• Tidak ada hasil yang ditemukan

[Pembelajaran Karakter] Bab vi. kesimpulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "[Pembelajaran Karakter] Bab vi. kesimpulan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI KESIMPULAN

Pendidikan Indonesia dianggap gagal dalam beberapa hal. Mulai dari gagal membentuk manusia yang ahli dan terampil, gagal juga dalam membentuk manusia-manusia yang tangguh dalam kehidupan. Meski nampak berusaha menjadikan manusia Indonesia sebagai manusia tangguh, namun hal yang terjadi sebaliknya. Proses pendidikan Indonesia tampaknya semakin melenceng dari tujuannya. Dimana prakter ketidakjujuran dalam proses pendidikan terjadi di sekolah-sekolah ketika Ujian Nasional. Peningkatan daya saing harus melahirkan generasi pembohong.

Pembangunan karakter manusia Indonesia, adalah hal penting yang tidak bisa dinikmati hasilnya dalam waktu singkat. Dibutuhkan waktu dan perjuangan yang panjang untuk mewujudkannya. Dalam pembangunan karakter itu, pelajaran sejarah bisa diikut sertakan. Bahkan harus diikutsertakan dalam pendidikan karakter bangsa.

Begitu banyak yang bisa diambil dari pelajaran sejarah. Bukan rahasia jika seseorang akan menjadi bijak jika mau belajar dari sejarah. Dimana seseorang juga tidak ingin mengulang kesalahan yang sama. Karenanya orang itu memilih belajar sejarah. Selain menjadi bijak, sejarah juga memberi inspirasi di masa depan. Sejarah juga membuat seseorang bisa memprediksi apa yang akan terjadi dimasa depan, meski tidak akurat.

Beberapa tokoh disini hanya sebagian kecil dari sekian banyak tokoh-tokoh Indonesia yang layak dijadikan teladan bagi generasi muda Indonesia. Dari cerita para tokoh tadi, kita tidak perlu menilai siapa yang paling hebat dari tokoh-tokoh itu. Melainkan, kita hanya perlu menangkap teladan bagi para tokoh tadi.

Dari contoh tentang para tokoh tadi, maka akan bisa ditarik nilai-nilai positif yang bisa jadi layak ditiru oleh anak-anak Indonesia. Harapan dari cerita itu tadi tidak lain agar siswa bisa terbantu dalam mengenali sebagian kecil tokoh-tokoh atau pelaku sejarah di Indonesia yang bisa diteladani.

Pendidikan karakter bukan sesuatu yang instant. Mebutuhkan waktu yang sangat lama bisa puluh-puluh tahun, bahkan dari generasi ke generasi. Membangun mental sebuah bangsa yang memiliki karakter baik adalah sulit. Banyak pihak yang berperan dan diperlukan pendidikan yang melibatkan banyak pihak tentunya.

Pelajaran sejarah sebenarnya bisa menjadi pelajran yang ikut membangun karakter bangsa. Dari belajar sejarah, dengan mengenali tokoh-tokoh sejarah Indonesia yang patut diteladani, maka kan banyak nilai-nilai positif yang layak ditiru oleh generasi masa kini. Para tokoh yang layak diteladani itu antara lain orang-orang yang dianggap sebagai pendiri bangsa maupun para pejuang yang gigih dibidangnya.

(2)

tokoh-tokoh yang dianggap pahlawan nasional. Dari tokoh-tokoh tadi banyak nilai-nilai positif yang bisa diambil.

Selain buku, film tentang tokoh-tokoh Indonesia pun sudah banyak yang dibuat, meski hanya sedikit yang mudah diakses. Selain buku dan film, tempat bersejarah pun bisa menjadi media pembelajaran sejarah yang cukup membantu dalam memahami karakter tokoh sejarah.

Ada banyak nilai-nilai positif yang bisa ditemukan ketika kita mempelajari sejarah Indonesia. Kita akan temukan bahwa pelaku sejarah di Indonesia adalah orang yang memiliki karakter yang positif. Sejarah bisa mengajarkan kejujuran, perjungan, kerja keras, saling menghargai, pantang menyerah, berani berkorban, percaya diri, mau belajar, bercita-cita tinggi, punya kepedulian dan lain sebagainya.

Indonesia membutuhkan manusia-manusia berkarakter positif untuk keluar dari masalah-masalah nasional yang nyaris tidak terselesaikan ini. Segalanya bisa dilakukan melalui pelajaran sejarah. Dimana siswa diarahkan untuk belajar sejarah diluar sekolah juga. Hal ini bisa menanamkan kemandirian belajar siswa. Pentingnya belajar Sejarah diluar jam pelajaran sekolah tidak lain karena sempitnya jam pelajaran sejarah di sekolah.

Harapan terbesar dari pendidikan karakter pembelajaran sejarah adalah dalam rangka terciptanya manusia yang berdaya juang kuat dan peduli pada bangsanya. Sikap positif para pejuang Indonesia bisa dijadikan teladan bagi jutaan generasi mendatang. Tidak perlu harus mencari tokoh-tokoh dunia atau bangsa lain, jika banyak tokoh Indonesia bisa dijadikan teladan.

Manusia Indonesia berkarakter positif sangat dibutuhkan. Mental pejuang Indonesia dimasa lampau harus secepatnya dan seterusnya diwariskan pada generasi yang lebih muda.

Pembelajaran sejarah yang baik bisa menjadi media pewarisan yang baik bagi siswa-siswi di sekolah. Tidak perlu media yang rumituntuk belajar sejarah dalam menggali nilai-nilai dari peristiwa atau tokoh sejarah. Sejarah juga bisa membuat sebuah bangsa bersemangat. Seperti Benito Musolini mendengungkan Italia La Prima dengan bercermin pada kejayaan Romawi dimasa lalu. Indonesia pun pasti bisa menggali semangat masa lalu untuk bangkit dari semua keterpurukan dan terus maju sebagai bangsa tangguh.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Bagi pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf a, huruf b, dan huruf c, jabatan dan peringkatnya ditetapkan berdasarkan masa kerja sebagai awak kapal

Judul tesis : HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENELITI PETERNAKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANl AN DENGAN FREKUENSI DAN INTENSITAS MEMBACA. "JURNAL PENELITIAN

BPR XXX Singosari Malang yang merupakan salah satu lembaga keuangan yang berbentuk BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yang bergerak dalam bidang penyaluran jasa,

Materi yang diberikan diberikan dalam pelatihan berbentuk tayangan, situs online polling (menti.com dan mentimeter.com), program komputer untuk pembuatan

Pada tahun 2015 dan 2030, jumlah orang berusia 30 tahun atau lebih diproyeksikan akan tumbuh sekitar 56 persen, dari 901 juta menjadi 1.4 milyar, dan pada tahun 2050 populasi

optimalisasi daya dukung lahan dalam penyediaan pakan ternak, menanami lahan- lahan kosong dengan tanaman makanan ternak, pengolahan / pengawetan hijauan makanan

Pada pemeriksaan Hb TM I dan TM II ibu mengalami keadaan Hb yang tidak normal, menurut Rukiyah (2010) Hb >11 gr% adalah Hb normal pada ibu hamil, namun

Gubuk selebar 2x2 meter tanpa penutup pintu yang mungkin manusia pembuatnya saja sudah lupa pernah berteduh di sini, terlihat dari dinding kayunya yang jarang-jarang