.6 MJ (Rp)
200
Biaya Energi Listrik/ha/musim
Rp
1,111,111,111
Hasil Padi
5 ton/ha/musim
5,000
kg/ha/musim
Harga Gabah (di lapang)
1,200
Rp/kg
Pendapatan Kotor
6,000,000
Rp/ha
3. Menggunakan data iklim untuk
menunjang agrobisnis/agroindustri
Menggunakan pendekatan kuantitatif untuk melakukan
prediksi guna menunjang analisis ekonomi secara
akurat.
Model Pertumbuhan Jati
Model Pertumbuhan Gandum
Menunjang pengambilan keputusan :
1
Waktu Tanam
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 10
Model Pertumbuhan Gandum
Model Pertumbuhan Kelapa Sawit
Model Pertumbuhan Jarak
Model Penyakit Kentang*
Model Pertumbuhan Padi
1.
Waktu Tanam
2.
Aplikasi Irigasi
3.
Aplikasi Pemupukan Nitrogen
4.
Aplikasi Fungisida*
5.
Pendugaan Hasil
6.
Lokasi Potensial (Zoning)
7.
Monitoring Pertumbuhan
Tanaman
Unsur-unsur Iklim
Tekanan Udara
Radiasi Surya
Lama Penyinaran
S h
d
-
Suhu Udara
Kelembaban Udara
Curah Hujan
Angin
Evapotranspirasi Potensial
Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di
wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka
waktu yang singkat. Cuaca itu terbentuk dari gabungan
unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya
beberapa jam saja. Misalnya: pagi hari, siang hari atau
sore hari, dan keadaannya bisa berbedabeda untuk
setiap tempat serta setiap jamnya. Di Indonesia
keadaan cuaca selalu diumumkan untuk jangka waktu
sekitar 24 jam melalui prakiraan cuaca hasil analisis
j
p
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Departemen
Perhubungan. Untuk negara negara yang sudah maju
perubahan cuaca sudah diumumkan setiap jam dan
sangat akurat (tepat).
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu
tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu
yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah
yang luas.
Tekanan Udara
P =
g h
Puncak Atmosfer
( 100 km )
Tekanan Udara :
h1
: kerapatan udara
g : gravitasi
h : tinggi kolom udara
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 13
Atmosfer
Terdiri dari udara/gas-gas (H
2O, N
2, O
2, CO
2, ..), awan
dan debu/partikel yang menunjang kehidupan serta
melindungi dari radiasi matahari dan meteor.
Makin ke atas kerapatan dan tekanan udara makin kecil.
Satuan Tekanan Udara : Pa dan mb (1 mb=100 Pa).
ho
Gaya berat
udara
P
o
P
1
P
1
< P
o
Radiasi Surya
Gelombang
elektromagnetik
Suhu permukaan
matahari 6000
o
K
Disebut Radiasi
Gelombang Pendek
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 14
Gelombang Pendek
Jarak matahari-bumi
rata-rata = 150 juta km.
Radiasi yg sampai di
bumi ( diukur ) :
satuan W.m
-2
(sesaat),
MJ.m
-2
(kumulatif)
Solarimeter
Setiap saat, separuh belahan
bumi menerima radiasi surya
(rata-rata 1360 W.m
-2
di puncak
atmosfer) pada siang hari.
Rotasi bumi ( 1.600 km/jam )
menyebabkan perbedaan waktu
di bumi (siang-malam). Satu
rotasi = 360
o
Bujur = 24 jam.
Matahari Matahari Matahari
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 15
Bumi mengelilingi matahari (revolusi)
selama 1 tahun tiap putaran dgn
kecepatan 100.000 km/jam.
Deklinasi bumi (23.5
o
Lintang)
menyebabkan perbedaan panjang hari,
musim (summer & winter) dan
penerimaan energi radiasi surya di
permukaan bumi.
MatahariCatatan
!
W kt t t (WS) dihit b d k i i B j b i bumi06
12
18
1 000
500
0
W.
m
-2
12
06
18
1 000
500
0
-2
Waktu Setempat (jam)
akibat penutupan awan
Diukur dengan solarimeter
Bogor
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 16 Waktu setempat (WS) dihitung berdasarkan posisi Bujur bumi. Pukul 12.00 WS jika sudut datang cahaya matahari (zenith angle) sama dengan nol.
Matahari 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 Tanggal (Februari 2000) R a d iasi S u rya ( M J/ m 2 /h ar i)
Bogor
Lama Penyinaran
Lama matahari bersinar cerah ( jam )
dalam sehari.
Lama penyinaran sangat dipengaruhi
oleh penutupan awan.
Lama penyinaran DIUKUR dengan
alat ukur (Campbell Stokes).
Catatan
!
Lama penyinaran BUKAN panjang hari.
Panjang hari adalah periode ( jam )
antara matahari terbit sampai terbenam.
Panjang hari DIHITUNG dari letak
lintang dan tanggal (julian date).
Campbell Stokes
Suhu Udara
6 000
8,000
10,000
12,000
d
e (
m
)
9
oC
-25
oC
-40
oC
6 000
8,000
10,000
12,000
d
e (
m
)
9
oC
-25
oC
-40
oC
satuan :
K,
oC,
oF,
oR
0
2,000
4,000
6,000
-50
-40
-30
-20
-10
0
10
20
30
40
Suhu Udara (oC)
A
ltitu
d
30
oC
17
oC
5
oC
-9
oC
0
2,000
4,000
6,000
-50
-40
-30
-20
-10
0
10
20
30
40
Suhu Udara (oC)
A
ltitu
d
30
oC
17
oC
5
oC
-9
oC
Matahari
Kelembaban Udara :
Agak keringKering Lembab Kering Agak kering (RH<50%) (RH>70%) (RH<50%)
Suhu dan Kelembaban Udara
Catatan
!
RH :
Relative Humidity
(Kelembaban Nisbi), satuan :
%
23.5
o LS23.5
o LUPsychrometer
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 19
Equator
30
o30
oHadley Cell
Gurun Pasir
I
nter
T
ropical
C
onvergence
Z
one
Gurun Pasir
Kutub
Utara
Kutub
Selatan
Hadley CellDaerah Hutan Hujan Tropis
( ) ( ) ( ) 70 75 80 85 90 95 100 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19 20 22 23 24 Jam ( WIB ) RH ( % ) 20 22 24 26 28 30 32 34 S u hu ( oC ) RH ( % ) Suhu (oC)
Bogor
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian0 20 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 A lti tu d e ( m ) 30 oC 17 oC 5 oC -9 oC -25 oC -40 oC 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 A lti tu d e ( m ) 30 oC 17 oC 5 oC -9 oC -25 oC -40 oC RH
RH
makin
tinggi
Suhu
makin
rendah
Jam ( WIB )Curah Hujan
Matahari
Hadley Cell
Kutub
Utara
Kutub
Selatan
Hadley CellITCZ
Ombrometer
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 21
Equator
30
o30
oGurun Pasir
Daerah Hutan Hujan Tropika
Gurun Pasir
Daerah Subtropika
Daerah Subtropika
ITCZ
Curah Hujan
Satuan :
mm
Jenis data hutan :
1. Intensitas hujan: mm/ jam
2. Curah Hujan
a. Harian
: mm / hari
b. Bulanan : mm / bulan
c. Tahunan : mm / tahun
Hujan rata-rata (mm)
600 Jakarta (8m dpl.) Curug (50m dpl.) Bogor (240m dpl.)06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 22 0 100 200 300 400 500 600
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec ogo ( 0 dp )
Pengukur
Pengukur CH
CH Otomatis
Otomatis
Angin
1. Arah angin : arah ASAL angin bertiup { satuan derajat (
o) atau arah
mata angin seperti N, E, S, W, SE, SW, NE, NW }
2. Kecepatan angin ( m s
-1atau km jam
-1)
N
NW
NE
E
S
W
SE
SW
NW
AnemometerEVAPOTRANSPIRASI
EVAPOTRANSPIRASI
Evapotranspirasi=
Evaporasi
+
Transpirasi
Evaporasi
Evaporasi::
Meliputi perubahan keadaan air dari bentuk cair ke bentuk gas
perpindahan dari cairan ke atmosfer. Evaporasi terjadi ketika
sejumlah besar dari molekul yang bergerak hancur dari
permukaan air dan lepas ke udara dalam bentuk uap.
T
i
i
T
i
i
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 25
Transpirasi
Transpirasi::
Proses perpindahan air dalam bentuk uap dari tanaman terutama
daunnya ke atmosfir.
Evapotranspirasi
Evapotranspirasi::
Kebutuhan air tanaman, ETc adalah kedalaman air (mm) yang
dibutuhkan untuk menggantikan kehilangan air melalui
evapotranspirasi tanaman yang terbebas dari penyakit, tumbuh
pada kondisi lahan yang tidak terganggu dan berproduksi penuh
pada kondisi lingkungan tersebut. (Doorenbos dan Pruit, 1977).
EVAPOTRANSPIRASI TANAMAN,
EVAPOTRANSPIRASI TANAMAN, ET
ET
cc
ET
c
=
ET
0
.
kc
Dimana
ET
0
= Evapotranspirasi acuan, laju evapotranspirasi
dari areal rumput hijau yang luas dengan ketinggian
seragam 8 15 cm sedang aktif berkembang dan
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 26
seragam 8 – 15 cm, sedang aktif berkembang dan
menutupi tanah secara penuh serta tidak kekurangan
air (dapat dihitung dari data iklim)
dihitung dengan
rumus, fungsi dari data unsur-unsur cuaca, atau
diduga menggunakan Panci Klas A, atau lisimeter.
kc
= adalah koefisien tanaman yang besarnya
tergantung pada fase pertumbuhan dan jenis tanaman
Evapotranspirasi
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 27
Satuan mm (seperti satuan curah hujan).
ETp dihitung dengan rumus, fungsi dari data unsur-unsur cuaca,
atau diduga menggunakan Panci Klas A, atau lisimeter.
Menghitung kebutuhan
air tanaman
Perencanaan irigasi
Penggunaan Evapotranspirasi
06/09/2016 Kuliah V, Pengantar Ilmu Pertanian 28
Daerah kering
mempunyai ETp tinggi,
Daerah lembab
mempunyai ETp lebih
rendah.
Observasi Cuaca
Jaringan Stasiun
Klimatologi
Pengukuran
manual
Model Hujan Sistem peringatan dini