Lembaran Data Keselamatan Bahan
Halaman: 1/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 08.09.2014 Versi: 1.0
Produk: Irgafos® 126
(30546642/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 09.09.2014
1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan
Irgafos® 126
Penggunaan: stabilisator
Perusahaan: PT BASF Indonesia
DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA
Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:
+62 21 5437 1979
International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112
2. Identifikasi bahaya
Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran:
Berbahaya terhadap lingkungan perairan - akut: Kat. 3 Berbahaya terhadap lingkungan perairan - kronis: Kat. 1 Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:
Piktogram:
Kata Sinyal: Peringatan
Halaman: 2/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 08.09.2014 Versi: 1.0
Produk: Irgafos® 126
(30546642/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 09.09.2014 Pernyataan Bahaya:
Berbahaya terhadap biota perairan. Sangat beracun terhadap biota perairan dengan efek selamanya.
Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan): Hindari membuang ke lingkungan. Pernyataan Kehati-hatian (Respon): Kumpulkan tumpahan.
Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan):
Buang isinya/kontainernya ke lokasi pembuangan sampah berbahaya atau yang khusus. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:
Produk pada kondisi tertentu dapat menyebabkan ledakan debu.
3. Komposisi/informasi ingredien
Sifat kimia
2,4,8,10-Tetraoxa-3,9-diphosphaspiro[5.5]undecane, 3,9-bis[2,4-bis(1,1-dimethylethyl)phenoxy]- Nomer CAS: 26741-53-7
Ingredien yang berbahaya 2,4-di-tert-butylphenol
Kadar (berat/berat): < 1 % Nomer CAS: 96-76-4
Acute Tox.: Kat. 5 (oral) Skin Corr./Irrit.: Kat. 2 Eye Dam./Irrit.: Kat. 1 Aquatic Acute: Kat. 1 Aquatic Chronic: Kat. 1 Faktor M akut: 1 Faktor M kronis: 1
4. Tindakan pertolongan pertama
Petunjuk umum:
Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:
Jika mengalami kesulitan bernapas setelah menghirup debunya, pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.
Jika kontak dengan kulit:
Cuci yang bersih dengan sabun dan air. Jika kontak dengan mata:
Bersihkan mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata terbuka.
Halaman: 3/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 08.09.2014 Versi: 1.0
Produk: Irgafos® 126
(30546642/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 09.09.2014 Jika tertelan:
Kumur dan kemudian minum air yang banyak. Catatan untuk dokter:
Gejala: Gejala dan akibat yang terpenting dijelaskan di label (lihat bagian 2) dan atau bagian 11 Gejala dan akibat lebih lanjut sejauh ini tidak diketahui
Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.
5. Tindakan pemadaman kebakaran
Media pemadam kebakaran yang sesuai: serbuk kering, busa
Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: karbon dioksida
Informasi tambahan:
Hindari mengaduk material/produk karena adanya bahaya ledakan debu. Bahaya yang spesifik:
uap yang berbahaya
Pelepasan asap/kabut. Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran. Peralatan pelindung khusus:
Gunakan alat bantu pernapasan. Informasi lebih lanjut:
Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
6. Tindakan penanggulangan kecelakaan
Tindakan pencegahan diri:
Hindari terbentuknya debu. Gunakan alat pelindung diri. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:
Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah.
Metoda pembersihan atau pengambilan:
Untuk jumlah yang sedikit: Ambil dengan alat yang sesuai dan kemudian dibuang.
Untuk jumlah yang banyak: Serap dengan material yang dapat mengikat debu dan kemudian dibuang.
Halaman: 4/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 08.09.2014 Versi: 1.0
Produk: Irgafos® 126
(30546642/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 09.09.2014
7. Penanganan dan penyimpanan
Penanganan
Pernapasan harus dilindungi saat menuang produk dalam jumlah yang besar tanpa adanya penyedot udara lokal.
Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:
Hindari terbentuknya debu. Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis. Kelas ledakan debu: Kelas Ledakan Debu 1 (Kst-value >0 sampai 200 bar m s-1).
Penyimpanan
Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Biarkan kontainer tetap tertutup rapat, simpan di tempat yang dingin.
8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri
Komponen dengan batas pajanan kerja
Harus dijaga nilai batas debu secara umum.
Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:
Pelindung pernapasan yang sesuai untuk konsentrasi rendah atau efek jangka pendek: Filter partikel tipe P2 atau FFP2, (efesiensi sedang untuk partikel padat dan cair, misalnya EN 143, 149)
Pelindung tangan:
Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia.
Material yang sesuai juga untuk kontak dalam jangka waktu yang lama dan langsung
(Direkomendasikan: Protective index 6: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >480 menit) :
misalnya: karet nitril (0,4 mm), karet kloroprene (0,5 mm), polivinilklorida (0,7 mm) dan lain-lain Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.
Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.
Pelindung mata:
Kacamata pengaman dengan pelindung samping. Pelindung tubuh:
Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada tingkat aktivitas dan paparan. Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:
Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Direkomendasikan menggunakan pakaian kerja tertutup. Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik.
Halaman: 5/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 08.09.2014 Versi: 1.0
Produk: Irgafos® 126
(30546642/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 09.09.2014
9. Sifat fisika dan kimia
Bentuk: serbuk
Warna: putih - berwarna krim
Bau: tidak berbau
Batas bau: Tidak tersedia informasi yang berlaku. pH:
tidak dapat larut Titik leleh: 160 - 175 °C Titik didih: > 311 °C Titik nyala:
Tidak berlaku, produk adalah padatan.
Laju penguapan:
Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.
Kemudahan terbakar (padat/gas): tidak menyala Batas bawah ledakan:
Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.
Batas atas ledakan:
Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.
Temperatur pembakaran: kira-kira 350 °C
Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika disimpan dan ditangani secara benar.
Menyala sendiri: Temperatur: 20 °C
Berdasarkan pada sifat strukturnya, produk ini tidak diklasifikasikan sebagai produk yang dapat menyala sendiri.
Jenis percobaan: Menyala sendiri secara spontan pada temperatur kamar.
Temperatur: > 400 °C Jenis percobaan: Pembakaran sendiri pada temperatur tinggi. (Metoda: Directive 84/449/EEC, A.16)
Kemampuan untuk memanaskan sendiri: Zat ini tidak bisa mengalami pemanasan yang spontan.
Bahaya ledakan: tidak mudah meledak
Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api
Halaman: 6/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 08.09.2014 Versi: 1.0
Produk: Irgafos® 126 (30546642/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 09.09.2014 Tekanan uap: 5 mmHg (210 °C) Massa jenis: 1.1 - 1.2 g/cm3 (20 °C) Massa jenis (bulk): 546 kg/m3 Massa jenis uap relatif (udara): 20.9 Kelarutan dalam air: diabaikan
Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow): 11 tidak ditentukan
(dihitung) Adsorpsi/air - tanah: log KOC: 10.38 (dihitung) Tegangan permukaan:
Berdasarkan pada sifat struktur kimiawi, aktivitas permukaan tidak diharapkan.
Viskositas, dinamis:
Tidak berlaku, produk adalah padatan.
Massa molar: 604.70 g/mol Informasi lainnya:
Jika diperlukan, informasi tentang parameter fisika dan kimia lainnya ditunjukkan dalam bagian ini.
10. Stabilitas dan reaktivitas
Kondisi yang harus dihindari:
Hindari terbentuknya debu. Hindari pengendapan debu. Hindari dari semua sumber nyala: panas, percikan bunga api, nyala api terbuka. Hindari muatan listrik statis.
Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika disimpan dan ditangani secara benar.
Zat yang harus dihindari:
water, asam kuat, basa kuat, oksidator kuat
Korosi pada logam: Tidak diantisipasi adanya efek korosif terhadap logam
Reaksi berbahaya:
Produk mungkin mengandung debu halus yang mudah meledak atau debu tersebut dapat dihasilkan karena adanya abrasi selama transportasi atau transfer produk.
Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:
Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.
11. Informasi mengenai toksikologi
Halaman: 7/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 08.09.2014 Versi: 1.0
Produk: Irgafos® 126
(30546642/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 09.09.2014 Penilaian toksisitas akut:
Sebenarnya tidak beracun setelah kontak tunggal dengan kulit. Sama sekali tidak beracun setelah menelan sekali. Data percobaan/perhitungan: LD50 tikus (oral): > 5,000 mg/kg LD50 kelinci (kulit): > 2,000 mg/kg Iritasi Data percobaan/perhitungan: Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan
Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: tidak iritan Sensitisasi pernapasan/kulit
Penilaian mengenai sensitasi:
Efek sensitisasi terhadap kulit tidak teramati pada studi dengan binatang. Data percobaan/perhitungan:
marmot: (OECD Guideline 406) Mutagenisitas Sel Induk Penilaian mengenai mutagenisitas:
Zat ini tidak bersfiat mutagenik dalam studi dengan mamalia. Karsinogenisitas
Penilaian mengenai karsinogenisitas:
Berdasarkan komposisi bahan, tidak ada kecurigaan mengenai efek karsinogenik pada manusia. Toksisitas reproduksi
Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:
Hasil studi dengan binatang tidak menunjukkan efek merusak kesuburan. Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal): Penilaian mengenai STOT tunggal:
Berdasarkan pada informasi yang ada, diharapkan tidak terjadi toksisitas pada target organ spesifik setelah paparan tunggal.
Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik (paparan berulang)
Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang:
Pemasukan zat melalui mulut secara berulang tidak menyebabkan efek yang berhubungan dengan zat ini.
Halaman: 8/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 08.09.2014 Versi: 1.0
Produk: Irgafos® 126
(30546642/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 09.09.2014 Bahaya jika terhirup
Tidak diharapkan ada bahaya pernapasan.
12. Informasi mengenai ekologi
Ekotoksisitas
Penilaian mengenai toksisitas perairan:
Bersifat berbahaya yang akut terhadap organisme perairan. Sangat beracun terhadap biota perairan dengan efek selamanya. Penghambatan aktivitas degradasi dari lumpur aktif tidak diantisipasi jika diberikan ke dalam pegolahan limbah secara biologi pada konsentrasi yang rendah.
Toksisitas terhadap ikan:
LC50 (96 h) 70.7 mg/l, Brachydanio rerio (OECD Guideline 203, statis)
Detail mengenai efek beracun berhubungan dengan konsentrasi nominal. Produk memiliki kelarutan yang rendah dalam media uji. Larutan jenuh
Binatang air yang tidak bertulang belakang: Tidak ada data.
Tumbuhan air:
EC50 (72 h) 97 mg/l (laju pertumbuhan), Desmodesmus subspicatus (OECD Guideline 201, statis) Detail mengenai efek beracun berhubungan dengan konsentrasi nominal. Produk memiliki kelarutan yang rendah dalam media uji. Larutan jenuh
EC10 (72 h) 15.4 mg/l (laju pertumbuhan), Desmodesmus subspicatus (OECD Guideline 201, statis) Detail mengenai efek beracun berhubungan dengan konsentrasi nominal. Produk memiliki kelarutan yang rendah dalam media uji. Larutan jenuh
Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif:
EC20 (3 h) > 1,000 mg/l, lumpur aktif, domestik (OECD Guideline 209, statis) Toksisitas kronis terhadap ikan:
Tidak ada data mengenai toksisitas terhadap ikan.
Toksisitas kronis terhadap binatang perairan yang tidak bertulang:
Konsentrasi tanpa efek yang teramati (21 hari), 0.1 mg/l, Daphnia magna (OECD Guideline 211, semi statis)
Detail mengenai efek beracun berhubungan dengan konsentrasi nominal. Produk memiliki kelarutan yang rendah dalam media uji. Larutan jenuh
Penilaian mengenai toksisitas terrestrial: Organisme yang hidup di tanah:
LC50 (14 hari) > 1,000 mg/kg, Eisenia foetida (OECD Guideline 207, tanah buatan) Detail mengenai efek beracun berhubungan dengan konsentrasi nominal.
Tumbuhan terrestrial: Tidak ada data.
Halaman: 9/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 08.09.2014 Versi: 1.0
Produk: Irgafos® 126
(30546642/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 09.09.2014 Tidak ada data.
Mobilitas
Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Zat ini tidak akan menguap ke atmosfer dari permukaan air. Tidak ada data.
Ketahanan dan kemampuan terurai Evaluasi mengenai stabilitasnya dalam air.:
Zat ini dapat perlahan-lahan terhidrolisa setelah kontak dengan air. Berpotensi bio-akumulasi
Evaluasi potensi bioakumulasi.:
Akumulasi yang signifikan dalam organisme tidak diharapkan. Berpotensi bio-akumulasi:
Karena konsistensi produk dan kelarutan dalam air yang rendah, keberadaannya dalam mahluk hidup tidak dimungkinkan. Produk ini belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari struktur produk.
13. Pertimbangan pembuangan
Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi:
Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.
Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.
14. Informasi transportasi
Transportasi domestik:
Kelas bahaya: 9
'Packaging group': III No. Identifikasi: UN 3077
Label bahaya: 9, EHSM
'Proper shipping name': ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (mengandung 2,4-DI-TERT-BUTYLPHENOL)
Transportasi laut IMDG
Sea transport IMDG
Kelas bahaya: 9 Hazard class: 9
'Packaging group': III Packing group: III
No. Identifikasi: UN 3077 ID number: UN 3077
Label bahaya: 9, EHSM Hazard label: 9, EHSM
Halaman: 10/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 08.09.2014 Versi: 1.0
Produk: Irgafos® 126
(30546642/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 09.09.2014 'Proper shipping name':
ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (mengandung 2,4-DI-TERT-BUTYLPHENOL)
Proper shipping name:
ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS
SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (contains 2,4-DI-TERT-BUTYLPHENOL)
Transportasi udara IATA/ICAO
Air transport IATA/ICAO
Kelas bahaya: 9 Hazard class: 9
'Packaging group': III Packing group: III
No. Identifikasi: UN 3077 ID number: UN 3077
Label bahaya: 9, EHSM Hazard label: 9, EHSM
'Proper shipping name':
ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (mengandung 2,4-DI-TERT-BUTYLPHENOL)
Proper shipping name:
ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS
SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (contains 2,4-DI-TERT-BUTYLPHENOL)
15. Informasi peraturan
Regulasi Uni Eropa (Pemberian label) EEC Directives:
Frase R
R52/53 Berbahaya terhadap organisme perairan, dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang terhadap lingkungan perairan. Frase S
S61 Hindari membuang ke lingkungan. Mengacu pada instruksi yang khusus/Lembaran Data Keselamatan Bahan.
Klasifikasi berdasarkan pada metoda perhitungan sesuai dengan aturan untuk bahan olahan (1999/45/EC).
Regulasi lainnya
16. Informasi lainnya
Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.
Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.