• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. MEMUNCULKAN TOOLBAR DRAWING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A. MEMUNCULKAN TOOLBAR DRAWING"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

A.

MEMUNCULKAN TOOLBAR DRAWING

Fasilitas yang disediakan dalam MsWord untuk keperluan menggambar cukup banyak dan sangat membantu di dalam menyiapkan bahan-bahan untuk menggambar objek. Selain memahami fungsi fasilitas yang tersedia, yang diperlukan adalah kreativitas untuk mengelolanya: memodifikasi, menggabung, kadang mencari akal jika ada yang diperlukan tetapi belum jelas fasilitas tambahannya.

Untuk menggambar suatu objek di dalam MsWord perlu

dipahami fasilitas utamanya, yaitu toolbar Drawing . Toolbar

Drawing atau iconnya biasanya tidak muncul pada awal dioperasikannya komputer.

Untuk memunculkan toolbar Drawing dapat dilakukan sebagai

berikut: Cara 1

1)

Pada papan menu klik View

2)

Tunjuk pointer ke Toolbars

3)

Klik Drawing Muncul:

Gambar 1(i) Kemunculannya bisa mungkin disertai dengan icon Drawing -nya: , sehingga menjadi:

Gambar 1(ii) Icon-icon yang ada dalam toolbar tersebut dapat dimunculkan

(2)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

2

antara toolbar yang telah muncul secara otomatis ketika MsWord diaktifkan, yaitu Standard dan Formatting . Jika tidak muncul

tetapi ingin dimunculkan icon Drawing , caranya, seperti yang

dilakukan untuk menampilkan icon Equation Editor.

1)

Klik View

2)

Tunjuk pointer ke Toolbars

3)

Klik Customize

4)

Aktifkan tab Commands

5)

Pada pilihan Categories klik Drawing

6)

Pada pilihan Commands: tunjuk icon Drawing

7)

Drag Drawing dan lepaskan di antara icon-icon

pada toolbar.

8)

Klik

Jika sudah muncul di toolbar, maka untuk mengaktif-kan

toolbar Drawing tinggal klik pada icon tersebut, sehingga muncul

toolbar Drawing yang memuat perintah-perintah dalam bentuk

icon-icon seperti Gambar 1(ii).

Jika toolbar Drawing muncul dan diklik, maka toolbar

Drawing akan tersembunyi.

Jika ditelusuri melalui klik View , sorot Toolbars , klik

Customize ; aktifkan/klik label Commands ; pada kotak Categories klik Drawing , maka tampak bahwa pada kotak Commands maka masih ada perintah-perintah lain di dalam Draw. Perintah tersebut dapat diaktifkan dengan mendragnya ke tollbar.

B.

AUTOSHAPES

Fasilitas untuk menggambar terdapat di dalam . yang

memuat sekelompok bentuk-bentuk siap pakai untuk menggambar garis dan kurva, berbagai macam segibanyak, elips, panah “besar”/blok, simbol diagram alir, bintang dan banner serta ‘callout’.

(3)

Empat di antaranya biasanya dimunculkan secara eksplisit di

dalam toolbar Drawing, yaitu (ruas garis), (anak panah),

(persegipanjang), dan (elips), di samping .

1. Muatan

Jika tombol pilih b di dalam

AutoShapesb diklik, maka akan

muncul berbagai bangun dasar pembuatan gambar seperti tampak pada Gambar 2 . Simbol ` menun-jukkan adanya bagian-bagian lain yang lebih rinci.

G

Gambar 2

a.

Lines

Lines terdiri dari 6 (enam) macam garis atau kurva.

No. Icon + Nama Sebagian fungsinya

1) Line untuk menggambar ruas

garis

2) Arrow untuk menggambar anak panah

atau sinar garis

3) Double Arrow untuk menggambar garis,

sumbu koordinat

4) Curve untuk menggambar kurva

5) Freeform untuk menggambar poligon

6) Scribble untuk “corat-coret”, berfungsi

(4)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

4

b.

Bangun-bangun dasar tersebut dapat digunakan langsung sesuai ben-tuk yang tersedia. Untuk menggambar bangun yang paling khusus (untuk bentuk tertentu menjadi beraturan; misal segitiga samasisi, persegi, segi-lima beraturan, lingkaran), ketika menggambar disertai dengan menahan tombol

.Shift selama dragging. Secara teknis

dibahas pada pasal berikutnya.

Bangun-bangun dasar ( ) dan

garis-dan-kurva pada ( Lines merupakan gambar-gambar

dasar utama yang digunakan dalam menggambar objek. Keempat kelompok lainnya untuk keperluan khusus.

Sedangkan berisi bangun atau gambar

jadi misalnya yang termuat di dalam Pictures , yang telah dibahas pada bab sebelumnya.

Berikut ini gambar-gambar dasar yang terhimpun pada Block Arrow, Flowchart, Stars and Banner, dan Callouts.

Gambar 3

c.

d.

Gambar 5

(5)

e. f.

Gambar 6

Gambar 7

2. Mulai Menggambar

Untuk memberikan gambaran fungsi fasilitas menggambar yang tersedia, sebelumnya perlu mempunyai gambaran tentang hal-hal dasar cara menggambar dan hasilnya. Berikut ini disampaikan cara menggambar bentuk-bentuk sederhana.

a. Menggambar ruas garis (lurus) Untuk menggambar sebuah ruas garis:

1) Klik . Di daerah kerja MsWord pointer berubah

menjadi «.

2) Bawa pointer ke titik yang akan digunakan sebagai

titik awal ruas garis, di mana saja dalam daerah kerja MsWord, tidak harus mengikuti pointer.

3) Klik di titik awal tersebut. Titik perpotongan tanda

silang « merupakan salah satu titik ujung ruas garis. Drag, dan kemudian drop (lepaskan) di titik akhir ruas garis.

Di ujung ruas garis terdapat persegi-persegi atau

4) Klik mouse di luar ruas garis. Kedua persegi kecil

hilang. Hasilnya sebagai berikut. atau

(6)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

6

Langkah serupa dapat digunakan untuk menggambar icon

perintah dan .

b. Menggambar persegipanjang

Untuk menggambar sebuah persegipanjang:

1) Klik . Di daerah kerja MsWord pointer berubah

menjadi «.

2) Bawa pointer ke titik yang akan digunakan sebagai

salah satu titik sudut persegipanjang.

3) Klik di titik sudut tersebut. Perpotongan tanda silang « merupakan salah satu titik sudut persegipanjang. Drag ke arah titik sudut yang berhadapan dari titik sudut pertama (arah diagonal, bukan mendatar atau tegak) dan kemudian drop (lepaskan) di titik akhirnya. Di keempat titik sudut dan di titik-titik tengah sisi

persegipanjang terdapat 8 persegi-persegi kecil.

Gambar 10

4) Klik mouse di luar persegipanjang. Kedelapan persegi

kecil hilang.

Persegipanjangnya tergambar.

Gambar 11

c. Menggambar sebuah elips

Untuk menggambar sebuah elips:

1) Klik . Di daerah kerja MsWord pointer berubah

menjadi «.

2) Arahkan pointer ke sebuah titik tertentu. Titik ini akan menjadi pojok batas daerah persegipanjang yang melingkupi elips.

(7)

3) Klik di titik sudut tersebut. Drag ke arah menyudut (arah diagonal, bukan mendatar atau tegak) dan kemudian drop (lepaskan) di sebuah titik.

Elips itu berada tepat di sebuah daerah persegi-panjang (persegipanjangnya tidak tampak) Di keempat titik sudut daerah persegipanjang yang melingkupinya dan di titik-titik tengah sisi persegipanjang terdapat 8 persegi-persegi kecil.

Gambar 12

4) Klik mouse di luar elips. Kedelapan persegi kecil

hilang. Elipsnya tergambar tergambar.

Gambar 13

d. Menggunakan kurva, freeform, dan scribble.

Perhatikan Gambar 9. 14.

(i) (ii) (iii)

Ketiga gambar memberikan gambaran berbeda dari penggunaan kurva, freeform, dan scribble. Grafik-grafik fungsi matematika biasanya digambar dengan curve. Bentuk bebas, poligon sebarang biasa digambar dengan freeform. Scribble (“tulisan cakar ayam”) untuk menggambar garis, kurva, dan juga bentuk yang merupakan kombisi garis dan kurva, serta berguna dalam menggambar dengan kedudukan mouse/pointer berfungsi sebagai pena. Untuk itu diperlukan kehati-hatian dan pelatihan yang telaten.

(8)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

8

d.1 Menggambar sebuah poligon (segibanyak) Untuk menggambar sebuah poligon

1) Klik .

2) Klik di sebuah titik awal.

3) Geser (bukan drag) mouse ke titik kedua, klik mouse. 4) Geser mouse ke titik ketiga, klik mouse.

5) …

6) Geser mouse ke titik akhir = titik awal, klik mouse.

Yang terjadi adalah sebuah poligon berada tepat di sebuah daerah persegipanjang (persegipanjang-nya tidak tampak). Di keempat titik sudut daerah persegipanjang yang melingkupinya dan di titik-titik tengah sisi persegipanjang terdapat 8 persegi-persegi kecil.

Gambar 15

Klik awal dan

khir di titik ini

mouse digeser Klik kedua di titik ini Klik ketiga di titik ini Klik keempat di titik ini Klik kelima di titik ini Klik keenam di titik ini a

7) Jika sekali lagi di klik, maka kedelapan persegi kecil hilang.Tampak poligonnya.

Gambar 17

Catatan

(9)

(i) Jika langkah ke-6 langsung dobel klik di titik akhir = titik awal, maka langsung muncul poligon yang digambar.

(ii) Sebelum tiba di titik awal kembali, selama pada

perhentian hanya diklik sekali, maka ruas garis masih senantiasa menempel pada titik terakhir diklik. Jika didobelklik pada titik akhir yang tidak sama dengan titik awal, yang terjadi bukan sebuah poligon. Mungkin terjadi sebuah bangun datar tidak tertutup atau bangun datar tidak sederhana, tergantung rute perjalanan geseran mouse yang telah dilakukan, seperti di bawah ini.

atau

Gambar 18

(iii) Jika antara dua titik klik mouse tidak digeser tetapi di

drag, maka pointer berubah dari « ke bentuk pensil . Gambar hasil di antara dua titik klik bukan lagi ruas garis lurus antara dua titik, melainkan ruas-ruas garis pendek-pendek, sesuai rute perjalanan pensil tersebut. Salah satu contoh yang mungkin terjadi seperti di bawah ini.

Gambar 19

d.2 Menggambar sebuah kurva

Untuk menggambar sebuah kurva dengan sifat tertentu, misalnya parabol dan grafik fungsi sinus, perlu ditentukan lebih dahulu beberapa titik yang akan dilalui kurva tersebut.

(10)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

10

Berikut ini membuat sketsa grafik fungsi sinus (digambar 2 periode)

1) Tempatkan titik-titik (noktah-noktah) yang akan dilalui

kurva yang ingin digambar

2) Klik .

Gambar 21

3) Klik di sebuah titik awal.

4) Geser mouse ke titik kedua, klik mouse. 5) Geser mouse ke titik ketiga, klik mouse.

6) …

7) Geser mouse ke titik akhir, dobelklik mouse.

8) klik mouse. Kurvanya sebagai berikut.

Coba bandingkan, jika cara yang sama digunakan, tetapi pada

awalnya klik pada .

Gambar 22

Gambar 23

d.3 Menggambar menggunakan scribble

Dalam memanfaatkan icon scribble, yang perlu diingat adalah perbedaannya dengan penggunaan curve dan freeform. Jika pada dua yang pertama antara dua titik klik pda dasarnya mouse digeser, pada scribble mouse berfungsi sebagai penggerak pena. Jadi selama membuat gambar

(11)

mouse harus ditekan, ditahan sambil digeser sesuai tujuan bentuk gambarnya,

Contoh:

Gambar 24

3. Menghapus Gambar

Untuk menghapus sebuah gambar,

i. Klik/aktifkan gambar tersebut,

ii. Alternatif:

(1) klik , atau

(2) jika tak ada pada toolbar • Klik menu Edit ,

• kemudian klik , atau

(3) gunakan shortcut Ctrl + X atau (4) tekan Delete ,

C.

MODIFIKASI GAMBAR DASAR

1. Gaya, Ukuran, Jenis Garis

Untuk memodifikasi garis tersedia bahan dasar perubahan

berdasar gaya/ukuran ketebalannya , jenis garis (Dash

Style; putus-putus dan sebagainya), dan jenis anak panah yang

diperlukan . Rincinan masing-masing ad pada Gambar 25

Pada rincian Style garis, terdapat pilihan . Dengan

klik pada pilihan ini maka muncul panel dialog seperti pada Gambar 26. Ada dua label terkait dengan modifikasi garis, yaitu

Colors and Lines dan Size Gambar 26 menunjukkan

(12)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

12

Gambar 25

(i) (ii)

(iii)

2. Mengubah Gaya, Ukuran, dan Jenis Garis

a.

Untuk mengubah sifat-sifat garis terlebih dahulu garis

dipilih atau diaktifkan. Caranya:

Gambar 26

i. Klik/aktifkan garis/gambar objek. Indikator sebuah

(13)

ujungnya tampak adanya sebuah persegi. Jika pointer berada di atas gambar objek yang aktif, maka pointer

berubah menjadi .

ii. Pada toolbar Drawing klik salah satu icon sesuai

perubahan yang dilakukan: , , atau .

iii. Klik pilihan pada pilihan yang sesuai

iv. Jika ingin gaya ujung anak panah yang lain, klik

pada Arrow Style, kemudian pilih

stylenya pada Begin Style dan/atau End pada

panel seperti Gambar 26, lalu klik OK

v. Klik mouse

Cara lain

i. Klik/aktifkan garis yang akan dimodifikasi.

ii. Klik menu Format , klik Borders and

Shading…

Muncul panel seperti Gambar 26.

Gambar 26 dapat langsung muncul melalui dobelklik gambar objek..

iii. Klik pilihan pada pilihan yang sesuai

(di sini sekaligus pilihan , , dan telah

tersedia, termasuk Arrow Style) iv. Klik OK

v. Klik mouse

b.

Untuk membuat garis dengan ukuran dan arah tertentu dapat dilakukan sebagai berikut.

i. Gambar sembarang ruas garis, aktifkan

ii. Dobelklik ruas garis tersebut → muncul panel

Format AutoShapes .

(14)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

14

iv. Pada Size and Rotate isilah (beberapa contoh:) Untuk ruas garis lurus mendatar sepanjang 40 mm

Height: 0 mm Width: 40 mm

Rotate: 0

Untuk ruas garis lurus sepanjang 40 mm miring ke kanan bersudut 50o terhadap garis mendatar arah ke

kanan.

Height: 0 mm Width: 40 mm

Rotate: –30

Untuk ruas garis lurus miring ke kanan dengan arah tegak 24 mm ke arah mendatar 32 mm,

Tarik garisnya dari kiri ke kanan, dobel klik, isi:

Height: 24 mm Width: 32 mm

Rotate: 0

Untuk ruas garis lurus miring ke kiri dengan arah tegak 24 mm ke arah mendatar 32 mm,

Tarik garisnya dari kiri ke kanan, dobel klik, isi:

Height: 24 mm Width: 32 mm

Rotate: 0

v. Klik OK

(15)

Perintah serupa dapat dikenakan pada bangun-bangun yang diperoleh dari AutoShapes.

3. Mewarnai Garis

a. Mengubah warna garis dengan Line Color .

1) Klik/aktifkan garis yang akan diubah warnanya.

2) Klik pada .b pada

Muncul pilihan:

Gambar 28

3) Pilih/Klik warna yang diinginkan.

4) Klik mouse.

b. More Line Colors …

Jika warna yang tersedia seperti Gambar 28 belum ada pilihan yang tepat, gunakan More Line Colors … Akan ada 2 pilihan utama:

1) Pada panel warna klik More Line Colors … .

Muncul pilihan lanjut dengan dua label. Pilih salah satu, klik pada panelnya,

a) Standard , Gambar 29.

b) Custom , Gambar 30.

Pada kedua pilihan memuat pilihan digunakannya tingkat transparannya warna jika diinginkan, atau tidak

(16)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

16

a) Standard , Gambar 29.

.Gambar 29 • Klik salah satu warna yang diinginkan. • Klik OK .

b) Custom , Gambar 30

(17)

• Ubah angka-angka untuk mengatur pilihan komposisi warna yang Anda inginkan. • Klik OK .

2) Pada panel warna klik Patterned Lines . (Gambar

31)

• Pilih warna pola dengan lebih dahulu klik

b pada Foreground .

• Pilih warna dasar/latar belakang dengan

lebih dahulu klik b pada Background .

• Klik pola yang Anda inginkan

• Klik OK .

Gambar 31

c. Format AutoShapes .

(18)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

18

1) Klik/aktifkan garis yang akan diubah warnanya.

2) Pada toolbar Drawing klik . Muncul panel dialog

Format AutoShapes seperti pada Gambar 26.

3) Aktifkan label Colors and Lines

4) Pada Line - klik b di Color untuk memilih warna.

5) Jika perlu, Anda juga dapat memilih gaya dan jenis

garisnya

6) Klik OK

Berikut ini beberapa contoh patterned lines dari garis dengan tebal 6 point..

Gambar 32

4. Mengisi Gambar Objek

Gambar objek yang bukan garis lurus dapat diisi dengan satu macam warna, komposisi warna-warna, pola, arsiran yang ketebalannya bergradien, atau tekstur, bahkan gambar jadi. Seperti pada pewarnaan garis, maka pengisian gambar objek dengan berbagai pilihan variasi tersebut (selanjutnya disebut mengisi warna) dapat dilakukan dengan beberapa macam cara. Sebuah bangun bukan garis, misalnya persegipanjang, pada awalnya tidak tampak berwarna, tetapi sesungguhnya telah berisi warna defaultnya yaitu putih.

a. Mengisi Warna Menggunakan Fill Color

1) Klik/aktifkan gambar yang akan diubah warnanya atau

diisi warna.

2) Klik pada b pada Fill Color

Muncul pilihan warna seperti pada Gambar 28: Pilih/Klik warna yang diinginkan.

3) Klik mouse.

(19)

Jika warna yang tersedia seperti Gambar 28 belum ada pilihan yang tepat, gunakan More Fill Colors …

Untuk memunculkannya, disediakan 2 pilihan utama: 1) Pada panel warna klik More Fill Colors … .

Muncul pilihan lanjut dengan dua label. Label dan rincian isinya sama dengan pilihan pada Line Color. Pilih salah satu, klik pada panelnya,

a) Standard , Gambar 29.

b) Custom , Gambar 30.

Jika diinginkan, pada kedua pilihan memuat pilihan digunakannya tingkat transparansi warnanya..

a) Standard , Gambar 29.

• Klik salah satu warna yang diinginkan. • Klik OK .

b) Custom , Gambar 30

• Ubah angka-angka untuk mengatur pilihan

komposisi warna yang Anda inginkan. • Klik OK .

Adapun pengaruh pilihan 3 Semitransparant

ialah bahwa

• warna transparan tampak “lebih muda” dari warna aslinya

Contoh: biru tua biru tua transparan

• Sebagai akibat dari hal di atas, jika warna

transparan diletakkan di atas warna lain, warna itu tidak menutup seutuhnya, tetapi bagian irisan antara kedua warna akan tampak.

normal

Gambar 33

transparan

Gambar 34

(20)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

20

c. Fill Effects …

Pada panel warna klik Fill Effects … . Ada empat menu pilihan:

1)

Ada beberapa pilihan pada gradien: satu macam warna pilihan dua macam warna pilihan

gaya pewarnaan yang sudah diatur komputer.

Gambar 35

a) Pilihan satu warna selalu diikuti dengan

pemilihan warna kedua yang dinyatakan dengan warna hitam (dark) sampai dengan warna putih (light)

(21)

b) Pilihan dua warna diikuti dengan pemilihan warna pertama dan kedua

c) Pilihan preset warnanya tergantung dari macam

pilihan presetnya

Jenis arsirannya sebagai berikut.

Berikut ini contoh arsiran dengan beberapa gaya (dalam hal ini arah) arsiran.

Shading styles Variants

Gambar 36

(1) 2 warna, merah dan kuning,

Horizontal.

(2) 2 warna, biru dan kuning,

Diagonal Up.

(3) 2 warna, coklat dan oranye,

From center.

(22)

ALKRIS: MENGGA MSWORD

22

(5) Preset, Gold II, From

Center.

(6) Preset, Silver, From Center 2)

Pilihan tekstur atau jenis ubin yang dipilih seperti tampak pada yang tertera dalam Fill effects dalam Texture-nya.(Gambar 38). Jika dari yang tersedia kurang memadai dapat mencari dari Other Texture.

Gambar 37

Jika dipilih Other Texture, maka gambar akan

dipilih dari kumpulan file gambar yang ada di dalam folder Picture, tergantung dari pilihan yang ada dalam komputernya.

Contoh:

Gambar 38

(23)

Gambar 39

3)

Pada pilihan pola isian (pattern) teknik pemilihannya sama seperti yang dilakukan pada Patterned Lines.

• Pilih warna pola dengan lebih dahulu klik

b pada Foreground .

(24)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

24

• Pilih warna dasar/latar belakang dengan

lebih dahulu klik b pada Background .

• Klik pola yang Anda inginkan

• Klik OK . Contoh:

Gambar 41

a.

Jika diklik pada maka muncul papan

pilihan yang masih kosong. Jika diklik pada

Select Picture, maka gambar akan dipilih dari

kumpulan file gambar yang ada di dalam folder Picture.

Misalkan gambar objeknya sebuah elips, kemudian memilih gambar yang filenya ada di dalam folder Picture, contoh hasilnya sebagai berikut.

(ii)

Gambar 42

(i)

5. Modifikasi Garis dan Isian

Garis dan isian pada gambar objek dapat dimodifikasi bersama-sama. dengan dobel klik gambar objeknya. Kemudian akan muncul panel hampir sama dengan panel pada Gambar 26. Perbedaan hanya pada banyaknya kotak isian yang aktif.

(25)

• Jika diklik pada label Fill kotak pilihan b pada Color, maka muncul pilihan seperti pada Gambar 28 untuk warna pengisi.

• Jika diklik pada label Line kotak pilihan b pada Color, maka muncul pilihan seperti pada Gambar 28 untuk warna garis.

• Ketebalan (Weight) dapat diisi sendiri sesuai keperluan. Alternatifnya lebih banyak dari pada menggunakan icon ketebalan yang tersedia.

Hal-hal lain dilakukan seperti pada keterangan di atas.

D.

MEMPERBANYAK GAMBAR

Ada beberapa cara memperbanyak gambar.

1. Menggunakan fasilitas Copy dan Paste

2. Menggunakan key-board (shorcut).

3. Menggunakan drag.

1. Menyalin Sebuah Gambar Menggunakan Fasilitas Copy dan Paste

Langkahnya sebagai berikut:

i. Aktifkan gambar (dengan klik pada gambar, sehingga

daerah persegi yang membatasinya ditandai dengan 8 persegi kecil)

ii. Klik Copy

iii. Klik Paste

iv. Klik mouse Catatan:

‰ Jika Anda ingin memperbanyaknya

menjadi tiga atau lebih, klik sekali lagi

, klik lagi , …. Gambar-nya

bertambah sesuai banyaknya klik.

Gambar 43

(26)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

26

2. Menyalin Sebuah Gambar Menggunakan Key-board (Shorcut)

Langkahnya sebagai berikut:

i. Klik/Aktifkan gambar.

ii. Tahan Ctrl dan tekan huruf C ( Ctrl + C ). iii. Tahan Ctrl dan tekan huruf P ( Ctrl + P ).

iv. Klik mouse.

Catatan:

Jika Anda ingin memperbanyaknya menjadi tiga atau lebih, lakukan langkah (iii) sesuai keperluan.

3. Menyalin Menggunakan drag Langkahnya sebagai berikut:

i. Klik/Aktifkan gambar.

ii. Arahkan pointer ke gambar aktif.

iii. Drag gambar dan letakkan (drop) di tempat tujuan

Catatan: Jika Anda ingin memperbanyaknya menjadi tiga atau lebih, lakukan langkah (iii) sesuai keperluan.

E.

MENGGUNAKAN BASIC SHAPES

Semua fasilitas yang terdapat di dalam sebagai

bagian dari tampak pada Gambar 3. Beberapa di

antaranya terkait dengan bangun-bangun geometri yang banyak dijumpai dalam matematika. Gambar-gambar tersebut adalah gambar-gambar dasar, sehingga dapat digunakan dengan pengembangan yang relevan dengan bentuk dari bangun dasar masing-masing.

1. Menggambar bangun khusus

Bangun paling khusus dari bangun dasar segibanyak yang tersedia dalam Basic Shapes ini dapat dibentuk dengan cara (1) memilih/klik bangun dasar, (2) menahan Ctrl + drag gambar dan meletakkannya di tempat tujuan. Untuk poligon, beberapa di antaranya sisi-sisinya sama panjang atau dengan perbandingan tertentu. Untuk membandingkannya berikut ini diberikan beberapa contoh.

(27)

Bangun dasar Bangun khusus

1. Persegipanjang/ Rectangle Persegi

Gambar 44 (i)

2. Jajargenjang/ Parallelogram Belah ketupat

3. Trapesium samakaki/ Trapesium samakaki

Trapezoid panjang sisi sejajar 1: 2

Gambar 44 (ii)

4. Belah ketupat/ Diamond Persegi

Gambar 44 (iii)

5. Oktagon (segi-8)/ Octagon Segi-8 beraturan

6. Segitiga samakaki/ Segitiga samasisi

Isosceles Triangle

Gambar 44 (iv)

Gambar 44 (v)

7. Segitiga siku-siku/ Segitiga siku-siku

Right Triangle samakaki

(28)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

28

8. Elips/ Elips Lingkaran

Gambar 44 (vii)

9. Segienam/ Hexagon Segienam

beraturan

Gambar 44 (viii)

10. Segilima/ Pentagon Segilima beraturan

Gambar 44 (x)

11. Tabung/ Can Tabung, diameter

= tinggi

12. Balok/ Cube Kubus

Gambar 44 (xi)

d=t

t

13. busur & juring elips/ busur & juring lingkaran Arc

Gambar 44 (xii)

Gambar 44 (xiii)

2. Memberi Nama/Keterangan Bangun

Memberi nama atau keterangan sebuah bangun dapat dilakukan di dalam atau di luar bangun.

(29)

Text Box (Kotak teks) adalah sebuah kotak persegipanjang/ persegi yang di dalamnya dapat ditempati teks atau karakter, bahkan juga gambar. Kotak itu dapat dipindah tempatnya (digeser) dengan cara drag kotak tersebut. Ukurannya dapat diperbesar/ diperkecil sesuai keperluan.

Untuk membuat kotak teks, lakukan yang berikut.

Gambar 45

i. pada toolbar Drawing klik Text Box ,

ii. Tempatkan pointer di tempat akan diletakkannya kotak teks.

iii. Drag sesuai ukuran yang diperlukan, kemudian drop. Kotak tersebut di dalamnya bermargin, sehingga batas teks adalah margin kotak. Defaultnya masing-masing kiri-kanan 2,54 mm (0,1′′ dan atas-bawah 1.27 mm (0,05′′).

Untuk memperluas daerah teks, margin daerah teks dapat diubah sebagai berikut:

i. Dobel klik gambar objeknya. Muncul sebuah panel

Format AutoShapes seperti Gambar 26.

ii. Aktifkan label Size iii. Klik Text Box

iv.Gantilah Internal margin -nya dengan ukuran kurang dari semula. Misalnya, di semua sisi atas, bawah, kiri, dan kanan masing-masing 0,5 mm atau 0 mm

v. Klik OK Mengisikan teks

i. Klik di dalam kotak (jika kotak baru saja dibuat,

(30)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

30

iii. Ratakan teks sesuai keperluan.

Untuk memberi nama sebuah bangun, kotak teks perlu diatur dalam kondisi: “No line” dan “No fill”.

Contoh: Situasi1

Persegipanjang ABCD, kotak hurufnya bergaris warna hitam dan isinya berwarna putih, tidak dihilangkan

Situasi 2:

Persegipanjang ABCD, kotak hurufnya yang bergaris warna hitam dan isinya berwarna putih, dihilangkan

D

C

B

A

Gambar 46

D

C

A

B

Gambar 47

b. Mengisi Teks Sebuah AutoShapes

Sebuah teks dapat disertakan bersama AutoShapes. Jika bangunnya adalah bangun tertutup, maka teks itu akan berada di dalam bangun tertutup. Jika bukan bangun tertutup, maka teks itu berada di daerah yang dilingkupi persegipanjang pelingkup bangun tersebut.

Contoh:

Gambar 48

Daerah yang diarsir adalah sebuah juring lingkaran. Ini sebuah elips. Panjang

sumbu panjang 60 mm dan yang pendek 30 mm

(31)

Teks tersebut akan selalu terbawa kemana pun elips tersebut digeser. Jadi daerah penulisan teksnya dapat dipandang sebagai sebuah text box yang digrup atau disatukan dengan gambar objeknya.

Cara mengisi teks

i. Klik kanan gambar dari AutoShapes

ii. Klik Add Text

iii. Ketikkan teksnya

iv. Klik mouse

3. Mengubah Teks di dalam Kotak Teks

Isi teks di dalam kotak teks dapat diubah dengan cara antara lain sebagai berikut.

i. Klik pointer di daerah kerja kotak teks.

ii. Pilih semua teks di dalam kotak teks (misalnya dengan

Ctrl + A )

iii. Ketik teks penggantinya.

iv. Klik mouse

F.

BAYANG-BAYANG DIMENSI DUA DAN TIGA

Ada dua macam bayang-bayang gambar objek yang disediakan di dalam komputer, yaitu yang tergabung dalam perintah bericon

untuk berdimensi dua dan untuk berdimensi tiga, atau memberikan kesan keruangan.

1. Bayang-bayang Dimensi Dua

Bayangan yang dikesankan dari sebuah bangun dimensi dua terdiri dari

(32)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

32

baris 1 kolom 1 baris 1 kolom 1 baris 1 kolom 1

b.

pilihan untuk mengatur sendiri dengan shadow setting: Icon pendukungnya adalah

Langkahnya: baris 1 kolom 2

Gambar 49

baris 3 kolom 2 baris 4 kolom 4

Gambar 50

i. Klik bangun dasarnya

ii. Klik b pada Shadow Color

iii. Klik pada warna bayang-bayang pilihan.

iv. Klik satu di antara 4 icon , dengan

arah anak panah menunjukkan arah bayang-bayang (misal icon ke-4)

v. Klik lagi pilihan yang sama dengan pilihan pada langkah iv. … dan seterusnya, sesuai keinginan.

vi. Klik hasil dengan icon ke-2

Gambar 51(i)

vii. Ulangi langkah 6 ….. beberapa kali sesuai keinginan

(33)

Gambar-gambar di atas berturut-turut hasil tambahan satu kali klik icon seperti disebutkan di atas.

2. Bayang-bayang Dimensi Tiga (3-D)

Pada 3-D ini, sebuah gambar dimensi dua, dikenai dengan perintah tertentu menjadi sebuah gambar yang memberikan kesan keruangan (dimensi tiga) ataupun kesan keruangan dengan perputaran. Model bangun dimensi tiganya ada yang berupa kerangka, ada yang masif, dan dengan warna dari berbagai pilihan. Secara umum, cara kerjanya adalah mengaktifkan gambar dari bangun dasar, kemudian icon yang bersesuaian diklik, sekali atau beberapa kali sesuai yang diinginkan.

Bayang-bayang yang dikesankan dari sebuah bangun dimensi dua terdiri dari

a.

20 pilihan yang telah tertentu modelnya . Contoh:

bangun

asli

klik

klik

klik klik

Gambar 52

b.

Pilihan untuk mengatur sendiri dengan 3-D setting:

Fasilitas yang da pada pilihan ini juga dapat digunakan untuk memodifikasi hasil tampilan gambar yang telah

(34)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

34

Pada pilihan kedua ini, melalui perintah Direction

dapat dengan jelas dipilih apakah gambar ruangnya bersifat

gambar perspektif ( ) atau gambar geometri

ruang yaitu paralel miring ( ).

Toolbar yang berisi icon-icon pendukungnya adalah (1) Surface, dengan 4 pilihan

Dengan klik dilanjutkan klik satu di antara yang di bawah ini, maka bangun asal berupa persegi panjang akan berubah sebagai berikut.

(2) Pilihan Direction

Pilihan/Klik pada icon Direction

memberikan gambaran pilihan arah sinar yang memberikan akibat adanya bayang-bayang seperti Gambar 54. Gambar yang dipilih dapat merupakan gambar berdasar gambar perspektif atau gambar geometri paralel miring.

Bangun asal

Gambar 53

(35)

Contoh dari gambar asal yang

dikenai pe-rintah Direction

klik pada baris 3 kolom 1 yaitu

Perspektif tidak sejajar

Gambar 55

sejajar Paralel Mirin g Gambar asal

(3) Penggunaan toolbar Rotasi Ruang

Bangun datar yang diaktifkan kemudian dikenai perintah 3-D On langsung akan memberikan gambar hasil dimensi tiga yang bersesuaian. Bangun yang terjadi dapat dirotasikan (rotasi atau putaran ruang) dengan empat macam cara.

Gambar 56

Contoh:

Bangun asal sebuah elips.

Elips Klik Tabung

K lik K lik tabung tegak Klik Klik (masing-masing beberapa kali klik)

tabung miring

(36)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

36

G.

MENGGUNAKAN PERINTAH DRAW

Perintah Draw terdapat pada

toolbar Drawing . Perintah

tersebut merupakan perintah lanjut terhadap sebuah gambar objek. Gambar objeknya dapat merupakan gambar tunggal dari garis, kurva, atau AutoShapes, atau merupakan gabungan dari gambar-gambar objek yang semula telah siap digunakan. Perintah dalam Draw ada yang merupakan perintah tunggal, tetapi ada yang masih memuat elemen-elemen perintah lain yang sejenis.

1. Menggabung Gambar ( )dan Memecah Kembali

( )

Gambar 58

a.

Menggabung Gambar ( )

Dua atau lebih gambar objek dapat digrup menjadi satu kesatuan gambar sehingga misalnya gambarnya digeser cukup dengan menggeser satu objek yang terdiri dari 2 atau lebih objek penyusunnya. Cara melakukan meng-grup/menyatukan atau mengabung dua atau lebih gambar adalah sebagai berikut.

Cara 1.

Misalkan tabung t akan dipasang di atas balok b. i. Letakkan tabung t di atas balok b (Gambar i)

ii. Dengan menggunakan pointer berupa anak panah

Select Objects” , drag anak panah tersebut untuk

melingkupi daerah yang memuat balok dan kubus tersebut. Pada saat didrag, yang muncul adalah

(37)

persegipanjang dengan garis putus-putus (Gambar ii). Jika tekanan pada mouse dilepaskan terdapat masing-masing 8 persegi kecil pembatas gambar, balok dan tabung (Gambar iii).

iii. Klik ,

iv. Klik , maka persegi kecil pembatas berkurang

dan hanya 8 yang membatasi satu kesatuan gambar tersebut (Gambar iv).

v. Klik di luar gambar, diperoleh gambar yang sudah disatukan (grup). . . . drag .

Catatan:

(ii)

(iv)

(v)

Gambar 59

(i)

(iii)

• Cara lain memilih gambar (yang akan digrup): Tekan dan tahan Shift , klik gambar pertama, klik gambar kedua dan seterusnya. Lepaskan Shift .

• Jika tiga atau lebih gambar sudah dipilih (belum digrup), tetapi misalnya gambar kedua akan dibatalkan pilihannya untuk digrup, tahanlah Shift, klik di daerah gambar yang dibatalkan pilihannya. Jika diperintahkan digrup, maka gambar kedua tersebut tidak ikut digrup.

(38)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

38

• Jika sebuah grup gambar dikenai pewarnaan atau kesan

keruangan, maka pewarnaan atau kesan keruangan itu akan dilakukan terhadap bangun-bangun pembentuknya dengan gaya (style) yang sama.

Gambar 60

b. Memecah Kembali ( )

Untuk memecah kembali gambar dari dua atau lebih gambar

yang sudah digrup, kliklah gambarnya, klik ,

kemudian klik .

Misalkan gambar tabung dan balok yang sudah digrup akan dibuka (dipecah) kembali menjadi dua gambar.

Cara:

i. Klik gambar gabungan (Gambar v)

Melingkupi gambar tersebut ada 8 persegi kecil terletak pada sebuah persegipanjang (Gambar iv). ii. Di toolbar Drawing klik Draw

iii. Pada panel Draw klik

Melingkupi gambar tersebut ada 8 persegi kecil terletak pada sebuah persegipanjang melingkupi balok dan 8 persegi kecil terletak pada sebuah persegipanjang melingkupi tabung dan (Gambar iii).

iv. Klik mouse

Kedua gambar telah terpisah. Yang satu dapat digerakkan tanpa menggerakkan yang lainnya.

d. Regroup

i. Pilih salah satu dari objek-objek yang sebelumnya pernah/baru di-ungroup (karena pernah di-group),

(39)

ii. Pada toolbar Drawing klik Draw , dan kemudian klik Regroup .

Catatan

Perintah Regroup tidak dapat digunakan jika objek yang

Anda pilih adalah objek dari grup lain, atau jika Anda memidahkannya ke dokumen lain, atau viewnya berubah setelah Anda meng-ungroup objek tersebut

2. Perintah

Ada beberapa perintah Order (urutan), yaitu objek terpilih:

a.

dibawa ke paling depan

b.

dikirim ke paling belakang

c.

dibawa maju satu langkah ke depan

d.

dikirim maju satu langkah ke belakang

e.

dibawa di depan teks

f.

dikirim ke belakang teks

Keenam tujuan perintah itu mempunyai langkah dasar yang sama, yaitu

Gambar 61

i. Jika belum muncul, untuk memunculkan toolbar Drawing

, klik Drawing

ii. Pilih objek yang akan dipindah. iii. Pada toolbar Drawing , klik Draw , iv. Tunjuk pointer ke Order

v. sesuai tujuan:

Perhatikan contoh dengan fokus pada langkah ii dan v.

• Klik untuk mengirim gambar objek

terpilih ke paling depan

Gambar 62(i)

ii. klik segi-3,

(40)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

40

• Klik untuk mengirim gambar objek

terpilih ke paling belakang ii. klik persegi,

v: klik

Gambar 62(ii)

• Klik untuk membawa gambar objek

terpilih selangkah ke depan ii. klik segi-3,

v: klik

Gambar 62(iii)

• Klik untuk membawa gambar objek

terpilih selangkah ke belakang ii. klik persegi,

v: klik

• Klik untuk membawa gambar

objek terpilih di depan teks

Gambar 62(iv)

Di sini ada teks dan di luar teks ada gambar

Di sini ada teks dan di luar teks ada gambar

Gambar 62(v)

ii. klik elips,

(41)

• Klik untuk membawa gambar objek terpilih di belakang teks

Di sini ada teks berlatar belakang arsiran ii. klik yang

diarsir, v: klik Di sini ada teks

dan di luar teks ada gambar

3. Rotasi dan Refleksi ( )

Fasilitas mempunyai beberapa perintah khusus,

yaitu:

Rotasi bersudut bebas Rotasi 90o ke kiri

Rotasi 90o ke kanan

Dibalik horisontal (sumbu lipat tegak) Dibalik vertikal (sumbu lipat

mendatar)

Gambar 62(vi)

Gambar 63

a.

Rotasi gambar objek dengan sudut sebarang

i. Pilih objek yang ingin Anda rotasikan

ii. Pada toolbar Drawing , klik Draw

iii. Tunjuk pointer ke Rotate or Flip

iv. Klik Free Rotate

Delapan persegi kecil yang biasanya muncul pada gambar aktif sekarang berubah menjadi empat buah noktah lingkaran kecil berwarna hijau sebagai titik sudut persegi panjang yang tepat melingkupi objek tersebut.

(42)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

42

v. Tekan pointer di salah satu lingkaran hijau, di

pojok persegipanjang pelingkup yang akan digunakan sebagai pemegang pemutaran. Pointer

akan berubah menjadi .

vi. Drag di pojok objek

sesuai arah rotasi yang Anda inginkan.

vii. Klik di luar objek

yang dirotasi.

Gambar 65

Catatan

• Untuk mengendalikan agar sebuah objek terotasi sekali

langkah dengan sudut sebesar15o, tekan dan tahan

Shift sementara Anda menggunakan .

• Untuk merotasikan objek berpusat di titik yang

berhadapan (arah diagonal) dengan titik pegangan

yang Anda pilih, klik Ctrl sementara Anda

menggunakan tool Free Rotate.

b.

Rotasi gambar objek 90o ke arah kiri (berlawanan dengan arah putaran jarum jam)

setelah diputar

semula i. Pilih objek yang ingin Anda rotasikan.

ii. Pada toolbar Drawing , klik Draw iii. Tunjuk pointer ke Rotate or Flip iv. Klik Rotate Left .

(43)

c.

Rotasi gambar objek 90 derajat ke kanan (sama dengan arah putaran jarum jam)

i. Pilih objek yang ingin Anda rotasikan.

setelah diputar

semula ii. Pada toolbar Drawing , klik Draw

iii. Tunjuk pointer ke Rotate or Flip iv. Klik Rotate Right

d.

Membalik Gambar secara vertikal (Pencerminan dengan cermin mendatar)

i. Pilih objek yang ingin Anda balik.

ii. Pada toolbar Drawing , klik Draw

Gambar 67

iii. Tunjuk pointer ke Rotate or Flip

iv. Klik Flip Vertical Contoh 1

objek asli salinan flip vertikal

dengan cara disalin, daerah kurva diperluas gabungkan

(44)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

44

Contoh 2

Gambar 69

gabung hasil penggabungan rotasi 18 0 o ata u 2 × ro ta te le ft/ rig ht sa lin + fl ip ho ris on ta l

e.

Membalik Gambar secara horisontal

(Pencerminan dengan cermin tegak/vertikal) i. Pilih objek yang ingin Anda balik. ii. Pada toolbar Drawing , klik Draw iii. Tunjuk pointer ke Rotate or Flip iv. Klik Flip Horizontal

(45)

Contoh 1

keadaan awal salin, lalu diflip digabungkan Contoh 2

(Objek asli dapat diperoleh berawal dari Gambar 69)

Gambar 70

salinan objek

asli

horisontal

hasil flip

diganti warna

hasil flip

objek asli

Gambar 71(i)

gabungan

berkelanjutan

(46)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

46

4. Kisi-kisi

a.

Menampilkan Kisi-kisi

Kisi-kisi ditampilkan dengan cara:

• klik Draw pada toolbar

Drawing • klik

muncul panel Drawing Grid seperti pada Gambar 72 di samping.

Gambar menunjukkan bahwa default komputer tidak memunculkan kisi-kisi di layar, yang ditunjukkan oleh

, Tampak bahwa pada kotak aktif

dengan angka pada: (spasi mendatar) dan

(spasi tegak) masing-masing 3,2 mm atau 0,13 inchi. Angka tersebut sebagai satuan skala jarak antar garis kisi.

Jika gridlines-nya diaktifkan dengan klik pada kotak

isian: , maka

Gambar 72

 ada dua pilihan isian yang dapat dilakukan, yaitu mengisi angka,

ƒ garis kisi mendatarnya setiap berapa satuan. ƒ garis kisi tegaknya setiap berapa satuan.

Defult komputer, keduanya diisi 1, yang berarti jarak antara dua garis sejajar yang terdekat adalah 3,2 mm.

 Sesuai default (satu

satuan untuk kedua arah), maka di seluruh permukaan daerah kerja MsWord akan muncul kisi-kisi seperti Gambar

73. 3,

2 m

m

Gambar 73

3,2 mm

(47)

Catatan:

i. Jika dokumennya dicetak, kisi-kisi “bawaan komputer”

yang muncul pada monitor tersebut tidak ikut tercetak. ii. Spasi dalam grid tersebut dapat diubah, dan terkecil adalah

0,1 mm.

b.

Fungsi Snap object

Di sini ada dua perintah: Snap objects to grid dan

Snap objects to other objects . Fungsinya untuk

memerintahkan gambar atau objek yang sedang digambar

“dikancingkan pada”/“ditempelkan pada” pojok/perpotongan garis kisi tegak dan mendatar (to grid;

pada grid), ataukah pada objek lainnya (to other object). (1) Alternatif pilihan Snap objek

Pilihan 1

D Snap objects to grid

D Snap objects to other objects

Gambar 74 menunjukkan antara lain:

Gambar 74

• Semua ruas garis berujung-pangkal perpotongan garis

kisi-kisi. Kecenderungan bangun-bangun datar berbatas grid kisi-kisi.

• Dengan kondisi ini Anda tidak dapat menggambar

langsung sebuah ruas garis yang ujung dan pangkalnya berada di luar titik potong garis kisi-kisi.

(48)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

48

• Misalnya Anda akan menggeser salah satu dari dua ruas garis di atas, maka jika Anda klik (diaktifkan) kemudian digeser, di manapun juga Anda akan menemukan bahwa kedua ujungnya pasti berada di titik potong garis kisi-kisi. Jadi geraknya meloncat.

• Untuk meletakkan suatu titik misalnya ujung ruas garis di luar garis kisi-kisi, Anda dapat melakukan dengan cara: = Klik/Aktifkan objek yang hendak digerakkan

= Tahan tombol Ctrl

= Gerakkan objek tersebut menggunakan tombol anak panah. Pergeseran akan lebih “mulus”, tidak “meloncat”.

Pilihan 2

D Snap objects to grid

D Snap objects to other objects

Gambar 75 menunjukkan, antara lain bahwa:

Gambar 75

• Jika Anda menarik sebuah ruas garis, ujung ruas garis dapat berada di manapun, di titik potong garis kisi-kisi, pada garis kisi-kisi tidak pada titik potong garis kisi mendatar dan tegak, maupun di dalam persegi sama sekali tidak pada garis kisi.

• Bangun-bangun yang terbentuk dapat berada di manapun, dengan ukuran yang tidak harus merupakan kelipatan bulat dari ukuran persegi pada kisi-kisi

(49)

Pilihan 3

Mengaktifkan kedua pilihan

D Snap objects to grid

D Snap objects to other objects

(2) Pemanfaatan Snap objects to grid Pengaktifan Snap objects to grid antara lain dapat digunakan untuk membuat kisi-kisi yang dapat dicetak. Kisi-kisi terbuat dari garis-garis putus-putus dengan ukuran yang tidak terlalu tebal.

Misalkan akan dibuat kisi-kisi berukuran 10 × 10 dengan persegi berukuran 5 mm. Untuk meyakinkan (melihat ketepatan) ukurannya, kisi-kisi monitor dimunculkan (tidak harus). Langkah-langkahnya sebagai berikut

i. Klik Draw pada toolbar Drawing ii. Klik

iii. Klik/Aktifkan D Snap objects to grid iv. Pada Horizontal Spacing ketik 5 mm

Pada Vertical Spacing ketik 5 mm.

v. Aktifkan D Display gridlines on screens vi. Tarik ruas garis sepanjang 10 satuan kisi-kisi.

Aktifkan garisnya

Gambar 76 (i)

vii. Tahan Ctrl dan tekan D ( Ctrl + D )

Ruas garis terduplikasi, kedudukan tidak pada garis kisi

(50)

50

viii.Tekan tombol ↓ . Ruas garis berada pada garis kisi-kisi.

Gambar 76 (iii)

ix. Tekan tombol . Ruas garis berada pada garis

kisi-kisi dan letak kedua ujung garis sesuai keadaan garis awal.

Gambar 76 (iv)

x. Tekan tombol ↓ . Ruas garis berada pada garis

kisi-kisi.

xi. Tahan Ctrl dan tekan D ( Ctrl + D )

Ruas garis ketiga terbentuk dengan kedudukan sesuai garis pertama dan kedua pada tiga garis kisi mendatar yang sejajar.

xii. Tahan Ctrl dan tekan D . ( Ctrl + D ) 8

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

Gambar 76 (v)

(delapan kali) untuk menambah lagi 8 garis.

(51)

xiii.Dari gambar pada xii, tarik sebuah ruas garis dari ujung kiri garis pertama sampai dengan ujung kiri garis terakhir (ke-11). Garis ini arahnya vertikal xiv.Ulangilah langkah vii-xii (Untuk vii tombol anak

panah → dan viii anak panah ↑. Gruplah hasilnya.

xv. Masih dalam keadaan gambar aktif, ubahlah gaya garis hasil pada xiv (––––– ) dengan titik-titik

(………… ) (Pada toolbar Drawing Klik Dash

Line, pilih/klik ………….)

Gambar 76 (vii)

Gambar 76 (viii)

Kisi-kisi ini dapat dicetak.

(52)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

52

Ada 4 (empat) perintah di dalam Nudge, yaitu menggeser gambar, dengan cara

i. Aktifkan/Pilih gambar objek yang diinginkan

ii. Klik Draw pada toolbar Drawing

iii. Arahkan pointer ke

iv.Klik satu di antara yang berikut: ke atas

ke bawah ke kiri ke kanan

Jika Snap objects to grid aktif, maka pergeseran akan

dilakukan ke garis kisi terdekat di arah geser. Jika tidak aktif, maka geserannya adalah ke arah yang ditunjuk dengan jarak geser sebesar 1 pixel.

6. Perataan atau Distribusi

Align or distribute merupakan perintah perataan atau distribusi gambar objek MsWord.

Langkah untuk menerapkan perintah-perintah itu pada sejumlah gambar objek adalah sebagai berikut.

Gambar 77

i. Aktifkan/Pilih gambar objek yang

diinginkan

ii. Klik Draw pada toolbar Drawing iii. Arahkan pointer ke

iv. Klik satu di antara pilihan yang tersedia

(53)

Berikut ini hasil dari perintah Allign or Distribute , masing-masing dari keadaan awal, dengan perintah:

Allign Left Allign Center Allign Right

Allign Top Allign Middle Allign Bottom

7. Edit Points

Setiap gambar objek yang menggunakan unsur dari

Lines dalam AutoShapes dapat dikenai perintah

Edit Points .. Ketika sebuah gambar sedang aktif dan

kemudian diklik, maka beberapa noktah persegi hitam

muncul di sepanjang garis, kurva, di keliling atau titik sudut sebuah bangun. Letaknya adlah pada titik tempat melakukan klik ketika menggambarnya.

.

Jika Edit Points dalam keadaan aktif, maka Anda dapat

mengedit gambar tersebut dengan perubahan yang ‘lembut’. Untuk keperluan tersebut jika perlu Anda dapat mengubah Zoom layar 200% atau bahkan 500%, agar peletakan sebuah titik menjadi lebih akurat.

Gambar 79

Gambar 78

(54)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

54

a. Menggambar grafik fungsi kuadrat f: x x2. Persamaan grafiknya y = x2.

(i) Gunakan tabel nilai fungsi untuk domain bilangan bulat [–3, 3]. Diperoleh koordinat titik-titik yang dilalui gra-fik: (–3, 9), (–2, 4), (–1, 4), (0, 0), (1, 1), (2, 4), (3, 9) (ii) Sediakan kisi-kisi garis (gridlines). Pilih sumbu-X dan

sumbu Y-nya.

(iii) Pada toolbar Drawing klik AutoShapes (iv) Tunjuk Lines .

(v) Klik Curve

(vi) Klik di titik-titik (–3, 9), (–2, 4), (–1, 4), (0, 0), (1, 1), (2, 4), (3, 9)

Jika tidak ada kesalahan klik dalam meletakkan titik-titik pada grafik maka akan diperoleh gambar parabol seperti pada Gambar 80 (iv).

Misalkan terjadi kesalahan letak pada sebuah atau lebih titik ketika mouse di-klik, tidak perlu dirisaukan. Lanjutkan sampai titik terakhir (di sini klik 2 kali). Misalnya hasilnya seperti pada Gambar 80 (i)

Untuk memperbaikinya,

• Klik kurva (yang salah, sengaja untuk contoh salah), • Klik/Pilih Draw

• Klik Edit Points

Gambar yang tampak sekarang seperti pada Gambar 80 (ii); muncul noktah-noktah persegi hitam.

• Tempatkan pointer pada titik yang salah-tempat

(pointer berubah berbentuk persegi), kemudian tarik/draglah noktah hitam ke tempat yang seharusnya (tahan mouse). Jika sudah tepat, lepaskan tekanan pada mouse tersebut.

Jika semua kesalahan sudah dibetulkan, maka akan tampak seperti pada Gambar 80 (iii).

(55)

Grafik yang terjadi seperti yang diharapkan. (Gambar 80 (iv)).

b. Mengarsir Daerah dalam Sistem Koordinat

Gambar 80

(iv) (ii (i) (iii) X Y B(0, 8) C(6, 0) A(4, 0) D(0,6)

O T T O X Y B(0, 8) D(0,6) C(6, 0) A(4, 0)

(ii)

(i)

Gambar 81

(56)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

56

(ii) Pada toolbar Drawing klik pada AutoShapes (iii)Tunjuk pointer ke Lines ,

(iv) Klik Freeform

(v) (Gambar ii) Klik di titik O, geser, klik di D, geser, klik di T, geser, klik di A, geser, klik di O.

Daerah OATD terbentuk, terisi warna putih, sehingga kisi-kisi koordinat tertutup.

Pada contoh ini, klik di titik D dan T tidak tepat. (vi) Jika poligon OATD tidak aktif, pilih/aktifkan (atau

dengan klik di daerah gambar). (vii)Klik/Pilih Draw .

(viii)Klik Edit Points .. Tampilan gambar bernoktah persegi seperti pada Gambar 81 (iii).

(ix) Di keempat titik sudut poligon ada persegi hitam.

Arahkan pointer di persegi hitam misal di dekat titik D, tepatkan di noktah hitam tersebut. Tahan tekanan mousenya, tarik ke titik D. Jika sudah tepat, lepaskan tekanan pada mouse. Lakukan hal yang sama di titik sudut poligon dekat titik T yang letaknya masih meleset, ditepatkan di titik T. (Gambar 81 (iv))

(x) Gambar (iv) masih ada noktah hitam di keempat titik

sudut poligon. Untuk menghilangkan, klik di luar daerah poligon (Langkah ini dapat ditiadakan)..

Y Y B(0, 8) B(0, 8) D(0,6) D(0,6) A(4, 0) C(6, 0)

X

O T (iii) A(4, 0) C(6, 0) X O T (iv)

Gambar 81

(57)

(xi) Untuk memperoleh Gambar (v), aktifkan kembali (jika sudah tidak aktif) gambar OATD.

• Pada toolbar klik Fill Color ,

• Pada panel warna klik Fill Effects … .

• Klik label Pattern .

• Klik/pilih arsiran, misal .

• Klik OK .

Hasilnya Gambar (v), dengan arsiran menutup sebagian kisi-kisi dan garis-garis lain, termasuk sumbu koordinat.

(xii)Dalam keadaan gambar poligon OATD (sekarang

terarsir) masih aktif.

• Pada toolbar klik Draw .

• Pada panel tunjuk pointer ke Order .

• Pada panel klik Send to Back .

Diperoleh Gambar (vi).

H.

PEMANFAATAN LEBIH LANJUT PANEL FORMAT AUTOSHAPES

Gambar 26 adalah panel tampilan Format AutoShapes .

T A(4, 0) C(6, 0) D(0,6) B(0, 8) Y Y B(0, 8) D(0,6) X

O

T (vi) (v) A(4, 0) C(6, 0) O X

Gambar 81

(58)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

58

AutoShapes didobelklik, maka muncul panel tersebut. Klik pada

label Size akan memunculkan panel seperti Gambar 27. 1. Mengubah Ukuran Gambar

Sebuah gambar dapat diubah ukurannya dengan beberapa cara:

a. Bangun hasil sebangun dengan bangun asal.

Agar dapat membandingkannya dengan bangun asal, bangun asal disalin (copy) dulu. Yang diubah ukurannya adalah hasil salinannya.

i. Klik bangun asal

ii. Drag dan drop ke samping bangun asl

iii. Dobel Pilih/Klik bangun hasil salinan.

Muncul panel Format AutoShapes

iv. Klik pada label Size

v. Ubah Height: 100% menjadi Height: 50%

Ubah Width: 100% menjadi Width: 50%

vi. Klik OK

100% 50% 125%

Gambar 82

Perhatikan, bahwa perbesaran maupun pengecilan objek tidak mengubah ukuran unsur arsirannya.

(59)

b. Bangun hasilnya tidak sebangun dengan bangun asal Hal ini dapat dilakukan sebagai berikut.

1) dengan bantuan panel Format AutoShapes Langkahnya sama seperti butir a, tetepi angka perubahan pada tinggi dan lebarnya berbeda.

2) tanpa bantuan panel Format AutoShapes Caranya:

• Klik/Pilih/Aktifkan bangun yang akan diubah

• Tunjuk/Arahkan pointer ke salah satu persegi

pembatas daerah persegi panjang pelingkup gambar, kemudian klik tempat tersebut tersebut, maka pointer akan berubah bentuk.

Gambar 83 Jika ditarik ke luar atau didorong ke arah pusat gambar, bangun akan berubah. Anak panah yang berada di tengah sisi persegi-panjang hanya dapat mengubah ke arah tegak saja atau horisontal saja. Yang berada di pojok dapat mengubah ke segala arah, bahkan membalik ke arah pihak lain sisi yang tidak melalui titik sudut tempat menggerakkan perubahan bangun.

Contoh:

Dari gambar pada bangun asal contoh pada Gambar 82, dengan handel perubahan disalah satu pojok, dapat

(60)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

60

Gambar 84

3) Perubahan bangun menggunakan Edit Points

Perubahan ini hanya bisa dilakukan terhadap bangun

yang terbentuk oleh perintah Lines pada

AutoShapes . Bahkan sebuah ruas gris lurus dapat

‘dipatahkan’. Dengan mengaktifkan perintah Edit

Points terhadap sebuah ruas garis lurus, jika diklik

di sebuah titik pada garis itu dan ditarik, maka dapat terjadi ‘garis patah’. Jika dikenakan pada kurva, lengkungannya berubah.

2. Rotasi

Selain sudut-sudut khusus kelipatan 15o, melalui panel

Format AutoShapes dapat dipilih sudut putar – 359o

sampai dengan 359o. Untuk αo sudut negatif, komputer

mengubahnya sendiri menjadi (360 – α)o.

Sudut yang oleh komputer diinterpretasi posisif adalah sudut dengan putaran searah dengan arah putar jarum jam.

sebelum diputar sesudah diputar

Perlu dipahami, bahwa arah putar gambar teknis tersebut berlawanan dengan yang digunakan dalam matematika, yaitu bahwa putaran positif jika berlawanan dengan arah putar jarum jam.

Contoh 1

Berikut ini contoh penggunaan rotasi untuk pengubinan dengan bahan dasar bangun dari AutoShapes. Segi-12 beraturan dapat

Gambar 85

30o

(61)

dibuat melalui peertolongan segi-6 beraturan atau segi-12 bintang (dari Stars and Banners)

Pengubinan reguler (beraturan)

Di setiap titik sudut bersekutu beberapa poligon beraturan kongruen. Banyak poligonnya setiap titik sudut dan panjang setiap sisinya, sama.

Pada setiap gambar, angka menunjukkan jenis poligonnya, misalnya 3 adalah segitiga samasisi, 4 segiempat beraturan atau persegi. dan Pengubinan semi-reguler

Pengubinan ini juga menggunakan ubin poligon beraturan. Di

(3, 3, 3, 3, 3, 3 )

(i-1)

(ii)

(i-2)

(i-3)

(3 3

(4, 4, 4, 4 )

(6, 6, 6)

Gambar 86

(iii)

(62)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

62

♦ bersekutu tiga atau lebih poligon beraturan

♦ ada dua atau lebih jenis poligon yang setiap jenisnya

kongruen

♦ panjang sisi semua poligon sama

♦ urutan siklis jenis poligon yang bersekutu tersebut sama. Ada 8 (delapan) macam pengubinan semi-reguler. Berikut ini dua 3 contohnya dengan angka-angka menunjukkan jenis poligon beraturannya, dan urutannya merupakan urutan siklis.

(3, 3, 3, 4, 4)

(3, 3, 4, 3, 4)

(3, 4, 6, 4)

(iii)

(ii)

(i)

Gambar 87

(63)

Pengubinan demi-reguler

Pada pengubinan demi-reguler, jika pada suatu titik sudut persekutuan terdapat kelompok poligon tertentu, maka pada titik sudut lainnya terdapat juga kelompok yang sama, tetapi di samping itu ada juga titik sudut lain yang kelompok poligonnya berbeda dari model pertama.. Jadi dalam pengubinan sebuah bidang datar dengan demi-reguler ada lebih dari satu model kelompok poligon beraturan di titik-titik sudut yang berbeda.

Berikut ini dicontohkan tiga kelompok berbeda

Gambar 88 (i)

(3, 4, 4, 6), (3, 4, 6, 4)

(3, 3, 4, 3, 4), (4, 3, 4, 6)

Gambar 88 (ii)

(64)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

64

Berikut ini, demireguler dengan 3 kelompok poligon beraturan berbeda.

Gambar 88 (iii-1)

(3, 3, 3, 3, 3, 3),

(3, 3, 4, 3, 4) (I)

Gambar 88(iii-2)

(3, 3, 3, 3, 3, 3),

(3, 3, 4, 3, 4) (II)

Gambar 89 (i)

(i)

(65)

Contoh 2: Perhatikan proses rotasi dalam setiap perubahan dari gambar satu ke berikutnya.

(3, 3, 3, 3, 3, 3)/(3, 3, 3, 4, 4)/(3, 3, 4, 3, 4) (

1

)

(satu di antara 2 macam kelompok)

Gambar 89 (ii)

putar 60o putar 60o ar 60 o B C B C B T C A (i) A B A A

(ii) (iii) (iv)

(vii) (vi) (v) A B C C (viii)

(66)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

66

Keenamnya digabung

Keterangan Gambar 90

(i) Digambar sebuah ∆ABC samasisi

putar 60o

putar 60o

(ix)

Gambar 90

(ii) Pada sisi BC digambar kurva

(iii) Kurva pada BC disalin, diputar 60o berpusat di B.

(iv) Digambar kurva pada sisi AC, bertitik batas C dan T,

dengan T titik tengah AC.

(v) Kurva pada CT disalin dan diputar 180o berpusat T.

(vi) Di dalam daerah tertutup dihias, ∆ABC dihapus.

(vii) Daerah kurva tertutup disalin penuh tanpa potongan

kurva, diwarnai dengan shading, dan arsiran dikenai perintah “Sent to Back” (lihat proses Gambar 81).

(viii) Proses menyalin gambar (vii), memutar dan mewarnai

latar belakang gambar.

(ix) Gambar objek hasil (viii) digabungkan (proses

“pengubinan dengan ikan hias”).

Jika pengubinan/pemasangan dengan 6 macam kedudukan dilanjutkan, maka terjadi gambar seperti pada Gambar 38.

(67)

I.

MENGGAMBARKAN LUKISAN DASAR

Dalam geometri datar dikenal beberapa lukisan dasar. Lukisan itu digunakan sebagai dasar melukis selanjutnya. Berikut ini digambarkan cara melukis tersebut dan teknik menggambar dengan MsWord.

Ada perbedaan penggunaan alat antara teknik menggambar di kertas dengan pada layar komputer. Pada kertas digunakan jangka dan penggaris. Pada komputer digunakan fasilitas pada Drawing. Berikut ini diberikan gambaran memperlihatkan ‘bekas jangka’ menggunakan

AutoShapes , khususnya Arc di dalam Basic Shapes .

♦ Pada toolbar Drawing klik AutoShapes .

♦ Geser ke BasicShapes .

♦ Klik Arc .

Tempatkan pointer di sebarang titik di layar, tekan tombol Shift, drag mouse. Jika ingin panjang jari-jari busur lingkarannya tertentu, misal 2 cm,

1) dobelklik busur aktif tersebut, maka

akan muncul panel seperti panel

Format AutoShapes seperti

Gambar 26 atau 9.27. Jika seperti

9.26, klik label Size untuk

memperoleh Gambar 27. 2) Isikan: Height: 20 mm Width: 20 mm

Gambar 91 (i)

Gambar 91 (ii)

3) Klik OK

♦ Untuk membuat busur sudut sebarang, klik busurnya. Jika pointer diletakkan pada salah satu noktah warna kuning di ujung busur, pointer berubah menjadi mata anak panah ( ). Gerakkan noktah

(68)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

68

kuning menggunakan mouse melalui ujung anak panah sesai keperluan.

ƒPersegi-persegi kecil pembatas bangun datar akan berpindah

letaknya.

ƒ Pusat busur tidak berubah. Hal ini dapat diperiksa dengan

mewarnai/mengarsir juringnya. Cara ini sekaligus dapat digunakan untuk penentuan letak pusat busur lingkaran.

ƒ Busurnya yang dapat menggambarkan “jalannya pensil dari

sebuah jangka” dapat digambarkan dengan jenis garis sesuai pilihan.

Berikut tersebut secara geometris penggunaan “jangka” dan padanannya jika digunakan teknik menggunakan fasilitas Drawing, (a) untuk 3 macam lukisan dasar, (b) penggunaan busur elips.

1. Melukis Garis Yang Tegaklurus Garis Yang Diketahui Melalui Sebuah Titik Di Luar Garis Tersebut

Diketahui garis g, dan titik T di luar g Dilukis: Garis h melalui T ⊥ g. Cara geometris:

i. Berpusat di titik T dibuat sebuah busur (misal berjari-jari r), memotong garis g, misal di titik A dan titik B.

ii. Berpusat di titik A dibuat sebuah busur berjari-jari r, iii. Berpusat di titik B dibuat sebuah busur

berjari-jari r,

iv. Kedua busur dari (ii) dan (iii)

berpotongan di titik C. v. Tarik garis TC.

Garis h adalah garis TC.

v

iv

iii

ii

i

C B A h g T

Gambar 92

(69)

Dengan komputer/fasilitas Drawing: i. Copy garis g diperoleh garis g′. ii. Dengan g′ masih aktif,

ƒ pada toolbar Drawing klik Draw , ƒ geser pointer, tunjuk ke Rotate or Flip ƒ klik Rotate Left atau Rotate Right iii. Geser g′ melalui titik T. g′→ h.

T g g′→ (iii) g T h (i) g T (ii) g′ g′ Gambar 93

2. Melukis Garis Yang Tegaklurus Garis Yang Diketahui Melalui Sebuah Titik Pada Garis Tersebut

Dengan T pada g, cara butir 1 di atas dapat digunakan di sini. 3. Melukis Sumbu Sebuah Ruas Garis

(70)

ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD

70

Jika ruas garisnya AB,

i. Lukis sebuah busur lingkaran

berpusat di A, berjari-jari r (dengan r > ½ AB).

ii. Lukis sebuah busur lingkaran

berpusat di B, jari-jari r.

iii.Busur pada (i) dan (ii) berpotongan pada dua titik.

Hubungkan kedua titik tersebut yang merupakan sumbu AB. Gambar 94

r

iii

ii

i

r

B

A

Dengan komputer:

i. Copy garis AB.

ii. Geser dan impitkan hasil salinan AB dengan AB.

iii. Dengan salinan ruas garis AB aktif: ƒ pada toolbar Drawing klik Draw , ƒ geser pointer, tunjuk ke Rotate or Flip ƒ klik Rotate Left atau Rotate Right

4. Menggunakan Busur Elips dalam Menggambar Bangun Ruang Bersisi Lengkung

Tabung, Kerucut, dan Bola merupakan tiga di antara bangun ruang bersisi lengkung.

Contoh 1

ubah menjadi kurva putus-putus, pasangkan setengah elips tersebut

Gambar 95

untuk menyiapkan

busur elips klik AutoShapes geser ke Basic Shapes, klik Arc

klik, tarik ujung kuning dan ukurkan sesuai lengkungan elips pada tabung

Lakukan: klik AutoShapes geser ke Basic Shapes, klik Can

(71)

Contoh 2 Contoh 3 sesuaika n set enga h elip sny a, ga bun g salin setengah elipsnya, ubah ke kurva putus-putus, gabung dari Arc , uba h ke set enga h elip s salin, flip horisontal, gabung

Gambar 96

Gambar 97

masing-masing

berbentuk

setengah elips

(saling simetris)

J.

MENGGAMBAR STEREOMETRIS

Gambar stereometris adalah gambar bangun ruang menggunakan proyeksi paralel miring. Ada beberapa konsep yang digunakan sebagai

Gambar

Gambar 6  Gambar 7
Gambar  10  4)  Klik mouse di luar persegipanjang. Kedelapan persegi
Gambar 13  d.  Menggunakan kurva, freeform, dan scribble.
Gambar  18  (iii)  Jika antara dua titik klik mouse tidak digeser tetapi di
+7

Referensi

Dokumen terkait

koloid nanopartikel emas hasil sintesis dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan mengukur panjang gelombang maksimum dari nanopartikel emas kemudian

Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut (1) Apakah pupuk belerang dengan bokashi eceng gondok berinteraksi

Bestalde, teknologia aurreratuen artean, egoera soli- doko mugagailuak (ingelesez, Solid State Fault Current Limiter, SSFCL) eta mugagailu supereroaleak (ingelesez,

Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris-bawahi. Tabel diberi judul dengan penomoran

Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang

Mellyzar (2013) menyatakan bahwa model pembelajaran yang paling efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran berbasis masalah (Problem

Berdasarkan uraian diatas maka dalam penelitian ini akan mengembangkan alat bantu terapi untuk proses rehabilitasi bagi pasien pasca stroke, yang untuk terapi kaki

Pada penelitian ini, desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah cross-sectional dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat