BAHAN RENUNGAN
ADVEN 2014
“BERJUMPA DENGAN
ALLAH DALAM KELUARGA”
Reksa Pastoral Kampus (Campus Ministry)
UNIKA SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
PETUNJUK UMUM
1.
Bahan Renungan Adven 2014 ini dibuat
untuk seluruh
civitas
akademika
UNIKA
Soegijapranata
guna
mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Natal. Tanpa
persiapan yang matang, Natal akan menjadi perayaan
tanpa arti dan sekedar rutinitas.
2.
Bahan Renungan Adven 2014 ini direnungkan
satu
minggu sekali
selama masa Adven dalam kelompok.
Kelompok-kelompok dibuat
dalam unit masing-masing
(Fakultas/Lembaga/Biro/UPT).
3.
Jadwal Renungan Adven ini disesuaikan dengan
ritme/kesibukan unit masing-masing. Pemimpin unit
hendaknya
mengatur
jadwal
dan
mengkoordinir
Renungan Adven ini.
4.
Bahan Renungan Adven 2014 ini dapat direnungkan
dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kalau dibacakan,
hanya akan butuh waktu
10-15 menit
.
5.
Karena begitu
mudah
dan
pendeknya
waktu, maka
sangat diharapkan Renungan Adven ini
diadakan
dan
diikuti
oleh
seluruh anggota civitas akademika
.
6.
Selamat
bermenung
dan
mempersiapkan
batin
menyongsong Hari Raya Natal.
Berkah Dalem,
Kepala Campus Ministry
MASA ADVEN:
MASA PENANTIAN DAN PERTOBATAN
Sebelum merayakan Natal, umat dipersiapkan batinnya dengan masa Adven, yakni masa penantian penuh harapan dan sukacita akan kedatangan Tuhan dan masa mempersiapkan Natal dengan sikap pertobatan. Spiritualitas dasarnya adalah Gereja mengajak umat untuk menghayati keutamaan-keutamaan Kristiani, yakni: pengharapan, iman, pertobatan, berjaga-jaga, kemurnian hati dan penghargaan atas martabat manusia.
Masa Adven terdiri dari dua bagian, yaitu Adven Eskatologis (Minggu Advent 1-16 Desember), dan Adven Natalis (17-24 Desembe). Tema Pokok Perayaan Minggu Adven I tentang pewartaan kedatangan Tuhan kembali dan ajakan untuk berjaga-jaga. Minggu Adven II tentang ajakan pertobatan. Minggu Adven III tentang pewartaan kedatangan Yesus dan menunjukkan Yesus sebagai Mesias yang dinantikan (Minggu Gaudete atau Kegembiraan). Dan Minggu Adven IV tentang peristiwa menjelang kelahiran Yesus.
Selama masa Adven, umat diajak untuk mengembangkan hidup beriman dan sosialnya dengan berbagai kegiatan, yaitu kegiatan Pewartaan-Peribadatan (Ibadat Tobat, Pemberkatan Lingkaran Korona, Pertemuan Renungan Adven, Novena Natal (16-24 Des); dan juga kegiatan Sosial (Aksi Adven, perhatian kepada orang yang kecil-lemah-miskin-tersingkir-difabel, dan kerjasama dengan orang yang berkehendak baik, dsb).
Perlengkapan yang khas Adven antara lain lingkaran Korona Adven. Lilin korona Adven ini berjumlah empat (4) buah. Bentuk dan hiasan lingkaran korona dapat disesuaikan dengan budaya setempat. Mari berjumpa dengan Allah dalam keluarga. Selamat menyongsong perayaan Natal untuk membangun kekudusan keluarga kita. Berkah Dalem dan Tuhan memberkati kita semua. #
Y. Gunawan, Pr
MINGGU I
TOTALITAS MENCINTAI DAN MELAYANI
1. Tanda Salib
2. Penyalaan Lilin Korona
Ya Bapa yang Maha Baik, nyalakanlah harapan iman kami seperti lilin yang bernyala ini agar selalu menerangi hati kami dalam menantikan kehadiran Tuhan Yesus Sang Juru Selamat. Amin.
(Lilin dinyalakan)
3. Doa Pembuka
Allah yang Mahakuasa, mulai hari ini kami hendak mempersiapkan diri menyambut hari raya kelahiran Putera-Mu. Kami bersyukur karena Engkau masih dan selalu memberi kami kesempatan untuk menyambut kelahiran Putera-Mu. Berkatilah usaha kami yang sederhana ini, supaya kami semakin hari semakin pantas menyambut hari raya Natal. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
4. Inspirasi Sabda Tuhan (Lukas 9:57-62)
Pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: “Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.” Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana." Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi
izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.” Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Demikianlah Injil Tuhan
U : Terpujilah Kristus
5. Inspirasi Hidup
Saudara/i yang terkasih, kalau sudah berkehendak, Allah tak pernah setengah-setengah. Keselamatan manusia dari dosa-dosa adalah kehendak-Nya. Ia melaksanakan apa yang menjadi kehendak-Nya itu sepenuh hati, sepenuh hidup. Ia sendiri datang ke dunia, dalam rupa manusia. Hidup Yesus pun tidak setengah-setengah. Adven minggu pertama ini mengingatkan pada kita kesungguhan Allah di dalam mengerjakan segala sesuatu. Tetapi kita? Apakah kita sudah dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, penuh integritas di dalam mengerjakan tugas hidup kita di Unika Soegijapranata
ini? (Hening sejenak)
6. Doa Penutup
Ya Allah, Engkaulah penyelamat kami. Kami bersyukur atas kesungguhan-Mu dalam mencintai kami. Ampunilah kami yang sering terlena dan tidak mengerjakan tugas hidup kami dengan sepenuh hati. Karuniakanlah kami rahmat-Mu, sehingga kami berani bersungguh-sungguh menjalankan tugas hidup kami, meskipun harus banyak berkorban. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
7. Tanda Salib
*****
MINGGU II
KASIH ALLAH SELALU MENGALIR
1. Tanda Salib
2. Penyalaan Lilin Korona
Ya Bapa yang Maha Baik, nyalakanlah harapan iman kami seperti lilin yang bernyala ini agar selalu menerangi hati kami dalam menantikan kehadiran Tuhan Yesus Sang Juru Selamat. Amin.
(Lilin dinyalakan)
3. Doa Pembuka
Allah yang Maha kuasa, kami bersyukur kepada-Mu karena kasih-Mu selalu mengalir kepada kami. Engkau yang adalah Allah, telah rela menjadi manusia sama seperti kami demi keselamatan kami. Kami mohon, semoga semakin hari kami juga semakin berani untuk keluar dari kenyamanan hidup kami dan menjadi bermakna bagi-Mu dan bagi kelurga, serta sesama kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
4. Inspirasi Sabda Tuhan (Filipi 2:5-11)
Ia telah mengambil rupa seorang hamba
Saudara-saudari terkasih, hendaklah dalam hidupmu kamu bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus
bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Demikianlah sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah
5. Inspirasi Hidup
Saudara/i yang terkasih, kita pantas bersyukur kepada Allah. Ia adalah Bapa yang baik bagi kita, anak-anak-Nya. Sementara itu, kita bagaikan anak yang durhaka kepada Bapa. Demi anak-anak-Nya, Ia datang ke dunia, menjumpai kita. Ia yang begitu kaya dan tinggi, rela mengosongkan diri-Nya, menjadi manusia yang miskin, teraniaya dan terhina. Betapa beruntungnya kita, mempunyai Bapa sebaik itu. Kini saatnya kita, anak-anak-Nya memperbaiki diri dan bertobat. Masa Adven ini menjadi masa pertobatan bagi kita, untuk intropeksi diri dan memperbaiki kembali sikap dan tindakan kita, baik dalam keluarga, pekerjaan maupun hidup bersama orang lain. Jika Bapa sudah sedemikian baik kepada kita, apakah aku sebagai bapak keluarga, ibu, anak juga melakukan yang terbaik bagi Tuhan, Gereja, masyarakat dan
Unika Soegijapranata ini? (Hening sejenak)
6. Doa Penutup
Ya Bapa, Engkau sungguh amat baik hati bagi kami. Engkau rela mengutus Putra-mu Yesus untuk turun ke dunia, hidup menjadi manusia demi keselamatan kami. Kami mohon semoga semakin hari, kami pun dapat semakin meneladan kebaikan-Mu yang melampaui batas ini, terutama bagi tugas dan panggilan hidup yang Kau berikan kepada kami, baik dalam keluarga, pekerjaan maupun hidup bersama orang lain. Demi Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.
7. Tanda Salib
*****
MINGGU III
KESELAMATAN ALLAH ITU NYATA SAAT INI
1. Tanda Salib
2. Penyalaan Lilin Korona
Ya Bapa yang Maha Baik, nyalakanlah harapan iman kami seperti lilin yang bernyala ini agar selalu menerangi hati kami dalam menantikan kehadiran Tuhan Yesus Sang Juru Selamat. Amin.
(Lilin dinyalakan)
3. Doa Pembuka
Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu karena rahmat keselamatan yang Kau berikan kepada kami melalui Yesus Kristus, Putera-Mu. Kini, kami pun mengalami penyelamatan-Mu itu dalam hidup keseharian kami. Semoga kebahagiaan kami ini senantiasa bertumbuh dalam hati kami dan dapat kami bagikan kepada sesama kami. Demi Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.
4. Inspirasi Sabda Tuhan (Yohanes 1:1-5)
Dalam Dia ada hidup
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Demikianlah Injil Tuhan
5. Inspirasi Hidup
Saudara/i yang terkasih, tindakan Allah itu konkret. Kehendak Allah untuk menyelamatkan kita terwujud nyata dalam kehidupan nyata manusiawi. Allah menjadi manusia dan tinggal di antara kita, “inkarnasi”. Karya Allah dialami dan dirasakan oleh manusia. Itulah yang membahagiakan kita. Itulah yang menjadi bukti konkret bagi kita bahwa Allah sungguh mengasihi kita. Bukankah rahmat Allah yang membahagiakan itu juga kita alami dalam hidup kita sehari-hari? Bukankah dalam perjalanan hidup kita ada banyak rahmat yang kita alami meskipun kadang tdak kita sadari? Maka, kini saatnya kita pun membagikan kebahagiaan itu kepada sesama kita. Siapkah Anda? Bersediakah Anda?
(Hening sejenak)
6. Doa Penutup
Allah Bapa yang Mahakasih, terima kasih karena Engkau senantiasa memperhatikan hidup kami. Engkau selalu mencukupkan kami dengan rejeki jasmani dan rohani setiap hari. Semoga rahmat yang senantiasa Kau berikan ini semakin membuat kami berani untuk berbagi kebahagiaan secara konkret kepada sesama kami. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
7. Tanda Salib
*****
MINGGU IV
KELAHIRAN YESUS :
HADIR DAN TERLIBAT SEPENUH HATI
1. Tanda Salib
2. Penyalaan Lilin
Ya Bapa yang Maha Baik, nyalakanlah harapan iman kami seperti lilin yang bernyala ini agar selalu menerangi hati kami dalam menantikan kehadiran Tuhan Yesus Sang Juru Selamat. Amin.
(Lilin dinyalakan)
3. Doa Pembuka
Allah Bapa yang Mahakuasa, sebentar lagi kami akan merayakan Natal. Kami memasuki waktu yang semakin mendekati Hari Raya Kelahiran Putera-Mu. Kami bersyukur karena Engkau membimbing kami untuk semakin mengenal besarnya cinta-Mu kepada kami. Semoga kami pun semakin berani terlibat dan hadir sepenuh hati dalam karya-karyaMu di dunia ini. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
4. Inspirasi Sabda Tuhan (Lukas 1:26-38)
Anak yang kaulahirkan itu kudus
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: ”Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: ”Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia
di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan”. Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu
kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah
Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku
menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu pergi
meninggalkan dia.
Demikianlah Injil Tuhan
U : Terpujilah Kristus
5. Inspirasi Hidup
Saudara/i yang terkasih, cinta bukan hanya kata-kata manis. Cinta mesti dibuktikan dalam perbuatan. Cinta Allah pun bukan janji-janji manis saja. Cinta Allah sungguh nyata dalam kelahiran Yesus di tengah-tengah kita. Allah terlibat dan hadir secara penuh dalam hidup kita. Allah mengalami apa yang kita alami. Dan Allah juga tidak hanya bekerja sendiri. Ia melibatkan manusia, Maria, dalam karya-Nya ini. Dan Maria pun menjawab “Ya” atas kehendak Allah ini. Kita boleh bertanya, kalau Allah sudah sedemikian baik kepadaku, lalu apakah aku juga mau terlibat dalam karya-karya Allah sekarang ini? Apakah aku terlibat dalam mengusahakan terciptanya kebaikan umum, keadilan dan masyarakat penuh kasih? Apakah aku sudah hadir dan terlibat sepenuh hati di Unika Soegijapranata ini?
(Hening sejenak)
6. Doa Penutup
Allah Bap yang mahakasih, karya-Mu sungguh luar biasa bagi hidup kami. Engkau melibatkan diri menjadi manusia seperti kami, karena cintaMu yang besar kepada kami. Beranikanlah kami pula untuk terlibat dalam karya-karyaMu di tengah kehidupan kami sehari-hari, seperti teladan Bunda Maria. Demi Kristus Tuhan kami.
7. Tanda Salib
***
Selamat Hari Raya Natal 2014