• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 PERSETUJUAN TINDAKAN FISIOTERAPI DAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN (Informed Consent) A l a m a t

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 PERSETUJUAN TINDAKAN FISIOTERAPI DAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN (Informed Consent) A l a m a t"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

PERSETUJUAN TINDAKAN FISIOTERAPI DAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN

(Informed Consent) Saya yang bertandatangan dibawah ini :

N a m a : ……….

U m u r : ……….

A l a m a t : ………...…………..

Telpon/HP : ………..

Setelah mendapatkan penjelasan dari peneliti tentang maksud dan tujuan penelitian, cara pelaksanaan dan manfaatnya bagi pemeliharaan kesehatan serta bagi kemajuan pelayanan kesehatan, dengan ini menyatakan :

1. Memahami sepenuhnya maksud, tujuan, cara pelaksanaan penelitian.

2. Bersedia untuk mengikuti dan menjalankan petunjuk penelitian yang diberikan secara sungguh-sungguh dan bertanggungjawab.

3. Bersedia mengikuti program penelilitan sesuai waktu dan jadwal yang ditentukan.

4. Bersedia untuk sewaktu-waktu dihubungi oleh peneliti guna menyempurnakan penelitian ini.

5. Bersedia mengikuti kegiatan penelitian dengan judul :

“Pebedaan Kombinasi Mc.Kenzie dan William flexion exercise dengan Pilates exercise dalam Meningkatkan Keseimbangan Statis dan Fleksibilitas Trunk pada Wanita Dewasa”

Dengan ketentuan apabila ada hal-hal yang tidak berkenan pada saya, maka saya berhak mengajukan pengunduran diri dari kegiatan penelitian ini.

Lubuk Sikaping, ……….. 2015 Responden,

(2)

Lampiran 2

DATA SAMPEL PENELITIAN Kelompak Perlakuan I

No Nama Usia IMT Keseimbangan Fleksibilitas Pre Post Pre Post

1 Lisa Oktavina 25 25,1 30 35 10 19 2 Rini Abritika 30 26,42 35 38 18 27 3 Nova 37 27,55 35 31 25 28 4 Neni 35 21,46 30 36 17 25 5 Ernawati 45 36,79 35 37 27 32 6 Anita 28 28,33 25 43 20 33 7 Indriniati 33 27,3 33 37 18 32 8 Eka Kurniati 33 27,64 30 36 24 32 9 Hensy Yunisco 34 29,68 31 37 25 32 10 Teti Ira 34 26,38 27 30 21 26 11 Resvi Yanti 33 27,3 38 18 12 Adwina Mulya 27 20,88 25 40 20 29 13 Erdila Mustika 26 18,75 39 48 13 27 14 Sri Puji 40 20,7 40 42 14 24 15 Alniati 44 30,48 37 42 22 33 16 Masnelly 40 28,8 25 36 12 24

(3)

Kelompok Perlakuan II

NO NAMA USIA IMT Keseimbangan Fleksibilitas Pre Post Pre Post

1 Cici Mulyani 28 25,1 29 34 25 31 2 Lili Herawati 34 26,4 33 42 27 36 3 Sari Gumilan 44 27,6 28 31 5 27 4 Suryani 38 21,5 31 35 20 29 5 Nanda Hamalia 31 36,8 37 40 7 27 6 Enceria D 45 28,3 32 36 23 30 7 Rika Mulyani 33 27,3 36 42 13 24 8 Rahmila Dapa 33 27,6 37 45 24 40 9 Yani Silvia 39 29,7 42 45 18 26 10 Ana 43 26,4 21 30 25 35 11 Weni Yusri 27 27,3 37 40 25 33 12 Rifa Erlin 26 20,9 35 38 35 41 13 Silvany Riza 33 18,8 31 38 26 29 14 Vella 26 20,7 37 43 14 20 15 Surhani 28 30,5 27 37 12 23 16 Yutriane 42 28,8 40 43 32 36

(4)

Lampiran 3

ALAT UKUR 1. Functional reach test

(5)

Lampiran 4

GAMBAR–GAMBAR PELATIHAN KOMBINASI Mc.KENZIE DAN

WILLIAM FLEXION EXERCISE DENGAN PILATES EXERCISE

No Gerakan Pelaksanaan Gambar

McKenzie

1 Extension in lying

1. Posisi tengkurap. 2. Letakkan kedua siku

sejajar bahu.

3. Angkat badan dengan kedua lengan lurus.

2 Superman Flying

1. Posisi tengkurap. 2. Kedua lengan fleksi

sejajar kepala.

3. Kedua tungkai bawah ekstensi.

4. Angkat kedua lengan dan tungkai kaki ke atas secara bersamaan.

3 Extension in lying with lateral modificatio n 1. Posisi tengkurap. 2. Letakkan kedua siku

sejajar bahu.

3. Angkat panggul ke sisi kanan.

4. Angkat badan dengan kedua lengan lurus.

(6)

4 Extension in crowling

1. Posisi merangkak. 2. Angkat lengan

kanan dan tungkai kiri lurus ke atas secara bersamaan. 5 Side glide exercise 1. Posisi berdiri di samping dinding (± 30 cm), sisi kanan di samping dinding

2. Bahu kanan lateral flexi 90, flexi siku 90 dan jari-jari menyangga dinding 3. Letakkan tangan kiri di pinggang 4. Condongkan panggul ke kanan hingga menyentuh dinding

William Flexion Exercise 6 Pelvic

tilting

1. Posisi pasien berbaring

terlentang.

2. Posisi kedua lutut fleksi dan posisi kaki datar di atas matras. 3. Letakkan kedua tangan diatas pinggang 4. Gerakkan panggul ke atas dan ke bawah

(7)

7 Bends alternate to chest 1. Posisi pasien berbaring terlentang

2. Kedua lutut fleksi. 3. Tarik lutut kanan dengan kedua tangan mendekati dada sambil kepala diangkat 8 Bends both to knees than rotate slowly side to side (1) 1. Posisi awal telentang

2. Kedua lutut fleksi, kedua lengan memeluk lutut 3. Gerakkan kedua

lutut ke kiri dan ke kanan 9 Bends both to knees than rotate slowly side to side (2) 1. Posisi awal telentang.

2. Kedua lutut fleksi,

kedua kaki

menapak di lantai. 3. Gerakkan kedua

lutut ke kiri dan ke kanan.

10 Bicycling 1. Posisi berbaring terlentang.

2. Kedua tangan lurus berada disamping tubuh.

3. Kepala dan leher diangkat dan kedua tungkai melakukan gerakan seperti mengayuh sepeda.

(8)

GAMBAR – GAMBAR PILATES EXERCISE

No Gerakan Pelaksanaan Gambar

1 Standing spine roll

1. Posisi awal berdiri tegak, kedua kaki dibuka sejajar bahu. 2. Tarik nafas dalam,

tekuk dagu dan condongkan badan ke depan sejauh mungkin sehingga tangan menyentuh lantai.

3. Pada akhir gerakan ditahan selama 8 hitungan.

4. Tegakkan badan kembali sambil nafas dikeluarkan perlahan.

2 Spine strech 1. Posisi long sitting 2. Kedua tungkai

dibuka dan kedua lengan terjulur lurus ke depan.

3. Dorong bahu ke depan, condongkan badan jauh ke depan sehingga kedua tangan menyentuh jari – jari kaki.

4. Pada akhir gerakan ditahan selama 8 hitungan.

3 The Hundred

1. Posisi awal telentang 2. Kedua lengan lurus

sejajar dengan tubuh 3. Tekuk kedua lutut

dan kaki menempel pada lantai

4. Angkat tangan ke

(9)

pertahankan bahu tetap menempel pada matras

5. Angkat tungkai bawah sehingga hip dan knee membentuk sudut 90

6. Kedua mata melihat lutut, gerakkan kedua lengan ke atas dan ke

bawah tanpa

menyentuh lantai selama 10 detik. 7. Tarik nafas dalam

perlahan selama 5 detik dan lepaskan nafas pelan – pelan dengan waktu yang sama

8. Pada akhir gerakan ditahan selama 8 hitungan.

4 Single leg strech

1. Posisi awal adalah tidur telentang dan seluruh badan rileks. 2. Tungkai kanan

difleksikan (pada sendi panggul dan lutut) hingga lutut mendekati dada. 3. Kedua tangan

menarik lutut kanan disertai angkat kepala agar didapatkan penguluran punggung yang maksimal. 4. Tahan selama 8 hitungan pada akhir gerakan.

(10)

5 Double leg strech

1. Gerakan double leg stretch hampir sama dengan single leg stretch. Perbedaannya adalah gerakan tungkai dilakukan secara bersama. 2. Tahan selama 8 hitungan pada akhir gerakan.

6 Single leg circle

1. Posisi awal telentang 2. Kedua kaki lurus,

lengan sejajar badan 3. Angkat kaki kanan

lurus ke atas sehingga membentuk sudut 90

4. Kaki kanan plantar fleksi, putar tungkai kanan ke arah luar 5. Posisikan kaki ke

posisi semula, turunkan perlahan 6. Lakukan pada kaki

kiri 7 Oblique

curls

1. Posisi awal telentang 2. Tekuk ke dua lutut,

telapak kaki menapak dan panggul menekan lantai 3. Letakkan kedua tangan di belakang kepala 4. Dorong kepala ke atas putar ke kanan 5. Pada akhir gerakan

ditahan selama 8 hitungan.

6. Ulangi pada sisi yang lain

(11)

8 Pelvic curls 1. Posisi awal telentang 2. Tekuk kedua lutut,

telapak kaki

menapak di lantai dan kedua lengan sejajar badan

3. Angkat panggul dan dada setinggi mungkin

4. Pada akhir gerakan ditahan selama 8 hitungan.

9 The saw 1. Posisi awal long sitting.

2. Kedua tungkai dibuka dan kedua lengan dibuka ke samping.

3. Tangan kanan meraih kaki.

4. Tahan 8 hitungan 10 Cat streches 1. Posisi merangkak

awal merangkak. 2. Tarik punggung ke

atas dan ke bawah secara bergantian. 3. Pada akhir gerakan

ditahan selama 8 hitungan.

(12)

Lampiran 5

FOTO – FOTO PENELITIAN

(13)
(14)
(15)
(16)

Lampiran 6

HASIL OLAH DATA STATISTIK 1. Deskriptif Subjek Penelitian

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Umur 16 26 45 34,38 6,662

Tinggi Badan 16 147 160 154,31 4,672

Berat Badan 16 47 85 62,88 10,288

Indeks Massa Tubuh 16 19 37 26,47 4,448

Valid N (listwise) 16

2. Distribusi DataKeseimbangan dan Fleksibilitas Sebelum dan Setelah Perlakuan

Keseimbangan dan Fleksibilitas Kelompok I Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pretest FRT 15 25 40 31,80 5,003

Pretest SRT 15 10 27 19,07 5,161

Postest FRT 15 30 48 37,87 4,612

Postest SRT 15 19 33 28,20 4,161

(17)

Keseimbangan dan Fleksibilitas Kelompok II Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pretest FRT 16 21 42 33,31 5,388 Pretest SRT 16 5 35 20,69 8,538 Postest FRT 16 30 45 38,69 4,644 Postest SRT 16 20 41 30,44 6,033 Valid N (listwise) 16 3. Uji Normalitas Tests of Normality

Kelompok Perlakuan Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pretest FRT

Kombinasi McK dan WFE ,139 15 ,200* ,935 15 ,319

Pilates ,129 16 ,200* ,962 16 ,694

Postest FRT

Kombinasi McK dan WFE ,175 15 ,200* ,951 15 ,544

Pilates ,137 16 ,200* ,951 16 ,510

Pretest SRT

Kombinasi McK dan WFE ,105 15 ,200* ,963 15 ,745

Pilates ,169 16 ,200* ,955 16 ,569

Postest SRT

Kombinasi McK dan WFE ,219 15 ,050 ,908 15 ,126

Pilates ,094 16 ,200* ,975 16 ,916

*. This is a lower bound of the true significance.

(18)

4. Uji Homogenitas

Group Statistics

Kelompok Perlakuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pretest FRT

Kombinasi McK dan WFE 15 31,80 5,003 1,292

Pilates 16 33,31 5,388 1,347

Pretest SRT

Kombinasi McK dan WFE 15 19,07 5,161 1,333

Pilates 16 20,69 8,538 2,134

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pretest FRT Equal variances assumed ,016 ,901 -,808 29 ,425 -1,513 1,871 -5,339 2,314 Equal variances not assumed -,810 28,998 ,424 -1,513 1,866 -5,329 2,304 Pretest SRT Equal variances assumed 4,099 ,052 -,634 29 ,531 -1,621 2,556 -6,848 3,606 Equal variances not assumed -,644 24,917 ,525 -1,621 2,516 -6,804 3,563

(19)

5. Nilai Peningkatan Keseimbangan Sebelum dan Setelah Perlakuan Pada Kedua Kelompok

Peningkatan Keseimbangan Kelompok I Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1

Pretest FRT 31,80 15 5,003 1,292

Postest FRT 37,87 15 4,612 1,191

Paired Samples Test

Paired Differences T Df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Pretest FRT - Postest FRT -6,067 5,444 1,406 -9,082 -3,052 -4,316 14 ,001

Peningkatan Keseimbangan Kelompok II Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1

Pretest FRT 33,31 16 5,388 1,347

(20)

Paired Samples Test Paired Differences T Df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Pretest FRT - Postest FRT -5,375 2,527 ,632 -6,721 -4,029 -8,510 15 ,000

6. Nilai Peningkatan Fleksibilitas Sebelum dan Setelah Perlakuan Pada Kedua Kelompok

Peningkatan Fleksibilitas Kelompok I

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1

Pretest SRT 19,07 15 5,161 1,333

Postest SRT 28,20 15 4,161 1,074

Paired Samples Test

Paired Differences T df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Pretest SRT - Postest SRT -9,133 3,314 ,856 -10,968 -7,298 -10,675 14 ,000

(21)

Peningkatan Fleksibilitas Kelompok II

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1

Pretest SRT 20,69 16 8,538 2,134

Postest SRT 30,44 16 6,033 1,508

Paired Samples Test

Paired Differences T df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Pretest SRT - Postest SRT -9,750 6,288 1,572 -13,100 -6,400 -6,203 15 ,000

7. Uji Beda Kesimbangan dan Fleksibilitas Sebelum dan Setelah Perlakuan

Uji Beda Kesembangan

Group Statistics

Kelompok Perlakuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Postest FRT

Kombinasi McK dan WFE 15 37,87 4,612 1,191

Pilates 16 38,69 4,644 1,161

Postest SRT

Kombinasi McK dan WFE 15 28,20 4,161 1,074

(22)

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Postest FRT Equal variances assumed ,148 ,704 -,493 29 ,625 -,821 1,663 -4,223 2,581 Equal variances not assumed -,494 28,896 ,625 -,821 1,663 -4,222 2,581 Postest SRT Equal variances assumed 2,023 ,166 -1,194 29 ,242 -2,238 1,874 -6,070 1,595 Equal variances not assumed -1,208 26,715 ,238 -2,238 1,852 -6,039 1,564

Uji Beda Fleksibilitas

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Postest SRT Equal variances assumed 2,023 ,166 -1,194 29 ,242 -2,238 1,874 -6,070 1,595 Equal variances not assumed -1,208 26,715 ,238 -2,238 1,852 -6,039 1,564

(23)

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Postest FRT Equal variances assumed ,148 ,704 -,493 29 ,625 -,821 1,663 -4,223 2,581 Equal variances not assumed -,494 28,896 ,625 -,821 1,663 -4,222 2,581

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan strategi merupakan tahapan yang sangat penting dalam metode perancangan SOSTAC, berdasarkan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan penentuan

Berdasakan hasil pengujian yang telah dilakukan aplikasi yang dibangun dapat diterima sesuai dengan kebutuhan pengguna baik dari segi isi, materi, visualisasi dan

Salah satu dari sejumlah banjir terparah yang dialami kota Jakarta yang dimuat dalam buku Tanggap Bencana Alam Banjir yang ditulis oleh Arief Kristianto adalah pada tahun 2007,

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana persepsi kepala sekolah tentang kompetensi profesional guru PAI di SMPN Kecamatan Pallangga?dan 2)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanda & gejala ketergantungan narkoba, respon keluarga terhadap penderita, jenis koping yang digunakan keluarga serta

Apabila bank sentral menurunkan jumlah uang yang beredar, suku bunga naik dan jumlah permintaan barang dan jasa untuk tingkat harga tertentu turun, yang menyebabkan kurva

Perancangan akses pintu ruangan menggunakan RFID dan keypad berbasis mikrokontroller AT89S52 ini terdiri dari mikrokontroller sebagai pengendali utama, tag RFID dan reader

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Bagaimanakah opini