hogasaragih.wordpress.com
Ch 8 no.2
Sebuah bola dengan massa terikat pada tali yang tipis dengan panjang dan massa diabaikan. Ujung tali lainnya diputar sehingga bola bergerak memutar secara vertikal. Tali dipegang secara horisontal separti pada gambar dan di beri tekanan ke bawah yang cukup sehingga mengakibatkan bola dapat berputar kebawah dan berputar hingga mencapai titik tertinggi dengan kelajuan nol. Berapa besar usaha yang dilakukan bola oleh gaya grafitasi dari titik awal ke:
a. Titik terendah b. Titik tertinggi
c. Titik di kanan titik awal
Jika energi potensial grafitasi sistem saat di titik awal adalah nol, d. Berapa enegi potensial grafitasi di titik terendah
e. Di titik tertinggi
f. di titik kanan titik awal
g. Anggap tali didorong dengan keras sehingga bola melewati titik
tertinggi dengan kelajuan tidak nol. Apakah dari titik terendah hingga titik tertinggi lebih tinggi, lebih rendah, atau sama dengan saat
kecepatan pada titik tertinggi tidak sama dengan nol.
0.341 m= kg 0.452 L= m g U ∆
hogasaragih.wordpress.com
K
=
π
d
23.14 2 0.452
2.8399
m
=
× ×
=
2
1
U
U
U
∆ =
−
W Fd
W mgd
=
=
0.341 9.8 0.71
2.373
J
=
× ×
=
1 1 4 42.8399 0.71
d
= = ×
k
=
m
a.W
Fd
W
mgd
=
=
0.341 9.8 2.1299
7.1178
J
=
×
×
=
3 3 4 42.8399 2.1299
d
=
k
= ×
=
m
b.W
Fd
W
mgd
=
=
0.341 9.8 1.41995
4.7452
J
=
× ×
=
1 1 2 22.8399 1.41995
d
=
k
= ×
=
m
c.U
mg y
∆ =
∆
0.341 9.8 (0.71 0)
2.3726
J
=
×
×
−
=
d.U
mg y
∆ =
∆
0.341 9.8 (2.1299 0)
7.11769
J
=
×
×
−
=
e.U
mg y
∆ =
∆
0.341 9.8 (1.41995 0)
4.7452
J
=
×
×
−
=
f.5. Berapa konstanta pegas terhadap pegas yang
tersimpan 25 J dalam EP elastis ketika tertekan
sejauh 7.5 cm?
Wpegas = 25 J
x = 7.5 cm = 0.075 m
k = ?
Wpegas = -1/2
kx
2
-25 = -1/2.k. 0.075
2
______________________ x 2
50 = k . 5625. 10
-6
hogasaragih.wordpress.com
10. Lihat problem 1.
a. Berapa kelajuan buku ketika mencapai
tangan?
b. Jika kita mensubstitusikan buku yang
kedua dengan dua kali massanya,
berapakah kelajuaannya?
c. Jika buku itu dilempar kebawah apakah
kecepatannya meningkat, menurun, atau
sama(a)?
Jawab:
Diketahui m = 2 kg
h = D- d
= 10-1.5=8.5 m
Vo = 0 m/s
a. V =
√
2gh
=
√
2(9.8)(8.5)
= 12.9073 m/s
b. V= 12.9073 m/s
c. Kecepatannya meningkat diaatas
12.9073
hogasaragih.wordpress.com
CONSERVATION OF ENERGY
14. a) Pada Problem 6, menggunakan teknik pengerjaan dengan energi lebih tepat
daripada teknik pada Chapter 4, tentukan kelajuan bola salju jika mencapai bawah
tebing. Berapa kelajuannya jika b) sudut lambungan diubah menjadi 41
0di bawah garis
horizontal, c) jika massanya diubah menjadi 2,5 kg?
Jawab :
V
xsin 41 = 14 . Sin 41 = 10,566 m/s
V
ycos 41 = 9,1848 m/s
a)EM = EP + EK
= mgh + ½ m Vy2
= 1,5 . 9,8 . 12,5 + ½ . 1,5 . 9,1848
= 183,75 + 6,8886
= 190,6386 J
EM1 = EM 2
EM2 = ½ m Vy akhir2
190,6386 = ½ . 1,5 Vy akhir2
Vy akhir2 = 254,1848 m/s
Vy akhir =
19,126 m/s
Ch 8
24.Seorang pemain ski mempunyai massa 60 Kg dari keadaan
diam meluncur dari ketinggian 20 m. Pada akhir lintasannya dia
melompat dengan membentuk sudut 28
0
. Jika hambatan udara
dan gaya gesek diabaikan. Hitunglah a). Tinggi maks dari akhir
lintasannya. b) Jika berat badannya bertambah karena ransel
yang dipakainya, apakah tingginya akan bertambah, berkurang
atau tetap?
End of ramp
hogasaragih.wordpress.com
s
m
v
v
v
v
v
v
m
H
g
m
EK
EP
EK
W
tot
20
400
.
2
1
200
.
60
.
2
1
20
.
10
.
60
)
(
2
1
.
.
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
=
=
=
=
−
=
∆
=
∆
∆
=
m
y
y
y
g
v
y
s
m
v
v
o
41
,
4
20
16
,
88
10
.
2
28
sin
20
2
sin
20
max
max
0
2
2
max
2
2
0
max
)
2
(
)
1
(
2
=
=
=
=
=
=
α
a).
b) Saat massa ditambah dengan ranselnya, ketinggiannya akan
tetap
CHAPTER 8
31
Pada gambar 8-45 , sebuah balok dengan massa= 12 kg dilepaskan
pada bidang miring dengan sudut
tanpa gesekan dari posisi
diam.Dibawah balok terdapat sebuah pegas yang tertekan 2.0 cm
dengan gaya 270 N .Balok langsung diam .Ketika tertekan sejauh 5.5
cm .
a)Berapa jauh balok bergerak turun pada bidang miring dari posisi diam
hingga berhenti ?
b).berapa kecepatan balok saat menyentuh pegas ? g=
D
30
2
/
10
m
s
hogasaragih.wordpress.com
a).
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
cm
-84.25
m
0.8425
-60
45
.
9
0
2
1
120
45
.
9
0
30
sin
10
.
12
0.02
-0.055
270
0
sin
0
sin
L
mg
-x
0
sin
.
0
)
(
.
0
0
n
si
L
h
sin
L
h
sin
m
0.055
cm
5.5
x
m
0.02
cm
2.0
x
1 2 1 2 2 1=
=
−
=
=
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
−
−
=
−
−
=
−
−
−
=
∆
−
=
−
−
=
−
−
−
+
=
∆
=
=
=
=
=
=
=
=
=L
L
L
L
L
mg
x
x
F
F
L
mg
L
F
h
h
mg
L
F
W
W
W
EK
W
h
L
gravitasi pegas total total D Dθ
θ
θ
θ
θ
θ
(
)
m/s
62
.
2
6.85
85
.
6
12
)
1
.
41
(
2
12
.
2
1
55
.
50
45
.
9
12
.
2
1
)
2
1
8425
.
0
(
120
)
02
.
0
055
.
0
(
270
2
1
)
30
sin
(
10
.
12
0.02
-0.055
270
-0
-EK
)
h
-mg(h
-x
F
EK
-EK
W
W
W
2 2 2 2 2 1 2 1 2 gravitasi pegas total=
=
=
=
=
+
−
=
×
−
−
−
−
=
−
=
∆
−
=
+
∆
=
v
v
v
v
v
mv
L
EK
Db).
Chapter 8
33. Sebuah pegas dengan
k
= 170 N/m berada pada bidang mirng tanpa
gesekan dengan sudut
θ
= 37
⁰
. Jarak terbawah dari bidang miring dengan
bawah pegas adalah D = 1 m dalam keadaan meregang. Sebuah kaleng
bermassa 2 kg didorong melawanpegas sampai pegas tersebut tertekan 0,2
m dan dilepaskan dari keadaan diam. (a) berapa kelajuan kaleng sesaat
waktu pegas kembali dalam keadaan meregang ( ketika kaleng hilang
kontak dengan pegas)? (b) berapa kelajuan dari kaleng ketika mencapai
dasar dari bidang?
dik:
k
= 170 N/m
θ
= 37
⁰
m = 2 kg
x =
0,2 m
D = 1 m
dit: a.
v
tsaat hilang kontak dg pegas?
b.
saat mencapai dasar bidang?
hogasaragih.wordpress.com
Jawab:
Sin
θ
= h
2/D
h
2= D+
x
sin
θ
a. Wtot =
∆
EK
Wpegas + Wg =
∆
EK
½
k.x
2– m.g
(h
2-h
1) = ½ m.(v
22– v
12)
½ x 170 x 0,2
2– 2 x 9,8 (1sin37
⁰
-1,2 sin 37
⁰
) = 0,5 x 2 x (v
22– 0)
3,4 + 2,352 = v
225,752 = v
22→
v
2=
2,398 m/s
2b. Wtot =
∆
EK
Wpegas + Wg =
∆
EK
½
k.x
2– m.g
(h
2-h
1) = ½ m.(v
22– v
12)
½ x 170 x 0,2
2– 2 x 9,8 (0-1,2 sin 37
⁰
) = 0,5 x 2 x (v
22– 0)
3,4 + 14,154 = v
2217,56 = v
22→
v
2= 4,19 m/s
2θ
θ
Ch 8 no.48
Seorang pelempar luar melempar bola baseball dengan
kelajuan awal 81.8mi/h. Sesaat sebelum orang di dalam
lapangan menangkap bola, bola memiliki kelajuan 110 ft/s.
Dalam ukuran kaki-pounds, berapa besar energy mekanik
sistem bola-bumi mengalami pengurangan oleh udara?
hogasaragih.wordpress.com
110
1
3.281
110
33.53
3.281
ft
s
t
ft
m
s
s
m
s
t
v
v
=
=
=
=
0
0
81.8
1
2.237
81.8
36.57
2.237
mi
h
m
mi
s
h
m
s
v
v
=
=
=
=
9
1
35.27
9
0.26
35.27
m
oz
kg
oz
m
kg
=
=
=
=
1
0
2
2
2
1
2
(
)
0.26 (36.57
33.53 )
27.163
t
E
m v
v
E
E
J
=
−
= ×
×
−
=
63.
Perhatikan gambar disamping.
Sebuah partikel bergerak
menuruni sebuah flat tanpa
gesekan, namun pada saat
partikel sampai di dasar flat
partikel itu mempunyai
k
P
h
L
A
hogasaragih.wordpress.com
µkmg
∆
x
= mgh
µk
∆
x= h
∆
x= h/
µk
∆
x= (½
µk)L
= (1/(0.4))L
= 2.5L
= 20 cm
h
L
v2
v3
V1=0
v4
Pada saat benda itu bergerak, ada
energi potensial pada benda.
Tetapi energi ini akan
hilang(menyebabkan benda diam),
energi ini hilang akibat
Adanya gaya gesek yang terjadi
antara benda dengan permukaan
flat. Jadi besar energi potensial =
besar usaha gaya gesek.
65. Kabel pada elevator yang massanya 1800 kg pada Fig. 8-59 putus ketika
elevator tersebut dalam keadaan diam di lantai pertama, dimana bagian
bawah elevator tersebut berjarak d = 3,7 m di atas pegas yang konstantanya
k = 0,15 MN/m. Sebuah alat pengaman menahan kabin elevator itu yang
arahnya bertentangan arah dengan kabin tersebut sehingga memiliki gaya
gesek tetap sebesar 4,4 kN yang berlawanan arah dengan gerak kabin.
a) Tentukan kelajuan kabin sesaat sebelum menyentuh pegas
b) Tentukan jarak maximum x sampai pegas tertekan (gaya gesek tetap bekerja
selama penekanan tersebut)
c) Tentukan jarak kabin tersebut akan melompat sampai terdorong ke ujung
tiang
d) Dengan menggunakan konservasi energi, tentukan perkiraan jarak total
kabin bergerak sebelum kembali diam. (Anggap gaya gesek kabin tidak berati
ketika kabin tidak bergerak).
hogasaragih.wordpress.com
Jawab :
a) W = EK
W gesek = ½ . m. (v
22-V
12)
f. s = ½ m . (V
22- 0)
4400 . 3,7 = ½. 1800 . V
2216280 = 900 V
22V
2=
4,25 m/s
b) W total = EK
W gesek + W pegas = ½ . m . (V
22– V
12)
f .s + ½ k. x
2= ½ m . (V
22– 0)
4400 . 3,7 + ½ . 1,5 . 10
5. x
2= ½ . 1800 . (4,25
2– 0)
16280 + 75000 x
2= 16256,25
Ch 8
69.Dari gambar 8 – 52. sebuah balok meluncur dalam lintasan
yang tidak mempunyai gaya gesek. Kelajunya secara berurutan
pada titik A dan B adalah 2 m/s dan 2,6 m/s. Kemudian balok
tersebut meluncur kembali, tetapi kelajuannya pada titik A
adalah 4 m/s. berapa kelajuannya pada titik B?
hogasaragih.wordpress.com
A
A
B
s
m
v
1
=
2
s
m
v
2
=
2
,
6
s
m
v
1
=
4
?
2
=
v
h
v
v
h
v
v
m
h
g
m
EK
EP
EK
W
tot)
2
6
,
2
.(
2
1
10
)
.(
2
1
10
)
(
2
1
.
.
2 2 2 1 2 2 2 1 2 2−
=
−
=
−
=
∆
=
∆
∆
=
v
v
v
h
v
v
m
h
g
m
EK
EP
EK
W
tot)
4
(
138
,
0
.
20
)
(
20
)
(
2
1
.
.
2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2−
=
−
=
−
=
∆
=
∆
∆
=
II
I
hogasaragih.wordpress.com
72.Sebuah balok kecil meluncur dari titik A
dengan kecepatan 0.7
m/s.
Menempuh sebuah lintasan tanpa adanya gaya gesek sampai pada
daerah L=
12m.
Dengan koefisien kinetik 0.7.
Dik ketinggian h1=6m
dan h2=
2m
Berapa kecepatan balok di (a)
titik B
dan (b)
titik C
(c)
apakah balok
mencapai titik D,Jika iya berapa kecepatan di titik D,jika tidak berapa
jauh balok bergerak karena adanya gesekan
Jawab:
dik:
h
₁
=
6m
H
₂
=
2m
L
=
12
m
µk
=
0.7
V =
7
m/s
Penyelesaian :
a.
Ek
A+
Ek
B=
Ep
A+
Ep
B½ m.
V
A² +
½ m.
V
B² =
m.g.h
A+
m.g.h
B49/2
+
½ V
B²
=
60
+
0
49
+
V
B²
=
120
V
B² =
71
V
B² =
71
V
B=
8.426
m/s
hogasaragih.wordpress.com