• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) ADIPIC ACID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) ADIPIC ACID"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ADIPIC ACID

LEMBAR DATA KEAMANAN

Identitas / nama produk berdasarkan GHS

Nomor telepon darurat

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)

:

: Data rinci mengenai

pemasok

:

ADIPIC ACID

00500313

+49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) LANXESS Deutschland GmbH

Production, Technology, Safety & Environment

51369 Leverkusen, Germany, Telephone: +49 214 30 65109 E-mail: infosds@lanxess.com

2. Identifikasi Bahaya

KERUSAKAN MATA SERIUS/IRITASI PADA MATA - 2A BAHAYA AKUATIK AKUT ATAU JANGKA PENDEK - 3 Klasifikasi bahaya produk

(senyawa / campuran)

:

Kata sinyal : Peringatan

Pernyataan Bahaya : H319 - Menyebabkan iritasi serius pada mata. H402 - Berbahaya terhadap kehidupan akuatik. Piktogram (simbol bahaya) :

Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan : Kenakan pelindung mata/wajah. Hindari pelepasan ke lingkungan. Cuci tangan dengan bersih setelah penanganan.

Tanggapan : JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas. Jika iritasi mata berlanjut: Dapatkan nasihat medis.

Penyimpanan : Tidak berlaku.

Pembuangan : Buang isi dan wadah sesuai dengan peraturan lokal, regional, nasional dan internasional.

Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi

: Tidak diketahui. Elemen label GHS

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun

Senyawa Tunggal

asam adipat >99.8 124-04-9

Nama bahan % Nomor CAS

Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini.

Nama kimia : asam adipat

Identifikasi lainnya : hexanedioic acid Zat/sediaan

Nomor CAS/ pengenal lainnya :

Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada). Zat

(2)

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun

Senyawa Tunggal

Cuci mulut dengan air. Lepaskan gigi palsu jika ada. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Hentikan, jika orang yang terkena merasa mual karena muntah dapat membahayakan. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Jika terjadi muntah, kepala harus ditundukkan agar muntahan tidak masuk ke dalam paru-paru. Dapatkan pertolongan medis jika efek buruk pada kesehatan terus berlanjut atau parah. Dilarang memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang di bawah sadar. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang.

Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadang-kadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Dapatkan pertolongan medis.

Basuh kulit yang terkontaminasi dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala. Cuci pakaian sebelum dikenakan lagi. Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum digunakan kembali.

Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika tidak bernapas, jika napas tidak teratur atau jika terjadi serangan pernapasan, sediakan

pernapasan buatan atau oksigen oleh petugas terlatih. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Dapatkan pertolongan medis jika efek buruk pada kesehatan terus berlanjut atau parah. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang.

4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Kena mata Kena kulit Penghirupan Tertelan : : : : Perlindungan bagi penolong pertama

: Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut.

Catatan untuk dokter : Tidak ada pengobatan khusus. Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan

Perawatan khusus : Tidak ada pengobatan khusus. Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Mengiritasi mulut, tenggorokan dan perut. :

Tertelan

Kena kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Menyebabkan iritasi serius pada mata.

: Kena mata

Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan

Kena kulit Tertelan

Penghirupan Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. :

: :

Kena mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: pedih atau iritasi

berair kemerahan Berpotensi efek kesehatan yang akut

(3)

4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Lihat informasi toksikologi (bagian 11)

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.

Produk dekomposisi termal berbahaya Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut

Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati:

karbon dioksida karbon monoksida

Bahan ini berbahaya bagi kehidupan air. Air bekas memadamkan kebakaran yang tercemar dengan bahan ini harus dibendung dan dicegah agar tidak mengalir masuk/dibuang ke saluran air, parit, atau selokan.

Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif.

Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran

Jika terjadi kebakaran, gunakan semprotan air (kabut), busa, bahan kimia kering atau CO₂.

Media pemadam kebakaran/api

:

:

:

Tidak diketahui. Media pemadaman yang

sesuai

: Sarana pemadaman yang tidak sesuai

:

Prosedur pemadaman kebakaran yang spesifik / khusus

:

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan

Kebocoran

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mendekati pelepasan/ tumpahan dengan menurut arah angin. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan: lihat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah.

: Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara).

Tumpahan besar :

Pindahkan wadah dari area tumpahan. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin.

Tumpahan kecil :

Metode dan bahan penangkalan (containment) dan pembersihan

Untuk perespon darurat : Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia non-darurat".

Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Evakuasi area sekitarnya. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak

menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Sediakan ventilasi yang memadai. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai.

(4)

7. Penanganan dan Penyimpanan

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas

Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Makan, minum dan merokok harus dilarang di tempat di mana bahan ini ditangani, disimpan dan diolah. Para pekerja harus mencuci tangan dan muka sebelum makan, minum dan merokok. Tanggalkan pakaian dan peralatan perlindungan yang

terkontaminasi sebelum memasuki lingkungan tempat makan. Jangan dimakan/diminum. Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaian. Hindari pelepasan ke lingkungan. Simpan dalam wadah aslinya atau dalam tempat lain yang diakui dan layak, tutup rapat selama tidak digunakan. Wadah yang sudah kosong masih mengandung residu produk dan bisa berbahaya.

Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat Bagian 10) dan makanan dan minuman. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hati-hati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan.

:

:

Catatan : Lakukan tindakan pencegahan terhadap pelepasan muatan elektrostatik. Hindari semua sumber yang memungkinkan penyulutan (percikan api atau nyala api).

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri

Prosedur pemantauan yang direkomendasikan

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan.

:

Pengendalian pemaparan lingkungan

: Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundang-undangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima.

Pengendalian teknik yang sesuai

: Jika produk ini mengandung bahan dengan batas pencemaran atau kontak yang diperbolehkan, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja berada di bawah batas pencemaran yang direkomendasikan atau ketentuan hukum.

Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja.

Tindakan Higienis : Paramater pengendalian

Tindakan perlindungan diri Nilai batas terkena

asam adipat Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Indonesia, 9/2014). NAB: 5 mg/m³ 8 jam.

(5)

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri

Perlindungan tangan

Gunakan alat pernafasan pemurni-udara (air-purifying respirator) atau yang dimuati udara (air-fed respirator) yang sesuai dengan standar yang diakui dan terpasang dengan benar, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa alat ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih.

Direkomendasikan: Dalam kasus pembentukan debu filter partikel P2.

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok.

Direkomendasikan: (< 1 jam) Polikloropren - CR , karet nitril , Karet butil - IIR , Karet fluor - FKM

Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus

digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu.

Direkomendasikan: kacamata pelindung dengan perisai samping Perlindungan mata

Perlindungan pernapasan : : :

Perlindungan kulit

Perlindungan kulit yang lain

: Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk fisik

Titik lebur

Tekanan uap

Kerapatan (densitas) relatif Rapat (densitas) uap

Padatan. 151°C (303,8°F) Tidak tersedia. Tidak tersedia. <1 hPa (20℃) Tidak berbau. Bau pH Tidak berwarna. Warna

Laju penguapan Tidak tersedia.

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature) Titik nyala Tidak tersedia. Cawan tertutup: 196°C (384,8°F) 3,2 [Conc. (% w/w): 0,1%] Tidak tersedia. Ambang bau : : : : : : : : : : : : Organoleptik Titik didih : 338°C (640,4°F)

Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak tersedia. Nilai batas flamabilitas

terendah/tertinggi dan batas ledakan

: Tidak tersedia. Kecepatan membakar : Tidak tersedia. Waktu untuk membakar : Tidak tersedia.

SADT : Tidak tersedia.

Suhu penguraian : 230°C (446°F)

Risiko eksplosi debu : Dalam kasus debu produk organis kemungkinan ledakan debu selalu harus dipertimbangkan.

Kepadatan : 1,36 kg/L (20℃)

Kerapatan curah : 700 kg/m³

Kelarutan : 23 g/l (air)

(6)

9. Sifat fisika dan kimia

Kekentalan (viskositas) : Tidak tersedia.

10. Stabilitas dan Reaktifitas

Produk berbahaya hasil penguraian

Kondisi yang harus dihindari Tidak ada data khusus.

Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produk-produk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi.

Produk ini stabil. Stabilitas kimia

Tidak ada data khusus. :

:

: Bahan-bahan yang tidak tercampurkan

: Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik / khusus

: Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi.

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.

11. Informasi Toksikologi

Toksisitas akut

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Kesimpulan/Rangkuman : Adipic Acid:* Dosis tidak menghasilkan kematian. Iritasi/korosif

asam adipat Mata - Kekeruhan

pada kornea mata Kelinci 2,3 24 jam - Dapat kembali sepenuhnya dalam waktu 7 hari atau kurang Mata - Luka pada

selaput pelangi (iris)

Kelinci 1,8 24 jam - Dapat

kembali sepenuhnya dalam waktu 7 hari atau kurang Mata - Edema pada

konjungtiva mata Kelinci 1 24 jam - Dapat kembali sepenuhnya dalam waktu 7 hari atau kurang

Mata - Kemerahan Kelinci 1 24 jam - Dapat

Nama produk/bahan Hasil Spesies Angka Pemaparan Observasi Informasi efek-efek toksikologi

asam adipat LD50 Oral Tikus besar 5560 mg/kg - OECD 401

Acute Oral Toxicity asam adipat LD50 Dermal Kelinci 7940 mg/kg - * asam adipat LC50 Penghirupan Debu dan kabut

Tikus besar >7,7 mg/l 4 jam OECD 403 Acute Inhalation Toxicity *

Uji

(7)

11. Informasi Toksikologi

Karsinogenisitas Mutagenisitas

asam adipat OECD 471 Bacterial Reverse Mutation Test

Percobaan: In vitro (dalam

tabung percobaan) Negatif Subjek: Bakteri

Nama produk/bahan Uji Percobaan Hasil

Kesimpulan/Rangkuman : Adipic Acid:Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Teratogenisitas

Kesimpulan/Rangkuman : Adipic Acid:Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Toksisitas reproduktif

Kesimpulan/Rangkuman : Adipic Acid:Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. pada konjungtiva

mata kembali sepenuhnya

dalam waktu 7 hari atau kurang Kulit - Eritema/Eskar Kelinci 1,1 24 jam - Dapat kembali sepenuhnya dalam waktu lebih dari 7 hari

Kulit - Edema Kelinci 0 24 jam -

-Kesimpulan/Rangkuman

Kulit : Adipic Acid:Iritan ringan

Mata : Adipic Acid:Iritan parah

Sensitisasi

asam adipat kulit Marmut Tidak menimbulkan sensitisasi

Nama produk/bahan Rute Paparan Spesies Hasil

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Mengiritasi mulut, tenggorokan dan perut. :

Tertelan

Kena kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Menyebabkan iritasi serius pada mata.

: Kena mata

Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia, dan toksikologi

Kena kulit Tertelan

Penghirupan Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. :

: :

Kena mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: pedih atau iritasi

berair kemerahan

Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal

Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang Tidak tersedia.

Tidak tersedia. Bahaya aspirasi Tidak tersedia.

Berpotensi efek kesehatan yang akut

(8)

11. Informasi Toksikologi

Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia. Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka panjang

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia.

12. Informasi Ekologi

LogPow BCF Potensial

Potensi bioakumulasi

Efek merugikan lainnya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Nama produk/bahan

asam adipat 0,093 3,162 rendah

Nama produk/bahan Waktu-paro akuatik (lingkungan air)

Fotolisis Keteruraian-secara-hayati

asam adipat - - Mudah

Toksisitas

asam adipat OECD 201

Alga, Growth Inhibition Test NOEC 41 mg/l Ganggang -Pseudokirchneriella subcapitata 72 jam

- Akut EC50 591,02 mg/l Bakteri

-Tetrahymena pyriformis 40 jam OECD 202 Daphnia sp. Acute Immobilization Test and Reproduction Test

Akut EC50 46 mg/l Dafnia -Daphnia magna 48 jam OECD 201 Alga, Growth Inhibition Test

Akut IC50 59 mg/l Ganggang -Pseudokirchneriella subcapitata

72 jam

- Akut LC50 >1000 mg/l Ikan - Danio

rerio 96 jam OECD 211 Daphnia Magna Reproduction Test

Kronis NOEC 6,3 mg/l Dafnia -Daphnia magna

21 hari

Nama produk/bahan Hasil Spesies Pemaparan

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

asam adipat OECD

Zahn-Wellens >90 % - Yang menjadi sifatnya - 5 hari - -OECD 301D Ready Biodegradability - Closed Bottle Test 83 % - Mudah - 30 hari -

-Nama produk/bahan Uji Hasil Dosis Zat inokulasi

Koefisien partisi tanah/air (KOC)

: Tidak tersedia. Mobilitas dalam tanah

(9)

13. Pembuangan Limbah

Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan

perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Harus berhati-hati ketika menangani kontainer kosong yang belum dibersihkan atau dicuci. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. :

Metode pembuangan

14. Informasi Transportasi

Bukan muatan yang berbahaya. Iritasi untuk mata.

Dipisahkan dari makanan. Catatan bahaya: Nomor PBB Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna -IMDG IATA No No

Not regulated. Not regulated.

-

-Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL 73/78 dan kode IBC

: Tidak tersedia.

15. Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi

Regulasi tentang

lingkungan, kesehatan, dan keamanan untuk produk tersebut

: Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut).

(10)

16. Informasi Lain

Sejarah / Riwayat

Tanggal terbitan/Tanggal revisi

Versi

Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keterangan-keterangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.

Pemberitahuan kepada pembaca Tanggal terbitan

sebelumnya

: : :

Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya. 2015-02-18

2013-01-24 1.01

Referensi

Dokumen terkait

Fenomena yang telah ditemui pada SMK Negeri 3 Bandung telah terjadi pergantian top management atau kepala sekolah sebanyak tiga kali. Pergantian ini dipengaruhi kurang

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 5 Tahun 2001 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akte Catatan Sipil (Lembaran Daerah Nomor

Retribusi Pemeriksaan alat Pemadam Kebakaran yang selanjutnya dapat disebut retribusi adalah pembayaran atas pelayanan pemeriksaan oleh Pemerintah Daerah terhadap

Salah satu upaya dalam meningkatkan motivasi kerja yang bersifat internal adalah dengan menerapkan karakteristik pekerjaan yang mempengaruhi keadaan psikologis

Pada penelitian ini dilakukan analisis peramalan curah hujan di tiga stasiun pengukuran yaitu stasiun Bluri, Bluluk dan Gondang dengan menggunakan ARIMA

Kuliah pengajaran mikro (Micro Teaching) adalah mata kuliah wajib yang dilaksanakan sebelum penerjunan mahasiswa PPL. Micro Teaching bertujuan untuk melatih dan

pembelajaran yang menuntut siswa aktif dalam melakukan kegiatan belajar.Beberapa bentuk upaya yang dapat dilakukan guru dalam mengembangkan keaktifan belajar siswa

DAFTAR PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015.. 1