• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

43 BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Sekolah

Pada sub bab ini akan membahas mengenai sejarah sekolah, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan tugas-tugas wewenang.

3.1.1Sejarah Sekolah

Global Islamic School (GIS) didirikan pada tahun 2002, dan pada sejak saat itu pula, masyarakat langsung menunjukkan ketertarikan yang sangat tinggi terhadap lembaga ini. Hal ini terlihat dari terpenuhinya semua tingkat pendidikan yang ada di setiap unit sekolah; TK, SD, SMP, dan SMA. Global Islamic School merupakan sekolah berbasiskan Islam dan juga menggabungkan antara kurikulum nasional KTSP plus dengan program ICT (Information, Communication, and Technology). Sekolah ini terletak di jalan Condet Raya No. 5, Kramat Jati - Jakarta Timur 13530. Sekarang ini yang menjabat sebagai Direktur Global Islamic School adalah bapak Akhmad Shunhaji, M.Pd.I. Sekolah ini juga mengusung pola pendidikan modern yaitu "keseimbangan antara spiritual Islam dan IPTEK".

Kemajuan teknologi, persaingan dunia pendidikan, percepatan belajar, krisis nilai, efisiensi dan efektifitas pendidikan serta produktivitas yang terjadi pada era globalisasi merupakan faktor-faktor penting dan utama yang dipertimbangkan dalam perencanaan pengembangan SMA Global Islamic School sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), dan dalam persiapan menuju Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Program kegiatan sekolah dan proses pembelajaran di SMA GIS telah dirancang secara sistematis, dan berkesinambungan dalam rangka pengembangan potensi peserta didik secara optimal dan seimbang (tawazun).

SMA GIS menggunakan strategi pembelajaran Active & Cooperative Learning yang bervariasi sesuai kompetensi, seperti; Problem Based Learning, Inquiry - Based Learning, Project - Based Learning dan lain-lain, yang biasa diterapkan di sekolah berstandar internasional sehingga

(2)

peserta didik terbiasa melakukan observasi, eksperimen, analisis, diskusi, pelaporan dan presentasi.

3.1.2 Visi

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut, maka SMA Global Islamic School menetapkan visi sebagai berikut: "Optimalisasi potensi (fitrah) peserta didik sebagai anugerah Allah dalam mewujudkan rahmatan lil alamin".

3.1.3 Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Berdasarkan hal tersebut, maka SMA Global Islamic School menetapkan misi sebagai berikut: "Membentuk cendekiawan muslim yang berakhlaq mulia dan mampu bersaing secara sehat dalam kehidupan global".

3.1.4 Tujuan

Tujuan adalah pernyataan tentang keadaan yang diinginkan di mana organisasi atau perusahaan bermaksud untuk mewujudkannya dan sebagai pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi sebagai kolektivitas mencoba untuk menghasilkannya. Berdasarkan hal tersebut, maka SMA Global Islamic School menetapkan misi sebagai berikut: "Mempersiapkan cendekiawan muslim yang bertauhid, berakhlaq mulia, cakap, terampil, percaya diri sendiri, berguna bagi agama, masyarakat dan negara. Mampu mengamalkan ajaran Islam dan ilmu pengetahuan dalam memelihara serta meningkatkan martabat bangsa negara dan umat".

(3)

3.1.5 Struktur Organisasi

Berikut ini merupakan struktur organisasi pada SMA Global Islamic School dapat dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Global Islamic School

3.1.6 Tugas dan Wewenang

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, maka terdapat tugas-tugas dan wewenang masing-masing dalam mejalankan kegiatan di sekolah tersebut. Berikut merupakan tugas dan wewenang masing-masing:

1. Kepala Sekolah

A. Menentukan kebijakan dan keputusan akhir.

B. Menjalankan, mengawasi, mengorganisasi, mengevaluasi

jalannya proses pelaksanaan program sekolah.

C. Memberikan pertanggungjawaban baik kedalam maupun

keluar.

D. Membangun kerjasama antara guru, peserta didik, orang tua,

(4)

E. Melakukan pembinaan kepada guru, peserta didik, dan karyawan di sekolah.

F. Menyelenggarakan administrasi sekolah.

2. Wakil Bidang Kurikulum

A. Membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan

dokumen-dokumen kurikulum.

B. Menyusun sistem penilaian, standard kompetensi, dan syarat

kenaikan.

C. Memfasilitasi guru dalam penyusunan perangkat

pembelajaran.

D. Memfasilitasi guru dalam memilih buku sesuai mata pelajaran.

E. Membantu Kepala Sekolah dalam hal penyusunan rencana dan

program kurikulum.

F. Membimbing guru untuk mengembangkan dan memperbaiki

proses kegiatan belajar mengajar.

G. Mengevaluasi kegiatan pelaksaan kurikulum.

H. Membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan pembagian

tugas mengajar guru.

I. Menyusun kalender Akademik.

3. Wakil Bidang Kesiswaan

A. Mengelola penerimaan siswa baru.

B. Menyusun daftar siswa per kelas.

C. Menyusun dan mengevaluasi tata tertib siswa.

D. Mengelola pedoman penilaian perilaku siswa.

E. Menyusun program kegiatan ekstrakulikuler.

F. Mendata dan memantau kehadiran siswa dalam kegiatan

ekstrakulikuler

G. Membantu pembina OSIS dalam mendampingi pengurus

(5)

4. Staff Tata Usaha

A. Membantu Kepala Sekolah dalam hal pengelolaan keuangan,

surat menyurat baik masuk maupun keluar.

B. Mengelola administrasi sekolah dalam mendukung kegiatan

sekolah.

5. Wali Siswa

A. Menyiapkan penyelenggaraan administrasi kelas (denah

tempat duduk, papan absensi siswa, buku absensi siswa, jadwal pelajaran, daftar piket, tata tertib kelas, pengurus kelas).

B. Mengawasi dan memantau perkembangan prestasi siswa,

mengkonsultasikan dengan guru bidang studi bersangkutan, guru konseling, dan orang tua siswa.

C. Menyusun ledger nilai.

D. Mencetak isi rapor.

E. Membantu dan mengawasi kelancaran proses kegiatan belajar

mengajar di kelasnya.

F. Membuat catatan mutasi siswa tiap bulan.

G. Meninjau tindakan-tindakan atau masalah-masalah yang

berkaitan dengan kelasnya.

H. Bekerja sama dengan guru konseling dalam menindaklanjuti

masalah yang sedang dihadapi siswa.

I. Melaksanakan tugas penilaian dalam hal budi pekerti,

perilaku, dan kerajinan siswa di kelasnya.

J. Membuat laporan penanganan siswa kepada kepala sekolah

secara berkala (2 bulan sekali).

K. Membimbing kelasnya agar tertib, teratur, bersih, dan

kondusif dalam berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar.

L. Mengadakan dan menjaga (hubungan) kerjasama dengan

orangtua murid.

M. Mengajukan usul dan saran kepada kepala sekolah yang

(6)

N. Berpakaian rapi dan sopan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.

6. Guru Mata Pelajaran

A. Mengisi daftar hadir di sekolah maksimal 15 menit sebelum

proses kegiatan belajar mengajar dimulai.

B. Hadir dan meninggalkan kelas tepat waktu.

C. Melaksanakan tugasnya secara tertib dan teratur.

D. Menguasai kurikulum dan materi pelajaran.

E. Membuat program tahunan setiap awal tahun ajaran.

F. Membuat program semester setiap awal semester.

G. Membuat rencana program pengajaran.

H. Mengadakan dan membuat ulangan harian atau ulangan blok.

I. Memeriksa hasil ulangan dan mengumumkannya kepada

siswa secepatnya.

J. Mengadakan remedial.

K. Membantu dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler.

L. Mengelola administrasi kelas (daftar kehadiran, daftar nilai,

jurnal kelas, dan ledger).

M. Menyiapkan nilai rapor pada setiap akhir semester.

N. Mengawasi siswa selama jam pelajaran, jam istirahat, waktu

sholat dzuhur, dan sholat ashar.

O. Mencatat daftar absensi kehadiran siswa di kelas.

P. Mengikuti rapat rutin dan rapat diknas.

Q. Guru tidak diperkenankan meninggalkan kelas tanpa

sepengetahuan guru piket atau kepala sekolah.

R. Menciptakan suasana yang kondusif dalam rangka

mendukung proses kegiatan belajar mengajar.

S. Berpakaian rapi dan sopan sesuai ketentuan dan aturan yang

(7)

7. Guru Konseling

A. Membuat struktur organisasi bimbingan konseling (BK).

B. Mengawasi perilaku dan tingkah laku siswa dalam kegiatan

sekolah.

C. Memberikan bimbingan khusus dengan siswa yang memiliki

permasalahan dalam kegiatan sekolah.

D. Membuat catatan khusus tingkah laku siswa.

E. Mengevaluasi kegiatan bimbingan konseling.

8. Laboran

A. Membuat tata tertib pengguaan laboratorium.

B. Mempersiapkan dan membenahi laboratorium untuk kegiatan

blajar dan mengajar siswa.

C. Mengawasi siswa-siswi di dalam laboratorium.

9. Koordinator

A. Mengkoordinasi guru-guru dalam mengadakan rapat baik itu

bulanan maupun semester.

(8)

3.2 Analyze

3.2.1 Analisis Sistem Berjalan

3.2.1.1Proses Belajar Siswa-Siswi di Luar Jam Sekolah

Guru Siswa

Mereview materi melalui catatan/textbook

Mengerjakan Tugas Sekolah

Lembar Kerja Siswa Pengumpulan

Memberikan Penilaian

Mempersiapkan Soal Try Out UTS

Mempersiapkan Soal Try Out UAS

Mengerjakan Try Out UTS

Mengerjakan Try Out UAS

Lembar Kerja Siswa Pengumpulan

Memberikan Penilaian

Apakah Ada Tugas ?

[Ya] [Tidak]

Menjelang UTS atau UAS

Tidak Keduanya UTS

UAS

Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Berjalan SMA Global Islamic School

Activity Diagram ini diawali dengan ketika Siswa/Siswi ingin mereview materi diluar jam sekolah, maka Siswa/Siswi akan mereview materi melalui media catatan ataupun textbook. Setelah selesai mereview materi, Siswa/Siswi akan memeriksa apakah ada Tugas Sekolah yang sebelumnya diberikan Guru ketika di Sekolah. Jika tidak ada, maka proses selanjutnya akan berlanjut ke tahap menjelang UTS atau UAS. Namun jika ada tugas, maka Siswa/Siswi akan mengerjakannya dan mengumpulkan lembar kerja Siswa

(9)

tersebut kepada Guru ketika di Sekolah nanti. Lalu Guru akan memberikan penilaian. Tahap selanjutnya Guru akan memeriksa apakah saat itu menjelang UTS atau UAS. Jika tidak keduanya, maka kegiatan berakhir. Namun jika menjelang UTS, maka Guru akan mempersiapkan Soal Try Out UTS, lalu Guru akan memberikannya kepada Siswa/Siswi untuk dikerjakan. Dan mengumpulkannya dalam bentuk lembar kerja Siswa. Jika menjelang UAS maka Guru akan mempersiapkan Soal Try Out UAS, lalu Guru akan memberikannya kepada Siswa/Siswi untuk dikerjakan. Dan mengumpulkannya dalam bentuk lembar kerja Siswa. Tahap berikutnya lembar kerja Siswa tersebut akan dikumpulkan kepada Guru. Kemudian Guru akan memberikan penilaian.

3.2.1.2Hasil dari Wawancara

Berdasarkan dari wawancara yang ditunjukan kepada Kepala Sekolah SMA Global Islamic School, di SMA Global Islamic School sebelumnya sudah mempunyai rencana menerapkan E-Learning dalam membantu proses belajar dan mengajar. Tetapi pihak SMA Global Islamic School belum memiliki partner untuk diajak bekerja sama dalam membangun sistem Learning. Dengan diterapkannya

E-Learning nantinya pihak SMA Global Islamic School

berharap E-Learning ini dapat mengoptimalkan proses pembelajaran Siswa-Siswi diluar jam sekolah.

Harapan yang ingin dicapai:

1. Adanya fasilitas website yang mengusung

E-Learning sebagai media pembelajaran

Siswa-Siswi diluar jam sekolah.

2. Adanya sistem kuis yang bersifat online yang

dapat diakses Siswa-Siswi sebagai referensi dasar untuk mengukur kemampuan diri dalam memahami pembelajaran yang sudah dicapai.

(10)

3. Adanya fitur untuk Guru yang dapat memantau perkembangan kemampuan belajar Siswa-Siswi dalam proses pembelajaran.

4. Terpenuhinya materi yang dibutuhkan dan

didukung oleh pihak sekolah dalam kebutuhan belajar mengajar di SMA Global Islamic School.

5. Untuk tahap awal, Kepala Sekolah SMA

Global Islamic School ingin sistem E-Learning ini diterapkan dahulu pada kelas 10 agar kedepannya Siswa-Siswi terbiasa dengan E-Learning ketika sudah beranjak ke kelas 11 dan 12.

6. Untuk tahap awal, E-Learning ini akan fokus

ke Mata Pelajaran Geografi. Karena

berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru, untuk saat ini guru Geografi yang menyatakan siap menggunakan sistem

E-Learning dalam hal penguasaan teknologi.

7. Jika sistem E-Learning ini berjalan dengan

baik dan efektif, maka secara bertahap akan diterapkan pada kelas 11 dan 12, dan pada semua mata pelajaran yang diajarkan di SMA Global Islamic School.

3.2.1.3Analisa Hasil Kuesioner pada SMA Global Islamic School

Tujuan dari penyebaran kuesioner terhadap pihak sekolah adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pembelajaran yang berjalan pada saat ini, mendefinisikan permasalahan, dan mendapatkan data yang akan diproses untuk mendapatkan solusi dan kriteria sistem yang akan dirancang.

(11)

Kuesioner diberikan kepada 48 (empat puluh delapan) responden, diantaranya 24 (dua puluh empat) orang responden dari Siswa-Siswi kelas 10 IPS 1 dan 24 (dua puluh empat) orang responden dari siswa-siswi kelas 10 IPS 2 pada SMA Global Islamic School.

• Kuesioner Siswa

Di bawah ini akan dibahas mengenai hasil kuesioner yang diberikan kepada 48 (empat puluh delapan) orang responden dari siswa-siswi. Hasilnya adalah sebagai berikut:

1. Apakah Anda memiliki akses Internet ?

Tabel 3.1 Siswa-Siswi Memiliki Akses Internet Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

Ya 48 100 %

Tidak 0 0 %

Gambar 3.3 Diagram Pie Siswa-Siswi Memiliki Internet

Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 48 Siswa-Siswi (100%) menjawab sering menggunakan komputer. Dan tidak ada Siswa-Siswi yang tidak memiliki akses internet (0%).

(12)

2. Berdasarkan skala 1 sampai dengan 5. Menurut Anda, seberapa besar tingkat kemudahan dalam mengakses

internet ?

Skala:

Tabel 3.2 Kemudahan Dalam Mengakses Internet

Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1 0 0 %

2 0 0 %

3 8 16,66 %

4 26 54,16 %

5 14 29,16 %

Gambar 3.4 Diagram Pie Tingkat Kemudahan Dalam Mengakses Internet

Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 26 Siswa-Siswi (54.16%) menjawab skala 4. Sebanyak 14 Siswi (29.16%) menjawab skala 5. Sebanyak 8 Siswa-Siswi (16.66%) menjawab skala 3. Sedangkan untuk jawaban

(13)

skala 1 dan 2, tidak ada Siswa-Siswi yang memilih jawaban tersebut (0%).

3. Berdasarkan skala 1 sampai dengan 5. Menurut Anda,

seberapa mudah diri Anda dalam menyerap materi-materi pelajaran geografi yang hanya bersumber dari penjelasan guru di kelas ?

Skala:

Tabel 3.3 Kemudahan Menyerap Materi Geografi Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1 0 0 %

2 28 58,33 %

3 15 31,25 %

4 5 10,41 %

5 0 0 %

Gambar 3.5 Diagram Pie Kemudahan Menyerap Materi Geografi

(14)

Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 28 Siswa-Siswi (58.33%) menjawab skala 2. Sebanyak 15 Siswi (31.25%) menjawab skala 3. Sebanyak 5 Siswa-Siswi (10.41%) menjawab skala 4.

Sedangkan untuk jawaban skala 1 dan 5, tidak ada Siswa-Siswi yang memilih (0%).

4. Berdasarkan skala 1 sampai dengan 5. Menurut Anda,

seberapa efektifkah metode pembelajaran mata pelajaran Geografi didalam kelas saat ini ?

Skala:

Tabel 3.4 Kebutuhan Fasilitas E-Learning Di Sekolah Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1 0 0 %

2 29 60,41 %

3 19 39,59 %

4 0 0 %

5 0 0 %

Gambar 3.6 Diagram Pie Kebutuhan Fasilitas E-Learning Di Sekolah

(15)

Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 29 Siswa-Siswi (60.41%) menjawab skala 2. Sebanyak 19 siswa-siswi (39.59%) menjawab skala 3. Sedangkan untuk jawaban skala 1, 4 dan 5, tidak ada Siswa-Siswi yang memilih (0%).

5. Berdasarkan skala 1 sampai dengan 5. Menurut Anda,

seberapa mudah diri Anda dalam mendapatkan sumber tambahan materi-materi pelajaran geografi dari luar sekolah?

Skala:

Tabel 3.5 Kemudahan Mendapat Materi Tambahan Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1 0 0 %

2 26 54,16 %

3 13 27,08 %

4 9 18,75 %

5 0 0 %

Gambar 3.7 Diagram Pie Kemudahan Mendapatkan Materi Tambahan

(16)

Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 26 Siswa-Siswi (54.16%) menjawab skala 2. Sebanyak 13 Siswi (27.08%) menjawab skala 3. Sebanyak 9 Siswa-Siswi (18.75%) menjawab skala 4.

Sedangkan untuk jawaban skala 1 dan 5, tidak ada Siswa-Siswi yang memilih (0%).

6. Berdasarkan skala 1 sampai dengan 5. Menurut Anda,

seberapa pentingkah dilakukannya kuis guna mengukur kemampuan individu dalam menyerap materi yang sudah dipelajari ?

Skala:

Tabel 3.6 Skala Kuis

Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

1 0 0 %

2 1 2,08 %

3 6 12,5 %

4 10 20,83 %

5 31 64,58 %

(17)

Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 31 Siswa-Siswi (64.58%) menjawab skala 5. Sebanyak 10 Siswi (20.83%) menjawab skala 4. Sebanyak 6 Siswa-Siswi (12.5%) menjawab skala 3.

Dan sebanyak 1 Siswa-Siswi (2.08%) menjawab skala 2. Sedangkan untuk jawaban skala 1, tidak ada Siswa-Siswi yang memilih (0%).

7. E-learning memungkinkan Siswa-Siswi untuk dapat belajar

ditempat masing-masing melalui perangkat

komputer/mobile yang memanfaatkan akses internet, tanpa

harus terikat waktu dan tempat. E-Learning ini

menyediakan materi-materi mata pelajaran Geografi, Kuis

Online dan Tugas Online. Apakah Anda merasa memerlukan fasilitas E-Learning guna menunjang kegiatan belajar Anda diluar jam sekolah ?

Tabel 3.7 Penerapan Fasilitas E-Learning Pilihan Jawaban Jumlah Persentase

Ya 41 89.58 %

Tidak 7 8.33 %

(18)

Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 41 siswa-siswi (89.58%) merasa E-Learning perlu diterapkan pada SMA Global Islamic School. Sedangkan sebanyak 7 siswa-siswi (8.33%) menjawab tidak memerlukan fasilitas

E-Learning.

3.3 Masalah Yang Dihadapi

Berdasarkan kuesioner yang telah Kami sebarkan kepada Siswa-Siswi SMA Global Islamic School, Kami mendapati masalah yang mereka hadapi adalah sebagai berikut:

• Menurut sebagian besar Siswa-Siswi SMA Global Islamic School

merasa kesulitan dalam menemukan sumber materi pelajaran tambahan yang sesuai (sumber diluar sekolah).

• Siswa-Siswi SMA Global Islamic School merasa kesulitan dalam

menyerap materi-materi mata pelajaran Geografi.

• Tingkat efektifitas pembelajaran Siswa-Siswi didalam kelas minim,

sebagian besar Siswa-Siswi SMA Global Islamic School merasakan kurang efektifnya kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Geografi di kelas.

3.4 Usulan Pemecahan Masalah

Berdasarkan dari masalah yang dimiliki oleh pihak SMA Global Islamic School, maka penulis memiliki usulan guna memecahkan masalah tersebut, yaitu Merancang sebuah website E-Learning yang memiliki :

• Fasilitas yang menyajikan rangkuman materi-materi tambahan mata

pelajaran Geografi guna menambah pemahaman yang kurang dari Siswa-Siswi saat proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.

Fitur kuis materi perbab serta Try Out Ujian Tengah Semester dan Try

Out Ujian Akhir Semester yang bersifat online yang dapat diakses

Siswa-Siswi sebagai referensi dasar untuk mengukur kemampuan diri dalam memahami pembelajaran yang sudah dicapai dan guna mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian Tengah Semester ataupun Ujian Akhir Semester.

(19)

Fasilitas upload download tugas yang berguna sebagai media ketika Guru ingin memberikan pekerjaan rumah kepada siswa-siswi pada saat berada diluar jam pelajaran sekolah.

Fitur view Scores untuk Guru yang berfungsi memantau

perkembangan kemampuan belajar Siswa-Siswi dalam proses pembelajaran yang diperoleh dari hasil nilai kuis Online, Latihan Ujian Tengah Semester dan Latihan Ujian Akhir Semester Online. Sehinga Guru dapat melakukan evaluasi dari kegiatan belajar mengajar yang sudah dilakukan selama ini apakah sudah efektif atau belum.

(20)

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Global Islamic School
Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Berjalan SMA  Global Islamic School
Tabel 3.1 Siswa-Siswi Memiliki Akses Internet  Pilihan Jawaban  Jumlah  Persentase
Tabel 3.2 Kemudahan Dalam Mengakses Internet
+6

Referensi

Dokumen terkait

Didasarkan pada saluran pemasaran yang dilalui, jumlah anggur yang dipasarkan, jumlah lembaga pemasaran yang turut berperan aktif dalam pemasaran, jarak petani ke konsumen,

Seorang muslim yang beriman tidak ubahnya seperti binatang, jin dan iblis jika tidak mengimplementasikan keimanannya dengan sikap taqwa, karena binatang, jin

4) Kodiran, Ors.. Dalam lingkungan kehidupan masyarakat Jawa sendiri tata kehidupan mereka senantiasa dipengaruhi oleh latar kehidupan masa lampau yang telah

Segenap Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar khususnya Jurusan Teknologi Pertanian, program studi Keteknikan Pertanian yang telah

DELNIŠKE OPCIJE – skupaj z drugimi dolgoro nimi spodbudami te pravice do nakupa dolo enega števila delnic za zagotovljeno celo prinesejo skupno povpre no pla o na okrog 2

Ukuran maju dan tidaknya suatu negara saat ini di bukan diukur dari suatu kekuatan militer atau angkatan bersenjatanya tetapi lebih di tekankan pada kemajuan ekonomi

Kesimpulan dari hasil kajian menunjukkan efisiensi kipas pada stack sel bahan bakar adalah 0,579 dan aliran hidrogen yang terjadi di dalam microchannel adalah aliran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dengan model