• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 35 - K/PM.I-07/AD/ IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 35 - K/PM.I-07/AD/ IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

B A L I K P A P A N

P U T U S A N

Nomor : 35 - K/PM.I-07/AD/ IV / 2012

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : ---

Nama lengkap : Yudha

Pangkat / Nrp : Koptu / 31940036730372 J a b a t a n : Ta Koramil 0902-06/Kelay K e s a t u a n : Kodim 0902/Trd.

Tempat tanggal lahir : Pinrang, 20 Maret 1972 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

A g a m a : Kristen Protestan

Tempat tinggal : Asrama Kodim 0902/Trd Jl.P.Sesama Tanjung Redeb Berau.

Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. --- PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. --- M e m b a c a : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor

: BP – 11 / A – 11 / III / 2012 Tanggal 12 Maret 2012.

Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 091/ASN selaku Papera Nomor : Kep/ 15 / IV / 2012 tanggal 4 April 2012.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/ 21 /K/AD/I-07/ IV /2012 tanggal 17 April 2012

3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/ 43 /PM.I-07/AD/ V /2012 tanggal 1 Mei 2012.

4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/ 43 /PM.I-07/AD/ V /2012 tanggal 3 Mei 2012.

5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.

6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : SDAK/21K/AD/I- 07/IV/2012 tanggal 17 April 2012 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan para Saksi di bawah sumpah dan alat bukti lain. Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : ---

(2)

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal : 351 Ayat (1) KUHP dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : ---- Pidana Pokok : Penjara selama 3 (tiga) bulan. ---

Barang bukti berupa : --- - 3 (tiga) lembar Visum Et Repertum An.Sdr Andarias Sa’pang alamat Jl.Durian II Gang Merah delima Rt.17 Kec.Tanjung Redeb Kab Berau Kaltim. - 1 (satu) lembar kwitansi uang sejumlah Rp. 600.000,- (enam ratus ribu

rupiah) untuk bantuan pengobatan Sdr. Andarias Sa’pang dari Terdakwa. - 1 (satu) lembar surat pernyataan yang ditanda tangani oleh Terdakwa dan

Sdr. Andarias Sa’pang dan Saksi-saksi.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. --- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah). --- 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesali dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan oleh karenanya Terdakwa mohon hukuman yang seringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : --- Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah

ini yaitu pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 22.00 Wita bertempat di Halaman Parkir Karaoke Golden/Panorama atau setidak-tidaknya dalam bulan dalam tahun 2011 atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : --- “ Penganiayaan ”

Dengan cara-cara dan uraian fakta kejadian sebagai berikut : --- a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD melalui Pendidikan Secatam pada tahun 1993-1994 setelah lulus kemudian ditempatkan di Yonif 613/Rja Tarakan pada tahun 2011 berdinas di Kodim 0902/Trd sampai perkara ini dengan pangkat Koptu.

b. Bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 22.00 Wita Saksi-3 bersama saudara iparnya masuk ke Karaoke Golden/Panorama lalu duduk di Bar Tender sambil minum-minuman keras, sekitar 10 (sepuluh) menit sekira pukul 23.00 Wita datang Pak Yudha (Terdakwa) kemudian Saksi-3 memanggil Terdakwa untuk duduk bersama dengan Saksi-3, kemudian teman Sdr. Andarias (Saksi-1) yang berada di meja sebelah ribut lalu di tegur Saksi-3 namun Sdr. Andarias tidak terima di tegur kemudian Sdr. Andarias memukul Saksi-3, Terdakwa membela/membantu Saksi-3 dan berusaha mengejar Saski-1 namun Terdakwa tidak berhasil memukul Saksi-1, kemudian Terdakwa dan rombongan pergi keluar meninggalkan tempat Karaoke setelah berada di luar Terdakwa bertemu (Saksi-1) Sdr. Andarias di tempat Parkiran lalu Terdakwa emosi dan mendatangi Saksi-1 mengatakan “ Kenapa kamu Pukul Keponakan Saya ? “ sambil berkata Terdakwa melakukan pukulan menggunakan tangan mengepal kearah (Saksi-1) Sdr. Andarias sebanyak 1 (satu) kali mengenai kepala/wajah Saksi-1 setelah itu Terdakwa dan Saksi-3 langsung pergi.

c. Bahwa Saksi-1 di pukul Terdakwa di Saksikan oleh Pak Rendi dan 2 (dua) orang teman (Terdakwa) Pak Yudha sedangkan teman Saksi-1 Sdr. Fredi, Sdr. Kobar.

(3)

d. Bahwa Saksi-3, bersama saudara iparnya dan teman-teman Saksi-1 (Sdr. Andarias) mengetahui kejadian pemukulan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi-1 (Sdr. Andarias) di tempat Parkiran.

e. Bahwa Saksi-1 berada di tempat hiburan Kafe/Karoke Panorama melakukan kegiatan minum-minuman keras bersama teman Saksi-1 Sdr. Ayup, Sdr. Fredi, Sdr. Ampang, Sdr. Kobar, Sdr. Aris Londa dan Sdr. Katong. f. Bahwa Saksi-1 dalam masalah ini tidak merasa keberatan karena Terdakwa mempunyai etikat baik datang kerumah Saksi-1 dan telah berunding dengan keluarga Saksi-1 agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan antara Saksi-1 dan Terdakwa telah membuat surat pernyataan tertanggal 4 Desember 2011, Terdakwa juga telah membantu biaya pengobatan Saksi-1 sejumlah Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).

g. Bahwa Terdakwa sebagai Anggota TNI dilarang memasuki tempat-tempat hiburan/Karaoke tetapi justru Terdakwa mendatangi tempat hiburan Karaoke dan minum-minuman keras jenis Bir Bintang putih dan Terdakwa mengetahui larangan tersebut.

Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan seluruh uraian dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum melainkan akan dihadapi sendiri.

Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : --- Saksi-1:

Nama Lengkap : Andarias Sa’pang

Pekerjaan : Swasta

Tempat Tanggal Lahir : Palopo, 17 Juli 1983 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Kristen

Tempat tinggal : Jl. Durian II Gg. Merah Delima RT. 17 Kec. Tanjung Redeb Kab. Berau.

Bahwa Saksi Andarias Sa’pang telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di sidang karena sudah tidak tinggal lagi pada alamat tersebut maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ---1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.

(4)

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 22.30 Wita Saksi bersama teman-teman Saksi yang berjumlah berjumlah 10 (Sepuluh) orang masuk ke Karaoke Panorama lalu duduk di meja Nomor 1 (satu) sambl minum-minuman beralkohol.

3. Bahwa sekira pukul 23.00 Wita Saksi melihat Terdakwa dan seorang temannya datang kemudian duduk di Bar Tender karena dipanggil teman Terdakwa yang sudah lebih dulu duduk di Bar Tender sambil menikmati minum-minuman keras jenis Bir Bintang.

4. Bahwa tak lama kemudian Saksi melihat teman Saksi ( Saksi. Aris Lande ) tahu-tahu sudah tergeletak dilantai di pukul rombongan Terdakwa yaitu oleh Saksi Fredrik alias Pak Randi, melihat tersebut Saksi secara spontan membantu teman Saksi yang terjatuh dilantai dan Saksi melihat Saksi Fredrik alias Pak Randi memegang botol berada di belakang Terdakwa, Saksi secara spontan memukul dagu Saksi Fredrik alias Pak Randi sampai terjatuh kemudian Terdakwa berteriak “ Itu keluarga saya “ karena Saksi sudah kenal dengan Terdakwa selanjutnya Saksi mendatangi Terdakwa dan meminta maaf sambil memegang kaki Terdakwa selanjutnya Saksi pulang.

5. Bahwa selanjutnya Saksi keluar dari tempat Karaoke tersebut dan Saksi dibuntuti oleh Terdakwa bersama dengan dua orang temannya yang salah satunya Saksi lihat Saksi Fredrik alias Pak Randi dan ketika Saksi sampai ditempat parkiran sepeda motor Saksi kembali meminta maaf kepada Terdakwa namun tanpa diduga tiba-tiba Terdakwa memukul dengan menggunakan tangan kosong mengenai pelipis sebelah kiri Saksi yang mengakibatkan pelipis Saksi mengalami luka robek dan dijahit lima jahitan.

6. Bahwa Saksi berada di tempat hiburan Kafe/Karaoke Panorama melakukan kegiatan minum-minuman keras bersama teman Saksi Sdr. Ayup, Sdr. Fredi, Sdr. Ampang, Sdr. Kobar, Sdr. Aris Londa dan Sdr. Katong.

7. Bahwa Saksi dalam masalah ini tidak merasa keberatan karena Terdakwa mempunyai etikat baik datang kerumah Saksi dan telah berunding dengan keluarga Saksi dan masalah ini telah diselesaikan secara kekelurgaan yang mana Terdakwa telah membantu biaya pengobatan sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 :

Nama lengkap : Aris Lande Pekerjaan : Swasta

Tempat Tgl Lahir : Ujung Pandang, 25 Mei 1968 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Kristen

Tempat tinggal : Jl. Marjuni II Rt. 09 Kec. Tanjung Redeb Kab. Berau

Bahwa Saksi Aris Lande telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di sidang karena sakit maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : --- 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekitar 1 (satu) bulan di Berau dan masih ada hubungan keluarga.

(5)

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 22.30 Wita Saksi bersama 10 (sepuluh) orang temannya masuk ke Karaoke Panorama duduk di meja No. 1 melakukan aktifitas minum-minuman keras merk Bir Bintang Putih sebanyak 5 (lima) botol untuk 10 (sepuluh) orang, sekira pukul 23.00 Wita Saksi melihat Terdakwa datang bersama seorang temannya lalu duduk di Bar Tender bersama teman Terdakwa yang sudah menunggu Terdakwa di Bar Tender.

3. Bahwa ketika didalam karaoke tersebut Saksi melihat teman Saksi yang sudah lama tidak bertemu duduk di meja lain, kemudian Saksi mendatangi sambil membawa gelas untuk bergabung, tidak beberapa lama teman Saksi ribut mulut sampai terdengar seperti orang ribut, saat Saksi ingin melerai sambil berjalan membawa gelas berisi minuman Bir tidak sengaja gelas Saksi menyenggol sudut meja rombongan Terdakwa dan bir Saksi tumpah dimeja mengenai salah satu teman Terdakwa yaitu Sdr. Rendi, kemudian Sdr. Rendi dengan spontan memukul Saksi dari belakang dengan menggunakan botol Bir hingga Saksi terjatuh dan pingsan dan mengalami luka di muka, pipi sebelah kiri, gigi tanggal (lepas) 2 (dua) buah.

4. Bahwa Saksi tidak mengetahui pada saat Saksi Andarias Sa’pang dipukul Terdakwa karena Saksi saat itu tidak sadarkan diri/pingsan tapi Saksi mengetahui akibat pukulan Terdakwa Saksi Andarias Sa’pang mengalami luka Robek 5 (lima) jahitan dibagian pelipis sebelah kiri.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-3 :

Nama lengkap : Fredrik Sibolo Pekerjaan : PNS

Tempat Tanggal Lahir : Toraja, 6 Desember 1972 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Kristen

Tempat tinggal : Jl. Durian II Gg. Semangat No. 49 Rt. 28 Kec. Tanjung Redeb Kab. Berau.

Bahwa Saksi Fredrik Sibolo telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di sidang karena sedang melaksanakan tugas maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : --- 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Saksi adalah keponakan Terdakwa dan masih ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 22.00 Wita Saksi bersama saudara ipar masuk ke Karaoke Golden/Panorama lalu duduk di Bar Tender sambil minum-minuman keras, sekitar 10 (sepuluh) menit sekira pukul 23.00 Wita datang Terdakwa, kemudian Saksi memanggil Terdakwa untuk duduk bersama dengan Saksi, kemudian teman Saksi Andarias Sa’pang yang berada di meja sebelah ribut lalu Saksi tegur namun Saksi Andarias tidak terima dan langsung memukul Saksi.

3. Bahwa melihat Saksi dipukul oleh Saksi Andarias Sa’pang kemudian Terdakwa membela Saksi dan berusaha mengejar Saksi Andarias Sa’pang namun Terdakwa tidak berhasil memukul Saksi Andarias Sa’pang,

(6)

selanjutnya Terdakwa dan rombongan pergi keluar meninggalkan tempat Karaoke setelah berada di luar Terdakwa bertemu dengan Saksi Andarias Sa’pang di tempat Parkiran, lalu Terdakwa dengan rasa emosi mendatangi Saksi Andarias Sa’pang mengatakan “ Kenapa kamu pukul keponakan saya ? “ dan lansung Terdakwa memukul Saksi Andarias Sa’pang dengan tangan mengepal mengenai pelipis sebelah kiri Saksi Andarias Sa’pang dan setelah itu Saksi dan Terdakwa langsung pulang.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : ---

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI–AD pada tahun 1993-1994 melalui pendidikan Secatam, lulus dan dilantik dengan pangkat Prajurit Dua kemudian ditempatkan di Yonif 613/Rja Tarakan dan pada tahun 2011 ditugaskan Kodim 0902/Trd sampai perkara ini dengan pangkat Koptu.

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 23.00 wita Terdakwa masuk ke tempat hiburan Karaoke Golden/Panorama dan Terdakwa bertemu dengan Saksi Fredrik alias Pak Rendi lalu Terdakwa bergabung duduk di Bar Tender melakukan aktifitas minum-minuman keras.

3. Bahwa Terdakwa melihat Saksi Andarias Sa’pang yang ada di meja sebelah ribut dengan Saksi Fredrik alias Pak Rendi, karena Terdakwa kenal dengan mereka kemudian Terdakwa turun tangan untuk melerainya dengan cara berdiri diantara orang-orang yang ribut dan memisahkan mereka, akhirnya keributan berhenti selanjutnya Terdakwa menyuruh pulang orang yang ribut tadi kemudian Terdakwa juga keluar dari tempat Karaoke.

4. Bahwa setelah keluar dari tempat Karaoke Terdakwa melihat orang-orang ribut di dalam tadi yaitu Saksi Andarias dan Saksi Fredrik alias Rendi ribut mulut lagi di tempat Parkir tersebut, lalu Terdakwa mendatangi dan memisah dengan cara Terdakwa berdiri diantara mereka merentangkan tangan keatas posisi tangan mengepal dan mengenai kepala/wajah Saksi Andarias dan setelah itu Terdakwa langsung pulang.

5. Bahwa yang melihat kejadian ketika Terdakwa memukul Saksi Andarias di tempat parkiran tersebut adalah Saksi Fredrik alias Rendi dan teman-teman dari Saksi Andarias.

6. Bahwa setelah kejadian Terdakwa menemui Saksi Andarias dirumahnya untuk menjenguk dan meminta maaf juga meminta agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan dan Terdakwa juga membantu biaya pengobatan sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) yang diterima langsung oleh Saksi Andarias.

7. Bahwa Terdakwa sebagai Anggota TNI mengetahui adanya larangan untuk memasuki tempat-tempat hiburan/Karaoke tetapi justru Terdakwa mendatangi tempat hiburan Karaoke dan minum-minuman keras jenis Bir Bintang.

Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : ---

- 3 (tiga) lembar Visum Et Repertum dari Rumah sakit Dr.Abdul Rivai Tanjung Redeb Nomor : RM/445/090/VER.351/XII/RSUD tanggal 20 Desember 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Musdalifah atas nama Saksi Andarias Sa’pang.

(7)

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Oditur Militer mengajukan barang bukti tambahan berupa surat : --- - 1 (satu) lembar surat pernyataan yang di buat oleh Terdakwa dan Saksi

Andarias Sa’pang tertanggal 4 Desember 2011.

- 1 (satu) lembar kwitansi bukti bantuan pengobatan dari Terdakwa untuk Saksi Andarias Sa’pang tertanggal 4 Desember 2011.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti surat-surat tersebut telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi dipersidangan.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti berupa 3 (tiga) lembar Visum Et Repertum dari Rumah sakit Dr.Abdul Rivai Tanjung Redeb Nomor : RM/445/090/VER.351/XII/RSUD tanggal 20 Desember 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Musdalifah atas nama Saksi Andarias Sa’pang diakui oleh Terdakwa bukti penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi Andarias Sa’pang, dengan demikian majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan Terdakwa dan Majelis menjadikan barang bukti tersebut sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa surat pernyataan yang dibuat oleh Terdakwa dan Saksi Andarias Sa’pang diakui oleh Terdakwa adalah bukti telah terjadi perdamaian di antara mereka dan keduanya saling memaafkan, oleh karenanya Majelis berpendapat menjadikan barang bukti tersebut sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar kwitansi bukti bahwa pengobatan dari Terdakwa untuk Saksi Andarias Sa’pang di akui oleh Terdakwa adalah bukti bantuan Terdakwa kepada Saksi Andarias Sa’pang untuk biaya pengobatan sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah), oleh karenanya Majelis berpendapat menjadikan barang bukti tersebut sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan dari para Terdakwa dan para Saksi yang dibacakan dibawah sumpah dan serta alat bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta - fakta hukum sebagai berikut : --- 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 1993-1994 melalui pendidikan Secatam, lulus dan dilantik dengan pangkat Prajurit Dua kemudian ditempatkan di Yonif 613/Rja Tarakan dan pada tahun 2011 ditugaskan Kodim 0902/Trd sampai perkara ini dengan pangkat Koptu.

2. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 23.00 wita Terdakwa masuk ke tempat hiburan Karaoke Golden/Panorama dan Terdakwa bertemu dengan Saksi Fredrik alias pak Rendi lalu Terdakwa bergabung duduk di Bar Tender melakuka aktifitas minum-minuman keras dan didalam karaoke tersebut Terdakwa juga bertemu dengan rombongan Saksi Andarias Sa’pang yang duduk dimeja lain sambil meminum minuman keras jenis bir.

3. Bahwa benar tak lama kemudian Saksi Andarias Sa’pang melihat temannya yaitu Saksi Aris Lande tahu-tahu sudah tergeletak dilantai di pukul rombongan Terdakwa yaitu oleh Saksi Fredrik alias Pak Randi, melihat hal tersebut Saksi Andarias Sa’pang secara spontan membantu temannya yang terjatuh dilantai dan bersamaan dengan itu Saksi Andarias Sa’pang melihat Saksi Fredrik alias Pak Randi memegang botol berada di belakang Terdakwa, sehingga Saksi Andarias Sa’pang secara spontan memukul dagu Saksi Fredrik alias Pak Randi sampai terjatuh karena diduga oleh Saksi Andarias Sa’pang yang memukul temannya,

(8)

4. melihat ini lalu Terdakwa berteriak “ Itu keluarga saya “ karena Saksi Andarias Sa’pang sudah kenal dengan Terdakwa selanjutnya Saksi Andarias Sa’pang mendatangi Terdakwa dan meminta maaf sambil memegang kaki Terdakwa selanjutnya Saksi Andarias Sa’pang dan teman-temannya pulang. 5. Bahwa benar selanjutnya Saksi Andarias Sa’pang keluar dari tempat Karaoke tersebut dan dibuntuti oleh Terdakwa bersama dengan dua orang temannya yang salah satunya Saksi lihat yaitu Saksi Fredrik alias Pak Randi dan ketika Saksi Andarias Sa’pang sampai ditempat parkiran sepeda motor Saksi Andarias Sa’pang kembali meminta maaf kepada Terdakwa namun tanpa diduga tiba-tiba Terdakwa memukul Saksi Andarias Sa’pang dengan menggunakan tangan kosong mengenai pelipis sebelah kiri yang mengakibatkan pelipis Saksi Andarias Sa’pang mengalami luka robek dan dijahit lima jahitan.

6. Bahwa benar, Terdakwa sadar dan mengetahui apabila Terdakwa memukul, meninju, menendang orang lain pasti akan menimbulkan rasa sakit atau luka bagi orang yang dipukulnya baik dengan menggunakan tangan kosong maupun dengan menggunakan alat seperti kayu,pisau dan lain sebagainya. 7. Bahwa benar akibat perbuatan sesuai dengan visum Et Repertum dari Rumah Sakit Dr. Abdul Rivai Tanjung Redeb Nomor : RM/445/090/VER.351/XII/RSUD tanggal 20 Desember 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Musdalifah, Saksi Andarias Sa’pang mengalami Haematon/Bengkak pada kepala bagian sebelah kiri dan ditemukan Luka Robek pada bagian kepala sebelah kiri dengan ukuran panjang satu koma Lima centimeter dan Lebar satu centimeter dengan kesimpulan luka tersebut karena adanya benturan dengan Benda Tumpul.

8. Bahwa benar atas kejadian ini Terdakwa telah meminta maaf kepada Saksi Andarias Sa’pang serta Terdakwa memberikan biaya pengobatan sebesar Rp. 600.000.- (enam ratus ribu rupiah) dan atas permintaan maaf Terdakwa tersebut Saksi Andarias Sa’pang telah memaafkan perbuatan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : --- Bahwa pada prinsipnya Majelis sependapat dengan uraian pembuktian unsur-unsur delik dari dakwaan Oditur Militer, namun mengenai pidananya Majelis akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusannya.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : --- Unsur Kesatu : Barang siapa

Unsur Kedua : Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain

Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis akan membuktikan Dakwaan Primair dari dakwaan Oditur Militer tersebut, dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : --- Unsur Kesatu : Barang Siapa

Bahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa menurut Undang-Undang adalah setiap orang atau siapa saja yang mampu bertanggung jawab yang tunduk kepada Hukum pidana Indonesia dan setiap orang yang tunduk pada kekuasaan Badan Peradilan Militer serta diajukan ke persidangan karena adanya dakwaan dari Penuntut Umum.

(9)

Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : --- 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 1993-1994 melalui pendidikan Secatam, lulus dan dilantik dengan pangkat Prajurit Dua kemudian ditempatkan di Yonif 613/Rja Tarakan dan pada tahun 2011 ditugaskan Kodim 0902/Trd sampai perkara ini dengan pangkat Koptu.

2. Bahwa benar Terdakwa adalah sebagai Warga Negara RI yang sekaligus sebagai Prajurit TNI tunduk pada hukum dan Undang-undang yang berlaku di Indonesia.

3. Bahwa benar Terdakwa pada waktu melakukan perbuatan yang didakwakan ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai anggota prajurit TNI dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan Terdakwa sehat jasmani maupun rohani yang berarti pula para Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan Terdakwa sebagai prajurit TNI juga tunduk pada kekuasaan peradilan militer dimana Terdakwa diajukan sebagai pelaku tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur militer yaitu Terdakwa Koptu Yudha NRP. 31940036730372 Ta Koramil 0902-06/Kelay yang saat ini berdiri di persidangan sebagai Terdakwa.

4. Bahwa benar menurut keterangan Terdakwa dan para Saksi dimana identitas telah dicocokan dengan identitas yang tertuang di dalam Surat Dakwaan Oditur Militer No : Sdak/21/K/AD/I-07/IV/2012 tanggal 17 April 2012 beserta berkas perkara atas nama para Tersebut ternyata cocok antara satu dengan yang lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in personal) yang diajukan ke muka persidangan.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “Barang Siapa” telah terpenuhi.

Unsur kedua : “ Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain “

Bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memory Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.

Bahwa yang dimaksud dengan menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain adalah segala perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit seperti memukul, menendang, melempar, mencekik dan lain sebagainya. Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain tersebut itu merupakan tujuan atau kehendak si pelaku (Terdakwa), kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat perbuatannya yang dapat menimbulkan rasa sakit atau perasaan tidak enak kepada orang lain, sedangkan pengertian orang lain tersebut adalah korban dari perbuatan Terdakwa tersebut.

Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : ---

1. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 23.00 wita Terdakwa masuk ke tempat hiburan Karaoke Golden/Panorama dan Terdakwa bertemu dengan Saksi Fredrik alias pak Rendi lalu,

(10)

Terdakwa bergabung duduk di Bar Tender melakuka aktifitas minum-minuman keras dan didalam karaoke tersebut Terdakwa juga bertemu dengan rombongan Saksi Andarias Sa’pang yang duduk dimeja lain sambil meminum minuman keras jenis bir

2. Bahwa benar tak lama kemudian Saksi Andarias Sa’pang melihat temannya yaitu Saksi Aris Lande tahu-tahu sudah tergeletak dilantai di pukul rombongan Terdakwa yaitu oleh Saksi Fredrik alias Pak Randi, melihat hal tersebut Saksi Andarias Sa’pang secara spontan membantu temannya yang terjatuh dilantai dan bersamaan dengan itu Saksi Andarias Sa’pang melihat Saksi Fredrik alias Pak Randi memegang botol berada di belakang Terdakwa, sehingga Saksi Andarias Sa’pang secara spontan memukul dagu Saksi Fredrik alias Pak Randi sampai terjatuh karena diduga oleh Saksi Andarias Sa’pang yang memukul temannya, melihat ini lalu Terdakwa berteriak “ Itu keluarga saya “ karena Saksi Andarias Sa’pang sudah kenal dengan Terdakwa selanjutnya Saksi Andarias Sa’pang mendatangi Terdakwa dan meminta maaf sambil memegang kaki Terdakwa selanjutnya Saksi Andarias Sa’pang dan teman-temannya pulang. 3. Bahwa benar selanjutnya Saksi Andarias Sa’pang keluar dari tempat Karaoke tersebut dan dibuntuti oleh Terdakwa bersama dengan dua orang temannya yang salah satunya Saksi lihat yaitu Saksi Fredrik alias Pak Randi dan ketika Saksi Andarias Sa’pang sampai ditempat parkiran sepeda motor Saksi Andarias Sa’pang kembali meminta maaf kepada Terdakwa namun tanpa diduga tiba-tiba Terdakwa memukul Saksi Andarias Sa’pang dengan menggunakan tangan kosong mengenai pelipis sebelah kiri yang mengakibatkan pelipis Saksi Andarias Sa’pang mengalami luka robek dan dijahit lima jahitan.

4. Bahwa benar Terdakwa sadar dan mengetahui apabila Terdakwa memukul, meninju, menendang orang lain pasti akan menimbulkan rasa sakit atau luka bagi orang yang dipukulnya baik dengan menggunakan tangan kosong maupun dengan menggunakan alat seperti kayu, pisau dan lain sebagainya. 5. Bahwa benar akibat perbuatan sesuai dengan visum Et Repertum dari Rumah sakit Dr. Abdul Rivai Tanjung Redeb Nomor : RM/445/090/VER.351/XII/RSUD tanggal 20 Desember 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Musdalifah, Saksi Andarias Sa’pang mengalami Haematon/Bengkak pada kepala bagian sebelah kiri dan ditemukan Luka Robek pada bagian kepala sebelah kiri dengan ukuran panjang satu koma Lima centimeter dan Lebar satu centimeter dengan kesimpulan luka tersebut karena adanya benturan dengan Benda Tumpul.

Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kedua “ Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain” telah

terpenuhi “.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta - fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana kejahatan : --- “ Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain ”

sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHP.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Mejelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : ---

(11)

Bahwa perbuatan Terdakwa yang menganiaya Saksi Andarias Sa’pang dengan cara memukul korban dengan menggunakan tangan kosong mengenai pelipis sebelah kiri karena Terdakwa membela keponakannya yaitu Saksi Fredrik yang telah dipukul oleh Saksi Andarias Sa’pang menunjukkan sikap dan perilaku Terdakwa yang tidak dapat mengendalikan emosinya dalam mengatasi suatu masalah apalagi Terdakwa sebagai Anggota TNI seharusnya melindungi dan menjadi contoh bagi masyrakat sekitarnya.

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi Andarias Sa’pang mengalami bengkak pada kepala sebelah kiri dan luka robek pada pelipis sebelah kiri dengan ukuran panjang 1,5 Cm lebar 1 Cm dan perbuatan Terdakwa tersebut dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa di tengah masyarakat.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit TNI yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : --- Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa mengakui kesalahannya dan berterus terang hingga memudahkan jalannya pemeriksaan dipersidangan.

- Terdakwa masih muda usia sehingga diharapkan masih dapat dibina oleh kesatuannya.

- Terdakwa telah meminta maaf kepada korban yaitu Saksi Andarias Sa’pang dan membantu biaya pengobatan sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).

- Terdakwa pernah tugas operasi militer di Tim tim tahun 1996/1997 dan di Aceh tahun 2003/2004.

Hal-hal yang memberatkan :

- Akibat perbuatan Terdakwa tersebut dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa di tengah masyarakat.

Menimbang : Bahwa akibat perbuatan Terdakwa kepada Saksi Andarias Sa’pang dilatar belakangi oleh perbuatan Saksi Andarias yang sebelumnya telah memukul keponakan Terdakwa yaitu Saksi Fredrik Sibolo (Saksi-3) sehingga Terdakwa terpancing emosi untuk membalas Saksi Andarias Sa’pang dengan cara memukul dan dilakukan semata-mata untuk membela Saksi Fredrik Sibolo, tapi perbuatan Terdakwa tidak mengakibatkan Saksi Andarias Sa’pang mengalami luka yang parah dan tidak menghalangi pekerjaan Saksi Andarias Sa’pang sehari-hari, sejak kejadian tersebut antara Terdakwa dengan Saksi Andarias Sa’pang dan Saksi Fredrik Sibolo sudah saling memaafkan oleh sebab itu pidana bersyarat lebih tepat dijatuhkan kepada Terdakwa supaya keberadaan Terdakwa di Kesatuan dapat mendukung tugas pokok satuan selain itu perbuatan Terdakwa tidak mengganggu kepentingan militer sehingga dapat diawasi langsung oleh Komandan Satuan.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

(12)

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : --- - 3 (tiga) lembar Visum Et Repertum dari Rumah sakit Dr.Abdul Rivai Tanjung

Redeb Nomor : RM/445/090/VER.351/XII/RSUD tanggal 20 Desember 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Musdalifah atas nama Saksi Andarias Sa’pang.

- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang dibuat oleh Terdakwa dan Saksi Andarias Sa’pang tertanggal 4 Desember 2011.

- 1 (satu) lembar Kwitansi bukti bantuan pengobatan dari Terdakwa untuk Saksi Andarias Sa’pang tertanggal 4 Desember 2011.

Perlu ditentukan statusnya. --- Menimbang : Bahwa barang bukti berupa surat-surat tersebut diatas merupakan bukti petunjuk atas tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan oleh karena penyimpanannya tidak sulit dan menjadi satu dalam berkas perkara maka Majelis menentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 351 Ayat (1) KUHP, Pasal 14 a KUHP dan Pasal 15 KUHPM serta semua ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Yudha Koptu NRP. 31940036730372 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ---

“ Penganiayaan ”

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : --- Pidana : Penjara selama 3 (tiga) bulan dengan masa percobaan 6 (enam) bulan dengan

perintah bahwa pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada perintah hakim yang menentukan lain disebabkan Terpidana melakukan suatu tindak pidana atau pelanggaran disiplin sebagaimana tercantum dalam pasal 5 UU No. 26 tahun 1997 tentang Hukum Disiplin Militer sebelum masa percobaan tersebut habis. ---

3. Menetapkan barang bukti berupa Surat : ---

- 3 (tiga) lembar Visum Et Repertum dari Rumah sakit Dr.Abdul Rivai Tanjung Redeb Nomor : RM/445/090/VER.351/XII/RSUD tanggal 20 Desember 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Musdalifah atas nama Saksi Andarias Sa’pang.

- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang dibuat oleh Terdakwa dan Saksi Andarias Sa’pang tertanggal 4 Desember 2011.

- 1 (satu) lembar Kwitansi bukti bantuan pengobatan dari Terdakwa kepada Saksi Andarias tertanggal 4 Desember 2011.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. --- 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah). ---

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa wujud pelanggaran kesantunan berbahasa tuturan manyambati dalam bahasa Banjar terdiri atas manyambati

Oleh karena itu perlu dilakukan optimasi menggunakan GA sebagai operator dalam menentukan nilai k yang bertujuan mengatasi kelemahan tersebut (untuk selanjutnya MkNN

Perencanaan mall dengan konsep ocean (laut) yang menerapkan prinsip tradisional- modern serta memiliki fasilitas masjid dapat menjadi icon Kabupaten Rembang

Menurut Anda, apa pentingnya ketekunan dalam berbisnis? Bagaimana tekun menurut Anda? Ketekunan sangat penting dalam bisnis, terutama dalam bisnis kita tahu selalu ada

Untuk itu dalam mengkaji pengaruh penggunaan pendekatan pembelajaran yang digunakan terhadap kemampuan pemahaman dan komunikasi matematik siswa, dilibatkan 3 faktor lain

Narasumber dalam penelitian ini ialah pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan pelayanan yang diberikan P2TPA Rekso Dyah Utami terhadap kelompok rentan KDRT, antara lain

Penulis memilih media sosial Instagram karena dari sekian banyak media sosial yang dipakai, Instagram memiliki banyak followers dibandingkan dengan media sosial yang

Hasil analisa data dengan statistik uji korelasi chi square diperoleh p value = 0,000 dengan nilai <α (0,05) H0 ditolak yang dapat disimpulkan bahwa H1