• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide ARS 301 W01 PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide ARS 301 W01 PERANCANGAN ARSITEKTUR 3"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Studio

 

Perancangan Arsitektur 3

Pertemuan 1

Ratna Safitri,

 

ST.,

 

M.Ars.

(2)

contents

Tujuan,

 

tata

 

tertib

 

dan

 

rencana

 

pelaksanaan

 

studio

Materi

 

pokok

 

studio

 

Perancangan

 

Arsitektur

 

3

Prosedur,

 

Jadwal dan Tata

 

Tertib

Kerja Mandiri dalam Kelompok

Planning

 

methodology

Total

 

420”

90”

 

materi

300”

 

kerja mandiri

30”

 

asistensi

(3)

Deskripsi mata kuliah

Mahasiswa dipicu untuk menggunakan

 

gagasan

 

kreatifnya

 

dalam

 

memberikan

 

solusi

 

ruang

 

untuk

 

kegiatan

 

komunitas

 

dan

 

komersial

 

dengan

 

mengkombinasikan

 

lalu lintas manusia

 

dan

 

kendaraan

 

berintensitas

 

tinggi.

 

Selanjutnya

 

mahasiswa

 

mampu

 

menghasilkan

 

rancang

 

bangun

 

yang

 

menitik

beratkan

 

pada

 

kebutuhan

 

ruang,

 

infrastruktur,

 

iklim,

 

pengguna,

 

kondisi

 

sosial,

 

tipologi

 

dan

 

landsekap

 

serta

 

estetik.

 

Selain

itu,

 

mahasiswa mampu mempertimbangkan

penataan ruang luar yang

 

sesuai dengan konteks

(4)

Tujuan

 

Instruksional

 

umum

Mampu menganalisis 

kebutuhan manusia dan 

ruang publik

menerapkan standar 

bangunan  dan

lingkungannya dengan 

fungsi publik tertentu 

dalam desain 

menciptakan  konsep 

keterbangunan dengan

prinsip SED & 

(5)
(6)

PROSES

 

• Program Perencanaan

• Sirkulasi dari 3 moda transportasi ---KRL, Shuttle Bus, Angkot • eksplorasi manusia /kegiatan ---- sirkulasi manusia, fasilitas yang

dibutuhkan, pola aktifitas

• eksplorasi ruang --- kapasitas ruang , hubungan antar kegiatan, dan rencana tapak.

• Program Perancangan

• Pengembangan konsep desain melalui , rancangan bentuk, ruang, struktur, façade, dan detil-detil pendukungnya, hingga penggunaan

(7)

MATERI

 

pembelajaran

• Tujuan, tata tertib dan rencana pelaksanaan studio • Materi pokok studio Perancangan Arsitektur 3

• Prosedur, Jadwal dan Tata Tertib

M1

Pengantar Perkuliahan

• Studi tipologi bangunan sejenis melalui survey lapangan

M2

Studi Tipologi

• Pemahaman perencanaan tapak

• Memahami peraturan KDB, KLB, dan GSB

• Mencari data mengenai lokasi, peraturan bangunan dan standar.

M3

Analisis Tapak

• Konsep tapak / skematik dari hasil survei lokasi perancangan

(8)

• Pemahaman Kegiatan Korelasi antara kegiatan terhadap ruang

yang mewadahinya

• Pola sirkulasi ruang luar dan ruang dalam

• Penjelasan tugas perancangan ruang dan bentuk

M5

Konsep

 

Perancangan

• Pengolahan massa bangunan sesuai konsep

• Korelasi antara Massa dan Ruang yang Terbentuk /penataan

(9)

• Review dan perbaikan pekerjaan setelah UTS • Blok plan 

• denah dan site plan

• Penjelasan Tugas Struktur dan Utilitas Bangunan

M9

Tahap

 

Perancangan

• Pemilihan Sistem Struktur dan Metode Konstruksi • Wajah bangunan

M10

• Potongan 

• Pengembangan integrasi skematik desain bangunan dengan

sistem utilitas yang diusulkan

M11

• Pengembangan integrasi skematik desain ruang luar bangunan

dengan prinsip‐prinsip SED.

• Interior

(10)

Proses

 

pembelajaran

• Perspektif dan maket • revisi

M13

• Asistensi dan review Tugas  • Teknik Presentasi Arsitektur

M14

• Review materi & Penyajian

M15

• Presentasi Final ‐UAS • Pengumpulan gambar

(11)

Learning

 

outcome

TUGAS KECIL 4

Pengembangan desain Mahasiswa memadukan unsur teknis dalam functional   layout (gambar kerja) min. denah dan site plan

TUGAS KECIL 3

Konsep arsitektural Mahasiswa mampu menghasilkan program ruang dan  konsep massa (Entrepreneurship)

TUGAS KECIL 2

Rencana tapak Mahasiswa mampu menganalisis dan menemukan  konsep tapak yang memperhatikan SED

TUGAS KECIL 1

(12)

TUGAS BESAR

Gambar final Mahasiswa mampu mengkomunikasikan konsep ke  dalam gambar kerja

PRESENTASI (external reviewer)

Teknik presentasi Arsitektural  Mahasiswa mampu mengkomunikasikan gagasan  desain

TUGAS KECIL 5

(13)

Bobot

 

Penilaian

Tugas

 

Kecil

 

1

 

Studi Preseden (literature

 

+

 

lapangan)

10 %

Tugas

 

Kecil

 

2

 

Analisis Lokasi Perancangan

10

 

%

Tugas

 

Kecil

 

3

 

Perancangan dan Bentuk

5 %

UTS

20

 

%

Tugas

 

Kecil

 

4

 

Struktur dan Utilitas Bangunan

15 %

Presentasi

       

10

 

%

(14)

Kriteria penilaian

• 1. Tugas kecil (5% – 15%)

• Mahasiswa akan mengerjakan tugasnya pada saat berada di studio. Tugas kecil diberikan pada setiap pokok bahasan di dalam studiodan dikumpulkan pada akhir waktu tiap pokok bahasan (terjadwal dalam tabel). Penilaian untuk tugas kecil disesuaikan dengan masing‐masing pokok bahasan berupa survei lapangan,  konsep perancangan, analisis pemrograman dan sketsa dalam bentuk format A3  berwarna (Logbook) dan akan dipresentasikan di depan pembimbing dan rekan‐ rekannya, proses menjadi salah satu bagian penting dari penillaian.

• 2. Presentasi (10%)

• Pada saat hari pelaksanaan Ujian Akhir Semester yang telah dijadwalkan,  presentasi ini diperkirakan akan memakan waktu 30 menit per mahasiswa.  Presentasi akan disajikan mahasiswa kepada eksternal reviewer dan dosen

pembimbing. Penilaian terkait dengan teknik presentasi, Sistematika Penjabaran dan kedalaman konsep dari materi atau kualitas gambar yang dipresentasikan.  Menggunakan power point atau media lainnya untuk presentasi dan penyajian  gambar pada saat presentasi berupa; site plan, denah, tampak, potongan, 

(15)

3.

 

UTS

 

dan UAS

 

(20%

 

– 30%)

Pada akhir masa kuliah mahasiswa akan dinilai kembali produk,

 

presentasinya dan keaktifannya dalam mendiskusikan perkembangan

produknya.

 

Penilaian pada akhir masa kuliah itu akan dianggap sebagai

nilai Ujian Akhir Semester.

 

Produk yang

 

dihasilkan pada akhir masa

perkuliahan minimal

 

mencakup hal,

 

sebagai berikut:

Konsep Perancangan (

 

Arsitektur,

 

Struktur,

 

lanscape )

Denah Umum dan Tipikal

Tampak Umum

Potongan Umum

Perspektif bangunan

Detail

 

(utilitas/

 

perspektif interior)

(16)

Aturan studio

Keterlambatan maksimal 15

 

menit,

 

jika mahasiswa

terlambat maka mahasiswa dikenai sanksi dengan tidak

dihitung kehadiran dalam daftar hadir.

 

Kehadiran

minimal

 

untuk mengikuti kelulusan adalah 80%.

 

Akan

tetapi,

 

mahasiswa tetap boleh mengikuti proses yang

 

sedang berlangsung di studio.

Keterlambatan pengumpulan tugas per

 

hari

mengakibatkan penurunan 1

 

kali

 

kualitas nilai (nilai

huruf).

Asistensi dengan dosen pengampu hanya boleh

(17)

topik

Merencanakan

 

wadah

 

kegiatan

 

bagi

masyarakat umum dan

 

komersial pada

cakupan wilayah tertentu dengan fungsi

Transit

 

Oriented

 

Development

(

TOD

)

 

dan

(18)

soal

• Seorang gadis remaja ingin berpindah dari satu lokasi ke ke lokasi lainnya yang  sangat jauh. Saat itu ia menyusuri jalan, namun karena dipenuhi oleh kaki lima ia mengambil jatah jalan raya. Baru saja melangkahkan kaki, tiba‐tiba “tiiiiiiiin….”  Sepeda motor nyaris menyerempetnya….ia berhenti sejenak, menarik nafas dalam‐ dalam…salah siapakah ini? 

• Ia pun menyeberang sebuah perlintasan dua arah…ketiadaan pembatas dan wara wiri kendaraan roda dua menyulitkan sang gadis berpindah sisi…dengan

mengangkat tangannya ia berusaha menghentikan laju kendaraan yang seolah enggan untuk memberinya ruang berlintas…

• Sesampainya di sisi seberang, ia pun menyusuri anak tangga. Matanya melirik ke segerombolan orang yang turun dari dari mobil ditempat yang penuh dengan pedagang kaki lima, kuli panggul barang dan pejalan kaki. Tas koper besar pun  diturunkan dari mobil tersebut, belum selesai turun pedagang dan kuli panggul berebutan menawarkan barang dan jasa mereka.

• Sebuah bus kota berhenti dan menurunkan sejumlah penumpang. Belum selesai menjejakkan kaki, bus tersebut melaju dengan kencang karena sudah ada

(19)

• Sang gadis hanya mampu menarik nafas dalam‐dalam. Setibanya diundakan

teratas, matanya mencari petunjuk kemana dan moda transportasi apa yang harus ia gunakan. Ia pun bertanya kepada petugas jaga yang secara acuh tak acuh

menjawabnya, “neng maunya naik yang mana?”…

• Setelah bergumul ditengah lautan manusia, Sang gadis pun pergi ke loket yang  letaknya diujung ruangan. Dia mengantri dan memperoleh sebuah tiket. Saat itu ia melihat rekannya dan mencoba memanggil namanya sambil melambai. Sayangnya rekannya tersebut tidak melihatnya dan pergi dengan sebuah moda transportasi yang cepat namun mahal. 

• Sambil memegangi tasnya erat‐erat sang gadis berlari mencari arah kemana ia harus mengambil moda transportasi yang ia pilih. Bukan hal yang mudah karena ada beberapa moda transportasi “cepat”, “sedang”, “lambat” yang menyatu dalam ruang yang luas namun tidak terhubung dengan baik. 

• Jelajahi pemahaman anda dan pengalaman ruang terhadap masalah diatas.  Silahkan tuangkan solusi permasalahan diatas dengan site berukuran ±2000 m2  yang terletak di Pondok Aren (Stasiun jurangmangu)

(20)

Program

 

perencanaan

Pilihan

 

pendekatan

 

berupa

 

konsep

 

perancangan

 

untuk

 

memenuhi

 

dan

 

mencari

 

karakter

 

kegiatan,

 

penetapan

 

jenis

 

kegiatan

 

dan

 

fasilitas

 

yang

 

dibutuhkan,

 

besaran

 

(kapasitas)

 

ruang

 

yang

 

diharuskan,

 

hubungan

 

antar

 

kegiatan,

 

pola

 

aktifitas,

 

serta tautan

 

dan

 

(21)

Tujuan Instruksional Khusus

Pilihan pendekatan untuk memenuhi dan

merancang karakter ruang dan bentuk melalui

rancangan gagasan /

 

ide bentuk,

 

rancangan

pendekatan ruang,

 

rancangan pendekatan

bentuk,

 

rancangan façade,

 

rancangan

pendukungnya secara rinci,

 

dan rancangan

(22)

Tugas Studi Preseden

Studi preseden bangunan sejenis melalui

literature

 

dalam kelompok

Analisis Fungsi

Pengenalan

 

fungsi

 

dan

 

kegiatan

 

dalam

 

bangunan

Sintesis studi literatur

Diskusi hasil tugas preseden dalam Home

 

(23)

Literatur

Dittmar,

 

H.,

 

&

 

Ohland,

 

G.

 

(2004).

 

The

 

New

 

Transit

 

Town:

 

Best

 

Practice

 

in

 

Transit

Oriented

 

Development.

Washington:

 

Island

 

Press.

Cervero,

 

R.

 

(1998).

 

The

 

Transit

 

Metropolis:

 

A

 

Global

 

Inquiry.

Washington:

 

Island

 

Press.

Ettinger,

 

J.

 

v.

 

(1960).

 

Towards

 

a

 

Habitable

 

World:

 

Task,

 

Problems,

 

and

 

Methods

 

Referensi

Dokumen terkait

Suatu perancangan bangunan bentang lebar sebagai wadah bagi beberapa fungsi publik berintensitas tinggi dan sebagai bagian suatu kota dengan mengusung dan mengelaborasi

Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menguasai standar dan aspek teknis perancangan melalui kasus perancangan bangunan fungsi publik dan penataan ruang luarnya,

2a Mahasiswa mampu membuat konsep perancangan arsitektur dengan mempelajari tipologi bangunan sejenis sebagai landasan untuk proses

[r]

gubahan massa secara logis yang   dituangkan dalam

[r]

utilitas bangunan secara tepat dan logis dalam merancang. • Mahasiswa mampu menyajikan

[r]