UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Kode : 1165
Alokasi Waktu : 6 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Nomor Peserta :
Nama Peserta :
No Komponen/Sub Komponen Skor
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja (Skor maksimal 8) 1.1. Penyiapan peralatan dan bahan
sesuai dengan kebutuhan. 1.2. Identifikasi dan pemeriksaan
peralatan dan bahan sesuai persyaratan.
II Proses (Sistematika & Cara Kerja) (Skor maksimal 32) 2.1.Pengecekan awal
2.2.Proses pembongkaran generator 2.3.Pengukuran tahanan isolasi 2.4.Pemeriksaan brush
2.5.Pemeriksaan bearing
2.6.Perakitan kembali generator 2.7.Pengukuran tegangan dan arus eksitasi
2.8.Pengukuran arus pembebanan
III Hasil Kerja (Skor maksimal 12) 3.1. Gambar diagram rangkaian
Paket
1
No Komponen/Sub Komponen Skor
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6
3.2. Pengukuran parameter alternator 3.3. Fungsi komponen peralatan
IV Sikap Kerja (Skor maksimal 4)
4.1. Penggunaan alat ukur dan peralatan tangan sesuai dengan keselamatan kerja
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik (NP) Persiapan Proses Sikap
Kerja Hasil Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal 8 32 12 4 4
Bobot 5 50 15 20 10
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
NK=
∑
Skor PerolehanSkor Maksimal × Bobot
NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.
…………, ………. 2016 Penilai 1/ Penilai 2 *)
KRITERIA PENILAIAN UJIAN
PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Kode : 1165
Alokasi Waktu : 6 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1.1. Penyiapan peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuhan.
Menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan dan melakukan pemeriksaan alat dan bahan yang akan digunakan dengan alat ukur yang standar.
4
Menyiapkan alat dan bahan sesuai
kebutuhan dan memeriksa alat dan bahan yang akan digunakan dengan alat ukur yang tidak standar.
3
Menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan, tidak memeriksa alat dan bahan yang akan digunakan.
2
Tidak menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan.
1
1.2. Identifikasi dan pemeriksaan peralatan dan bahan sesuai persyaratan.
Mengidentifikasi alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan dan melakukan pemeriksaan alat, bahan dan alat ukur
4
Mengidentifikasi alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan, tetapi tidak melakukan pemeriksaan alat, bahan dan alat ukur
3
Tidak mengidentifikasi alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan, tetapi melakukan pemeriksaan alat, bahan dan alat ukur
2
Tidak mengidentifikasi alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan dan tidak
melakukan pemeriksaan alat, bahan dan alat ukur
1
II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2.1.Pengecekan awal Melakukan pengecekan tegangan keluaran, banyaknya bahan bakar, PMT, tegangan dan arus eksitasi serta fisik dari generator
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Melakukan pengecekan tegangan keluaran, banyaknya bahan bakar, PMT, tegangan dan arus eksitasi tapi tidak mengecek fisik dari generator
3
Hanya melakukan pengecekan tegangan
keluaran generator 2
Tidak melakukan pengecekan sama sekali 1 2.2.Proses pembongkaran
generator
Melakukan proses pembongkaran generator sesuai dengan SOP
4
Melakukan proses pembongkaran generator
tetapi tidak memperhatikan K3 3
Melakukan proses pembongkaran generator tanpa memperhatikan SOP
2
Melakukan proses pembongkaran sebagian 1 2.3.Pengukuran tahanan
isolasi
Melakukan pengukuran tahanan isolasi pada belitan seluruh stator dan belitan stator dengan pentanahan
4
Melakukan pengukuran tahanan isolasi pada
belitan seluruh stator saja 3
Melakukan pengukuran tahanan isolasi pada sebagian belitan seluruh stator.
2
Tidak melakukan pengukuran 1
2.4.Pemeriksaan brush Melakukan pengukuran ketebalan brush dan bentuk fisik serta menganalisa apakah masih baik atau tidak
4
Melakukan pengukuran ketebalan brush bentuk fisik tanpa menganalisa apakah masih baik atau tidak
3
Melakukan pengukuran ketebalan brush saja 2
Tidak melakukan pengukuran 1
2.5.Pemeriksaan bearing Melakukan pemeriksaan keretakan bearing dan bentuk fisiknya serta menganalisa baik burunya bearing tersebut
4
Melakukan pemeriksaan keretakan bearing dan bentuk fisiknya tanpa menganalisanya
3
Melakukan pemeriksaan keretakan bearing saja
2
Tidak melakukan pemeriksaan 1
2.6.Perakitan kembali
generator Melakukan perakitan kembali generator sesuai dengan SOP dengan sebelumnya melapisi stator dan rotor dengan red
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Melakukan perakitan kembali generator sesuai tanpa memperdulikan SOP dengan sebelumnya melapisi stator dan rotor dengan red insulation
3
Melakukan perakitan kembali generator sesuai dengan SOP tanpa melapisi stator dan rotor dengan red insulation
2
Melakukan perakitan tetapi tidak benar 1 2.7.Pengukuran tegangan
dan arus eksitasi Melakukan pengukuran tegangan dan arus eksitasi dengan menganalisa hasinya 4 Melakukan pengukuran tegangan dan arus
eksitasi tanpa menganalisa hasinya
3
Melakukan pengukuran tegangan dan arus
eksitasi tetapi kurang tepat 2
Tidak melakukan pengukuran tegangan eksitasi
1
2.8.Pengukuran arus
pembebanan Melakukan pengukuran arus pembebanan untuk semua beban yang disediakan dengan terlebih dahulu memperhitungkan beban yang terpasang dan menganalisanya
4
Melakukan pengukuran arus pembebanan untuk semua beban yang disediakan dengan terlebih dahulu memperhitungkan beban yang terpasang tanpa melakukan
menganalisa
3
Melakukan pengukuran arus pembebanan untuk sebagian beban yang disediakan
2
Melakukan pengukuran arus tanpa beban saja
1
III Hasil Kerja
3.1. Gambar diagram
rangkaian pengukuran Membuat gambar rencana lengkap sesuai kaidah gambar teknik 4 Membuat gambar sesuai dengan kaidah
gambar teknik tetapi tidak lengkap
3
Membuat gambar rencana lengkap, tetapi
tidak mengikuti kaidah gambar teknik 2
Menggambar rencana tidak lengkap dan tidak mengikuti kaidah gambar teknik
1
3.2. Pengukuran parameter
alternator Peralatan dirangkai sesuai fungsi alat ukur serta dapat pembacaan skala pada alat ukur 4 Peralatan dirangkai sesuai fungsi alat ukur
tetapi tidak dapat membaca skala pada alat ukur
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Peralatan tidak dirangkai sesuai dengan fungsi alat ukur tetapi dapat membaca skala pada alat ukur
2
Peralatan tidak dirangkai sesuai dengan fungsi alat ukur dan tidak dapat membaca skala pada alat ukur
1
3.3. Fungsi komponen peralatan
Menyebutkan fungsi peralatan alternator dan proses pemeliharaan secara lengkap dan terstruktur.
4
Menyebutkan fungsi peralatan alternator dan proses pemeliharaan tidak secara lengkap dan terstruktur.
3
Menyebutkan fungsi peralatan alternator dan proses pemeliharaan tidak lengkap dan tidak terstruktur.
2
Tidak menyebutkan peralatan alternator fungsi dan proses pemeliharaan secara lengkap dan terstruktur.
1
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat ukur dan peralatan tangan sesuai dengan keselamatan kerja
Menggunakan alat tangan dan alat ukur sesuai dengan fungsi, dan memperhatikan atau melaksanakan keselamatan kerja
4
Menggunakan alat tangan dan alat ukur tidak sesuai dengan fungsi dan
memperhatikan atau melaksanan keselamatan kerja.
3
Menggunakan alat tangan dan alat ukur sesuai dengan fungsi, dan tidak memperhatikan atau melaksanakan keselamatan kerja.
2
Tidak menggunakan alat tangan dan alat ukur yang sesuai dengan fungsi, dan kurang memperhatikan atau tidak melaksanakan keselamatan kerja.
1
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Waktu pengerjaan lebih cepat dan tidak mengalami trouble.
4
Waktu pengerjaan lebih cepat, ada masalah atau trouble dapat diselesaikan masih dalam waktu pengerjaan.
3
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Pengerjaan tidak dapat diselesaikan sampai