Perancangan Arsitektur 3
Mata Kuliah : Perancangan Arsitektur 3
Kode/Bobot : 6 SKS
Mata Kuliah Terkait : Prasyarat: Perancangan Arsitektur 2
Penanggung Jawab : Ratna Safitri, ST., M.Ars.
Irma Desiyana, S.Ars., M.Arch.
Deskripsi Singkat : Mahasiswa dipicu untuk menggunakan gagasan kreatifnya dalam memberikan solusi ruang untuk kegiatan komunitas dan komersial dengan
mengkombinasikan lalu lintas manusia dan kendaraan berintensitas tinggi. Selanjutnya mahasiswa mampu menghasilkan rancang bangun yang
menitik-beratkan pada kebutuhan ruang, infrastruktur, iklim, pengguna, kondisi sosial, tipologi dan landsekap serta estetik. Selain itu,
mahasiswa mampu mempertimbangkan penataan ruang luar yang sesuai dengan konteks dan isu lingkungan sekitar.
Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menguasai standar dan aspek teknis perancangan melalui kasus perancangan bangunan fungsi publik dan penataan ruang
luarnya, termasuk sistem struktur dan konstruksi, drainase dan utilitas, dan peraturan bangunan. Mahasiswa juga mampu merancang
bangunan fungsi publik secara terpadu dengan memerhatikan keselamatan dan kenyamanan pemakai.
Topik : Merencanakan wadah kegiatan bagi masyarakat umum dan komersial pada cakupan wilayah tertentu dengan fungsi Transit Oriented
Development (TOD) dan communal activities (aktifitas umum) yang mendukung.
Program Perencanaan : Pilihan pendekatan berupa konsep perancangan untuk memenuhi dan mencari karakter kegiatan, penetapan jenis kegiatan dan fasilitas
yang dibutuhkan, besaran (kapasitas) ruang yang diharuskan, hubungan antar kegiatan, pola aktifitas, serta tautan dan rencana tapak.
Silabus Mata Kuliah Perancangan Arsitektur 3
No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok
Bahasan Sub Pokok Bahasan
Estimasi Waktu
Tugas dan Daftar Kepustakaan
1a Penjelasan manajemen studio dan jenis-jenis tugas, serta penjelasan tugas I.
Mahasiswa memahami tugas Perancangan Arsitektur 3, yaitu berupa sebuah bangunan dengan fungsi yang menampung aktivitas manusia dan kaitannya dengan tata wilayah bagian kota.
Pengantar Pra kuliah
Tujuan, tata tertib dan rencana pelaksanaan studio
Materi pokok studio Perancangan Arsitektur 3
Prosedur, Jadwal dan Tata Tertib Kerja Mandiri dalam Kelompok
Planning methodology
Studi preseden bangunan sejenis melalui literature dalam kelompok
Analisis Fungsi
Pengenalan fungsi dan kegiatan dalam bangunan
Sintesis studi literatur
Diskusi hasil tugas preseden dalam Home Group
Total 420” o 90” materi o 300” kerja
mandiri o 30” asistensi
Dittmar, H., & Ohland, G. (2004). The New Transit Town: Best Practice in Transit-Oriented Development. Washington: Island Press.
Cervero, R. (1998). The Transit Metropolis: A Global Inquiry. Washington: Island Press.
(1)
Tugas Studi
Preseden – Literatur
1b Mahasiswa mampu memilih salah satu alternatif pemecahan masalah untuk dijadikan landasan dalam merancang
Analisis dalam Proses perencanaan
Mengumpulkan laporan hasil studi literature di dalam logbook pribadi
Diskusi dalam kelas
Pengantar ke tugas studi preseden
Total 240” o 90” materi o 120” kerja
mandiri o 30” asistensi
(1)
Tugas Studi
Preseden -
Lapangan
Studi tipologi dan analisis fungsi dan kegiatan
Ettinger, J. v. (1960). Towards a Habitable World: Task, Problems, and Methods Acceleration. London: Elsecier.
2a Mahasiswa mampu membuat konsep perancangan arsitektur dengan mempelajari tipologi bangunan sejenis sebagai landasan untuk proses perancangan.
Studi
Preseden
Studi tipologi bangunan sejenis melalui survey lapangan
- Stasiun Gambir
- Stasiun Sudirman
Setiap mahasiswa wajib menggunakan berbagai moda transportasi umum untuk mencapai lokasi studi.
Total 420” o 90” materi o 300” kerja
mandiri o 30” asistensi
Dittmar, H., & Ohland, G. (2004). The New Transit Town: Best Practice in Transit-Oriented Development. Washington: Island Press.