• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ATMOSFER TOKO, PROMOSI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI INDOMARET TLOGOMAS. Oleh M. Amin Ilyas*) M.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH ATMOSFER TOKO, PROMOSI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI INDOMARET TLOGOMAS. Oleh M. Amin Ilyas*) M."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH ATMOSFER TOKO, PROMOSI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI INDOMARET TLOGOMAS

Oleh M. Amin Ilyas*)

M. Hufron**)

ABSTRACT

The purpose of this study is to know and analyze the influence of Store Atmosphere, Promotion and Service to Purchase Decision in Indomaret Tlogomas No 19-20 Malang. Population in Research All consumers Indomaret Tlogomas No 19-20 Malang. The sample used is consumer Indomaret Tlogomas No 19-20 Malang. The sampling technique that is accidental sampling and samples in this study as much as 99 respondents.

Based on the results of this study it is known that the independent variables simultaneously affect Significant to the dependent variable known value F arithmetic 20.344 with the value of sig 0,000 <0.05 then H1 received, meaning the variable

Atmospheric store, Promotion and Service simultaneously affect the Purchase Decision. And the variable Atmospheric store, known value t Count 4.050 with a value of 0.000 sig, <0.05 means partial effect partially purchase decision. Promotional variable is known value of t arithmetic 4,636 with value sig 0,000 <0,05 meaning promotion variable partially influence to decision of purchase. Service Variables is known value of t arithmetic 5,776 with value of sig 0,000 <0,05 meaning service variable partially influence to purchasing decision.

(2)

PENDAHULUAN

RUMUSAN MASALAH

Pertumbuhan perekonomian dan perkembangan zaman khususnya Indonesia telah semakin modern, berdampak pada pergeseran budaya berbelanja masyarakat di Indonesia. Hal ini terlihat jelas dan dapat dibuktikan dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang dahulu berbelanja di pasar tradisional, namun pada saat ini masyarakat Indonesia lebih suka dan memilih berbelanja di pasar modern seperti hypermarket, minimarket dan lain-lain.

Pergeseran tingkah laku dan pola konsumsi masyarakat yang berubah seperti saat ini seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat sehingga menyebabkan pula peningkatan pada kebutuhan masyarakat. Perilaku konsumen tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berkembangnya bisnis retail modern di Indonesia. Maka dari itu hal tersebut menjadi peluang besar bagi para pembisnis khususnya retail modern.

Store atmosphere (suasana toko) adalah kegiatan mendesain lingkungan toko yang menarik dan memberikan kesan bagi konsumen. Utami (2006:229) menjelasakan bahwa mendesain toko dengan baik sama halnya membuat sebuah cerita yang menarik bagi pembaca,desain toko yang baik akan menarik keinginan konsumen untuk mengetahui lebih dalam segala sesuatu yang ditawarkan oleh toko tersebut. Suasana toko dapat dibangun melalui sistem pencahayaan, pengaturan tata letak, dan penataan atau pengaturan produk yang baik yang akan menarik konsumen.

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan. Menurut Utami (2006:31), promosi adalah penjualan terorganisasi yang memberikan konsumen sebuah insentif agar membeli produk tertentu, promosi yang dilakukan dengan memberikan insentif memiliki tujuan awal yaitu menarik minat konsumen

Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung. Menurut Markplus (2009:136) menjelaskan,pelayanan merupakan salah satu proses penting dalam meningkatkan value perusahaan bagi pelanggan sehingga banyak perusahaan menjadikan budaya pelayanan sebagai standar sikap orang di dalam perusahaan. Budaya pelayanan yang dilakukan secara terintegrasi akan menciptakan nilai-nilai pelayanan, yang akan mempengaruhi tingkat pengulangan pelanggan dalam membeli produk. Oleh karena itu, nilai pelayanan yang tercipta harus selalu dikelola terus-menerus tidak hanya saat terjadi transaksi tapi juga setelah terjadi transaksi.

Kegiatan promosi yang diadakan oleh Indomaret Tlogomas No 19-20 Malang merupakan salah satu cara yang dapat menarik pembelian konsumen bahkan menimbulkan pembelian tak terduga oleh konsumen. Kegiatan promosi yang diberikan cukup bervariasi mulai dari discount harga 50%,20%, beli 1 gratis 1, beli 2 gratis 1, dan masih banyak lagi acara discount yang menarik lainnya. Harapan dengan adanya discount tersebut dapat mempengaruhi keputusan pembelian di Indomaret serta mempengaruhi konsumen untuk semakin banyak berbelanja sehingga dapat menaikkan

(3)

atau menambah penjualan pada Indomaret. Berdasarkan latar belakang diatas, maka

saya tertarik untuk melakukan penelitian lebih dalam lagi dengan judul “PENGARUH

ATMOSFER TOKO, PROMOSI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI INDOMARET TLOGOMAS NO 19-20 MALANG.

RUMUSAN MASALAH

1. Apakah atmosfer toko,promosi dan pelayanan berpengaruh secara

simultan terhadap keputusan pembelian?

2. Apakah atmosfer toko,promosi dan pelayanan berpengaruh secara

parsial terhadap keputusan pembelian?

TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk menganalisis pengaruh atmosfer toko, promosi dan pelayanan secara simultan terhadap keputusan pembelian

2. Untuk menganalisis promosi secara parsial terhadap keputusan pembelian

MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan untuk mengetahui apa yang menjadi pertimabang konsumen dalam membeli produk motor Honda, yang selanjudnya dijadikan bahan evaluasi dan bahan pertimbangan kebijakan terhadap program pemasarannya.

2. Bagi Pihak Lain

Memberikan sumbangan pemikiran bagi perkemabangan ilmu pengetahuan dalam bidang pemasaran dan untuk memberikan masukan berupa informasi pada kalangan akademisi sebagai dasar penelitian selanjutnya khususnya yang memiliki hubungan dengan penelitian ini.

KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ATMOSFER TOKO

Suasana toko (Store Atmosphere) merupakan salah satu aspek penting dalam suksesnya menjalankan sebuah bisnis retail. Menurut Utami (2008:217) menyatakan suasana toko merupakan kombinasi dari karakteristik fisik toko seperti tata letak, pencahayaan, warna, temperatur,serta musik yang secara menyeluruh akan menciptakan citra dalam benak konsumen.

PROMOSI

Menurut Tjiptono (2008:219) Hakikat promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan mengingatkan

(4)

pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang di tawarkan perusahaan yang bersangkutan.

PELAYANAN

Markplus (2009:136) menjelaskan, pelayanan merupakan salah satu proses penting dalam meningkatkan value perusahaan bagi pelanggan sehingga banyak perusahaan menjadikan budaya pelayanan sebagai standar sikap orang di dalam perusahaan.

KEPUTUSAN PEMBELIAN

Menurut Amirullah (2010:61) bahwa pengambilang keputusan adalah suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang di anggap paling menguntungkan.

Kotler dan Keller dalam Indera (2015:09) tahapan-tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian terbagi menjadi lima tahapa yaitu : ”pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian”

Gambar 2.1 KERANGKA KONSEPTUAL

HIPOTESIS

HI: Bahwa atmosfer toko,promosi,dan pelayanan berpengaruh secara simultan

terhadap keputusan pembelian?

H2: Bahwa atmosfer toko,promosi,dan pelayanan berpengaruh secara parsial

terhadap keputusan pembelian?

METODOLOGI PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen Indomaret Tlogomas Malang. Berdasarkan dari data yang diperoleh dari pihak Atmosfer toko

Promosi Keputusan pembelian

(5)

Indomaret Tlogomas Malang bahwa jumlah konsumen selama 2 bulan adalah 30000 konsumen.

Berdasarkan rumus Slovin , maka jumlah sampel yang di ambil sebagai responden dalam penelitian ini sebanyak 100 orang konsumen Indomaret

Tlogomas No 19-20 Malang. Teknik sampling yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Non Probabilty Sampling yaitu Accidental Sampling.

OPERASIONAL VARIABEL

1. Atmosfer Toko

Adapun indikatornya Indikatornya adalah: a. Tata letak yang strategis

b. Pencahayaan yang terang

c. Warna toko yang jelas

d. Aroma toko yang harum

2. Promosi

Adapun indikatornya Indikatornya adalah: a. Periklanan pesan jelas

b. Publisitas yang menarik melalui elektronik c. Promosi penjualandengan discount yang menarik

d. Pengadaan pameran yang menarik

3. Pelayanan

Adapun indikatornya Indikatornya adalah:

a. Karyawan toko melayani konsumen dengan ramah

b. Memiliki kepedulian terhadap konsumen

c. Karayawan toko memiliki pengetahuan tentang produk yang dijual

d. Karyawan toko memiliki rasa tanggap terhadap konsumen

4. Keputusan Pembelian

Adapun indikatornya Indikatornya adalah:

a. Akan selalu menggunakan produk Indomaret

b. Membeli produk Indomaret adalah keputusan yang tepat

c. Akan membeli produk Indomaret dibanding produk lain

d. Akan selalu mengupayakan informasi tentang produk Indomaret.

SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA

Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer. Sumber data primer adalah data yang didapatkan dari sumber pertama. Menurut Indriantoro dan Supomo (2014:147) mengemukakan bahwa “data primer

(6)

merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya”. Dalam hal ini data primer tersebut berupa hasil kuisioner dari para konsumen atau pembeli produk pada Indomaret Tlogomas No 19-20 Malang.

METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah:

a. Angket atau Kuesioner

Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya, yaitu kepada setiap Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Isalam Malang angkatan 2014-2016.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan di bantu alat kuesioner dengan responden pemilik motor merek Honda, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang angkatan 2014-2016.

METODE ANALISIS DATA

1. Uji Instrumen

merupakan analisis yang memegeng peran tenting dalam peneltian kuantitatif karena kualitas data yang dikuganakan dalam banyak hal ditentukan oleh kualitas instrument yang di pergunakan. Ada dua uji Instrumen yaitu Validitas dan Reabilitas.

2. Uji Normalitas

Digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk menguji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogrof-smirnof.

3. Uji Asumsi Klasik

merupakan tahap awal yang digunakan sebelum analisis regresi lineer. Ada dua penyimpanan asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu multikolinearitas, dan heterroskedastisitas.

4. Uji Regresi Linear Beranda

Menurut (Sanusi, 2011) regresi linear berganda merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu menambah jumlah variabel bebas yang sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebih variabel bebas.

5. Pengujian Hipotesis

Metode pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dilakukan menggunakan pengujian secara parsial dan pengujian secara simultan serta analisis koefisien determinasi (R2) Ghozali (2012).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Berdasarkan tabel 4.16 diatas diketahui bahwa nilai F Hitung sebesar 20,344 dengan sig 0,000. Dimana nilai F Hitung 20,344 lebih besar dari F Tabel 3,09

(7)

berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan Pembelian Di Indomaret Tlogomas No 19-20 Malang.

2. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Atmosfer Toko memiliki nilai t hitung sebesar 4,050 sedangkan t tabel sebesar 1, maka t Hitung > t tabel (4,050 > 1,98472) dengan nilai sig 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Atmosfer toko berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. 3. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa promosi memiliki nilai t hitung sebesar

4, 636 sedangkan t tabel sebesar 1,98472 maka t Hitung > t tabel (4, 636 > 1,98472) dengan nilai sig 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel promosiberpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

4. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa pelayanan memiliki nilai t hitung sebesar 5, 776 sedangkan t tabel sebesar 1,98472 maka t Hitung > t tabel (5, 776 > 1,98472) dengan nilai sig 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Atmosfer toko, Promosi dan Pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan Pembelian.

2. Atmosfer toko,promosi dan pelayaan berpengaruh secara parsial terhadap Keputusan Pembelian..

KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur ilmiah, namun demikian masih memiliki keterbatasan yaitu:

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan pembelian dalam penelitian ini hanya terdiri dari satu variabel, yaitu Atmosfer toko,promosi dan pelayanan, sedangkan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi Keputusan pembelian.

2. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu terkadang

jawaban yang diberikan oleh sampel tidak menunjukkan keadaan sesungguhnya.

SARAN

Berdasarkan hasil kesimpulan dari hasil penelitian, maka diajukan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Diharapkan pihak Indomaret Tlogomas No 19-20 Malang kedepannya dapat meningkatkan Atmosfer toko salah satunya penataan suatu produk bisa lebih rapi sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli produk di Indomaret Tlogomas No 19-20 Malang. Pencahayaan, warna, pengaturan suhu ruangan, dan

(8)

musik kedepannya juga perlu ditingkatkan agar konsumen merasa nyaman dan betah berada didalam Indomaret No 19-20 Malang.

2. Diharapkan agar Indomaret Tlogomas No 19-20 Malang kedepannya meningkatkan promosi dengan mengadakan promosi baru dan unik karena dengan demikian akan memberikan pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian,selain itu promosi yang unik juga dapat membedakan Indomaret Tlogomas No 19-20 Malang dengan minimarket lainnya.

3. Diharapkan agar Indomaret Tlogomas No 19-20 Malang dapat meningkatkan pelayanannya, dengan mengadakan pembelajaran bagaimana menjadi karyawan yang baik, ramah serta rasa tanggap terhadap konsumen, meningkatkan pengetahuan tentang suatu produk agar para konsumen mengerti produk apa yang dibutuhkan dan puas terhadap produk yang telah dibeli. Selain itu karyawan juga diharapkan diberi pelatihan bahasa asing terutama Inggris, dikarenakan dalam beberapa kasus kerap ditemui karyawan yang mengalami kesulitan dalam menghadapi konsumen asing yang tidak bisa berbahasa Indonesia.

4. Diharapkan Indomaret lebih memanfaatkan penggunaan media online

sebagai sarana dalam menarik perhatian konsumen, terlebih aplikasi

“KlikIndomaret” yang sudah ada masih belum mampu dimanfaatkan secara maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya konsumen Indomaret yang belum mengetahui perihal aplikasi tersebut, sehingga banyak konsumen yang belum bisa menikmati manfaat dan promo yang diberikan oleh aplikasi tersebut.

5. Diharapkan Indomaret lebih menjalin kerjasama dengan mitra perbankan nasional, seperti ketersediaan ATM di setiap cabang Indomaret. Beberapa cabang memang sudah dilengkapi dengan mesin ATM di dalamnya tetapi fakta dilapangan menunjukkan bahwa masih banyak cabang Indomaret yang tidak dilengkapi ATM yang kemudian menjadi permasalahan baru bagi konsumen yang ingin melakukan transaksi di dalamnya. Sehingga dengan penempatan mesin-mesin ATM di setiap cabang Indomaret, konsumen akan lebih mudah dalam melakukan transaksi yang kemudian dapat menarik konsumen untuk datang dan membeli produk Indomaret.

DAFTAR PUSTAKA .

Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik . (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta

Budi Purbayu Santosa dan Ashari.2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Axcel & SPSS.Yogyakarta: Andi Offset

Consumer Perception of Service Quality. Journal of Retailing , Vol. 64. pp 12-40. Foster. 2008. “Manajemen Ritel”. Alfabeta, Bandung

(9)

Ghozali, Imam. 2007. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Empat.Badan Penerbit Universitas diponegoro. Semarang

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivar iate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi kelima. Semarang: Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar, 2003, Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain, Jakarta: Erlangga.

Hendri, Ma’ruf,2005 Pemasaran Ritel,Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Husein Umar. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali Kotler, Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip pemasaran, Edisi keduabelas, Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip; Armstrong, Garry, 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Erlangga, Jakarta

Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Parasuraman, A. dkk. 1988. Servqual : A Multiple-Item Scale for Measuring

Priyatno, 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran. Gaya Media, Yogyakarta

Priyatno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.Edisi Kesatu.Yogyakarta: ANDI

Setiadi, Nugroho J. 2008. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Supomo. 2014.Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Swastha, Basu dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Moderen. Cetakan ke 13.

Liberty Yogyakarta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D)

(10)

Bandung: Alfabeta.

,______. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta. ,______. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta. Tjiptono. (2002). Strategi pemasaran . Yogyakarta : penerbit andi.

Tjiptono, F. 2008. Service Management. Edisi kedua. Yogyakarta: ANDI.

Utami, Christina (2006). Manajemen Ritel :Strategi dan Implementasi Ritel Modern. Selemba Empat, Jakarta.

Utami, 2008. Manajemen Barang Dagangan dalam Bisnis Riteil. Publishing Bayumedia, Malang

Umar. 2012. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali *) M Amin Ilyas adalah Alumnus Fakultas Ekonomi Unisma

Gambar

Gambar 2.1 KERANGKA KONSEPTUAL

Referensi

Dokumen terkait

Kerukunan Antar Umat Beragama di Pulau Pinang merupakan aset berharga yang dimiliki Malaysia. Pulau Pinang merupakan negeri kedua yang pesat ekonomi dan kaya

MID (Meaningful Instructional Design) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A Harapan Bhakti Makassar dengan tingkat ketuntasan pada siklus I yaitu

Tabel 4 menunjukkan hasil bahwa kinerja keuangan yang diukur dengan rasio rentabilitas dan ketergantungan terhadap APBD/N berkorelasi kuat dan signifikan terhadap

Penelitian ini menemukan 11 leksia yang diperoleh dari judul dan jumlah larik (baris). Ekspektasi sosial pemuda Sasak yang semestinya ia lakukan seperti 1) membela

Tes Skala Kematangan Aspek Efisiensi Kerja bertujuan mengukur seberapa baikkah anda dalam menuntaskan suatu pekerjaan secara benar, namun dengan waktu yang

Jika pada lereng yang tinggi dengan penggunaan lahan terbuka, limpasan menjadi tinggi karena air akan lebih cepat mengalir ke permukaan yang lebih rendah sehingga proses

Berdasarkan masalah - masalah diatas, maka tim Pengabdian Masyarakat dari IBI Darmajaya tertarik untuk mengadakan pendekatan sosial dan pengembangan kewirausahaan