• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKN 1000364 Chapter (5)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKN 1000364 Chapter (5)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini menggambarkan tentang Studi Komparatif Badan

Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas dan Fakultas dalam Konteks

Pendidikan Politik. Adapun kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perbedaan pengelolaan manajemen organisasi yang dilaksanakan BEM

REMA UPI yaitu dengan menempatkan orang sesuai dengan kapasitas dan

keinginannya dalam konteks pendidikan politik. Sedangkan pengelolaan

manajemen organisasi yang dilakukan Senat Mahasiswa FPIPS yaitu

dengan menerapkan kegiatan a) Planning. b) Organizing. c) Leading. d)

controlling melalui peranan yang harus dilakukan antar pribadi yang

sangat membantu menjalankan roda organisasi dalam konteks pendidikan

politik.

2. Perbedaan gaya kepemimpinan yang dilakukan BEM REMA UPI yaitu: a)

Terbuka, b) Open minded. c) Taat terhadap konstitusi AD/ART REMA

UPI, dimana semua organisasi kemahasiswaan di lingkungan UPI harus

mentaati AD/ART tersebut dalam konteks pendidikan politik. Sedangkan

gaya kepemimpinan yang dilakukan Senat Mahasiswa FPIPS yaitu

demokratis. Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang

memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada

permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang

utuh dalam konteks pendidikan politik.

3. Perbedaan aktifitas/kegiatan yang dilakukan BEM REMA UPI yaitu dalam

hal a) Budaya membaca. b) Budaya menulis. c) Budaya berdiskusi. d)

Pelayanan. e) Pendidikan politik. Diskusi-diskusi yang mengangkat isu

kebijakan nasional maupun internal kampus dalam konteks pendidikan

politik. Sedangkan kegiatan/aktifitas yang dilakukan Senat Mahasiswa

(2)

Pendidikan. c) Sosial dan minat bakat yang intinya menjalin suatu

komunikasi dan koordinasi antar organisasi kemahasiswaan di lingkungan

FPIPS dalam konteks pendidikan politik.

4. Perbedaan relasi/hubungan yang dilakukan BEM REMA UPI dengan

mahasiswa dan organisasi lain yaitu dengan cara koordinasi dalam setiap

agenda aksi, advokasi, kajian, iuran kemahasiswaan, kaderisasi, dan

program kerja lainnya dalam konteks pendidikan politik. Sedangkan

relasi/hubungan dengan mahasiswa dan organisasi lain yang dilakukan

Senat Mahasiswa FPIPS yaitu koordinasi, terutama dengan para anggota

yang tergabung dalam keanggotaan Senat Mahasiswa FPIPS dalam

konteks pendidikan politik.

5. Perbedaan hambatan yang dihadapi BEM REMA UPI yaitu: a) Apatisme.

b) Orientasi mahasiswa yang hanya mencukupi dirinya dengan agenda

kuliah. c) Perbedaan pola pemikiran. Sedangkan hambatan yang dihadapi

Senat Mahasiswa FPIPS yaitu: a) Masih ada himpunan yang belum

bergabung dan menolak Senat Mahasiswa FPIPS. b) Kurangnya

pendidikan politik sehingga kesadaran politik masih belum muncul di

setiap anggota. c) Banyaknya kesibukan anggota di organisasi lain, baik

himpunan maupun UKM. d) Belum adanya SOP yang jelas. d) Tidak

adanya sanksi yang pasti. e) Kurangnya sosialisasi visi misi organisasi

sehingga banyak anggota yang tidak tahu kemana harusnya bergerak.

6. Perbedaan upaya yang dilakukan BEM REMA UPI yaitu: a) Dengan cara

kontribusi aktif di aliansi organisasi kemahasiswaan tingkat nasional. b)

Kunjungan tokoh dan pengembangan jaringan. c) Masifikasi kampanye di

media sosial. d) Kemudian dengan mengadakan kegiatan yang membuka

rekruitmen terbuka pada seluruh mahasiswa UPI sehingga dapat

merasakan bagaimana beraktifitas pada skala tingkat universitas dalam

konteks pendidikan politik. Sedangkan upaya yang dilakukan Senat

Mahasiswa FPIPS yaitu: a) Dengan cara merancang dan membuat program

(3)

dan umumnya bagi mahasiswa UPI. b) Mengadakan kegiatan-kegiatan

seperti seminar, advokasi buat mahasiswa FPIPS. c) Saat mengadakan

kegiatan tersebut harus mengambil peluang dan waktu yang tepat agar

acara tersebut terlihat dan terasa oleh semua kalangan baik di fakultas,

universitas dan luar kampus dalam konteks pendidikan politik.

B. Saran

Setelah mengkaji permasalahan yang dimunculkan dalam penelitian,

maka peneliti memiliki pemahaman dan penilaian. Adapun

saran/rekomendasi yang dapat peneliti berikan diantaranya:

1. Untuk Lembaga UPI

a. Lembaga UPI harus mendukung dalam hal kegiatan organisasi

kemahasiswaan dalam konteks pendidikan politik.

b. Lembaga UPI harus mendukung dan memfasilitasi kegiatan organisasi

kemahasiswaan dalam konteks pendidikan politik.

c. Lembaga UPI harus mendukung dan menyediakan sekretariat yang

representative untuk kegiatan kemahasiswaan dalam konteks

pendidikan politik.

2. Untuk Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

a. Harus memberikan contoh yang baik bagi mahasiswa agar dapat

dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Harus memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa organisasi

kemahasiswaan sangatlah penting untuk berlatih menjadi pemimpin

dalam konteks pendidikan politik.

c. Harus mendukung dan memotivasi mahasiswa agar mengikuti

organisasi kemahasiswaan di lingkungan UPI dalam konteks

pendidikan politik.

(4)

a. BEM REMA UPI harus mewadahi dan mengkoordinir minat, bakat dan

potensi diri yang dimiliki oleh mahasiswa di lingkungan UPI dalam

konteks pendidikan politik.

b. BEM REMA UPI harus melakukan kegiatan-kegiatan yang

meningkatkan budaya membaca, menulis dan berdiskusi di kalangan

mahasiswa dalam konteks pendidikan politik.

c. BEM REMA UPI harus bisa merangkul dan mampu menampung

aspirasi mahasiswa UPI dalam konteks pendidikan politik.

d. BEM REMA UPI harus bisa turun langsung ke lapangan melihat

kondisi organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkungan UPI dalam

konteks pendidikan politik.

e. BEM REMA UPI harus menyediakan kotak saran dan masukan untuk

kemajuan organisasi tersebut dalam konteks pendidikan politik.

4. Untuk Senat Mahasiswa FPIPS

a. Senat Mahasiswa FPIPS harus mewadahi dan mengkoordinir minat,

bakat dan potensi diri yang dimiliki oleh mahasiswa di lingkungan

FPIPS dalam konteks pendidikan politik.

b. Senat Mahasiswa FPIPS harus melakukan kegiatan-kegiatan yang

meningkatkan budaya membaca, menulis dan berdiskusi di kalangan

mahasiswa dalam konteks pendidikan politik.

c. Senat Mahasiswa FPIPS harus bisa merangkul dan mampu menampung

aspirasi mahasiswa FPIPS dalam konteks pendidikan politik.

d. Senat Mahasiswa FPIPS harus bisa turun langsung ke lapangan melihat

kondisi organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkungan FPIPS dalam

konteks pendidikan politik.

e. Senat Mahasiswa FPIPS harus menyediakan kotak saran dan masukan

untuk kemajuan organisasi tersebut dalam konteks pendidikan politik.

(5)

a. Mahasiswa UPI harus berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang

dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan baik tingkat universitas

maupun fakultas dalam konteks pendidikan politik.

b. Mahasiswa UPI harus aktif di dalam kepengurusan organisasi

kemahasiswaan baik tingkat universitas dan fakultas dalam konteks

pendidikan politik.

c. Mahasiswa UPI harus mengikuti perkembangan yang terjadi di dalam

organisasi kemahasiswaan dalam konteks pendidikan politik.

6. Untuk Peneliti Selanjutnya

Hendaknya senantiasa selalu mencari informasi

sebanyak-banyaknya dan berusaha meningkatkan wawasan dan pengetahuan,

terutama yang menyangkut organisasi kemahasiswaan di lingkungan UPI

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Key im- plications of the current study are that: (1) the combined effect of the seven dimensions —that is, the integrated PLI model as a whole— had a

NEWS READER : KETUA BP2KY AKAN LEBIH MEMPROMOSIKAN PARIWISATA. KETUA BARU BADAN

IMPLEMENTASI MOD EL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI SISWA D ALAM AKTIVITAS SENAM AEROBIK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

53 Dengan demikian berdasarkan pembahasan yang telah diuraiakan, hasil uji hipotesis dengan menggunakan alat Independent t-Test Sample terhadap Current Ratio (CR), Total Debt

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I, menyatakan bahwa lembaga di bawah ini telah melakukan updating data Pendidikan Islam (EMIS) Periode Semester GENAP

Tabel 4.14 Rekapitulasi Kemampuan Kognitif Siswa dalam Membaca Cepat 97 Tabel 4.15 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar ..... 82 Grafik Data Kemampuan Siswa pada siklus

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Proyeksi pergerakan saham emiten AALI, GZCO, JAWA, LSIP, SGRO, SIMP, SMAR, TBLA, dan UNSP serta Memberikan gambaran

[r]